▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
ANTUSIAS SALAFUL UMMAH TERHADAP KALAMULLAH
✍🏻 Al-Hasan bin 'Ali radhiyallahu'anhuma pernah mengatakan:
إن من كان قبلكم رأوا القرآن رسائل من ربهم فكانوا يتدبرونها بالليل ويتفقدونها في النهار
❝ Sungguh! Orang-orang sebelum kalian (para sahabat Nabi -pen) memandang bahwa Al-Qur'an merupakan kumpulan risalah dari Rabb mereka. Sehingga mereka pun serius mentadabburinya ketika malam hari dan ketika siang hari mereka benar-benar teliti dalam memperhatikannya. ❞
📖 Kitab Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab Hal. 195, Jilid 2, Cetakan Maktabah Al-Irsyad
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Motivasi #Keutamaan #Kalamullah #AlQuran #Salaf
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
ANTUSIAS SALAFUL UMMAH TERHADAP KALAMULLAH
✍🏻 Al-Hasan bin 'Ali radhiyallahu'anhuma pernah mengatakan:
إن من كان قبلكم رأوا القرآن رسائل من ربهم فكانوا يتدبرونها بالليل ويتفقدونها في النهار
❝ Sungguh! Orang-orang sebelum kalian (para sahabat Nabi -pen) memandang bahwa Al-Qur'an merupakan kumpulan risalah dari Rabb mereka. Sehingga mereka pun serius mentadabburinya ketika malam hari dan ketika siang hari mereka benar-benar teliti dalam memperhatikannya. ❞
📖 Kitab Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab Hal. 195, Jilid 2, Cetakan Maktabah Al-Irsyad
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Motivasi #Keutamaan #Kalamullah #AlQuran #Salaf
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
DIPENUHI KELEZATAN NAN MENYEMBUHKAN
❝ Tilawah al-Qur'an itu berpengaruh terhadap penyakit-penyakit hati, sebagaimana madu berpengaruh terhadap penyakit-penyakit badan. (yakni pengaruh berupa kesembuhan -pen) ❞
📖 Penuturan al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah, termaktub dalam Kitab At-Tabshiroh, hal. 71, Jilid 1, Cet. Darul Kutub al-'Ilmiyyah.
🔎 Korektor:
al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Madu #Penyembuh
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
DIPENUHI KELEZATAN NAN MENYEMBUHKAN
❝ Tilawah al-Qur'an itu berpengaruh terhadap penyakit-penyakit hati, sebagaimana madu berpengaruh terhadap penyakit-penyakit badan. (yakni pengaruh berupa kesembuhan -pen) ❞
📖 Penuturan al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah, termaktub dalam Kitab At-Tabshiroh, hal. 71, Jilid 1, Cet. Darul Kutub al-'Ilmiyyah.
🔎 Korektor:
al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Madu #Penyembuh
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
ADAB BERSAMA AL-QUR'AN:
❝ Sedikit dari mempelajari Al-Qur'an bersamaan dengan merenunginya serta menadaburinya, hal itu lebih aku cintai dibandingkan bacaan yang banyak dari al-Qur'an dengan tanpa tadabur dan merenunginya. ❞
📖 Nasihat al-Imam Abu Bakr Muhammad bin al-Husain al-Ajurri rahimahullah dalam Kitab Akhlaq Hamalatil Qur'an, hal. 139, Cet. Maktabah asy-Syinqithy.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tilawah #Mushaf #AlQuran #Kalamullah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
ADAB BERSAMA AL-QUR'AN:
MESKI SEDIKIT TAPI BERKUALITASالقليل من الدرس للقرآن مع الفكرفيه وتدبره أحب إلي من قراءة الكثير من القرآن بغير تدبر و لا تفكرفيه.
❝ Sedikit dari mempelajari Al-Qur'an bersamaan dengan merenunginya serta menadaburinya, hal itu lebih aku cintai dibandingkan bacaan yang banyak dari al-Qur'an dengan tanpa tadabur dan merenunginya. ❞
📖 Nasihat al-Imam Abu Bakr Muhammad bin al-Husain al-Ajurri rahimahullah dalam Kitab Akhlaq Hamalatil Qur'an, hal. 139, Cet. Maktabah asy-Syinqithy.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Tilawah #Mushaf #AlQuran #Kalamullah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KEUTAMAAN MEMAHAMI TAFSIR AL-QUR'AN:
❝ Mujahid rahimahullah mengatakan, "Makhluk yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah yang paling berilmu tentang (Al-Qur'an) yang telah diturunkan (oleh-Nya)." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 1, hal. 26, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#AlQuran #Kalamullah #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
KEUTAMAAN MEMAHAMI TAFSIR AL-QUR'AN:
MENGGAPAI KECINTAAN ALLAH DENGAN MEMAHAMI KALAMULLAHوَقَالَ مُجَاهِدٌ: أَحَبُّ الْخَلْقِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَعْلَمُهُمْ بِمَا أُنْزِلَ.
❝ Mujahid rahimahullah mengatakan, "Makhluk yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah yang paling berilmu tentang (Al-Qur'an) yang telah diturunkan (oleh-Nya)." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 1, hal. 26, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#AlQuran #Kalamullah #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KEUTAMAAN MEMAHAMI TAFSIR AL-QUR'AN:
❝ Iyaas bin Mu'awiyyah menyatakan, "Permisalan orang-orang yang membaca Al-Qur'an sementara mereka tidak mengilmui tafsirnya adalah seperti kaum yang mendapatkan surat di malam hari dari raja mereka, dalam keadaan mereka tidak memiliki lentera. Sehingga ketakutan pun merasuki diri-diri mereka, dalam keadaan mereka tidak memahami isi surat tersebut.
وَمَثَلُ الَّذِي يَعْرِفُ التَّفْسِيرَ كَمَثَلِ رَجُلٍ جَاءَهُمْ بِمِصْبَاحٍ فَقَرَءُوا ما في الكتاب.
Sementara permisalan orang yang mengetahui ilmu tafsir Al-Qur'an adalah seperti seseorang yang mendatangi mereka(¹) dengan membawa lentera, sehingga mereka menjadi bisa membaca (memahami) isi kandungan yang ada dalam surat sang raja tersebut." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 1, hal. 26, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
·•━━━━━━━━━━━━•·
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
KEUTAMAAN MEMAHAMI TAFSIR AL-QUR'AN:
PEMBAWA LENTERA YANG MENERANGI GELAPNYA KEBODOHANقَالَ إِيَاسُ بْنُ مُعَاوِيَةَ: مَثَلُ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ وَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ تَفْسِيرَهُ، كَمَثَلِ قَوْمٍ جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ مَلِكِهِمْ لَيْلًا وَلَيْسَ عِنْدَهُمْ مِصْبَاحٌ، فَتَدَاخَلَتْهُمْ رَوْعَةٌ وَلَا يَدْرُونَ مَا فِي الْكِتَابِ،
❝ Iyaas bin Mu'awiyyah menyatakan, "Permisalan orang-orang yang membaca Al-Qur'an sementara mereka tidak mengilmui tafsirnya adalah seperti kaum yang mendapatkan surat di malam hari dari raja mereka, dalam keadaan mereka tidak memiliki lentera. Sehingga ketakutan pun merasuki diri-diri mereka, dalam keadaan mereka tidak memahami isi surat tersebut.
وَمَثَلُ الَّذِي يَعْرِفُ التَّفْسِيرَ كَمَثَلِ رَجُلٍ جَاءَهُمْ بِمِصْبَاحٍ فَقَرَءُوا ما في الكتاب.
Sementara permisalan orang yang mengetahui ilmu tafsir Al-Qur'an adalah seperti seseorang yang mendatangi mereka(¹) dengan membawa lentera, sehingga mereka menjadi bisa membaca (memahami) isi kandungan yang ada dalam surat sang raja tersebut." ❞
📖 Dinukilkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 1, hal. 26, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
·•━━━━━━━━━━━━•·
(¹) Yakni orang-orang yang sebelumnya dipermisalkan tidak membawa lentera.•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Motivasi
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
RUMAH YANG LUAS TERASA SEMPIT DIRASA, APA PENYEBABNYA?
«إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ، وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَهْجُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لَا يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ»
❝ Sungguh, suatu rumah benar-benar akan terasa lapang bagi penghuninya, para malaikat pun akan gemar menyambanginya, setan-setan akan menjauhinya dan semakin bertambah banyak kebaikannya, hal itu semua karena sering dibacakan Al-Qur'an padanya. Dan sungguh, suatu rumah akan terasa menyempitkan bagi penghuninya, para malaikat akan menjauhinya, setan-setan akan gemar menyambanginya, dan akan berkurang kebaikannya, hal itu semua karena tidak pernah (jarang) dibacakan Al-Qur'an padanya. ❞
📖 Ucapan shahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, termaktub dalam Kitab Musnad Ad-Darimi, hal. 2085, jilid 4, Cet. Darul Mughni.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Mushaf #AlQuran #Kalamullah #TazkiyahNufus
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
RUMAH YANG LUAS TERASA SEMPIT DIRASA, APA PENYEBABNYA?
«إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ، وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَهْجُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لَا يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ»
❝ Sungguh, suatu rumah benar-benar akan terasa lapang bagi penghuninya, para malaikat pun akan gemar menyambanginya, setan-setan akan menjauhinya dan semakin bertambah banyak kebaikannya, hal itu semua karena sering dibacakan Al-Qur'an padanya. Dan sungguh, suatu rumah akan terasa menyempitkan bagi penghuninya, para malaikat akan menjauhinya, setan-setan akan gemar menyambanginya, dan akan berkurang kebaikannya, hal itu semua karena tidak pernah (jarang) dibacakan Al-Qur'an padanya. ❞
📖 Ucapan shahabat yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, termaktub dalam Kitab Musnad Ad-Darimi, hal. 2085, jilid 4, Cet. Darul Mughni.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Mushaf #AlQuran #Kalamullah #TazkiyahNufus
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
DAHSYATNYA KENIKMATAN PARA PECINTA AL-QUR'AN DIBANDINGKAN PARA PECINTA NYANYIAN
💬 Al-'Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah menyampaikan,
فلمحبّي القرآن من الوجد والذوق واللذة والحلاوة والسرور أضعافُ ما لمحبي السماع الشيطاني.
❝ Bagi para pecinta Al-Qur'an terdapat suka cita, rasa, kelezatan, manis dan kegembiraan yang berkali lipat lebih banyak dibandingkan orang-orang yang cinta mendengarkan (lantunan) setan.
فَإِذَا رَأَيْتَ الرَّجُلَ، ذَوْقَهُ، وَوَجْدَهُ، وَطَرَبَهُ، وَتَشَوُّقَهُ إِلَى سَمَاعِ الْأَبْيَاتِ دُونَ سَمَاعِ الْآيَاتِ، وَسَمَاعِ الْأَلْحَانِ دُونَ سَمَاعِ الْقُرْآنِ، كَمَا قِيلَ:
Maka jika engkau mendapati seseorang; perasaannya, cintanya, kesenangannya dan hasratnya itu tertuju untuk mendengar bait-bait nyanyian, bukan ayat-ayat al-Qur'an. Dan tertuju untuk mendengarkan lagu-lagu yang terlantunkan, bukan mendengarkan al-Qur'an. Sebagaimana pernah dikatakan:
تُقْرَأُ عَلَيْكَ الْخَتْمَةُ وَأَنْتَ جَامِدٌ كَالْحَجَرِ، وَبَيْتٌ مِنَ الشِّعْرِ يُنْشَدُ تَمِيلُ كَالسَّكْرَانِ.
"Dibacakan kepadamu lembaran-lembaran al-Qur'an, sementara dirimu keras laksana batu. Dan bait syair yang didendangkan, menjadikanmu terbuncang laksana orang yang mabuk."
فَهَذَا مِنْ أَقْوَى الْأَدِلَّةِ عَلَى فَرَاغِ قَلْبِهِ مِنْ مَحَبَّةِ اللَّهِ وَكَلَامِهِ، وَتَعَلُّقِهِ بِمَحَبَّةِ سَمَاعِ الشَّيْطَانِ، وَالْمَغْرُورُ يَعْتَقِدُ أَنَّهُ عَلَى شَيْءٍ.
Maka, hal ini merupakan tanda-tanda paling kuat yang menunjukkan akan kekosongan hatinya dari kecintaan kepada Allah dan Kalam-Nya (al-Qur'an), serta terbelenggunya dia dengan kecintaan terhadap pendengaran setan. Sementara orang yang tertipu menganggap bahwa hal itu sebagai sesuatu yang istimewa. ❞
📖 Termaktub dalam Ad-Dau wad Dawaau, hal. 552, Cet. Dar 'Aalamul Fawaaid.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Musik #Nyanyian
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
DAHSYATNYA KENIKMATAN PARA PECINTA AL-QUR'AN DIBANDINGKAN PARA PECINTA NYANYIAN
💬 Al-'Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah menyampaikan,
فلمحبّي القرآن من الوجد والذوق واللذة والحلاوة والسرور أضعافُ ما لمحبي السماع الشيطاني.
❝ Bagi para pecinta Al-Qur'an terdapat suka cita, rasa, kelezatan, manis dan kegembiraan yang berkali lipat lebih banyak dibandingkan orang-orang yang cinta mendengarkan (lantunan) setan.
فَإِذَا رَأَيْتَ الرَّجُلَ، ذَوْقَهُ، وَوَجْدَهُ، وَطَرَبَهُ، وَتَشَوُّقَهُ إِلَى سَمَاعِ الْأَبْيَاتِ دُونَ سَمَاعِ الْآيَاتِ، وَسَمَاعِ الْأَلْحَانِ دُونَ سَمَاعِ الْقُرْآنِ، كَمَا قِيلَ:
Maka jika engkau mendapati seseorang; perasaannya, cintanya, kesenangannya dan hasratnya itu tertuju untuk mendengar bait-bait nyanyian, bukan ayat-ayat al-Qur'an. Dan tertuju untuk mendengarkan lagu-lagu yang terlantunkan, bukan mendengarkan al-Qur'an. Sebagaimana pernah dikatakan:
تُقْرَأُ عَلَيْكَ الْخَتْمَةُ وَأَنْتَ جَامِدٌ كَالْحَجَرِ، وَبَيْتٌ مِنَ الشِّعْرِ يُنْشَدُ تَمِيلُ كَالسَّكْرَانِ.
"Dibacakan kepadamu lembaran-lembaran al-Qur'an, sementara dirimu keras laksana batu. Dan bait syair yang didendangkan, menjadikanmu terbuncang laksana orang yang mabuk."
فَهَذَا مِنْ أَقْوَى الْأَدِلَّةِ عَلَى فَرَاغِ قَلْبِهِ مِنْ مَحَبَّةِ اللَّهِ وَكَلَامِهِ، وَتَعَلُّقِهِ بِمَحَبَّةِ سَمَاعِ الشَّيْطَانِ، وَالْمَغْرُورُ يَعْتَقِدُ أَنَّهُ عَلَى شَيْءٍ.
Maka, hal ini merupakan tanda-tanda paling kuat yang menunjukkan akan kekosongan hatinya dari kecintaan kepada Allah dan Kalam-Nya (al-Qur'an), serta terbelenggunya dia dengan kecintaan terhadap pendengaran setan. Sementara orang yang tertipu menganggap bahwa hal itu sebagai sesuatu yang istimewa. ❞
📖 Termaktub dalam Ad-Dau wad Dawaau, hal. 552, Cet. Dar 'Aalamul Fawaaid.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Musik #Nyanyian
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
TIDAKLAH MUNGKIN DUA HATI TERKUMPUL DALAM SATU DADA
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
ماجَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِّن قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ (الأحزاب : ٤)
"Allah tidak menjadikan pada seseorang dua hati dalam dadanya." (Q.S. Al Ahzab: 4)
·•━━━━━━━━━━━━•·
Al-Imam Al Qurthubi rahimahullahuTa'ala menafsirkan,
وَقِيلَ: كَانَ الْوَاحِدُ مِنَ الْمُنَافِقِينَ يَقُولُ: لِي قَلْبٌ يَأْمُرُنِي بِكَذَا، وَقَلْبٌ يَأْمُرُنِي بِكَذَا، فَالْمُنَافِقُ ذُو قَلْبَيْنِ، فالمقصود رد النفاق . وقيل : لا يجتمع الكفر والإيمان بالله تعالى في قلب ، كما لا يجتمع قلبان في جوف ; فالمعنى : لا يجتمع اعتقادان متغايران في قلب.
❝ Dikatakan bahwa dahulu pernah ada salah seorang dari kalangan kaum munafik yang menyatakan, "Aku memiliki satu hati yang memerintahkan hal yang demikian kepadaku dan aku juga memiliki satu hati lain yang memerintahkan hal demikian kepadaku." Sehingga orang munafik itu memiliki dua hati, padahal yang dimaksud (dalam ayat) adalah bantahan terhadap kemunafikan. Dan dikatakan (dalam pendapat lain): "Tidak akan berkumpul antara kekufuran dan keimanan kepada Allah dalam satu hati sebagaimana tidak (bisa) berkumpul dua hati dalam satu rongga." Maka maknanya: tidak akan berkumpul dua keyakinan yang berbeda dalam satu hati. ❞
📖 Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 14, hal. 117, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Munafik
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
TIDAKLAH MUNGKIN DUA HATI TERKUMPUL DALAM SATU DADA
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
ماجَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِّن قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ (الأحزاب : ٤)
"Allah tidak menjadikan pada seseorang dua hati dalam dadanya." (Q.S. Al Ahzab: 4)
·•━━━━━━━━━━━━•·
Al-Imam Al Qurthubi rahimahullahuTa'ala menafsirkan,
وَقِيلَ: كَانَ الْوَاحِدُ مِنَ الْمُنَافِقِينَ يَقُولُ: لِي قَلْبٌ يَأْمُرُنِي بِكَذَا، وَقَلْبٌ يَأْمُرُنِي بِكَذَا، فَالْمُنَافِقُ ذُو قَلْبَيْنِ، فالمقصود رد النفاق . وقيل : لا يجتمع الكفر والإيمان بالله تعالى في قلب ، كما لا يجتمع قلبان في جوف ; فالمعنى : لا يجتمع اعتقادان متغايران في قلب.
❝ Dikatakan bahwa dahulu pernah ada salah seorang dari kalangan kaum munafik yang menyatakan, "Aku memiliki satu hati yang memerintahkan hal yang demikian kepadaku dan aku juga memiliki satu hati lain yang memerintahkan hal demikian kepadaku." Sehingga orang munafik itu memiliki dua hati, padahal yang dimaksud (dalam ayat) adalah bantahan terhadap kemunafikan. Dan dikatakan (dalam pendapat lain): "Tidak akan berkumpul antara kekufuran dan keimanan kepada Allah dalam satu hati sebagaimana tidak (bisa) berkumpul dua hati dalam satu rongga." Maka maknanya: tidak akan berkumpul dua keyakinan yang berbeda dalam satu hati. ❞
📖 Kitab Al-Jaami' li Ahkaamil Qur'an (Tafsir Al-Qurthubi), jilid 14, hal. 117, Cet. Darul Kutub Al-Mishriyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Munafik
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
SIFAT ORANG FAJIR KETIKA DINASEHATI AKAN MENOLAK DAN BERBALIK MENZALIMI
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالإِثْمِ
"Dan apabila dikatakan kepadanya "bertaqwalah (takutlah) engkau kepada Allah!" Maka bangkitlah kesombongannya (disertai) kezaliman." (Q.S. Al-Baqarah: 206)
·•━━━━━━━━━━━━•·
💬 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/564) menerangkan,
أي : إذا وعظ هذا الفاجر في مقاله وفعاله ، وقيل له : اتق الله ، وانزع عن قولك وفعلك ، وارجع إلى الحق امتنع وأبى ، وأخذته الحمية والغضب بالإثم.
❝ (maknanya) yaitu: Apabila orang fajir ini dinasehati tentang ucapannya dan perbuatannya, serta dikatakan kepadanya: "Takutlah engkau kepada Allah! Cabutlah ucapan dan perbuatanmu! Dan kembalilah kepada kebenaran!" Maka dia menolak dan enggan. Munculah kesombongan dan kemarahannya disertai kezaliman. ❞
💬 Sementara Al-Imam Al-Baghowy rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/236) menerangkan,
أي حملته العزة وحمية الجاهلية على الفعل بالإثم أي بالظلم والعزة : التكبر والمنعة.
❝ Yaitu sifat sombong dan fanatik jahiliah membawanya untuk melakukan dosa yakni kezaliman. Dan al 'izzah (maknanya) sombong dan membela diri. ❞
💬 Al-Imam As-Sa'dy rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/78) juga menerangkan,
فيجمع بين العمل بالمعاصي والكبر على الناصحين.
❝ Maka dia telah mengumpulkan antara melakukan maksiat dan sombong terhadap orang yang menasehatinya. ❞
📖 Sumber Rujukan: Kitab Tafsir Ibnu Katsir 1/564, at-Tibyan fii i'rabi al Qur'an 1/167, Tafsir al Baghawi 1/236, Tafsir as Sa'di hal 78.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
SIFAT ORANG FAJIR KETIKA DINASEHATI AKAN MENOLAK DAN BERBALIK MENZALIMI
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالإِثْمِ
"Dan apabila dikatakan kepadanya "bertaqwalah (takutlah) engkau kepada Allah!" Maka bangkitlah kesombongannya (disertai) kezaliman." (Q.S. Al-Baqarah: 206)
·•━━━━━━━━━━━━•·
💬 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/564) menerangkan,
أي : إذا وعظ هذا الفاجر في مقاله وفعاله ، وقيل له : اتق الله ، وانزع عن قولك وفعلك ، وارجع إلى الحق امتنع وأبى ، وأخذته الحمية والغضب بالإثم.
❝ (maknanya) yaitu: Apabila orang fajir ini dinasehati tentang ucapannya dan perbuatannya, serta dikatakan kepadanya: "Takutlah engkau kepada Allah! Cabutlah ucapan dan perbuatanmu! Dan kembalilah kepada kebenaran!" Maka dia menolak dan enggan. Munculah kesombongan dan kemarahannya disertai kezaliman. ❞
💬 Sementara Al-Imam Al-Baghowy rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/236) menerangkan,
أي حملته العزة وحمية الجاهلية على الفعل بالإثم أي بالظلم والعزة : التكبر والمنعة.
❝ Yaitu sifat sombong dan fanatik jahiliah membawanya untuk melakukan dosa yakni kezaliman. Dan al 'izzah (maknanya) sombong dan membela diri. ❞
💬 Al-Imam As-Sa'dy rahimahullahuTa'ala dalam tafsirnya (1/78) juga menerangkan,
فيجمع بين العمل بالمعاصي والكبر على الناصحين.
❝ Maka dia telah mengumpulkan antara melakukan maksiat dan sombong terhadap orang yang menasehatinya. ❞
📖 Sumber Rujukan: Kitab Tafsir Ibnu Katsir 1/564, at-Tibyan fii i'rabi al Qur'an 1/167, Tafsir al Baghawi 1/236, Tafsir as Sa'di hal 78.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Tafsir #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
PENGAKUAN DI ATAS KEBENARAN HARUS DIUKUR DENGAN BUKTI DARI AMALAN
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّعْجِبُكَ قَوْلُهٗ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللّٰهَ عَلٰى مَا فِيْ قَلْبِهٖ ۙ وَهُوَ اَلَدُّ الْخِصَامِ (٢٤) وَاِذَا تَوَلّٰى سَعٰى فِى الْاَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيْهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَ اللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ (٢٥) (البقرة : ٢٤ - ٢٥)
"Dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkanmu (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya, padahal dia adalah penentang yang paling keras. (24) Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanam-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan. (25)" (Q.S. Al-Baqarah: 24-25)
·•━━━━━━━━━━━━•·
💬 Al-Imam Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahuTa'ala menafsirkan,
ففي هذه الآية دليل على أن الأقوال التي تصدر من الأشخاص, ليست دليلا على صدق ولا كذب, ولا بر ولا فجور حتى يوجد العمل المصدق لها, المزكي لها وأنه ينبغي اختبار أحوال الشهود, والمحق والمبطل من الناس, بسبر أعمالهم, والنظر لقرائن أحوالهم, وأن لا يغتر بتمويههم وتزكيتهم أنفسهم.
❝ Maka dalam ayat ini adalah merupakan dalil bahwa ucapan-ucapan yang datang dari seseorang bukanlah tolok ukur yang menunjukkan (seseorang) jujur atau dusta dan baik atau fajir hingga didapatkan perbuatan yang membenarkan hal tersebut dan merekomendasikan (baik atau buruk) perbuatan tersebut. Dan sungguh seharusnya (hal ini juga dilakukan) untuk menguji para saksi, dan (menguji) orang yang benar dan yang salah dari manusia yaitu dengan meneliti jejak perbuatan mereka dan melihat indikasi-indikasi keadaan mereka dan tidak tertipu dengan opini-opini mereka dan tazkiyah mereka terhadap diri mereka sendiri. ❞
📖 Kitab Taisirul Kariimir Rahmaan (Tafsir As-Sa'di), hlm. 94, Cet. Maktabah Al-'Ubaikan.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Alhaq #Kebenaran
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
PENGAKUAN DI ATAS KEBENARAN HARUS DIUKUR DENGAN BUKTI DARI AMALAN
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّعْجِبُكَ قَوْلُهٗ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللّٰهَ عَلٰى مَا فِيْ قَلْبِهٖ ۙ وَهُوَ اَلَدُّ الْخِصَامِ (٢٤) وَاِذَا تَوَلّٰى سَعٰى فِى الْاَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيْهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَ اللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ (٢٥) (البقرة : ٢٤ - ٢٥)
"Dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkanmu (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya, padahal dia adalah penentang yang paling keras. (24) Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanam-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan. (25)" (Q.S. Al-Baqarah: 24-25)
·•━━━━━━━━━━━━•·
💬 Al-Imam Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahuTa'ala menafsirkan,
ففي هذه الآية دليل على أن الأقوال التي تصدر من الأشخاص, ليست دليلا على صدق ولا كذب, ولا بر ولا فجور حتى يوجد العمل المصدق لها, المزكي لها وأنه ينبغي اختبار أحوال الشهود, والمحق والمبطل من الناس, بسبر أعمالهم, والنظر لقرائن أحوالهم, وأن لا يغتر بتمويههم وتزكيتهم أنفسهم.
❝ Maka dalam ayat ini adalah merupakan dalil bahwa ucapan-ucapan yang datang dari seseorang bukanlah tolok ukur yang menunjukkan (seseorang) jujur atau dusta dan baik atau fajir hingga didapatkan perbuatan yang membenarkan hal tersebut dan merekomendasikan (baik atau buruk) perbuatan tersebut. Dan sungguh seharusnya (hal ini juga dilakukan) untuk menguji para saksi, dan (menguji) orang yang benar dan yang salah dari manusia yaitu dengan meneliti jejak perbuatan mereka dan melihat indikasi-indikasi keadaan mereka dan tidak tertipu dengan opini-opini mereka dan tazkiyah mereka terhadap diri mereka sendiri. ❞
📖 Kitab Taisirul Kariimir Rahmaan (Tafsir As-Sa'di), hlm. 94, Cet. Maktabah Al-'Ubaikan.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#AlQuran #Kalamullah #Alhaq #Kebenaran
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
JANGAN BERLEBIHAN DALAM MEMPERBAGUS BACAAN ALQURAN!
💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyampaikan,
الناسُ مأمورون أن يقرأوا القرآن على الوجه المشروع، كما كان يقرأه السلف من الصحابة والتابعين لهم بإحسانٍ، فإن القراءةَ سنةٌ يأخذُها الآخر عن الأول.
❝ Orang-orang diperintahkan untuk membaca Alquran dengan cara yang sesuai syariat, sebagaimana yang dicontohkan para salaf dari kalangan sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Karena membaca Alquran adalah sunah yang diambil oleh generasi belakangan dari generasi awal.
وقد تنازع الناسُ في قراءةِ الألحانِ، منهم مَن كرهَها مطلقًا بل حَرَّمها، ومنهم من رخصَ فيها، وأعدلُ الأقوالِ فيها أنها إن كانت موافقةً لقراءة السَّلفِ كانت مشروعةً، وإن كانت من البدع المذمومة نُهِيَ عنها. والسلفُ كانوا يحسِّنون القرآنَ بأصواتِهم من غيرِ أن يتكلفوا أوزانَ الغِناء، مثلَ ما كان أبو موسى الأشعري يَفعلُ
Sungguh para ulama berselisih tentang bacaan Alquran dengan lagam (irama). Di antara mereka ada yang menganggap makruh secara mutlak, bahkan menganggapnya haram. Sebagian mereka ada yang memberi keringanan tentang hal itu. Dan pendapat yang paling imbang dalam perkara ini ialah jika bacaan Alqurannya sesuai dengan bacaan salaf maka hal itu disyariatkan, dan jika bacaannya termasuk hal yang diada-adakan lagi tercela maka bacaan tersebut terlarang. Para salaf dahulu mereka memperbagus Alquran dengan suara mereka, tanpa mereka harus memberat-beratkan diri dengan tangga nada lagu. Seperti yang dilakukan Abu Musa Al-Asy'ari -radhiyallahu'anhu-. ❞
📖 Kitab Jāmi'ul Masāil, hlm. 303-304, Jilid 3, Cet. 'Athōātul 'Ilm.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Alquran #Adab #Kalamullah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
JANGAN BERLEBIHAN DALAM MEMPERBAGUS BACAAN ALQURAN!
💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyampaikan,
الناسُ مأمورون أن يقرأوا القرآن على الوجه المشروع، كما كان يقرأه السلف من الصحابة والتابعين لهم بإحسانٍ، فإن القراءةَ سنةٌ يأخذُها الآخر عن الأول.
❝ Orang-orang diperintahkan untuk membaca Alquran dengan cara yang sesuai syariat, sebagaimana yang dicontohkan para salaf dari kalangan sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Karena membaca Alquran adalah sunah yang diambil oleh generasi belakangan dari generasi awal.
وقد تنازع الناسُ في قراءةِ الألحانِ، منهم مَن كرهَها مطلقًا بل حَرَّمها، ومنهم من رخصَ فيها، وأعدلُ الأقوالِ فيها أنها إن كانت موافقةً لقراءة السَّلفِ كانت مشروعةً، وإن كانت من البدع المذمومة نُهِيَ عنها. والسلفُ كانوا يحسِّنون القرآنَ بأصواتِهم من غيرِ أن يتكلفوا أوزانَ الغِناء، مثلَ ما كان أبو موسى الأشعري يَفعلُ
Sungguh para ulama berselisih tentang bacaan Alquran dengan lagam (irama). Di antara mereka ada yang menganggap makruh secara mutlak, bahkan menganggapnya haram. Sebagian mereka ada yang memberi keringanan tentang hal itu. Dan pendapat yang paling imbang dalam perkara ini ialah jika bacaan Alqurannya sesuai dengan bacaan salaf maka hal itu disyariatkan, dan jika bacaannya termasuk hal yang diada-adakan lagi tercela maka bacaan tersebut terlarang. Para salaf dahulu mereka memperbagus Alquran dengan suara mereka, tanpa mereka harus memberat-beratkan diri dengan tangga nada lagu. Seperti yang dilakukan Abu Musa Al-Asy'ari -radhiyallahu'anhu-. ❞
📖 Kitab Jāmi'ul Masāil, hlm. 303-304, Jilid 3, Cet. 'Athōātul 'Ilm.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Alquran #Adab #Kalamullah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TADABBUR KALAM ILAHI:
ALLAH YANG MENJAMIN BAHWA ALQURAN MUDAH UNTUK DIPAHAMI DAN DIHAFAL
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran (Adz-Dzikr), maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (Q.S. Al-Qamar: 17)
·•━━━━━━━━━━━━•·
💬 Al-Imam Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahuTa'ala menafsirkan,
أي: ولقد يسرنا وسهلنا هذا القرآن الكريم، ألفاظه للحفظ والأداء، ومعانيه للفهم والعلم، لأنه أحسن الكلام لفظا، وأصدقه معنى، وأبينه تفسيرا، فكل من أقبل عليه يسر الله عليه مطلوبه غاية التيسير، وسهله عليه،
❝ Yakni: "Sungguh kami (Allah -ed) telah meringankan dan mempermudah Alquran Yang Mulia ini. Kami permudah lafaz-lafaznya untuk dihafalkan dan ditunaikan, kami permudah makna-maknanya untuk dipahami dan diilmui." Karena lafaz Alquran merupakan sebaik-baiknya ucapan, maknanya merupakan ucapan paling benar, serta paling jelas dalam penafsiran. Sehingga setiap orang yang menghadapkan dirinya kepada Alquran, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya untuk mendapatkan tujuannya dengan begitu mudah, Allah pun akan memberi keringanan kepadanya.
والذكر شامل لكل ما يتذكر به العاملون من الحلال والحرام، وأحكام الأمر والنهي، وأحكام الجزاء والمواعظ والعبر، والعقائد النافعة والأخبار الصادقة، ولهذا كان علم القرآن حفظا وتفسيرا، أسهل العلوم، وأجلها على الإطلاق،
Sementara Adz-Dzikr (dalam ayat ini -ed) mencakup segala hal yang dipelajari oleh orang-orang yang beramal seperti kehalalan dan keharaman, hukum-hukum berupa perintah dan larangan, hukum-hukum berupa ganjaran, nasihat-nasihat, pelajaran-pelajaran, akidah-akidah yang bermanfaat, dan keterangan-keterangan yang nyata. Oleh karenanya ilmu Alquran merupakan ilmu yang paling mudah dalam hal hafalan dan penafsiran, bersamaan dengan ilmu Alquran merupakan ilmu yang paling mulia secara mutlak. ❞
📖 Kitab Taisirul Karimir Rahman (Tafsir As-Sa'di), hal. 325, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Hafalan #AlQuran #Kalamullah #Hikmah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TADABBUR KALAM ILAHI:
ALLAH YANG MENJAMIN BAHWA ALQURAN MUDAH UNTUK DIPAHAMI DAN DIHAFAL
💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran (Adz-Dzikr), maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (Q.S. Al-Qamar: 17)
·•━━━━━━━━━━━━•·
💬 Al-Imam Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahuTa'ala menafsirkan,
أي: ولقد يسرنا وسهلنا هذا القرآن الكريم، ألفاظه للحفظ والأداء، ومعانيه للفهم والعلم، لأنه أحسن الكلام لفظا، وأصدقه معنى، وأبينه تفسيرا، فكل من أقبل عليه يسر الله عليه مطلوبه غاية التيسير، وسهله عليه،
❝ Yakni: "Sungguh kami (Allah -ed) telah meringankan dan mempermudah Alquran Yang Mulia ini. Kami permudah lafaz-lafaznya untuk dihafalkan dan ditunaikan, kami permudah makna-maknanya untuk dipahami dan diilmui." Karena lafaz Alquran merupakan sebaik-baiknya ucapan, maknanya merupakan ucapan paling benar, serta paling jelas dalam penafsiran. Sehingga setiap orang yang menghadapkan dirinya kepada Alquran, maka Allah akan memberikan kemudahan kepadanya untuk mendapatkan tujuannya dengan begitu mudah, Allah pun akan memberi keringanan kepadanya.
والذكر شامل لكل ما يتذكر به العاملون من الحلال والحرام، وأحكام الأمر والنهي، وأحكام الجزاء والمواعظ والعبر، والعقائد النافعة والأخبار الصادقة، ولهذا كان علم القرآن حفظا وتفسيرا، أسهل العلوم، وأجلها على الإطلاق،
Sementara Adz-Dzikr (dalam ayat ini -ed) mencakup segala hal yang dipelajari oleh orang-orang yang beramal seperti kehalalan dan keharaman, hukum-hukum berupa perintah dan larangan, hukum-hukum berupa ganjaran, nasihat-nasihat, pelajaran-pelajaran, akidah-akidah yang bermanfaat, dan keterangan-keterangan yang nyata. Oleh karenanya ilmu Alquran merupakan ilmu yang paling mudah dalam hal hafalan dan penafsiran, bersamaan dengan ilmu Alquran merupakan ilmu yang paling mulia secara mutlak. ❞
📖 Kitab Taisirul Karimir Rahman (Tafsir As-Sa'di), hal. 325, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Hafalan #AlQuran #Kalamullah #Hikmah
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib