II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.75K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇DIANTARA ADAB DALAM BELAJAR ADALAH DENGAN BERGURU & DAN TIDAK DIJADIKAN GURU SEORANG YANG OTODIDAK**

❱ Berkata Al-Imam As-Syafi'i rahimahullah:
︴“Barangsiapa yang mempelajari (langsung) dari kitab-kitab induk maka dia akan kehilangan (kesimpulan) hukum-hukum syariat.”

■ Dan sebagian mereka mengatakan:
︴“Termasuk bencana terbesar adalah ˝shahifah˝ menjadi guru (syaikh).”
╰→ Shahifah yaitu orang-orang yang belajar hanya dari buku-buku (otodidak).

📚[Tadzkirah As-Sami' Wa Al-Mutakallim, Ibnu Juma'ah. Halaman 87]

❱ قال الإمام الشافعي رحمه الله تعالى:
︴ { من تفقّه من بطون الكتب ضيع الأحكام. }

■ وكان بعضهم يقول:
︴{ من أعظم البلية تشيخ الصحيفة. }
╯← أي الذين تعلموا من الصحف.

📚[تذكرة السامع والمتكلم، ص ٨٧]

₪ Dari Channel Telegram @MutiaraASK

**Judul dari Admin**
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #adab #belajar #berguru #mengambil_ilmu
🚇TIGA KEMULIAAN SESEORANG

❱ Berkata al-Imam asy-Syafi'i rahimahullahu:

“Kemuliaan seseorang pada 3 keadaan:

[✔️] MENYEMBUNYIKAN KEFAKIRAN
Sampai manusia menyangka dikarenakan sifat iffahmu, engkau orang yang kaya.

[✔️] MENYEMBUNYIKAN RASA MARAH
Sampai orang menyangka bahwa dirimu ridha.

[✔️] MENYEMBUNYIKAN KESUSAHAN
Sampai orang menyangka engkau orang yang kecukupan.”

📚[Manaqib Asy Syafi'i karya Al Baihaqiy, 2/188]

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafyPurbalingga

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Adab #Akhlak #kemuliaan #menyembunyikan #kefaqiran #kemarahan #kesusahan
🚇AWAL MENJADI SEORANG YANG BERILMU ADALAH DIAM

#SedikitFaidah dari al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin 'Umar as-Sewed hafizhahullah

Ξ Berkata Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah:

“PELAJARILAH ILMU ini (ilmu deen, -ed.) dan teruslah memperuntukkan waktumu untuk menimba ilmu, dan jangan dicampur dengan tertawa, dan jangan dicampur dengan main-main. Jangan sampai hati menjadi kaku/keras, karena dicampur dengan main-main, dengan tertawa ...”

Ξ Beliau juga berkata rahimahullah:

“AWALNYA ILMU ITU ADALAH DIAM! Maka siapa yang bisa diam, maka itulah ilmu pertama (tahapan awal mempelajari ilmu). seandainya dia tidak bisa diam, maka tidak akan bisa meningkat (dalam belajarnya, -ed.) kepada peringkat yang lebih jauh. Seterusnya tahapan yang ke-2 mendengar dan menghafalnya dan ke-3 barulah mengamalkannya dan yang ke-4, menyebarkan dan mengajarkannya (berdakwah).”

Ξ Berkata Laits Ibn Sa'ad rahimahullah kepada para as-habul hadits:

“PELAJARILAH KELEMBUTAN (Al-Hilm) sebelum mempelajari ilmu.”

Al-hilm yakni kelembutan dalam artian, akhlak yang baik.

Ξ Berkata Khalid ibnu Safwan rahimahullah:

“Apabila engkau melihat seseorang menyampaikan sebuah hadits yang engkau tidak mengtahui tentang hadits tersebut, atau engkau mendengarkan orang memberikan khabar/berita yang engkau tidak mengetahui tentang berita tersebut, maka jangan engkau mengikutinya/mengiringinya dalam membicarakannya kerana semangat untuk memberitahukan/menyebarkan kepada teman-teman yang lain bahawa engkau sudah mengetahuinya, kerana itu adalah sebuah kerendahan (su'ul adab), akhlak yang jelek walaupun engkau telah mengetahuinya.”

Ξ Al-Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'e rahimahullah berkata:

“Sungguh, aku pernah mendengar dari seorang pemuda yang menyampaikan sebuah hadits. Aku mendengarkannya sehingga dia selesai membacanya. Padahal aku sudah mendengarkan hadits tersebut sebelum dia lahir.”

Ξ Hajjaj ibni Artho'ah rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya salah seorang dari kalian MEMILIKI ADAB YANG BAIK / akhlak yang baik, lebih dia diperlukan berbanding dia memiliki 50 buah hadits.”

📚[Pentingnya Adab & Akhlak Sebelum Menuntut Ilmu (Minit 29:42–37:37) — Jumaat, 15/06(Jumadil Akhir)/1434H — 26/04/2013M]

[ Audio ] http://bit.ly/2qddWvV

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#FawaidAudio #adab #akhlaq #ilmu
▼▼ [ 2/2 ]▼▼

Terakhir, kami mewasiatkan untuk menggantung cemeti di tempat yang anggota keluarga bisa melihatnya, karena yang demikian ini adalah pendidikan adab /bagi mereka.

Sebagaimana sabda Nabi -ﷺ-,

◈ { عَلِّقُوا السَّوْطَ حَيْثُ يَرَاهُ أَهْلُ الْبَيْتِ، فَإِنَّهُ آدِبٌ لَهُمْ. }

︴“Gantungkan cambuk di tempat yang bisa dilihat anggota keluarga, karena hal ini adalah pendidikan adab bagi mereka.” [3]

Seorang penyair mengatakan,

لا تحزنَنَّ على الصبيانِ إنْ ضُرِبُوا،
فالضرب يبرا ويبقى العلمُ والأدبُ

Jangan sekali-kali engkau berduka bila dengan pukulan anak-anak didera,
(karena pukulan itu akan membersihkan mereka dari kesalahan dan menyisakan mereka dengan ilmu dan adab, ed).

الضربُ ينفعُهُم والعلمُ يرفعُهُم،
لولا المخافة ما قرؤوا وما كتبوا

Pukulan bermanfaat bagi mereka dan Ilmu mengangkat derajat mereka.
Andai bukan dengan sebab rasa takut, tidak akan mereka membaca, tidak pula menulis dengan pena.

لولا المُعَلِّمُ كان الناسُ كلُهُمُ
شبه البهائمِ، لا علمٌ ولا أدبُ

Andai bukan dengan sebab seorang guru, niscaya manusia seluruhnya
akan menjadi seperti binatang, tanpa ilmu dan tanpa adab.

📚[Tahqiqut Tajrid fi Syarhi Kitabit Tauhid karya Abdul Hadi bin Muhammad al-'Ajili, 2/363]
📚[Lihat Majmu' Fatawa Syaikh Ibni Baz, 24/56]
📚[Fatawa Nur 'alad Darb, Syaikh Ibnu 'Utsaimin dan Liqa' al-Bab al-Maftuh, Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah]

•••
- [1] Al-Qaul al-Mufid 'ala Kitab a-Tauhid, karya asy-Syaikh Ibnun'Utsaimin rahimahullah hal. 671, Bab Ma Ja-a fi Katsratil Half.
- [2] Silsilah Liqaat al-Bab al-Maftuh pertemuan ke-192 dari kaset ketiga.
- [3] Dikeluarkan oleh al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, ath-Thabarani dalam alKabir, Ibnu 'Adi dan Abu Nu'aim dalam al-Hilyah dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, dan dishahihkannoleh al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami' (4021) dan ash-Shahihah (1446). Dikeluarkan pula oleh Abdurrazzaq ash-Shan'ani dan ath-Thabarani dalam al-Kabir, al-Khathib dalam Tarikh Baghdad, dan Ibnu 'Asakir dalam Tarikh dimasyq dari Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma sebagaimana dalam Shahihul Jami' (4022) dan ash-Shahihah 1447.

📚Sumber artikel: t.me/knoozatharia

₪ Dari Channel Telegram @majalahqonitah

**Dengan sedikit penyesuaian dan editing.
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Adab #Akhlak #pendidikan #syarat #memukul #anak_anak
🚇MENGGOYANG-GOYANGKAN BADAN DI SAAT TILAWAH

❱ Fatawa Asy-Syaikh al-Allàmah Shàlih bin Fauzàn al-Fauzàn hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Sebagian orang ketika membaca al-Qur'an menggoyang-goyangkan punggungnya. Apakah perbuatan ini benar?

[ Jawaban ]

■ Menggoyang-goyangkan badan atau mendoyong-doyongkannya ketika tilawah, perbuatan ini setelah diselidiki, menjadi jelas termasuk amalan Yahudi ketika mereka membaca Taurat atau Nashara ketika membaca Injil.

(•) Jadi perbuatan ini termasuk amalan ahlul kitab, sehingga kita tidak boleh menyerupai mereka.

◈ Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

{ وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ } [الأعراف : 204]

“Dan apabila dibacakan al-Qur'an dengarkanlah baik-baik dan 'inshat'lah (perhatikanlah dengan baik) agar kalian dirahmati.” [Al-A'raf 204]

(•) Al-Inshat adalah memutus gerakan, tidak mendoyong-doyongkan atau mengoyang-goyangkan badan atau menoleh.

📚[Al-Ijàbàt al-Muhimmah fil Masyàkil al-Mulimmah hal. 88]

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @MajalahQonitah

#Ibadah #shalat #Adab #Akhlak #membaca_alQuran
🚇WAJIB MENYANDARKAN FAEDAH ILMIYYAH KEPADA PENGUCAPNYA

[ ● ] Kenapa kita menuntut orang agar menyebutkan referensi (sumber/rujukan)?

[ Verifikasi Terhadap Dalil, Menyebutkan Referensi dan Menisbatkan Perkataan Kepada Pengucapnya ]

Berkata al-Imam Ibnu Abdil Bar rahimahullah:

■ “Dikatakan; Sesungguhnya termasuk daripada barakahnya ilmu adalah menyandarkan sesuatu (dari faedah ilmiyyah) kepada pengucapnya.” [Jaami' Bayaanil 'Ilmi wa Fadhlih, 2/922]

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

■ “Maka barangsiapa hendak menukil satu ucapan dari suatu kelompok (orang), hendaknya dia menyebutkan nama pengucapnya dan penukilnya. Jika tidak demikian, maka setiap orang sanggup untuk berdusta.” [Minhaju Sunnah, 2/518]

Berkata Ibnul Mubarak rahimahullah:

■ “Sanad adalah bagian dari agama. Seandainya bukan karena adanya sanad, niscaya setiap orang akan berbicara (dalam agama) apa yang dia mau.” [Al-Majruhin, 1/181]

Berkata al-Imam an-Nawawi rahimahullah:

■ “Dan termasuk dari nasehat adalah menyandarkan faedah yang berbobot kepada pengucapnya.
(✔️) Barang siapa berbuat demikian, niscaya teberkahi usaha dan kondisi (diri)nya.
(✘) Dan barang siapa yang menyamarkannya dan menyamarkan pada apa yang dia ambil dari ucapan selainnya (agar terkesan) sebagai ucapannya, maka sudah sepantasnya untuk tidak terambil manfaat dari ilmunya dan tidak pula teberkahi dalam kondisi (diri)nya.” [Bustanul 'Arifin, 29]

Berkata asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:

■ “Kita saat ini hidup di masa banyak orang berbicara tanpa ilmu. Karenanya wajib atas setiap orang utk tdk bersandar kepada sembarang fatwa kecuali dari seorang (ulama) yang dikenal dan tepercaya.” [Liqo'al Baabil Maftuh: 16/32]

[ ● ] لماذا نطالب الناس بذكر المصدر؟

[ التثبت من الأدلة وذكر المصدر ونسب الكلام إلى قائله ]

❱ قال الإمام ابن عبد البر رحمه الله:

■ { يقال إن من بركة العلم أن تضيفَ الشيء إلى قائله. } [الجامع، ٢/٩٢٢]

❱ قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله:

■ { فمن اراد ان ينقل مقالة عن طائفة فليسم القائل والناقل ، وإلا فكل أحد يقدر على الكذب. } [منهاج السنة، 518/2]

❱ قال ابن المبارك رحمه الله:

■ { الإسناد من الدين ولولا الإسناد لقال مَنْ شاء ما شاء. } [المجروحين، 1/181]

❱ قال الإمام النووي رحمه الله:

■ { ومن النّصيحة أن تضاف الفائدة الّتي تستغرب إلى قائلها، فمن فعل ذلك بورك له في علمه وحاله، ومن أوهم ذلك وأوهم فيما يأخذُ من كلام غيره أنه له، فهو جدير أن لا يُنْتفَع بعلمه، ولا يباركُ له في حاله. } [بستان العارفين، ص 29]

❱ قال العثيمين رحمه الله:

■ { إننا في عصر كٓثُر فيه المتكلمون بغير علم، ولهذا يجب على الإنسان ألا يعتمد على أي فتيا إلا من شخص معروف موثوق. } [لقاء الباب المفتوح، 16/32]

Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/wajib-menyandarkan-faedah-ilmiyyah.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @AshHabusSunnah // Arsip dari WA Forum Ahlussunnah Ngawi // Alih Bahasa: Al-Ustadz Syafi'i al-Idrus hafizhahullah

#Manhaj #ilmu #sanad #adab #menukil #sumber #referensi #rujukan #bicara #jangandusta #jujur #amanah
🚇MENYIKAPI KESALAHAN SESEORANG YANG DIKENAL DENGAN KETAQWAAN, KESHALIHAN, DAN KEJUJURAN

❱ Al-'Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

■ “Apabila seseorang dikenal sebagai
(•) orang yang bertaqwa,
(•) shalih,
(•) dan jujur
(•) serta senantiasa mencari kebenaran;
… kemudian dia melakukan kesalahan, maka dia mendapatkan pahala.

Ξ Lalu dijelaskan kesalahan dia dengan cara yang sopan (beradab).”

📚[Fatawa 14/250]

❱ قال العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله تعالى:

■ { فإذا عُرف الإنسان بالتقوى والصلاح ‏والصدق والبحث عن الحق ثم أخطأ ‏هذا مأجور ويُبين خطؤه بأدب ... }

📚[فتاواه، ١٤-٢٧٥]

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari: bit.ly/3gbndMW

#Manhaj #menyikapi #seseorang_yg_dikenal #taqwa #shalih #jujur #adab
🚇ORANG YANG PALING BANYAK MENGINGATKAN KEKURANGAN DIRINYA MENJADI ORANG YANG PALING DIBENCI DAN DIMUSUHI DI MASA INI

■ Ketika berteman dengan orang-orang yang baik, seseorang terkadang mendapatkan nasihat yang keras. Akan tetapi, ketika bersahabat dengan orang-orang yang buruk, dia akan sering mendapatkan basa-basi dan sanjungan.

◈ Semoga Allah ‘azza wa jalla merahmati Malik bin Dinar ketika mengatakan:

《 إِنَّك إِنْ تَنْقُلِ الْحِجَارَةَ مَعَ الْأَبْرَارِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ تَأْكُلَ الْحَلْوَى مَعَ الْفُجَّارِ 》

“Sungguh, engkau memindahkan batu bersama orang-orang yang baik, itu lebih baik daripada engkau memakan manisan bersama orang-orang yang jelek.”

Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan:

“Sulit didapatkan pada masa ini seorang teman yang memiliki sifat ini (terus terang dan menasihati). Sebab, jarang sekali ada kawan yang tidak memberikan sanjungan, justru memberi tahu kekurangan. Dahulu, salaf mencintai orang yang mengingatkan mereka tentang berbagai kekurangan mereka. Adapun kita sekarang, biasanya menjadikan orang yang mengetahui kekurangan kita sebagai orang yang paling dibenci. Ini adalah tanda lemahnya iman.” [Mukhtashar Minhajil Qashidin hlm. 147]

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan:

“Saudaramu ialah yang menasihati, mengingatkan, dan memperingatkan dirimu. Orang yang tidak memerhatikanmu, berpaling darimu, dan berbasabasi denganmu, bukanlah saudaramu. Saudaramu yang sejati ialah orang yang menasihatimu, memberimu wejangan, mengingatkanmu, dan mengajakmu kepada jalan Allah ‘azza wa jalla. Ia menjelaskan kepadamu jalan keselamatan sehingga engkau bisa menitinya. Selain itu, dia memperingatkanmu dari jalan kebinasaan dan akibat buruknya sehingga engkau bisa menjauhinya.” [Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah, 21/14]

Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/orang-yang-paling-banyak-mengingatkan.html

••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Arsip dari WA Salafy Indonesia // Sumber: http://asysyariah.com/terus-terang-dan-menasihati/

#Adab #Nasehat #terusterang #basabasi #pertemanan #sejati
🚇BEBERAPA ADAB-ADAB MENYEMBELIH

❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah


Dan apabila hendak menyembelih dituntut beberapa perkara:

■ [1] ※ Menyembelih dengan pisau yang tajam

◈ Dikarenakan sabda Nabi -ﷺ-:

“Dan apabila kalian menyembelih perbaguslah dalam menyembelih, dan hendahknya salah seorang dr kalian menajamkan pisaunya dan menenangkan hewan sembelihannya.” [HR. Muslim]

■ [2] ※ Janganlah dia menajamkan pisaunya dalam keadaan sesembelihannya melihat apabila hendak mengasahnya yaitu menajamkannya

(•) Janganlah melakukannya sementara hewannya melihat. Kenapa? Karena dia (si hewan) takut.

◈ Dari Ibnu Abbas bahwasanya ada seorang laki-laki yang membaringkan kambingnya sementara dia mengasah pisaunya, maka nabi -ﷺ- bersabda:

“Apakah engkau ingin membuatnya mati dua kali? Tidakkah engkau bisa mengasah pisaumu sebelum membaringkannya!” [Shohih at-Targhib wat Tarhiib: 2265]

(•) Dan juga janganlah menyembelih (hewan qurbannya) sementara yang lainnya melihat. karena dia ketakutan. Juga bila hewan tersebut melihat saudaranya dibaringkan dan disembelih dia akan merasa ketakutan.

📚[Dari Silsilah Liqo' Syahri lil Utsaimin, kaset no 44]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/08/asy-syaikh-muhammad-bin-shalih-al.html

••••|Edisi|
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @Salafywonosobo // Arsip dari WA Salafy Wonosobo 1436H { Ibn Istimror al-Indunisy }

#Fiqh #Ibadah #Qurban #Kurban #Adab #menyembih
🚇ADAB-ADAB MENCARI ILMU

Adab mencari ilmu mutlak diperlukan, bahkan para Salafush Shalih mendidik anak-anaknya dengan adab sebelum membawanya ke majelis ilmu.

◈ Berkata Sufyan bin Sa’id Ats-Tsauri -rahimahullah-: “Mereka dulu tidak mengeluarkan anak-anak mereka untuk mencari ilmu hingga mereka belajar adab dan dididik ibadah hingga 20 tahun”. (Hilyatul-Aulia Abu Nuaim 6/361)

◈ Berkatalah Abdullah bin Mubarak -rahimahullah-: “Aku mempelajari adab 30 tahun dan belajar ilmu 20 tahun, dan mereka dulu mempelajari adab terlebih dahulu baru kemudian mempelajari ilmu.” [Ghayatun-Nihayah fi Thobaqotil Qurro 1/446]

◈ Dan beliau juga berkata: “Hampir-hampir adab menimbangi 2/3 ilmu.” [Sifatus-shofwah Ibnul-Jauzi 4/120]

◈ Al-Khatib Al-Baghdadi menyebutkan sanadnya kepada Malik bin Anas, dia berkata bahwa Muhammad bin Sirrin berkata (-rahimahullah-): “Mereka dahulu mempelajari adab seperti mempelajari ilmu.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/49]

◈ Berkata Abullah bin Mubarak: “Berkata kepadaku Makhlad bin Husain -rahimahullah-: “Kami lebih butuh kepada adab walaupun sedikit daripada hadits walaupun banyak.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/80]

※ Mengapa demikian ucapan para ulama tentang adab?

Tentunya karena ilmu yang masuk kepada seseorang yang memiliki adab yang baik akan bermafaat baginya dan kaum muslimin.

◈ Berkata Abu Zakariya Yaha bin Muhammad Al-Anbari -rahimahullah-: “Ilmu tanpa adab seperti api tanda kayu bakar sedangkan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/80]

… bersambung insyaAllah.

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/adab-adab-mencari-ilmu.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari situs DarusSalaf.Or.Id // Sumber: Risalah Dakwah MANHAJ SALAF edisi 1/th V 18 Muharram 1430H/16 Januari 2009M

#Adab #akhlak #mencari_ilmu #dakwah #manhaj #salaf
🚇ADAB-ADAB MENCARI ILMU

※ Niat Ikhlas


Karena menuntut ilmu adalah ibadah bahkan setinggi-tingginya ibadah kepada Allah -Subhanahu wa Ta’ala- maka kita wajib mengikhlaskan seluruh ibadah hanya kepada Allah -Subhanahu wa Ta’ala-.

◈ Allah berfirman:

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus“. [Al-Bayyinah:5]

※ Beramal dengan Ilmu

Allah -Subhanahu wa Ta’ala- sangat marah kepada mereka-mereka yang berbicara tentang ilmu sedangkan dia sendiri tidak beramal.

◈ Allah sebutkan dalam Al-Qur’an:

“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” [As-Shaff:2-3]

※ Sabar, Tidak Terburu-Buru

Seorang pencari ilmu seringkali terbawa semangat, sehingga ia ingin dalam waktu yang relatif singkat untuk mendapatkan semua bidang ilmu. Ingatlah bahwa ilmu ini agama yang tidak terpisah dari amal, bukan hanya sekedar mengetahui dan menghafal. Maka pelajarilah secara bertahap dari yang paling penting, kemudian berikutnya, kemudian berikutnya. Tidak mungkin dengan belajar sebulan sampai dua bulan ia menjadi ulama atau dalam waktu singkat dia menjadi pakar hadits yang menshahihkan dan mendhoifkan hadits atau menjadi ahli fiqih yang dapat mengumpulkan hukum dari ayat-ayat dan hadits.

Para Ulama terdahulu mereka belajar dari sejak kecil sampai 30 tahun baru mempelajari ilmu hadits apalagi meriwayatkan hadits.

-Selesai.-

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/adab-adab-mencari-ilmu.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari situs DarusSalaf.Or.Id // Sumber: Risalah Dakwah MANHAJ SALAF edisi 1/th V 18 Muharram 1430H/16 Januari 2009M

#Adab #akhlak #mencari_ilmu #dakwah #manhaj #salaf
🚇PRINSIP PENCARI KEBENARAN

(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:


‏مبدأ ﺍلمسلم ﺍﻟﻤﻨﺼﻒ ﺍﻟﻄﺎﻟﺐ ﻟﻠﺤﻖ دائمًا: 《 ﻗُﻞْ ﻫَﺎﺗُﻮﺍ ﺑُﺮْﻫَﺎﻧَﻜُﻢْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺻَﺎﺩِﻗِﻴﻦَ. 》

■ Prinsip seorang Muslim yang jujur dan sportif yang selalu mencari kebenaran (dalam semua masalah -pent) adalah:

“Katakanlah: Tunjukkanlah bukti kalian, jika kalian memang orang-orang yang benar.” [QS al-Baqarah: 111]

📚[Majmu'ur Rasail, jilid 8 hlm. 81]

* * *

🚇KEUTAMAAN SIKAP HATI-HATI

(➋) ❱ Asy-Syaikh Muhammad Aman al-Jamy rahimahullah berkata:


‏الأدب والأناة والتريث تزيد الرجل مهابة وثباتا، والعجلة قد تجعل الرجل يستخف في عين الناس.

“Sikap penuh adab, pelan-pelan, dan hati-hati akan menjadikan seseorang semakin berwibawa dan kokoh, sedangkan sikap terburu-buru seringnya menjadikan seseorang diremehkan di mata orang lain.”

📚[Qurratu Uyunil Muwahhidin, 19]

* * *

🚇JANGAN TERBURU-BURU MENILAI ORANG LAIN

(➌) ❱ Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:


《 لا تعجلوا بمدح الناس ولا بذمهم، فلعل ما يسركم منهم اليوم يسوؤكم غدا. 》

■ “Jangan terburu-buru dalam memuji orang lain dan juga jangan terburu-buru dalam mencela mereka, karena bisa saja apa yang menyenangkan kalian dari mereka pada hari ini akan menyusahkan kalian esok hari.”

📚[Syu’abul Iman, no. 6177]

* * *

🚇JANGAN TERBURU-BURU MENYAMPAIKAN SEMUA YANG ENGKAU DENGAR!!

(➍) ❱ Asy-Syaikh Abdurrahman bin Yahya al-Mu’allimy rahimahullah berkata:


‏الإنسان العاقل المتثبّت لا يخبر إلا بما يثق به، لأمرين: الأول: التديّن. الثاني: خشية الاتهام بالكذب.

■ “Seseorang yang berakal dan memiliki sifat suka meneliti, dia tidak akan menyampaikan berita kecuali berdasarkan hal-hal yang dia percayai kebenarannya.

※ Hal itu karena dua hal:
▸ [1] Dalam rangka menjalankan perintah agama.
▸ [2] Takut dituduh berdusta.”

* * *

🚇JANGAN TERBURU-BURU MENERIMA DAN MENYIKAPI BERITA TANPA MENELITI

(➎) ❱ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:


‏فاحذر أيها المؤمن أن يستزلك الشيطان ويغريك بعدم التثبت في الأمور والأخبار فتقع فيما لا تحمد عقباه وتندم حين لا ينفع الندم.

■ “Wahai seorang mu'min, waspadalah jangan sampai setan menggelincirkan dan menghasut dirimu karena tidak berhati-hati dan melakukan penelitian dalam menangani urusan-urusan dan dalam menyampaikan berita, sehingga engkau terjatuh pada hal-hal yang tidak terpuji akibatnya dan menyesal ketika penyesalan tidak lagi berguna.”

📚[Majmu’ul Fatawa, jilid 7 hlm. 252]

* * *

🚇JANGAN TERBURU-BURU MENILAI SESUATU!!

(➏) ❱ Asy-Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah berkata:


ﺗﺘﻐﻴﺮ ﻧﻈﺮﺗﻚ إﻟﻰ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﺑﺤﺴﺐ ﺍﻟﺠﻬﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺸﺎﻫﺪﻩ ﻣﻨﻬﺎ، ﻭﺑﺤﺴﺐ ﺣﺠﻤﻚ ﻣﻌﻪ. ﻓﻼ ﺗﺘﺴﺮﻉ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺸﻲﺀ ﻗﺒﻞ ﺗﺼﻮﺭﻩ ﺑﺼﻮﺭﺓ ﻛﺎﻣﻠﺔ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺍﻟﺠﻬﺎﺕ. أﺣﻴﺎﻧﺎ ﻛﻞ ﺍﻟﻤﻤﻜﻦ ﺻﺤﻴﺢ؛ ٣ + ٣ + ٣ = ٩، ٦ + ٣ = ٩، ٤ + ٤ + ١ = ٩ ﺍﻟﺦ. ﻻﺣﻆ ﺍﻟﻨﺘﻴﺠﺔ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﻭﻻ ﺧﻼﻑ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﺮﻳﻘﺔ، ﻭﻛﻠﻬﺎ ﻣﻤﻜﻦ.

■ “Penilaianmu terhadap sesuatu bisa berubah-ubah sesuai dari sisi mana engkau melihatnya dan sesuai dengan kapasitasmu bersamanya. Maka jangan terburu-buru memvonis sesuatu sebelum mengetahui gambarannya secara sempurna dari semua sisi. Terkadang semua bisa benar. 3 + 3 + 3 = 9, 6 + 3 = 9, 4 + 4 + 1 = 9, dan seterusnya. Perhatikan hasil akhirnya sama, tidak ada perbedaan kecuali caranya, dan semuanya memungkinkan.”

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/prinsip-pencari-kebenaran.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

// Sumber:
(➊) https://twitter.com/RabeeMadkhaly/status/802709937986162688
(➋) https://twitter.com/AL_gami_/status/809132413418934273
(➌) https://twitter.com/channel_moh/status/841268660702441472
(➍) https://twitter.com/moaleme/status/316981930010763264
(➎) https://twitter.com/alrohaily1437/status/883345345274667008
(➏) https://twitter.com/momalbaz/status/913162200264605696

#Manhaj #prinsip #pencari_kebenaran #waspada #jangan_terburuburu #menilai #menyebarkan #berita #tunjukan_bukti #kebenaran #adab #wibawa #tenang
Forwarded from Arsip Poster Forum Ilmiyah KarangAnyar (Bagus Panuntun)
235. PENTINGNYA ADAB #penting #adab #utama #27102017
🚇BERMUSYAWARAH KETIKA MENDAPATKAN PERKARA YANG RUMIT

❱ Maimun ibn Mihran rahimahullah berkata,


“Dahulu Abu Bakr ash-Shiddiq
▸ jika ingin memutuskan suatu perkara maka beliau melihat kepada kitabullah (Al Quran), jika terdapat jawaban di dalamnya maka beliau memutuskan dengan hal itu.
▸ Jika beliau mengetahui jawabannya ada pada Sunnah Rasulullah, maka beliaupun menetapkan keputusannya dengan itu.
▸ Jika beliau tidak mengetahui, maka beliau keluar dan bertanya kepada kaum muslimin (para shahabat nabi) tentang sunnah,
▸ jika perkaranya rumit, maka beliau memanggil tokoh-tokoh muslimin (para shahabat nabi) dan ulama-ulamanya untuk bermusyawarah bersama.”


📚[HR. Baihaqi dan dishahihkan oleh Ibnu Hajar di dalam al Fath]

* * *

🚇BERMUSYAWARAHLAH DENGAN AHLINYA

❱ Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata,


■ “(Hendaknya) bermusyawarah dengan ahlul ilmi dan meminta pendapatnya. Setiap insan itu tergantung (pada permasalahannya).

Contohnya:
▸ Jika engka ingin melakukan sesuatu yang menyangkut urusan agama maka bermusyawarahlah dengan ahlul ilmi, karena mereka lebih tahu dengan perkara agama dibandingkan yang lainnya.
▸ Jika engkau ingin membeli rumah maka bermusyawarahlah dengan seorang yang memahami di daerah itu,
▸ jika engkau ingin membeli kendaraan maka bermusyawarahlah dengan orang yang ahli mekanik kendaraan
▸ dan demikianlah seterusnya.”

📚[Syarah Riyadhush Shalihin-Syaikh Ibnu Utsaimin, jil. 1, hal. 34, cet. Dar Ibnil Jauzi 2006]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/bermusyawarah-ketika-mendapatkan.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja // Dari Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)

#Manhaj #ilmu #Akhlak #Adab #musyawarah #jalan_Salaf
Forwarded from AHLUSSUNNAH MALANG
154. KALIMAT RANCU DALAM BERMUAMALAH
#Adab
#Tarhib_peringatan

📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM

🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿
Forwarded from Buletin Al-Faidah
┈┉┉━❁ ﷽ ❁━┉┉┈

SOLUSI JIKA ADA YANG MEMBENCI DAN MEMUSUHI

✍🏻 Al-'Allamah 'Abdurrahman bin Nashir as-Sa'dy rahimahullah pernah menyampaikan,

من أبغضــك وعـاداك وهجــرك فعــــــامله بضد ذلك لتكـــسب الثواب وتكتسب هـــــذا الخلق الفاضل وتتعجل راحــــة قلبك وتخفف عن نفسك همّ المعاداة وربمــــــــا انقلب العدو صديقاً والمبغض محباً كما هو الواقع.

❝ Barangsiapa membencimu, memusuhimu dan memutus hubungan denganmu maka pergaulilah ia dengan cara yang berlawanan dengan hal itu. Agar engkau memperoleh pahala dan akhlak yang mulia. Dan disegerakan ketenteraman pada hatimu dan meringankan darimu kegelisahan (akibat) permusuhan. Dan terkadang (karena hal ini) seorang musuh berbalik menjadi sahabat dan orang yang membenci menjadi orang yang mencintai, sebagaimana (terbukti) dalam realita. ❞

📖 Kitab ar-Riyaadhun Nadhir wal Hadaaiq an-Nayyirotu az-Zaahiroh, hal. 191, Darul Minhaj.

✏️
Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah

#Benci #Musuh #Lawan #Adab #Akhlak


📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
https://t.me/BuletinAlFaidah