II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.75K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
โšก๐Ÿ’ข๐ŸŒ‘
โ€ข--โ€ข--โ€ข
๐Ÿš‡SIKAP AHLUL BID'AH WAL AHWA TERHADAP NASH-NASH YANG MENYELISIHI HAWA NAFSU MEREKA

โญ๏ธBerkata Al-Imam Al-Faqih Al-Ushuli Al-'Utsaimin rahimahullah:

๐Ÿ“Š๐Ÿ“Œโ€œDan ketahuilah bahwasanya sikap ahlul ahwa wal bida' terhadap hadits-hadits yang MENYELISIHI HAWA NAFSU MEREKA berkisar pada dua perkara (sikap):

๐Ÿ”บ[1] Ada kalanya MENDUSTAKAN
๐Ÿ”บ[2] dan ada kalanya MERUBAH [ * ]

--------
๐Ÿ”บ[1] Maka apabila memungkinkan bagi mereka untuk mendustakannya niscaya mereka akan mendustakannya.
โ–ช๏ธSeperti perkataan mereka dalam sebuah kaidah yang rusak: โ€œKhobar (hadits) ahad [ ** ] tidak diterima dalam perkara aqidah!!โ€

๐Ÿ”ธDan sungguh Ibnul Qayyim rahimahullah telah membantah kaidah ini dan membatalkannya dengan (menyebutkan) dalil-dalil yang banyak di bagian akhir kitab โ€œMukhtashar ash-Shawaiqโ€.

๐Ÿ”บ[2] Dan apabila tidak memungkinkan bagi mereka untuk mendustakannya, maka mereka akan merubahnya.

๐Ÿ”ธSebagaimana mereka telah merubah nash-nash al-Quran.โ€

๐Ÿ“š[Syarah Al-'Aqidah Al-Wasithiyyah 11/2]

----------
[ * ] Baik merubah lafazh ataupun merubah makna. (Pent.)
[ ** ] Hadits (khabar) ahad yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah orang perawi (periwayat) yang tidak sampai pada derajad hadits (khabar) mutawatir. Adapun hadits yang mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekian banyak perawi di setiap lapisan sanad (jalur periwayatan)-nya, sehingga tidak mungkin mereka semua berkomplot untuk berdusta. Wallohu a'lam. (Edt).

ู…ูˆู‚ู ุฃู‡ู„ ุงู„ุจุฏุน ูˆุงู„ุฃู‡ูˆุงุก ู…ู† ุงู„ู†ุตูˆุต ุงู„ุชูŠ ุชุฎุงู„ูู‡ูˆุงู‡ู…

ู‚ุงู„ ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ูู‚ูŠู‡ ุงู„ุฃุตูˆู„ูŠ ุงู„ุนุซูŠู…ูŠู† ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:

ูˆุงุนู„ู… ุฃู† ู…ูˆู‚ู ุฃู‡ู„ ุงู„ุฃู‡ูˆุงุก ูˆุงู„ุจุฏุน ุชุฌุงู‡ ุงู„ุฃุญุงุฏูŠุซ ุงู„ู…ุฎุงู„ูุฉ ู„ู‡ูˆุงู‡ู… ูŠุฏูˆุฑ ุนู„ู‰ ุฃู…ุฑูŠู† :

ุฅู…ุง ุงู„ุชูƒุฐูŠุจ ูˆุฅู…ุง ุงู„ุชุญุฑูŠู.

ูุฅู† ูƒุงู† ูŠู…ูƒู†ู‡ู… ุชูƒุฐูŠุจู‡ ุ› ูƒุฐุจูˆู‡ ุ› ูƒู‚ูˆู„ู‡ู… ููŠ ุงู„ู‚ุงุนุฏุฉ ุงู„ุจุงุทู„ุฉ : ุฃุฎุจุงุฑ ุงู„ุขุญุงุฏ ู„ุง ุชู‚ุจู„ ููŠ ุงู„ุนู‚ูŠุฏุฉ !!
ูˆู‚ุฏ ุฑุฏ ุงุจู† ุงู„ู‚ูŠู… ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ู‡ุฐู‡ ุงู„ู‚ุงุนุฏุฉ ูˆุฃุจุทู„ู‡ุง ุจุฃุฏู„ุฉ ูƒุซูŠุฑุฉ ููŠ ุขุฎุฑ (ู…ุฎุชุตุฑ ุงู„ุตูˆุงุนู‚ )

ูˆุฅู† ูƒุงู† ู„ุง ูŠู…ูƒู†ู‡ู… ุชูƒุฐูŠุจู‡ ุ› ุญุฑููˆู‡ ุ› ูƒู…ุง ุญุฑููˆุง ู†ุตูˆุต ุงู„ู‚ุฑุขู† .

ใ€ุดุฑุญ ุงู„ุนู‚ูŠุฏุฉ ุงู„ูˆุงุณุทูŠุฉ ใ€11/2ใ€‘
โ– โ–กโ– โ–กโ– โ–กโ– โ–กโ– โ–กโ– โ–กโ– โ–ก
๐Ÿ”ธู‚ู†ุงุฉ๐Ÿ”น๐ŸŒฟ ุฑุฏูˆุฏ ู…ู†ู‡ุฌู‰ุฉ ๐ŸŒฟ

๐Ÿ”ป๐Ÿ”ป๐Ÿ”ป๐Ÿ”ป๐Ÿ”ป๐Ÿ”ป
๐Ÿ“ Reza Al Jakarty - Editor: Ibnu abi Humaidi hafizhahullah
๐ŸŽฏ Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
๐Ÿš€ ยฉhannel telegram : http://bit.ly/ashhabussunnah

โœ๏ธ___๐Ÿ“— ๐Ÿ“˜ ๐Ÿ“™
Edisi: ๐Ÿ“‚ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ [-MUS-]
๐Ÿ“ฎKlik "JOIN" http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โ“‚๏ธ #Nasehat #Bantahan #syubhat
๐Ÿ’ซJangan Berdebat dengan Hizbiyyun๐Ÿ’ซ#sibuk #syubhat #menyusup
๐Ÿ”ป๐Ÿ”ป[ 2 / 2 ]๐Ÿ”ป๐Ÿ”ป

๐Ÿ”ฝBahkan Abdullah bin 'Umar bin al-Khattab mengatakan:

๐Ÿ”นโ€œKalau seandainya salah seorang di antara mereka berinfaq emas sebesar gunung uhud, tidak Allah terima dari dia sampai beriman kepada taqdir, yang baik mahupun yang burukโ€

๐Ÿš Di sini, Abdullah bin 'Umar melandaskan / mendirikan tahdzirnya dan tabdi'nya berdasarkan berita. Tidak kemudian 'Abdullah bin 'Umar yang hidup di Madinah (mengatakan, pen); โ€œSaya mau klarifikasi dulu ke negeri Bashrah. Saya ingin kenal mereka, ingin tanya dulu, kamu sabar dulu wahai Humaid bin 'Abdirrahman, Yahya bin Ya'mur, saya mau klarifikasi ...โ€ Laa! Kenapa? Karena pembawa berita di sini adalah Tsiqoh. Ini hanya satu contoh dari banyak contoh amalan Salaf rahimahumullah. Na'am. Ini suatu hal yang penting ...

โœ…Suatu hari, pernah datang seorang ahlul bid'ah kepada al-Imam Ahmad, ingin berjumpa dengan al-Imam Ahmad melalui putranya, putera beliau, anak beliau yang bernama Shalih bin Ahmad bin Hanbal. Orang ini ingin berjumpa, dia menyebutkan namanya Dawud, kemudian si putera ini, Shalih mengatakan kepada ayahnya, โ€œWahai ayahku, ada seorang ingin berjumpa denganmu bernama Dawud.โ€ Ditanyakan (oleh Imam Ahmad, pen): โ€œDari mana dia?โ€ โ€œDari negeri Khurasan.โ€ Kamudian al-Imam Ahmad mengatakan, โ€œKeluar, tidak boleh. Saya tidak mau jumpai dia.โ€ (Shalih bertanya, pen) โ€œKenapa wahai ayah?โ€ (Dijawab, pen) โ€œDia mengakan al-Quran adalah Makhluk.โ€ Maka si anak ini kembali menemui si tamu tersebut, โ€œAyahku tidak mahu menemui engkau karena engkau mengatakan Al Qur'an itu adalah makhlukโ€, dijawab, โ€œSaya tidak mengatakan ituโ€, maka disampaikan oleh Shalih bin Ahmad (kepada ayahnya, pen), โ€œWahai ayahku, dia menafikan ini", maka Imam Ahmad menjawab, โ€œLaa, berita yang dibawa kepadaku oleh Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah lebih aku percaya daripada ucapan orang tersebut.โ€ Kenapa? Karena yang membawa berita pertama, Muhammad bin Yahya az-Zuhli adalah seorang yang tsiqoh, padahal orang yang bersangkutan menafikan. Sudah ada kesempatan mengklarifikasi, memastikan kebenaran berita, tetapi Al Imam Ahmad lebih percaya kepada pembawa berita pertama yang tsiqoh.

๐Ÿš Begitu juga di zaman kita ini. Syaikh Rabi' -hafizhahullah- misalkan, atau siapa saja dari kalangan masyayikh Ahlussunnah, yang dikenal keilmuannya ketika mentahdzir dan mentabdi' seseorang berdasarkan berita yang tsiqoh, maka TAHDZIR tersebut diterima.

๐Ÿ“›Syubhat ini sebenarnya, โ€œkenapa tidak klarifikasi langsung, dia belum kenal, ulama tersebut belum mengenal si Fulan yang ditahdzir?" (Karena, pen) ini adalah salah satu Manhaj bid'ah yang dibangkitkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi, yang dimunculkan oleh Abul Hasan Al Ma'ribi bahwa, โ€œMesti tahdzir ini diklarifikasi dulu, mesti kenal dulu dengan orangnya ...โ€ iya, Baarakallahu fiikum.

โœ…[ Penanya ]

๐Ÿ”ธNa'am, jazaakallahu khairan ustadz.

๐Ÿ“€[ Video ] https://youtu.be/a72YeMUOm5k
๐Ÿ“€[ Audio ] https://tlgrm.me/Mp3_kajian/187
๐ŸŒ[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-membantah-syubhat-tabayyun.html

๐Ÿ“†Ahad, 14 Shafar 1436H ~ 07. 12.2014M
๐Ÿ’ปRujukan: Fawaid Audio dari (Arsip) WA ุทุฑูŠู‚ ุงู„ุณู„ู

๐Ÿ•‹โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข๐Ÿ•‹
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

โžฅ #VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #tabayyun #tatsabbut #syubhat
๐Ÿš‡ANTARA SYAHWAT DAN KESOMBONGAN

โฑ Berkata Sufyan bin Uyainah Rohimahullah Ta'ala:


โ–  โ€œBarangsiapa yang kemaksiatannya berkaitan dengan syahwat maka berharaplah dia akan bertaubat.

โ—ˆ Maka sesungguhnya ketika Nabi Adam bermaksiat dengan sebab syahwatnya beliau pun diampuni (karena taubatnya).

โ–  Dan barangsiapa yang kemaksiatannya terkait dengan kesombongan maka khawatirkanlah pelakunya mendapatkan laknat.

โ—ˆ Karena sesungguhnya iblis menolak perintah Allah dengan sebab kesombongannya maka dia pun dilaknat.

๐Ÿ“š[Syu'abul Iman karya al-Baihaqi, no 7733]

โฑ ู‚ุงู„ ุณููŠุงู† ุจู† ุนููŠูŽูŠู’ู†ูŽุฉูŽ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

ใ€Š ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุชูู‡ู ูููŠ ุดูŽู‡ู’ูˆูŽุฉูุŒ ููŽุฃูŽุฑู’ุฌููˆ ู„ูŽู‡ู  ุงู„ุชู‘ูŽูˆู’ุจูŽุฉูŽุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุขุฏูŽู…ูŽ ุนูŽุตูŽู‰ ู…ูุดู’ุชูŽู‡ููŠู‹ุง ููŽุบูููุฑูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุชูู‡ู ูููŠ ูƒูุจู’ุฑูุŒ ููŽุฃูŽุฎู’ุดูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุตูŽุงุญูุจูู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽุนู’ู†ูŽุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฅูุจู’ู„ููŠุณูŽ ุฃูŽุจูŽู‰ ู…ูุณู’ุชูŽูƒู’ุจูุฑู‹ุง ููŽู„ูุนูู†ูŽ. ใ€‹

๐Ÿ“š[ุดุนุจ ุงู„ุฅูŠู…ุงู† ู„ู„ุจูŠู‡ู‚ูŠุŒ 7733]

Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/antara-syahwat-dan-kesombongan.html

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐Ÿ“ฎhttps://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
๐ŸŒwww.alfawaaid.net

โ‚ช Dari Channel Telegram @uimusy

โžฅ #Manhaj #maksiat #syahwat #kesombongan #syubhat
๐Ÿš‡MENCABUT SYUBHAT IBRAHIM AR-RUHAILY HINGGA KE AKAR-AKARNYA

โ–  Ibrahim ar-Ruhaily mengatakan, โ€œEngkau tidak akan ditanya di alam kuburmu tentang vonis tabdi' terhadap seseorang.โ€

๐Ÿ’ฝBukti ucapannya:
http://b.top4top.net/p_88x3np0.jpg

โ–  Kemudian orang yang miskin ini pura-pura lupa terhadap kaedah yang dia buat-buat sendiri dengan mengatakan,

โ€œKalian kelak akan ditanya di alam kubur kalian tentang kenapa kalian mentahdzir pelajaran-pelajaranku.โ€

๐Ÿ’ฝBukti ucapannya:
http://b.top4top.net/m_88khrm4.mp4

โ€ป Jadi, menurut ar-Ruhaily di alam kubur nanti akan ada beberapa pertanyaan, yaitu:

[1] Siapa Rabbmu?
[2] Apa agamamu?
[3] Siapa nabimu?
[4] Kenapa engkau mentahdzir Ibrahim ar-Ruhaily?


Kita berlindung kepada Allah dari sikap kontradiktif dan kesesatan.

๐Ÿ“š[Saluran Telegram asy-Syaikh Fawwaz bin 'Ali al-Madkhaly hafizhahullah]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/mencabut-syubhat-ibrahim-ar-ruhaily.html

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
โ‚ช Dari Channel Telegram @ForumSalafy

โžฅ #Bantahan #syubhat_ruhaili #rodjai #halabi #ruhaili #sururi #turatsi #ikhwani #quthbi
[๐ŸŽ™] Faidah Tanya Jawab
๐Ÿš‡[MELURUSKAN SYUBHAT] โ€œTATSABBUT WA TABAYYUNโ€ (Bag. 1)

โ€ป Ada seorang ikhwah yang menyampaikan berita kepada seorang daโ€™i di sebuah tempat tentang kasak kusuk atau isu manhaj. Apakah daโ€™i tersebut seharusnya mendalami kebenaran berita tersebut dengan tabayyun atau boleh langsung menghukumi bahwa berita itu benar?

โฑ Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Ishaq Muslim hafizhahullah

โ–  Kalau pembawa berita ini adalah Tsiqoh (terpecaya, -ed), pembawa berita ini (datang, -ed)
(โ€ข) dengan data keterangan bukti
(โ€ข) dan keterangan yang nyata,

โ€ฆ tidak perlu lagi bertabayyun. Sudah ada buktinya kok!! Sudah ada datanya!! Ada kebenaran.

โ€ป Kalau seandainya orang yang datang ini orang yang dalam โ€œtanda tanyaโ€, baru kita mencari, โ€œtatsabbut wa tabayyunโ€.

โ€ป Kalau yang datang ini adalah bukti, keterangan, bukti-bukti yang tersebar, kerusakannya sudah mengena menimpa terhadap manusia, terhadap agama manusia, terhadap dakwah, maka ini tentunya sudah tidak perlu ditabayyun lagi. Sudah jelas!..

[โ†‘] Jangan nanti ada pencuri, jelas-jelas pencuri, lantas kamu katakan: โ€œKamu tabayyun dulu ke pencuri: Pencuri, kamu pencuri ya?โ€ Itu namanya bukan tabayyun!! Itu namanya ngawur!!

Jadi kalau sudah jelas datanya, kita berpegang dengan data yang jelas. Itulah manhaj!! ..

-wallahu aโ€™lam bish-shawab- Jangan kalian berpegang dengan tabayyun-tabayyun nya ahlul bidโ€™ah wa ahwa. Ahlul bidโ€™ah wa ahwa, naโ€™am berjalan di atas tabayyun sesuai dengan hawa nafsu mereka. Demikian.

Jadi kalau Tsiqah yang memberikan khabar, lantas data-data ini data yang muktamat, data yang terpecaya bahkan dengan bukti-bukti, dengan selebaran-selebaran yang bisa dipertanggung jawabkan dari berita-berita yang ada, (maka) tidak perlu lagi ditabayyun.

Ketika para ulama menghukumi seseorang itu โ€œdemikianโ€ dan โ€œdemikianโ€ tidak difahami olehnya .. โ€œbawa sini orangnya, saya mau tanya dulu (tabayyun, ed)โ€. Tidak!! Ulama itu melihat, โ€œoh ini data-datanya.โ€ Si fulan demikian.

wallahu aโ€™lam bish-shawab

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/meluruskan-syubhat-tatsabbut-wa.html

Dengarkan:
๐Ÿ“€[ Audio ] http://bit.ly/2wPHlPi
๐Ÿ“€[ Telegram ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4498

๐Ÿ“š[Cuplikan Tanya Jawab Kajian Ilmiyah Tegal, Jum'at, 25 Rabi'ulawwal 1436H ~ 16.01.2015M, Masjid Ali bin Abi Thalib, Tegal // Audio Kajian: http://bit.ly/Tegal360325]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

โžฅ #Manhaj #tabayyun #tatstsabbut #menjawab #syubhat_tabayyun #tabayyun_ala_hizbiyyun
[๐ŸŽ™] Faidah Tanya Jawab
๐Ÿš‡[MELURUSKAN SYUBHAT] โ€œTATSABBUT WA TABAYYUNโ€ (Bag. 2)

โ€ป Mohon penjelasan, bagaimana kaidah-kaidah cara bertabayyun?

โฑ Disampaikan oleh Al-Ustadz Abdurrahman Lombok hafizhahullah

โ–  Yaitu tabayyun itu mencari pembenaran sebuah berita, baarakallahu fiikum.

โ—ˆ Allah Azza Wa Jalla di dalam al-Qur'anul Karim menjelaskan:

ใ€Š ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูู† ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ููŽุงุณูู‚ูŒ ุจูู†ูŽุจูŽุฅู ููŽุชูŽุจูŽูŠู‘ูŽู†ููˆุง ใ€‹

โ€œWahai segenap orang-orang yang beriman, apabila datang orang fasik, membawa berita kepadamu, maka lakukanlah kroscek (lakukanlah pencaritahuan) tentang kebenaran berita tersebut.โ€ [QS Al-Hujuraat: 6]

โ€ป Bila yang datang membawa berita itu adalah orang yang fasik:
(โ€ข) Orang yang anda tahu agamanya,
(โ€ข) orang yang anda tahu bahwa si A dengan si B ini punya gesekan di dalam hidup,

ฮž lalu memfitnah, lalu kemudian anda lakukan kroscek.

โ€ป Tapi ayat ini memberitahukan kepada kita, kalau yang datang memberitakan kepada kita itu sebuah berita (dari, -red)
(โ€ข) orang yang tsiqah, terpercaya,
(โ€ข) agamanya bagus,
(โ€ข) tidak pernah terlihat dia berdusta,
(โ€ข) tidak pernah terlihat ada sifat-sifat jelek pada dirinya,

ฮž maka cukup anda mengambil berita dari dia. Tidak perlu anda kemudian kroscek karena dia adalah anda percayai, baarakallahu fiikum.

โ€ป Sekali lagi, tentang permasalahan tabayyun, mencari tahu tentang sebuah berita. Itu sudah disebutkan konsepnya di dalam al-Qur'anul Karim.

โ—ˆ Saya ulangi lagi, Allah Jalla wa 'Ala berfirman:

ใ€Š ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูู† ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ููŽุงุณูู‚ูŒ ุจูู†ูŽุจูŽุฅู ููŽุชูŽุจูŽูŠู‘ูŽู†ููˆุง ใ€‹

โ€œWahai orang-orang yang beriman, kalau datang orang fasik membawa berita dan informasi, maka lakukanlah tabayyun.โ€ [QS Al-Hujuraat: 6]

[โ†‘] Apalagi informasi terkait kehormatan seseorang, maka lakukanlah pencaritahuan informasi, pencaritahuan berita kebenarannya. Tetapi ayat ini juga menjelaskan, kalau yang datang itu adalah orang yang tsiqah, orang yang terpercaya, tidak pernah anda menemukan dia berdusta di dalam hidupnya, malah dia membimbing engkau, malah dia mengarahkan engkau, maka -baarakallahu fiikum-, salah anda kalau mempraktekkan ayat ini kepada orang yang memang benar.

โ€œBenar dia pernah melakukan...โ€, โ€œdia pernah berucap...โ€, โ€œdia melakukan kesalahan...โ€ Ana mau tabayyun sama dia, ana tidak percaya sama ustadz ini ... Ini salah! Sikap yang salah dan keliru!

Masa mau tabayyun, kroscek kepada orang yang bersalah? Itu salah!
Tidak mungkin dia akan mengatakan: โ€œIya benar, saya itu salah.โ€ -Baarakallahu fiikum- kecuali kalau dia ingin bertaubat kepada Allah Jalla Subhanahu wa Ta'ala.

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/meluruskan-syubhat-tatsabbut-wa_9.html

Dengarkan:
๐Ÿ“€[ Audio ] http://bit.ly/2eUon3w
๐Ÿ“€[ Telegram ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4500

๐Ÿ“š[Cuplikan Faidah Tanya Jawab Kajian Ilmiyah Banjarbaru - Masjid Noor Mafazhul Ummah Tanjung, Kal-Sel // Kamis (Ba'da Isya'), 2 Rabi'uts Tsani 1436H ~ 22.01.2015M // Audio Kajian: http://bit.ly/banjarbaru360402]

โ‚ช Dari Channel Telegram @AudioThalabIlmuSyar_i

โžฅ #Manhaj #tabayyun #tatstsabbut #menjawab #syubhat_tabayyun #tabayyun_ala_hizbiyyun
[๐ŸŽ™] Faidah Tanya Jawab
๐Ÿš‡[MELURUSKAN SYUBHAT] โ€œTATSABBUT WA TABAYYUNโ€ (Bag. 3)

โ€ป Apakah benar setiap permasalahan harus dilakukan proses tabayyun terlebih dahulu kepada yang tertuduh atau yang memiliki syubhat?

โฑ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah

โ–  Tidak seperti itu. Kenapa?

โ—ˆ Karena Allah 'Azza wa Jalla mengatakan dalam ayatnya:

ใ€Š โ€ฆ ุฅูู† ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ููŽุงุณูู‚ูŒ ุจูู†ูŽุจูŽุฅู ููŽุชูŽุจูŽูŠู‘ูŽู†ููˆุง ใ€‹

โ€œโ€ฆ kalau datang kepada kalian seorang fasiq (membawa suatu berita, pen), maka carilah kebenaran berita tersebut (tatsabbut).โ€ [QS Al-Hujuraat: 6]

โ€ป Kalau datang kepada kalian siapa? Fasiq, orang yang fasiq.

ฮž Dari sini ulama mengambil faedah:
(โ€ข) Kalau begitu, saat yang datang (membawa berita, pen) bukan orang fasik, maka kita boleh langsung terima beritanya, ya. Kalau yang datang bukan orang fasiq maka kita boleh langsung terima beritanya, ya. Jika kita tahu dia orang yang baik, dia juga bukan orang yang kelira-keliru dalam menukil suatu berita, maka kita boleh langsung menerima beritanya, ya.
(โ€ข) dan membangun di atasnya (berita tersebut, pen) suatu keyakinan bahawa fulan begini dan begitu berdasarkan informasi tersebut.

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/meluruskan-syubhat-tatsabbut-wa_68.html

Dengarkan:
๐Ÿ“€[ Audio ] http://bit.ly/2jc9DP8
๐Ÿ“€[ Telegram ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4504

๐Ÿ“š[Muhadharah Bandung โ€œIstoqomah di Atas Sunnahโ€ // Masjid Agung Cimahi, Bandung // 13 Shafar 1436H ~ 06.12.2014M // Audio Kajian: http://bit.ly/bandung360213]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

โžฅ #Manhaj #tabayyun #tatstsabbut #menjawab #syubhat_tabayyun #tabayyun_ala_hizbiyyun
[๐ŸŽ™] Faidah Tanya Jawab
๐Ÿš‡[MELURUSKAN SYUBHAT] โ€œTATSABBUT WA TABAYYUNโ€ (Bag. 4)

โ€ป Tentang menerima khabar tsiqah, bahwa itu taqlid?

โฑ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah

โ–  Baru kita sebutkan tadi ayat,

ใ€Š โ€ฆ ุฅูู† ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ููŽุงุณูู‚ูŒ ุจูู†ูŽุจูŽุฅู ููŽุชูŽุจูŽูŠู‘ูŽู†ููˆุง ใ€‹

โ€œโ€ฆ kalau datang kepada kalian seorang fasiq (membawa suatu berita, pen), maka carilah kebenaran berita tersebut (tatsabbut).โ€ [QS Al-Hujuraat: 6]

โ€ป Bahwa kandungan ayat tadi adalah
(โ€ข) menerima berita dari orang yang terpecaya (tsiqah),
(โ€ข) dia tidak fasiq,

ฮž maka kita menerima beritanya.

โ€ป Itu kandungan ayat Allah โ€˜Azza wa Jalla, dan itulah praktek-praktek dari para shahabat ridwanullahi ajmaโ€™in
โ€ป dan menjadi kaedah di dalam agama ini bahwa menerima berita walaupun satu orang namun dia terpecaya (tsiqah), maka ini harus diterima.

โ–  Kalau ini dikatakan taqlid, maka hancurlah prinsip ini (yakni prinsip menerima berita seorang tsiqah).

โ–  Kalau ini dikatakan taqlid, maka semua ulama yang mengatakan seperti ini salah!!

โ–  Kalau ini dikatakan taqlid, maka yang mengatakan taqlid telah bertentangan (menyelisihi, -ed) dengan firman Allah โ€˜Azza wa Jalla.

โ€ป Jadi, menerima khobar/berita tsiqoh bukan taqlid dalam arti, taqlid yang muharram, tidak.!! Tapi ini adalah bentuk kepercayaan yang Allah โ€˜Azza wa Jalla wajibkan atas kita terhadap sesuatu berita. Allah mengharuskan kita untuk mempercayai berita (khabar yang disampaikan oleh seorang terpecaya/tsiqah, pen). Bukan ini taqlid!!

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/meluruskan-syubhat-tatsabbut-wa_16.html

Dengarkan:
๐Ÿ“€[ Audio ] http://bit.ly/2wQgti9
๐Ÿ“€[ Telegram ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4506

๐Ÿ“š[Muhadharah Bandung โ€œIstoqomah di Atas Sunnahโ€ // Masjid Agung Cimahi, Bandung // 13 Shafar 1436H ~ 06.12.2014M // Audio Kajian: http://bit.ly/bandung360213]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

โžฅ #Manhaj #tabayyun #tatstsabbut #menjawab #syubhat_tabayyun #tabayyun_ala_hizbiyyun
๐Ÿš‡JIKA ULAMA MENTABDIโ€™ SESEORANG, APAKAH WAJIB TATSABBUT KEPADA KEDUA BELAH PIHAK

โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Hady hafizhahullah


[ Pertanyaan ]

Bolehkah mengatakan bahwa jika ulama telah mencela seseorang dan mentabdiโ€™nya maka wajib atas seorang penuntut ilmu untuk tatsabbut (meneliti, klarifikasi, cross cek dan semisalnya โ€“pent) kepada kedua belah pihak dan memperhatikan perkataan kedua belah pihak serta tidak memvonis kecuali setelah melakukan tatsabbut?

[ Jawaban ]

โ–  Sekarang ini kita sering mendengar ucapan semacam ini didengung-dengungkan.
(โ€ข) Jika para ulama sudah berbicara sebagaimana yang dikatakan oleh yang mengatakan tadi yaitu oleh si penanya,
(โ€ข) jika orang-orang yang mentabdiโ€™ atau mencela seseorang tersebut adalah ahlul ilmi,
(โ€ข) dan mereka telah mencelanya dan memvonisnya sebagai seorang mubtadiโ€™,

[โ†‘] maka sesungguhnya wajib untuk kembali kepada perkataan ahlul ilmi. Maksimalnya jika engkau ingin mengetahui sebab kenapa mereka mentabdiโ€™nya maka hal itu boleh bagimu.

โ€ป Adapun klaim harus melakukan tatsabbut maka bagaimana harus melakukan tatsabbut sedangkan mereka adalah para ulama sebagaimana yang engkau katakan?! Adapun pihak yang dicela dan divonis sebagai mubtadiโ€™ maka tidak teranggap, jika Ahlus Sunnah telah menjelaskan keadaan orang tersebut.

[โœ˜] Kita tidak mengetahui kaedah semacam ini dari para pendahulu kita yang shalih radhiyallahu anhum.
[โœ”๏ธ] Setelah memperhatikan perkataan para ulama Ahlus Sunnah jika mereka mencela seseorang, menjelaskan keadaannya, dan memvonisnya sebagai seorang mubtadiโ€™, maka wajib untuk mengikuti mereka.

โ€ป Jika engkau ingin mengetahui kenapa para ulama tersebut memvonisnya sebagai seorang mubtadiโ€™ maka ini babnya tersendiri.
(โ€ข) Engkau ingin mengetahui dalil-dalil mereka dan mengetahui bidโ€™ah yang ada padanya, ini adalah bab lain.
(โ€ข) Tujuannya adalah agar engkau mengetahui rinciannya,
(โ€ข) bukan karena engkau meragukan para ulama tersebut.
โ€ฆ Jadi wajib untuk hal ini diketahui.

โ€ป Adapun dengan engkau menjadikan seorang yang divonis sebagai mubtadiโ€™ yang telah divonis oleh ahlul ilmi sederajat atau selevel dengan ahlul ilmi, maka hal ini menyelisihi jalan yang ditempuh oleh para Salaf rahimahumullah.

โ€ป Jadi jika para ulama Ahlus Sunnah yang dikenal dengan kekokohan agama dan ilmu serta amanahnya telah menjelaskan keadaan seseorang, maka tidak boleh untuk mengatakan bahwa harus melakukan tatsabbut pada perkataan mereka.

[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

ูŠู‚ูˆู„: ู‡ู„ ูŠุฌูˆุฒ ุฃู† ูŠูู‚ุงู„ ุฅู† ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุฅุฐุง ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูˆุง ููŠ ุดุฎุต ูˆุจูŽุฏูŽู‘ุนูˆู‡ ูŠุฌุจ ุนู„ู‰ ุทุงู„ุจ ุงู„ุนู„ู… ุฃู† ูŠูŽุชูŽุซูŽุจู‘ูŽุช ู…ู† ุงู„ุทุฑููŠู†ุŸ ูˆูŠู†ุธุฑ ููŠ ุฃู‚ูˆุงู„ ุงู„ุทุฑููŠู†ุŸ ูˆู„ุง ูŠุญูƒู… ุฅู„ู‘ูŽุง ุจุนุฏ ุงู„ุชู‘ูŽุซุจุชุŸ

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

ู‡ุฐุง ุงู„ุขู† ู†ุณู…ุน ุงู„ุฏู‘ูŽู†ุฏู†ุฉ ุนู„ูŠู‡ ูƒุซูŠุฑู‹ุงุŒ ุฅุฐุง ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู… ุงู„ุนู„ู…ุงุก ูƒู…ุง ูŠู‚ูˆู„ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุชูƒู„ู… ุงู„ุณุงุฆู„ุŒ ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุฐูŠู† ุจุฏู‘ูŽุนูˆุง ุฃูˆ ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูˆุง ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุดุฎุต ู‡ู… ุฃู‡ู„ู ุงู„ุนู„ู…ุŒ ูˆุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูˆุง ุนู„ูŠู‡ ูˆุจูŽุฏูŽู‘ุนูˆู‡ุŒ ูุฅู†ู‘ูŽู‡ ูŠุฌุจ ุงู„ู…ุตูŠุฑ ุฅู„ู‰ ูƒู„ุงู… ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู…ุŒ ูˆุบุงูŠุฉ ู…ุง ููŠ ุงู„ุฃู…ุฑ ุฃู†ู‘ูŽูƒ ุฅุฐุง ุทู„ุจุช ู…ุง ุงู„ุณุจุจ ุงู„ุฐูŠ ุจูŽุฏูŽู‘ุนูˆู‡ ู…ู† ุฃุฌู„ู‡ุ› ูู„ูƒูŽ ุฐู„ูƒ.

ุฃู…ู‘ูŽุง ุฏุนูˆู‰ ุงู„ุชุซุจุช ูƒูŠู ุชูŽุซูŽุจูŽู‘ุช ูˆู‡ู… ุนู„ู…ุงุก ูƒู…ุง ุชู‚ูˆู„ุŸ ูˆุฃู…ู‘ูŽุง ู…ู† ุทูุนู† ููŠู‡ ูˆุจูุฏู‘ูŽุนุ› ูู„ุง ุนุจุฑุฉ ุจู‡ ุฅุฐุง ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู… ููŠู‡ ุฃู‡ู„ ุงู„ุณู†ุฉุŒ ู…ุง ุนุฑูู†ุง ู‡ุฐุง ุนู† ุณู„ูู†ุง ุงู„ุตุงู„ุญ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู… โ€“ุŒ ุงู„ู†ุธุฑ ููŠ ูƒู„ุงู… ุนู„ู…ุงุก ุงู„ุณู‘ูู†ุฉ ุฅุฐุง ุทุนู†ูˆุง ููŠ ุดุฎุตู ูˆุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ูˆุง ููŠู‡ ูˆุจูŽุฏูŽู‘ุนูˆู‡ ูˆูŽุฌูŽุจูŽ ุงุชู‘ูŽุจุงุนู‡ู…ุŒ ูˆุฅุฐุง ุฃูŽุฑูŽุฏู’ุชู‘ูŽ ุฃู† ุชุนุฑู ู„ู…ุงุฐุง ุจูŽุฏูŽู‘ุนูˆู‡ ู‡ุฐุง ุจุงุจูŒ ุขุฎุฑุŒ ุชุนุฑู ุฃุฏู„ุชู‡ู… ูˆุชุนุฑู ุงู„ุจุฏุนุฉ ุงู„ุชูŠ ุนู†ุฏู‡ุŒ ู‡ุฐุง ุจุงุจูŒ ุขุฎุฑุŒ ุญุชู‰ ุชุนุฑู ุงู„ุชูุงุตูŠู„ุŒ ู„ุง ู…ู† ุจุงุจ ุฃู†ู‘ูŽูƒ ุชุดูƒ ููŠ ู‡ุคู„ุงุก ุงู„ุนู„ู…ุงุกุŒ ููŠุฌุจ ุฃู† ูŠูุนู„ู… ู‡ุฐุงุŒ ูˆุฃู…ู‘ูŽุง ุฃู† ุชุฌุนู„ ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุจุชุฏุน ุงู„ุฐูŠ ุจูŽุฏูŽู‘ุนู‡ ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู… ู†ูุฏู‘ู‹ุง ู„ุฃู‡ู„ ุงู„ุนู„ู…ุ› ูู‡ุฐุง ุฎู„ุงู ู…ุง ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ู - ุฑุญู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰- ูุฅุฐุง ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู… ุงู„ุนู„ู…ุงุก โ€“ ุนู„ู…ุงุก ุงู„ุณู‘ูู†ุฉ ุงู„ู…ุนุฑูˆููŠู† ุจุงู„ุฏู‘ููŠุงู†ุฉ ูˆุงู„ุนู„ู… ูˆุงู„ุฃู…ุงู†ุฉ- ููŠ ุดุฎุต ู…ุง ูŠูู‚ุงู„ ูŠูŽุชูŽุซูŽุจู‘ูŽุช ููŠ ูƒู„ุงู…ู‡ู…. ู†ุนู….

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/jika-ulama-mentabdi-seseorang-apakah.html

Dengarkan:
๐Ÿ“€[ Audio ] http://bit.ly/2eOkHwL
๐Ÿ“€[ Telegram ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4512

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
โ‚ช Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=147622

โžฅ #Manhaj #tabayyun #tatstsabbut #menjawab #syubhat_tabayyun #tabayyun_ala_hizbiyyun #tahdzir #tabdi_
๐Ÿš‡JANGAN TERTIPU DENGAN JAMAAH JAMAAH SEMPALAN YANG MENGAKU AHLUS SUNNAH

โฑ Asy-Syaikh Abdus Salam bin Barjas rahimahullah


โ–  Dan jamaah jamaah hizbiyyah ini

โ€ป Mereka mengeluarkan kitab kitab dan artikel artikel mereka dengan nama salaf dan ahlus sunnah,
โ–ธ padahal yang mereka inginkan dengan apa yang mereka sebarkan ini adalah untuk menabur racun di atas madu.
โ–ธ Dan mereka berkedok di balik nama yang mulia ini untuk menyamarkan syariat ini dan untuk menyesatkan manusia.

โ€ป Dan berapa banyak -demi Allah- kitab-kitab dan artikel artikel mereka ini yang menyelisihi dari manhaj salafus shalih dan yang mereka inginkan adalah pembelaan terhadap madzhab khalaf yang menyimpang, seperti
โ–ธ khawarij,
โ–ธ mu'tazilah,
โ–ธ dan kaum sufi.

๐Ÿ“š[Ushul Ad Da'wah As Salafiyyah: 19]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/jangan-tertipu-dengan-jamaah-jamaah.html

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
โ‚ช Dari Channel Telegram @Berbagiilmuagama - Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

โžฅ #Manhaj #Nasehat #syubhat #firqah #hizbiyyah #khawarij #muktazilah #sufi #jemaah_sempalan
๐Ÿš‡FENOMENA SUAMI DAYYUTS
โ€” Bagaimana Jika Istri Anda Jatuh Cinta Pada Ustadz Rodja..??

Disampaikan oleh: Al-Ustadz Luqman bin Muhammad Ba'abduh ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

Editor: Salafy Korea

๐Ÿ“€Unduh videonya di:
- https://t.me/videofawaaidhsf/675
๐Ÿš‡MEMBANTAH SYUBHAT DR. MUHAMMAD ARIFIN BADRI BAHWA GAMIS ITU TASYABBUH DENGAN JAMA'AH TABLIGH, AHMADIYYAH & AMITA BACHAN

[๐ŸŽ™] Disampaikan oleh: Al-Ustadz Muhammad Afifuddin As-Sidawi ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

Editor: Salafy Korea

๐Ÿ“€Unduh videonya di:
- https://t.me/videofawaaidhsf/669
๐ŸŒช๐ŸŒ€ KEDUNGUAN YANG PALING PARAH

#syubhat #dungu #kebenaran

@hikmahsalafiyyah || WA Ashhaabus Sunnah
#Menyingkap_Syubhat:
๐Ÿš‡BENARKAH NEGARA ISLAM HARUS SATU KHILAFAH?

[ Meruntuhkan syubhat tokoh Hizbut Tahrir dan orangยฒ yang sepemahaman dengan mereka ]

#Syubhat:
((๐Ÿ”ฅ)) Para pembaca, mengapa โ€”menurut HTโ€” harus satu khilafah?

Jawabannya, karena seluruh sistem pemerintahan yang ada dewasa ini tidak sah dan bukan sistem Islam. Baik itu sistem kerajaan, republik presidentil (dipimpin presiden), maupun republik parlementer (dipimpin perdana menteri). Jadi, merupakan suatu kewajiban menjadikan Daulah Islam hanya satu negara (khilafah), bukan negara serikat yang terdiri dari banyak negara bagian. [Lihat Mengenal HT, hlm. 49โ€”55]


#Bantahan:
((๐Ÿ”ฅ)) Ahlus Sunnah Wal Jamaah berkeyakinan bahwa pada asalnya Daulah Islam hanya satu negara (khilafah) dan satu khalifah. Namun, jika tidak memungkinkan maka tidak mengapa berbilangnya kekuasaan dan pimpinan.


โ–ถ๏ธ Al-โ€™Allamah Ibnul Azraq al-Maliki, Qadhi al-Quds (di masanya) berkata,

โ€œSesungguhnya persyaratan bahwa kaum muslimin (di dunia ini) harus dipimpin oleh seorang pemimpin semata, bukanlah suatu keharusan bila memang tidak memungkinkan.โ€

๐Ÿ“š[Muโ€™amalatul Hukkam, hlm. 37]


โ–ถ๏ธ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berkata,

โ€œPara imam dari setiap mazhab bersepakat bahwa seseorang yang berhasil menguasai sebuah negeri atau beberapa negeri maka posisinya seperti imam (khalifah) dalam segala hal.

Kalaulah tidak demikian maka (urusan) dunia ini tidak akan tegak, karena kaum muslimin sejak kurun waktu yang lama sebelum al-Imam Ahmad sampai hari ini, tidak berada di bawah kepemimpinan seorang pemimpin semata.โ€

๐Ÿ“š[Muโ€™amalatul Hukkam, hlm. 34]


โ–ถ๏ธ Al-Imam asy-Syaukani berkata,

โ€œAdapun setelah tersebarnya Islam dan semakin luas wilayahnya serta perbatasan-perbatasannya berjauhan,

โˆšโ€” maka dimaklumilah bahwa kekuasaan di setiap daerah itu di bawah seorang imam atau penguasa yang menguasainya, demikian pula halnya daerah yang lain. Perintah dan larangan sebagian penguasapun tidak berlaku pada daerah kekuasaan penguasa yang lainnya.


Oleh karena itu,

โˆšโ€” (dalam kondisi seperti itu, -pen)
tidak mengapa berbilangnya pimpinan dan penguasa bagi kaum muslimin (di daerah kekuasaan masing-masing, -pen).

โˆšโ€” Dan
wajib bagi penduduk negeri yang terlaksana padanya perintah dan larangan (aturan, -pen) pimpinan tersebut untuk menaatinya.โ€

๐Ÿ“š[As-Sailul Jarrar, 4/512]

Demikian pula yang dijelaskan al-Imam ash-Shanโ€™ani, sebagaimana dalam Subulus Salam. [3/347, cet. Darul Hadits]

Url: http://bit.ly/Fw410302 { Judul dari Admin }
๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: AsySyariahโ€ขCom { http://bit.ly/332QktK }
โœ๐Ÿผ๐Ÿ“š AYO BELAJAR ILMU AGAMA

#ilmu #agama #syubhat #ragu #bimbang

Join&share: http://t.me/Fokus_Design
#Menyingkap #Syubhat #Hizbiyyin #Fans_Rodja #FirandaAndirja #RodjaTV #YufidTV #dkk

๐Ÿš‡PERMASALAHAN KHILAFIYAH TIDAK BOLEH ADA PENGINGKARAN DI DALAMNYA!?


Imam al-Auzaโ€™i rahimahullah berkata:

{ ูˆู…ุง ู…ู† ุนุงู„ู… ุฅู„ุง ูˆู„ู‡ ุฒู„ุฉ ูˆู…ู† ุฌู…ุน ุฒู„ู„ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุซู… ุฃุฎุฐ ุจู‡ุง ุฐู‡ุจ ุฏูŠู†ู‡ }

โ€œTidak ada dari seorang alim pun kecuali pasti ia memiliki kekeliruan (dalam ijtihad -pen). Barangsiapa yang mengumpulkan kekeliruan ijtihad para ulama lalu ia mengambilnya, maka hilanglah agamanya.โ€

๐Ÿ“š[Dikeluarkan oleh al-Baihaqi, 10/211]


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

โ€œPerkataan mereka bahwa โ€˜permasalahan khilaf tidak ada pengingkaran di dalamnyaโ€™ tidaklah benar.

Sebab sikap pengingkaran ada kalanya diarahkan kepada;
โ€” sebuah perkataan,
โ€” fatwa atau
โ€” suatu amalan.

(โ€ข) Adapun yang pertama, apabila perkataan tersebut menyelisihi as-Sunnah atau ijmaโ€™ yang masyhur, maka wajib mengingkarinya berdasarkan kesepakatan ulama.

Jika tidak demikian (maksudnya tidak ada kesepakatan-pen) maka dijelaskan kelemahan dan penyelisihannya terhadap dalil. Hal ini pun tetap ada pengingkaran.

(โ€ข) Adapun suatu amalan, apabila menyelisihi as-Sunnah atau ijmaโ€™, maka wajib mengingkarinya berdasarkan tahapan-tahapan dalam pengingkaran.

Bagaimana mungkin seorang faqih menyatakan tidak boleh ada pengingkaran terhadap berbagai masalah yang diperselisihkan. Sementara para fuqahaโ€™ dari seluruh golongan telah menyatakan dengan jelas keharusan dibatalkannya keputusan hukum seorang hakim, jika menyelisihi al-Kitab atau as-Sunnah meskipun telah disetujui oleh sebagian ulama.

(โ€ข) Adapun bila dalil permasalahan tersebut tidak terdapat dalam as-Sunnah dan ijmaโ€™, namun hanya dilandasi ijtihad, maka diperbolehkan perselisihan (pemahaman โ€“pen) di dalamnya.

Sehingga tidak diingkari seorang yang melakukannya karena berijtihad atau bertaqlid.โ€

๐Ÿ“š[Iโ€™laamul Muwaqqiโ€™in, 3/300]

Url: http://bit.ly/Fw410503 { Judul dari Admin }
๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: abul-haritsโ€ขblogspotโ€ขcom - Ditulis oleh Abul-Harits di Madinah, 17 Rajab 1434H
#Menyingkap #Syubhat #Hizbiyyin
#Fans_Rodja #FirandaAndirja
#RodjaTV #YufidTV #dkk

๐Ÿš‡PERMASALAHAN KHILAFIYAH TIDAK BOLEH ADA PENGINGKARAN DI DALAMNYA!?


Imam al-Auzaโ€™i rahimahullah berkata:

{ ูˆู…ุง ู…ู† ุนุงู„ู… ุฅู„ุง ูˆู„ู‡ ุฒู„ุฉ ูˆู…ู† ุฌู…ุน ุฒู„ู„ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุซู… ุฃุฎุฐ ุจู‡ุง ุฐู‡ุจ ุฏูŠู†ู‡ }

โ€œTidak ada dari seorang alim pun kecuali pasti ia memiliki kekeliruan (dalam ijtihad -pen). Barangsiapa yang mengumpulkan kekeliruan ijtihad para ulama lalu ia mengambilnya, maka hilanglah agamanya.โ€

๐Ÿ“š[Dikeluarkan oleh al-Baihaqi, 10/211]


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

โ€œPerkataan mereka bahwa โ€˜permasalahan khilaf tidak ada pengingkaran di dalamnyaโ€™ tidaklah benar.

Sebab sikap pengingkaran ada kalanya diarahkan kepada;
โ€” sebuah perkataan,
โ€” fatwa atau
โ€” suatu amalan.

(โ€ข) Adapun yang pertama, apabila perkataan tersebut menyelisihi as-Sunnah atau ijmaโ€™ yang masyhur, maka wajib mengingkarinya berdasarkan kesepakatan ulama.

Jika tidak demikian (maksudnya tidak ada kesepakatan-pen) maka dijelaskan kelemahan dan penyelisihannya terhadap dalil. Hal ini pun tetap ada pengingkaran.

(โ€ข) Adapun suatu amalan, apabila menyelisihi as-Sunnah atau ijmaโ€™, maka wajib mengingkarinya berdasarkan tahapan-tahapan dalam pengingkaran.

Bagaimana mungkin seorang faqih menyatakan tidak boleh ada pengingkaran terhadap berbagai masalah yang diperselisihkan. Sementara para fuqahaโ€™ dari seluruh golongan telah menyatakan dengan jelas keharusan dibatalkannya keputusan hukum seorang hakim, jika menyelisihi al-Kitab atau as-Sunnah meskipun telah disetujui oleh sebagian ulama.

(โ€ข) Adapun bila dalil permasalahan tersebut tidak terdapat dalam as-Sunnah dan ijmaโ€™, namun hanya dilandasi ijtihad, maka diperbolehkan perselisihan (pemahaman โ€“pen) di dalamnya.

Sehingga tidak diingkari seorang yang melakukannya karena berijtihad atau bertaqlid.โ€

๐Ÿ“š[Iโ€™laamul Muwaqqiโ€™in, 3/300]

โ›“ bit.ly/Fw411110 { Judul dari Admin }
๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| t.me/s/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

โœ๐Ÿป__Dari: abul-haritsโ€ขblogspotโ€ขcom - Ditulis oleh Abul-Harits di Madinah, 17 Rajab 1434H
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
#Menjawab #Syubhat
#JafarShalih #Khawarij #Takfiriyun

๐Ÿš‡KEPADA ORANG YANG BERBUAT KUFUR MUDAH MEMBERI UDZUR NAMUN KEPADA ORANG YANG BERBUAT KEBID'AHAN MUDAH MENTAHDZIR & MENTABDI'

โฑ Dijawab oleh Al-Ustadz Muhammad Afifuddin As-Sidawy hafizhohullah

[ Pertanyaan ]

Ja'far Shalih membuat status facebook, yang intinya mengatakan dai kita, jika kepada orang yang berbuat kufur maka mudah memberi udzur, semisal tidak mudah mengkafirkan penyembah kubur karena belum di tegakan hujjah. Namun kepada orang yang berbuat kebid'ahan bermuamalah dengan radio dan yayasan mudah mentahdzir dan mentabdi, bagaimana ini?

Simak selengkapnya di:
๐Ÿ“น| https://youtu.be/kZp1QOxVowc
( HQ - Durasi: 16:44 )

๐Ÿ“š[Tanya Jawab Kajian Islam Ilmiah Ma'had Riyadhul Jannah Cileungsi Bogor l 24 Al-Muharam 1437H ~ 06.11.2015M]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net

// Arsip audio dari: WhatsApp Salafy Indonesia