Forwarded from Surabaya Mengaji
TARTILKANLAH SEBAGAIMANA ENGKAU DI DUNIA MENTARTILKANNYA.png
1.5 MB
Forwarded from Surabaya Mengaji
TARTIKANLAH SEBAGAIMANA ENGKAU DI DUNIA MENTARTILKANNYA
➖➖➖➖➖➖
Imam al-Khathabi rahimahullah dalam Ma’âlim as-Sunan (2/136) menjelaskan: Ada dalam atsar bahwa jumlah ayat al-Qur`an menentukan ukuran tangga surganya. Disampaikan kepada para penghafal al-Qur`an, ‘Naiklah ke tangga sesuai dengan yang kamu baca dari al-Qur`ân. Barangsiapa yang menyempurnakan bacaan seluruh al-Qur`ân maka ia mendapatkan tangga surga tertinggi dan siapa yang membaca satu juz darinya maka akan naik ke tangga sesuai ukuran tersebut. Sehingga ujungnya pahala berada pada ujungnya bacaan.”
Pernyataan imam al-Khatthabi ini disampaikan syaikh al-Albani rahimahullah dan dikomentari Syaikh al-Albani rahimahullah dengan pernyataan:
“Ketahuilah bahwa yang dimaksudkan dengan Shâhibul Qur’ân (orang yang membaca al-Qur’an) di sini adalah orang yang menghafalkannya dari hati sanubari. Sebagaimana hal ini ditafsirkan berdasarkan sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain, ‘Suatu kaum akan diimami oleh orang yang paling menghafal Kitabullah (al Qur’an).’
Kedudukan yang bertingkat-tingkat di surga nanti tergantung dari banyaknya hafalan seseorang di dunia dan bukan tergantung pada banyak bacaannya saat ini, sebagaimana hal ini banyak disalahpahami oleh banyak orang. Inilah keutamaan yang nampak bagi seorang yang menghafalkan al-Qur’an, namun dengan syarat hal ini dilakukan untuk mengharap wajah Allâh Azza wa Jalla semata dan bukan untuk mengharapkan dunia, dirham dan dinar.
Referensi : https://almanhaj.or.id/4540-derajat-hadits-keutamaan-menghafal-alqurn.html
==================
💡 @surabayamengaji
🧷 Collab with :
@thesunnah_path
➖➖➖➖➖➖
Imam al-Khathabi rahimahullah dalam Ma’âlim as-Sunan (2/136) menjelaskan: Ada dalam atsar bahwa jumlah ayat al-Qur`an menentukan ukuran tangga surganya. Disampaikan kepada para penghafal al-Qur`an, ‘Naiklah ke tangga sesuai dengan yang kamu baca dari al-Qur`ân. Barangsiapa yang menyempurnakan bacaan seluruh al-Qur`ân maka ia mendapatkan tangga surga tertinggi dan siapa yang membaca satu juz darinya maka akan naik ke tangga sesuai ukuran tersebut. Sehingga ujungnya pahala berada pada ujungnya bacaan.”
Pernyataan imam al-Khatthabi ini disampaikan syaikh al-Albani rahimahullah dan dikomentari Syaikh al-Albani rahimahullah dengan pernyataan:
“Ketahuilah bahwa yang dimaksudkan dengan Shâhibul Qur’ân (orang yang membaca al-Qur’an) di sini adalah orang yang menghafalkannya dari hati sanubari. Sebagaimana hal ini ditafsirkan berdasarkan sabda Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain, ‘Suatu kaum akan diimami oleh orang yang paling menghafal Kitabullah (al Qur’an).’
Kedudukan yang bertingkat-tingkat di surga nanti tergantung dari banyaknya hafalan seseorang di dunia dan bukan tergantung pada banyak bacaannya saat ini, sebagaimana hal ini banyak disalahpahami oleh banyak orang. Inilah keutamaan yang nampak bagi seorang yang menghafalkan al-Qur’an, namun dengan syarat hal ini dilakukan untuk mengharap wajah Allâh Azza wa Jalla semata dan bukan untuk mengharapkan dunia, dirham dan dinar.
Referensi : https://almanhaj.or.id/4540-derajat-hadits-keutamaan-menghafal-alqurn.html
==================
💡 @surabayamengaji
🧷 Collab with :
@thesunnah_path
Forwarded from Admin
thesunnah_path
20241115_183229.jpg
NASEHAT UNTUKKU
Yahya bin Mu'adz rahimahullah berkata:
Semakin kamu takut kepada Allah, maka manusiapun semakin segan kepadamu, semakin kamu mencintai Allah, maka manusiapun semakin cinta kepadamu, dan semakin kamu sibuk dengan Allah, maka manusiapun semakin sibuk dengan urusamu.
📚 Shifatu As Shofwah (4/343)
📷 @nasehat.untukku_ x @thesunnah_path
Klik follow & share :
http://instagram.com/nasehat.untukku_
https://t.me/nasehat_untukku
Yahya bin Mu'adz rahimahullah berkata:
Semakin kamu takut kepada Allah, maka manusiapun semakin segan kepadamu, semakin kamu mencintai Allah, maka manusiapun semakin cinta kepadamu, dan semakin kamu sibuk dengan Allah, maka manusiapun semakin sibuk dengan urusamu.
📚 Shifatu As Shofwah (4/343)
📷 @nasehat.untukku_ x @thesunnah_path
Klik follow & share :
http://instagram.com/nasehat.untukku_
https://t.me/nasehat_untukku
Telegram
NASEHAT UNTUKKU
Jadikan media sosial kita sebagai ladang pahala yang akan terus mengalir meski kita sudah tiada
Forwarded from thequran_path
IMG_2763.PNG
5.7 MB
Shalat jama'ah menghapus dosa
IMG_2764.PNG
5.8 MB
Pengaruh maksiat terhadap kendaraan dan rumah
IMG_2765.PNG
1.3 MB
Allah telah memberimu sangat banyak
Forwarded from Yulis Dharma
﷽
📷 : @sahabat_naseeha >< @thesunnah_path
-
Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat para Malaikat kepada mereka adalah orang-orang yang tetap duduk di masjid setelah melaksanakan shalat.
Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah:
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.
‘Para Malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang di antara kalian selama ia berada di masjid dimana ia melakukan shalat, hal ini selama ia wudhu’nya belum batal, (para Malaikat) berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia, ya Allah, sayangilah ia.’
.
Dalam riwayat lain, Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan;
"Duduk setelah salam dari menunaikan sholat fardhu merupakan waktu yang paling utama yang dimana pada waktu itu turunnya Rahmat Allah Azza Wajalla, maka janganlah engkau tergesa-gesa untuk bangkit (dari tempat dudukmu) beristighfarlah, bertasbihlah, bertahmidlah, bertahlillah serta bertakbirlah."
(Syarh Ibnu Bathol, 3/114) 📚
.
.
Referensi : https://almanhaj.or.id/3294-shalawat-para-malaikat-bagi-orang-yang-duduk-di-masjid.html
___
Follow us : ⤵️⤵️
@sahabat_naseeha
@sahabat_naseeha
-
♻ Silahkan di save & share jika bermanfaat
🔇 Don't use music
📷 : @sahabat_naseeha >< @thesunnah_path
-
Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat para Malaikat kepada mereka adalah orang-orang yang tetap duduk di masjid setelah melaksanakan shalat.
Di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah:
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِيْ مُصَلاَّهُ الَّذِي صَلَّى فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ.
‘Para Malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang di antara kalian selama ia berada di masjid dimana ia melakukan shalat, hal ini selama ia wudhu’nya belum batal, (para Malaikat) berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia, ya Allah, sayangilah ia.’
.
Dalam riwayat lain, Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan;
"Duduk setelah salam dari menunaikan sholat fardhu merupakan waktu yang paling utama yang dimana pada waktu itu turunnya Rahmat Allah Azza Wajalla, maka janganlah engkau tergesa-gesa untuk bangkit (dari tempat dudukmu) beristighfarlah, bertasbihlah, bertahmidlah, bertahlillah serta bertakbirlah."
(Syarh Ibnu Bathol, 3/114) 📚
.
.
Referensi : https://almanhaj.or.id/3294-shalawat-para-malaikat-bagi-orang-yang-duduk-di-masjid.html
___
Follow us : ⤵️⤵️
@sahabat_naseeha
@sahabat_naseeha
-
♻ Silahkan di save & share jika bermanfaat
🔇 Don't use music
Media Islam Salafiyyah, Ahlussunnah wal Jama'ah
Shalawat Para Malaikat Bagi Orang yang Duduk Di Masjid | Almanhaj
SHALAWAT PARA MALAIKAT BAGI ORANG YANG DUDUK DI MASJID SETELAH MELAKSANAKAN SHALAT Oleh Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat para Malaikat kepada mereka adalah orang-orang yang tetap duduk di masjid…
Forwarded from Ibnu Yusuf
WAJIBNYA MEMBENAHI AQIDAH
Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata:
"Lemahnya aqidah, itulah penyakit yang sebenarnya yang wajib untuk diobati dengan mengenal tauhid dan aqidah yang benar."
Aqidah At-Tauhid (hlm. 99)
@oganilirmengaji
bersama @thesunnah_path
#oganilirmengaji #kajianindralaya #kajianoganilir #thesunnah_path
Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata:
"Lemahnya aqidah, itulah penyakit yang sebenarnya yang wajib untuk diobati dengan mengenal tauhid dan aqidah yang benar."
Aqidah At-Tauhid (hlm. 99)
@oganilirmengaji
bersama @thesunnah_path
#oganilirmengaji #kajianindralaya #kajianoganilir #thesunnah_path
Forwarded from thequran_path
IMG_2780.PNG
5.1 MB
jangan cela pelaku dosa
IMG_2779.PNG
6.6 MB
MENCURAHKAN hati kepada Allah
IMG_2778.PNG
3.2 MB
Selalu melihat ke orang kaya
Forwarded from Admin
thesunnah_path
Terbangun_20241117_035334_0000.png
Ketika engkau terbangun di kesunyian malam, cobalah untuk sedikit menyadari, inilah cinta kasih Allah untukmu..
Dia menyadarkan mu untuk bermunajat dan memohon ampun di keheningan malam..
Dia memilihmu agar engkau masuk ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang bertakwa..
Menangislah. Curahkan segala yang kau ingat tentang dosa-dosamu hari ini. Luapkan keluh kesah yang engkau pendam seharian itu. Tahanlah lebih lama untuk bersujud menyebutkan keagungan-Nya..
“Semoga Allah mengampuni dan mengabulkan permohonan kita.”
- Ustadz Dr.Syafiq Riza Basalamah, MA حفظه الله تعالى
📷 @mthilyatunnisa_ x @thesunnah_path
Klik to join, follow & share
https://linktr.ee/mthilyatunnisa
Dia menyadarkan mu untuk bermunajat dan memohon ampun di keheningan malam..
Dia memilihmu agar engkau masuk ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang bertakwa..
Menangislah. Curahkan segala yang kau ingat tentang dosa-dosamu hari ini. Luapkan keluh kesah yang engkau pendam seharian itu. Tahanlah lebih lama untuk bersujud menyebutkan keagungan-Nya..
“Semoga Allah mengampuni dan mengabulkan permohonan kita.”
- Ustadz Dr.Syafiq Riza Basalamah, MA حفظه الله تعالى
📷 @mthilyatunnisa_ x @thesunnah_path
Klik to join, follow & share
https://linktr.ee/mthilyatunnisa
Linktree
mthilyatunnisa | Instagram, Facebook | Linktree
Dunia adalah perhiasan, sebaik-baik perhiasan adalah wanita Sholehah (HR.Muslim)
Forwarded from Surabaya Mengaji
ISTIQOMAH SENANTIASA MENDAPATKAN SAF PERTAMA.png
1.8 MB
Forwarded from Surabaya Mengaji
ISTIQOMAH SENANTIASA MENDAPATKAN SHAF PERTAMA
➖➖➖➖➖➖
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
من جاء أول الناس وصف في غير الأول، فقد خالف الشريعة
“Barangsiapa yang lebih dahulu datang dari orang lain (dalam rangka salat berjemaah di masjid -pen.) kemudian berdiri bukan di saf pertama, maka ia telah menyelisihi syariat.” [Majmu Fatawa, Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah]
Orang yang meninggalkan saf pertama telah mengharamkan dirinya dari kebaikan yang melimpah.
Al-Mutanabbi berkata,
ولم أرَ في عيوبِ الناسِ شيئًا ♦️♦️♦️ كنقص القادرين على التمامِ
“Aku tidak pernah melihat kekurangan atau aib pada manusia, kecuali orang yang mampu untuk berbuat lebih besar, namun dia tidak melakukannya dan menyerah pada keadaan.”[‘An Faidhi Al-Qadhir 3/488. Marqaatu Al-Mafaatih 9/287]
sumber : https://muslim.or.id/80226-meraih-keutamaan-shaf-pertama.html#_ftn2
==================
💡 @surabayamengaji
🧷 Collab with :
@thesunnah_path
➖➖➖➖➖➖
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
من جاء أول الناس وصف في غير الأول، فقد خالف الشريعة
“Barangsiapa yang lebih dahulu datang dari orang lain (dalam rangka salat berjemaah di masjid -pen.) kemudian berdiri bukan di saf pertama, maka ia telah menyelisihi syariat.” [Majmu Fatawa, Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah]
Orang yang meninggalkan saf pertama telah mengharamkan dirinya dari kebaikan yang melimpah.
Al-Mutanabbi berkata,
ولم أرَ في عيوبِ الناسِ شيئًا ♦️♦️♦️ كنقص القادرين على التمامِ
“Aku tidak pernah melihat kekurangan atau aib pada manusia, kecuali orang yang mampu untuk berbuat lebih besar, namun dia tidak melakukannya dan menyerah pada keadaan.”[‘An Faidhi Al-Qadhir 3/488. Marqaatu Al-Mafaatih 9/287]
sumber : https://muslim.or.id/80226-meraih-keutamaan-shaf-pertama.html#_ftn2
==================
💡 @surabayamengaji
🧷 Collab with :
@thesunnah_path
Forwarded from Ditan
Al Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata
"Ketahuilah..Apabila ada manusia kagum terhadapmu, maka sebenarnya ia hanyalah kagum terhadap keindahan Tirai Allah Kepadamu (Yang Menutupi Segala Aibmu).."
(Madaarijus Saalikin 2/293)
@kasinasihat x @thesunnah_path
"Ketahuilah..Apabila ada manusia kagum terhadapmu, maka sebenarnya ia hanyalah kagum terhadap keindahan Tirai Allah Kepadamu (Yang Menutupi Segala Aibmu).."
(Madaarijus Saalikin 2/293)
@kasinasihat x @thesunnah_path