Muslimafiyah.com
21.1K subscribers
3.32K photos
102 videos
6 files
3.77K links
Download Telegram
# Wanita Perlu Hati-hati, Sekali Salah Pilih Suami, Susah Lepas, Kemudian Menyesal
.
Wanita perlu Hati-hati: Sekali salah pilih suami, susah lepas, kemudian menyesal
.
Jangan tertipu oleh rayuan dan perngorbanan gombal sesaat (apalagi lewat dunia maya dan sosmed)
.
Ketika wanita salah memilih suami, tidak sesuai dengan yang diharapkan, ternyata dia manja, “brengsek” serta tidak bertanggung jawab. Maka wanita tersebut susah lepas dalam artian mereka tidak berdaya menghadapi suaminya. Wanita dikiaskan seperti tawanan suaminya
.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang TERTAWAN oleh kalian”[1]

Pilihlah laki-laki dengan kriteria ini, Insyaallah bahagia

Yaitu laki-laki yang selayaknya tidak ditolak lamarannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Apabila datang kepada kalian orang yang kalian ridhai akhlak dan agamnya, maka nikahkanlah ia, jika tidak kalian lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas.”[2]

Cukuplah bukti bagi kita para artis selebrtitis yang sudah lengkap pasangan hidupnya berupa paras wajah yang baik, kaya, terkenal dan dihormati, akan tetapi mereka kawin-cerai tidak menemukan kebahagiaan.

Dan pertimbangkan nasihat orang yang menasehati untuk wanita:

“Hati-hati memilih suami, terlalu kaya nanti bisa jadi gampang menginjak-injak istri, terlalu ganteng nanti bisa jadi gampang selingkuh, terlalu pintar nanti bisa jadi gampang membodohi istri”

BACA SELENGKAPNYA:

https://muslimafiyah.com/wanita-perlu-hati-hati-sekali-salah-pilih-suami-susah-lepas-kemudian-menyesal.html

Penyusun:  Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #manis #agamis #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat
.
Bisa jadi teman sesama pengguna narkoba terlihat sangat akrab bahkan hampir bersaudara ketika menggunakan narkoba bersama-sama. Mereka mengatakan:
.
“Kita saling berbagi jika dapat narkoba dan susah-senang bersama”
.
Namun keadaan berbalik 100% tatkala mereka semua ditangkap oleh polisi, mereka saling menyalahkan siapa duluan yang mengajak, saling mengelak dan saling menuduh siapa yang membeli dan menghadirkan narkoba pertama kali.
.
Demikianlah keadaan “teman akrab” di dunia yang tidak dibangun berdasarkan“pertemanan karena Allah”, bisa jadi mereka akan saling bermusuhan di hari kiamat. Misalnya saja mereka sangat akrab di dunia dan kompak dalam berbagai aktivitas dan kebersamaan, akan tetapi tatkala tiba waktu salat, tidak ada satu pun dari mereka yang mengingatkan agar salat dahulu, akhirnya mereka semua lalai akan salat.
.
Sahabat akrab bisa jadi saling bermusuhan di hari kiamat. Allah berfirman,
.
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS. Az-Zukhruf: 67)
.
Ahli Tafsir At-Thabari menjelaskan,
.
“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” (Lihat Tafsir At-Thabari)

Hendaknya kita benar-benar mencari sahabat yang baik dan jangan sampai kita menyesal di hari kiamat sebagaimana firman Allah,
.
“Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran.” (QS. Al-Furqan: 27-29)

BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/44592-teman-akrab-menjadi-musuh-di-hari-kiamat.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah #kawan #sahabat #teman
Para Sahabat Nabi adalah orang-orang yang layak dikenal dan diketahui sejarah oleh kaum muslimin. Karena merekalah yang membantu perjuangan Islam dan lewat mereka ilmu Islam berkembang dan berjaya.

Allah memuji mereka dalam firman-Nya

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآَزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia (para sahabat) adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS. Al Fath: 29).

Bahkan kita dilarang keras mencela para sahabat. Memang mereka punya kesalahan, akan tetapi kebaikan mereka yang mengalahkan dan menutupi kesalahan yang kecil, bahkan mungkin yang mencela belum tentu punya sumbangsih untuk Islam

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/pengertian-lebih-rinci-siapakah-sahabat-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@muslimafiyahacademy
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahcom

#sahabatnabi #rasulullahﷺ #cintanabi #dakwah #salaf
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
Kalau tidak suka postingannya, jangan follow akunnya
Kalau tidak suka komentarnya, unfriend aja
Kalau bener-bener benci, blokir aja
Mohon maaf, hidup ini mudah, terkadang jadi rumit karena TERLALU ngurusi hidup orang lain
Semoga kita tidak sering sakit hati ON-LINE

Terlalu mengurusi urusan orang lain
Hakikatnya adalah hasad
Jadilah sewot dengan urusan orang lain
Semisal SMS:
Susah Melihat (orang) Senang
Senang Melihat (orang) Susah

Inilah yang dimaksud dengan
Hasad sebagaimana Api memakan kayu
Cepat membakar dan hancur
Tersisalah arang hitam dan debu
Orang yang hasad hatinya hitam arang
Hidup bagaimana debu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﺤﺴﺪ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺤﺴﺪ ﻳﺄﻛﻞ ﺍﻟﺤﺴﻨﺎﺕ ﻛﻤﺎ ﺗﺄﻛﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺍﻟﺤﻄﺐ

“Jauhilah hasad karena hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar” [HR. Abu Dawud]

Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/jangan-mudah-sakit-hati-on-line.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahrihlah

#sakithati #baper #sosmed #dakwah #hasad #dengki
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
Fokus Berdakwah Ke Ilmu, Jangan Terlalu Terhanyut Politik Praktis

Saudaraku yang semoga dirahmati Allah
Mungkin membuat kaget sebagian kita

Bapak A memilih partai B sebagai pengusungnya

Partai tersebut, beritanya terindikasi tidak mendukung Islam
Sebagian kecewa bahkan merubah haluan pujiannya menjadi celaan

Tidak perlu mencela beliau, itu hak beliau

Beliau tentu punya pertimbangan

Dan yang terpenting, mengapa kita terlalu peduli dengan urusan orang lain?
Jika ingin memberikan nasehat kepada beliau, mengapa harus didepan umum? Disertai sindiran bahkan bully? Bukankah nasehat itu tatkala sepi dari hati ke hati
Bagaimana hasilnya sekarang? Apakah beliau merubah pilihannya dari partai B?
Jika kelak ternyata saingan beliau dalam pemilihan adalah orang yang memusuhi islam, bisa jadi haluan kembali lagi menjadi pujian
Ini membuat kita sadar wahai saudaraku

Politik praktis tidak ada musuh abadi (katanya)

Sekarang teman besok musuh, sekarang musuh besok teman
Ada tokoh yang dulu mendukung A dan dapat jatah jabatan, sempat dicela-cela, akan tetapi sekarang diusung dan dipuji karena sudah tidak pro-A lagi

Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/fokus-berdakwah-ke-ilmu-jangan-terlalu-terhanyut-politik-praktis.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahrihlah

#politik #politikindonesia #penuntutilmu #dakwah #dakwahsunnah #ilmusyari
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
Ayah dan Ibu …
Perhatikan orang shalih yaitu Lukman dalam Al-Quran mengajarkan TAUHID pada anak-anaknya.

ﻳَﺎ ﺑُﻨَﻲَّ ﻻَ ﺗُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙَ ﻟَﻈُﻠْﻢٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ

“Wahai Anakku janganlah kamu menyekutukan Allah, karena menyekutukan Allah itu adalah kezaliman yang besar.” (Luqman: 13)

Ayah dan Ibu …
Engkau harus belajar TAUHID dahulu
Sebelum mengajarkan kepada kami
Kami dengar kitab TAUHID itu cukup tebal pembahasannya

Ayah dan ibu …
Kami dengar TAUHID ini
Yang bisa membuat kita
Masuk surga sekeluarga dengan izin Allah
Aku ingin digandeng tanganku ke surga

Ayah dan Ibu …
Jauhkan kami dari tontonan dan bacaan yang merusak TAUHID
Seperti:
“Pahlawan penguasa api dan air”
“Kekuatan dewa yang merubah dunia”
“Pasukan iblis menyerang alam akhirat”

Ayah dan ibu …
Jika kami dan jatuh terdantuk tembok
Jangan katakan:
“Temboknya nakal ya”
Ajarkan kami:
“Qadarullah, ini adalah takdir Allah semoga jadi penghapus dosa”

Ayah dan Ibu …
Ajarkan kami siapa Allah dan apa hak-hak utama Allah
Bacakan kami sirah Nabi shallallahu ‘alaihu wa sallam
Kepahlawanan para Sahabat dan sabarnya orang shalih

Ayah dan ibu …
Beri kami contoh dan teladan
Setiap hari kami melihat kalian berdua
Itulah yang kami contoh

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/ayah-ibu-ajarkan-kami-tauhid.html

dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK

Follow juga akun kami
@muslimafiyahcom
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahrihlah
@muslimafiyahparenting
@muslimafiyahhalfdeen

#dakwah #keluarga #islami #muslimafiyah
Tidak semua kebaikanmu
Akan dibalas dan diapresiasi oleh manusia
Manusia cepat lupa dan melupakan

Akan tetapi berharaplah hanya kepada Allah
Allah pasti membalasnya
Allah tidak akan menyia-nyiakan kebaikan seorang mukmin

Allah berfirman,

وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Hud: 115)

Berharaplah pada Allah saja balasannya
Jangan pernah berharap pada manusia
Engkau akan kecewa

Dalam pelajaran TAUHID
Kita diajarkan agar hanya berharap pada Allah saja
Ini menandakan semakin Ikhlasnya seseorang

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/hanya-berharap-kepada-allah.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahcom

#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen #ikhlas #ikhlaskan #berharappadaallah #dakwah #amalshalih #ibadah
Sudahkah Allah “Mempekerjakan” Anda?

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ . فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ .

“Jika Allah menginginkan kebaikan untuk seorang hamba maka dia akan mempekerjakan/menggunakannya”, beliau ditanya, “Bagaimana Allah akan mempekerjakannya, wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?”, beliau menjawab: “Allah akan memberinya petunjuk untuk beramal shalih sebelum meninggal”.[1]

salah satu amal shalih adalah berdakwah , mengurus dan memikirkan dakwah. Sudahkan kita bekerja untuk dakwah? Sudahkah kita menggunakan nikmat ini untuk berdakwah? Sudahkah kita memikirkan bagaimana saudara kita mendapatkan nikmatnya beribadah? Merasakan manisnya iman? Sudahkah kita memikirkan bagaimana nasib kaum muslimin? Yang tertindas, yang membutuhkan pertolongan? Yang membutuhkan ilmu agama?

Atau kita sekedar hidup “mengalir saja”? bagaimana kita hanya kerja, makan, minum tidur, mencari uang, kemudian menikmati harta dan wanita kemudian mati? Jika hanya itu saja, Bukankah orang kafir juga seperti itu?

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/sudahkah-allah-mempekerjakan-anda.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@muslimafiyahcom
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy

#dakwah #dakwahsalaf #dakwahsunnah #amaljariyah #amalsholeh #tauhid
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
# Mendidik Anak Di Rumah Juga Termasuk Meniti Karir
.
Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang non-muslim juga bisa, banyak yang sukses di dunia
.
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan adab, alquran dan doa sejak kecil, mengajarkan alif, ba, ta
.
Siapa yang mengajarkan Imam syafi’i kecil umur 7 tahun sudah hapal alquran?
Siapa yang memandikan imam malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?
Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru imam malik rabi’atur ra’yi?
.
Sebagian mereka adalah wanita janda, ibu imam Syafi’i, ibu imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu
.
Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu
.
Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.
.
Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
.
“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (Al Ahzab: 33).
.
Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya. Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
.
Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka (HR. Bukhari)
.
Note: Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah asalka memperhatikan syarat-syaratnya

BACA SELENGKAPNYA:

http://muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #parenting #parentingislam #mendidikanak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
Kajian dibubarkan karena yang ngisi ustadz sunnah? semoga mendapat hidayah kebaikan
.
# Istilah "Ustadz & Ulama Sunnah" Sudah Ada Sejak Dahulu Kala
.
Saudaraku yang semoga disayangi dan dirahmati Allah
Maaf, kami perlu meluruskan
Penyebut istilah "ustadz sunnah" atau "ulama sunnah" bukan berarti memvonis ustadz lain dengan "ustadz bid'ah"
.
Contohnya saja: ustadz ini pintar, apakah otomatis memvonis ustadz lainnya kebalikannya ustadz bodoh?
.
Ada sebagian saudara kita yang salah paham mengenai istilah sunnah, mereka pun mempertanyakan (bisa jadi dengan maksud menyindir):
"Kalau ada ustadz sunnah berarti ada ustadz wajib, ustadz haram dan ustadz makruh dunk?"
.
Saudaraku yang dirahmati Allah
Ini hanya salah paham atau belum memahami apa itu sunnah. Sunnah sangat banyak artinya menurut berbagai sudut pandang [1]
.
Salah satu makna sunnah adalah metode atau jalan.[2]
.
Sunnah dari sisi ahli fikh artinya: Apabila dilakukan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan tidak mengapa, lawannya adalah makruh
.
Sunnah dari sisi ahli hadist: Apa yang disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir (penetapan), sifat perangai atau fisik
.
Sunnah dari sisi ahli ushul fikh: merupakan sumber hukum setelah Al-Quran
.
Sunnah dari sisi ahli aqidah: Adalah lawan dari bid'ah [3]
.
Jadi maksud dari "ustadz sunnah" adalah ustadz yang mengajak (kembali) kepada metode, ajaran dan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
.
Istilah ulama sunnah juga sudah ada sejak dahulu dan dipakai oleh ahli ilmu sejak dahulu. Silahkan baca di sini.[4]
.
Hanya saja memang tidak bijak dan tidak tepat mengeluarkan daftar list nama-nama ustadz sunnah dan kami sudah konfirmasi mayoritas ustadz yang namanya ada di list tersebut, mereka tidak ridha dan tidak setuju.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslimafiyah.com/istilah-ustadz-ulama-sunnah-sudah-ada-sejak-dahulu-kala.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #ustadzsunnah #daisunnah #dakwah