II Ukhuwah Salafiyyah ๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡พ II
5.71K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
โ€ขโœฆโ€ข Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf โ€ขโœฆโ€ข
Download Telegram
๐Ÿš‡NAJIS DAN CARA MENGHILANGKANNYA

Najis, berdasarkan Macam Cara Menghilangkannya ada 3, yaitu :

โ–  [1] Najis Mukhoffafah (Najis Ringan) yaitu:

Najis yang cara menghilangkannya cukup dengan memercikkan air ke tempat yang terkena Najis (tidak harus dicuci).

Najis yang masuk kategori ini adalah:

(โ–ผ) Kencing Anak Laki-laki yang belum Memakan Makanan lain sebagai Makanan Pokok selain ASI (Air Susu Ibu).

โ—ˆ { ุจูŽูˆู’ู„ู ุงู„ู’ุบูู„ูŽุงู…ู ูŠูู†ู’ุถูŽุญู ูˆูŽุจูŽูˆู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉู ูŠูุบู’ุณูŽู„ู }

๏ธดKencing Anak kecil Laki-laki (yang belum makan selain ASI) cukup dipercikkan, sedangkan Kencing Anak Perempuan harus dicuci. [HR Ibnu Majah]

(โ–ผ) Madzi: Cairan tipis dan lengket yang keluar dari Kemaluan karena Bangkitnya Syahwat.

โ—ˆ Sahl bin Hunaif Radhiyallahu Anhu pernah bertanya kepada Rasulullah -๏ทบ-:

๏ธดโ€œBagaimana dengan pakaian yang terkena Madzi?โ€

Nabi menjawab:

{ ูŠูŽูƒู’ูููŠูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฃู’ุฎูุฐูŽ ูƒูŽูู‘ู‹ุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽุงุกู ููŽุชูŽู†ู’ุถูŽุญูŽ ุจูู‡ู ุซูŽูˆู’ุจูŽูƒูŽ ุญูŽูŠู’ุซู ุชูŽุฑูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุตูŽุงุจูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู }

๏ธดโ€œCukup engkau mengambil seciduk air dengan tangan lalu Percikkan di bagian Pakaian yang terkena Madzi.โ€ [HR Abu Dawud, at-Tirmidzi]

โ–  [2] Najis Mutawassithoh (Najis Pertengahan):

Najis yang cara Menghilangkannya dengan cara Mencuci dengan Air (atau media lain) sampai hilang Najis tersebut.

Najis yang masuk kategori ini adalah:

(โ–ผ) Kencing dan Kotoran Manusia (selain anak kecil laki yang hanya makan ASI).

๏ธดKeduanya Najis berdasarkan Kesepakatan para Ulama. Juga berdasarkan Keumuman Dalil yang ada tentang Perintah istinjaโ€™ setelah buang air, demikian juga dengan Perintah Nabi Menyiramkan Setimba Air ke tempat yang dikencingi seorang Arab pedalaman di Masjid. [HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas]

(โ–ผ) Kencing dan Kotoran Hewan-hewan yang Dagingnya tidak Halal dimakan.

Contoh: Kencing dan Kotoran kucing, Kotoran Keledai jinak.

๏ธดIbnu Masโ€™ud Radhiyallahu Anhu pernah mencarikan 3 batu untuk istijmar bagi Nabi. Namun, Beliau hanya mendapatkan 2 batudan 1 kotoran keledai (jinak). Nabi menyatakan bahwa Kotoran keledai (jinak) itu adalah Najis. [HR. Ibnu Khuzaimah]

(โ–ผ) Wadi, Cairan Putih yang keluar Mengiringi Kencing atau keluar karena Keletihan.

โ—ˆ Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu Berkata:

{ ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุงู„ู’ูˆูŽุฏู’ู‰ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฐู’ู‰ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ุงุบู’ุณูู„ู’ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽูƒูŽ ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุฐูŽุงูƒููŠุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃู’ ูˆูุถููˆุกูŽูƒูŽ ู„ูู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู }

๏ธดโ€œAdapun Wadi dan Madzi, Cucilah Kemaluanmu dan Berwudhuโ€™lah untuk Sholat.โ€ [HR. al-Baihaqy]

(โ–ผ) Darah Haidh dan Nifas.

โ—ˆ { ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุกูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฌูŽุงุกูŽุชู’ ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉูŒ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูุญู’ุฏูŽุงู†ูŽุง ุชูŽุญููŠุถู ูููŠ ุงู„ุซู‘ูŽูˆู’ุจู ูƒูŽูŠู’ููŽ ุชูŽุตู’ู†ูŽุนู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุญูุชู‘ูู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽู‚ู’ุฑูุตูู‡ู ุจูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุชูŽู†ู’ุถูŽุญูู‡ู ูˆูŽุชูุตูŽู„ู‘ููŠ ูููŠู‡ู }

โ—ˆ Dari Asma Radhiyallahu Anha Beliau berkata: Datang seorang wanita kepada Nabi -๏ทบ- dan berkata:

๏ธดโ€œBagaimana pendapat Anda jika salah seorang dari kami Haid pada Pakaiannya, apa yang (seharusnya) dia kerjakan?โ€

Nabi Bersabda: โ€œIa harus Mengeriknya dan Menggosok-gosoknya dengan air, lalu disiram dengan air, kemudian ia bisa sholat dengan pakaian itu.โ€ [HR. al-Bukhari dan Muslim]

(โ–ผ) Bangkai yaitu: Binatang yang Mati tidak melalui Penyembelihan Syarโ€™i.

Hukumnya Najis berdasarkan Kesepakatan para Ulama (ijmaโ€™).

(โ–ผ) Babi. [QS al-Anโ€™aam: 145]

Daging Hewan yang tidak Halal dimakan. Pada saat Perang Khaibar Nabi Melarang memakan Daging Keledai Jinak dan menyuruh Membersihkan Periuk-periuk yang digunakan untuk Merebus daging tersebut. [HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas]

โ–  [3] Najis Mugholladzhoh (Najis Berat):

Najis yang cara menghilangkannya adalah dengan Mencuci bagian yang terkena Najis 7 atau 8 kali dan Salah satunya dengan Tanah.

๏ธดNajis ini adalah Najisnya Jilatan Anjing. [HR. Muslim]

๐Ÿ“š[Dikutip dari Buku โ€œFIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABIโ€]

โฑ Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafizhahullah

โ‚ช Dari Channel Telegram @alistiqomah

โ€ปโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขEdisiโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโ€ป
IIII ู…ุฌู…ูˆุนุฉ ุงู„ุฃุฎูˆุฉ ุงู„ุณู„ููŠุฉ โ€ขโœฆโ€ข MUS IIII
โ“ฃ https://t.me/ukhuwahsalaf

โžฅ #fikih #Ibadah #cara #menghilangkan #najis