Catatan Thuwailib
1.41K subscribers
223 photos
10 videos
3 files
1.05K links
Jalan-jalan para penggapai ilmu tak bosan kujalani. Setiap tegukan faedah baru terasa manis kuresapi. Lantas berbagi, demi menggapai Ridho Ilahi.

Korektor:
Al-Ustadz Zainal 'Arifin hafizhahullah

Admin:
https://t.me/CatatanThuwailibAdmin
Download Telegram
﷽ UKURLAH KESETIAANMU!

إذَا أَرَدْت أَنْ تَعْرِفَ وَفَاءَ الرَّجُلِ وَوَفَاءَ عَهْدِهِ فَانْظُرْ إلَى حَنِينِهِ إلَى أَوْطَانِهِ وَتَشَوُّقِهِ إلَى إخْوَانِهِ وَبُكَائِهِ عَلَى مَا مَضَى مِنْ زَمَانِهِ

❝ Jika engkau menghendaki untuk mengetahui kesetiaan seorang lelaki dan keteguhannya dalam memegang janji maka perhatikanlah hasrat kerinduannya terhadap kampung halamannya, usahanya untuk menampakkan kerinduan kepada saudara-saudaranya, dan tangisannya atas waktunya yang telah berlalu. ❞

📖 Sebuah ucapan yang disandarkan 'Abdul Malik bin Quraib Al-Ashma'i rahimahullah, dalam Kitab Al-Adabusy Syar'iyyah libni Muflih Hal. 562-563, Jilid 3, Cetakan 'Alamul Kutub

📝 Janganlah kita lupa! Ingat kembali! Bahwa kampung halaman kita yang sesungguhnya ialah surga. Dan saudara-saudara kita sejatinya itu siapa? Ya, merekalah yang akan menemani kita untuk memetik buah dari amalan kebaikan yang kita tanam di dunia. Kenikmatan abadi, tak dibatasi oleh masa.

Jadi seberapa besar hasrat kerinduanmu kepadanya? Seberapa kuat tekadmu untuk bisa kembali menempatinya? Jawabannya akan berbanding lurus dengan keteguhanmu dalam menggenggam kesetiaan.

#Setia #Surga #Nasihat #Nasehat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

DAHULU DI DUNIA KAMI MENGAJARKAN NAMUN TAK DIAMALKAN

يُشْرِفُ أَهْلُ الْجَنَّةِ فِي الْجَنَّةِ عَلَى قَوْمٍ فِي النَّارِ فَيَقُولُونَ: مَا لَكُمْ فِي النَّارِ وَإِنَّمَا كُنَّا نَعْمَلُ بِمَا تُعَلِّمُونَا؟

❝ Penduduk surga di dalam surga akan memperhatikan suatu kaum yang berada di dalam neraka, mereka (penduduk surga) mengutarakan, "Mengapa kalian berada di dalam neraka? Padahal kami dahulu mengamalkan perkara yang kalian ajarkan kepada kami."

فَيَقُولُونَ: إِنَّا كُنَّا نُعَلِّمُكُمْ وَلَا نَعْمَلُ بِهِ

Maka (penduduk neraka) menjawab: "Sesungguhnya kami dahulu mengajarkan kalian sementara kami tidak beramal dengannya."

📖 Ucapan Amir bin Syurahbil asy-Sya’bi rahimahullah, diriwayatkan al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah dalam kitabnya Az-Zuhd hal. 299, Cet. Darul Kutub al-'Ilmiyyah

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal 'Arifin hafizhahullah

#Surga #Neraka #Ancaman #Nasihat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

PERLUASLAH KENIKMATANMU DI SURGA!

❝ Seorang hamba, setiap kali ia memperluas (memperbanyak) amalan kebajikan, niscaya akan diluaskan bagian untuknya di surga.

📖 Tutur kata al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah, dinukil dari Kitab Haadyul Arwah ilaa Bilaadil Afrooh, hal. 47, Cet. Mathba'atul Madani.

🔎
Korektor: al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Surga #Jannah #Motivasi #Nasihat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

MENGGAPAI SURGA DUNIA DENGAN ILMU AGAMA

🎙 Al-Ustadz 'Abdurrahman Lombok hafizhahullah,

❝ Generasi yang telah mendahului kita, generasi yang terbaik di umatnya Nabi kita Muhammad ﷺ, mereka telah keluar dari ujian-ujian hidup di dunia ini setelah diperlihatkan di dunia menjadi seorang pemenang, orang yang paling berbahagia! Maka mereka keluar dari kehidupan dunia yang penuh dengan ujian ini sebagai seorang pemenang -baarakallahufiikum-. Mereka mendapatkan kenikmatan yang abadi di sisi Allah 'Azza wa Jalla.

Ternyata upaya mereka -generasi yang terbaik ini, kemudian generasi yang terbaik berikutnya, generasi yang terbaik berikutnya- dengan ilmu agama, (mereka) telah menjadikan dunia ini sebagai jannah, sebagai surga!

Kata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahuTa'ala (secara makna), "Seseorang tidak akan bisa masuk ke dalam jannatul akhirah -surganya di akhirat- kecuali dia harus menjadikan dunia ini sebagai surga."

Dia tidak akan bisa masuk ke dalam surganya di akhirat, kecuali harus melalui surga dunia ini. Lho bagaimana (caranya), menjadikan dunia ini sebagai surga? Beliau kemudian menjelaskan bahwa surga dunia itu di saat engkau memiliki ilmu tentang Allah Azza wa Jalla, di saat engkau ber-ma'rifah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Inilah dia, gambaran surga dunia itu -baarakallahufiikum-.

Sehingga apa pun yang terjadi di dalamnya, semuanya dikaitkan dengan Allah Azza wa Jalla! Dikembalikan kepada Allah Azza wa Jalla! Meminta jalan keluarnya kepada Allah Azza wa Jalla! Bukankah orang yang seperti ini adalah orang yang paling lapang dadanya, orang yang paling tenang dan tenteram di dalam hidup? Di saat ia mengembalikan semuanya kepada Allah Azza wa Jalla dengan pengetahuannya (ilmunya).

Dia yang paling tenang di saat orang dirundung oleh kegelisahan dan ketakutan. Dia orang yang paling lapang dadanya di saat orang dirundung oleh kesempitan dada! Inilah dia ciri (gambaran) kehidupan surga akhirat -baarakallahufiikum-. Dalam ketenangan, dalam ketentraman, dalam kebahagiaan, dalam kegembiraan, inilah dia (gambaran) kehidupan surga di akhirat!

Sampai para ulama mengatakan, kalau surga (akhirat) itu seperti ini gambarannya; dia dalam ujian tapi tetap tenang, dia dalam cobaan tapi tetap tenteram berganti musibah datang pada dirinya, dia tetap dalam kondisi lapang dada menerimanya. Kalau seandainya kehidupan surga di akhirat seperti demikian keadaan jiwa kita, maka betapa nikmat kehidupan akhirat itu.

Jadi ini gambaran, menjadikan dunia sebagai surga, di saat seseorang membawa ilmu agama untuk mengelolanya.

📼 Transkrip dari potongan Taushiyah Al-Ustadz 'Abdurrahman Lombok hafizhahullah dengan beberapa penyesuaian, Sabtu, 02 Sya'ban 1443 H di Masjid Zainab Ahmad, Ma'had Tamaamul Minnah, Karawang.

💽 Simak audionya:
https://t.me/CatatanThuwailib/494

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

#Surga #Motivasi #Nasihat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
»
@CatatanThuwailib
»
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

TADABBUR KALAM ILAHI:
UNTUKMU YANG BERHARAP BERJUMPA DENGAN ALLAH

💬 Allah SubhanahuwaTa'ala berfirman,

مَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لَآتٍ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

"Barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, esok pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Ankabut : 5)

·•━━━━━━━━━━━━•·

✍🏻 Setelah menyebutkan ayat di atas, Al-'Allamah 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah menyatakan,

يا أيها المحب لربه، المشتاق لقربه ولقائه، المسارع في مرضاته، أبشر بقرب لقاء الحبيب،

❝ Duhai orang yang mencintai Rabb-nya! Duhai orang yang merindu untuk dekat dan berjumpa dengan-Nya! Duhai orang yang bergegas menggapai keridhoan-Nya! Berbahagialah engkau akan dekatnya waktu perjumpaan bersama Sang Kekasih!

فإنه آت، وكل آت إنما هو قريب،

Karena waktu perjumpaan itu (dijelaskan dalam ayat ini dengan lafaz): آتٍ / Aaatin (yang maknanya: sesuatu yang akan segera datang -ed), dan setiap آتٍ / Aaatin itu pasti keberadaannya begitu dekat.

فتزود للقائه، وسر نحوه، مستصحبا الرجاء، مؤملا الوصول إليه،

Maka kumpulkanlah bekal agar bisa berjumpa dengan-Nya, berjalanlah ke arah-Nya diiringi harapan dan meninggikan asa untuk bisa sampai kepada-Nya!

ولكن، ما كل من يَدَّعِي يُعْطَى بدعواه، ولا كل من تمنى يعطى ما تمناه،

Akan tetapi, tidaklah setiap yang mengaku itu diberi sesuai dengan pengakuannya, dan tidaklah setiap yang berangan-angan itu diberi sesuai dengan apa yang dia angan-angankan.

فإن الله سميع للأصوات، عليم بالنيات، فمن كان صادقا في ذلك أناله ما يرجو، ومن كان كاذبا لم تنفعه دعواه، وهو العليم بمن يصلح لحبه ومن لا يصلح.

Karena Allah itu Maha Mendengar segala macam ucapan, dan Dia Maha Mengetahui segala niat. Sehingga barang siapa yang jujur dalam harapannya, maka ia akan menggapai apa yang ia harapkan. Dan barang siapa yang dusta, maka tidak akan bermanfaat pengakuannya itu. Allah Maha Mengetahui siapa yang pantas untuk mendapat kecintaan-Nya, dan siapa yang tidak pantas mendapatkannya. ❞

📖 Termaktub dalam Kitab Taisirul Karim Ar-Rahman hal. 734, Cet. Dar Ibnul Jauzi

✍🏻
Admin @CatatanThuwailib

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Cinta #Kerinduan #Allah #Surga

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
@CatatanThuwailib

Tidak ada kata istirahat bagi seorang mukmin selain ketika berjumpa dengan Allah 'Azza wa Jalla. (¹)

💬 Perkataan 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu, tercantum dalam Kitab Az-Zuhd lil Imam Ahmad, hal. 850.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

(¹) Catatan: Yakni; bagi orang-orang yang beriman tidak ada istirahat di dunia ini, bagi mereka istirahat itu hanya ada di akhirat, saat berjumpa dengan Rabb mereka!

#Surga #Motivasi #Sabar #Nasehat

»
https://t.me/CatatanThuwailib