thesunnah_path
33.7K subscribers
2.2K photos
236 videos
18.8K files
10.8K links
Chanel Dakwah Sunnah
Download Telegram
Forwarded from fathur
thesunnah_path
20220501_191635.png
5. Saling mengucapkan selamat (at-tahniah)

Termasuk sunnah yang baik yang bisa dilakukan di hari Idul Fithri adalah saling mengucapkan selamat. Selamat di sini baiknya dalam bentuk doa seperti dengan ucapan “taqabbalallahu minna wa minkum” (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian). Ucapan seperti itu sudah dikenal di masa salaf dahulu.

Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fath Al-Bari, 2: 446)

Imam Ahmad rahimahullah berkata,

وَلَا بَأْسَ أَنْ يَقُولَ الرَّجُل لِلرَّجُلِ يَوْمَ الْعِيدِ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

“Tidak mengapa (artinya: boleh-boleh saja) satu sama lain di hari raya ‘ied mengucapkan: Taqobbalallahu minna wa minka.” (Al-Mughni, 2: 250)

6. Melewati jalan pergi dan pulang yang berbeda

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di hari ied (ingin pergi ke tempat shalat, pen.), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang. (HR. Bukhari, no. 986)

Follow & join akun official:
📱 : Instagram @jalur.dakwah
🌐 : Telegram t.me/jalurdakwahku
📷 : @jalur.dakwah x @thesunnah_path

Referensi:
https://rumaysho.com/13875-6-sunnah-nabi-di-hari-idul-fithri.html

#ied #idulfitri #iedmubarok #hariraya #takbir #sunnah #adab #amalan #ramadhan #feeds #reels #reminder #shareberpahala
Forwarded from fathur
thesunnah_path
20221026_225126.jpg


Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا ، وَلَا تَجْعَلُوا قَبْرِي عِيدًا ، وَصَلُّوا عَلَيَّ ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي حَيْثُ كُنْتُمْ

“jangan jadikan rumah kalian sebagai kuburan, dan jangan jadikan kuburanku sebagai Id, bershalawatlah kepadaku karena shalawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun engkau berada”

Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Daud dalam Sunan-nya (2042), Imam Ahmad dalam Musnad-nya (8605), Ath Thabrani dalam Al Ausath (8/81), dan yang lainnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan:

Para ulama berbeda pendapat mengenai makna ‘jangan jadikan rumah kalian sebagai kuburan‘ dalam 2 pendapat:

Pendapat pertama: maknanya jangan kalian menguburkan orang yang mati di sana (rumah). Dan ini sesuai dengan zhahir hadits. Namun terdapat hadits lain yang menyatakan bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dikubur di rumahnya. Ini dijawab oleh para ulama dengan bahwasanya hal tersebut adalah kekhususan bagi beliau.

Pendapat kedua: maknyanya janganlah kalian menjadikan rumah kalian seperti kuburan, yang disana tidak dilaksanakan shalat. Karena telah menjadi hal yang dipegang oleh para ulama, bahwa di kuburan itu tidak boleh didirikan shalat. Makna ini dikuatkan oleh riwayat dengan jalan yang lain:

اجعلوا في بيوتِكم من صلاتِكم، ولا تتَّخِذوها قبورًا

“jadikanlah rumah kalian sebagai tempat shalat kalian, jangan jadikan ia sebagai kuburan”

Kedua makna di atas benar. Karena menguburkan orang mati di rumah adalah sarana menuju kepada kesyirikan. Karena kebiasaan yang dipraktekkan sejak masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam hingga hari ini bahwa orang mati itu dikuburkan bersama kuburan kaum muslimin yang lain. Dan juga bisa memberikan kesusahan pada keluarga yang ditinggalkannya, karena terkadang melihat kuburannya bisa membuat sedih atau terkadang keluarganya tersebut mengeluarkan kata-kata yang terlarang (contohnya: meratap berlebihan, minta doa, minta hajat, tabarruk, tawassul, pent.). Dan ini semua tidak sesuai dengan maksud syariat, yaitu bahwa kuburan seharusnya menjadi pengingat akan akhirat.

📸 : @jalur.dakwah x @thesunnah_path
📲 : Instagram @jalur.dakwah
🌐 : Telegram t.me/jalurdakwahku

Referensi:
https://muslim.or.id/22904-penjelasan-hadits-jangan-jadikan-rumah-kalian-sebagai-kuburan.html

#kuburan #rumah #shalawat #ied #kajian #kajiankitab #faedahkajian #feeds #reels #reminder #shareberpahala #jalurdakwah
Forwarded from محمد فتح الرحمن
thesunnah_path
20240410_173903.jpg


ANJURAN PUASA 6 HARI PADA BULAN SYAWAL

Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

Pada hadits ini terdapat dalil tegas tentang dianjurkannya puasa enam hari di bulan Syawal dan pendapat inilah yang dipilih oleh madzhab Syafi’i, Ahmad dan Abu Daud serta yang sependapat dengan mereka. Sedangkan Imam Malik dan Abu Hanifah menyatakan makruh. Namun pendapat mereka ini lemah karena bertentangan dengan hadits yang tegas ini. (Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/56)

📸 : @thalibmilenial
📲 : Instagram @thalibmilenial
🌐 : Telegram t.me/thalibmilenial

Referensi:
https://rumaysho.com/521-jangan-lupa-lakukan-puasa-syawal.html#Dianjurkan_untuk_Puasa_Enam_Hari_di_Bulan_Syawal
• Background from Pinterest

#syawal #puasa #puasasunnah #fasting #ied #iedmubarak #fyp #trends #kajian #kajiankitab #faedahkajian #feeds #reels #reminder #shareberpahala #thalibmilenial
Forwarded from محمد فتح الرحمن
thesunnah_path
20240503_075343.jpg


MASIH ADA WAKTU UNTUK PUASA SYAWAL

Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari sahabat Abu Ayyub Al Anshoriy, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

Pada hadits ini terdapat dalil tegas tentang dianjurkannya puasa enam hari di bulan Syawal dan pendapat inilah yang dipilih oleh madzhab Syafi’i, Ahmad dan Abu Daud serta yang sependapat dengan mereka. Sedangkan Imam Malik dan Abu Hanifah menyatakan makruh. Namun pendapat mereka ini lemah karena bertentangan dengan hadits yang tegas ini. (Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/56)

📸 : @thalibmilenial
📲 : Instagram @thalibmilenial
🌐 : Telegram t.me/thalibmilenial

Referensi:
https://rumaysho.com/521-jangan-lupa-lakukan-puasa-syawal.html#Dianjurkan_untuk_Puasa_Enam_Hari_di_Bulan_Syawal
• Background from Pinterest

#syawal #puasa #puasasunnah #fasting #ied #iedmubarak #fyp #trends #kajian #kajiankitab #faedahkajian #feeds #reels #reminder #shareberpahala #thalibmilenial