Stress Bikin Konten? Ini 4 Cara Praktis Menemukan Ide Konten
Oleh : Simple Studio Indonesia
Saat ini konten memainkan peranan penting dalam digital marketing.
Sukses atau tidaknya awareness, engagement hingga konversi penjualan sering kali ditentukan oleh konten.
Tetapi membuat konten tidak semudah itu fergusso… Terutama konten “yang tidak sekedar ada”.
Berikut ini 4 alternatif cara kita bisa menemukan ide konten agar konten kita relavan dengan audience dan berkesinambungan, bukan sekali buat, lalu absen berhari-hari. Cara ke-4 paling powerful:
1. Kompetitor
Ini cara “cheat”-nya.
Tapi nggak masalah, selama kita hanya mengambilnya sebagai ide, lalu kita modifikasi ulang dengan gaya kita sendiri.
Nggak usah orang biasa, artis-artis saja sering remake konten orang untuk dijadikan konten sendiri.
Kuncinya, jangan asal download lalu posting di medsos kita, soalnya mesin AI medsos-medsos sudah pada pintar mengecek konten duplikat.
Minimal modif-modif dulu sedikit lah..
Keunggulan cara ini, kita sudah tahu konten mana yang laku dan tidak. Kita bisa ikuti yang laku dan tinggalkan yang tidak. Walau ada bahasan lanjutan nanti, soal karakteristik masing-masing akun yang belum tentu sama.
2. Buku
Cara ini jarang dilakukan content creator, karena kebanyakan enaknya ngubek-ngubek aja di internet.
Padahal modal sedikit beli buku sesuai niche kita, ambil sebuah tema, lalu buat kontennya, konten kita akan terkesan original, unik dan berkualitas tinggi (maklum masyarakat kita jarang baca buku).
3. Browsing
Banyak situs / tools yangn bisa dipakai mulai dari Chatgpt, Google, Youtube hingga Quora.
Biasanya kalau ide mentok banget, tinggal minta chatGPT carikan ide konten. Misal “carikan saya 50 ide konten artikel otomotif”.
Itu bisa jadi ide cukup untuk 50 hari. Detilnya, bisa Googling / cari di Youtube per tema. Jadi deh!
4. Menjadi Subyek Sekaligus Obyek
Ini cara paling ampuh yang hasilnya biasanya paling bagus.
Konten yang engaging biasanya sangat relevan / cocok / sesuai dengan target market, karena mengangkat hal yang sangat sesuai dengan yang dibutuhkan si target market.
Untuk bisa membuat konten seperti itu, jalan yang lebih baik ketika si pembuat konten adalah subyek sekaligus obyeknya. Dengannya ia bisa membuat konten yang sangat unik, orginal, sangat berkualitas bahkan shareable.
Karena ia mengalami sendiri dan memang membutuhkan tema tersebut. Sehingga mengupasnya lebih mudah. Bisa menulis “dari hati” sehingga kontennya “punya jiwa”
Misalnya ketika membuat konten parenting, si pembuat konten adalah orang tua yang punya anak. Dia butuh tips itu, dan dia juga mengalaminya. Akan lebih “punya jiwa” daripada yang buat misalnya orang yang masih jomblo.
Misalnya konten tentang memancing, akan lebih baik kalau si pembuat konten juga orang yang hobi mancing ketimbang orang yang sekedar cari bahan-bahan konten seputar memancing.
Ke-4 opsi di atas bisa dipilih salah satu, atau gunakan 2-4 tips bersamaan pun bisa.
Selamat ngonten yaaa…
Semoga bermanfaat..
.
.
.
Mau tahu cara supaya website / landing page kita eksis di halaman 1 mesin pencari Google? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
#tipsbisnis
#digitalmarketing
#tipsdigitalmarketing
Oleh : Simple Studio Indonesia
Saat ini konten memainkan peranan penting dalam digital marketing.
Sukses atau tidaknya awareness, engagement hingga konversi penjualan sering kali ditentukan oleh konten.
Tetapi membuat konten tidak semudah itu fergusso… Terutama konten “yang tidak sekedar ada”.
Berikut ini 4 alternatif cara kita bisa menemukan ide konten agar konten kita relavan dengan audience dan berkesinambungan, bukan sekali buat, lalu absen berhari-hari. Cara ke-4 paling powerful:
1. Kompetitor
Ini cara “cheat”-nya.
Tapi nggak masalah, selama kita hanya mengambilnya sebagai ide, lalu kita modifikasi ulang dengan gaya kita sendiri.
Nggak usah orang biasa, artis-artis saja sering remake konten orang untuk dijadikan konten sendiri.
Kuncinya, jangan asal download lalu posting di medsos kita, soalnya mesin AI medsos-medsos sudah pada pintar mengecek konten duplikat.
Minimal modif-modif dulu sedikit lah..
Keunggulan cara ini, kita sudah tahu konten mana yang laku dan tidak. Kita bisa ikuti yang laku dan tinggalkan yang tidak. Walau ada bahasan lanjutan nanti, soal karakteristik masing-masing akun yang belum tentu sama.
2. Buku
Cara ini jarang dilakukan content creator, karena kebanyakan enaknya ngubek-ngubek aja di internet.
Padahal modal sedikit beli buku sesuai niche kita, ambil sebuah tema, lalu buat kontennya, konten kita akan terkesan original, unik dan berkualitas tinggi (maklum masyarakat kita jarang baca buku).
3. Browsing
Banyak situs / tools yangn bisa dipakai mulai dari Chatgpt, Google, Youtube hingga Quora.
Biasanya kalau ide mentok banget, tinggal minta chatGPT carikan ide konten. Misal “carikan saya 50 ide konten artikel otomotif”.
Itu bisa jadi ide cukup untuk 50 hari. Detilnya, bisa Googling / cari di Youtube per tema. Jadi deh!
4. Menjadi Subyek Sekaligus Obyek
Ini cara paling ampuh yang hasilnya biasanya paling bagus.
Konten yang engaging biasanya sangat relevan / cocok / sesuai dengan target market, karena mengangkat hal yang sangat sesuai dengan yang dibutuhkan si target market.
Untuk bisa membuat konten seperti itu, jalan yang lebih baik ketika si pembuat konten adalah subyek sekaligus obyeknya. Dengannya ia bisa membuat konten yang sangat unik, orginal, sangat berkualitas bahkan shareable.
Karena ia mengalami sendiri dan memang membutuhkan tema tersebut. Sehingga mengupasnya lebih mudah. Bisa menulis “dari hati” sehingga kontennya “punya jiwa”
Misalnya ketika membuat konten parenting, si pembuat konten adalah orang tua yang punya anak. Dia butuh tips itu, dan dia juga mengalaminya. Akan lebih “punya jiwa” daripada yang buat misalnya orang yang masih jomblo.
Misalnya konten tentang memancing, akan lebih baik kalau si pembuat konten juga orang yang hobi mancing ketimbang orang yang sekedar cari bahan-bahan konten seputar memancing.
Ke-4 opsi di atas bisa dipilih salah satu, atau gunakan 2-4 tips bersamaan pun bisa.
Selamat ngonten yaaa…
Semoga bermanfaat..
.
.
.
Mau tahu cara supaya website / landing page kita eksis di halaman 1 mesin pencari Google? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
#tipsbisnis
#digitalmarketing
#tipsdigitalmarketing
Simple Studio
Jasa SEO Website Profesional Bergaransi
Kami jasa SEO web profesional yang akan membantu optimasi website Anda agar tampil di halaman 1 mesin pencari Google, HP/WA : 0812-8033-0644
Kumpulkan audiens yang sudah "tahu" tentang bisnis Anda dalam satu "kolam", lalu lalukan edukasi berkesinambungan hingga mereka berubah menjadi klien/konsumen.
#digitalmarketing
#tipsbisnis
#digitalmarketing
#tipsbisnis
Traffic VS Konten
Oleh: https://t.me/tipsbisnissuksesID
Mana yang lebih Utama? Simak catatan berikut ini :
1. Konten berkualitas itu penting, tetapi jika tidak ada yang lihat, buat apa?
2. Traffic tinggi itu penting, tetapi jika tidak menghasilkan konversi, buat apa?
3. Maka buat semua yang ingin gunakan digital marketing sebagai opsi promosi, memang harus perhatikan keduanya, tidak bisa tidak.
4. Traffic itu mendatangkan audience. Konten mengkonversinya menjadi leads atau bahkan pembeli.
5. Traffic bisa dilakukan secara organik, tetapi prosesnya bisa panjang. Dan juga bisa berbayar (paid traffic), yang hasilnya bisa lebih instan.
6. Untuk yang ingin dapatkan traffic secara organik, perlu diperhatikan bahwan selain konten berkualitas, untuk hasilkan traffic, juga ada tuntutan konsistensi posting, optimasi hashtag, waktu posting, hingga masalah akuisisi follower.
7. Untuk yang memilih paid traffic, maka harus paham bahwa ada biaya yang harus dikeluarkan (dan biasanya tidak sedikit) serta skill untuk menggunakan semua channel berbayar tersebut.
8. Konten harus dibuat sebaik mungkin dengan mempertimbangkan goals campaign yang dilakukan, audience yang ditarget hingga media yang digunakan.
9. Perpaduan antara traffic yang tinggi ini dan kualitas konten yang baik akan menghasilkan campaign sesuai dengan keinginan, berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang sudah ditetapkan.
10. Jadi, berkonsentrasilah memenuhi kedua hal tersebut agar optimalisasi digital marketing Anda sukses.
Silahkan SHARE jika informasi ini bermanfaat untuk yang lain..
Join Channel kami
➡️ @tipsbisnissuksesid
➡️ @tipsbisnissuksesid
#tipsdigitalmarketing #digitalmarketing #b2b #bisnisb2b #tipsbisnisb2b #tipsbisnisjasa #bisnisjasa #marketing #selling #penjualan #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsbisnis
Oleh: https://t.me/tipsbisnissuksesID
Mana yang lebih Utama? Simak catatan berikut ini :
1. Konten berkualitas itu penting, tetapi jika tidak ada yang lihat, buat apa?
2. Traffic tinggi itu penting, tetapi jika tidak menghasilkan konversi, buat apa?
3. Maka buat semua yang ingin gunakan digital marketing sebagai opsi promosi, memang harus perhatikan keduanya, tidak bisa tidak.
4. Traffic itu mendatangkan audience. Konten mengkonversinya menjadi leads atau bahkan pembeli.
5. Traffic bisa dilakukan secara organik, tetapi prosesnya bisa panjang. Dan juga bisa berbayar (paid traffic), yang hasilnya bisa lebih instan.
6. Untuk yang ingin dapatkan traffic secara organik, perlu diperhatikan bahwan selain konten berkualitas, untuk hasilkan traffic, juga ada tuntutan konsistensi posting, optimasi hashtag, waktu posting, hingga masalah akuisisi follower.
7. Untuk yang memilih paid traffic, maka harus paham bahwa ada biaya yang harus dikeluarkan (dan biasanya tidak sedikit) serta skill untuk menggunakan semua channel berbayar tersebut.
8. Konten harus dibuat sebaik mungkin dengan mempertimbangkan goals campaign yang dilakukan, audience yang ditarget hingga media yang digunakan.
9. Perpaduan antara traffic yang tinggi ini dan kualitas konten yang baik akan menghasilkan campaign sesuai dengan keinginan, berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang sudah ditetapkan.
10. Jadi, berkonsentrasilah memenuhi kedua hal tersebut agar optimalisasi digital marketing Anda sukses.
Silahkan SHARE jika informasi ini bermanfaat untuk yang lain..
Join Channel kami
➡️ @tipsbisnissuksesid
➡️ @tipsbisnissuksesid
#tipsdigitalmarketing #digitalmarketing #b2b #bisnisb2b #tipsbisnisb2b #tipsbisnisjasa #bisnisjasa #marketing #selling #penjualan #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsbisnis
7 Manfaat Branding yang Bisa Dibantu dengan Digital Marketing dalam Eksekusinya
Oleh : https://t.me/tipsbisnissuksesID
Branding adalah elemen krusial dalam pengembangan bisnis.
Digital marketing bisa membantu sebuah bisnis membangun dan memperkuat brand mereka.
1. Brand Equity
Digital marketing bisa menarget audiens yang lebih luas melalui berbagai platform seperti media sosial, iklan online, dan konten SEO.
Menurut David Aaker, "Brand equity is the bridge to the future."
Penggunaan strategi digital yang tepat dapat meningkatkan visibilitas dan brand equity secara signifikan.
2. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Digital marketing memungkinkan sebuah bisnis untuk berinteraksi langsung dengan konsumen melalui ulasan, testimonial, dan media sosial.
Seth Godin menyatakan, "People do not buy goods and services. They buy relations, stories, and magic."
Interaksi yang transparan dan responsif di platform digital membantu membangun kepercayaan konsumen.
3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Dengan digital marketing, sebuah bisnis dapat menciptakan program loyalitas dan kampanye pemasaran yang dipersonalisasi untuk mempertahankan pelanggan.
Philip Kotler mengatakan, "The best advertising is done by satisfied customers."
Melalui retargeting, sebuah bisnis dapat menjaga hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.
4. Memungkinkan Penetapan Harga yang Lebih Tinggi
Branding yang kuat sering kali memungkinkan sebuah bisnis untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
Al Ries, seorang ahli branding, menyatakan, "A brand is a promise."
Dengan menggunakan digital marketing, bisnis dapat menyampaikan nilai dan keunikan brand mereka secara efektif, sehingga konsumen merasa bahwa produk atau layanan tersebut layak dengan harga yang ditawarkan.
5. Membedakan dari Kompetitor
Digital marketing memungkinkan bisnis untuk menonjolkan keunikan dan keunggulan kompetitif mereka melalui konten kreatif dan kampanye yang inovatif.
Marty Neumeier mengatakan, "A brand is not what you say it is. It’s what they say it is."
Konten yang menarik dan berfokus pada nilai-nilai unik bisnis dapat membantu membedakan merek dari pesaing.
6. Menarik Pelanggan Baru
Digital marketing memungkinkan bisnis untuk menargetkan konsumen potensial secara lebih efektif melalui iklan berbayar, SEO, dan media sosial.
Simon Sinek menyatakan, "People don’t buy what you do; they buy why you do it."
Kampanye yang menarik dan relevan dapat menarik perhatian pelanggan baru yang memiliki kesamaan nilai dengan merek Anda.
7. Memfasilitasi Pengenalan Produk Baru
Dengan brand yang sudah dikenal, pengenalan produk baru menjadi lebih mudah.
Jack Trout mengatakan, "It is better to be different than it is to be better."
Melalui kampanye digital yang terintegrasi, bisnis dapat mempromosikan produk baru dengan cepat dan efektif ke audiens yang sudah ada dan yang potensial.
Semoga bermanfaat.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#tipsbisnis #tipsmarketing #marketing #branding #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #tipsmarketingdigital #tipsbranding #bisnis #seo #jasaseo #jasaseoweb #jasaseowebsite
Oleh : https://t.me/tipsbisnissuksesID
Branding adalah elemen krusial dalam pengembangan bisnis.
Digital marketing bisa membantu sebuah bisnis membangun dan memperkuat brand mereka.
1. Brand Equity
Digital marketing bisa menarget audiens yang lebih luas melalui berbagai platform seperti media sosial, iklan online, dan konten SEO.
Menurut David Aaker, "Brand equity is the bridge to the future."
Penggunaan strategi digital yang tepat dapat meningkatkan visibilitas dan brand equity secara signifikan.
2. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Digital marketing memungkinkan sebuah bisnis untuk berinteraksi langsung dengan konsumen melalui ulasan, testimonial, dan media sosial.
Seth Godin menyatakan, "People do not buy goods and services. They buy relations, stories, and magic."
Interaksi yang transparan dan responsif di platform digital membantu membangun kepercayaan konsumen.
3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Dengan digital marketing, sebuah bisnis dapat menciptakan program loyalitas dan kampanye pemasaran yang dipersonalisasi untuk mempertahankan pelanggan.
Philip Kotler mengatakan, "The best advertising is done by satisfied customers."
Melalui retargeting, sebuah bisnis dapat menjaga hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.
4. Memungkinkan Penetapan Harga yang Lebih Tinggi
Branding yang kuat sering kali memungkinkan sebuah bisnis untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
Al Ries, seorang ahli branding, menyatakan, "A brand is a promise."
Dengan menggunakan digital marketing, bisnis dapat menyampaikan nilai dan keunikan brand mereka secara efektif, sehingga konsumen merasa bahwa produk atau layanan tersebut layak dengan harga yang ditawarkan.
5. Membedakan dari Kompetitor
Digital marketing memungkinkan bisnis untuk menonjolkan keunikan dan keunggulan kompetitif mereka melalui konten kreatif dan kampanye yang inovatif.
Marty Neumeier mengatakan, "A brand is not what you say it is. It’s what they say it is."
Konten yang menarik dan berfokus pada nilai-nilai unik bisnis dapat membantu membedakan merek dari pesaing.
6. Menarik Pelanggan Baru
Digital marketing memungkinkan bisnis untuk menargetkan konsumen potensial secara lebih efektif melalui iklan berbayar, SEO, dan media sosial.
Simon Sinek menyatakan, "People don’t buy what you do; they buy why you do it."
Kampanye yang menarik dan relevan dapat menarik perhatian pelanggan baru yang memiliki kesamaan nilai dengan merek Anda.
7. Memfasilitasi Pengenalan Produk Baru
Dengan brand yang sudah dikenal, pengenalan produk baru menjadi lebih mudah.
Jack Trout mengatakan, "It is better to be different than it is to be better."
Melalui kampanye digital yang terintegrasi, bisnis dapat mempromosikan produk baru dengan cepat dan efektif ke audiens yang sudah ada dan yang potensial.
Semoga bermanfaat.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#tipsbisnis #tipsmarketing #marketing #branding #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #tipsmarketingdigital #tipsbranding #bisnis #seo #jasaseo #jasaseoweb #jasaseowebsite
#Inspirasidigitalmarketing
Tahukah Anda bahwa 82% konsumen lebih tertarik pada brand yang menawarkan personal digital experience?
Salah satu contoh brand yang sukses melakukan hal ini adalah LG Electronics.
Mereka menggunakan berbagai strategi pemasaran digital, seperti personalized email campaigns yang mengirimkan rekomendasi produk berdasarkan riwayat belanja dan preferensi pengguna.
Selain itu, LG juga memanfaatkan konten interaktif di media sosial, seperti kuis dan kontes, untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Hasilnya, LG Electronics berhasil meningkatkan engagement rate hingga 40% melalui kampanye digital mereka, serta mengalami peningkatan penjualan online sebesar 25%.
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #digitalmarketing
Tahukah Anda bahwa 82% konsumen lebih tertarik pada brand yang menawarkan personal digital experience?
Salah satu contoh brand yang sukses melakukan hal ini adalah LG Electronics.
Mereka menggunakan berbagai strategi pemasaran digital, seperti personalized email campaigns yang mengirimkan rekomendasi produk berdasarkan riwayat belanja dan preferensi pengguna.
Selain itu, LG juga memanfaatkan konten interaktif di media sosial, seperti kuis dan kontes, untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Hasilnya, LG Electronics berhasil meningkatkan engagement rate hingga 40% melalui kampanye digital mereka, serta mengalami peningkatan penjualan online sebesar 25%.
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #digitalmarketing
#marketinginsight
"Think Small" oleh Volkswagen
Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Volkswagen meluncurkan kampanye "Think Small" untuk memasarkan mobil Volkswagen Beetle di Amerika Serikat.
Pada saat itu, mobil besar dan mewah menjadi tren di Amerika
Volkswagen Beetle yang kecil dan ekonomis menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan perhatian konsumen.
Kampanye ini, yang dibuat oleh agensi periklanan Doyle Dane Bernbach (DDB), berfokus pada kejujuran dan kesederhanaan.
Iklan "Think Small" menampilkan gambar mobil yang kecil di tengah-tengah ruang kosong yang besar dengan teks yang jujur dan langsung.
Iklan ini mengakui kekurangan Beetle, seperti ukurannya yang kecil, tetapi juga menekankan kelebihannya seperti keiritan bahan bakar, kemudahan parkir, dan keandalan.
Pesan-pesan ini disampaikan dengan humor dan kecerdasan yang menarik perhatian konsumen.
Kampanye "Think Small" sukses besar.
Penjualan Volkswagen Beetle meningkat secara signifikan di Amerika Serikat, dari 120.000 unit pada tahun 1959 menjadi lebih dari 423.000 unit pada tahun 1965.
Selain itu, kampanye ini mengubah persepsi publik tentang mobil kecil dan menjadikan Beetle sebagai ikon budaya populer.
Hingga saat ini, kampanye "Think Small" dianggap sebagai salah satu kampanye pemasaran paling berpengaruh dalam sejarah periklanan.
Kampanye ini tidak hanya membantu Volkswagen Beetle menjadi salah satu mobil terlaris di dunia, tetapi juga mendefinisikan ulang cara iklan dibuat dan bagaimana merek berkomunikasi dengan konsumennya.
Dengan kejujuran, humor, dan pendekatan yang tidak konvensional, Volkswagen berhasil mengubah tantangan menjadi peluang besar.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsmarketingdigital #digitalmarketing #marketing #branding #vw #thinksmall #volkswagenbeetle
"Think Small" oleh Volkswagen
Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Volkswagen meluncurkan kampanye "Think Small" untuk memasarkan mobil Volkswagen Beetle di Amerika Serikat.
Pada saat itu, mobil besar dan mewah menjadi tren di Amerika
Volkswagen Beetle yang kecil dan ekonomis menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan perhatian konsumen.
Kampanye ini, yang dibuat oleh agensi periklanan Doyle Dane Bernbach (DDB), berfokus pada kejujuran dan kesederhanaan.
Iklan "Think Small" menampilkan gambar mobil yang kecil di tengah-tengah ruang kosong yang besar dengan teks yang jujur dan langsung.
Iklan ini mengakui kekurangan Beetle, seperti ukurannya yang kecil, tetapi juga menekankan kelebihannya seperti keiritan bahan bakar, kemudahan parkir, dan keandalan.
Pesan-pesan ini disampaikan dengan humor dan kecerdasan yang menarik perhatian konsumen.
Kampanye "Think Small" sukses besar.
Penjualan Volkswagen Beetle meningkat secara signifikan di Amerika Serikat, dari 120.000 unit pada tahun 1959 menjadi lebih dari 423.000 unit pada tahun 1965.
Selain itu, kampanye ini mengubah persepsi publik tentang mobil kecil dan menjadikan Beetle sebagai ikon budaya populer.
Hingga saat ini, kampanye "Think Small" dianggap sebagai salah satu kampanye pemasaran paling berpengaruh dalam sejarah periklanan.
Kampanye ini tidak hanya membantu Volkswagen Beetle menjadi salah satu mobil terlaris di dunia, tetapi juga mendefinisikan ulang cara iklan dibuat dan bagaimana merek berkomunikasi dengan konsumennya.
Dengan kejujuran, humor, dan pendekatan yang tidak konvensional, Volkswagen berhasil mengubah tantangan menjadi peluang besar.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsmarketingdigital #digitalmarketing #marketing #branding #vw #thinksmall #volkswagenbeetle
Telegram
Tips Bisnis Sukses
Simsprinting, Jasa cetak buku, company profile, brosur, banner, kop surat, kartu nama, amplop, poster, dll. KLIK : https://tempat-percetakan.com/jasa-cetak-terdekat/
#inspirasidigitalmarketing
Philips, perusahaan elektronik asal Belanda, berhasil memanfaatkan strategi digital marketing untuk memperkuat posisinya di pasar global.
Salah satu kunci sukses mereka adalah kampanye "Innovation and You" yang menekankan teknologi inovatif untuk kehidupan sehari-hari.
Kampanye ini dioptimalkan melalui media sosial dan konten video, menghasilkan lebih dari 80 juta views pada tahun 2022.
Philips juga mengembangkan platform e-commerce yang kuat, yang meningkatkan penjualan online mereka sebesar 25% pada tahun 2023, mencapai $1,8 miliar.
Melalui penggunaan analitik data, Philips mampu memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, meningkatkan tingkat konversi pelanggan sebesar 20%.
Dari Phillips, kita bisa mengambil inspirasi bahwa, inovasi dalam konten digital dan personalisasi melalui analitik data itu penting serta dapat mendorong pertumbuhan penjualan dan keterlibatan pelanggan.
Philips menunjukkan bahwa strategi digital yang tepat dapat mengubah bisnis dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsmarketingdigital #digitalmarketing #marketing #branding #Philips #SuccessStory
Philips, perusahaan elektronik asal Belanda, berhasil memanfaatkan strategi digital marketing untuk memperkuat posisinya di pasar global.
Salah satu kunci sukses mereka adalah kampanye "Innovation and You" yang menekankan teknologi inovatif untuk kehidupan sehari-hari.
Kampanye ini dioptimalkan melalui media sosial dan konten video, menghasilkan lebih dari 80 juta views pada tahun 2022.
Philips juga mengembangkan platform e-commerce yang kuat, yang meningkatkan penjualan online mereka sebesar 25% pada tahun 2023, mencapai $1,8 miliar.
Melalui penggunaan analitik data, Philips mampu memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, meningkatkan tingkat konversi pelanggan sebesar 20%.
Dari Phillips, kita bisa mengambil inspirasi bahwa, inovasi dalam konten digital dan personalisasi melalui analitik data itu penting serta dapat mendorong pertumbuhan penjualan dan keterlibatan pelanggan.
Philips menunjukkan bahwa strategi digital yang tepat dapat mengubah bisnis dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsmarketingdigital #digitalmarketing #marketing #branding #Philips #SuccessStory
Telegram
Tips Bisnis Sukses
Simsprinting, Jasa cetak buku, company profile, brosur, banner, kop surat, kartu nama, amplop, poster, dll. KLIK : https://tempat-percetakan.com/jasa-cetak-terdekat/
#tipspagi
Jangan hanya terjebak pada aktivitas jangka pendek mencari klien / konsumen dengan iklan. Bangunlah brand dalam jangka panjang, agar kelak klien/konsumen "datang sendiri".
#digitalmarketing #tipsbisnis
Jangan hanya terjebak pada aktivitas jangka pendek mencari klien / konsumen dengan iklan. Bangunlah brand dalam jangka panjang, agar kelak klien/konsumen "datang sendiri".
#digitalmarketing #tipsbisnis
5 Rekomendasi Strategi Agar Konsumen "Datang Sendiri" Tanpa Perlu Beriklan
Oleh : Simple Studio Indonesia
Tak selamanya kita bisa mengandalkan iklan. Sebab biayanya akan terus naik dan menggerus efisiensinya.
Coba lakukan beberapa rekomendasi ini, agar konsumen bisa datang sendiri:
1. Optimasi SEO
Muncul secara organik di halaman 1 Google, membuat kita mudah mendapatkan calon konsumen tanpa harus beriklan secara terus menerus.
Tokopedia, adalah salah satu contoh sukses dalam hal ini.
Tokopedia berhasil menarik lalu lintas organik tinggi melalui konten berkualitas dan optimasi yang cermat.
Menurut Ahrefs, 90,63% halaman (page) tidak mendapatkan lalu lintas dari Google, namun Tokopedia berhasil menjadi pengecualian dengan strategi SEO yang kuat dan konten yang relevan.
2. Membangun Akun Media Sosial
Kenapa harus terus mengejar konsumen, jika konsumen bisa datang sendiri?
Membangun akun media sosial secara profesional, menjaga konsistensi posting dan engagementnya bisa membantu dalam hal ini.
Glossier, merek kecantikan yang berfokus pada produk perawatan kulit dan makeup, memanfaatkan media sosial dengan sangat efektif.
Dengan lebih dari 2,7 juta follower di Instagram, sebagian besar penjualan mereka berasal dari platform ini.
3. Membangun Brand
Terus menerus beriklan serta jualan dengan diskon dan perang harga akan sangat melelahkan dalam jangka panjang.
Membangun brand adalah pilihan agar produk kita “tidak dibeli karena harga”, tetapi dibeli karena persepsi dan reputasi yang dibangunnya.
Membangun brand dalam jangka panjang akan membangun loyalitas sehingga membuat konsumen baru datang sendiri, dan konsumen lama tidak mudah berpindah ke lain hati.
Warby Parker, perusahaan yang menjual kacamata dengan model direct-to-consumer, menunjukkan bagaimana membangun identitas brand yang kuat dapat menarik konsumen secara otomatis.
Dengan fokus pada kualitas produk dan layanan pelanggan yang luar biasa, Warby Parker berhasil menciptakan loyalitas brand yang tinggi.
4. Menggunakan Content Marketing
Membangun content marketing, bisa juga membutuhkan biaya. Tetapi hasilnya seperti bola salju, semakin lama semakin besar.
Pilihan ini lebih efisien karena dalam jangka panjang akan memurahkan biaya marketing.
HubSpot, penyedia perangkat lunak pemasaran dan penjualan inbound, mencontohkan bagaimana content marketing dapat meningkatkan engagement dan membangun trust.
Perusahaan ini menawarkan berbagai e-book, blog, dan webinar yang edukatif, yang membantu menarik dan mempertahankan audiens.
5. Menerapkan Strategi Retensi Pelanggan & Referal
Kebanyakan perusahaan fokus dalam mencari konsumen baru.
Padahal dengan merawat konsumen lama, mereka bisa menambah omset dari konsumen lama dan dan konsumen baru (dengan program referral).
Zappos, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan sepatu dan pakaian online, dikenal dengan layanan pelanggan yang luar biasa.
Dengan kebijakan pengembalian yang mudah dan dukungan pelanggan 24/7, Zappos memastikan pengalaman pengguna yang positif, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas dan rekomendasi pelanggan.
Dropbox, layanan penyimpanan dan berbagi file berbasis cloud, sukses besar dengan program referralnya, meningkatkan basis penggunanya sebesar 3900%.
Dengan menawarkan ruang penyimpanan gratis tambahan kepada pengguna yang berhasil mengajak teman untuk bergabung, Dropbox menciptakan insentif kuat yang mendorong pertumbuhan organik.
Silahkan pilih strategi yang paling cocok dengan perusahaan Anda, semoga bisnis kita bisa sustain, maju dan berkembang.
Semoga bermanfaat.
.
.
.
Mau tahu cara supaya website / landing page kita eksis di halaman 1 mesin pencari Google? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
#tipsbisnis #tipsdigitalmarketing #bisnis #digitalmarketing #tipsmarketing #marketing #branding #seo #jasaseo
Oleh : Simple Studio Indonesia
Tak selamanya kita bisa mengandalkan iklan. Sebab biayanya akan terus naik dan menggerus efisiensinya.
Coba lakukan beberapa rekomendasi ini, agar konsumen bisa datang sendiri:
1. Optimasi SEO
Muncul secara organik di halaman 1 Google, membuat kita mudah mendapatkan calon konsumen tanpa harus beriklan secara terus menerus.
Tokopedia, adalah salah satu contoh sukses dalam hal ini.
Tokopedia berhasil menarik lalu lintas organik tinggi melalui konten berkualitas dan optimasi yang cermat.
Menurut Ahrefs, 90,63% halaman (page) tidak mendapatkan lalu lintas dari Google, namun Tokopedia berhasil menjadi pengecualian dengan strategi SEO yang kuat dan konten yang relevan.
2. Membangun Akun Media Sosial
Kenapa harus terus mengejar konsumen, jika konsumen bisa datang sendiri?
Membangun akun media sosial secara profesional, menjaga konsistensi posting dan engagementnya bisa membantu dalam hal ini.
Glossier, merek kecantikan yang berfokus pada produk perawatan kulit dan makeup, memanfaatkan media sosial dengan sangat efektif.
Dengan lebih dari 2,7 juta follower di Instagram, sebagian besar penjualan mereka berasal dari platform ini.
3. Membangun Brand
Terus menerus beriklan serta jualan dengan diskon dan perang harga akan sangat melelahkan dalam jangka panjang.
Membangun brand adalah pilihan agar produk kita “tidak dibeli karena harga”, tetapi dibeli karena persepsi dan reputasi yang dibangunnya.
Membangun brand dalam jangka panjang akan membangun loyalitas sehingga membuat konsumen baru datang sendiri, dan konsumen lama tidak mudah berpindah ke lain hati.
Warby Parker, perusahaan yang menjual kacamata dengan model direct-to-consumer, menunjukkan bagaimana membangun identitas brand yang kuat dapat menarik konsumen secara otomatis.
Dengan fokus pada kualitas produk dan layanan pelanggan yang luar biasa, Warby Parker berhasil menciptakan loyalitas brand yang tinggi.
4. Menggunakan Content Marketing
Membangun content marketing, bisa juga membutuhkan biaya. Tetapi hasilnya seperti bola salju, semakin lama semakin besar.
Pilihan ini lebih efisien karena dalam jangka panjang akan memurahkan biaya marketing.
HubSpot, penyedia perangkat lunak pemasaran dan penjualan inbound, mencontohkan bagaimana content marketing dapat meningkatkan engagement dan membangun trust.
Perusahaan ini menawarkan berbagai e-book, blog, dan webinar yang edukatif, yang membantu menarik dan mempertahankan audiens.
5. Menerapkan Strategi Retensi Pelanggan & Referal
Kebanyakan perusahaan fokus dalam mencari konsumen baru.
Padahal dengan merawat konsumen lama, mereka bisa menambah omset dari konsumen lama dan dan konsumen baru (dengan program referral).
Zappos, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan sepatu dan pakaian online, dikenal dengan layanan pelanggan yang luar biasa.
Dengan kebijakan pengembalian yang mudah dan dukungan pelanggan 24/7, Zappos memastikan pengalaman pengguna yang positif, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas dan rekomendasi pelanggan.
Dropbox, layanan penyimpanan dan berbagi file berbasis cloud, sukses besar dengan program referralnya, meningkatkan basis penggunanya sebesar 3900%.
Dengan menawarkan ruang penyimpanan gratis tambahan kepada pengguna yang berhasil mengajak teman untuk bergabung, Dropbox menciptakan insentif kuat yang mendorong pertumbuhan organik.
Silahkan pilih strategi yang paling cocok dengan perusahaan Anda, semoga bisnis kita bisa sustain, maju dan berkembang.
Semoga bermanfaat.
.
.
.
Mau tahu cara supaya website / landing page kita eksis di halaman 1 mesin pencari Google? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
#tipsbisnis #tipsdigitalmarketing #bisnis #digitalmarketing #tipsmarketing #marketing #branding #seo #jasaseo
#inspirasimarketing : Belajar dari Casio
Casio, perusahaan elektronik asal Jepang yang didirikan pada tahun 1946 oleh Tadao Kashio, telah menjadi ikon global dengan produk-produk inovatif seperti jam tangan, kalkulator, dan alat musik elektronik.
Keberhasilan Casio dimulai dengan peluncuran kalkulator kompak pertama di dunia pada tahun 1957, yang kemudian diikuti oleh inovasi revolusioner lainnya seperti jam tangan digital G-Shock yang tahan banting dan populer di kalangan berbagai kalangan.
Pada tahun 1983, G-Shock pertama kali diluncurkan dan sejak itu menjadi salah satu produk andalan Casio, dengan penjualan lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia pada tahun 2017.
Casio juga terus berinovasi dalam teknologi dan desain, seperti meluncurkan jam tangan pintar dengan teknologi GPS dan fungsi pelacakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern.
Pada tahun 2023, Casio mencatat pendapatan sebesar ¥335 miliar, dengan segmen jam tangan menyumbang 45% dari total penjualan.
Casio selalu fokus pada kualitas dan daya tahan produk, yang menjadikan mereka pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk andal dan inovatif.
Casio telah membuktikan bahwa dengan dedikasi terhadap inovasi, kualitas, dan memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan teknologi bisa mencapai kesuksesan global yang berkelanjutan.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#marketing #branding #tipsmarketing #tipsbranding #bisnis #tipsbisnis #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #jam #jamtangan #casio #simplestudio #simplestudioindonesia
Casio, perusahaan elektronik asal Jepang yang didirikan pada tahun 1946 oleh Tadao Kashio, telah menjadi ikon global dengan produk-produk inovatif seperti jam tangan, kalkulator, dan alat musik elektronik.
Keberhasilan Casio dimulai dengan peluncuran kalkulator kompak pertama di dunia pada tahun 1957, yang kemudian diikuti oleh inovasi revolusioner lainnya seperti jam tangan digital G-Shock yang tahan banting dan populer di kalangan berbagai kalangan.
Pada tahun 1983, G-Shock pertama kali diluncurkan dan sejak itu menjadi salah satu produk andalan Casio, dengan penjualan lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia pada tahun 2017.
Casio juga terus berinovasi dalam teknologi dan desain, seperti meluncurkan jam tangan pintar dengan teknologi GPS dan fungsi pelacakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern.
Pada tahun 2023, Casio mencatat pendapatan sebesar ¥335 miliar, dengan segmen jam tangan menyumbang 45% dari total penjualan.
Casio selalu fokus pada kualitas dan daya tahan produk, yang menjadikan mereka pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk andal dan inovatif.
Casio telah membuktikan bahwa dengan dedikasi terhadap inovasi, kualitas, dan memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan teknologi bisa mencapai kesuksesan global yang berkelanjutan.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#marketing #branding #tipsmarketing #tipsbranding #bisnis #tipsbisnis #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #jam #jamtangan #casio #simplestudio #simplestudioindonesia
Telegram
Tips Bisnis Sukses
Simsprinting, Jasa cetak buku, company profile, brosur, banner, kop surat, kartu nama, amplop, poster, dll. KLIK : https://tempat-percetakan.com/jasa-cetak-terdekat/
Melirik Kesuksesan Kampanye Digital Marketing IKEA
Oleh : Simple Studio Indonesia
Ketika IKEA memulai kampanye digital marketing mereka di Eropa, mereka menghadapi tantangan besar: bagaimana menarik perhatian dan meningkatkan penjualan di pasar yang sudah sangat kompetitif?
Dengan bantuan strategi yang tepat dan data yang akurat, mereka mengubah ketidakpastian menjadi kesuksesan besar.
IKEA memfokuskan kampanye mereka pada media sosial, email marketing, dan konten interaktif.
Salah satu kampanye sukses mereka adalah "Oddly IKEA", serangkaian video ASMR yang dirancang untuk meningkatkan brand awareness dan audience engagement.
Kampanye "Oddly IKEA" di YouTube mencapai lebih dari 2 juta views dalam beberapa minggu pertama setelah diluncurkan, menunjukkan keberhasilan dalam menarik perhatian audiens yang lebih luas.
Data Adweek, kampanye ini berhasil menarik lebih dari 25.000 interaksi dalam bentuk komentar dan likes di berbagai platform media sosial.
Sementara menurut HubSpot, IKEA mendapat peningkatan signifikan dalam waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna di situs web mereka, dari 2 menit menjadi 3,5 menit.
Bounce rate website juga turun dari 52% menjadi 35%.
Belajar dari IKEA, strategi digital marketing yang tepat berdasarkan data yang dapat diandalkan bisa memberikan impact yang luar biasa pada penjualan dan branding bisnis kita.
.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#SuccessStory #IKEA #BrandGrowth #SocialMediaMarketing #marketing #branding #tipsmarketing #tipsbranding #bisnis #tipsbisnis #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #simplestudio #simplestudioindonesia
Oleh : Simple Studio Indonesia
Ketika IKEA memulai kampanye digital marketing mereka di Eropa, mereka menghadapi tantangan besar: bagaimana menarik perhatian dan meningkatkan penjualan di pasar yang sudah sangat kompetitif?
Dengan bantuan strategi yang tepat dan data yang akurat, mereka mengubah ketidakpastian menjadi kesuksesan besar.
IKEA memfokuskan kampanye mereka pada media sosial, email marketing, dan konten interaktif.
Salah satu kampanye sukses mereka adalah "Oddly IKEA", serangkaian video ASMR yang dirancang untuk meningkatkan brand awareness dan audience engagement.
Kampanye "Oddly IKEA" di YouTube mencapai lebih dari 2 juta views dalam beberapa minggu pertama setelah diluncurkan, menunjukkan keberhasilan dalam menarik perhatian audiens yang lebih luas.
Data Adweek, kampanye ini berhasil menarik lebih dari 25.000 interaksi dalam bentuk komentar dan likes di berbagai platform media sosial.
Sementara menurut HubSpot, IKEA mendapat peningkatan signifikan dalam waktu rata-rata yang dihabiskan pengguna di situs web mereka, dari 2 menit menjadi 3,5 menit.
Bounce rate website juga turun dari 52% menjadi 35%.
Belajar dari IKEA, strategi digital marketing yang tepat berdasarkan data yang dapat diandalkan bisa memberikan impact yang luar biasa pada penjualan dan branding bisnis kita.
.
.
.
.
Dapatkan tips-tips seputar bisnis jasa, B2B dan digital marketing dengan join channel telegram kami @tipsbisnissuksesid:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#SuccessStory #IKEA #BrandGrowth #SocialMediaMarketing #marketing #branding #tipsmarketing #tipsbranding #bisnis #tipsbisnis #digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #simplestudio #simplestudioindonesia
6 Bahaya Laten Omset Besar Bagi Business Owner
Oleh : Simple Studio Indonesia
Sebagai seorang business owner, memiliki omset besar tentu menjadi impian.
Namun, di balik pencapaian tersebut, terdapat bahaya laten yang perlu diwaspadai.
Berikut beberapa potensi bahaya yang sering terlewatkan saat omset sedang tinggi:
1. Mengabaikan Sumber Leads Baru
Saat omset tinggi, seringkali business owner terlena dengan kesuksesan saat ini dan melupakan pentingnya mencari sumber leads baru.
Ketergantungan pada pelanggan yang sudah ada bisa menjadi bumerang ketika mereka pindah ke kompetitor.
2. Terlalu Sibuk dengan Aspek Teknis
Fokus yang terlalu besar pada operasional dan teknis bisnis bisa membuat business owner melupakan strategi jangka panjang.
Kehilangan visi untuk inovasi dan ekspansi bisa membuat bisnis stagnan atau bahkan menurun.
3. Pengelolaan Keuangan yang Tidak Tepat
Omset besar bisa menyebabkan euforia sehingga mengabaikan pengelolaan keuangan yang bijak.
Pengeluaran yang tidak terkendali tanpa perencanaan dapat menggerus profitabilitas dan stabilitas finansial perusahaan.
4. Penurunan Kualitas Layanan
Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, kualitas layanan bisa terabaikan jika tidak ada peningkatan kapasitas yang memadai.
Kepuasan pelanggan yang menurun dapat berujung pada hilangnya loyalitas mereka.
5. Risiko Over-Expansion
Omset besar kadang memicu keinginan untuk ekspansi yang terlalu cepat tanpa perhitungan matang.
Ekspansi yang tidak didukung oleh riset dan perencanaan bisa menyebabkan kegagalan di pasar baru.
6. Ketergantungan pada Segmen Pasar Tertentu
Fokus pada segmen pasar yang terlalu sempit bisa berisiko jika terjadi perubahan tren atau perilaku konsumen.
Diversifikasi pasar penting untuk menjaga stabilitas bisnis dalam jangka panjang.
Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, business owner perlu selalu waspada dan terus beradaptasi.
Mempertahankan kesadaran akan pentingnya inovasi, pengelolaan keuangan yang bijak, dan pelayanan pelanggan yang prima adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap sukses dalam jangka panjang.
Semoga bermanfaat… Silahkan SHARE agar teman, kerabat, saudara kita yang sedang tinggi omsetnya, tidak jatuh di puncak kesuksesan.
Mau baca artikel ini di IG? KLIK ➡️ https://www.instagram.com/p/C9_b43MM1LV/?img_index=1
.
.
.
Mau tahu cara supaya website / landing page kita eksis di halaman 1 mesin pencari Google? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
#tipsbisnis #tipsdigitalmarketing #bisnis #digitalmarketing #tipsmarketing #marketing #branding #simplestudio #simplestudioindonesia #businessowner
Oleh : Simple Studio Indonesia
Sebagai seorang business owner, memiliki omset besar tentu menjadi impian.
Namun, di balik pencapaian tersebut, terdapat bahaya laten yang perlu diwaspadai.
Berikut beberapa potensi bahaya yang sering terlewatkan saat omset sedang tinggi:
1. Mengabaikan Sumber Leads Baru
Saat omset tinggi, seringkali business owner terlena dengan kesuksesan saat ini dan melupakan pentingnya mencari sumber leads baru.
Ketergantungan pada pelanggan yang sudah ada bisa menjadi bumerang ketika mereka pindah ke kompetitor.
2. Terlalu Sibuk dengan Aspek Teknis
Fokus yang terlalu besar pada operasional dan teknis bisnis bisa membuat business owner melupakan strategi jangka panjang.
Kehilangan visi untuk inovasi dan ekspansi bisa membuat bisnis stagnan atau bahkan menurun.
3. Pengelolaan Keuangan yang Tidak Tepat
Omset besar bisa menyebabkan euforia sehingga mengabaikan pengelolaan keuangan yang bijak.
Pengeluaran yang tidak terkendali tanpa perencanaan dapat menggerus profitabilitas dan stabilitas finansial perusahaan.
4. Penurunan Kualitas Layanan
Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, kualitas layanan bisa terabaikan jika tidak ada peningkatan kapasitas yang memadai.
Kepuasan pelanggan yang menurun dapat berujung pada hilangnya loyalitas mereka.
5. Risiko Over-Expansion
Omset besar kadang memicu keinginan untuk ekspansi yang terlalu cepat tanpa perhitungan matang.
Ekspansi yang tidak didukung oleh riset dan perencanaan bisa menyebabkan kegagalan di pasar baru.
6. Ketergantungan pada Segmen Pasar Tertentu
Fokus pada segmen pasar yang terlalu sempit bisa berisiko jika terjadi perubahan tren atau perilaku konsumen.
Diversifikasi pasar penting untuk menjaga stabilitas bisnis dalam jangka panjang.
Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, business owner perlu selalu waspada dan terus beradaptasi.
Mempertahankan kesadaran akan pentingnya inovasi, pengelolaan keuangan yang bijak, dan pelayanan pelanggan yang prima adalah kunci untuk menjaga bisnis tetap sukses dalam jangka panjang.
Semoga bermanfaat… Silahkan SHARE agar teman, kerabat, saudara kita yang sedang tinggi omsetnya, tidak jatuh di puncak kesuksesan.
Mau baca artikel ini di IG? KLIK ➡️ https://www.instagram.com/p/C9_b43MM1LV/?img_index=1
.
.
.
Mau tahu cara supaya website / landing page kita eksis di halaman 1 mesin pencari Google? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
#tipsbisnis #tipsdigitalmarketing #bisnis #digitalmarketing #tipsmarketing #marketing #branding #simplestudio #simplestudioindonesia #businessowner
5 Alasan Pentingnya Membangun SEO Website bagi Sebuah Perusahaan
Oleh : Simple Studio Indonesia
Hati-hati‼️ Menurut data dari Ahrefs, sekitar 90.63% halaman di internet tidak mendapatkan trafik dari Google, karena mereka tidak terindeks di Google atau tidak hadir di halaman 1 Google.
Padahal Google masih menempati no. 1 pencarian user internet dunia (termasuk Indonesia). Mayoritas konsumen/klien melakukan pencarian di Google.
Membangun SEO (Search Engine Optimization) bagi sebuah perusahaan adalah upaya agar website kita hadir di halaman 1 Google.
Berikut ini 5 manfaat detil dari membangun SEO website:
1. Meningkatkan Visibilitas Online
Menurut data dari BrightEdge, 68% dari semua pengalaman online dimulai dengan mesin pencari, dan 75% pengguna tidak pernah scrolling melewati halaman pertama hasil pencarian.
Ini menunjukkan betapa pentingnya berada di halaman pertama hasil pencarian untuk meningkatkan visibilitas online bisnis Anda .
2. Meningkatkan Trafik Berkualitas
Studi dari HubSpot mengungkapkan bahwa SEO memberikan tingkat close rate 14.6% dibandingkan dengan 1.7% untuk outbound leads.
Ini berarti bahwa pengunjung yang datang melalui pencarian organik cenderung lebih tertarik dan berpotensi tinggi untuk konversi .
3. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan
Menurut survei dari Search Engine Journal, 70-80% pengguna mengabaikan iklan berbayar dan lebih memilih hasil organik.
Dengan SEO yang baik, bisnis Anda bisa membangun kredibilitas lebih tinggi di mata pengguna .
4. Efisiensi Biaya Pemasaran
SEO adalah salah satu strategi pemasaran digital yang paling cost-effective.
Menurut data dari Content Marketing Institute, perusahaan yang berfokus pada SEO dapat menghemat hingga 61% biaya pemasaran dibandingkan dengan perusahaan yang mengandalkan pemasaran tradisional .
5. Mengungguli Kompetitor
Sebuah studi oleh Chitika menemukan bahwa hasil pencarian teratas (posisi 1) mendapatkan 33% dari seluruh klik.
Dengan SEO yang kuat, bisnis Anda dapat menyalip kompetitor dan menarik lebih banyak pelanggan potensial .
.
.
.
Mau eksis di halaman 1 mesin pencari Google dengan SEO? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
#tipsbisnis #bisnis #jasaseo #seo #tipsmarketing #tipsdigitalmarketing #digitalmarketing
Oleh : Simple Studio Indonesia
Hati-hati‼️ Menurut data dari Ahrefs, sekitar 90.63% halaman di internet tidak mendapatkan trafik dari Google, karena mereka tidak terindeks di Google atau tidak hadir di halaman 1 Google.
Padahal Google masih menempati no. 1 pencarian user internet dunia (termasuk Indonesia). Mayoritas konsumen/klien melakukan pencarian di Google.
Membangun SEO (Search Engine Optimization) bagi sebuah perusahaan adalah upaya agar website kita hadir di halaman 1 Google.
Berikut ini 5 manfaat detil dari membangun SEO website:
1. Meningkatkan Visibilitas Online
Menurut data dari BrightEdge, 68% dari semua pengalaman online dimulai dengan mesin pencari, dan 75% pengguna tidak pernah scrolling melewati halaman pertama hasil pencarian.
Ini menunjukkan betapa pentingnya berada di halaman pertama hasil pencarian untuk meningkatkan visibilitas online bisnis Anda .
2. Meningkatkan Trafik Berkualitas
Studi dari HubSpot mengungkapkan bahwa SEO memberikan tingkat close rate 14.6% dibandingkan dengan 1.7% untuk outbound leads.
Ini berarti bahwa pengunjung yang datang melalui pencarian organik cenderung lebih tertarik dan berpotensi tinggi untuk konversi .
3. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan
Menurut survei dari Search Engine Journal, 70-80% pengguna mengabaikan iklan berbayar dan lebih memilih hasil organik.
Dengan SEO yang baik, bisnis Anda bisa membangun kredibilitas lebih tinggi di mata pengguna .
4. Efisiensi Biaya Pemasaran
SEO adalah salah satu strategi pemasaran digital yang paling cost-effective.
Menurut data dari Content Marketing Institute, perusahaan yang berfokus pada SEO dapat menghemat hingga 61% biaya pemasaran dibandingkan dengan perusahaan yang mengandalkan pemasaran tradisional .
5. Mengungguli Kompetitor
Sebuah studi oleh Chitika menemukan bahwa hasil pencarian teratas (posisi 1) mendapatkan 33% dari seluruh klik.
Dengan SEO yang kuat, bisnis Anda dapat menyalip kompetitor dan menarik lebih banyak pelanggan potensial .
.
.
.
Mau eksis di halaman 1 mesin pencari Google dengan SEO? KLIK :
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
➡️ https://bit.ly/jasaseosimplestudio
#tipsbisnis #bisnis #jasaseo #seo #tipsmarketing #tipsdigitalmarketing #digitalmarketing
Repeat order itu penting, tetapi mencari konsumen baru juga penting.
Konsumen lama bisa pergi kapan saja.
Kita harus punya back up "engine marketing" yang bisa hasilkan leads secara konsisten di masa depan.
Agar potensi konsumen/klien tetap ada.
#digitalmarketing #seo #jasaseo #tipsbisnis
Konsumen lama bisa pergi kapan saja.
Kita harus punya back up "engine marketing" yang bisa hasilkan leads secara konsisten di masa depan.
Agar potensi konsumen/klien tetap ada.
#digitalmarketing #seo #jasaseo #tipsbisnis
Perbedaan Gen Y (Milenial) VS Gen Z Saat Online Research, Market Anda yang Mana?
Oleh : Simple Studio Indonesia
Generasi Y (Millennials) dan Generasi Z adalah dua kelompok usia yang paling aktif secara online, tetapi mereka menggunakan internet dengan cara yang berbeda.
Hal ini wajib dipahami pebisnis agar mereka bisa berada di “channel yang tepat” di dunia digital saat mencoba menjangkau target marketnya.
Apa sih perbedaan keduanya? Simak ulasan berikut ini :
Generasi Y (Millennials)
Generasi Y, yang lahir antara 1981 dan 1996, memiliki hubungan yang kuat dengan mesin pencari, terutama Google.
Mereka dikenal sebagai "Google generation" karena kebiasaan mereka yang cenderung mencari informasi melalui mesin pencari.
Data dari Pew Research Center menunjukkan bahwa sekitar 93% dari Generasi Y menggunakan internet, dengan 71% dari mereka mengandalkan mesin pencari seperti Google untuk mendapatkan informasi setiap hari .
Generasi Z
Generasi Z, yang lahir setelah tahun 1996, tumbuh dalam lingkungan yang didominasi oleh media sosial.
Mereka dikenal sebagai generasi yang lebih visual dan interaktif, dengan preferensi kuat terhadap platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat.
Laporan dari Business Insider mengungkapkan bahwa 65% dari Generasi Z lebih mengandalkan media sosial untuk mendapatkan informasi daripada mesin pencari.
Mereka sering menggunakan media sosial tidak hanya untuk bersosialisasi, tetapi juga untuk mencari rekomendasi produk, tren terbaru, dan berita terkini.
Platform seperti TikTok bahkan telah menjadi sumber informasi utama bagi banyak anggota Generasi Z, dengan konten video pendek yang cepat dan mudah dicerna .
Resume
Setelah tahu informasi di atas, pastikan Anda gunakan channel digital yang tepat sesuai audience/ market Anda:
• Jika market kita gen Y : Lakukan optimasi SEO
• Jika market kita gen Z : Lakukan optimasi Social Media
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #digitalmarketing #geny #genz #millenial #genmillenial
Oleh : Simple Studio Indonesia
Generasi Y (Millennials) dan Generasi Z adalah dua kelompok usia yang paling aktif secara online, tetapi mereka menggunakan internet dengan cara yang berbeda.
Hal ini wajib dipahami pebisnis agar mereka bisa berada di “channel yang tepat” di dunia digital saat mencoba menjangkau target marketnya.
Apa sih perbedaan keduanya? Simak ulasan berikut ini :
Generasi Y (Millennials)
Generasi Y, yang lahir antara 1981 dan 1996, memiliki hubungan yang kuat dengan mesin pencari, terutama Google.
Mereka dikenal sebagai "Google generation" karena kebiasaan mereka yang cenderung mencari informasi melalui mesin pencari.
Data dari Pew Research Center menunjukkan bahwa sekitar 93% dari Generasi Y menggunakan internet, dengan 71% dari mereka mengandalkan mesin pencari seperti Google untuk mendapatkan informasi setiap hari .
Generasi Z
Generasi Z, yang lahir setelah tahun 1996, tumbuh dalam lingkungan yang didominasi oleh media sosial.
Mereka dikenal sebagai generasi yang lebih visual dan interaktif, dengan preferensi kuat terhadap platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat.
Laporan dari Business Insider mengungkapkan bahwa 65% dari Generasi Z lebih mengandalkan media sosial untuk mendapatkan informasi daripada mesin pencari.
Mereka sering menggunakan media sosial tidak hanya untuk bersosialisasi, tetapi juga untuk mencari rekomendasi produk, tren terbaru, dan berita terkini.
Platform seperti TikTok bahkan telah menjadi sumber informasi utama bagi banyak anggota Generasi Z, dengan konten video pendek yang cepat dan mudah dicerna .
Resume
Setelah tahu informasi di atas, pastikan Anda gunakan channel digital yang tepat sesuai audience/ market Anda:
• Jika market kita gen Y : Lakukan optimasi SEO
• Jika market kita gen Z : Lakukan optimasi Social Media
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #digitalmarketing #geny #genz #millenial #genmillenial
5 Urgensi Memahami Audience Sebelum Memulai Campaign di Media Sosial
Oleh : Simple Studio Indonesia
Setiap hari seseorang menerima 4.000-10.000 konten di media sosial (medsos).
Berikut ini alasan-alasan kenapa kita perlu memahami dengan detil siapa audience kita kampanye di medsos kita efektif:
1. Efisiensi Anggaran Iklan
Memahami siapa target audience Anda membantu menghindari pemborosan budget.
Dengan menyasar orang yang tepat, konten Anda lebih efektif.
Menurut HubSpot, 63% marketer menghadapi tantangan menghasilkan leads yang berkualitas, yang bisa diatasi dengan penargetan yang lebih baik.
2. Meningkatkan Relevansi Konten
Tahu siapa audience Anda, akan membuat pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan masalah mereka.
Ini bisa meningkatkan engagement dan loyalitas.
Sprout Social melaporkan bahwa 72% konsumen menginginkan brand memahami kebutuhan mereka.
3. Optimalisasi Strategi Pemasaran
Memahami audience membuat Anda bisa merancang strategi yang tepat.
Dengan mengetahui kebiasaan belanja, perilaku online, dan minat mereka, Anda bisa membuat kampanye yang lebih terarah dan berdampak.
Kampanye yang dipersonalisasi bahkan dapat meningkatkan konversi hingga 73%*, menurut Cintell.
4. Meningkatkan ROI (Return on Investment)
Dengan targeting yang tepat, tingkat konversi dan hasil yang diperoleh akan lebih optimal.
Laporan dari Epsilon menunjukkan bahwa 80% konsumen lebih cenderung membeli dari brand yang menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi.
Penargetan audience yang tepat tidak hanya meningkatkan konversi, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih mendalam.
5. Membantu Membangun Hubungan Jangka Panjang
Penelitian dari Segment mengungkapkan 44% konsumen akan kembali melakukan pembelian setelah mendapatkan pengalaman yang dipersonalisasi dengan brand.
Ini berarti, campaign yang menyentuh kebutuhan emosional atau menyelesaikan masalah spesifik audience Anda dapat membangun loyalitas jangka panjang.
.
.
.
Layanan desain, percetakan, digital marketing. KLIK :
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
#digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #tipsbisnis #marketing #tipsmarketing #socialmediamarketing #mediasosial #seo #branding #marketingdigital #onlinemarketing #konten #motivasibisnis
Oleh : Simple Studio Indonesia
Setiap hari seseorang menerima 4.000-10.000 konten di media sosial (medsos).
Berikut ini alasan-alasan kenapa kita perlu memahami dengan detil siapa audience kita kampanye di medsos kita efektif:
1. Efisiensi Anggaran Iklan
Memahami siapa target audience Anda membantu menghindari pemborosan budget.
Dengan menyasar orang yang tepat, konten Anda lebih efektif.
Menurut HubSpot, 63% marketer menghadapi tantangan menghasilkan leads yang berkualitas, yang bisa diatasi dengan penargetan yang lebih baik.
2. Meningkatkan Relevansi Konten
Tahu siapa audience Anda, akan membuat pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan masalah mereka.
Ini bisa meningkatkan engagement dan loyalitas.
Sprout Social melaporkan bahwa 72% konsumen menginginkan brand memahami kebutuhan mereka.
3. Optimalisasi Strategi Pemasaran
Memahami audience membuat Anda bisa merancang strategi yang tepat.
Dengan mengetahui kebiasaan belanja, perilaku online, dan minat mereka, Anda bisa membuat kampanye yang lebih terarah dan berdampak.
Kampanye yang dipersonalisasi bahkan dapat meningkatkan konversi hingga 73%*, menurut Cintell.
4. Meningkatkan ROI (Return on Investment)
Dengan targeting yang tepat, tingkat konversi dan hasil yang diperoleh akan lebih optimal.
Laporan dari Epsilon menunjukkan bahwa 80% konsumen lebih cenderung membeli dari brand yang menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi.
Penargetan audience yang tepat tidak hanya meningkatkan konversi, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih mendalam.
5. Membantu Membangun Hubungan Jangka Panjang
Penelitian dari Segment mengungkapkan 44% konsumen akan kembali melakukan pembelian setelah mendapatkan pengalaman yang dipersonalisasi dengan brand.
Ini berarti, campaign yang menyentuh kebutuhan emosional atau menyelesaikan masalah spesifik audience Anda dapat membangun loyalitas jangka panjang.
.
.
.
Layanan desain, percetakan, digital marketing. KLIK :
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
#digitalmarketing #tipsdigitalmarketing #tipsbisnis #marketing #tipsmarketing #socialmediamarketing #mediasosial #seo #branding #marketingdigital #onlinemarketing #konten #motivasibisnis
7 Tips Branding Lembaga Non Profit di Media Sosial
Oleh : Simple Studio Indonesia
Tahukah Anda bahwa 55% calon donatur yang berinteraksi dengan media sosial sebuah lembaga non profit berpotensi memberikan donasinya melalui Lembaga tersebut?
Simak 7 tips efektif membangun brand di media sosial untuk lembaga non-profit berikut ini :
1. Tentukan Identitas Brand yang Jelas
Pastikan identitas lembaga non-profit Anda mencerminkan misi dan visi yang kuat.
Konsistenlah dalam logo, warna, dan pesan agar mudah dikenali oleh audiens.
Menurut Lucidpress, konsistensi dalam penggunaan logo, warna, dan pesan dapat meningkatkan donasi hingga 23%.
2. Bagikan Kisah yang Menginspirasi
Berdasarkan penelitian dari Headstream, konten storytelling dapat meningkatkan share di media sosial hingga 89%.
Ceritakan kisah nyata yang menunjukkan dampak kerja lembaga Anda.
Kisah pribadi dari penerima manfaat atau relawan bisa membantu menggugah emosi dan memperkuat keterlibatan audiens.
3. Fokus pada Edukasi dan Awareness
Gunakan media sosial untuk memberikan edukasi kepada pengikut Anda tentang isu-isu yang lembaga Anda tangani.
Kampanye awareness yang konsisten dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap misi Anda.
4. Gunakan Visual yang Menarik
Posting gambar dan video yang bermakna, berkualitas tinggi, dan relevan dengan misi lembaga.
Visual yang kuat dapat memperkuat pesan Anda dan menarik lebih banyak perhatian.
5. Manfaatkan Hashtag Kampanye
Buat hashtag yang mencerminkan kampanye atau gerakan yang Anda lakukan.
Kampanye dengan hashtag yang baik bisa meningkatkan visibilitas hingga 70% .
6. Tanggapi dan Interaksi Secara Aktif
Selalu tanggapi komentar dan pesan dari pengikut.
Berinteraksi secara langsung dapat membangun hubungan yang lebih personal dan meningkatkan kepercayaan publik.
Studi dari Sprout Social menunjukkan bahwa 71% pengguna media sosial lebih cenderung mendukung lembaga yang responsive.
7. Jadwalkan Konten Secara Konsisten
Konsistensi adalah kunci.
Tentukan jadwal posting yang rutin agar audiens selalu terhubung dengan lembaga Anda.
Gunakan alat penjadwalan konten untuk membantu mengatur waktu posting.
Semoga bermanfaat…
.
.
.
Layanan desain, percetakan, digital marketing. KLIK :
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #digitalmarketing #marketing #LembagaNonProfit #BrandingNonProfit #KampanyeSosial #DonaturIndonesia #GalangDanaOnline #LembagaAmal #KampanyeDonasi #GerakanSosial #ngo #yayasan #KampanyePeduli #PenggalanganDana #LembagaSosialIndonesia #KampanyeKesadaran #BangunMasyarakat #DonasiSosial
Oleh : Simple Studio Indonesia
Tahukah Anda bahwa 55% calon donatur yang berinteraksi dengan media sosial sebuah lembaga non profit berpotensi memberikan donasinya melalui Lembaga tersebut?
Simak 7 tips efektif membangun brand di media sosial untuk lembaga non-profit berikut ini :
1. Tentukan Identitas Brand yang Jelas
Pastikan identitas lembaga non-profit Anda mencerminkan misi dan visi yang kuat.
Konsistenlah dalam logo, warna, dan pesan agar mudah dikenali oleh audiens.
Menurut Lucidpress, konsistensi dalam penggunaan logo, warna, dan pesan dapat meningkatkan donasi hingga 23%.
2. Bagikan Kisah yang Menginspirasi
Berdasarkan penelitian dari Headstream, konten storytelling dapat meningkatkan share di media sosial hingga 89%.
Ceritakan kisah nyata yang menunjukkan dampak kerja lembaga Anda.
Kisah pribadi dari penerima manfaat atau relawan bisa membantu menggugah emosi dan memperkuat keterlibatan audiens.
3. Fokus pada Edukasi dan Awareness
Gunakan media sosial untuk memberikan edukasi kepada pengikut Anda tentang isu-isu yang lembaga Anda tangani.
Kampanye awareness yang konsisten dapat meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap misi Anda.
4. Gunakan Visual yang Menarik
Posting gambar dan video yang bermakna, berkualitas tinggi, dan relevan dengan misi lembaga.
Visual yang kuat dapat memperkuat pesan Anda dan menarik lebih banyak perhatian.
5. Manfaatkan Hashtag Kampanye
Buat hashtag yang mencerminkan kampanye atau gerakan yang Anda lakukan.
Kampanye dengan hashtag yang baik bisa meningkatkan visibilitas hingga 70% .
6. Tanggapi dan Interaksi Secara Aktif
Selalu tanggapi komentar dan pesan dari pengikut.
Berinteraksi secara langsung dapat membangun hubungan yang lebih personal dan meningkatkan kepercayaan publik.
Studi dari Sprout Social menunjukkan bahwa 71% pengguna media sosial lebih cenderung mendukung lembaga yang responsive.
7. Jadwalkan Konten Secara Konsisten
Konsistensi adalah kunci.
Tentukan jadwal posting yang rutin agar audiens selalu terhubung dengan lembaga Anda.
Gunakan alat penjadwalan konten untuk membantu mengatur waktu posting.
Semoga bermanfaat…
.
.
.
Layanan desain, percetakan, digital marketing. KLIK :
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #digitalmarketing #marketing #LembagaNonProfit #BrandingNonProfit #KampanyeSosial #DonaturIndonesia #GalangDanaOnline #LembagaAmal #KampanyeDonasi #GerakanSosial #ngo #yayasan #KampanyePeduli #PenggalanganDana #LembagaSosialIndonesia #KampanyeKesadaran #BangunMasyarakat #DonasiSosial
Inspirasi dari Xiaomi
Oleh : Simple Studio Indonesia
Xiaomi memulai perjalanannya pada tahun 2010, didirikan oleh Lei Jun di Beijing dengan visi menyediakan teknologi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Strategi awal Xiaomi adalah menawarkan ponsel dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga yang jauh lebih rendah (model bisnis low-cost, high-value) dibandingkan kompetitor besar seperti Apple dan Samsung.
Pada tahun 2011, Xiaomi meluncurkan ponsel pertamanya, Mi 1, yang langsung menarik perhatian konsumen karena harganya yang kompetitif dan kualitas yang solid.
Uniknya, Xiaomi lebih banyak menjual produknya melalui jalur online, memotong biaya distribusi dan pemasaran tradisional sehingga harga produk bisa ditekan serendah mungkin.
Pada tahun 2014, Xiaomi berhasil menjadi produsen smartphone terbesar di Tiongkok, mengalahkan Samsung, hanya empat tahun setelah berdiri.
Keberhasilan Xiaomi di pasar internasional dimulai dengan ekspansi ke India pada 2014, di mana mereka sukses besar, menjadi merek smartphone nomor satu di negara tersebut dalam beberapa tahun dengan pangsa pasar sekitar 26% pada 2021.
Rahasia lain kesuksesan Xiaomi adalah ekosistem produknya yang luas, yang mencakup perangkat rumah pintar, wearable, hingga perangkat elektronik lainnya yang terhubung dalam satu platform.
Strategi pemasaran Xiaomi juga sangat berbeda; mereka membangun komunitas pengguna yang kuat dan memanfaatkan feed back dari pelanggan untuk mengembangkan produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pada tahun 2020, Xiaomi melampaui Apple dan Huawei, menjadi produsen smartphone nomor tiga terbesar di dunia, dengan penjualan global mencapai 146,4 juta unit.
Dengan margin keuntungan hanya sekitar 5% pada setiap produk, Xiaomi tetap mampu meraup pendapatan besar karena volume penjualan yang tinggi dan loyalitas konsumen yang kuat.
.
.
.
Layanan desain, percetakan, digital marketing. KLIK :
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #digitalmarketing #desain #desaingrafis #marketing
Oleh : Simple Studio Indonesia
Xiaomi memulai perjalanannya pada tahun 2010, didirikan oleh Lei Jun di Beijing dengan visi menyediakan teknologi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Strategi awal Xiaomi adalah menawarkan ponsel dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga yang jauh lebih rendah (model bisnis low-cost, high-value) dibandingkan kompetitor besar seperti Apple dan Samsung.
Pada tahun 2011, Xiaomi meluncurkan ponsel pertamanya, Mi 1, yang langsung menarik perhatian konsumen karena harganya yang kompetitif dan kualitas yang solid.
Uniknya, Xiaomi lebih banyak menjual produknya melalui jalur online, memotong biaya distribusi dan pemasaran tradisional sehingga harga produk bisa ditekan serendah mungkin.
Pada tahun 2014, Xiaomi berhasil menjadi produsen smartphone terbesar di Tiongkok, mengalahkan Samsung, hanya empat tahun setelah berdiri.
Keberhasilan Xiaomi di pasar internasional dimulai dengan ekspansi ke India pada 2014, di mana mereka sukses besar, menjadi merek smartphone nomor satu di negara tersebut dalam beberapa tahun dengan pangsa pasar sekitar 26% pada 2021.
Rahasia lain kesuksesan Xiaomi adalah ekosistem produknya yang luas, yang mencakup perangkat rumah pintar, wearable, hingga perangkat elektronik lainnya yang terhubung dalam satu platform.
Strategi pemasaran Xiaomi juga sangat berbeda; mereka membangun komunitas pengguna yang kuat dan memanfaatkan feed back dari pelanggan untuk mengembangkan produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pada tahun 2020, Xiaomi melampaui Apple dan Huawei, menjadi produsen smartphone nomor tiga terbesar di dunia, dengan penjualan global mencapai 146,4 juta unit.
Dengan margin keuntungan hanya sekitar 5% pada setiap produk, Xiaomi tetap mampu meraup pendapatan besar karena volume penjualan yang tinggi dan loyalitas konsumen yang kuat.
.
.
.
Layanan desain, percetakan, digital marketing. KLIK :
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
#bisnis #tipsbisnis #simplestudio #simplestudioindonesia #tipsdigitalmarketing #tipsmarketing #tipsbisnisjasa #jasa #bisnisjasa #tipsmarketingdigital #b2b #bisnisb2b #digitalmarketing #desain #desaingrafis #marketing
Membangun Akun IG dari Nol Tanpa Iklan untuk Jualan? Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan
Oleh : Simple Studio Indonesia
Walaupun butuh effort lebih, membangun IG sampai punya followers ribuan, bisa dilakukan tanpa iklan. Berikut ini 7 tipsnya:
1. Siapkan Dulu Akunnya
Lengkapi profile picture, deskripsi, 9-30 feed pertama, lengkap dengan captionnya.
Pasang minimal 5 highlight story di atas, berisi tentang produk/jasa yang akan di jual.
Baiknya buat fanpage Facebooknya juga, lalu hubungkan.
Akan lebih baik lagi kalau kita juga bangun akun Tiktok dengan nama dan profile yang sama sebagai salah satu sumber traffic.
2. Buat 2-5 Postingan per Hari
Namanya juga gratisan, harus mau repot.
Kalau bisa 1 postingan harian, bisa dibuat bersamaan, misal untuk sebulan ke depan dan dijadwalkan.
Postingan harian ke-2 dst, bisa buat dan posting manual, kalau waktu cukup, pembuatannya bisa juga sekalian.
Format media bagusnya dicoba semua, single image, carousel, reels. Tapi usahakan reels pastikan ada.
Usahakan postingannya sesuatu yang memberi value bagi audience, jangan jualan dulu.
3. Aktif di Akun Medsos Target
Pilih 8-10 akun bidikan, yang target marketnya sama.
Sehari, usahakan kita sering berkomentar positif di akun tersebut. Terutama pada postingan yang masih baru.
4. Follow – Un Follow
Pada 8-10 akun bidikan di atas, yang target marketnya sama.
Sehari, follow dari followers mereka 20-40/akun.
Unfollow mereka yang tidak follback Anda.
Langkah ini baru bisa dilakukan sebaiknya setelah langkah 2 & 3 di atas dilakukan minimal 21 hari.
5. Pin Post Promosi
Buat 3 postingan promosi detil, hard selling, lalu pin ke bagian atas feed.
6. Kombinasikan Postingan Biasa dan Hardselling
Jangan langsung jualan.
Buat komposisi tertentu, misal 3:1, atau bahkan 7:1..
3 atau 7 postingan yang berikan value, 1-nya jualan.
7. Buat Target dan Cek Insight
Misalnya, sebulan minimal 100 followers, 2 bulan 500 follower, 3 bulan 1000-1500 followers.
Selalu cek insight, mana postingan yang engagemet dan reach-nya tinggi dan mana yang rendah.
Semoga 7 langkah di atas bisa bantu agar kita bisa kembangkan akun IG dari nol, tanpa iklan dan akhirnya bisa buat jualan.
.
.
.
Layanan desain, percetakan, digital marketing. KLIK :
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
#tipsbisnis #bisnis #tipsmarketing #marketing #pengusaha #peluangusaha #bisnismudah #bisnissukses #entrepreneur #tipsdigitalmarketing #digitalmarketing
Oleh : Simple Studio Indonesia
Walaupun butuh effort lebih, membangun IG sampai punya followers ribuan, bisa dilakukan tanpa iklan. Berikut ini 7 tipsnya:
1. Siapkan Dulu Akunnya
Lengkapi profile picture, deskripsi, 9-30 feed pertama, lengkap dengan captionnya.
Pasang minimal 5 highlight story di atas, berisi tentang produk/jasa yang akan di jual.
Baiknya buat fanpage Facebooknya juga, lalu hubungkan.
Akan lebih baik lagi kalau kita juga bangun akun Tiktok dengan nama dan profile yang sama sebagai salah satu sumber traffic.
2. Buat 2-5 Postingan per Hari
Namanya juga gratisan, harus mau repot.
Kalau bisa 1 postingan harian, bisa dibuat bersamaan, misal untuk sebulan ke depan dan dijadwalkan.
Postingan harian ke-2 dst, bisa buat dan posting manual, kalau waktu cukup, pembuatannya bisa juga sekalian.
Format media bagusnya dicoba semua, single image, carousel, reels. Tapi usahakan reels pastikan ada.
Usahakan postingannya sesuatu yang memberi value bagi audience, jangan jualan dulu.
3. Aktif di Akun Medsos Target
Pilih 8-10 akun bidikan, yang target marketnya sama.
Sehari, usahakan kita sering berkomentar positif di akun tersebut. Terutama pada postingan yang masih baru.
4. Follow – Un Follow
Pada 8-10 akun bidikan di atas, yang target marketnya sama.
Sehari, follow dari followers mereka 20-40/akun.
Unfollow mereka yang tidak follback Anda.
Langkah ini baru bisa dilakukan sebaiknya setelah langkah 2 & 3 di atas dilakukan minimal 21 hari.
5. Pin Post Promosi
Buat 3 postingan promosi detil, hard selling, lalu pin ke bagian atas feed.
6. Kombinasikan Postingan Biasa dan Hardselling
Jangan langsung jualan.
Buat komposisi tertentu, misal 3:1, atau bahkan 7:1..
3 atau 7 postingan yang berikan value, 1-nya jualan.
7. Buat Target dan Cek Insight
Misalnya, sebulan minimal 100 followers, 2 bulan 500 follower, 3 bulan 1000-1500 followers.
Selalu cek insight, mana postingan yang engagemet dan reach-nya tinggi dan mana yang rendah.
Semoga 7 langkah di atas bisa bantu agar kita bisa kembangkan akun IG dari nol, tanpa iklan dan akhirnya bisa buat jualan.
.
.
.
Layanan desain, percetakan, digital marketing. KLIK :
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
➡️ http://simplestudioindonesia.com/
#tipsbisnis #bisnis #tipsmarketing #marketing #pengusaha #peluangusaha #bisnismudah #bisnissukses #entrepreneur #tipsdigitalmarketing #digitalmarketing
Simple Studio
Home
Saatnya Bisnis Anda Naik Kelas! Layanan Kami 70% masalah bisnis adalah omset Menaikkan omset bisnis adalah langkah awal terbaik Masalah kedua ada keberlanjutan bisnis. Tanpa loyalitas pada brand Anda, bisnis Anda tidak akan berkelanjutan. Naikkan omset dan…
5 Trik Rebranding Menggunakan Media Sosial
Oleh : https://t.me/tipsbisnissuksesID
Rebranding adalah langkah strategis untuk menyegarkan citra perusahaan agar tetap kompetiti di pasar.
Media sosial merupakan alat yang sangat efektif dalam mendukung proses ini.
Berikut lima trik rebranding yang bisa Anda terapkan:
1. Ceritakan Perjalanan Rebranding Anda
Perusahaan teknologi seperti Logitech memanfaatkan media sosial untuk berbagi transformasi mereka dari perusahaan perangkat keras menjadi brand lifestyle.
Melalui kampanye di Instagram dan YouTube, Logitech berhasil meningkatkan awareness produk baru mereka hingga 23% dalam setahun.
2. Gunakan Hashtag Khusus
BMW sukses menggunakan hashtag #NEXTGen untuk memperkenalkan inovasi kendaraan listrik mereka.
Hasilnya, mereka mendapatkan lebih dari 20 juta impresi di Twitter dan Instagram dalam beberapa minggu pertama.
3. Libatkan Audiens dalam Proses
Burberry menggunakan media sosial untuk melibatkan pelanggan dalam memilih desain baru produk mereka.
Hal ini berhasil meningkatkan jumlah followers Instagram mereka hingga 10 juta dalam satu tahun.
4. Konsistensi Visual di Semua Platform
Airbnb berhasil dengan rebranding mereka pada tahun 2014 dengan memperkenalkan logo dan identitas visual baru yang konsisten di seluruh media sosial.
Menurut analisis, perubahan ini membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan menambah 25% lebih banyak pengunjung ke situs mereka.
5. Kampanye Influencer untuk Meningkatkan Eksposur
Perusahaan fashion ASOS bermitra dengan micro-influencers untuk memperkenalkan rebranding mereka kepada audiens Gen Z.
Kampanye ini menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 35% di kalangan pelanggan muda.
Dengan strategi ini, rebranding Anda dapat berjalan lebih efektif dan membawa hasil nyata di era digital..
.
.
Follow kami untuk tips-tips bisnis lainnya:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#tipsbisnis #bisnis #tipsmarketing #marketing #pengusaha #peluangusaha #bisnismudah #bisnissukses #entrepreneur #tipsdigitalmarketing #digitalmarketing
Oleh : https://t.me/tipsbisnissuksesID
Rebranding adalah langkah strategis untuk menyegarkan citra perusahaan agar tetap kompetiti di pasar.
Media sosial merupakan alat yang sangat efektif dalam mendukung proses ini.
Berikut lima trik rebranding yang bisa Anda terapkan:
1. Ceritakan Perjalanan Rebranding Anda
Perusahaan teknologi seperti Logitech memanfaatkan media sosial untuk berbagi transformasi mereka dari perusahaan perangkat keras menjadi brand lifestyle.
Melalui kampanye di Instagram dan YouTube, Logitech berhasil meningkatkan awareness produk baru mereka hingga 23% dalam setahun.
2. Gunakan Hashtag Khusus
BMW sukses menggunakan hashtag #NEXTGen untuk memperkenalkan inovasi kendaraan listrik mereka.
Hasilnya, mereka mendapatkan lebih dari 20 juta impresi di Twitter dan Instagram dalam beberapa minggu pertama.
3. Libatkan Audiens dalam Proses
Burberry menggunakan media sosial untuk melibatkan pelanggan dalam memilih desain baru produk mereka.
Hal ini berhasil meningkatkan jumlah followers Instagram mereka hingga 10 juta dalam satu tahun.
4. Konsistensi Visual di Semua Platform
Airbnb berhasil dengan rebranding mereka pada tahun 2014 dengan memperkenalkan logo dan identitas visual baru yang konsisten di seluruh media sosial.
Menurut analisis, perubahan ini membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan menambah 25% lebih banyak pengunjung ke situs mereka.
5. Kampanye Influencer untuk Meningkatkan Eksposur
Perusahaan fashion ASOS bermitra dengan micro-influencers untuk memperkenalkan rebranding mereka kepada audiens Gen Z.
Kampanye ini menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 35% di kalangan pelanggan muda.
Dengan strategi ini, rebranding Anda dapat berjalan lebih efektif dan membawa hasil nyata di era digital..
.
.
Follow kami untuk tips-tips bisnis lainnya:
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
➡️ https://t.me/tipsbisnissuksesID
#tipsbisnis #bisnis #tipsmarketing #marketing #pengusaha #peluangusaha #bisnismudah #bisnissukses #entrepreneur #tipsdigitalmarketing #digitalmarketing
Telegram
Tips Bisnis Sukses
Simsprinting, Jasa cetak buku, company profile, brosur, banner, kop surat, kartu nama, amplop, poster, dll. KLIK : https://tempat-percetakan.com/jasa-cetak-terdekat/