http://t.me/fiqihwanitamuslimah
Pertemuan 145
KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:
Apabila yang membaca tidak sujud tilawah, apakah mustami' harus mengingatkan dan menyuruh sujud kepada orang yang membaca ayat sajdah?
Kami (Asy-syaikh Utsaimin رحمه الله) katakan,
~ Jika kemungkinan dia lupa tidak sujud tilawah, maka hendaklah diingatkan.
~ Tapi jika kemungkinan dia ingat, yakni tidak lupa dengan syariat sujud tilawah, maka tidak perlu diingatkan, sebab dia meninggalkan sujud tilawah dengan sengaja.
Kami jelaskan dengan contoh berikut:
Jika yang membaca Al-Qur'an itu seorang thalibul ilmi, dan dia mengetahui syariat sujud tilawah, bahwa sujud tilawah itu bukan wajib, maka yang seperti ini tidak perlu diingatkan.
AYAT-AYAT SAJDAH DALAM AL-QUR'AN HANYA ADA 14, TIDAK LEBIH DAN TIDAK KURANG.
DALILNYA:
Dari SUNNAH
Sesungguhnya para ulama banyak meriwayatkan tentang ayat-ayat sajdah, di antaranya ada shahih dan marfu' (terangkat sampai kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم), dan yang lain ada pula riwayat yang mauquf (terhenti sampai para sahabat).
Adapun yang mauquf memiliki hukum rafa' (terangkat sampai kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم), sebab hal ini termasuk perkara yang tidak mungkin para sahabat berijtihad padanya, maka perkara ini adalah perkara taufiqiyyah (yakni yang tidak mungkin dilakukan oleh para sahabat, kecuali ada nash/dalil, pen.).
TEMPAT-TEMPAT AYAT SAJDAH DALAM AL-QUR'AN SECARA TERPERINCI SEBAGAI BERIKUT:
1. Dalam Surah Al-A'raf: 206.
إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang di sisi Rabb-mu tidak menyombongkan diri dari beribadah kepada-Nya, mereka bertasbih dan bersujud kepada-Nya."
Ayat tersebut di atas menjadi ayat sajdah disebabkan Allah ta'ala memuji mereka, orang-orang yang di sisi Allah, tidak menyombongkan diri dari beribadah kepada Allah, mereka bertasbih, dan bersujud kepada Allah, maka mereka yang dipuji oleh Allah adalah mereka yang dicintai oleh Allah.
2. Dalam surah Ar-Ra'd: 15
Bersambung insya Allah
•••━ ━•••
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 22 Sya'ban1439 H / 8 Mei 2018 M.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NAFiqih #NAFQ145
===================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
● http://www.nisaa-assunnah.com/p/nafiqih.html
Channel Telegram
● http://t.me/nisaaassunnah
● http://t.me/fiqihwanitamuslimah
Nisaa` As-Sunnah
Pertemuan 145
KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:
Apabila yang membaca tidak sujud tilawah, apakah mustami' harus mengingatkan dan menyuruh sujud kepada orang yang membaca ayat sajdah?
Kami (Asy-syaikh Utsaimin رحمه الله) katakan,
~ Jika kemungkinan dia lupa tidak sujud tilawah, maka hendaklah diingatkan.
~ Tapi jika kemungkinan dia ingat, yakni tidak lupa dengan syariat sujud tilawah, maka tidak perlu diingatkan, sebab dia meninggalkan sujud tilawah dengan sengaja.
Kami jelaskan dengan contoh berikut:
Jika yang membaca Al-Qur'an itu seorang thalibul ilmi, dan dia mengetahui syariat sujud tilawah, bahwa sujud tilawah itu bukan wajib, maka yang seperti ini tidak perlu diingatkan.
AYAT-AYAT SAJDAH DALAM AL-QUR'AN HANYA ADA 14, TIDAK LEBIH DAN TIDAK KURANG.
DALILNYA:
Dari SUNNAH
Sesungguhnya para ulama banyak meriwayatkan tentang ayat-ayat sajdah, di antaranya ada shahih dan marfu' (terangkat sampai kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم), dan yang lain ada pula riwayat yang mauquf (terhenti sampai para sahabat).
Adapun yang mauquf memiliki hukum rafa' (terangkat sampai kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم), sebab hal ini termasuk perkara yang tidak mungkin para sahabat berijtihad padanya, maka perkara ini adalah perkara taufiqiyyah (yakni yang tidak mungkin dilakukan oleh para sahabat, kecuali ada nash/dalil, pen.).
TEMPAT-TEMPAT AYAT SAJDAH DALAM AL-QUR'AN SECARA TERPERINCI SEBAGAI BERIKUT:
1. Dalam Surah Al-A'raf: 206.
إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang di sisi Rabb-mu tidak menyombongkan diri dari beribadah kepada-Nya, mereka bertasbih dan bersujud kepada-Nya."
Ayat tersebut di atas menjadi ayat sajdah disebabkan Allah ta'ala memuji mereka, orang-orang yang di sisi Allah, tidak menyombongkan diri dari beribadah kepada Allah, mereka bertasbih, dan bersujud kepada Allah, maka mereka yang dipuji oleh Allah adalah mereka yang dicintai oleh Allah.
2. Dalam surah Ar-Ra'd: 15
Bersambung insya Allah
•••━ ━•••
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 22 Sya'ban1439 H / 8 Mei 2018 M.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NAFiqih #NAFQ145
===================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
● http://www.nisaa-assunnah.com/p/nafiqih.html
Channel Telegram
● http://t.me/nisaaassunnah
● http://t.me/fiqihwanitamuslimah
Nisaa` As-Sunnah
Telegram
Fikih untuk Wanita
KHUSUS AKHAWAT (WANITA).
Penasehat: Al-Ustadz Usamah bin Faishal al-Mahri hafizhahullah
Pembimbing: Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah
Penasehat: Al-Ustadz Usamah bin Faishal al-Mahri hafizhahullah
Pembimbing: Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah