Tips Bisnis Sukses
1.1K subscribers
1.06K photos
43 videos
45 files
814 links
Simsprinting, Jasa cetak buku, company profile, brosur, banner, kop surat, kartu nama, amplop, poster, dll. KLIK : https://tempat-percetakan.com/jasa-cetak-terdekat/
Download Telegram
Perlahan membangun sistem

Yang membedakan pebisnis dan pedagang, salah satunya adalah masalah sistem.

Pebisnis membangun sistem. Ia berharap suatu saat sistem itu yang bekerja dan tak terlalu tergantung pada dirinya lagi.

Anda bisa mulai membangun sistem.

Misalnya, marketing, mulai berpikir bagaimana leads bisa datang sendiri. Contoh dengan beriklan, hire tim sales, buat tim konten, dst.

Atau di bidang produksi. Misal mulai hire tim produksi, lalu buat semacam SOP produksi, tercatat.

dst.

Sistem-sistem itu di catat, dibukukan.

Tidak usah minder jika sistem Anda di awal terlihat sederhana. Lakukan terus.

Karena dalam perjalanannya ada perbaikan.

Perusahaan-perusahaan besar yang sistemnya sudah sangat mapan, rapi, tercatat, terdokumentasi, teraplikasi dan jelas pengukurannya, bisa jadi dulu juga mulai dengan yang sederhana.

Yang terpenting, Anda mulai membangun sistem, melepas ketergantungan perusahaan satu per satu dari kehadiran sosok Anda.

Jika sistem sudah kuat terbangun, kata2 "bisnis jalan, pebisnis jalan-jalan" itu bukan khayalan lagi..

Dan semoga Anda bisa mewujudkannya segera...

Amiiin...

#digitalmarketing #bisnis #peluangbisnis #peluangusaha #branding #marketing #selling #tipsjualan #bisnisonline #catatanbisnis #copywriting #contentmarketing #tipsbisnis #finansial #financialmanager #simplestudio #motivasi #inspirasi
#tipsbisnis
5 Tips agar Penjualan Tidak Naik Turun

Penjualan naik turun? Mungkin karena kita tak lakukan hal-hal ini:

1. Lakukan list building, baik dari prospek atau konsumen yang existing

2. Rawat list prospek / konsumen dengan baik.

3. Jangan berhenti melakukan awareness campaign.

4. Posting rutin di media sosial dan engage atas setiap interaksi di dalamnya.

5. Lakukan promo berkala, tetapi jangan terlalu sering.

Silahkan dicoba...

#digitalmarketing #bisnis #peluangbisnis #peluangusaha #branding #marketing #selling #tipsjualan #bisnisonline #catatanbisnis #copywriting #contentmarketing #tipsbisnis #finansial #financialmanager #simplestudio #motivasi #inspirasi
#tipsbisnis
5 tahap membangun rencana bisnis

1. Menentukan visi dan misi (siapa kita)

2. Melakukan analisis SWOT (kita ada di mana)

3. Membuat goals dan objective (tujuan kita kemana)

4. Menentukan target performa (bagaimana kita tahu kalau sudah sampai tujuan)

5. Pembuatan action steps (bagaimana kita ke sana)

#digitalmarketing #bisnis #peluangbisnis #peluangusaha #branding #marketing #selling #tipsjualan #bisnisonline #catatanbisnis #copywriting #contentmarketing #tipsbisnis #finansial #financialmanager #simplestudio #motivasi #inspirasi
#tipsbisnis

Fokus

Karena tidak punya atasan, seorang pebisnis kadang tidak fokus.

Kadang ingin lakukan ini, kadang ingin lakukan itu.

padahal ini salah satu penyebab dia stagnan, stuck, jalan di tempat.

Seharusnya dia fokus pada bisnisnya.

Lalu fokus pada goals dari bisnisnya.

Kejar terus sampai tercapai.

Cari metode yang bisa wujudkan goalsnya.

Bukannya gagal, lalu buat goals baru.

Tidak ada kesuksesan yang datang dengan instan.

Semua butuh proses coba-gagal yang panjang.

Maka jika gagal, coba lagi, dengan cara beda, tapi jangan kebanyakan pindah tempat.

Nanti tujuan Anda tidak akan pernah tercapai.

Coba cek kembali pada bisnis Anda yang stuck. Coba ingat kembali tujuannya, lalu coba fokuskan lagi usaha Anda di sana.

Semoga dengannya Anda bisa cepat sampai dan sukses besar-besaran.

#digitalmarketing #bisnis #peluangbisnis #peluangusaha #branding #marketing #selling #tipsjualan #bisnisonline #catatanbisnis #copywriting #contentmarketing #tipsbisnis #finansial #financialmanager #simplestudio #motivasi #inspirasi
#tipsbisnis
Tak bisa asal menawarkan "penawaran bisnis"

Tak semua orang akan tertarik, kecuali "brand" kita sudah cukup kuat, entah personal brand kita atau brand produk kita.

Hanya karena kita merasa produk kita bagus, atau selama ini kita merasa menghasilkan, belum tentu orang lain berpikir sama.

Pada akhirnya menawarkan bisnis, kerja sama, bagi hasil sama seperti menawarkan produk.

Apakah "positioning" penawaran bisnis Anda cukup kuat di benak konsumen? Atau mereka berpikir "itu kan menurut kamu, kalau menurut saya tidak begitu"...

Menawarkan "kerja sama" harus dipastikan memang sama-sama menghasilkan. Jangan sampai menurut kita kerja sama, tapi menurut calon kita "saya yang kerja, situ yang enak".

Maka, coba konsisten dulu bangun brand Anda. Baik personal brand atau product brand.

Jika brand sudah kuat, maka calon mitra sendiri yang akan berdatangan menawarkan diri. Atau Kalau pun kita masih harus memprospek, effortnya tidak terlalu besar lagi...

#digitalmarketing #bisnis #peluangbisnis #peluangusaha #branding #marketing #selling #tipsjualan #bisnisonline #catatanbisnis #copywriting #contentmarketing #tipsbisnis #finansial #financialmanager #simplestudio #motivasi #inspirasi
#tipsbisnis
3 Alasan Kenapa Headline Sebaiknya Pakai Angka, Terutama Angka Ganjil
Oleh :https://t.me/tipsbisnissuksesID

Dalam ilmu copywriting, headline itu punya peranan sangat penting.

Gagal buat headline, sama dengan, konten tak dibaca…

Dan salah satu tips membuat headline adalah menggunakan angka …

Berikut ini penyebabnya…

1. Headline dengan data (angka) spesifik, akan menaikkan 73% interaksi pembaca, sehingga mereka mau membacanya sampai akhir.

2. Otak akan membaca lebih cepat, jika diselipkan angka pada headline.

3. Angka ganjil membantu orang mencerna dan mengingat informasi dengan lebih mudah

Semoga bermanfaat..

Tolong bantu SHARE ya

Ingin dapat artikel / tips bisnis lainnya? Klik : https://t.me/tipsbisnissuksesID

#digitalmarketing #bisnis #peluangbisnis #peluangusaha #branding #marketing #selling #tipsjualan #bisnisonline #catatanbisnis #copywriting #contentmarketing #tipsbisnis #finansial #financialmanager #simplestudio #motivasi #inspirasi
Sama seperti brand...

Ketika ia bertambah usia, apakah ia bisa beradaptasi dengan perubahan atau malah tertinggal di belakang?

Apakah bisa tetap relevan dengan konsumen? Atau merasa puas dengan kondisi status quo, dan akhirnya tak sadar ia sudah tak lagi relevan dan ditinggalkan.

Setiap brand haruslah punya kemampuan adaptif, bisa berubah sebelum terlambat.

Karena diluar originalitasnya, ia juga tetap harus mengikuti satu stakeholder yang akan membuat bisnisnya tetap sustain : konsumennya!

Follow kami di IG untuk #catatanbranding berikutnya:
➡️ https://www.instagram.com/simplestudio.indonesia
➡️
https://www.instagram.com/simplestudio.indonesia


#tipsbisnis #tipsmarketing #tipsdigitalmarketing #tipsmarketingdigital #tipsbranding #marketing #branding #selling #desain #desaingrafis #merk #simplestudio #simplestudioindonesia
3 Strategi Marketing yang Perlu Dipertimbangkan agar Terjadi Peningkatan Penjualan

Oleh : https://t.me/tipsbisnissuksesID

Banyak startegi yang bisa dicoba agar konsumen mau melakukan eksekusi pembelian. Berikut ini 3 diantaranya :

1. Scarcity Psychology

Strategi kelangkaan, membuat sebuah produk jadi terkesan unik/eksklusif.

Barang-barang premium, fashion, industry pariwisata, dll

Misalnya Mercedes Benz, pembeli kadang harus masuk waiting list untuk unit termewahnya..

Kasus yang sama juga terjadi pada brand fashion seperti Hermes, Channel, dll.

Barang diproduksi terbatas, justru membuat calon pembeli terobsesi dan bersaing dalam memiliki.

Permintaan jauh lebih banyak dari penawaran, lebih mudah terjadi eksekusi pembelian.

2. Fear Strategy

Konsumen itu membeli selalu karena dua alasan, gain success atau avoid pain.

Tapi motivasi kedua lebih besar menstimulus penjualan.

Jualan “rasa takut” dengan fear strategy ini banyak diterapkan dan memang terbukti sukses.

Contoh industri sistem keamanan rumah : CCTV, alarm, pemadam kebakaran ringan, dll.
Contoh lain : asuransi, kesehatan dan keuangan.

Biasanya yang “dijual”… “Daripada mengalami ini… lebih baik beli / pakai ini sekarang”…

3. Gabungan Kedua Strategi Di atas

Kelangkaan + Ketakutan , diboost denga komunikasi yang massif. Jadilah FOMO (Fear of Missing Out).

Beberapa industry yang bisa menggunakan ini di antaranya : properti, transportasi, pariwisata, branded fashion/retail exclusive discount, otomotif, dll

Produknya memang dibuat sedikit (terbatas), lalu ditakut-takuti jika kehabisan… Tidak bisa memiliki… Atau besok harga naik.

Semoga bermanfaat…

FOLLOW kami untuk tips-tips bisnis lainnya..

➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID

#tipsbisnis #marketingdigital #marketing #digitalmarketingagency #digitalmarketing #branding #brandingdesign #copywriting #tipsbisnisonline #tipsmarketing #tipsjualanonline #tipsjualan #brandingtips #copywritingtips #tipsdigitalmarketing #tipsmarketingdigital #sellingtips #tipsbranding #tipscopywriting #simplestudio #simplestudioindonesia
‼️ Digital marketing itu Bukan Cuma Postang-posting
Oleh : Simple Studio Indonesia

Ada seorang pebisnis mengeluh, katanya produknya susah closing.

“Katanya” dia sudah coba “ngebranding” produknya dengan baik. Tapi produknya dibanding-bandingkan terus sama kompetitor di marketplace yang harganya lebih murah.

Baiklah, jika beliau sudah mengklaim sudah lakukan branding dengan benar. Kita cek dulu klaim tersebut.

Pas dicek ke TKP, melalui akun IGnya (profil sengaja disembunyikan), ternyata…

1. Postingannya jualan semua >> siapa yang “mau” lihat?

2. Sudah jualan semua, tidak setiap hari postingnya >> algoritma rendah

3. Follower di bawah 20 orang >> siapa yang lihat?

4. Caption postingan cuma “nama tipe produk” >> persuasinya dimana?

5. Tidak ada hashtag dan optimasinya >> bagaimana konsumen bisa tahu?

6. Profil seadanya >> Konsumen bingung, siapa Anda?

7. Ada alamat website, tapi kosong >> serius nggak sih bisnisnya?

Ternyata beliau merasa sudah melakukan banyak, padahal belum apa-apa. Sangat jauh dari ideal. Pantaslah masih dibanding-bandingkan sama kompetitor..

Solusi untuk yang kasus di atas:

1. Selingi postingan dengan konten bermanfaat untuk konsumen >> ada alasan buat follow

2. Lakukan berbagai usaha untuk menambah jumlah follower (konten, hashtag, interaksi, endorse, hingga paid traffic)

3. Jika memang akun itu cuma buat “katalog”, pastikan ada akun IG lain yang dibuat untuk tarik traffic

4. Buat caption semenarik mungkin >> konsumen jadi interest dan ingin beli

5. Gunakan kombinasi dan optimasi hashtag >> postingan mudah ditemukan

6. Rajin posting rutin minimal sekali sehari >> naikkan algoritma

7. Buat website/landing page yang serius, jangan sampai konsumen sudah berkunjung, lalu lihat website masih kosong, jadi nggak percaya / trust.

Digital marketing itu tak cuma posting-posting. Lebih kompleks, tetapi insyaAllah powerful jika dilakukan dengan benar.

.
.
.

Follow IG kami untuk tips-tips seputar digital marketing, desain dan branding :
➡️ https://www.instagram.com/simplestudio.indonesia/
➡️ https://www.instagram.com/simplestudio.indonesia/

#tipsbisnis #digitalmarketing #bisnis #peluangbisnis #peluangusaha #branding #marketing #selling #tipsjualan #bisnisonline #catatanbisnis #copywriting #contentmarketing #tipsbisnis #finansial #financialmanager #simplestudio #motivasi #inspirasi
Mungkin sebagian pebisnis coba terapkan ilmunya di workshop-workshop, tentang "bisnis tanpa modal", sehingga mereka berusaha mengeluarkan biaya seminimal mungkin.

Lalu mereka mengajak "kerja sama", yaitu mereka gunakan jasa Anda secara gratis, lalu Anda dapat bagi hasil.

Sekilas tidak salah. Tetapi Anda harus jeli benar, beberapa hal yang perlu diperhitungkan :

1. Anda juga butuh waktu dalam mengerjakannya.

2. Anda gunakan keahlian dalam mengerjakannya.

3. Anda gunakan SDM dalam mengerjakannya.

4. Kadang Anda gunakan bahan baku tertentu.

5. Kadang Anda harus keluar uang untuk operasional

Dikarenakan hal-hal tersebut, maka sebelum menerima "ajakan kerja sama", perlu dihitung benar-benar beberapa hal ini :

1. Apakah yang mengajak Anda kerja sama amanah?

2. Bagaimana mekanisme bagi hasilnya?

3. Apakah Anda punya akses ke laporan penjualannya dan laporan biaya-biaya sehingga bisa bekerja sama?

4. Yang paling penting, apakah bisnisnya berpotensi menguntungkan? Pasarnya prospektif?

5. Apakah kerja sama itu akan menambah revenue dan p o r t o f o l i o bisnis Anda?

Kalau semua itu jelas, dan tidak mengganggu bisnis Anda, silahkan lanjutkan.

Jika tidak, maka hati-hati, mereka mungkin cuma ingin mendapatkan jasa Anda secara gratis, tanpa jelas bagaimana kompensasi yang Anda dapatkan.

#bisnis #tipsbisnis #testimoni #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #Tipsbisnispemula #Tipsbisnisdigital
Traffic VS Konten
Oleh: https://t.me/tipsbisnissuksesID


Mana yang lebih Utama? Simak catatan berikut ini :

1. Konten berkualitas itu penting, tetapi jika tidak ada yang lihat, buat apa?

2. Traffic tinggi itu penting, tetapi jika tidak menghasilkan konversi, buat apa?

3. Maka buat semua yang ingin gunakan digital marketing sebagai opsi promosi, memang harus perhatikan keduanya, tidak bisa tidak.

4. Traffic itu mendatangkan audience. Konten mengkonversinya menjadi leads atau bahkan pembeli.

5. Traffic bisa dilakukan secara organik, tetapi prosesnya bisa panjang. Dan juga bisa berbayar (paid traffic), yang hasilnya bisa lebih instan.

6. Untuk yang ingin dapatkan traffic secara organik, perlu diperhatikan bahwan selain konten berkualitas, untuk hasilkan traffic, juga ada tuntutan konsistensi posting, optimasi hashtag, waktu posting, hingga masalah akuisisi follower.

7. Untuk yang memilih paid traffic, maka harus paham bahwa ada biaya yang harus dikeluarkan (dan biasanya tidak sedikit) serta skill untuk menggunakan semua channel berbayar tersebut.

8. Konten harus dibuat sebaik mungkin dengan mempertimbangkan goals campaign yang dilakukan, audience yang ditarget hingga media yang digunakan.

9. Perpaduan antara traffic yang tinggi ini dan kualitas konten yang baik akan menghasilkan campaign sesuai dengan keinginan, berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang sudah ditetapkan.

10. Jadi, berkonsentrasilah memenuhi kedua hal tersebut agar optimalisasi digital marketing Anda sukses.

Silahkan SHARE jika informasi ini bermanfaat untuk yang lain..

Join Channel kami

➡️ @tipsbisnissuksesid
➡️ @tipsbisnissuksesid

#tipsdigitalmarketing #digitalmarketing #b2b #bisnisb2b #tipsbisnisb2b #tipsbisnisjasa #bisnisjasa #marketing #selling #penjualan #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsbisnis
Belajar dari HubSpot, platform pemasaran dan CRM terkemuka yang telah membuktikan bagaimana penerapan praktik SEO yang efektif.

Mereka tidak hanya menghasilkan konten yang relevan dan bermanfaat tetapi juga menggunakan teknik SEO on-page dan off-page yang canggih untuk meningkatkan visibilitas mereka di mesin pencari.

Dengan fokus pada kata kunci yang tepat, backlink berkualitas, dan pengoptimalan teknis, HubSpot berhasil menarik audiens yang berkualitas dan meningkatkan konversi penjualan mereka secara signifikan.

HubSpot mengalami peningkatan traffic organik sebesar 50% setelah melakukan strategi SEO terstruktur.

Perlu kita ketahui bahwa setiap $1 yang diinvestasikan dalam SEO, dapat menghasilkan pengembalian investasi hingga 10 kali lipat dalam jangka panjang.


Kesimpulan

Optimalkan situs web Anda untuk mesin pencari (terutama Google), agar Anda dapat meningkatkan visibilitas online, menjangkau audiens yang relevan dan meningkatkan penjualan.

Buat strategi konten yang dioptimalkan SEO dengan fokus pada kata kunci yang relevan dan interest audiens.

#bisnis #tipsbisnis #testimoni #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #HubSpot #OnlineMarketing #BusinessGrowth #seo #jasaseo #jasaseowebsite
#Inspirasidigitalmarketing

Tahukah Anda bahwa 82% konsumen lebih tertarik pada brand yang menawarkan personal digital experience?

Salah satu contoh brand yang sukses melakukan hal ini adalah LG Electronics.

Mereka menggunakan berbagai strategi pemasaran digital, seperti personalized email campaigns yang mengirimkan rekomendasi produk berdasarkan riwayat belanja dan preferensi pengguna.

Selain itu, LG juga memanfaatkan konten interaktif di media sosial, seperti kuis dan kontes, untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Hasilnya, LG Electronics berhasil meningkatkan engagement rate hingga 40% melalui kampanye digital mereka, serta mengalami peningkatan penjualan online sebesar 25%.

#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #digitalmarketing
#marketinginsight
"Think Small" oleh Volkswagen

Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Volkswagen meluncurkan kampanye "Think Small" untuk memasarkan mobil Volkswagen Beetle di Amerika Serikat.

Pada saat itu, mobil besar dan mewah menjadi tren di Amerika

Volkswagen Beetle yang kecil dan ekonomis menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan perhatian konsumen.

Kampanye ini, yang dibuat oleh agensi periklanan Doyle Dane Bernbach (DDB), berfokus pada kejujuran dan kesederhanaan.

Iklan "Think Small" menampilkan gambar mobil yang kecil di tengah-tengah ruang kosong yang besar dengan teks yang jujur dan langsung.

Iklan ini mengakui kekurangan Beetle, seperti ukurannya yang kecil, tetapi juga menekankan kelebihannya seperti keiritan bahan bakar, kemudahan parkir, dan keandalan.

Pesan-pesan ini disampaikan dengan humor dan kecerdasan yang menarik perhatian konsumen.

Kampanye "Think Small" sukses besar.

Penjualan Volkswagen Beetle meningkat secara signifikan di Amerika Serikat, dari 120.000 unit pada tahun 1959 menjadi lebih dari 423.000 unit pada tahun 1965.

Selain itu, kampanye ini mengubah persepsi publik tentang mobil kecil dan menjadikan Beetle sebagai ikon budaya populer.

Hingga saat ini, kampanye "Think Small" dianggap sebagai salah satu kampanye pemasaran paling berpengaruh dalam sejarah periklanan.

Kampanye ini tidak hanya membantu Volkswagen Beetle menjadi salah satu mobil terlaris di dunia, tetapi juga mendefinisikan ulang cara iklan dibuat dan bagaimana merek berkomunikasi dengan konsumennya.

Dengan kejujuran, humor, dan pendekatan yang tidak konvensional, Volkswagen berhasil mengubah tantangan menjadi peluang besar.
.
.
.

Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID

#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsmarketingdigital #digitalmarketing #marketing #branding #vw #thinksmall #volkswagenbeetle
#inspirasidigitalmarketing

Philips, perusahaan elektronik asal Belanda, berhasil memanfaatkan strategi digital marketing untuk memperkuat posisinya di pasar global.

Salah satu kunci sukses mereka adalah kampanye "Innovation and You" yang menekankan teknologi inovatif untuk kehidupan sehari-hari.

Kampanye ini dioptimalkan melalui media sosial dan konten video, menghasilkan lebih dari 80 juta views pada tahun 2022.

Philips juga mengembangkan platform e-commerce yang kuat, yang meningkatkan penjualan online mereka sebesar 25% pada tahun 2023, mencapai $1,8 miliar.

Melalui penggunaan analitik data, Philips mampu memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, meningkatkan tingkat konversi pelanggan sebesar 20%.

Dari Phillips, kita bisa mengambil inspirasi bahwa, inovasi dalam konten digital dan personalisasi melalui analitik data itu penting serta dapat mendorong pertumbuhan penjualan dan keterlibatan pelanggan.

Philips menunjukkan bahwa strategi digital yang tepat dapat mengubah bisnis dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

.
.
.

Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID

#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsmarketingdigital #digitalmarketing #marketing #branding #Philips #SuccessStory
#inspirasimarketing : Belajar dari Casio

Casio, perusahaan elektronik asal Jepang yang didirikan pada tahun 1946 oleh Tadao Kashio, telah menjadi ikon global dengan produk-produk inovatif seperti jam tangan, kalkulator, dan alat musik elektronik.

Keberhasilan Casio dimulai dengan peluncuran kalkulator kompak pertama di dunia pada tahun 1957, yang kemudian diikuti oleh inovasi revolusioner lainnya seperti jam tangan digital G-Shock yang tahan banting dan populer di kalangan berbagai kalangan.

Pada tahun 1983, G-Shock pertama kali diluncurkan dan sejak itu menjadi salah satu produk andalan Casio, dengan penjualan lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia pada tahun 2017.

Casio juga terus berinovasi dalam teknologi dan desain, seperti meluncurkan jam tangan pintar dengan teknologi GPS dan fungsi pelacakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern.

Pada tahun 2023, Casio mencatat pendapatan sebesar ¥335 miliar, dengan segmen jam tangan menyumbang 45% dari total penjualan.

Casio selalu fokus pada kualitas dan daya tahan produk, yang menjadikan mereka pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk andal dan inovatif.

Casio telah membuktikan bahwa dengan dedikasi terhadap inovasi, kualitas, dan memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan teknologi bisa mencapai kesuksesan global yang berkelanjutan.

Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID

#marketing #branding #tipsmarketing #tipsbranding #bisnis #tipsbisnis #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #jam #jamtangan #casio #simplestudio #simplestudioindonesia
Melirik Kesuksesan Kampanye Digital Marketing IKEA
Oleh : Simple Studio Indonesia

Ketika IKEA memulai kampanye digital marketing mereka di Eropa, mereka menghadapi tantangan besar: bagaimana menarik perhatian dan meningkatkan penjualan di pasar yang sudah sangat kompetitif?

Dengan bantuan strategi yang tepat dan data yang akurat, mereka mengubah ketidakpastian menjadi kesuksesan besar.

IKEA memfokuskan kampanye mereka pada media sosial, email marketing, dan konten interaktif.

Salah satu kampanye sukses mereka adalah "Oddly IKEA", serangkaian video ASMR yang dirancang untuk meningkatkan brand awareness dan audience engagement.

Kampanye "Oddly IKEA" di YouTube mencapai lebih dari 2 juta views dalam beberapa minggu pertama setelah diluncurkan, menunjukkan keberhasilan dalam menarik perhatian audiens yang lebih luas.

Data Adweek, kampanye ini berhasil menarik lebih dari 25.000 interaksi dalam bentuk komentar dan likes di berbagai platform media sosial.

Sementara menurut HubSpot, IKEA mendapat peningkatan signifikan dalam waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna di situs web mereka, dari 2 menit menjadi 3,5 menit.

Bounce rate website juga turun dari 52% menjadi 35%.

Belajar dari IKEA, strategi digital marketing yang tepat berdasarkan data yang dapat diandalkan bisa memberikan impact yang luar biasa pada penjualan dan branding bisnis kita.
.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID

#SuccessStory #IKEA #BrandGrowth #SocialMediaMarketing #marketing #branding #tipsmarketing #tipsbranding #bisnis #tipsbisnis #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #simplestudio #simplestudioindonesia
6 Bahaya Laten Omset Besar Bagi Business Owner
Oleh : Simple Studio Indonesia

Sebagai seorang business owner, memiliki omset besar tentu menjadi impian.

Namun, di balik pencapaian tersebut, terdapat bahaya laten yang perlu diwaspadai.

Berikut beberapa potensi bahaya yang sering terlewatkan saat omset sedang tinggi:

1. Mengabaikan Sumber Leads Baru

Saat omset tinggi, seringkali business owner terlena dengan kesuksesan saat ini dan melupakan pentingnya mencari sumber leads baru.

Ketergantungan pada pelanggan yang sudah ada bisa menjadi bumerang ketika mereka pindah ke kompetitor.

2. Terlalu Sibuk dengan Aspek Teknis

Fokus yang terlalu besar pada operasional dan teknis bisnis bisa membuat business owner melupakan strategi jangka panjang.

Kehilangan visi untuk inovasi dan ekspansi bisa membuat bisnis stagnan atau bahkan menurun.

3. Pengelolaan Keuangan yang Tidak Tepat

Omset besar bisa menyebabkan euforia sehingga mengabaikan pengelolaan keuangan yang bijak.

Pengeluaran yang tidak terkendali tanpa perencanaan dapat menggerus profitabilitas dan stabilitas finansial perusahaan.

4. Penurunan Kualitas Layanan

Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, kualitas layanan bisa terabaikan jika tidak ada peningkatan kapasitas yang memadai.

Kepuasan pelanggan yang menurun dapat berujung pada hilangnya loyalitas mereka.

5. Risiko Over-Expansion

Omset besar kadang memicu keinginan untuk ekspansi yang terlalu cepat tanpa perhitungan matang.

Ekspansi yang tidak didukung oleh riset dan perencanaan bisa menyebabkan kegagalan di pasar baru.

6. Ketergantungan pada Segmen Pasar Tertentu

Fokus pada segmen pasar yang terlalu sempit bisa berisiko jika terjadi perubahan tren atau perilaku konsumen.

Diversifikasi pasar penting untuk menjaga stabilitas bisnis dalam jangka panjang.

Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, business owner perlu selalu waspada dan terus beradaptasi.

Mempertahankan kesadaran akan pentingnya inovasi, pengelolaan keuangan yang bijak, dan pelayanan pelanggan yang prima adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap sukses dalam jangka panjang.

Semoga bermanfaat… Silahkan SHARE agar teman, kerabat, saudara kita yang sedang tinggi omsetnya, tidak jatuh di puncak kesuksesan.

Mau baca artikel ini di IG? KLIK ➡️ https://www.instagram.com/p/C9_b43MM1LV/?img_index=1
.
.
.
Mau tahu cara supaya website / landing page kita eksis di halaman 1 mesin pencari Google? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio

#tipsbisnis #tipsdigitalmarketing #bisnis #digitalmarketing #tipsmarketing #marketing #branding #simplestudio #simplestudioindonesia #businessowner