﷽ TAUBAT NASUHA DI ANTARA KEMUDAHAN DALAM SYARIAT ISLAM

وقد سأل حكيم بن حزام رضى الله عنه النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عن عتاقة وصلة وبر فعله في الشرك: هل يثاب عليه؟ فقال النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أسلمت على ما أسلفت من خير

❝ Hakim bin Hizaam radhiyallahu'anhu pernah bertanya kepada Nabi ﷺ tentang (amalannya) membebaskan budak, silaturahmi, dan bakti yang ia kerjakan ketika dalam keadaan syirik; Apakah diberikan pahala atasnya(setelah ia masuk Islam)? Maka Nabi ﷺ pun menyampaikan; "Engkau telah memeluk Islam beserta seluruh kebaikan yang pernah engkau lakukan dahulu."

فهذا يقتضي أن الاسلام أعاد عليه ثواب تلك الحسنات التي كانت باطلة بالشرك، فلما تاب من الشرك عاد إليه ثواب حسناته المتقدمة.

Maka hal ini menunjukkan bahwa agama Islam itu mengembalikan ganjaran pahala kebaikan yang mana sebelumnya itu terhitung sia-sia karena kesyirikan. Lalu tatkala ia bertaubat dari kesyirikan, maka pahala-pahala kebaikannya (yang sebelumnya itu -pen) mampu kembali kepadanya lagi.

فهكذا إذا تاب العبد توبة نصوحاً صادقة خالصة أحرقت ما كان قبلها من السيئات وأعادت عليه ثواب حسناته،

Demikian pula, andaikata salah seorang hamba itu bertaubat dengan taubat nasuha, jujur serta ikhlas. Maka apa yang terjadi sebelumnya dari berbagai perbuatan dosa itu akan habis terbakar. Lantas pahala-pahala kebaikannya yang dulu(pernah ia kerjakan -pen) akan kembali ia raih(jika sebelumnya dia kafir -pen).

يوضح هذا أن السيئات هي أمراض قلبية، كما أن الحمى والاوجاع وأمراض بدنية، والمريض إذا عوفي من مرضه عافية تامة عادت إليه قوته وأفضل منها حتى كأنه لم يضعف قط.

Yang demikian ini pun menerangkan bahwa perbuatan-perbuatan dosa merupakan penyakit kalbu seperti halnya demam, rasa sakit dan penyakit-penyakit badan yang lain. Orang yang tertimpa penyakit jika telah pulih dari penyakitnya dengan kesembuhan yang total, maka kekuatannya atau yang lebih utama darinya akan kembali kepadanya hingga seakan-akan ia tidak melemah sedikitpun. ❞

📖 Keterangan dari Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam Kitabnya Al-Waabilus Shoyyib Hal. 12, Cetakan Daarul Hadits

#Dosa #Taubat #Kesalahan

☝️ Join Channel Telegram kami:
https://t.me/CatatanPenuntutIlmu

﷽ JADIKAN HARI INI, SEBAGAI HARI TERBAIKMU!

. . . أَنَّ خَيْرَ أَيَّامِ الْعَبْدِ عَلَى الْإِطْلَاقِ وَأَفْضَلَهَا يَوْمُ تَوْبَتِهِ إِلَى اللَّهِ، وَقَبُولِ اللَّهِ تَوْبَتَهُ

❝ . . .Sesungguhnya hari terbaik dan paling utama bagi seorang hamba secara mutlak adalah hari tatkala terwujudnya taubat darinya kepada Allah dan hari tatkala Allah menerima taubatnya. ❞

📖 Untaian hikmah dari Al-Imam Ibnul Qoyyim dalam kitabnya Zaadul Ma'ad fii Hadyi Khoiril 'Ibaad Hal. 512, Jilid 3, Cet. Muassasah Ar-Risalah

#HariTerbaik #Taubat #Penyesalan #Dosa

☝️ Join Channel Telegram kami:
https://t.me/CatatanPenuntutIlmu

﷽ DI ANTARA SYARAT-SYARAT ISTIGHFAR

مِنْ شُرُوطِ الِاسْتِغْفَارِ صِحَّةُ النِّيَّةِ وَالتَّوَجُّهُ وَالْأَدَبُ

❝ Termasuk dari syarat-syarat istighfar adalah niat yang benar, tawajjuh (menghadapkan diri kepada Allah -pen), dan adab. ❞

📖 Ucapan Ibnu Abi Jamrah rahimahullah, dinukilkan Al-Imam Ibnu Hajar al-Asqolaany rahimahullah dalam kitab Fathul Baary Hal. 285, Jilid 14

#Istighfar #Dosa #Taubat #Inabah

☝️ Join Channel Telegram kami:
https://t.me/CatatanPenuntutIlmu

﷽ DUA JIWA PADA SEORANG HAMBA

قال بعض العارفين: ينبغي للعبد أن تكون أنفاسُه كلُّها نفسَيْن: نفسًا يَحمد فيه ربَّه، ونفسًا يستغفره من ذَنْبه.

❝ Sebagian dari orang-orang yang bijak pernah menyampaikan, "Sepantasnya bagi seorang hamba, hendaknya seluruh jiwanya itu terbagi menjadi dua jiwa: Jiwa yang di dalamnya ia senantiasa memuji Rabbnya dan jiwa yang senantiasa beristighfar kepadaNya dari dosa-dosanya." ❞

📖 Dihikayatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, Lihat Jaami'ul Masaail libni Taimiyyah Al-Majmu'ah Al-'Ulaa Hal. 161, Cet. Daar 'Alaamul Fawaaid

🔎 Korektor: al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

#Tahmid #Taubat #Istighfar #Dosa

☝️ Join Channel Telegram kami:
https://t.me/CatatanPenuntutIlmu

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

BERDAMPINGAN DENGAN ORANG YANG GEMAR BERTOBAT

❝ Duduklah kalian bersama orang-orang yang banyak bertobat! Dikarenakan mereka adalah manusia yang paling lembut kalbunya. ❞

📖 Untaian kata yang disandarkan kepada 'Aun bin 'Abdillah rahimahullah, oleh al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam Kitab Al-Qoshshos wal Mudzakkiriin, hal. 250, Cet. Maktabah al-Islami.

#Tobat #Taubat #Penyesalan #Teman

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

TADABBUR KALAM ILAHI:

JANGAN SAMPAI PUPUS HARAPANMU DARI RAHMAT DAN AMPUNAN ALLAH

وَلَا يَقْنَطَنَّ عَبْدٌ مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ، وَإِنْ عَظُمَتْ ذُنُوبُهُ وَكَثُرَتْ؛ فَإِنَّ بَابَ التَّوْبَةِ وَالرَّحْمَةِ وَاسِعٌ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ} [التَّوْبَةِ:104] ، وَقَالَ تَعَالَى: {وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا} [النِّسَاءِ:110]

❝ Sungguh! Jangan sampai seorang hamba itu pupus harapannya dari rahmat Allah. Sekalipun dosanya itu semakin besar dan banyak. Karena pintu taubat dan rahmat (Allah) itu luas, Allah Ta'ala berfirman,

﴿ أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ ﴾

"Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya." (QS. at-Taubah: 104)

﴿ وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا ﴾

"Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. an-Nisa: 110) ❞

📖 Penuturan al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azhim (Tafsir Ibnu Katsir), hal. 107, jilid 7, Cet. Darut Thoyyibah.

#Tafsir #AlQuran #Tadabbur #Taubat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

TADABBUR KALAM ILAHI:

JANGAN SIA-SIAKAN KEDERMAWANAN RABB KITA!

💬 Allah subhanahuwata'ala berfirman,

﴿ أَفَلا يَتُوبُونَ إِلَى اللَّهِ وَيَسْتَغْفِرُونَهُ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ ﴾ [الْمَائِدَةِ:74]

"Mengapa mereka (orang-orang kafir itu) tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Sementara Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Maaidah: 74)

💬 Allah subhanahuwata'ala juga berfirman,

﴿ إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا ﴾ [الْبُرُوجِ:10]

"Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan (yakni dengan membakar kaum mukminin agar mereka berpaling dari keimanan -pen), kemudian mereka tidak bertaubat..." (QS. Al-Buruuj: 10)

✍🏻 Berkata al-Hasan al-Bashri rahimahullah,

انْظُرْ إِلَى هَذَا الْكَرَمِ وَالْجُودِ، قَتَلُوا أَوْلِيَاءَهُ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى التَّوْبَةِ وَالْمَغْفِرَةِ!

"Perhatikanlah kemuliaan dan kedermawanan ini! Mereka (orang-orang kafir) membunuh wali-wali-Nya, sementara Dia (Allah) tetap menyeru mereka untuk bertaubat dan memohon ampunan."

📖 Dinukilkan al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azhim (Tafsir Ibnu Katsir), hal. 107, jilid 7, Cet. Darut Thoyyibah.

🔎 Korektor:
• Al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

#Tafsir #AlQuran #Tadabbur #Taubat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

MUHASABAH DIRI SEBELUM TERLELAP DI MALAM HARI

✍🏻 Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah memberikan keterangan,

وأمَّا المسألة العاشرة وهي قوله: ما هي الأسباب المنجية من عذاب القبر؟ فجوابها أيضًا من وجهين: مجمل، ومفصّل. أمَّا المجمل، فهو تجنُّب تلك الأسباب التي تقتضي عذاب القبر.

❝ Adapun persoalan yang kesepuluh ialah sebagaimana ucapan seorang penanya, 'Apakah sebab-sebab yang bisa menyelamatkan dari azab kubur?' Maka jawabannya dari dua sisi pula: Secara umum dan secara terperinci. Adapun yang secara umum adalah dengan menghindari sebab-sebab yang memiliki konsekuensi menyebabkan azab kubur.

ومن أنفعها: أن يجلس الإنسان عندما يريدُ النومَ لله ساعةً، يحاسبُ نفسه فيها على ما خسِره وربِحه في يومه، ثم يجدِّد له توبةً نصوحًا بينه وبين الله، فينام على تلك التوبة، ويعزِم على أن لا يعاوِدَ الذنب إذا استيقظ. ويفعل هذاكلَّ ليلة،

Dan di antara yang paling bermanfaat adalah dengan seorang insan bersimpuh beberapa saat ketika ia hendak tidur. Di saat itu, Ia merenungi tentang dirinya sendiri berkenaan dengan perkara yang ia telah menyia-nyiakannya dan perkara yang ia mampu merengkuh keuntungan (berupa pahala) di harinya itu. Kemudian ia memperbarui tobat nasuha untuknya antara dia dengan Allah, sehingga ia tidur di atas keadaan telah bertobat. Ia pun bertekad untuk tidak kembali (mengulangi) dosanya itu tatkala ia terbangun dan Ia melakukan hal ini di setiap malam.

فإن مات من ليلته مات على توبة، وإن استيقظ استيقظ مستقبِلًا للعمل، مسرورًا بتأخير أجله حتى يستقيل ربَّه، ويستدرِكَ ما فاته.

Jika ia meninggal di malam harinya, maka ia meninggal di atas tobat. Adapun jika ia terbangun, maka ia terbangun dalam keadaan telah bersiap untuk beramal, serta dalam keadaan ia berbahagia karena diakhirkan ajalnya hingga ia bisa berjumpa dengan Rabb-nya serta masih diberi kesempatan untuk menggapai perkara yang masih terluput.

وليس للعبد أنفعُ من هذه التوبة ولاسيَّما إذا عقَّب ذلك بذكر الله واستعمال السُّنن التي وردت عن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - عند النوم، حتى يغلبَه النوم. فَمَن أراد الله به خيرًا وفَّقه لذلك، ولا قوة إلا بالله.

Tidak ada perkara yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba dibandingkan tobat yang semacam ini. Terlebih lagi jika ia mengiringinya dengan berzikir kepada Allah dan dengan menerapkan sunah-sunah yang datang dari Rasulullah ﷺ ketika hendak tidur, hingga terlelap tidur. Maka barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan untuknya, niscaya Allah akan memberikannya taufik untuk melaksanakan hal itu, tiada upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah. ❞

📖 Termaktub dalam Kitab Ar-Ruuh, hal. 223 - 224, jilid 1, Cet. 'Athoatul Ilmi.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Petuah #Nasihat #Taubat #Renungan

📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

SEGERA BERTOBAT AGAR DOA TAK TERSENDAT

إذا وقعت في محنة يصعب الخلاص منها؛ فليس لك إلا الدعاء، واللجأ إلى الله، بعد أن تقدم التوبة من الذنوب، فإن الزلل يوجب العقوبة، فإذا زال الزلل بالتوبة من الذنوب، ارتفع السبب.

❝ Jika engkau terjatuh dalam suatu musibah yang terasa sulit untuk terlepas darinya, maka tidak ada jalan keluar bagimu kecuali dengan doa serta kembali kepada Allah, setelah engkau mendahuluinya dengan tobat dari dosa. Karena dosa itu mengharuskan adanya hukuman. Adapun jika dosa telah sirna (diampuni) karena tobat dari dosa-dosanya, maka sebab-sebab pun akan mampu naik terangkat (yakni doanya akan terkabulkan). ❞

📖 Penjelasan Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam Kitab Shoidul Khothir, hal. 352, Cet. Darul Qolam.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Taubat #Petuah #Nasihat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib

https://t.me/CatatanThuwailib

❝ Barang siapa merasa tak mampu untuk berlomba dengan para kekasih (Allah) di arena perlombaan mereka, maka jangan sampai ia juga tak mampu untuk ikut serta bersama para pendosa dalam upaya mereka untuk memohon ampunan. ❞

✍🏻 Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam Kitab Lathoiful Ma'arif, hal. 45.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

#Nasihat #Taubat

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

AGAMA KITA TERLUKAI KARENA ULAH KITA SENDIRI

💬 Al-'Allamah 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah pernah menyampaikan,

كل من ارتكب ما نهى الله ورسوله عنه فقد انجرح دينه، وعليه أن يداوي هذا الجرح بالتوبة والرجوع.

❝ Setiap orang yang menerjang perkara yang Allah dan Rasul-Nya telah melarangnya maka sungguh (hakikatnya) ia sedang menorehkan luka pada agamanya, sehingga wajib baginya untuk mengobati luka ini dengan tobat dan rujuk (yakni kembali kepada Allah). ❞

📖 Tercantum dalam Kitab Taisirul Lathiif Al-Mannan, hal. 322, jilid 1.

✍🏻 Admin @CatatanThuwailib

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Nasehat #Taubat #Rujuk

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

PENYAKIT, OBAT DAN KESEMBUHAN

💬 Diriwayatkan bahwa salah seorang tabi'in yang mulia, murid dari sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu, yakni Ar-Robi' bin Khutsaim rahimahullah (wafat pada tahun 65 H) pernah bertanya kepada sahabat-sahabatnya,

مَا الدَّاءُ؟ وَمَا الدَّوَاءُ؟ وَمَا الشِّفَاءُ؟ قَالُوا: لَا

❝ "Apa itu penyakit, apa itu obat dan apa itu kesembuhan?"
Mereka (para sahabat beliau) menjawab, "Tidak tahu."

قَالَ: «الدَّاءُ الذُّنُوبُ، وَالدَّوَاءُ الِاسْتِغْفَارُ، وَالشِّفَاءُ أَنْ تَتُوبَ فَلَا تَعُودَ»

Beliau menyampaikan, "Yang menjadi penyakit adalah dosa, obatnya adalah istigfar dan kesembuhannya adalah dengan engkau bertobat dan tidak kembali (mengulangi)." ❞

📖 Kitab Az-Zuhd lil Imam Ahmad bin Hambal, hal. 274, Cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Dosa #Tobat #Taubat #Istighfar

📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

PENUHILAH CATATAN AMALAN DENGAN ISTIGHFAR!

💬 Bakr bin 'Abdillah Al-Muzany rahimahullah pernah menyatakan,

«أَنْتُمْ تُكْثِرُونَ مِنَ الذُّنُوبِ فَاسْتَكْثِرُوا مِنَ الِاسْتِغْفَارِ، فَإِنَّ الرَّجُلَ إِذَا وُجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ بَيْنَ كُلِّ سَطْرَيْنِ اسْتِغْفَارًا سَرَّهُ مَكَانُ ذَلِكَ»

❝ Kalian ini telah sering memperbanyak dosa, maka perbanyaklah oleh kalian istighfar! Karena sesungguhnya seorang insan, jika didapati amalan istighfar pada lembaran catatan amalannya di antara dua baris, niscaya hal itu akan mampu menggembirakannya. ❞

📖 Kitab Hilyatul Auliya', jilid 2, hal. 230, Cet. Dar as-Sa'adah.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Taubat #Istighfar #Ampunan

📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

JANGAN BERPUTUS ASA SEBERAPAPUN BANYAKNYA DOSA!

💬 Al-Imam An-Nawawy rahimahullah menyatakan,

لَوْ تَكَرَّرَ الذَّنْبُ مِائَةَ مَرَّةٍ أَوْ أَلْفَ مَرَّةٍ أَوْ أَكْثَرَ وَتَابَ فِي كُلِّ مَرَّةٍ قُبِلَتْ تَوْبَتُهُ وَسَقَطَتْ ذُنُوبُهُ وَلَوْ تَابَ عَنِ الْجَمِيعِ تَوْبَةً وَاحِدَةً بَعْدَ جَمِيعِهَا صَحَّتْ تَوْبَتُهُ

❝ Meskipun dosa terus terulang hingga seratus kali, seribu kali atau bahkan lebih. Kemudian ia bertobat pada setiap kesempatan, niscaya akan diterima tobatnya dan berguguran dosa-dosanya. Bahkan meskipun ia hanya bertobat sekali saja dari seluruh dosa-dosanya itu setelah seluruh dosanya, maka tetap sah tobatnya. ❞

📖 Kitab Syarh Shohih Muslim, hal. 63, jilid 17, Cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah

#Dosa #Tobat #Taubat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

AKUILAH JIKA SALAH DEMI KEPENTINGAN DAKWAH!

💬 Asy-Syaikh Robi' Al-Madkholy hafizhahullah menasihatkan,

فمن كان عنده خطأ فليستسهل الرجوع عن خطئه لمصلحة هذه الدعوة والحفاظ عليها ولجمع الكلمة ، سواء كان الخطأ من هذا الجانب أو من ذاك فكلنا لسنا معصومين.

❝ Siapa pun yang mempunyai kesalahan hendaknya ia mudah untuk rujuk dari kesalahannya. Hal itu demi kepentingan serta pejagaan terhadap dakwah ini dan untuk menyatukan pendapat. Sama saja, entah kesalahan tersebut dari sisi yang ini maupun dari sisi yang itu (kesalahan pada segala hal -ed). Masing-masing dari kita bukanlah orang-orang yang maksum (bebas dari dosa dan kesalahan -ed). ❞

📖 Kitab Al-Lubab min Majmu'i Nashoihisy Syaikh Robi' lisy Syabaab, hal. 166, Cet. Dar Miratsun Nabawy.

✍🏻 Admin @CatatanThuwailib

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah

#Salah #Petuah #Nasihat #Taubat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib