Buletin Al-Faidah
4.9K subscribers
1.09K photos
19 videos
10 files
825 links
Channel Resmi Buletin Al-Faidah | Berbagi Faidah di atas Sunnah

Pembimbing :
• Al-Ustadz Qomar Su'aidi hafizhahullah
• Al-Ustadz Muhammad As-Sewed hafizhahullah
• Al-Ustadz 'Abdurrahman Mubarak hafizhahullah

Untuk Berlangganan: +62857-8264-3130
Download Telegram
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

ESOK, BISA JADI GILIRANMU

✍🏻 Dinukilkan Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah bahwasannya Abu Darda radhiyallahu’anhu pernah menyampaikan,

كفى بالموت واعظا وكفى بالدهر مفرقا اليوم في الدور وغدا في القبور

❝ Cukuplah kematian itu sebagai peringatan dan cukuplah waktu itu sebagai pemisah. Hari ini berada di dalam rumah-rumah, esok bisa jadi berada dalam kubur.

📖 Kitab Lathoiful Ma’arif, hal. 100, Cet. Dar Ibnu Hazm.

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Kematian #Pengingat #Nasihat #Mati


📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

BERGEGASLAH BERSYUKUR SEBELUM KENIKMATAN LENYAP!

✍🏻 Muhammad bin Yazid al-Mubarrad rahimahullah menukilkan, bahwasanya Hindun bintu al-Muhallab rahimahallah pernah menyatakan,

إذا رأيتم ‎النعم مستدرة فبادروا بالشكر قبل زوالها.

❝ Jika kau mendapati berbagai kenikmatan yang berlimpah, maka bergegaslah untuk bersyukur sebelum kenikmatan itu lenyap.

📖 Kitab Al-Kamil fil Lughoh wal Adab, hal. 240, jilid 1, Cet. Darul Fikr Al-Arabi.

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Nikmat #Syukur #Nasihat


📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

BALASLAH KEJELEKAN DENGAN KEBAIKAN!

💬 Al-'Allamah 'Abdurrahman bin Nashir as-Sa'dy rahimahullah menyatakan,

فمن كمال حسن الخلق أن تعطي من حرمك، وتعفو عمن ظلمك، وتحسن الخلق لمن أبغضك وهجرك،

❝ Termasuk bagian dari kesempurnaan akhlak mulia ialah engkau memberi kepada orang yang menghalangimu, engkau memaafkan orang yang menzalimimu, dan engkau memperindah perangai kepada orang yang membencimu dan memutuskan hubungan denganmu.

فإن الجزاء من جنس العمل، فمن عفي عن عباد الله عفى الله عنه، ومن سامحهم سامحه الله، ومن أغضى معائبهم ومساويهم ستر الله عليه،

Sesungguhnya ganjaran itu sesuai dengan jenis amalannya. Sehingga barang siapa yang memaafkan salah satu dari hamba-hamba Allah, maka Allah pun akan memaafkannya. Barang siapa yang memaklumi mereka, maka Allah pun akan memakluminya. Barang siapa yang mengabaikan (yakni menutupi -pen) aib-aib dan keburukan-keburukan mereka, maka Allah pun akan menutupi (aib-aib)nya.

📖 Kitab ar-Riyaadhun Nadhir wal Hadaaiq an-Nayyirotu az-Zaahiroh, hal. 191, Darul Minhaj.

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Muamalah #Akhlak #Adab #Nasihat


📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

DARI KEFANAAN MENUJU KEABADIAN

✍🏻 Al-Imam Muhammad bin Ahmad As-Saffarini rahimahullah menukilkan ucapan Bilal bin Sa'd rahimahullah, bahwasannya beliau pernah menyampaikan dalam wejangannya,

يَا أَهْلَ الخُلودِ ويَا أَهْلَ البقاءِ إنكم لم تُخْلقوا للفناء، وإنما خُلقتم للخلود والأبد، ولكنكم تنتقلون من دار إلى دارٍ

❝ Wahai orang yang akan dikekalkan! Wahai orang yang akan diabadikan! Sungguh kalian itu tidaklah diciptakan untuk kefanaan. Hanyalah kalian itu diciptakan agar kekal dan abadi. Bahkan kalian akan berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya (yakni dari kefanaan dunia menuju keabadian akhirat -ed).

📖 Kitab Al-Buhuur Az-Zakhiroh fii 'Uluumil Akhirah, hal. 21, jilid 1, Cet. Darul 'Ashimah.

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Surga #Akhirat #Dunia #Nasihat


📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

MERDEKA DARI JERAT-JERAT KESYIRIKAN

Kemerdekaan Negara kita Indonesia dari penjajahan orang-orang kafir merupakan salah satu nikmat terbesar yang Allah subhanahuwaTa'ala karuniakan kepada kita. Dengan kemerdekaan ini keamanan di negeri kita terjaga, tertumpahnya darah-darah kaum muslimin tercegah, kehormatan, harta dan jiwa pun terlindungi. Maka wajib bagi kita mensyukuri nikmat tersebut!

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.' " (QS. Ibrahim: 7)

Namun ketahuilah saudaraku, hakikat merdeka bukanlah semata-mata kita mampu terbebas dari penindasan dan siksaan. Bukan pula dikatakan merdeka tatkala kita mampu terlepas dari kemiskinan. Terlebih dikatakan bahwa merdeka adalah kebebasan diri untuk memilih apa saja yang jiwa ini mencocoki. Bukan itu!

Hakikat merdeka yang sebenarnya adalah tatkala kita merdeka dari penghambaan kepada makhluk dengan hanya menghamba kepada Allah semata.
Yakni tatkala kita mampu beribadah hanya kepada-Nya, terlepas dari jerat-jerat kesyirikan sepenuhnya. Dengan merdeka (terbebas) dari kesyirikan di dunia maka akan menjadikan kita merasakan nikmatnya kemerdekaan di surga. Inilah merdeka!

Allah subhanahuwaTa'ala berfirman,

قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا ۖ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ

"Dia (Nabi Ibrohim) berkata: 'Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah orang yang terbebas (merdeka) dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku hanya kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang berbuat syirik." (QS. Al-An'am: 78-79)

Hal itu karena Nabiyullah Ibrohim 'alaihissallam betul-betul memahami bahwa akibat dari kesyirikan itu begitu mengerikan. Kekal di dalam neraka tak mampu merasakan kenikmatan Surga! Allah subhanahuwaTa'ala berfirman,

إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

Sesungguhnya barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sesungguhnya Allah telah mengharamkan surga baginya dan tempat kembalinya adalah neraka, dan tiada seorang penolongpun bagi orang-orang zhalim tersebut.❞ (QS. Al Maa’idah: 72)

Mungkin saja sekarang kita merasa merdeka (bebas) untuk memuaskan berbagai keinginan dan hawa nafsu kita. Rela mengorbankan agama kita, hingga terjatuh ke dalam lembah kesyirikan dan kekufuran demi meraih kenikmatan dunia yang semu lagi hina. Namun tatkala dunia ini sirna, apa yang bisa kita lakukan tatkala berhadapan dengan-Nya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kita seluruhnya? Kemana kemerdekaan jiwa yang pernah kita rasakan di dunia?

Saudaraku, beribadahlah hanya kepada Allah! Gantungkan harapanmu hanya kepada Allah! Jangan biarkan berbagai bentuk kesyirikan menjajahmu! Jangan mau menjadi budak hawa nafsu! Bebaskan dirimu! Merdekalah wahai jiwa! Merdekalah di atas Tauhid dan Sunnah Nabi Muhammad ﷺ!

فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ

❝ Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah berjaya! ❞ (QS. Ali Imron: 185)

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Disusun oleh: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Merdeka #AntiSyirik #AntiKufur #Nasihat


📲
JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

MIMBAR-MIMBAR DARI CAHAYA BAGI YANG SALING MENCINTA KARENA ALLAH SEMATA

💬 Dalam hadis Qudsi, Rasulullah ﷺ pernah bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ المُتَحَابُّوْنَ فِيْ جَلَالِي لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُوْرٍ يَغْبِطُهُمُ النَّبِيُّوْنَ وَالشُّهَدَاءُ.

❝ Allah ﷻ berfirman, "Orang-orang yang saling mencintai karena Keagungan-Ku, maka bagi mereka mimbar-mimbar dari cahaya yang mana para Nabi dan para syahid amat mendambakannya atas mereka."

📖 [H.R. At-Tirmidzi dalam sunannya, dishahihkan Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i rahimahullah dalam Kitab Al-Jami' Ash-Shohih, hal. 366, jilid 6.]

💽 Faedah dari ceramah al-Ustadz Ayip Syafruddin hafizhahullah yang bertajuk 'Saat Cinta Menepi di Hati', hari Sabtu, 16 Rabi'uts Tsani 1443 H di Masjid Zainab Ahmad, Ma'had Tamaamul Minnah, Karawang.

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

#Cinta #Petuah #Nasihat


📲
JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
https://t.me/BuletinAlFaidah
Forwarded from Buletin Al-Faidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

MELONJAKNYA HARGA DISEBABKAN KEZALIMAN MANUSIA

✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan,

فَالْغَلَاءُ بِارْتِفَاعِ الْأَسْعَارِ؛ وَالرُّخْصِ بِانْخِفَاضِهَا هُمَا مِنْ جُمْلَةِ الْحَوَادِثِ الَّتِي لَا خَالِقَ لَهَا إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ؛ وَلَا يَكُونُ شَيْءٌ مِنْهَا إلَّا بِمَشِيئَتِهِ وَقُدْرَتِهِ؛

❝ Mahal karena melonjaknya harga dan murah karena anjloknya harga, keduanya merupakan bagian dari kejadian-kejadian yang tiada penciptanya kecuali Allah semata. Dan tidaklah terjadi sesuatu darinya kecuali atas kehendak-Nya dan ketetapan-Nya.

لَكِنْ هُوَ سُبْحَانَهُ قَدْ جَعَلَ بَعْضَ أَفْعَالِ الْعِبَادِ سَبَبًا فِي بَعْضِ الْحَوَادِثِ كَمَا جَعَلَ قَتْلَ الْقَاتِلِ سَبَبًا فِي مَوْتِ الْمَقْتُولِ؛ وَجَعَلَ ارْتِفَاعَ الْأَسْعَارِ قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ ظُلْمِ الْعِبَادِ وَانْخِفَاضِهَا قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ إحْسَانِ بَعْضِ النَّاسِ

Akan tetapi Dia (Allah) subhanah telah menjadikan sebagian dari perbuatan hamba sebagai sebab atas kejadian-kejadian tersebut. Sebagaimana Dia menjadikan pembunuhan yang dilakukan seorang pembunuh sebagai sebab atas kematian orang yang dibunuh. Maka Dia pun telah menjadikan melonjaknya harga terkadang disebabkan oleh kezaliman (¹) hamba-hamba dan murahnya harga terkadang disebabkan oleh kebajikan dari sebagian manusia. ❞

📖 Kitab Majmu'ah Al-Fatawa libni Taimiyyah, hal. 520, jilid 8, Cet. Mujamma al-Malik Fahd.

·•━━━━━━━━━━━━•·

(¹) Catatan:
Dan ketahuilah wahai saudaraku -rahimakumullah-, sesungguhnya kezaliman itu banyak macamnya. Kezaliman bukan hanya sebatas menyakiti orang lain atau mengambil hak-hak mereka. Berbagai macam kemaksiatan yang kita lakukan juga termasuk kezaliman. Melanggar perintah Allah, tidak menunaikan hak-hak-Nya dengan tidak mentauhidkan-Nya juga termasuk bentuk kezaliman, bahkan hal itu merupakan bentuk kezaliman yang paling besar. Kesyirikan adalah bentuk kezaliman yang paling besar. Hal tersebut berdasarkan firman Allah,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

❝ Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan adalah benar-benar kezaliman yang besar." (Q.S. Luqman: 13)

Maka jauhilah segala bentuk kezaliman! Terutama kezaliman berupa perbuatan syirik. Waspadalah saudaraku! Waspadalah dari segala bentuk kesyirikan, baik yang kecil maupun yang besar!

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

#Nasihat #Sabar #Tabah #AntiSyirik


📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

GERHANA MENJADI SALAH SATU BUKTI BETAPA AGUNGNYA KEKUASAAN ALLAH

✍🏻 Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan rahimahullah pernah menyampaikan beberapa nasehat mengenai gerhana, beliau mengatakan,

الكسوف آية من آيات الله- عز وجل- كما قال النبي صلى الله عليه وسلم لما كسفت الشمس في عهده صلى الله عليه وسلم يوم مات ابنه إبراهيم فقال الناس: كسفت الشمس لموت إبراهيم، قال النبي صلى الله عليه وسلم: "إن الشمس والقمر آيتان من آيات الله لا ينكسفان لموت أحد ولا لحياته، فإذا رأيتم منهما ذلك فصلوا وادعوا حتى ينكشف ما بكم.

❝ Apa yang terjadi dari gerhana ini merupakan tanda di antara tanda-tanda (kekuasaan) Allah. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ tatkala terjadi gerhana matahari di masa beliau, di hari tatkala putra beliau Ibrohim wafat. Sehingga orang-orang pun melontarkan pernyataan, “Matahari tertutupi karena wafatnya Ibrohim.” Nabi ﷺ pun bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Keduanya tidaklah tertutup karena kematian salah seorang pun, tidak pula karena kelahirannya. Sehingga jika kalian melihat salah satu dari keduanya (yakni gerhana matahari atau bulan -pen), maka shalatlah kalian dan berdoalah hingga gerhana itu hilang.”

يخوف الله بها عباده، يخشى أنها إذا كسفت لا يعود إليها النور تقوم الساعة؛ لأنه لا يعلم وقت قيام الساعة إلا الله سبحانه وتعالى، لا يعلمها ملك مقرب ولا نبي مرسل، لا يعلمها إلا الله سبحانه وتعالى، وهي متوقعة في كل وقت وفي كل حين،

Dengan gerhana itu, Allah menakut-nakuti hamba-Nya. Tatkala terjadi gerhana, mestinya manusia takut apabila cahayanya tak kembali lagi, sehingga terjadilah kiamat. Karena sungguh tiada yang mengetahui kapankah waktu tegaknya kiamat kecuali Allah subhanahuwata’ala. Para malaikat yang memiliki kedekatan dan para rasul yang diutus tidak mampu mengilmuinya. Tidak ada yang mengilmuinya selain Allah subhanahuwata’ala. Kiamat mungkin saja terjadi pada setiap waktu dan keadaan.

إن الشَّمس والقمر آيتان يخوف الله بها عباده فإذا رأيتم منهما ذلك- يعني هذا التغير- فصلُّوا وادعُوا حتى ينكشف ما بكم

Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda (kekuasaan Allah). Dengannya Allah menjadikan para hambanya merasa takut. Sehingga jika kalian melihat salah satu dari keduanya itu –yakni terjadinya perubahan (gerhana matahari atau bulan) itu-, maka shalatlah dan berdoalah kalian hingga gerhana itu sirna. ❞

📖 Diterjemahkan dari rekaman taushiyah yang disampaikan asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah, dengan judul 'Kalimah 'an Khusuufil Qomar', pada 15 Dzulqo'dah 1438 H.

📼 Link Audio:
https://bit.ly/34hE22W

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Gerhana #Bulan #KekuasaanAllah #Nasihat


📲
JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
»
@BuletinAlFaidah
»
https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

GERHANA MATAHARI DAN BULAN MEMBERIKAN KITA SUATU PELAJARAN

💬 Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ، يُخَوِّفُ اللهُ بِهِمَا عِبَادَهُ، وَإِنَّهُمَا لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ مِنَ النَّاسِ...

❝ Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Dengan keduanya, Allah menakut-nakuti hamba-Nya. Dan gerhana yang terjadi pada keduanya itu bukanlah karena kematian seseorang dari kalangan manusia...❞

✍🏻 Tatkala Asy-Syaikh 'Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menjabarkan hadits di atas, beliau menerangkan,

قال هذا لما مات إبراهيم في ذلك اليوم فظن بعض الناس أنها خسفت لموت إبراهيم ابن النبي ﷺ، فبين ﷺ أن الشمس والقمر لا يكسفان لموت أحد من الناس ولا لحياته، لا إبراهيم ولا غيره ولكن الله يرسلهما يخوف بهما عباده بالإنذار والتحذير، وأن هذين الكوكبين المنيرين إذا أراد الله كسفهما كسفهما،

❝ Beliau (yakni Rasulullah ﷺ) menyampaikan sabda ini tatkala Ibrohim (putra beliau) wafat di hari itu. Sehingga sebagian orang menyangka bahwasannya terjadinya gerhana dikarenakan wafatnya Ibrahim putra Nabi ﷺ. Maka beliau ﷺ pun menerangkan bahwasannya matahari dan bulan, tidaklah keduanya itu tertutup dikarenakan kematian seseorang dari kalangan manusia, dan tidak pula dikarenakan kelahirannya. Bukan karena Ibrahim, bukan pula karena selainnya. Akan tetapi Allah mengutus kedua gerhana itu untuk memunculkan ketakutan kepada para hamba-Nya berupa ancaman dan peringatan. Bahwasannya kedua bintang yang bersinar ini, jika Allah menghendaki untuk menutup (melenyapkan cahaya) keduanya, niscaya pastilah Allah mampu untuk menutup keduanya.

وهكذا إذا أراد الله أن يعاقب أحدًا بعد الأمن بالخوف، بعد الصحة بالمرض، بعد الغنى بالفقر إلى غير هذا، فالواجب الحذر وأخذ الحيطة والاستقامة على الحق، وأن تعلم أن ربك قادر على كل شيء ...

Demikianlah, jika Allah berkehendak untuk menghukum salah seorang dengan rasa takut setelah adanya keamanan, dengan penyakit setelah adanya sehat, dengan kemiskinan setelah adanya kekayaan dan selainnya (maka pasti akan dengan mudah Allah wujudkan -pen). Yang wajib adalah bersikap waspada, berhati-hati dan istikamah di atas kebenaran. Dan hendaknya kau pahami bahwa Rabb-mu itu berkuasa atas segala sesuatu.

إنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ [الرعد:11]،

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. ar-Ra'd: 11)

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَى قَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ [الأنفال:53]

"Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. al-Anfaal: 53)

فالواجب الحذر من التغير من الخير إلى الشر، ومن الحسنات إلى السيئات، ومن الطاعة إلى المعصية لئلا يغير الله عليك قلبك وعملك، ولا حول ولا قوة إلا بالله وأمنك وغير ذلك.

Sehingga yang wajib adalah waspada terhadap perubahan kondisi, dari kebaikan berubah menjadi kejelekan, dari amalan-amalan kebajikan berubah menjadi dosa-dosa, dan dari ketaatan berubah menjadi maksiat. Waspadalah! Agar Allah tidak memutarbalikkan kalbu dan amalanmu. Laahaulawalaaquwwataillabillah. ❞

📖 Syarah Shohih Muslim, hadits ke-911, dinukil dari situs resmi asy-Syaikh bin Baaz rahimahullah | https://bit.ly/3uhdoC9

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Gerhana #Bulan #KekuasaanAllah #Nasihat


📲
JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
»
@BuletinAlFaidah
»
https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

BERSAMA ALLAH, JANGAN PERNAH GENTAR!

✍🏻 Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah menyatakan,

إذا اعتصمت بالله، لو أن جميع ما في الكون تآمروا عليك ؛ لجعل لك فرجا ومخرجا.

Jika engkau hanya berlindung kepada Allah, kalau seandainya seluruh yang ada di alam semesta ini bersekongkol memusuhimu, niscaya Allah pasti akan mengaruniakan kepadamu kelapangan dan jalan keluar.

📖 Kitab al-Mushoro'ah, hal. 9.

•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•

✏️ Disusun oleh: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah

#Motivasi #Nasihat #Allah


📲
JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
»
@BuletinAlFaidah
»
https://t.me/BuletinAlFaidah