Muslimafiyah.com
21.1K subscribers
3.32K photos
102 videos
6 files
3.77K links
Download Telegram
# Banyak Kasus Mati Mendadak, Tanda Akhir Zaman
.
-Di zaman ini, banyak kita temui beberapa kasus orang mati mendadak. Pagi harinya kita berbincang-bincang hangat dengan dia, sore harinya tiba-tiba datang berita kematiannya dengan tiba-tiba.
.
-Atau seseorang yang sedang tersenyum di depan kita, tiba-tiba memagang dada agak kesakitan kemudian tergeletak dan tidak bangun lagi untuk selamanya.
.
-Atau kasus pemain bola yang sangat lincah, berlari dengan kencang , tiba-tiba terduduk diam kemudian ia tidak akan lari lagi untuk selamanya.
.
-Penyebab kematian mendadak dan cepat juga banyak ditemui di zaman ini. Wabah mematikan, penyakit serangan jantung, stroke dan lain-lain. Ini merupakan salah satu tanda akhir zaman.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salla, bersabda,
.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak.”[1]
.
-Bahkan kasus mati mendadak juga menimpa hewan, sebagaimana hadits kematian hewan ternak kambing
.
“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3)wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing” [2]
.
-PENTING diketahui bahwa kematian mendadak bukan tanda pasti husnul khatimah (baik) dan bukan juga tanda su'ul khatimah (jelek). Tetapi mati mendadak adalah bentuk NIKMAT Allah kepada seorang mukmin
.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
.
“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir”[3]

BACA selengkapnya ا:

http://muslimafiyah.com/banyak-kasus-mati-mendadak-tanda-akhir-zaman.html

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah#matimendadak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Shalat Dhuha dan Shalat Sunnah Lebih Baik di Rumah
.
Terdapat hadits yang menjelaskan bahwa shalat sunnah itu lebih baik di rumah, yaitu
.
“Hendaknya kalian mengerjakan salat di rumah-rumah kalian, karena sesungguhnya sebaik-baik salat seseorang adalah di rumahnya, kecuali salat wajib (fardhu)”.[1]
.
Terdapat hadits juga bahwa shalat sunnah yang tidak dilihat orang pahalanya 25x daripada shalat sunnah yang dilihat orang sebagaimana di masjid
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
Shalat sunah yang dikerjakan seseorang di tempat yang tidak dilihat orang lain, senilai 25 kali derajat shalat sunah yang dia kerjakan di tengah banyak orang". [2]
.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
.
[1] Sebaiknya shalat dhuha dan shalat sunnah (qabliyah dan ba'diyah) dilakukan di rumah, sebelum berangkat ke kantor atau sebelum berangkat ke masjid atau setelah pulang dari masjid
.
[2] Jika tidak bisa shalat dhuha di rumah, bisa shalat di kantor, lebih baik shalat di ruangannya yang tidak terlihat orang dan waktu terbaik shalat dhuha adalah di pertengahan siang (sekitar jam 10an) yaitu saat-saat manusia sibuk dengan pekerjaannya.
.
Sebagaimana waktu terbaik shalat malam adalah 1/6 akhir malam karena saat itu manusia sedang puncak nyenyak tidur (puncak kelalaian)
.
[3] Hikmah disembunyikan dan tidak telihat karena bisa lebih ikhlas dan terhindar dari riya'
.
[3] Ada juga shalat sunnah yang dianjurkan ditampakkan syariat seperti shalat tarawih, shalat istisyqa' (minta hujan)
.
[4] Shalat sunnah di rumah juga membuat rumah hidup dengan ibadah sehingga berkah ada di rumah, tidak sebagaimana kuburan yang memang bukan tempat ibadah
Inilah maksud hadits jangan menjadikan rumah sebagai kuburan
.
BACA Selengkapnya:
https://muslimafiyah.com/shalat-dhuha-dan-shalat-sunnah-lebih-baik-di-rumah.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah #shalatsunnah #dirumah #shalatdhuha
# Membuat Setan Menangis dengan Sujud Tilawah
.
-Jika selama ini kita sering menangisi dosa kita karena godaan setan, atau menangisi diri karena lemahnya iman menerima takdir, maka kita bisa membuat setan menangis dengan cara melakukan sujud tilawah ketika membaca ayat sajadah dalam Al-Quran
.
“Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata:
“Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka. ”[1]
.
-Hukumnya adalah sunnah karena terdapat hadits, sujud ketika membaca ayat sajadah [2] dan hadits lainnya beliau tidak sujud [3]
.
Syaikh Bin Baz menjelaskan,
.
"Sujud tilawah hukumnya sunnah, yaitu sujud ketika membaca ayat-ayat sajadah pada 15 ayat dalam Al-Quran" [4]
.
-Perlu diketahui bahwa sujud tilawah bukanlah shalat, sehingga TIDAK dipersyaratkan harus bersuci dahulu dan menghadap kiblat [5]
.
-Tata cara sujud tilawah
.
1) Sujud tilawah dilakukan sekali saja
.
2) Caranya dan posisinya sebagaimana sujud dalam shalat
.
3) Tidak diawali dengan takbiratur ihram dan tidak diakhiri dengan salam jika di luar shalat, akan tetapi ada ulama yang berpendapat agar takbir ketika akan sujud tilawah [6]
.
4) Sedangkan dalam shalat, maka bertakbir ketika sujud tilawah maupun ketika bangkit [7]
.
-Bacaan ketika sujud tilawah adalah sebagaimana bacaan-bacaan ketika sujud dalam shalat, sebagaimana dijelaskan oleh Imam An-Nawawi, beliau berkata,
.
"Jika membaca bacaan seperti bacaan dalam sujud shalat, maka boleh [8]
.
-Sunnahnya adalah membaca bacaan berikut,
.
BACA Selengkapnya ا:

https://muslimafiyah.com/membuat-setan-menangis-dengan-sujud-tilawah.html

Penyusun: Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #ustadzraehanulbahraen #videodakwah #ahlussunnah #sujudtilawah #ramadhan
# Shalat ‘Ied di Lapangan Momen Menerapkan Sunnah Shalat Menggunakan Sandal
.
-Memakai sandal ketika shalat adalah sunnah
.
-Karena sekarang masjid bersih dan pakai karpet, maka mungkin sangat jarang bisa diterapkan
.
-Karena Shalat Ied sunnahnya adalah di lapangan, maka sunnah shalat dengan sandal bisa diterapkan
.
-Jika masyarakat belum kenal atau masih asing dengan sunnah ini. Maka sebaiknya JANGAN diterapkan, ini lebih bijaksana dan penuh hikmah.

.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
.
“Barangsiapa yang menghidupkan SATU sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“[1]

.
Sahabat Abdullah bin Amr bin Ashradhiallahu ‘anhu berkata,
.
Saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang shalat dengan tidak beralas kaki danterkadang shalat dengan memakai sandal.”[2]
.
Dan dalil sunnahnya adalah hadits perintah agar shalat menggunakan sandal agar berbeda dengan ibadahnya orang yahudi.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
.
“Berbedalah kalian dengan orang Yahudi. Sesungguhnya mereka tidak shalat dengan menggunakan sandal maupun sepatu.”[4]
.
Memang ada perselisihan ulama mengenai hukum shalat dengan sandal, pendapat terkuat hukumnya adalah sunnah
.
Sunnah memakai sandal jika memungkinkan diterapkan
.
Jika masyarakat belum kenal atau masih asing dengan sunnah ini. Maka sebaiknya JANGAN diterapkan, ini lebih bijaksana dan penuh hikmah.
.
BACA selengkapnya ا:

http://muslimafiyah.com/shalat-ied-di-lapangan-momen-menerapkan-sunnah-shalat-menggunakan-sandal.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah #hariraya #sunnah #shalat #lebaran
# Fenomena Ketindihan (Syariat Dan Medis)
.
Pandangan medis
.
Untuk mengetahui penyebabnya kita perlu tahu bahwa ketika tidur aktifitas otak mengalami dua hal berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.
.
Non-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM adalah fase tidur yang dalam dan bisa terjadi mimpisleep paralysis terjadi Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum siap. Kita sadar tetapi tubuh belum bisa bergerak ditambah juga halusinasi bsa jadi karena mimpi dan faktor lainnya.
.
Jangan khawatir Sleep paralysishanya terjadi sekitar 2-3 menit. Setelah itu otak dan tubuh akan aktif dan terhubung kembali,

Dari segi syariat
.
Bisakah karena gangguan setan? Bisa saja. Hal ini bisa juga kombinasi keduanya sebagaimana orang gila.
.
Dan mimpi juga bisa berasal dari setan yaitu mimpi buruk dan mimpi yang bisa membuat pelakunya ketakutan atau merasa terganggu,
.
“Mimpi itu ada tiga macam: [1]bisikan hati, [2]ditakuti-takuti setan, dan [3]kabar gembira dari Allah.”[1]

Jadi mimpi ada tiga penyebabnya:

1.mimpi yang baik dari Allah

2.mimpi yang buruk dari syaithan

3.mimpi “bunga tidur” yaitu mimpi karena terbawa pikiran atau terkejut dengan suatu peristiwa atau ada sesutau yang terus menerus sedang dipikirkan
.
Cara mencegahnya
.
BACA selengkapnya:
https://muslimafiyah.com/fenomena-ketindihan-syariat-dan-medis.html

Penyusun:  dr. Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah #ketindihan #mimpi #tidur
# Salafi Bukan Aliran Tertentu Tetapi Penisbatan Kepada Salaf
.
Salafi bukanlah suatu aliran atau kelompok tertentu, akan tetapi salafi adalah penisbatan kepada para salaf yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat, dan generasi terbaik setelahnya yaitu tabi’in dan tabi'ut tabi’in.
.
Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu mereka paham, bahwa kata “salaf” (سلف) jika ditambahkan huruf “yaa' nisbah” maka artinya adalah penisbatan kepada salaf. Sebagaimana kata yang sudah sering kita dengar “Islami” adalah penisbatan kepada Islam. Jadilah “pakaian Islami, akhlak Islami dan lain-lain”.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau adalah “salaf”. Beliau berkata keipada putri beliau yaitu Fathimah:
.
“Bertakwalah kamu dan bersabarlah karena sesungguhnya sebaik-baik Salaf bagi kamu adalah aku”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
.
Begitu juga Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada putrinya yang hendak akan meninggal,
.
“Susul-lah para salaf (pendahulu) kita yang shalih, Utsman bin Mazh’un.” (HR ath Thabrani)
.
Demikian juga dengan penyebutan “dakwah salafiyah”. Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu paham. Artinya adalah dakwah menyeru kepada pemahaman (metodologi) para salaf dalam beragama. Para salaf tersebut adalah generasi terbaik dalam Islam yang mana pemahaman agama mereka yang paling baik dan tentu harus kita ikuti. Sebagaimana sabda Nab iShallallahu ‘alaihi wa sallam
.
ْ“Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian generasisetelahnya (tabi’in), kemudian generasi setelahnya (tabi’ut tabi’in).(HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)
.
Berikut kami nukil perkataan ulama-ulama sejak zaman dahulu yang sudah dikenal oleh kita:
.
1.Imam Asy-Syafi’i
.
“Dan aku mengakui hak para SALAF yang telah dipilih oleh Allah untuk menemani Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menerima keutamaan-keutamaan mereka, dan aku menahan diri dari perkara yang mereka percekcokan baik yang kecil atau besar.” (Al-Amru bi-ittiba’, As-Suyuthiy)
.
BACA selengkapnya :
https://muslim.or.id/36561-salafi-bukan-aliran-tertentu.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #salafi #salaf #salafy #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Penuntut Ilmu Menahan Komentar yang Memperkeruh Suasana
.
Di era sosmed ini, semua orang memiliki panggung untuk bicara. Siapa saja dan kapan saja seseorang bisa berkomentar tentang apa saja. Hendak kita seorang penuntut ilmu agama menjaga adab agar kita lebih banyak diam dan tidak berkomentar terlalu banyak
.
Terlebih apabila terjadi fitnah atau pembahasan yang berat dan butuh ilmu untuk memberikan komentar. Hendaknya penuntut ilmu lebih banyak diam daripada ikut terlalu banyak berkomentar. Terkadang komentarnya tersebut justru memperkeruh suasana dan menambah beratnya pembahasan serta menambah fitnah.
.
Sungguh indah nasehat dari Adz-Dzahabi
.
“Apabila terjadi fitnah, berpegang teguhlah pada Sunnah dan TETAPLAH DIAM. Janganlah engkau disibukkan dengan yang tidak bermanfaat (bukan urusanmu) dan apa yang masih meragukan (musykil).” [As-Siyar A’lam AN-Nubala 20/141]
.
Hendaklah kita sebagai penuntut ilmu menahan diri untuk tidak berkomentar terkait hal yang kita tidak punya ilmu dalam permasalahan tersebut. Menahan diri dari berkoemntar apabila belum belajar bahasa Arab dan belum belajar ilmu-ilmu ushul. Terlebih permalasahan tersebut adalah permasalahan berat dan menyangkut hidup dan hajat orang banyak.
.
Apabila seseorang yang tidak berilmu berkomentar, maka akan muncul pendapat yang aneh dan justru akan memperkeruh suasana. Sebagaimana ungkapan:
.
“Barangsiapa yang berbicara di luar ilmunya, akan muncul pendapat yang aneh-aneh.”
.
Salah satu adab bagi kita penuntut ilmu adalah banyak diam daripada berbicara.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/47339-penuntut-ilmu-menahan-komentar-yang-memperkeruh-suasana.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #penuntutilmu #agama #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Wanita Perlu Hati-hati, Sekali Salah Pilih Suami, Susah Lepas, Kemudian Menyesal
.
Wanita perlu Hati-hati: Sekali salah pilih suami, susah lepas, kemudian menyesal
.
Jangan tertipu oleh rayuan dan perngorbanan gombal sesaat (apalagi lewat dunia maya dan sosmed)
.
Ketika wanita salah memilih suami, tidak sesuai dengan yang diharapkan, ternyata dia manja, “brengsek” serta tidak bertanggung jawab. Maka wanita tersebut susah lepas dalam artian mereka tidak berdaya menghadapi suaminya. Wanita dikiaskan seperti tawanan suaminya
.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang TERTAWAN oleh kalian”[1]

Pilihlah laki-laki dengan kriteria ini, Insyaallah bahagia

Yaitu laki-laki yang selayaknya tidak ditolak lamarannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Apabila datang kepada kalian orang yang kalian ridhai akhlak dan agamnya, maka nikahkanlah ia, jika tidak kalian lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas.”[2]

Cukuplah bukti bagi kita para artis selebrtitis yang sudah lengkap pasangan hidupnya berupa paras wajah yang baik, kaya, terkenal dan dihormati, akan tetapi mereka kawin-cerai tidak menemukan kebahagiaan.

Dan pertimbangkan nasihat orang yang menasehati untuk wanita:

“Hati-hati memilih suami, terlalu kaya nanti bisa jadi gampang menginjak-injak istri, terlalu ganteng nanti bisa jadi gampang selingkuh, terlalu pintar nanti bisa jadi gampang membodohi istri”

BACA SELENGKAPNYA:

https://muslimafiyah.com/wanita-perlu-hati-hati-sekali-salah-pilih-suami-susah-lepas-kemudian-menyesal.html

Penyusun:  Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #manis #agamis #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat
.
Bisa jadi teman sesama pengguna narkoba terlihat sangat akrab bahkan hampir bersaudara ketika menggunakan narkoba bersama-sama. Mereka mengatakan:
.
“Kita saling berbagi jika dapat narkoba dan susah-senang bersama”
.
Namun keadaan berbalik 100% tatkala mereka semua ditangkap oleh polisi, mereka saling menyalahkan siapa duluan yang mengajak, saling mengelak dan saling menuduh siapa yang membeli dan menghadirkan narkoba pertama kali.
.
Demikianlah keadaan “teman akrab” di dunia yang tidak dibangun berdasarkan“pertemanan karena Allah”, bisa jadi mereka akan saling bermusuhan di hari kiamat. Misalnya saja mereka sangat akrab di dunia dan kompak dalam berbagai aktivitas dan kebersamaan, akan tetapi tatkala tiba waktu salat, tidak ada satu pun dari mereka yang mengingatkan agar salat dahulu, akhirnya mereka semua lalai akan salat.
.
Sahabat akrab bisa jadi saling bermusuhan di hari kiamat. Allah berfirman,
.
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS. Az-Zukhruf: 67)
.
Ahli Tafsir At-Thabari menjelaskan,
.
“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” (Lihat Tafsir At-Thabari)

Hendaknya kita benar-benar mencari sahabat yang baik dan jangan sampai kita menyesal di hari kiamat sebagaimana firman Allah,
.
“Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran.” (QS. Al-Furqan: 27-29)

BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/44592-teman-akrab-menjadi-musuh-di-hari-kiamat.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah #kawan #sahabat #teman
# Mendidik Anak Di Rumah Juga Termasuk Meniti Karir
.
Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang non-muslim juga bisa, banyak yang sukses di dunia
.
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan adab, alquran dan doa sejak kecil, mengajarkan alif, ba, ta
.
Siapa yang mengajarkan Imam syafi’i kecil umur 7 tahun sudah hapal alquran?
Siapa yang memandikan imam malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?
Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru imam malik rabi’atur ra’yi?
.
Sebagian mereka adalah wanita janda, ibu imam Syafi’i, ibu imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu
.
Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu
.
Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.
.
Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
.
“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (Al Ahzab: 33).
.
Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya. Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
.
Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka (HR. Bukhari)
.
Note: Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah asalka memperhatikan syarat-syaratnya

BACA SELENGKAPNYA:

http://muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #parenting #parentingislam #mendidikanak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah