II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.84K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇SIFAT GOLONGAN YANG SELAMAT

⭐️Asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah (wafat tahun 1420H) berkata:

📊📮Telah pasti dari Rasulullah ﷺ kalu beliau bersabda:

▶️“Telah terpecah kaum Yahudi menjadi tujuh puluh satu golongan, yakni, semuanya di neraka kecuali satu,”
🔹mereka adalah pengikut Nabi Musa 'alaihis salam.

▶️“Dan telah terpecah kaum Nasrani menjadi tujuh puluh dua golongan, sesungguhnya semuanya masuk neraka kecuali satu,”
🔹mereka adalah para pengikut Nabi Isa 'alaihis salam.

▶️Beliau bersabda: “Dan akan terpecah umat ini, yakni umat Muhammad ﷺ menjadi tujuh puluh tiga golongan semuanya di neraka kecuali satu.”
🔹Dikatakan: “Wahai Rasulullah, siapakah mereka golongan yang selamat itu?” Beliau menjawab, “Al-Jamaah.” Dalam lafazh lainnya beliau mengatakan, “Apa yang aku dan para sahabatku ada di atasnya.”

INILAH GOLONGAN YANG SELAMAT,
🔺yang mana mereka berkumpul di atas al-haq yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ
🔺mereka istiqamah di atasnya,
🔺dan menempuh jalan Rasulullah ﷺ dan jalannya sahabat beliau.

▪️Mereka adalah Ahlussunnah wal Jamaah.
▪️Mereka adalah Ahlul Hadits asy-Syarif yang mengikuti as-Salaf ash-Shalih,
▪️mereka berjalan di atas jalan mereka dalam beramal dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
▪️Dan setiap kelompok menyelisihi mereka maka ia terancam dengan neraka.

📚[Fatawa Nur ala Ad-Darbi hal 14.]

📝Disarikan oleh Syaikh Arafat al-Muhammadi hafizhahullah

🌏Sumber: Channel Telegram Syaikh Arafat bin Hasan Al-Muhammady hafizhahullah

📂Kunjungi: http://forumsalafy.net/sifat-golongan-yang-selamat/

💻Rujukan: Dari Channel Telegram @ForumSalafy

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #ahlul_haq #ahlul_hadits #ahlussunnah #golongan_yg_selamat
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇DUA MAKAR AHLUL AHWA DAN HIZBIYYUN

⭐️Diantara Nasehat al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhaly hafizhahullah

📊📮Dan wajib bagi ‘ulama kita yang mulia untuk mengetahui, bahwasanya para ahlul ahwa dan hizbiyyun itu memiliki cara-cara yang mengerikan untuk mempengaruhi para pemuda, menguasai dan mengarahkan pikiran mereka dan untuk menjatuhkan usaha para aktivis di medan dakwah yang membela manhaj salaf dan ahlinya.

📜Diantara cara-cara yang penuh makar tersebut adalah:

📂[1] MEMANFAATKAN DIAMNYA ‘ULAMA DARI (MEMBICARAKAN) FULAN DAN FULAN. WALAU PUN DIA ADALAH MANUSIA YANG PALING SESAT.
▪️Maka sekali pun orang-orang yang mengkritik telah mengajukan sekuat-kuat hujjah atas kebid’ahan dan kesesatannya.
▪️Maka cukup bagi orang-orang yang salah tersebut, demi menghancurkan usaha para pejuang yang menasihati (umat), dengan bertanya-tanya di hadapan orang-orang bodoh: “Kenapa dengan si fulan dan fulan, diantara ‘ulama mendiamkan si fulan dan fulan?! Seandainya si fulan itu sesat, niscaya mereka (‘ulama) tidak akan mendiamkan kesesatannya!?”
▪️Demikianlah mereka membuat pengkaburan terhadap sejumlah orang dan bahkan terhadap kebanyakan orang terpelajar.

📛Dan kebanyakan manusia itu tidak mengerti kaidah syariat, tidak pula prinsip-prinsipnya, yang diantaranya adalah: “Sesungguhnya amar ma’ruf nahi mungkar adalah termasuk fardhu kifayah, jika sudah dilakukan oleh sebagian manusia, maka gugur atas yang lainnya.”

📂[2] DAN DIANTARA METODE (MAKAR) MEREKA ADALAH: MENGAMBIL TAZKIYAH DARI SEBAGIAN ‘ULAMA TERHADAP ORANG-ORANG YANG;
▪️agama mereka, tulisan-tulisan mereka, kecocokan mereka, dan semangat mereka terhadap manhaj salaf.
▪️Tapi justru mencampakkan ahlinya dan bersahabat dengan musuh-musuhnya (yakni musuh-musuh manhaj salaf-pent) dan perkara-perkara lainnya.

📛Kebanyakan manusia tidak mengerti kaidah-kaidah al-jarh wa at-ta’dil, bahwasanya jarh (kritikan) yang terperinci itu pasti didahulukan daripada ta’dil (pujian). Karena ‘ulama yang memuji itu membangun (pujiannya) di atas apa yang nampak dan sangkaan yang baik. Sementara ‘ulama yang mengkritik itu membangun kritikannya di atas ‘ilmu dan kenyataan, sebagaimana sudah dimaklumi menurut imam-imam al-jarh wa at-ta’dil.

▶️DAN DENGAN DUA CARA INI DAN SELAINNYA,
🔺mereka menjatuhkan usaha para penasihat dan perjuangan para aktivis dakwah dengan mudahnya.
🔺Dan mereka mempengaruhi sejumlah orang bahkan kebanyakan orang terpelajar.
🔺Dan mereka menjadikan hal tersebut sebagai upaya untuk memerangi manhaj salafy dan ahlinya,
🔺serta membela tokoh-tokoh bid’ah dan kesesatan.

📜📌Betapa mendesaknya salafiyyin untuk waspada dari dua “lubang” tersebut, yang wajib bagi para ‘ulama untuk menyumbatnya dengan kuat dan mencegahnya, dikarenakan hal itu akan berakibat kepada kemudharatan dan bahaya-bahaya.

📚[Kitab al-Haddul Faashil, halaman 79-80]

📝Faidah diterjemahkan oleh Al-Ustadz Abu Hafs Umar Al-Atsary Hafizhahullah

🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/08/artikel-dua-makar-ahlul-ahwa-dan.html

💻Rujukan: Dari situs ForumSalafy.Net

🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #dua_makar #hizbiyyin #ahlul_ahwa #ahlul_bida_
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇BOLEHKAH MENGUJI MANHAJ SESEORANG

❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah

[ Penanya ]

[●] Apakah kita bisa mengatakan: “Menguji personal tertentu di masa ini harus dilakukan, sebagaimana yang terjadi pada masa Al-Imam Ahmad?”

[ Asy-Syaikh ]

ⓞ Ya, jika terjadi fitnah dan terdapat perkara yang mengharuskan, ujilah dengan ulama Ahlus Sunnah.

■ Ujilah
… penduduk Mushil dengan Al-Mu’afa bin Imran,
… penduduk Marwa dengan Abdullah bin Al-Mubarak,
… penduduk Bashrah dengan Hammad bin Salamah
… dan seterusnya.

[✔️] Perkara ini telah ditetapkan oleh para ulama Ahlus Sunnah. Jadi jika ada perkara yang mengharuskan maka ya. Kita akan menguji seseorang sampai kita mengetahui hakekatnya.

› Jika misalnya datang sebuah kitab, maka kita akan mengujinya apakah kitab tersebut di atas manhaj Salaf atau tidak.
› Jika kitab tersebut dalam masalah tafsir maka kita teliti bagaimana penafsirannya terhadap ayat-ayat yang menjelaskan sifat-sifat Allah,
› jika dalam bidang hadits maka kita juga teliti bagaimana penafsirannya terhadap hadits-hadits yang menjelaskan sifat-sifat Allah, yang berkaitan dengan iman, yang berkaitan dengan sifat Al-Qur’an apakah meyakininya sebagai makhluk atau tidak,
… dan yang semisalnya.
╰→ Sampai kita bisa melihat berbagai syarah (penjelasan –pent) ini, apakah di atas jalan Ahlus Sunnah ataukah di atas jalan ahli bid’ah.

🌏http://forumsalafy.net/bolehkah-menguji-manhaj-seseorang/

₪Rujukan: Dari situs ForumSalafy.Net

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #uji_manhaj #salafy #hizbi #ahlul_bid_ah
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇MUBTADI' DAN AHLU AHWA

❱ Al-'Allamah Rabi' al-Madkhaliy hafizhahullah ditanya :

[ Pertanyaan ]

[•] Apakah terdapat perbedaan antara pengikut hawa nafsu dengan pelaku bid'ah (mubtadi')?

[ Jawab ]

ⓞ Mubtadi' dan pengikut hawa nafsu itu satu, mubtadi itu pengikut hawa nafsu, baarakallahu fiikum,

◈ { وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِّنَ اللَّهِ ۚ }

︴“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun.” [Al-Qashash: 50]

◈ { أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ }

︴“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, Allah menyesatkannya berdasarkan ilmu-Nya.” [Al-Jaatsiyah: 23]

[↑] Semua dari mereka adalah sama saja.

❱ سُـئِلَ العَلّامَة رَبِيعُ المَدْخَلِي -حَفِظهُ الله- :

[ السؤَالُ ]

[•] هل هناك فرق بين صاحب الهوى والمبتدع؟

[ الجَوَابُ ]

◎ المبتدع وصاحب الهوى واحد، المبتدعة أصحاب أهواء، بارك الله فيكم،

◈ { ومن أضل ممن اتبع هواه بغير هدى من الله }

◈ { أفرأيت من اتخذ إلهه هواه وأضله الله على علم }

[↑] كلهم سواء.

🌍[http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=26&id=490]

₪ Dari Channel Telegram @ashhabussunnah

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #ahlul_ahwa #mubtadi #pelaku_bid_ah
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇SIKAP ORANG YANG LEMAH DARI HUJJAH

❱ Al-‘Allaamah Robi' bin Hadiy al-Madkhaliy berkata:

ⓞ “Kemudian tatkala senjata hujjah ini melemahkan posisi mereka,
(●) Sungguh mereka akan menggunakan kekuatan fisik (untuk melawan al-haq dan ahlul haq).
╰→ Itulah senjatanya setiap orang yang lemah dari hujjah di seluruh tempat dan zaman

◈ { ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺣَﺮِّﻗُﻮﻩُ ﻭَﺍﻧْﺼُﺮُﻭﺍ ﺁﻟِﻬَﺘَﻜُﻢْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻓَﺎﻋِﻠِﻴﻦَ }

︴“Mereka berkata: bakarlah dia (Ibrahim) dan tolonglah tuhan-tuhan kalian jika kalian benar-benar berbuat.” [Al-Anbiya: 68]

📚[Manhaajul Anbiyaa, 37]

❱ قال العلامة ربيع بن هادي المدخلي:

◎ ﺛﻢ ﻟﻤﺎ ﺃﻋﻮﺯﻫﻢ ﺳﻼﺡ ﺍﻟﺤﺠﺔ
(●) ﻟﺠﺄﻭﺍ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻘﻮﺓ،
╯← ﺳﻼﺡ ﻛﻞ ﻋﺎﺟﺰ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﺠﺔ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺯﻣﺎﻥ ﻭﻣﻜﺎﻥ

◈ { ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺣَﺮِّﻗُﻮﻩُ ﻭَﺍﻧْﺼُﺮُﻭﺍ ﺁﻟِﻬَﺘَﻜُﻢْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻓَﺎﻋِﻠِﻴﻦَ }

📚[منهاج الأنبياء ٣٧]

₪ Arsip dari WA FIS - Forum Ikhwah Salafiyyin

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Fawaid #lemah_dari_hujjah #guna #kekuatan_fisik #melawan #alhaq #ahlul_haq
🚇BEGINILAH SEHARUSNYA SIKAP KITA TERHADAP AHLUL BID'AH

[ Bandingkan Fatwa Ulama Kibar Salafy Dengan Sikap Para Asatidzah Rodja -hadahumullah- Terhadap Dedengkot Bid'ah ]

❱ Berkata asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah:

■ “Tidak boleh memuliakan ahlul bid'ah dan memuji mereka, walaupun pada mereka ada sedikit kebenaran.

[✘] Karena menyanjung dan memuji mereka akan membuat bid'ah mereka tersebar.
[✘] Dan (hal itu) juga menjadikan para mubtadi' berada dalam barisan orang yang dijadikan teladan dari kalangan pengemban dakwah di tengah-tengah ummat ini.

[↑] Para Salaf telah memperingatkan kita
• dari sikap percaya terhadap ahli bid'ah,
• dari memuji mereka,
• dan duduk bersama mereka.”

📚Sumber: [Muhadharah Zhahiratut Tabdi' wat Tafsiq wat Takfir wa Dhawabituha]

❱ قال الشيخ صالح الفوزان -حفظه الله-:

■ { ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺗﻌﻈﻴﻢ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻋﺔ ﻭﺍﻟﺜﻨﺎﺀ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺷﻲﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻖ. ﻷﻥ ﻣﺪﺣﻬﻢ ﻭﺍﻟﺜﻨﺎﺀ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻳﺮﻭّﺝ ﺑﺪﻋﺘﻬﻢ ﻭﻳﺠﻌﻞ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻋﺔ ﻓﻲ ﺻﻔﻮﻑ ﺍﻟﻤﻘﺘﺪﻯ ﺑﻬﻢ ﻣﻦ ﺭﺟﺎﻻﺕ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ ﻭﺍﻟﺴﻠﻒ ﺣﺬّﺭﻭﻧﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺜﻘﺔ ﺑﺎﻟﻤﺒﺘﺪﻋﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺜﻨﺎﺀ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭ ﻣﻦ ﻣﺠﺎﻟﺴﺘﻬﻢ. }

📚المصدر: [ﻣﻦ ﻣﺤﺎﺿﺮﺓ ﻇﺎﻫﺮﺓ ﺍﻟﺘﺒﺪﻳﻊ ﻭﺍﻟﺘﻔﺴﻴﻖ ﻭ ﺍﻟﺘﻜﻔﻴﺮ ﻭ ﺿﻮﺍﺑطها]

₪ Dari Channel Telegram @tukpencarialhaq
Arsip dari Thuwailibul 'Ilmisy Syar'i (TwIS)
/ Muraja'ah: al-Ustadz Abu 'Utsman Kharisman hafizhahullah
/ Dinukil dari: Telegram Qanah as-Sunnah

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #sikap #salafy #terhadap #ahlul_bidah #mubtadi #ikhwani #sururi #turatsi #halabi #ruhaili #rodja #mlm #mlmm
SALAF MELARANG KITA DARI DUDUK² DENGAN AHLUL BID'AH

#Manhaj #Ahlussunnah #Salafy #menjauhi #duduk_duduk #ahlul_bidah
🚇AHLI BID'AH ADALAH PENCELA RASULULLAH

❱ Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

◈ { لا تجد مبتدعا إلا وهو متنقص للرسول وإن زعم أنه معظم له بتلك البدعة، فإنه يزعم أنها خير من السنة وأولى بالصواب. }

■ “Engkau tidak akan menjumpai seorang mubtadi' pun kecuali dia mencela Rasul,

[✘] walaupun dia mengaku memuliakan beliau dengan bid'ah yang dia lakukan, karena sesungguhnya dia menganggap bahwa bid'ah tersebut lebih baik dibandingkan as-Sunnah dan lebih benar.”

📚[Ighatsatul Lahafan, jilid 1 hlm. 101]

🌍https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/729642304026361856

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Nasehat #celaan #ahlul_bida #kpd_rasul
🚇SALAFIYYIN BUKANLAH ORANG YANG MAKSUM

❱ Berkata Al-Imam Robi' bin Hadi al-Madkholi حفظه الله:

◈ { إن السلفيين ليسوا بالمعصومين ولكنهم هم أهل الحق وأهل السنة وهم خير الناس عقيدةً ومنهجاً وديناً وأخلاقاً وأدباً وعلماً. }

■ “Sesungguhnya SALAFIYYIN

[✘] bukanlah orang yang maksum (Tidak pernah berdosa dan berbuat salah),

[] akan tetapi mereka adalah AHLUL HAQ, AHLUSSUNNAH

[] dan mereka adalah sebaik baik manusia dalam hal aqidah, manhaj, agama, akhlaq, adab dan ilmu.”

📚[Majmu'/115-10]

🌍Sumber: telegram.me/ImamRabee

₪ Dari Channel Telegram @ittibaussalafsumpiuh

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #salafy #ahlussunnah #ahlul_haq #tidak_maksum #sebaikbaik_manusia
🚇SIKAP YANG BENAR BAGI AHLUL HAQ KETIKA MENDAPATKAN SIKAP-SIKAP YANG MELAMPAUI BATAS DARI AHLUL BATHIL

❱ Al-'Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:


■ “Apabila ahlul bathil itu bersikap melampaui batas terhadap ahlul haq

※ dengan (cara)
▸ mencela,
▸ memburukkan rupa,
▸ dan mendatangkan berita-berita dusta,
▸ serta memuji-muji ahlul bathil,

≡ maka tidak ada pilihan bagi ahlul haq
✔️ kecuali menghancurkan ahlul bathil.
✔️ Demikian juga menjelaskan kezhaliman dan kedustaan tuduhan mereka,
✔️ serta membongkar kebathilan-kebathilan mereka.”

📚[Bayanun Maa fi Nashihati Ibrahim ar-Ruhaili minal Khalali wal Ikhlal, hlm. 24]

قال العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله:

فإذا استطال أهل الباطل على أهل الحق بالطعن والتشويه والتكذيب ومدح أهل الباطل فلا يسع أهل الحق إلا قمع أهل الباطل وبيان ظلمهم وافترائهم وكشف أباطيلهم.

📚[بيان مافي نصيحة إبراهيم الرحيلي من الخلل والإخلال ص ٢٤]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/sikap-yang-benar-bagi-ahlul-haq-ketika.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SalafyBaturaja // Dari [مجموعة رياض الجنة السلفي]

#Manhaj #ahlul_haq #menghadapi #sikap_melampau_batas #ahlul_banthil
🚇TIDAK SEMUA FITNAH HARUS DIJAUHI

Dalam kondisi fitnah semuanya serba membingungkan banyak pihak. Hampir-hampir semua perkara menjadi kabur dan setiap pembicaraan ilmiyah terkait apa yang terjadi menjadi satu kata saja, "FITNAH" dan menurut mereka semua itu harus dijauhi, tidak seorangpun yang berhak membicarakannya, tidak ada sikap yang bisa diambil dalam kondisi seperti ini dan seterusnya.

Apa penjelasan ulama tentang perkara ini? Ingin tahu jawabannya? Simak penjelasannya berikut ini bersama.

* * *

◈ Telah bersabda Rasulullah -ﷺ-:

《 إِن السَّعِيْد لَمَن جُنِّب الْفِتَن، إِن السَّعِيْد لَمَن جُنِّب الْفِتَن، إِن السَّعِيْد لَمَن جُنِّب الْفِتَن -يُرَدِّدُهَا ثَلاث مَرَّات- وَلِمَن ابْتَلَى فَصَبْر فَوَاهاً. 》

“Sesungguhnya orang yang beruntung adalah yand terhindarkan dari fitnah, sesungguhnya orang yang beruntung adalah yand terhindarkan dari fitnah, sesungguhnya orang yang beruntung adalah yand terhindarkan dari fitnah, dan barangsiapa yang diuji kemudian bersabar maka wah (betapa mengagumkannya).” [HR Abu Dawud (4263) dan dishahihkan Asy Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Ash Shahihah]

❱ Berkata Asy Syaikh Muhammad bin Ghalib al-Umary hafidzahullah setelah membawakan faidah-faidah dari hadits tersebut:

[ Faidah ]

▸ Tidak semua fitnah harus dijauhi akan tetapi (yang dijauhi) hanya fitnah yang padanya tidak diketahui mana yang benar dan mana yang bathil/salah.
▸ Adapun fitnah yang jelas dan terang yang padanya diketahui mana yang benar dan mana yang bathil maka wajib untuk menolong kebenaran dan menolak yang bathil.

◈ Berkata Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah:

※ “Hadits-hadits mengenai fitnah dan peringatan darinya di kalangan ulama (maknanya) di bawa kepada fitnah-fitnah yang tidak diketahui padanya pihak yang benar dari pihak yang salah,
▸ maka pada fitnah-fitnah ini yang disyariatkan bagi seorang mukmin adalah berhati-hati darinya,
▸ dan fitnah jenis inilah yang dimaksud Nabi -ﷺ- dalam sabdanya:

《 القاعد فيها خير من القائم , والقائم فيها خير من الماشي، والماشي فيها خير من الساعي. 》 [الحديث]

“Padanya orang yang duduk lebih baik dari orang yang berdiri, dan orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik dari orang yang berlari.” [Al hadits]

※ Adapun fitnah-fitnah yang diketahui padanya
▸ mana pihak yang benar
▸ dan mana pihak yang salah
▸ dan diketahui mana yang menganiaya (zhalim)
▸ dan mana yang teraniaya

≡ maka tidak termasuk pada hadits-hadits tersebut,
▸ bahkan dalil-dalil syar’i dari al-Kitab (al-Qur'an) dan as-Sunnah telah menunjukkan atas wajibnya menolong pihak yang benar dan teraniaya atas pihak yang aniaya dan melampaui batas.”

📚[Majmu’ul Fatawa wal Maqalat, 7/363]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/tidak-semua-fitnah-harus-dijauhi.html

{ Judul dari Admin dengan tambahan ridaksi pengantar }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari situs AhlusSunnahTarakan.Blogspot.Co.Id - Abu Ahmad Purwokerto // Sumber: https://t.me/m_g_alomari/51

#Manhaj #fitnah #tidak_semua #dijauhi #haq #bathil #ahlul_haq #ahlul_bathil
(02)
Kalau dia mudarris, maka kita katakan, “Anda tidak pantas untuk menjadi mudarris”. Kalau dia thalib ilm, kita katakan, “Anda tidak pantas jadi thalib ilm bersama orang-orang shalih ini, insyaAllah. Keluar antum ke sana.. ittaqillah. Kalau antum masih melakukan hal ini di ma'had lain atau di tempat lain, kami akan sampaikan (peringatan, ed).” = Ini Hajr. Baarakallahu fiikum.

Kefasikan kadzib, da'i mudarris yakdzib katsiran, yakdzib fi hadza, wayakdzib fi amwalinnas, wa yakdzib fi 'aradhinnas, wayakdzib, wayakdzib.. Berdusta, berdusta dan berdusta. Dan dirasakan pengaruh dustanya, didengar oleh banyak orang, banyak ikhwah = Berarti dia sudah terang-terangan melakukan kefasikan kadzdib.

Maka melalui proses nasehat, ketika kita melihat pengaruh negatif kemungkaran yang dia lakukan ini lebih besar maka di saat itu kita katakan, “intabih min fulan .. hati-hati dari fulan ini. Kadzdzab!!”. Baarakallahu fiikum.

📚📚[Dari kajian bertema: “Al-Hajr Dalam Tinjauan Syariat”, Ma'had as-Salafy Jember, 22 Rabiul Awwal 1439H]

📥 // Unduh audionya di
- https://t.me/Mp3_kajian/1014

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/perintah-syariat-dalam-menghajr-ahlul.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

#Manhaj #hajr #boikot #ahlul_bathil #ahlul_bid_ah #pelaku_kefasikan
🚇ORANG YANG BERTAUBAT DAN JUJUR DALAM TAUBATNYA, MAKA AKAN BERBEDA CARA SALAFY DALAM MENYIKAPINYA

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah

Ikhwani fiddin 'azaaniyallahu waiyyakum

■ Berbeda kalau seorang walaupun pernah melakukan kemungkaran secara terang-terangan tetapi dia taubat dan nampak taubatnya. Nampak pada akhlaknya, pada ucapan-ucapan nya, sediiiih dia.. Sediiiih!!

✘ Tidak kemudian seperti mengklaim taubat namun subhanallah
kayak tidak pernah melakukan apa-apa.
Di tengah-tengah komunitasnya, di tengah-tengah pondoknya santai aja, tertawa sana tertawa sini, main futsal, main bola ya dan seterusnya,
masih berambisi untuk menjadi musammi', menjadi pengajar.

[▴] Orang yang benar-benar taubat itu nampak di raut wajahnya, sedih dia, sulit untuk tersenyum dia. Nanti kita akan lalui dalil-dalilnya. Sulit, melihat temannya ketawa ria, berolah raga bermain, dia gak bisa, dia duduk di masjid ambil al-Qur'an dia baca al-Qur'an, dia baca Kalamullah. Dia memuroja'ah durus.

“Ya fulan, antum dulu mudarris, kok sekarang ini tiba-tiba antum hadir di majelis-mejelis ilmu bersama yang yunior-yunior ini..!!”

“Ana banyak dosa, ana benar sudah belajar tapi ana tidak beramal dengan ilmu. Ana ingin menebus dosa itu. Semoga hasanaat yang ana lakukan yang antum lihat secara zhahir ini, itu bisa menghapuskan dosa-dosa dan mendinginkan panasnya kemaksiatan yang ana lakukan.”
Nampak dia.

Ketika ada pihak yang memprovokasi, “Ya akhi, jangan kuatir, nanti kita akan bersama antum. Ayuh terus mengajar lagi, ayuh antum begini ..”

“Ngak.. ngak..”

“Ngak, jangan kuatir .. kita akan anu ... kuat.”

“Ngak ...”


Tidak merasa karena sudah ada yang mendukung, karena ada yang menguatkan, tidak. Dia takut kepada Allah.

“Ana mau berbenah ya akhi... urusan ini ana dengan Allah tabaroka wa ta’ala.”

“Tapi mereka itu melakukan itu kepada antum, menyikapi antum seperti itu karena benci..”

“Oh, ngak.. insyaAlah mereka ngak benci. Itulah teman-teman saya yang hakiki. Itu teman-teman saya yang insyaAllah semoga ana ditakdirkan sebagai ahlul jannah, teman-teman ana insya Allah, Allah pertemukan di jannah nanti bagian dari al-Muttaqun, al-akhillaa', teman-teman setia yang berjalan di atas taqwa.” Berlanjut perkawanannya sampai akhirat nanti. “Itu kawan-kawan saya.”

Bukan menunggu kesempatan, mencari pendukung, “Jangan!!” Menunggu kesempatan yang membelanya, “Jangan.!!” Itu tidak menunjukkan taubat yang jujur dan Allah akan bongkar. Mungkin dia bisa bertahan 5 bulan, bisa mungkin dia bertahan setahun, menampakkan dirinya sebagai seorang yang taaib, seorang yang bertaubat, namun ketika tidak jujur akan datang fitnah yang menguak apa yang ada di dalam hatinya.

Allahuma ja’alni wa iyyakum min ibaadihish shaadiqin, wa laa taj’alni ya rabb, wa ikhwani thalabatal ilm min ibaadikal kaadzibin. Na’am.

📚[Dari kajian bertema: “Al-Hajr Dalam Tinjauan Syariat”, Ma'had as-Salafy Jember, 22 Rabiul Awwal 1439H]

📥 // Unduh audionya di
- https://t.me/Mp3_kajian/1016

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/orang-yang-bertaubat-dan-jujur-dalam.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

#Manhaj #hajr #boikot #ahlul_bathil #ahlul_bid_ah #pelaku_kefasikan
Forwarded from Tpahr
🔊🔥👂⚡️👂💥
BUKTI YANG MENYINGKAP "RUJUKNYA" ASY-SYAIKH DR. THALA'AT ZAHRAN (DARI TAHDZIRNYA TERHADAP DR. MUHAMMAD BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH) KEPADA KEDUSTAAN ATAS NAMA AL-WALID AL-ALLAMAH HASAN BIN ABDUL WAHHAB AL-BANNA HAFIZHAHULLAH

Telah disebarluaskan dengan riang gembira oleh Musha'fiqah "rujuknya" Doktor Thala'at Zahran dari tahdzirnya terhadap Doktor Muhammad bin Hadi.

Nukilan:
💥💥 TERBARU
PERNYATAAN RUJUK ASY-SYAIKH DR. THALA'AT ZAHRAN DARI TAHDZIRNYA KEPADA ASY-SYAIKH AL-HAFIZH DR. MUHAMMAD BIN HADI AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH

Pernyataan rujuk syaikhuna DR. Thala'at Zahran hafizhahullahu wara'ah dari ucapan beliau kepada al-Allamah al-Mutqin Muhammad bin Hadi al-Madkhali hafizhahullahu wara'ah,

بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اهتدى بهداه، أما بعد ؛

"Sungguh dahulu aku telah mentahdzir asy-Syaikh al-Alim Muhammad bin Hadi dan metodenya. Dan (tahdzirku) disebabkan oleh NUKILAN-NUKILAN DUSTA NAN PALSU dari beberapa orang hadahumullah.

Ketika telah jelas bagiku bahwa NUKILAN-NUKILAN TERSEBUT DUSTA, maka aku pun mengumumkan rujuk dari tahdzirku terhadap asy-Syaikh Muhammad dan sikapku adalah sama dengan sikap masyayikh Mesir asy-Syaikh Hasan Abdul Wahab al-Banna,
asy-Syaikh Ruslan dan selain mereka dari kalangan masyayikh. Sikap masyayikh Mesir semuanya satu dan sama dalam masalah ini yaitu tidak ikut campur secara total.

Rujukku pada hari Sabtu, 8 Dzulqa'dah 1439 H bertepatan dengan 21 Juli 2018 M.

Aku berharap agar pernyataan ini disebarkan, jazakumullahu khairan."
-selesai penukilan-


👆 TANGGAPAN

Thala'at Zahran berbalik ke belakang...

Iapun melakukan kedustaan atas nama asy-Syaikh al-Walid Hasan al-Banna dengan ucapannya bahwa beliau tidak turut campur dalam permasalahan ini secara total...

🔲Ucapan ini bathil;

🔲Al-Walid (asy-Syaikh Hasan al-Banna) telah menyalahkan Muhammad bin Hady dan menetapkan bahwa kebenaran ada bersama al-Imam Rabi'.

🔲Beliau pun tidak ridha terhadap celaan-celaan yang dilontarkan kepada para masyayikh, sebagaimana dalam rekaman suara terakhir beliau.

Nukilan:¹

هؤلاء –أي المصعفقة– يريدون إسقاط العلامة ربيع بقولهم "كبر".

"Mereka ini –yaitu Musha'fiqah– ingin menjatuhkan al-Allamah Rabi' dengan ucapan mereka <beliau sudah tua>."

🔲 Beliau juga menegaskan bahwa al-'Allamah Rabi' terus (memegang posisi) sebagai pembawa bendera al-Jarh wat Ta'dil...


Nukilan:²

الشيخ ربيع معه الحق وهو إمام الجرح والتعديل في هذا العصر بشهادة الكبار..ولا يوجد إمام غيره في هذه الناحية...

"Asy-Syaikh Rabi', bersamanya al-Haq dan beliau merupakan Imam Jarh wat Ta'dil PADA MASA INI dengan persaksian para Ulama Kibar... dan tidak ada seorangpun Imam dalam bidang ini selain beliau."

🌹📼👂🔥💥
Url bukti audio dan artikel yang menyingkap klaim dusta Doktor Zahran atas nama Al-Walid al-allamah Hasan bin Abdul Wahab Al-Banna hafizhahullah silakan didengar dan disimak pada link berikut || https://t.me/tp_alhaq/2610

Zahran menuding bahwa nukilan-nukilan yang sampai kepadanya itu dipenuhi dengan kedustaan, padahal nukilan-nukilan itu berasal dari jalur orang-orang yang terpercaya dan diizinkan penyebarannya oleh al-'Allamah Rabi' bin Hadi dan al-'Allamah Ubaid al-Jabiri seperti pernyataan para penuntut ilmu di Libia...

Kecuali jika yang Anda (wahai Thala'at) maukan adalah:

[] Menolak berita dari sumber-sumber terpercaya, atau

[] Mencela setiap orang yang menukil tahdzir para ulama dari sosok yang telah:
- Mengobarkan api fitnah;
- Memecah belah Salafiyyin;
- Terfitnah dengan cinta kepemimpinan.

Url sumber || https://t.me/sa3afi9a/4444

Catatan kaki
(1) https://t.me/tp_alhaq/2586
(2) https://t.me/tp_alhaq/2610

#rujuk_pada_kedustaan_naudzubillah #hasan_bin_abdul_wahab_albanna #celaan #Muhammad_bin_hadi #zhalim #dusta #ahlul_ahwa #ahlul_bidah #haddadiyah #lebih_parah_dari_ikhwanul_muslimin #akmal_askari #shaafiqah

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📠 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈•┈┈••