II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.89K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
BAGI YANG TIDAK DIBERI KEMUDAHAN UNTUK I'TIKAF

#amal #wajib #sunnah #quran #dzikir #ibadah
🚇CARILAH MALAM AL-QADR DENGAN I'TIKAF SERTA MEMPERBANYAK DZIKIR & DOA

❱ Asy-Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah

■ “Bukanlah yang dimaksud dengan lailatul qadr adalah memperbanyak shalat, karena Rasul -ﷺ- di Ramadhan maupun di luar Ramadhan tidak mengerjakan shalat malam lebih dari 11 raka’at.

■ Dan bukanlah yang dimaksud bahwa Rasul -ﷺ- jika telah masuk sepuluh malam yang terakhir di bulan Ramadhan beliau menguatkan ikatan sarungnya adalah dengan memperbanyak shalat, tetapi yang dimaksud adalah
╰● dengan melakukan i’tikaf, sebagaimana hal itu adalah keadaan beliau -ﷺ- dalam perjalanan hidup beliau.

■ Dan bukanlah yang dimaksud adalah dengan melakukan ritual-ritual tertentu di malam tersebut. Bukan, bukan itu yang dimaksud, tetapi yang dimaksud hanyalah
╰● dengan seorang hamba mempersiapkan diri
(•) untuk memperbanyak dzikir
(•) dan doa di malam tersebut.

Ξ Tidakkah engkau perhatikan hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzy no. 3513 dari Aisyah dia berkata,

“Wahai Rasulullah, bagaimana jika saya mengetahui bahwa sebuah malam adalah lailatul qadr, doa apa yang sebaiknya saya ucapkan?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah:

{ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﻚَ ﻋُﻔُﻮٌّ ﺗُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻌَﻔْﻮَ ﻓَﺎﻋْﻒُ ﻋَﻨِّﻲ. }

“Yaa ALLAH, sesungguhnya Engkau pemaaf dan suka memaafkan, maka maafkanlah dosa-dosaku.” At-Tirmidzy berkata, “Ini adalah hadits hasan shahih.” [Lihat: Silsilah ash-Shahihah, no. 3337 -pent]

■ Jadi Rasul -ﷺ- tidak membimbing Aisyah
╰✘ untuk memperbanyak shalat,
╰✘ atau memperbanyak macam-macam doa,
╰✘ atau ritual ibadah tertentu,
beliau hanya menunjukkan kepada Aisyah untuk membaca doa ini.

Ξ Disebutkan dalam al-Muwaththa’ di kitab i’tikaf bab riwayat-riwayat tentang lailatul qadr dari al-Imam Malik bahwa telah sampai riwayat kepada beliau bahwasanya Sa’id bin al-Musayyab berkata:

{ ﻣَﻦْ ﺷَﻬِﺪَ ﺍﻟْﻌِﺸَﺎﺀَ ﻣِﻦْ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِ، ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﺧَﺬَ ﺑِﺤَﻈِّﻪِ ﻣِﻨْﻬَﺎ. }

“Siapa yang mengerjakan shalat isya’ di malam al-Qadr, maka dia telah mengambil bagiannya dari malam tersebut.”

📚Sumber: https://twitter.com/momalbaz/status/875125558975361024

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // http://forumsalafy.net/apa-yang-di-lakukan-di-malam-lailatul-qadr/

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Fiqh #Ibadah #qiyamulail #i_tikaf #doa #dzikir #lailatulqodar #ramadhan
▼▼ [ 2/2 ] ▼▼

[] Maka dari sini,

(•) hal yang dikerjakan setelah salam adalah berdzikir
(•) dan hal yang dikerjakan sebelum salam adalah berdoa.

╰● Ini merupakan kandungan hadits, kandungan al-Qur'an. Dan demikian pula secara makna, menunjukkan bahwa seorang yang shalat menghadap Allah 'Azza wa Jalla, selama ia berada dalam shalatnya, ia bermunajat kepada Rabbnya, sebagaimana yang diberitakan oleh Nabi Muhammad (ﷺ). Apabila ia telah selesai dan mengucapkan salam, selesai pula dari hal tersebut.

╰● Sehingga bagaimana mungkin kita mengatakan, “Akhirkanlah berdoa hingga engkau selesai bermunajat kepada Allah.”

╰● Secara akal, menunjukkan bahwa tempat untuk berdoa adalah sebelum salam selama ia masih bermunajat kepada Rabbnya, Tabaraka wa Ta'ala.

[] Maka ini menunjukkan, bahwa pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dan muridnya Ibnul Qayyim adalah pendapat yang benar yang berdasarkan dalil naql (al-Qur'an dan as-Sunnah) dan 'aql (secara akal).

╰● Akan tetapi tidak mengapa apabila seseorang terkadang berdoa setelah shalat.

[✘] Adapun apabila menjadikan hal tersebut setelah shalat sunnah ratibah, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang, setiap selesai dari shalat sunnah ia mengangkat kedua tangannya sembari berdoa, hal ini tidak kami ketahui suatu sunnah pun dari Nabi Muhammad (ﷺ).

📚Sumber artikel: [Majmu' Fatawa wa Rasa-il asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin 13/244-246]

🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/07/artikel-hukum-berdzikir-setelah-shalat.html

₪ Diambil dari: Situs SalafyBPP.Com

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Fiqih #Ibadah #shalat #dzikir #dzikir_bada_shalat #jahr #sirr
🚇SUNNAHNYA MENGERASKAN DZIKIR SEUSAI SHALAT FARDHU & BID'AHNYA DZIKIR SECARA BERJAMAAH**

❱ Fadhilatus Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala

[ Pertanyaan ]

Fadhilatus syaikh, anda mengatakan bahwa mengeraskan suara tatkala berdzikir setelah sholat wajib diperbolehkan, akan tetapi jika dengan mengeraskan dzikir tersebut bisa menyebabkan terjadinya dzikir berjamaah di antara orang-orang shalat maka apakah yg demikian itu diperbolehkan?

[ Jawaban ]

■ Pada kenyataannya saya tidak mengatakan boleh, bahkan saya katakan bahwa hal itu termasuk dari SUNNAH.
╰● Yang lebih utama adalah mengeraskan dzikir setelah shalat. Karena itu termasuk sunnah dan tidak perlu diragukan lagi.

■ Adapun melakukan dzikir ini secara berjamaah, maka itu adalah BID'AH. Karena Rasul -ﷺ- dan para sahabatnya TIDAK PERNAH melakukan hal tersebut.
╰● Masing-masing dari mereka berdzikir sendiri-sendiri tidak berjamaah namun dengan mengeraskan suara.

📚[Silsilah Liqoaat Al Bab al-Maftuh 62]

🚇 حكم الذكر الجماعي أدبار الصلوات

❱ لفضيلة الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله

[ السؤال ]

[•] فضيلة الشيخ، قلتم: إنه يجوز أن يرفع الصوت بالذكر بعد الصلاة، ولكن إن أدى هذا إلى أن يكون الذكر جماعياً بين المصلين فهل يجوز؟

[ الجواب ]

■ أنا في الواقع لم أقل: يجوز، بل قلت: إنه من السنة،
╯● يعني: الأفضل، فإنه من السنة ولا شك.

■ وأما أداء هذا الذكر جماعة فهذا بدعة؛ لأن الرسول -ﷺ- وأصحابه لم يكونوا يفعلون ذلك،
╯● كلُّ يذكر على نفسه لكنهم يجهرون.

📚[سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح 62]

₪ Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Fiqih #ibadah #mengeraskan #dzikir #ba_da_shalat_fardhu #bid_ah #dzikir_berjamaah
▼▼ [ 2/2 ] ▼▼

[ 4 ] … Di dalam kitab yang sama juga disebutkan,

︴Orang-orang miskin dari kaum Muhajirin pernah datang menemui Nabi -ﷺ-, lalu mereka berkata, “Orang-orang (kaya) yang memiliki harta yang berlimpah bisa mendapatkan kedudukan yang tinggi (di sisi Allah Ta’ala) dan kenikmatan yang abadi (di surga).” Lantas Rasulullah bertanya, “Kenapa demikian?” Orang-orang fakir berkata, “Mereka melaksanakan shalat seperti kami melaksanakan shalat dan mereka juga berpuasa seperti kami berpuasa, mereka bersedekah tetapi kami tidak bersedekah, mereka memerdekakan budak dan kami tidak memerdekakan budak.”

Nabi bersabda, “Maukah kalian aku beritahu tentang perkara yang jika kalian lakukan, maka kalian akan dapat menyamai amalan umat sebelum kalian, melewati (mengungguli) umat sesudah kalian, dan tidak ada orang yang lebih baik dari kalian kecuali orang yang melakukan apa yang kalian lakukan?” Mereka berkata, “Tentu mau, wahai Rasulullah.”

Nabi bersabda, “Bacalah tasbih, takbir, dan tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali setiap selesai shalat.”

[ 5 ] … dan dalam Shahīh Muslim dari Abu Hurairah disebutkan,

︴“Barangsiapa bertasbih, bertahmid, dan bertakbir sebanyak tiga puluh tiga kali setelah melaksanakan shalat fardu sehingga berjumlah sembilan puluh sembilan kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan { Laa ilaaha illallaahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syaiin qadir }, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.

■ Mengeraskan suara ketika berdoa dan membaca al-Qur'an secara berjamaah
╰[✘] tidak memiliki riwayat dari Nabi -ﷺ- dan para sahabat radhiyallahu 'anhum. Melakukannya adalah bidah.

■ Namun, jika seseorang berdoa atau membaca al-Qur'an sendiri dengan suara keras,
╰[✔️] maka hal itu tidak masalah asalkan tidak menganggu orang lain. Begitu juga doa yang diamini seperti doa qunut.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu 'Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

📜KOMITE TETAP RISET ILMIAH DAN FATWA
◈ Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
◈ Wakil Ketua: Abdurrazzaq `Afifi
◈ Anggota: Abdullah bin Ghadyan, Abdullah bin Qu'ud

🌍Sumber: http://www.alifta.net/Fatawa/FatawaChapters.aspx?languagename=id&View=Page&PageID=2280&PageNo=1&BookID=3

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Ibadah #shalat #dzikir #dzikir_bada_shalat #jahr #sirr