Muslimafiyah.com
21.1K subscribers
3.29K photos
102 videos
6 files
3.73K links
Download Telegram
# Tidak perlu Saling Mendoakan Dan Memberi Selamat Tahun Baru Masehi
.
-Jalanilah malam tahun baru sebagaimana malam-malam biasanya. Tidak ada yang spesial di malam tahun baru.
.
-Apabila biasa kumpul keluarga, maka kumpul keluarga. Yang biasa baca buku, silakan baca buku, yang memang ada kajian RUTIN malam itu, silahkan kajian
.
-Tidak perlu membuat “saingan” berupa kegiatan Islami DALAM RANGKA menyambut tahun baru masehi
.
-Berikut ini adalah pernyataan yang kurang tepat:
.
“Daripada kumpul-kumpul malam tahun baru untuk bakar kembang api dan niup terompet seperti orang Yahudi, mendingan malam tahun baru kita berkumpul buat pengajian dan saling mendoakan”
.
“Saya ikut tahun baru sekedar formalitas aja kok, gak enak ama temen, gak niat merayakannya juga, saya sudah tahu hukumnya”
.
-Intinya tidak perlu membuat acara khusus dalam rangka menyambut tahun baru masehi. Tidak perlu membuat majelis dzikir atau pengajian dalam rangka tahun baru masehi
.
-Karena jelas tahun baru masehi bukan perayaan kaum Muslimin dan jelas itu adalah perayaan non-muslim serta memiliki sejarah yang terkait dengan agama kuno Romawi.
.
Sebagaimana dalam buku “The World Book Encyclopedia” vol.14 hal.237 dijelaskan: “Semenjak abad ke 46 SM raja Romawi julius caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun. Orang Romawi mem persembahkan hari 1 Januari kepada janus, dewa segala gerbang pintu-pintu dan permulaan (waktu)
.
- Mengenai ucapan selamat, ada ulama yang menjelaskan, ucapan selamat boleh-boleh saja, berdoa dengan doa mutlak (kapan saja boleh berdoa), hanya saja TIDAK boleh dikaitkan dengan momentum tahun baru
.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
.
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka” (HR. Abu Daud, shahih)

BACA SELENGKAPNYQ:
https://muslim.or.id/24091-bolehkah-saling-mendoakan-dan-memberi-selamat-tahun-baru-masehi.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #doa #mendoakan #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Banyak Kasus Mati Mendadak, Tanda Akhir Zaman
.
-Di zaman ini, banyak kita temui beberapa kasus orang mati mendadak. Pagi harinya kita berbincang-bincang hangat dengan dia, sore harinya tiba-tiba datang berita kematiannya dengan tiba-tiba.
.
-Atau seseorang yang sedang tersenyum di depan kita, tiba-tiba memagang dada agak kesakitan kemudian tergeletak dan tidak bangun lagi untuk selamanya.
.
-Atau kasus pemain bola yang sangat lincah, berlari dengan kencang , tiba-tiba terduduk diam kemudian ia tidak akan lari lagi untuk selamanya.
.
-Penyebab kematian mendadak dan cepat juga banyak ditemui di zaman ini. Wabah mematikan, penyakit serangan jantung, stroke dan lain-lain. Ini merupakan salah satu tanda akhir zaman.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salla, bersabda,
.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak.”[1]
.
-Bahkan kasus mati mendadak juga menimpa hewan, sebagaimana hadits kematian hewan ternak kambing
.
“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3)wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing” [2]
.
-PENTING diketahui bahwa kematian mendadak bukan tanda pasti husnul khatimah (baik) dan bukan juga tanda su'ul khatimah (jelek). Tetapi mati mendadak adalah bentuk NIKMAT Allah kepada seorang mukmin
.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
.
“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir”[3]

BACA selengkapnya ا:

http://muslimafiyah.com/banyak-kasus-mati-mendadak-tanda-akhir-zaman.html

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah#matimendadak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Shalat ‘Ied di Lapangan Momen Menerapkan Sunnah Shalat Menggunakan Sandal
.
-Memakai sandal ketika shalat adalah sunnah
.
-Karena sekarang masjid bersih dan pakai karpet, maka mungkin sangat jarang bisa diterapkan
.
-Karena Shalat Ied sunnahnya adalah di lapangan, maka sunnah shalat dengan sandal bisa diterapkan
.
-Jika masyarakat belum kenal atau masih asing dengan sunnah ini. Maka sebaiknya JANGAN diterapkan, ini lebih bijaksana dan penuh hikmah.

.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
.
“Barangsiapa yang menghidupkan SATU sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“[1]

.
Sahabat Abdullah bin Amr bin Ashradhiallahu ‘anhu berkata,
.
Saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang shalat dengan tidak beralas kaki danterkadang shalat dengan memakai sandal.”[2]
.
Dan dalil sunnahnya adalah hadits perintah agar shalat menggunakan sandal agar berbeda dengan ibadahnya orang yahudi.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
.
“Berbedalah kalian dengan orang Yahudi. Sesungguhnya mereka tidak shalat dengan menggunakan sandal maupun sepatu.”[4]
.
Memang ada perselisihan ulama mengenai hukum shalat dengan sandal, pendapat terkuat hukumnya adalah sunnah
.
Sunnah memakai sandal jika memungkinkan diterapkan
.
Jika masyarakat belum kenal atau masih asing dengan sunnah ini. Maka sebaiknya JANGAN diterapkan, ini lebih bijaksana dan penuh hikmah.
.
BACA selengkapnya ا:

http://muslimafiyah.com/shalat-ied-di-lapangan-momen-menerapkan-sunnah-shalat-menggunakan-sandal.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah #hariraya #sunnah #shalat #lebaran
Tunaikan hak buruh sesuai keringat mereka
.
# Tidak Membayar Upah Buruh Pekerja akan Menjadi Musuh Allah di Hari Kiamat
.
Islam agama yang adil dan indah juga mengajarkan kita agar menunaikan hak buruh pekerja dan pegawai sesegera mungkin sesuai dengan perjanjian waktu ditunaikan
.
Menunda hak pekerja juga akan dimusuhi oleh Allah pada hari kiamat.  Dalam sebuah hadits qudsi riwayat Abu Hurairah, Allah berfirman,
.
“Tiga orang, saya yang akan menjadi musuhnya pada hari kiamat: Orang yang berjanji dengan menyebut nama-Ku lalu dia melanggar janji, Orang yang menjual orang yang merdeka lalu dia menikmati hasil penjualannya tersebut, dan Orang yang mempekerjakan orang lain, namun setelah orang tersebut bekerja dengan baik upahnya tidak dibayarkan” (HR. Bukhari 2227).
.
Dalam salah satu fatwa As-Subki dijelaskan,
.
“Seseorang yang mempekerjakan orang lain, ia telah menunaikan tugasnya dengan baik. Akan tetapi orang tersebut tidak memberikan upahnya. Hal ini sebagaimana orang yang memperbudak manusia merdeka.” (Fatawa As-Subki, 2/377).
.
Tunaikan Hak Buruh Pekerja Sebelum Kering Keringatnya
.
Sebenarnya anjuran ini untuk kebaikan bos/manager atau majikan karena mereka terhindar dari kezaliman dan agar sadar bahwa BURUH ATAU PEGAWAI ADALAH ASET BERHARGA JUGA.
.
Ada beberapa kasus di mana perusahaan tidak terlalu memperhatikan hak buruh/pegawai dan tidak terlalu memperhatikan kenyamanan berkerja. Ketika buruh/ pegawai berhenti bekerja atau keluar, barulah sadar bahwa mereka adalah aset berharga. Hak buruh/pegawai harus segera ditunaikan.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Berikan-lah kepada buruh/pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah)
.
Al-Munawi menjelaskan “keringnya keringat” adalah bentuk kinayah dalam artian wajib hukumnya menunaikan ketika waktunya telah tiba. (Faidhul Qadiir 1/718).
.
BACA SELENGKAPNYA:

https://muslim.or.id/29900-tidak-membayar-upah-buruh-pekerja-akan-menjadi-musuh-allah-hari-kiamat.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #buruh #upah #upahburuh #UMR #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianisla
# Salafi Bukan Aliran Tertentu Tetapi Penisbatan Kepada Salaf
.
Salafi bukanlah suatu aliran atau kelompok tertentu, akan tetapi salafi adalah penisbatan kepada para salaf yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat, dan generasi terbaik setelahnya yaitu tabi’in dan tabi'ut tabi’in.
.
Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu mereka paham, bahwa kata “salaf” (سلف) jika ditambahkan huruf “yaa' nisbah” maka artinya adalah penisbatan kepada salaf. Sebagaimana kata yang sudah sering kita dengar “Islami” adalah penisbatan kepada Islam. Jadilah “pakaian Islami, akhlak Islami dan lain-lain”.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau adalah “salaf”. Beliau berkata keipada putri beliau yaitu Fathimah:
.
“Bertakwalah kamu dan bersabarlah karena sesungguhnya sebaik-baik Salaf bagi kamu adalah aku”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
.
Begitu juga Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada putrinya yang hendak akan meninggal,
.
“Susul-lah para salaf (pendahulu) kita yang shalih, Utsman bin Mazh’un.” (HR ath Thabrani)
.
Demikian juga dengan penyebutan “dakwah salafiyah”. Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu paham. Artinya adalah dakwah menyeru kepada pemahaman (metodologi) para salaf dalam beragama. Para salaf tersebut adalah generasi terbaik dalam Islam yang mana pemahaman agama mereka yang paling baik dan tentu harus kita ikuti. Sebagaimana sabda Nab iShallallahu ‘alaihi wa sallam
.
ْ“Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian generasisetelahnya (tabi’in), kemudian generasi setelahnya (tabi’ut tabi’in).(HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)
.
Berikut kami nukil perkataan ulama-ulama sejak zaman dahulu yang sudah dikenal oleh kita:
.
1.Imam Asy-Syafi’i
.
“Dan aku mengakui hak para SALAF yang telah dipilih oleh Allah untuk menemani Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menerima keutamaan-keutamaan mereka, dan aku menahan diri dari perkara yang mereka percekcokan baik yang kecil atau besar.” (Al-Amru bi-ittiba’, As-Suyuthiy)
.
BACA selengkapnya :
https://muslim.or.id/36561-salafi-bukan-aliran-tertentu.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #salafi #salaf #salafy #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Penuntut Ilmu Menahan Komentar yang Memperkeruh Suasana
.
Di era sosmed ini, semua orang memiliki panggung untuk bicara. Siapa saja dan kapan saja seseorang bisa berkomentar tentang apa saja. Hendak kita seorang penuntut ilmu agama menjaga adab agar kita lebih banyak diam dan tidak berkomentar terlalu banyak
.
Terlebih apabila terjadi fitnah atau pembahasan yang berat dan butuh ilmu untuk memberikan komentar. Hendaknya penuntut ilmu lebih banyak diam daripada ikut terlalu banyak berkomentar. Terkadang komentarnya tersebut justru memperkeruh suasana dan menambah beratnya pembahasan serta menambah fitnah.
.
Sungguh indah nasehat dari Adz-Dzahabi
.
“Apabila terjadi fitnah, berpegang teguhlah pada Sunnah dan TETAPLAH DIAM. Janganlah engkau disibukkan dengan yang tidak bermanfaat (bukan urusanmu) dan apa yang masih meragukan (musykil).” [As-Siyar A’lam AN-Nubala 20/141]
.
Hendaklah kita sebagai penuntut ilmu menahan diri untuk tidak berkomentar terkait hal yang kita tidak punya ilmu dalam permasalahan tersebut. Menahan diri dari berkoemntar apabila belum belajar bahasa Arab dan belum belajar ilmu-ilmu ushul. Terlebih permalasahan tersebut adalah permasalahan berat dan menyangkut hidup dan hajat orang banyak.
.
Apabila seseorang yang tidak berilmu berkomentar, maka akan muncul pendapat yang aneh dan justru akan memperkeruh suasana. Sebagaimana ungkapan:
.
“Barangsiapa yang berbicara di luar ilmunya, akan muncul pendapat yang aneh-aneh.”
.
Salah satu adab bagi kita penuntut ilmu adalah banyak diam daripada berbicara.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/47339-penuntut-ilmu-menahan-komentar-yang-memperkeruh-suasana.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #penuntutilmu #agama #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Wanita Perlu Hati-hati, Sekali Salah Pilih Suami, Susah Lepas, Kemudian Menyesal
.
Wanita perlu Hati-hati: Sekali salah pilih suami, susah lepas, kemudian menyesal
.
Jangan tertipu oleh rayuan dan perngorbanan gombal sesaat (apalagi lewat dunia maya dan sosmed)
.
Ketika wanita salah memilih suami, tidak sesuai dengan yang diharapkan, ternyata dia manja, “brengsek” serta tidak bertanggung jawab. Maka wanita tersebut susah lepas dalam artian mereka tidak berdaya menghadapi suaminya. Wanita dikiaskan seperti tawanan suaminya
.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang TERTAWAN oleh kalian”[1]

Pilihlah laki-laki dengan kriteria ini, Insyaallah bahagia

Yaitu laki-laki yang selayaknya tidak ditolak lamarannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Apabila datang kepada kalian orang yang kalian ridhai akhlak dan agamnya, maka nikahkanlah ia, jika tidak kalian lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas.”[2]

Cukuplah bukti bagi kita para artis selebrtitis yang sudah lengkap pasangan hidupnya berupa paras wajah yang baik, kaya, terkenal dan dihormati, akan tetapi mereka kawin-cerai tidak menemukan kebahagiaan.

Dan pertimbangkan nasihat orang yang menasehati untuk wanita:

“Hati-hati memilih suami, terlalu kaya nanti bisa jadi gampang menginjak-injak istri, terlalu ganteng nanti bisa jadi gampang selingkuh, terlalu pintar nanti bisa jadi gampang membodohi istri”

BACA SELENGKAPNYA:

https://muslimafiyah.com/wanita-perlu-hati-hati-sekali-salah-pilih-suami-susah-lepas-kemudian-menyesal.html

Penyusun:  Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #manis #agamis #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat
.
Bisa jadi teman sesama pengguna narkoba terlihat sangat akrab bahkan hampir bersaudara ketika menggunakan narkoba bersama-sama. Mereka mengatakan:
.
“Kita saling berbagi jika dapat narkoba dan susah-senang bersama”
.
Namun keadaan berbalik 100% tatkala mereka semua ditangkap oleh polisi, mereka saling menyalahkan siapa duluan yang mengajak, saling mengelak dan saling menuduh siapa yang membeli dan menghadirkan narkoba pertama kali.
.
Demikianlah keadaan “teman akrab” di dunia yang tidak dibangun berdasarkan“pertemanan karena Allah”, bisa jadi mereka akan saling bermusuhan di hari kiamat. Misalnya saja mereka sangat akrab di dunia dan kompak dalam berbagai aktivitas dan kebersamaan, akan tetapi tatkala tiba waktu salat, tidak ada satu pun dari mereka yang mengingatkan agar salat dahulu, akhirnya mereka semua lalai akan salat.
.
Sahabat akrab bisa jadi saling bermusuhan di hari kiamat. Allah berfirman,
.
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS. Az-Zukhruf: 67)
.
Ahli Tafsir At-Thabari menjelaskan,
.
“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” (Lihat Tafsir At-Thabari)

Hendaknya kita benar-benar mencari sahabat yang baik dan jangan sampai kita menyesal di hari kiamat sebagaimana firman Allah,
.
“Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran.” (QS. Al-Furqan: 27-29)

BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/44592-teman-akrab-menjadi-musuh-di-hari-kiamat.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah #kawan #sahabat #teman
“Kakek, itu bid’ah lho, nanti amalnya tidak di terima, bisa terancam kekafiran juga”

“pak, kegiatan hkayak gini bd’ah pak, nanti kalo begini terus saya lebih baik bergaul dengan kera dan hewan di hutan daripada bergaul dengan ahli bid’ah seperti dalam hadits”

Ada sebagian kecil kaum muslimin yang asal-asalan dan serampangan mebid’ahkan dan memvonis ahli bid’ah. Kalaupun benar bid’ah, caranya yang salah, tidak hikmah dalam berdakwah. Langsung serampangan dan keras, seharusnya melihat keadaan dan orang yang di dakwah. Bisa jadi karena kurangnya ilmu dan pemahaman tentang bid’ah atau terlalu semangat dan berlebihan dalam memvonis atau juga sudah menganggap dirinya lebih hebat dan bisa jadi juga timbul rasa hasad dengan dengan dakwah seseorang yang berkembang pesat sehingga berusaha menjatuhkannya dan memvonis bid’ah.

Yang kami sorot di sini adalah orang yang gampang memvonis bid’ah padahal bukan bid’ah, hal ini karena kurangnya ilmu pada mereka.

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/jangan-sembarangan-membidahkan-dan-memvonis-ahli-bidah.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@muslimafiyahacademy
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahcom

#bidah #bidahhasanah #ibadah #sunnah #sunnahrasul
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
# Mendidik Anak Di Rumah Juga Termasuk Meniti Karir
.
Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang non-muslim juga bisa, banyak yang sukses di dunia
.
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan adab, alquran dan doa sejak kecil, mengajarkan alif, ba, ta
.
Siapa yang mengajarkan Imam syafi’i kecil umur 7 tahun sudah hapal alquran?
Siapa yang memandikan imam malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?
Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru imam malik rabi’atur ra’yi?
.
Sebagian mereka adalah wanita janda, ibu imam Syafi’i, ibu imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu
.
Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu
.
Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.
.
Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
.
“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (Al Ahzab: 33).
.
Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya. Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
.
Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka (HR. Bukhari)
.
Note: Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah asalka memperhatikan syarat-syaratnya

BACA SELENGKAPNYA:

http://muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #parenting #parentingislam #mendidikanak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah