﷽ TAFSIR KALAM ILAHI: MAKNA HAQQO TILAWATIH
Allah ﷻ berfirman,
﴿الَّذينَ آتَيناهُمُ الكِتابَ يَتلونَهُ حَقَّ تِلاوَتِهِ أُولئِكَ يُؤمِنونَ بِهِ ﴾
❝ Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan haqqo tilawatih, mereka itu beriman kepadanya. ❞ (QS. al-Baqarah: 121)
✍🏻 Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan tentang ayat di atas,
حَقَّ تِلاوَتِهِ: ليس هو مثل ما يظن بعض الناس أنه التجويد، ومخارج الحروف، والغنة، والإدغام، والمدود،ليس هذا حق تلاوته، إنما هذا كيفية تلاوته،
❝ Haqqo tilawatih (حَقَّ تِلاوَتِهِ) maknanya bukanlah seperti apa yang disangka sebagian orang, bahwasanya itu maknanya adalah tajwid, makhorijul huruuf, ghunnah, idghom, dan mad-mad(panjang pendeknya bacaan -pen), bukan ini yang dimaksud haqqo tilawatih (dalam ayat ini -pen). Ini hanyalah seputar tata cara tilawahnya saja.
وحق تلاوته: العلم بمعانيه، والعمل به
Adapun makna haqqo tilawatih (yang lebih tepat -pen) adalah ilmu (memahami -pen) makna-maknanya dan beramal dengannya. ❞
📖 At-Ta'liqoot At-Taudhihiyyah 'ala Muqoddimah Al-Hamawiyyah Hal. 99
#Mushaf #AlQuran #Amal #Tilawah
☝️ Join Channel Telegram kami:
https://t.me/CatatanPenuntutIlmu
Allah ﷻ berfirman,
﴿الَّذينَ آتَيناهُمُ الكِتابَ يَتلونَهُ حَقَّ تِلاوَتِهِ أُولئِكَ يُؤمِنونَ بِهِ ﴾
❝ Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan haqqo tilawatih, mereka itu beriman kepadanya. ❞ (QS. al-Baqarah: 121)
✍🏻 Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan tentang ayat di atas,
حَقَّ تِلاوَتِهِ: ليس هو مثل ما يظن بعض الناس أنه التجويد، ومخارج الحروف، والغنة، والإدغام، والمدود،ليس هذا حق تلاوته، إنما هذا كيفية تلاوته،
❝ Haqqo tilawatih (حَقَّ تِلاوَتِهِ) maknanya bukanlah seperti apa yang disangka sebagian orang, bahwasanya itu maknanya adalah tajwid, makhorijul huruuf, ghunnah, idghom, dan mad-mad(panjang pendeknya bacaan -pen), bukan ini yang dimaksud haqqo tilawatih (dalam ayat ini -pen). Ini hanyalah seputar tata cara tilawahnya saja.
وحق تلاوته: العلم بمعانيه، والعمل به
Adapun makna haqqo tilawatih (yang lebih tepat -pen) adalah ilmu (memahami -pen) makna-maknanya dan beramal dengannya. ❞
📖 At-Ta'liqoot At-Taudhihiyyah 'ala Muqoddimah Al-Hamawiyyah Hal. 99
#Mushaf #AlQuran #Amal #Tilawah
☝️ Join Channel Telegram kami:
https://t.me/CatatanPenuntutIlmu
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
DIPENUHI KELEZATAN NAN MENYEMBUHKAN
❝ Tilawah al-Qur'an itu berpengaruh terhadap penyakit-penyakit hati, sebagaimana madu berpengaruh terhadap penyakit-penyakit badan. (yakni pengaruh berupa kesembuhan -pen) ❞
📖 Penuturan al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah, termaktub dalam Kitab At-Tabshiroh, hal. 71, Jilid 1, Cet. Darul Kutub al-'Ilmiyyah.
🔎 Korektor:
al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Madu #Penyembuh
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
DIPENUHI KELEZATAN NAN MENYEMBUHKAN
❝ Tilawah al-Qur'an itu berpengaruh terhadap penyakit-penyakit hati, sebagaimana madu berpengaruh terhadap penyakit-penyakit badan. (yakni pengaruh berupa kesembuhan -pen) ❞
📖 Penuturan al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah, termaktub dalam Kitab At-Tabshiroh, hal. 71, Jilid 1, Cet. Darul Kutub al-'Ilmiyyah.
🔎 Korektor:
al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Madu #Penyembuh
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
❝ Sungguh! Jangan sampai seorang hamba itu pupus harapannya dari rahmat Allah. Sekalipun dosanya itu semakin besar dan banyak. Karena pintu taubat dan rahmat (Allah) itu luas, Allah Ta'ala berfirman,
﴿ أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ ﴾
"Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya." (QS. at-Taubah: 104)
﴿ وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا ﴾
"Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. an-Nisa: 110) ❞
📖 Penuturan al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azhim (Tafsir Ibnu Katsir), hal. 107, jilid 7, Cet. Darut Thoyyibah.
#Tafsir #AlQuran #Tadabbur #Taubat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
JANGAN SAMPAI PUPUS HARAPANMU DARI RAHMAT DAN AMPUNAN ALLAHوَلَا يَقْنَطَنَّ عَبْدٌ مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ، وَإِنْ عَظُمَتْ ذُنُوبُهُ وَكَثُرَتْ؛ فَإِنَّ بَابَ التَّوْبَةِ وَالرَّحْمَةِ وَاسِعٌ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ} [التَّوْبَةِ:104] ، وَقَالَ تَعَالَى: {وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا} [النِّسَاءِ:110]
❝ Sungguh! Jangan sampai seorang hamba itu pupus harapannya dari rahmat Allah. Sekalipun dosanya itu semakin besar dan banyak. Karena pintu taubat dan rahmat (Allah) itu luas, Allah Ta'ala berfirman,
﴿ أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ ﴾
"Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya." (QS. at-Taubah: 104)
﴿ وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا ﴾
"Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. an-Nisa: 110) ❞
📖 Penuturan al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azhim (Tafsir Ibnu Katsir), hal. 107, jilid 7, Cet. Darut Thoyyibah.
#Tafsir #AlQuran #Tadabbur #Taubat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
﴿ أَفَلا يَتُوبُونَ إِلَى اللَّهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ ﴾ [الْمَائِدَةِ:74]
"Mengapa mereka (orang-orang kafir itu) tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Sementara Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Maaidah: 74)
💬 Allah subhanahuwata'ala juga berfirman,
﴿ إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا ﴾ [الْبُرُوجِ:10]
"Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan (yakni dengan membakar kaum mukminin agar mereka berpaling dari keimanan -pen), kemudian mereka tidak bertaubat..." (QS. Al-Buruuj: 10)
✍🏻 Berkata al-Hasan al-Bashri rahimahullah,
انْظُرْ إِلَى هَذَا الْكَرَمِ وَالْجُودِ، قَتَلُوا أَوْلِيَاءَهُ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى التَّوْبَةِ وَالْمَغْفِرَةِ!
"Perhatikanlah kemuliaan dan kedermawanan ini! Mereka (orang-orang kafir) membunuh wali-wali-Nya, sementara Dia (Allah) tetap menyeru mereka untuk bertaubat dan memohon ampunan."
📖 Dinukilkan al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azhim (Tafsir Ibnu Katsir), hal. 107, jilid 7, Cet. Darut Thoyyibah.
🔎 Korektor:
• Al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tafsir #AlQuran #Tadabbur #Taubat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
JANGAN SIA-SIAKAN KEDERMAWANAN RABB KITA!💬 Allah subhanahuwata'ala berfirman,
﴿ أَفَلا يَتُوبُونَ إِلَى اللَّهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ ﴾ [الْمَائِدَةِ:74]
"Mengapa mereka (orang-orang kafir itu) tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Sementara Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Maaidah: 74)
💬 Allah subhanahuwata'ala juga berfirman,
﴿ إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا ﴾ [الْبُرُوجِ:10]
"Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan (yakni dengan membakar kaum mukminin agar mereka berpaling dari keimanan -pen), kemudian mereka tidak bertaubat..." (QS. Al-Buruuj: 10)
✍🏻 Berkata al-Hasan al-Bashri rahimahullah,
انْظُرْ إِلَى هَذَا الْكَرَمِ وَالْجُودِ، قَتَلُوا أَوْلِيَاءَهُ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى التَّوْبَةِ وَالْمَغْفِرَةِ!
"Perhatikanlah kemuliaan dan kedermawanan ini! Mereka (orang-orang kafir) membunuh wali-wali-Nya, sementara Dia (Allah) tetap menyeru mereka untuk bertaubat dan memohon ampunan."
📖 Dinukilkan al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azhim (Tafsir Ibnu Katsir), hal. 107, jilid 7, Cet. Darut Thoyyibah.
🔎 Korektor:
• Al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tafsir #AlQuran #Tadabbur #Taubat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
NIKMATNYA MELANTUNKAN AL-QUR'AN TERHALANG KARENA KEMAKSIATAN
دخلت على كرز الحارثي بيته فإذا هو يبكي، فقلت له : ما يبكيك؟ قال: إن بابي مغلق، وأن ستري لمسبل ومنعت حزبي أن أقرأه البارحة وما هو إلا بذنب أحدثثه.
❝ Aku pernah masuk menemui Kurz al-Haritsy di rumahnya, dan ketika itu ia sedang menangis. Lantas aku mengutarakan kepadanya, "Apa yang membuatmu menangis?"
Beliau pun menjawab, "Sungguh pintu (kebaikan)ku telah tertutup, dan bahwasannya tiraiku telah dilabuhkan, dan aku telah terhalangi dari bagianku untuk membaca Al-Qur'an semalam. Tidaklah hal itu terjadi kecuali karena dosa yang aku perbuat." ❞
📖 Sepotong hikayat yang diutarakan Abu Dawud al-Hafary rahimahullah, tertera dalam Kitab Hilyatul Auliya, hal.79, jilid 5, Cet. Dar as-Sa'adah.
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tilawah #AlQuran #Dosa #Maksiat #Nasihat #Petuah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
NIKMATNYA MELANTUNKAN AL-QUR'AN TERHALANG KARENA KEMAKSIATAN
دخلت على كرز الحارثي بيته فإذا هو يبكي، فقلت له : ما يبكيك؟ قال: إن بابي مغلق، وأن ستري لمسبل ومنعت حزبي أن أقرأه البارحة وما هو إلا بذنب أحدثثه.
❝ Aku pernah masuk menemui Kurz al-Haritsy di rumahnya, dan ketika itu ia sedang menangis. Lantas aku mengutarakan kepadanya, "Apa yang membuatmu menangis?"
Beliau pun menjawab, "Sungguh pintu (kebaikan)ku telah tertutup, dan bahwasannya tiraiku telah dilabuhkan, dan aku telah terhalangi dari bagianku untuk membaca Al-Qur'an semalam. Tidaklah hal itu terjadi kecuali karena dosa yang aku perbuat." ❞
📖 Sepotong hikayat yang diutarakan Abu Dawud al-Hafary rahimahullah, tertera dalam Kitab Hilyatul Auliya, hal.79, jilid 5, Cet. Dar as-Sa'adah.
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tilawah #AlQuran #Dosa #Maksiat #Nasihat #Petuah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
ADAB BERSAMA AL-QUR'AN:
❝ Sedikit dari mempelajari Al-Qur'an bersamaan dengan merenunginya serta menadaburinya, hal itu lebih aku cintai dibandingkan bacaan yang banyak dari al-Qur'an dengan tanpa tadabur dan merenunginya. ❞
📖 Nasihat al-Imam Abu Bakr Muhammad bin al-Husain al-Ajurri rahimahullah dalam Kitab Akhlaq Hamalatil Qur'an, hal. 139, Cet. Maktabah asy-Syinqithy.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tilawah #Mushaf #AlQuran #Kalamullah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
ADAB BERSAMA AL-QUR'AN:
MESKI SEDIKIT TAPI BERKUALITASالقليل من الدرس للقرآن مع الفكرفيه وتدبره أحب إلي من قراءة الكثير من القرآن بغير تدبر و لا تفكرفيه.
❝ Sedikit dari mempelajari Al-Qur'an bersamaan dengan merenunginya serta menadaburinya, hal itu lebih aku cintai dibandingkan bacaan yang banyak dari al-Qur'an dengan tanpa tadabur dan merenunginya. ❞
📖 Nasihat al-Imam Abu Bakr Muhammad bin al-Husain al-Ajurri rahimahullah dalam Kitab Akhlaq Hamalatil Qur'an, hal. 139, Cet. Maktabah asy-Syinqithy.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tilawah #Mushaf #AlQuran #Kalamullah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KEUTAMAAN MEMAHAMI TAFSIR AL-QUR'AN:
❝ Mujahid rahimahullah mengatakan, "Makhluk yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah yang paling berilmu tentang (Al-Qur'an) yang telah diturunkan (oleh-Nya)." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 1, hal. 26, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#AlQuran #Kalamullah #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
KEUTAMAAN MEMAHAMI TAFSIR AL-QUR'AN:
MENGGAPAI KECINTAAN ALLAH DENGAN MEMAHAMI KALAMULLAHوَقَالَ مُجَاهِدٌ: أَحَبُّ الْخَلْقِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَعْلَمُهُمْ بِمَا أُنْزِلَ.
❝ Mujahid rahimahullah mengatakan, "Makhluk yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah yang paling berilmu tentang (Al-Qur'an) yang telah diturunkan (oleh-Nya)." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 1, hal. 26, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#AlQuran #Kalamullah #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KEUTAMAAN MEMAHAMI TAFSIR AL-QUR'AN:
❝ Iyaas bin Mu'awiyyah menyatakan, "Permisalan orang-orang yang membaca Al-Qur'an sementara mereka tidak mengilmui tafsirnya adalah seperti kaum yang mendapatkan surat di malam hari dari raja mereka, dalam keadaan mereka tidak memiliki lentera. Sehingga ketakutan pun merasuki diri-diri mereka, dalam keadaan mereka tidak memahami isi surat tersebut.
وَمَثَلُ الَّذِي يَعْرِفُ التَّفْسِيرَ كَمَثَلِ رَجُلٍ جَاءَهُمْ بِمِصْبَاحٍ فَقَرَءُوا ما في الكتاب.
Sementara permisalan orang yang mengetahui ilmu tafsir Al-Qur'an adalah seperti seseorang yang mendatangi mereka(¹) dengan membawa lentera, sehingga mereka menjadi bisa membaca (memahami) isi kandungan yang ada dalam surat sang raja tersebut." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 1, hal. 26, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
·•━━━━━━━━━━━━•·
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
KEUTAMAAN MEMAHAMI TAFSIR AL-QUR'AN:
PEMBAWA LENTERA YANG MENERANGI GELAPNYA KEBODOHANقَالَ إِيَاسُ بْنُ مُعَاوِيَةَ: مَثَلُ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ وَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ تَفْسِيرَهُ، كَمَثَلِ قَوْمٍ جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ مَلِكِهِمْ لَيْلًا وَلَيْسَ عِنْدَهُمْ مِصْبَاحٌ، فَتَدَاخَلَتْهُمْ رَوْعَةٌ وَلَا يَدْرُونَ مَا فِي الْكِتَابِ،
❝ Iyaas bin Mu'awiyyah menyatakan, "Permisalan orang-orang yang membaca Al-Qur'an sementara mereka tidak mengilmui tafsirnya adalah seperti kaum yang mendapatkan surat di malam hari dari raja mereka, dalam keadaan mereka tidak memiliki lentera. Sehingga ketakutan pun merasuki diri-diri mereka, dalam keadaan mereka tidak memahami isi surat tersebut.
وَمَثَلُ الَّذِي يَعْرِفُ التَّفْسِيرَ كَمَثَلِ رَجُلٍ جَاءَهُمْ بِمِصْبَاحٍ فَقَرَءُوا ما في الكتاب.
Sementara permisalan orang yang mengetahui ilmu tafsir Al-Qur'an adalah seperti seseorang yang mendatangi mereka(¹) dengan membawa lentera, sehingga mereka menjadi bisa membaca (memahami) isi kandungan yang ada dalam surat sang raja tersebut." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 1, hal. 26, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
·•━━━━━━━━━━━━•·
(¹) Yakni orang-orang yang sebelumnya dipermisalkan tidak membawa lentera.•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
MEMBACA AL-QUR'AN DI WAKTU MALAM LEBIH BERKESAN
✍🏻 Al-'Allamah Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah menyampaikan,
قراءة القرآن في الليل في الغالب تكون أشد حضوراً في القلب ولاسيما إن كانت ناشئة وهي التي تكون بعد النوم. قال الله تعالى
❝ Membaca Al-Qur'an di waktu malam secara keumumannya itu lebih bisa merasuk ke dalam kalbu. Terlebih jika hal itu dilakukan setelah bangun, yang mana terjadi setelah tidur.
ِAllah Ta'ala berfirman,
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan." (Q.S. Al-Muzzammil: 6) ❞
🎙 Jalasaatu Ramadhaniyyah: 19
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Tilawah #AlQuran #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
MEMBACA AL-QUR'AN DI WAKTU MALAM LEBIH BERKESAN
✍🏻 Al-'Allamah Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah menyampaikan,
قراءة القرآن في الليل في الغالب تكون أشد حضوراً في القلب ولاسيما إن كانت ناشئة وهي التي تكون بعد النوم. قال الله تعالى
❝ Membaca Al-Qur'an di waktu malam secara keumumannya itu lebih bisa merasuk ke dalam kalbu. Terlebih jika hal itu dilakukan setelah bangun, yang mana terjadi setelah tidur.
ِAllah Ta'ala berfirman,
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan." (Q.S. Al-Muzzammil: 6) ❞
🎙 Jalasaatu Ramadhaniyyah: 19
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Tilawah #AlQuran #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
RUMAH YANG LUAS TERASA SEMPIT DIRASA, APA PENYEBABNYA?
«إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ، وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَهْجُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لَا يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ»
❝ Sungguh, suatu rumah benar-benar akan terasa lapang bagi penghuninya, para malaikat pun akan gemar menyambanginya, setan-setan akan menjauhinya dan semakin bertambah banyak kebaikannya, hal itu semua karena sering dibacakan Al-Qur'an padanya. Dan sungguh, suatu rumah akan terasa menyempitkan bagi penghuninya, para malaikat akan menjauhinya, setan-setan akan gemar menyambanginya, dan akan berkurang kebaikannya, hal itu semua karena tidak pernah (jarang) dibacakan Al-Qur'an padanya. ❞
📖 Ucapan shahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, termaktub dalam Kitab Musnad Ad-Darimi, hal. 2085, jilid 4, Cet. Darul Mughni.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Mushaf #AlQuran #Kalamullah #TazkiyahNufus
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
RUMAH YANG LUAS TERASA SEMPIT DIRASA, APA PENYEBABNYA?
«إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ، وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَهْجُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لَا يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ»
❝ Sungguh, suatu rumah benar-benar akan terasa lapang bagi penghuninya, para malaikat pun akan gemar menyambanginya, setan-setan akan menjauhinya dan semakin bertambah banyak kebaikannya, hal itu semua karena sering dibacakan Al-Qur'an padanya. Dan sungguh, suatu rumah akan terasa menyempitkan bagi penghuninya, para malaikat akan menjauhinya, setan-setan akan gemar menyambanginya, dan akan berkurang kebaikannya, hal itu semua karena tidak pernah (jarang) dibacakan Al-Qur'an padanya. ❞
📖 Ucapan shahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, termaktub dalam Kitab Musnad Ad-Darimi, hal. 2085, jilid 4, Cet. Darul Mughni.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Mushaf #AlQuran #Kalamullah #TazkiyahNufus
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
DAHSYATNYA KENIKMATAN PARA PECINTA AL-QUR'AN DIBANDINGKAN PARA PECINTA NYANYIAN
💬 Al-'Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah menyampaikan,
فلمحبّي القرآن من الوجد والذوق واللذة والحلاوة والسرور أضعافُ ما لمحبي السماع الشيطاني.
❝ Bagi para pecinta Al-Qur'an terdapat suka cita, rasa, kelezatan, manis dan kegembiraan yang berkali lipat lebih banyak dibandingkan orang-orang yang cinta mendengarkan (lantunan) setan.
فَإِذَا رَأَيْتَ الرَّجُلَ، ذَوْقَهُ، وَوَجْدَهُ، وَطَرَبَهُ، وَتَشَوُّقَهُ إِلَى سَمَاعِ الْأَبْيَاتِ دُونَ سَمَاعِ الْآيَاتِ، وَسَمَاعِ الْأَلْحَانِ دُونَ سَمَاعِ الْقُرْآنِ، كَمَا قِيلَ:
Maka jika engkau mendapati seseorang; perasaannya, cintanya, kesenangannya dan hasratnya itu tertuju untuk mendengar bait-bait nyanyian, bukan ayat-ayat al-Qur'an. Dan tertuju untuk mendengarkan lagu-lagu yang terlantunkan, bukan mendengarkan al-Qur'an. Sebagaimana pernah dikatakan:
تُقْرَأُ عَلَيْكَ الْخَتْمَةُ وَأَنْتَ جَامِدٌ كَالْحَجَرِ، وَبَيْتٌ مِنَ الشِّعْرِ يُنْشَدُ تَمِيلُ كَالسَّكْرَانِ.
"Dibacakan kepadamu lembaran-lembaran al-Qur'an, sementara dirimu keras laksana batu. Dan bait syair yang didendangkan, menjadikanmu terbuncang laksana orang yang mabuk."
فَهَذَا مِنْ أَقْوَى الْأَدِلَّةِ عَلَى فَرَاغِ قَلْبِهِ مِنْ مَحَبَّةِ اللَّهِ وَكَلَامِهِ، وَتَعَلُّقِهِ بِمَحَبَّةِ سَمَاعِ الشَّيْطَانِ، وَالْمَغْرُورُ يَعْتَقِدُ أَنَّهُ عَلَى شَيْءٍ.
Maka, hal ini merupakan tanda-tanda paling kuat yang menunjukkan akan kekosongan hatinya dari kecintaan kepada Allah dan Kalam-Nya (al-Qur'an), serta terbelenggunya dia dengan kecintaan terhadap pendengaran setan. Sementara orang yang tertipu menganggap bahwa hal itu sebagai sesuatu yang istimewa. ❞
📖 Termaktub dalam Ad-Dau wad Dawaau, hal. 552, Cet. Dar 'Aalamul Fawaaid.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Musik #Nyanyian
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
DAHSYATNYA KENIKMATAN PARA PECINTA AL-QUR'AN DIBANDINGKAN PARA PECINTA NYANYIAN
💬 Al-'Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah menyampaikan,
فلمحبّي القرآن من الوجد والذوق واللذة والحلاوة والسرور أضعافُ ما لمحبي السماع الشيطاني.
❝ Bagi para pecinta Al-Qur'an terdapat suka cita, rasa, kelezatan, manis dan kegembiraan yang berkali lipat lebih banyak dibandingkan orang-orang yang cinta mendengarkan (lantunan) setan.
فَإِذَا رَأَيْتَ الرَّجُلَ، ذَوْقَهُ، وَوَجْدَهُ، وَطَرَبَهُ، وَتَشَوُّقَهُ إِلَى سَمَاعِ الْأَبْيَاتِ دُونَ سَمَاعِ الْآيَاتِ، وَسَمَاعِ الْأَلْحَانِ دُونَ سَمَاعِ الْقُرْآنِ، كَمَا قِيلَ:
Maka jika engkau mendapati seseorang; perasaannya, cintanya, kesenangannya dan hasratnya itu tertuju untuk mendengar bait-bait nyanyian, bukan ayat-ayat al-Qur'an. Dan tertuju untuk mendengarkan lagu-lagu yang terlantunkan, bukan mendengarkan al-Qur'an. Sebagaimana pernah dikatakan:
تُقْرَأُ عَلَيْكَ الْخَتْمَةُ وَأَنْتَ جَامِدٌ كَالْحَجَرِ، وَبَيْتٌ مِنَ الشِّعْرِ يُنْشَدُ تَمِيلُ كَالسَّكْرَانِ.
"Dibacakan kepadamu lembaran-lembaran al-Qur'an, sementara dirimu keras laksana batu. Dan bait syair yang didendangkan, menjadikanmu terbuncang laksana orang yang mabuk."
فَهَذَا مِنْ أَقْوَى الْأَدِلَّةِ عَلَى فَرَاغِ قَلْبِهِ مِنْ مَحَبَّةِ اللَّهِ وَكَلَامِهِ، وَتَعَلُّقِهِ بِمَحَبَّةِ سَمَاعِ الشَّيْطَانِ، وَالْمَغْرُورُ يَعْتَقِدُ أَنَّهُ عَلَى شَيْءٍ.
Maka, hal ini merupakan tanda-tanda paling kuat yang menunjukkan akan kekosongan hatinya dari kecintaan kepada Allah dan Kalam-Nya (al-Qur'an), serta terbelenggunya dia dengan kecintaan terhadap pendengaran setan. Sementara orang yang tertipu menganggap bahwa hal itu sebagai sesuatu yang istimewa. ❞
📖 Termaktub dalam Ad-Dau wad Dawaau, hal. 552, Cet. Dar 'Aalamul Fawaaid.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Musik #Nyanyian
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
JALAN KELUAR KITA BERSAMA ADALAH AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
💬 Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah menyatakan,
نحْنُ لَمْ نُكَلَفْ بِاتِّبَاعِ النَّاسِ، إِنَّمَا أُمِرْنَا بِاتِّبَاعِ القُرْآنِ وَالسُّنَّةِ، هَذَا هُوَ الحَقُّ، ما أُمِرْنَا بِاتِّبَاعِ فُلَانٍ وَفُلَان. وَاللَّهُ تَعَالَى لَمْ يَكِلْنَا إِلَى آرَائنَا وَاجْتِهَاداتنَا، بَلْ أَنْزَلَ عَلَيْنَا كِتَابهُ وَأَرْسَلَ إِلَيْنَا رسولَه وَإِذَا رجَعْنَا إِلَى كتَاب اللَّه وَسُّنَّةِ رسولهِ -ﷺ- زَالَ الشِّقَاقُ وَزَالَ الاخْتلَافُ وَاجْتمَعَت الْكلِمَة
❝ Kita tidak dituntut untuk mengikuti manusia, kita hanyalah diperintahkan untuk mengikuti Al-Qur'an dan As-Sunnah (petunjuk Nabi), inilah yang benar! Kita pula tidaklah diperintahkan untuk mengikuti si Fulan dan si Fulan. Allah Ta'ala tidaklah menguasakan kita kepada pendapat-pendapat dan ijtihad-ijtihad kita pribadi. Bahkan Dia menurunkan Kitab-Nya (Al-Qur'an) atas kita dan mengutus Rasul-Nya untuk kita. Jika kita kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, niscaya perpecahan dan perselisihaan akan sirna, dan akan bersatu pendapat. ❞
📖 Termaktub dalam Kitab Silsilah Syarh Ar-Rasaail - Syarh Al-Ushul As-Sittah, hal. 33, Tahqiq Dr. 'Abdussallam As-Sulaiman.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Sunnah #Ittiba #AlQuran
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
JALAN KELUAR KITA BERSAMA ADALAH AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
💬 Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah menyatakan,
نحْنُ لَمْ نُكَلَفْ بِاتِّبَاعِ النَّاسِ، إِنَّمَا أُمِرْنَا بِاتِّبَاعِ القُرْآنِ وَالسُّنَّةِ، هَذَا هُوَ الحَقُّ، ما أُمِرْنَا بِاتِّبَاعِ فُلَانٍ وَفُلَان. وَاللَّهُ تَعَالَى لَمْ يَكِلْنَا إِلَى آرَائنَا وَاجْتِهَاداتنَا، بَلْ أَنْزَلَ عَلَيْنَا كِتَابهُ وَأَرْسَلَ إِلَيْنَا رسولَه وَإِذَا رجَعْنَا إِلَى كتَاب اللَّه وَسُّنَّةِ رسولهِ -ﷺ- زَالَ الشِّقَاقُ وَزَالَ الاخْتلَافُ وَاجْتمَعَت الْكلِمَة
❝ Kita tidak dituntut untuk mengikuti manusia, kita hanyalah diperintahkan untuk mengikuti Al-Qur'an dan As-Sunnah (petunjuk Nabi), inilah yang benar! Kita pula tidaklah diperintahkan untuk mengikuti si Fulan dan si Fulan. Allah Ta'ala tidaklah menguasakan kita kepada pendapat-pendapat dan ijtihad-ijtihad kita pribadi. Bahkan Dia menurunkan Kitab-Nya (Al-Qur'an) atas kita dan mengutus Rasul-Nya untuk kita. Jika kita kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, niscaya perpecahan dan perselisihaan akan sirna, dan akan bersatu pendapat. ❞
📖 Termaktub dalam Kitab Silsilah Syarh Ar-Rasaail - Syarh Al-Ushul As-Sittah, hal. 33, Tahqiq Dr. 'Abdussallam As-Sulaiman.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Sunnah #Ittiba #AlQuran
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
TIDAKLAH MUNGKIN DUA HATI TERKUMPUL DALAM SATU DADA
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
ماجَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِّن قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ (الأحزاب : ٤)
"Allah tidak menjadikan pada seseorang dua hati dalam dadanya." (Q.S. Al Ahzab: 4)
·•━━━━━━━━━━━━•·
Al-Imam Al Qurthubi rahimahullahuTa'ala menafsirkan,
وَقِيلَ: كَانَ الْوَاحِدُ مِنَ الْمُنَافِقِينَ يَقُولُ: لِي قَلْبٌ يَأْمُرُنِي بِكَذَا، وَقَلْبٌ يَأْمُرُنِي بِكَذَا، فَالْمُنَافِقُ ذُو قَلْبَيْنِ، فالمقصود رد النفاق . وقيل : لا يجتمع الكفر والإيمان بالله تعالى في قلب ، كما لا يجتمع قلبان في جوف ; فالمعنى : لا يجتمع اعتقادان متغايران في قلب.
❝ Dikatakan bahwa dahulu pernah ada salah seorang dari kalangan kaum munafik yang menyatakan, "Aku memiliki satu hati yang memerintahkan hal yang demikian kepadaku dan aku juga memiliki satu hati lain yang memerintahkan hal demikian kepadaku." Sehingga orang munafik itu memiliki dua hati, padahal yang dimaksud (dalam ayat) adalah bantahan terhadap kemunafikan. Dan dikatakan (dalam pendapat lain): "Tidak akan berkumpul antara kekufuran dan keimanan kepada Allah dalam satu hati sebagaimana tidak (bisa) berkumpul dua hati dalam satu rongga." Maka maknanya: tidak akan berkumpul dua keyakinan yang berbeda dalam satu hati. ❞
📖 Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 14, hal. 117, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Munafik
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
TIDAKLAH MUNGKIN DUA HATI TERKUMPUL DALAM SATU DADA
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
ماجَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِّن قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ (الأحزاب : ٤)
"Allah tidak menjadikan pada seseorang dua hati dalam dadanya." (Q.S. Al Ahzab: 4)
·•━━━━━━━━━━━━•·
Al-Imam Al Qurthubi rahimahullahuTa'ala menafsirkan,
وَقِيلَ: كَانَ الْوَاحِدُ مِنَ الْمُنَافِقِينَ يَقُولُ: لِي قَلْبٌ يَأْمُرُنِي بِكَذَا، وَقَلْبٌ يَأْمُرُنِي بِكَذَا، فَالْمُنَافِقُ ذُو قَلْبَيْنِ، فالمقصود رد النفاق . وقيل : لا يجتمع الكفر والإيمان بالله تعالى في قلب ، كما لا يجتمع قلبان في جوف ; فالمعنى : لا يجتمع اعتقادان متغايران في قلب.
❝ Dikatakan bahwa dahulu pernah ada salah seorang dari kalangan kaum munafik yang menyatakan, "Aku memiliki satu hati yang memerintahkan hal yang demikian kepadaku dan aku juga memiliki satu hati lain yang memerintahkan hal demikian kepadaku." Sehingga orang munafik itu memiliki dua hati, padahal yang dimaksud (dalam ayat) adalah bantahan terhadap kemunafikan. Dan dikatakan (dalam pendapat lain): "Tidak akan berkumpul antara kekufuran dan keimanan kepada Allah dalam satu hati sebagaimana tidak (bisa) berkumpul dua hati dalam satu rongga." Maka maknanya: tidak akan berkumpul dua keyakinan yang berbeda dalam satu hati. ❞
📖 Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 14, hal. 117, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Munafik
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
SIFAT ORANG FAJIR KETIKA DINASEHATI AKAN MENOLAK DAN BERBALIK MENZALIMI
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالإِثْمِ
"Dan apabila dikatakan kepadanya "bertaqwalah (takutlah) engkau kepada Allah!" Maka bangkitlah kesombongannya (disertai) kezaliman." (Q.S. Al-Baqarah: 206)
·•━━━━━━━━━━━━•·
💬 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/564) menerangkan,
أي : إذا وعظ هذا الفاجر في مقاله وفعاله ، وقيل له : اتق الله ، وانزع عن قولك وفعلك ، وارجع إلى الحق امتنع وأبى ، وأخذته الحمية والغضب بالإثم.
❝ (maknanya) yaitu: Apabila orang fajir ini dinasehati tentang ucapannya dan perbuatannya, serta dikatakan kepadanya: "Takutlah engkau kepada Allah! Cabutlah ucapan dan perbuatanmu! Dan kembalilah kepada kebenaran!" Maka dia menolak dan enggan. Munculah kesombongan dan kemarahannya disertai kezaliman. ❞
💬 Sementara Al-Imam Al-Baghowy rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/236) menerangkan,
أي حملته العزة وحمية الجاهلية على الفعل بالإثم أي بالظلم والعزة : التكبر والمنعة.
❝ Yaitu sifat sombong dan fanatik jahiliah membawanya untuk melakukan dosa yakni kezaliman. Dan al 'izzah (maknanya) sombong dan membela diri. ❞
💬 Al-Imam As-Sa'dy rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/78) juga menerangkan,
فيجمع بين العمل بالمعاصي والكبر على الناصحين.
❝ Maka dia telah mengumpulkan antara melakukan maksiat dan sombong terhadap orang yang menasehatinya. ❞
📖 Sumber Rujukan: Kitab Tafsir Ibnu Katsir 1/564, at-Tibyan fii i'rabi al Qur'an 1/167, Tafsir al Baghawi 1/236, Tafsir as Sa'di hal 78.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
SIFAT ORANG FAJIR KETIKA DINASEHATI AKAN MENOLAK DAN BERBALIK MENZALIMI
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالإِثْمِ
"Dan apabila dikatakan kepadanya "bertaqwalah (takutlah) engkau kepada Allah!" Maka bangkitlah kesombongannya (disertai) kezaliman." (Q.S. Al-Baqarah: 206)
·•━━━━━━━━━━━━•·
💬 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/564) menerangkan,
أي : إذا وعظ هذا الفاجر في مقاله وفعاله ، وقيل له : اتق الله ، وانزع عن قولك وفعلك ، وارجع إلى الحق امتنع وأبى ، وأخذته الحمية والغضب بالإثم.
❝ (maknanya) yaitu: Apabila orang fajir ini dinasehati tentang ucapannya dan perbuatannya, serta dikatakan kepadanya: "Takutlah engkau kepada Allah! Cabutlah ucapan dan perbuatanmu! Dan kembalilah kepada kebenaran!" Maka dia menolak dan enggan. Munculah kesombongan dan kemarahannya disertai kezaliman. ❞
💬 Sementara Al-Imam Al-Baghowy rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/236) menerangkan,
أي حملته العزة وحمية الجاهلية على الفعل بالإثم أي بالظلم والعزة : التكبر والمنعة.
❝ Yaitu sifat sombong dan fanatik jahiliah membawanya untuk melakukan dosa yakni kezaliman. Dan al 'izzah (maknanya) sombong dan membela diri. ❞
💬 Al-Imam As-Sa'dy rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/78) juga menerangkan,
فيجمع بين العمل بالمعاصي والكبر على الناصحين.
❝ Maka dia telah mengumpulkan antara melakukan maksiat dan sombong terhadap orang yang menasehatinya. ❞
📖 Sumber Rujukan: Kitab Tafsir Ibnu Katsir 1/564, at-Tibyan fii i'rabi al Qur'an 1/167, Tafsir al Baghawi 1/236, Tafsir as Sa'di hal 78.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SYA'BAN BULANNYA PARA PEMBACA ALQURAN
💬 Disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah bahwa dahulu sebagian salaf menamakan bulan Sya’ban dengan Syahrul Qurro’; yakni bulannya para pembaca Alquran. Karena kesungguh-sungguhan mereka untuk memperbanyak tilawah Alquran pada bulan Sya'ban. Termaktub dalam Kitab Lathoiful Ma’arif (135), diriwayatkan bahwa Salamah bin Kuhail rahimahullah, beliau adalah sorang tabi’in yang masyhur di masanya. Disebutkan bahwa beliau pernah menyampaikan,
كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ القُرَّاءِ،
❝ Dahulu pernah disampaikan bahwa bulan Sya’ban adalah bulannya para pembaca Alquran. ❞
Kemudian pula disebutkan bahwa Habib bin Abi Tsabit, jika beliau memasuki bulan Sya’ban beliau menyampaikan,
هَذَا شَهْرُ القُرَّاءِ
❝ Ini adalah bulannya para pembaca Alquran! ❞
Disebutkan pula oleh Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah,
كان عمرو بن قيس الملائي إذا دخل شعبان أغلق حانوته وتفرغ لقراءة القرآن
❝ Dahulu, kebiasaan 'Amr bin Qois Al-Malaai -rahimahullah- jika memasuki bulan Sya'ban ialah beliau menutup tokonya dan memfokuskan diri untuk membaca Alquran. ❞
Hal ini semua dikarenakan para salafusshalih betul-betul memahami betapa agungnya bulan Sya’ban ini, sehingga mereka mengisi hari-harinya di bulan ini dengan tilawah Alquran.
📖 Kitab Lathooiful Ma'aarif Hal. 135, Cet. Daar Ibnu Hazm.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Syaban #Keutamaan #AlQuran
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
SYA'BAN BULANNYA PARA PEMBACA ALQURAN
💬 Disebutkan oleh Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah bahwa dahulu sebagian salaf menamakan bulan Sya’ban dengan Syahrul Qurro’; yakni bulannya para pembaca Alquran. Karena kesungguh-sungguhan mereka untuk memperbanyak tilawah Alquran pada bulan Sya'ban. Termaktub dalam Kitab Lathoiful Ma’arif (135), diriwayatkan bahwa Salamah bin Kuhail rahimahullah, beliau adalah sorang tabi’in yang masyhur di masanya. Disebutkan bahwa beliau pernah menyampaikan,
كَانَ يُقَالُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ القُرَّاءِ،
❝ Dahulu pernah disampaikan bahwa bulan Sya’ban adalah bulannya para pembaca Alquran. ❞
Kemudian pula disebutkan bahwa Habib bin Abi Tsabit, jika beliau memasuki bulan Sya’ban beliau menyampaikan,
هَذَا شَهْرُ القُرَّاءِ
❝ Ini adalah bulannya para pembaca Alquran! ❞
Disebutkan pula oleh Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah,
كان عمرو بن قيس الملائي إذا دخل شعبان أغلق حانوته وتفرغ لقراءة القرآن
❝ Dahulu, kebiasaan 'Amr bin Qois Al-Malaai -rahimahullah- jika memasuki bulan Sya'ban ialah beliau menutup tokonya dan memfokuskan diri untuk membaca Alquran. ❞
Hal ini semua dikarenakan para salafusshalih betul-betul memahami betapa agungnya bulan Sya’ban ini, sehingga mereka mengisi hari-harinya di bulan ini dengan tilawah Alquran.
📖 Kitab Lathooiful Ma'aarif Hal. 135, Cet. Daar Ibnu Hazm.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Syaban #Keutamaan #AlQuran
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
MEMBACA AL-QUR'AN DI WAKTU MALAM LEBIH BERKESAN
✍🏻 Al-'Allamah Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah menyampaikan,
قراءة القرآن في الليل في الغالب تكون أشد حضوراً في القلب ولاسيما إن كانت ناشئة وهي التي تكون بعد النوم. قال الله تعالى
❝ Membaca Al-Qur'an di waktu malam secara keumumannya itu lebih bisa merasuk ke dalam kalbu. Terlebih jika hal itu dilakukan setelah bangun, yang mana berlangsung setelah tidur.
Allah Ta'ala berfirman,
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan." (Q.S. Al-Muzzammil: 6) ❞
🎙 Jalasaatu Ramadhaniyyah: 19
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Tilawah #AlQuran #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
MEMBACA AL-QUR'AN DI WAKTU MALAM LEBIH BERKESAN
✍🏻 Al-'Allamah Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah menyampaikan,
قراءة القرآن في الليل في الغالب تكون أشد حضوراً في القلب ولاسيما إن كانت ناشئة وهي التي تكون بعد النوم. قال الله تعالى
❝ Membaca Al-Qur'an di waktu malam secara keumumannya itu lebih bisa merasuk ke dalam kalbu. Terlebih jika hal itu dilakukan setelah bangun, yang mana berlangsung setelah tidur.
Allah Ta'ala berfirman,
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
"Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan." (Q.S. Al-Muzzammil: 6) ❞
🎙 Jalasaatu Ramadhaniyyah: 19
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Tilawah #AlQuran #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib