▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
JIKA TAK SADAR AIB, MAKA KEBAIKAN ORANG LAIN PUN AKAN RAIB
من خفي عَلَيْهِ عيب نفسه خفيت عَلَيْهِ محاسن غيره
❝ Barang siapa tersembunyikan atasnya aib yang ada pada dirinya, maka akan tersembunyikan atasnya kebaikan-kebaikan orang selainnya. ❞
📖 Petuah Ibnu Hibban Al-Busty rahimahullah dalam kitab Roudhotul 'Uqola wa Nuzhatul Fudhola Hal. 22, Cet. Darul Kutub Al-'Alamiyyah
#Sadar #Aib #Kekurangan #Introspeksi
☝️ Join Channel Telegram kami:
https://t.me/CatatanPenuntutIlmu
JIKA TAK SADAR AIB, MAKA KEBAIKAN ORANG LAIN PUN AKAN RAIB
من خفي عَلَيْهِ عيب نفسه خفيت عَلَيْهِ محاسن غيره
❝ Barang siapa tersembunyikan atasnya aib yang ada pada dirinya, maka akan tersembunyikan atasnya kebaikan-kebaikan orang selainnya. ❞
📖 Petuah Ibnu Hibban Al-Busty rahimahullah dalam kitab Roudhotul 'Uqola wa Nuzhatul Fudhola Hal. 22, Cet. Darul Kutub Al-'Alamiyyah
#Sadar #Aib #Kekurangan #Introspeksi
☝️ Join Channel Telegram kami:
https://t.me/CatatanPenuntutIlmu
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
JENIS-JENIS MANUSIA DALAM MENYIKAPI AIB-AIBNYA
من امتحن بالعجب فليفكر فِي عيوبه فَإِن أعجب بفضائله فليفتش مَا فِيهِ من الْأَخْلَاق الدنيئة فَإِن خفيت عَلَيْهِ عيوبه جملَة حَتَّى يظنّ أَنه لَا عيب فِيهِ فَليعلم أَن مصيبته إِلَى الْأَبَد وَأَنه أتم النَّاس نقصا وأعظمهم عيوبا وأضعفهم تمييزا وَأول ذَلِك أَنه ضَعِيف الْعقل جَاهِل
❝ Barang siapa yang diuji dengan perasaan ujub, hendaknya ia merenungkan aib-aibnya. Jika ia merasa takjub karena keutamaan-keutamaannya, maka sepantasnya ia memeriksa adanya akhlak rendahan yang ada pada dirinya. Adapun jika aibnya yang begitu banyak tersembunyikan atas dirinya, hingga ia menyangka tidak ada aib pada dirinya, maka hendaknya ia mengetahui bahwa musibahnya itu berlangsung selama-lamanya, bahwasannya dia adalah orang yang paling sempurna kekurangannya, paling banyak aibnya, paling rapuh keistimewaannya. Yang lebih utama lagi, sesungguhnya dia lemah akalnya, lagi dungu.
وَلَا عيب أَشد من هذَيْن لِأَن الْعَاقِل هُوَ من ميز عُيُوب نَفسه فغالبها وسعى فِي قمعها والأحمق هُوَ الَّذِي يجهل عُيُوب نَفسه إِمَّا لقلَّة علمه وتمييزه وَضعف فكرته وَإِمَّا لِأَنَّهُ يقدر أَن عيوبه خِصَال وَهَذَا أَشد عيب فِي الأَرْض وَفِي النَّاس كثير يفخرون بِالزِّنَا واللياطة وَالسَّرِقَة وَالظُّلم فيعجب بتأتي هَذِه النحوس لَهُ وبقوته على هَذِه المخازي
Tidak ada aib yang lebih parah dibandingkan kedua hal ini. Karena seseorang yang berakal akan mampu mengenali aib-aib dirinya, lantas mampu menaklukkanya, dan ia akan berusaha untuk menumpasnya. Sementara orang yang dungu ialah seseorang yang tidak mengenali aib-aib dirinya, bisa jadi karena kurang ilmunya, sedikitnya kemampuannya untuk membedakan aib-aibnya, serta lemah pemikirannya. Atau bisa jadi karena ia menduga bahwa aib-aibnya itu merupakan suatu keutamaan. Tentu hal ini merupakan aib yang paling parah di dunia ini dan di antara keumuman manusia. Mayoritasnya, mereka berbangga-bangga dengan perbuatan zina, liwath (homo), pencurian, dan kezaliman. Mereka merasa kagum dengan akibat dari kemalangan ini, dan merasa kagum dengan keperkasaannya di atas perbuatan hina ini. ❞
📖 Untaian kata al-Imam Ibnu Hazm al-Andalusy rahimahullah dalam Kitabul Akhlaq was Siyar, hal. 155, Cet. Dar Ibnu Hazm.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
#Aib #Petuah #Realita #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
JENIS-JENIS MANUSIA DALAM MENYIKAPI AIB-AIBNYA
من امتحن بالعجب فليفكر فِي عيوبه فَإِن أعجب بفضائله فليفتش مَا فِيهِ من الْأَخْلَاق الدنيئة فَإِن خفيت عَلَيْهِ عيوبه جملَة حَتَّى يظنّ أَنه لَا عيب فِيهِ فَليعلم أَن مصيبته إِلَى الْأَبَد وَأَنه أتم النَّاس نقصا وأعظمهم عيوبا وأضعفهم تمييزا وَأول ذَلِك أَنه ضَعِيف الْعقل جَاهِل
❝ Barang siapa yang diuji dengan perasaan ujub, hendaknya ia merenungkan aib-aibnya. Jika ia merasa takjub karena keutamaan-keutamaannya, maka sepantasnya ia memeriksa adanya akhlak rendahan yang ada pada dirinya. Adapun jika aibnya yang begitu banyak tersembunyikan atas dirinya, hingga ia menyangka tidak ada aib pada dirinya, maka hendaknya ia mengetahui bahwa musibahnya itu berlangsung selama-lamanya, bahwasannya dia adalah orang yang paling sempurna kekurangannya, paling banyak aibnya, paling rapuh keistimewaannya. Yang lebih utama lagi, sesungguhnya dia lemah akalnya, lagi dungu.
وَلَا عيب أَشد من هذَيْن لِأَن الْعَاقِل هُوَ من ميز عُيُوب نَفسه فغالبها وسعى فِي قمعها والأحمق هُوَ الَّذِي يجهل عُيُوب نَفسه إِمَّا لقلَّة علمه وتمييزه وَضعف فكرته وَإِمَّا لِأَنَّهُ يقدر أَن عيوبه خِصَال وَهَذَا أَشد عيب فِي الأَرْض وَفِي النَّاس كثير يفخرون بِالزِّنَا واللياطة وَالسَّرِقَة وَالظُّلم فيعجب بتأتي هَذِه النحوس لَهُ وبقوته على هَذِه المخازي
Tidak ada aib yang lebih parah dibandingkan kedua hal ini. Karena seseorang yang berakal akan mampu mengenali aib-aib dirinya, lantas mampu menaklukkanya, dan ia akan berusaha untuk menumpasnya. Sementara orang yang dungu ialah seseorang yang tidak mengenali aib-aib dirinya, bisa jadi karena kurang ilmunya, sedikitnya kemampuannya untuk membedakan aib-aibnya, serta lemah pemikirannya. Atau bisa jadi karena ia menduga bahwa aib-aibnya itu merupakan suatu keutamaan. Tentu hal ini merupakan aib yang paling parah di dunia ini dan di antara keumuman manusia. Mayoritasnya, mereka berbangga-bangga dengan perbuatan zina, liwath (homo), pencurian, dan kezaliman. Mereka merasa kagum dengan akibat dari kemalangan ini, dan merasa kagum dengan keperkasaannya di atas perbuatan hina ini. ❞
📖 Untaian kata al-Imam Ibnu Hazm al-Andalusy rahimahullah dalam Kitabul Akhlaq was Siyar, hal. 155, Cet. Dar Ibnu Hazm.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
#Aib #Petuah #Realita #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SIBUK DENGAN AIB ORANG LAIN KARENA KELALAIAN
مَا أَحْسَبُ أَحَدًا تَفَرَّغَ لِعَيْبِ النَّاسِ إِلَّا مِنْ غَفْلَةٍ غَفَلَهَا عَنْ نَفْسِهِ.
❝ Tidaklah aku menyangka seorangpun yang menghabiskan waktunya untuk (mengorek-ngorek) aib manusia, kecuali hal itu bersumber dari kelalaian yang ia lalaikan dari dirinya. ❞
📖 Perkataan 'Aun bin 'Abdillah dinukilkan dari Kitab Hilyatul Aulia wa Thobaqootul Ashfiya, hal. 249, jilid 4, Cet. Darul Kutub al-Arabi.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Aib #Adab #Petuah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
SIBUK DENGAN AIB ORANG LAIN KARENA KELALAIAN
مَا أَحْسَبُ أَحَدًا تَفَرَّغَ لِعَيْبِ النَّاسِ إِلَّا مِنْ غَفْلَةٍ غَفَلَهَا عَنْ نَفْسِهِ.
❝ Tidaklah aku menyangka seorangpun yang menghabiskan waktunya untuk (mengorek-ngorek) aib manusia, kecuali hal itu bersumber dari kelalaian yang ia lalaikan dari dirinya. ❞
📖 Perkataan 'Aun bin 'Abdillah dinukilkan dari Kitab Hilyatul Aulia wa Thobaqootul Ashfiya, hal. 249, jilid 4, Cet. Darul Kutub al-Arabi.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
#Aib #Adab #Petuah #Nasihat
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TIDAK SADAR AIB DIRI DI ANTARA TANDA ISTIDRAJ
مِنْ عَلَامَةِ الِاسْتِدْرَاجِ الْعَمَى عَنْ عُيُوبِ النَّفْسِ
❝ Termasuk tanda dari istidraj adalah buta terhadap aib-aib diri sendiri. ❞
📖 Perkataan As-Sari As-Saqothi rahimahullah, tercantum dalam Kitab Az-Zuhd Al-Kabir lil Baihaqi, hal. 158, Cet. Muassasah Al-Kutub Ats-Tsaqofiyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Aib #SadarDiri #Akhlak
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
TIDAK SADAR AIB DIRI DI ANTARA TANDA ISTIDRAJ
مِنْ عَلَامَةِ الِاسْتِدْرَاجِ الْعَمَى عَنْ عُيُوبِ النَّفْسِ
❝ Termasuk tanda dari istidraj adalah buta terhadap aib-aib diri sendiri. ❞
📖 Perkataan As-Sari As-Saqothi rahimahullah, tercantum dalam Kitab Az-Zuhd Al-Kabir lil Baihaqi, hal. 158, Cet. Muassasah Al-Kutub Ats-Tsaqofiyyah.
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Aib #SadarDiri #Akhlak
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib