II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.72K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
๐Ÿš‡LEBIH UTAMA MENCUKUPKAN DENGAN SHALAT TARAWIH YANG TELAH DIKERJAKAN BERSAMA IMAM

โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Seorang dari Yaman barakallahu fihi bertanya: Wahai Syaikh kami yang mulia, Saya mengerjakan shalat tarawih bersama imam di sebuah masjid hingga selesai bersamanya. Sebagaimana yang telah shahih dari Rasulullah [๏ทบ] bahwa itu akan dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh (karena telah dikerjakam bersama imam hingga selesai, pen). Jika saya kembali mengerjakan shalat malam (tahajjud) pada malam itu juga di sepertiga malam akhir, apakah perbuatan saya ini menyelisihi sunnah? Beri kami penjelasan tentang permasalahan ini.

[ Jawaban ]

โ’ Pertanyaan ini sangat jeli. Yang demikian itu karena Nabi [๏ทบ] pernah shalat bersama para shahabatnya hingga selesai. โ€” Lalu para shahabat bertanya: โ€œWahai Rasulullah, bagaimana jika Anda melanjutkan shalat malam bersama kami pada sisa waktu di malam ini?โ€ Beliau menjawab: โ€œBarang siapa berdiri bersama imam (dalam shalat tarawih) hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh.โ€

โœ“- (Dalam hadits ini) Nabi [๏ทบ] tidak membimbing mereka agar mengerjakan shalat lagi di akhir waktu malam. โ€” Di sini terdapat petunjuk, bahwa yang lebih utama adalah seorang mencukupkan dengan shalat yang telah dia kerjakan bersama imam.

Pertanyaan dari orang yaman ini sangat selaras dengan apa yang disebutkan dalam hadits ini. Maka dikatakan kepadanya: โ€œYang utama bagimu adalah engkau mencukupkan dengan shalat tarawih yang telah engkau kerjakan bersama imam hingga selesai bersamanya, karena barang siapa berdiri mengerjakan shalat malam/tarawih bersama imam hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh.โ€

โœ“- Tetapi jika dia ingin kembali mengerjakannya lagi di akhir waktu malam, maka tidak dosa atasnya insya Allah. โ€” Dalam kondisi ini, maka hendaknya dia mengerjakan shalatnya dengan cara shalat dua raka'at-dua raka'at hingga terbit fajar (tiba waktu shubuh).

๐Ÿ“š[Fatawa Nur 'ala ad-Darb, no: 273]

๐Ÿ“€ // Unduh videonya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6561 atau https://youtu.be/Nu8cEd4-0KQ

Url: http://bit.ly/Fw390912 { Judul dari Admin }
๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: bit.ly/3gbndMW
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
๐Ÿš‡MENCUKUPKAN SHALAT TARAWIH DI AWAL MALAM BERSAMA IMAM PERTAMA HINGGA SELESAI

โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Seseorang ketika bulan Ramadhan, dia mengerjakan shalat malam di awal waktu di sebuah masjid, kemudian dia kembali mengerjakannya di akhir waktu di masjid lain. Apakah pahala (shalat malam di akhir waktu) tersebut sama seperti (shalat malam di awal waktu)?

[ Jawaban ]

โ’ Nabi [๏ทบ] bersabda:

{ ู…ู† ู‚ุงู… ู…ุน ุงู„ุฅู…ุงู… ุญุชู‰ ูŠู†ุตุฑู -ูŠุนู†ูŠ: ููŠ ู‚ูŠุงู… ุฑู…ุถุงู†- ูƒุชุจ ู„ู‡ ู‚ูŠุงู… ู„ูŠู„ู‡ }

โ€œBarang siapa shalat malam bersama imam -yakni shalat Tarawih pada bulam Ramadhan- hingga selesai maka dituliskan untuknya pahala shalat malam seutuhnyaโ€

(( โ€ป )) Jika seorang shalat bersama imam pertama, kemudian shalat kembali bersama imam kedua,
โ€” maka tidak berlaku padanya bahwa 'dia shalat bersama imam hingga selesai'. Karena dia menjadikan shalat malamnya bersama dua imam.

Katakan kepadanya:
โœ“- Shalatlah engkau bersama imam pertama di awal waktu hingga selesai bersamanya.
โœ˜- Atau (kalau tidak demikian) engkau akan terluput dari pahala (shalat malam seluruhnya).

๐Ÿ“š[Liqa' al-Bab al-Maftuh, no: 176]

[ ุงู„ุณุคุงู„ ]

ูุถูŠู„ุฉ ุงู„ุดูŠุฎุŒ ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุฑุฌู„ ููŠ ุฑู…ุถุงู† ูŠุตู„ูŠ ุฃูˆู„ ุงู„ู„ูŠู„ ููŠ ู…ุณุฌุฏ ูˆุขุฎุฑ ุงู„ู„ูŠู„ ููŠ ู…ุณุฌุฏ ู‡ู„ ูŠูƒูˆู† ุงู„ุฃุฌุฑ ู…ุซู„ู‡ุŸ

[ ุงู„ุฌูˆุงุจ ]

ู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุณู„ู…: { ู…ู† ู‚ุงู… ู…ุน ุงู„ุฅู…ุงู… ุญุชู‰ ูŠู†ุตุฑู -ูŠุนู†ูŠ: ููŠ ู‚ูŠุงู… ุฑู…ุถุงู†- ูƒุชุจ ู„ู‡ ู‚ูŠุงู… ู„ูŠู„ู‡ } ูุฅุฐุง ุตู„ู‰ ู…ุน ุงู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุฃูˆู„ ุซู… ุตู„ู‰ ู…ุน ุงู„ุซุงู†ูŠ ู„ู… ูŠุตุฏู‚ ุนู„ูŠู‡ ุฃู†ู‡ ุตู„ู‰ ู…ุน ุงู„ุฅู…ุงู… ุญุชู‰ ูŠู†ุตุฑูุ› ู„ุฃู†ู‡ ุฌุนู„ ู‚ูŠุงู…ู‡ ุจูŠู† ุฑุฌู„ูŠู†. ููŠู‚ุงู„ ู„ู‡: ุฅู…ุง ุฃู† ุชู‚ูˆู… ู…ุน ู‡ุฐุง ู…ู† ุฃูˆู„ ุงู„ู„ูŠู„ ุฅู„ู‰ ุขุฎุฑู‡ุŒ ูˆุฅู…ุง ุฃู† ูŠููˆุชูƒ ุงู„ุฃุฌุฑ.

๐Ÿ“š[ุณู„ุณู„ุฉ ู„ู‚ุงุกุงุช ุงู„ุจุงุจ ุงู„ู…ูุชูˆุญ > ู„ู‚ุงุก ุงู„ุจุงุจ ุงู„ู…ูุชูˆุญ 176]

๐Ÿ“€ // Unduh audionya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6564

Url: http://bit.ly/Fw390913 { Judul dari Admin }
๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: @bit.ly/3gbndMW // Dari: BinOthaimeenโ€ขNet { https://goo.gl/rJgQwH }
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
๐Ÿš‡APAKAH LEBIH UTAMA BAGI WANITA UNTUK SHALAT TARAWIH DI RUMAHNYA ATAU DI MASJID?

โฑ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Banyak wanita shalat tarawih bersama laki-laki di masjid. Apakah yang lebih utama baginya shalat di masjid, ataukah shalat di rumah lebih utama? Terlebih lagi banyak di antara mereka mengatakan bahwa shalat di masjid lebih membantunya dan menjadikannya bersemangat apalagi bila ia tidak mampu membaca dari mushaf.

[ Jawaban ]

โ’ Shalat wanita di rumahnya lebih utama.

(โ€ข) Namun bila shalatnya di masjid lebih menjadikannya bersemangat dan lebih khusyuk, dan ia khawatir bila
shalat di rumah dia akan menyia-nyiakan shalatnya, terkadang shalat di masjid dalam keadaan seperti ini lebih utama. โ€” Karena keutamaan ini berhubungan dengan ibadah itu sendiri, sedangkan rumah berhubungan dengan tempat ibadah. Keutamaan yang ada di dalam ibadah lebih pantas untuk dijaga daripada keutamaan yang berhubungan dengan tempat ibadah.

(โ€ข) Namun wajib bagi wanita -bila ia keluar rumah- untuk keluar dalam keadaan tertutup, tidak berhias, dan tidak memakai wewangian. โ€” Sehingga atas dasar ini, wanita yang datang dengan bakhur (dupa wangi) ke sisi masjid yang di situ para wanita shalat, yang datang membawa bakhur ini lebih dekat kepada dosa daripada kepada pahala. Karena kaum wanita menjadi memakai wewangian dengan bakhur ini, sehingga wanita (yang di situ) akan keluar dari masjid dalam keadaan memakai wewangian.

โ€ขโ€ข Padahal Rasulullah [๏ทบ] bersabda,

{ ุฃูŠู…ุง ุงู…ุฑุฃุฉ ุฃุตุงุจุช ุจุฎูˆุฑุง ูู„ุง ุชุดู‡ุฏ ู…ุนู†ุง ุงู„ุนุดุงุก }

โ€œWanita mana saja yang terkena bau bakhur, janganlah ia shalat Isya bersama kami.โ€

Demikianlah. Seandainya diasumsikan ada wanita datang membawa bakhur. Ketika dia sampai ke masjid ia meletakkan bakhur itu. Dia tidak mengambilnya (bakhur itu tidak mengenainya) tidak pula orang yang di tempat itu. Yang terkena wewangian hanya tempat itu. Yang demikian ini tidak mengapa, hanya saja meninggalkannya lebih utama, agar orang yang tidak melakukan perkara yang seperti ini tidak mengikutinya.

๐Ÿ“š[Al-Liqa' asy-Syahri 8]

[ ุงู„ุณู‘ูุคูŽุงู„ู ]

ูƒุซูŠุฑ ู…ู† ุงู„ู†ุณุงุก ุชุตู„ูŠ ุงู„ุชุฑุงูˆูŠุญ ู…ุน ุงู„ุฑุฌุงู„ ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ูู‡ู„ ุงู„ุฃูุถู„ ู„ู‡ุง ู‡ุฐุง ุฃู… ููŠ ุงู„ุจูŠุช ุฃูุถู„ุŸ ุฎุตูˆุตุงู‹ ูˆุฃู† ุงู„ูƒุซูŠุฑ ู…ู†ู‡ู† ุชู‚ูˆู„: ุฅู† ุฐู„ูƒ ู…ู…ุง ูŠุนูŠู†ู‡ุง ูˆูŠุดุฌุนู‡ุง ุฎุตูˆุตุงู‹ ุฅุฐุง ูƒุงู†ุช ู„ุง ุชุณุชุทูŠุน ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ููŠ ุงู„ู…ุตุญูุŸ

[ ุงู„ุฌูŽูˆูŽุงุจู ]

ุตู„ุงุชู‡ุง ููŠ ุงู„ุจูŠุช ุฃูุถู„ุŒ ู„ูƒู† ุฅุฐุง ูƒุงู†ุช ุตู„ุงุชู‡ุง ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ุฃู†ุดุท ู„ู‡ุงุŒ ูˆุฃุฎุดุน ู„ู‡ุงุŒ ูˆุชุฎุดู‰ ุฅู† ุตู„ุช ููŠ ุงู„ุจูŠุช ุฃู† ุชุถูŠุน ุตู„ุงุชู‡ุงุŒ ูู‚ุฏ ูŠูƒูˆู† ุงู„ู…ุณุฌุฏ ู‡ู†ุง ุฃูุถู„ุ› ู„ุฃู† ู‡ุฐู‡ ุงู„ู…ุฒูŠุฉ ุชุชุนู„ู‚ ุจู†ูุณ ุงู„ุนุจุงุฏุฉุŒ ูˆุงู„ุจูŠุช ูŠุชุนู„ู‚ ุจู…ูƒุงู† ุงู„ุนุจุงุฏุฉุŒ ูˆุงู„ู…ุฒูŠุฉ ุงู„ุชูŠ ุชูƒูˆู† ููŠ ุงู„ุนุจุงุฏุฉ ุฃูˆู„ู‰ ุจุงู„ู…ุฑุงุนุงุฉ ู…ู† ุงู„ู…ุฒูŠุฉ ุงู„ุชูŠ ุชูƒูˆู† ููŠ ู…ูƒุงู†ู‡ุง.

ูˆู„ูƒู† ูŠุฌุจ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุฅุฐุง ุฎุฑุฌุช ุฃู† ุชุฎุฑุฌ ู…ุชุณุชุฑุฉุŒ ุบูŠุฑ ู…ุชุจุฑุฌุฉ ูˆู„ุง ู…ุชุทูŠุจุฉุŒ ูˆุนู„ูŠู‡ ูุงู„ู†ุณุงุก ุงู„ู„ุงุชูŠ ูŠุฃุชูŠู† ุจุงู„ุจุฎูˆุฑ ููŠ ุงู„ุฌุงู†ุจ ุงู„ุฐูŠ ูŠุตู„ูŠ ููŠู‡ ุงู„ู†ุณุงุก ู‡ู† ุฅู„ู‰ ุงู„ุฅุซู… ุฃู‚ุฑุจ ู…ู†ู‡ู† ุฅู„ู‰ ุงู„ุฃุฌุฑุ› ู„ุฃู† ุงู„ู†ุณุงุก ูŠุชุทูŠุจู† ุจู‡ุฐุง ุงู„ุจุฎูˆุฑุŒ ูุชุฎุฑุฌ ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ูˆู‡ูŠ ู…ุชุทูŠุจุฉุŒ ูˆู‚ุฏ ู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู…: { ุฃูŠู…ุง ุงู…ุฑุฃุฉ ุฃุตุงุจุช ุจุฎูˆุฑุงู‹ ูู„ุง ุชุดู‡ุฏ ู…ุนู†ุง ุงู„ุนุดุงุก }.

ู†ุนู…ุŒ ู„ูˆ ูุฑุถ ุฃู† ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุฌุงุกุช ุจุงู„ุจุฎูˆุฑุŒ ูุฅุฐุง ูˆุตู„ุช ุงู„ู…ุณุฌุฏ ูˆุถุนุช ุงู„ุจุฎูˆุฑ ูˆู„ุง ุชุฃุฎุฐู‡ ู„ุง ู‡ูŠ ูˆู„ุง ู…ู† ููŠ ุงู„ู…ูƒุงู† ูˆุฅู†ู…ุง ุชุทูŠุจ ุงู„ู…ูƒุงู† ูู‚ุทุŒ ูู‡ุฐุง ู„ุง ุจุฃุณ ุจู‡ ุฅู„ุง ุฃู† ุชุฑูƒู‡ ุฃูˆู„ู‰ุ› ู„ุฆู„ุง ูŠู‚ุชุฏูŠ ุจู‡ุง ู…ู† ู„ุง ุชุตู†ุน ู‡ุฐุง ุงู„ุตู†ูŠุน.

๐Ÿ“š[ุณู„ุณู„ุฉ ุงู„ู„ู‚ุงุก ุงู„ุดู‡ุฑูŠ > ุงู„ู„ู‚ุงุก ุงู„ุดู‡ุฑูŠ 8]

๐Ÿ“€ // Unduh audionya di:
- https://t.me/ukhuwahsalaf/6567

Url: http://bit.ly/Fw390914
๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: @MajalahQonitah // Dari: @Fatawinissa
#Fiqh #Ramadhan #shalat #qiamulail #tarawih #tahajjud #witir
(02)
(( โ€ป )) Ukuran zakat fithri adalah satu Sha' gandum, kurma, kismis, aqith, ataupun jenis makanan serupa yang menjadi makanan pokok negeri tersebut

โœ“- seperti beras, jagung, jawawut, dan setiap jenis makanan pokok negeri itu.
โœ“- Takaran 1 Shaโ€™ jika ditimbang sekitar 3 kg.

โ€” Namun, tidak boleh menunaikan zakat dengan uang sebagai ganti bahan makanan, dikarenakan hal ini tidak sesuai dengan yang diperintahkan. Sementara, uang pun ada di zaman Rasulullah [๏ทบ], sekiranya boleh membayar zakat fithri dengan uang niscaya beliau akan menjelaskan kepada umatnya.

โ€” Adapun yang berfatwa tentang boleh menunaikan zakat fithri dengan uang, maka dia telah berfatwa sebatas pada ijtihadnya, sedangkan ijtihad bisa salah dan bisa benar.

โ€” Perbuatan membayar zakat dengan uang ini menyelisihi sunnah, dan tidak pernah dinukilkan dari Nabi [๏ทบ], juga tidak dinukil dari seorang pun dari sahabat beliau.

โ€ขโ€ข Al-Imam Ahmad berkata, โ€œTidak boleh membayar (zakat) dengan uang.โ€ Dikatakan kepada beliau, โ€œAda sekelompok orang berkata, โ€˜Umar bin Abdul Aziz dulu memungut (zakat dengan) uang.โ€ Maka beliau menjawab, โ€œMereka meninggalkan sabda Rasulullah [๏ทบ] dan berkata, โ€œSeseorang mengatakan begini, sementara Ibnu โ€˜Umar pernah berkata, โ€˜Rasulullah [๏ทบ] mewajibkan zakat fithri dengan 1 sha' (bahan makanan).โ€ Selesai.

// โ€ขโ€ข // โ€ขโ€ข // โ€ขโ€ข //

[[โš™๏ธ]] Wahai kaum muslimin, termasuk yang Allah syariatkan bagi kalian di akhir bulan ini adalah bertakbir dari terbenamnya matahari di malam Ied sampai ditegakkannya shalat.

โ€ขโ€ข Allah taโ€™ala berfirman:

{ ูˆูŽู„ูุชููƒู’ู…ูู„ููˆุง ุงู„ู’ุนูุฏูŽู‘ุฉูŽ ูˆูŽู„ูุชููƒูŽุจูู‘ุฑููˆุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ู‡ูŽุฏูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุนูŽู„ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุชูŽุดู’ูƒูุฑููˆู†ูŽ }

โ€œDan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.โ€ [Al-Baqarah: 185]

// โ€ขโ€ข // โ€ขโ€ข // โ€ขโ€ข //

[[โš™๏ธ]] Pada akhir bulan ini, Allah juga mensyariatkan shalat Ied yang termasuk bentuk dzikir (mengingat) Allah โ€˜azza wa jalla yang paling sempurna.

Allah taโ€™ala berfirman:

ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽูู’ู„ูŽุญูŽ ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุฒูŽูƒูŽู‘ู‰ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงุณู’ู…ูŽ ุฑูŽุจูู‘ู‡ู ููŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰

โ€œSesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia mengerjakan Shalat.โ€ [Al-Aโ€™la: 14-15]

Sebagian salaf mengatakan bahwa yang dimaksud dalam ayat di atas ialah zakat fithri dan shalat Ied. Wallahu aโ€™lam.

Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat dan salam kepada nabi kita Muhammad, keluarga beliau, dan para sahabat beliau seluruhnya.

Url: http://bit.ly/Fw390915
๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Manhajul-Anbiyaโ€ขNet // Dari: AlFawzanโ€ขAfโ€ขOrgโ€ขSa { https://goo.gl/HCQP1g }
#Fiqh #Ramadhan #Zakat #Fithri #Shalat #Ied #Dzikir #Takbir
๐Ÿš‡KEUTAMAAN MALAM LAILATUL QADAR

~ Membaca Doa di malam Lailatul Qadar
~ Mengerjakan Shalat pada malam-malam yang sepuluh (di akhir bulan Ramadhan)
~ Tanda malam Lailatul Qadar
~ Turunnya al-Qur'an di malam Lailatul Qadar

// Sumber:
@BerbagiFawaaid

#Fiqh #Ramadhan #Shalat #qiamulail #Lailatul_Qadar
๐Ÿš‡YUK... BERBURU! LAILATUL QADR - CARILAH DI 10 MALAM TERAKHIR DI BULAN RAMADHAN

// Sumber:
@RadioIslamIndonesia
@YookNgaji

#Fiqh #Ramadhan #Shalat #qiamulail #Lailatul_Qadar
๐Ÿš‡DZIKIR SETELAH SHOLAT

โฑ Dari Seorang shahabat Anshor, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah [๏ทบ] berdoa di penghujung (setelah, pen.) sholatnya,

{ ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠู’ ูˆูŽุชูุจู’ ุนูŽู„ูŽูŠู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ุชู‘ูŽูˆู‘ูŽุงุจู ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู }

Allohummaghfirlii watub 'Alayya Innaka Anta at-Tawwaabul Ghofuur (100x)

โ€œYa Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Pengampun.โ€ (sebanyak 100x)

๐Ÿ“š[Ash-Shahihah 2603]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: @WarisanSalaf

#Fiqh #Shalat #Dzikir
๐Ÿš‡KEADAAN SALAF SELESAI MENUNAIKAN SHALAT

โฑ Allah Ta'ala berfirman:

๏ดฟ ูˆูŽุฃูŽู‚ู€ูŠู…ู€ููˆุง ุงู„ู€ุตู‘ูŽู„ุงุฉูŽ ูˆูŽุขุชู€ููˆุง ุงู„ู€ุฒู‘ูŽูƒู€ุงุฉูŽ ูˆูŽุฃูŽู‚ุฑูุถู€ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ๏ดพ

โ€œDan dirikanlah shalat, tunaikan zakat, dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.โ€ [QS. al-Muzzammil: 20]

Kemudian Allah Ta'ala berfirman:

๏ดฟ ูˆูŽุงุณุชูŽุบู€ููุฑููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ๏ดพ

โ€œMohon ampunlah kepada Allah.โ€

โ€ขโ€ข Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata:

โ€œDahulu ada dari kalangan salaf, ketika sudah menunaikan shalat, maka ia beristighfar karena kekurangannya dalam penunaian shalat seperti istighfarnya seorang yang berbuat dosa. โ€” Jika sedemikian rupa keadaan orang-orang yang baik ibadah mereka, lantas bagaimana kiranya hal yang pantas untuk orang-orang yang biasa berbuat buruk seperti kita?!โ€

๐Ÿ“š[Lathoif al Ma'arif hal. 377]

๏ดฟ ูˆูŽุฃูŽู‚ู€ูŠู…ู€ููˆุง ุงู„ู€ุตู‘ูŽู„ุงุฉูŽ ูˆูŽุขุชู€ููˆุง ุงู„ู€ุฒู‘ูŽูƒู€ุงุฉูŽ ูˆูŽุฃูŽู‚ุฑูุถู€ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ๏ดพ ุซู… ู‚ู€ุงู„: ๏ดฟ ูˆูŽุงุณุชูŽุบู€ููุฑููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ๏ดพ

โ€ขโ€ข ู‚ู€ุงู„ ุงู„ุฅู…ู€ุงู… ุงุจู† ุฑุฌู€ู€ุจ ุฑุญู…ู€ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนู€ุงู„ู‰:

{ ูƒู€ุงู† ุจุนู€ุถ ุงู„ู€ุณู‘ูŽู„ู€ู ุฅุฐุง ุตู„ู‘ู‰ ุตู€ู„ุงุฉู‹ ุงุณุชุบู€ูุฑ ู…ูู†ู’ ุชู‚ุตู€ูŠุฑู‡ ููŠู‡ู€ุง ูƒู…ู€ุง ูŠุณุชุบู€ูุฑ ุงู„ู€ู…ูุฐู†ุจ ู…ูู† ุฐู†ุจู€ู‡! ุฅุฐุง ูƒุงู† ู‡ู€ุฐุง ุญู€ุงู„ ุงู„ู€ู…ูุญุณู†ูŠู† ููŠ ุนุจู€ุงุฏุงุชู‡ู…ุŒ ููƒูŠู€ู ุญู€ุงู„ ุงู„ู€ู…ูุณูŠุฆูŠู† ู…ูุซู„ู€ู†ู€ุง ููŠ ุนู€ุงุฏุงุชู‡ู…ุŸ! }

๐Ÿ“š[ู„ู€ุทู€ุงุฆู ุงู„ู€ู…ุนุงุฑู ุตู€ูฃูงูง]

๐Ÿ“ฎโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Al-Ukhuwwah @ukhwh

#Fiqh #Shalat #Dzikir