Channel Jalan-jalan Cari Ilmu
1.72K subscribers
3.64K photos
33 videos
42 files
1.68K links
InsyaAllah segala poster yang ada di dalam Channel hanya yang Islamik.
Download Telegram
AKIBAT MAKSIAT DIKALA SENDIRIAN

Follow @sahabatsunnahsemarang >< @thesunnah_path

Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِبِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّوَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَاجَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَاإِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِكَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِانْتَهَكُوهَا

“Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari umatku yang datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih. Kemudian Allah menjadikannya debu yang berterbangan.”

Tsauban bertanya, “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka dan jelaskanlah perihal mereka agar kami tidak menjadi seperti mereka tanpa disadari.”

Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian, tetapi mereka adalah kaum yang jika bersendirian mereka menerjang hal yang diharamkan Allah.”
📚 (HR. Ibnu Majah, no. 4245.)
@mt_al_lathifah x @thesunnah_path

PAHALANYA TERUS MENGALIR MESKIPUN KITA TIADA

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sungguh yang didapati oleh orang yang beriman setelah ia mati dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan adalah:
1. Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.
2. Anak shalih yang ia tinggalkan.
3. Mushaf Al-Qur`an yang ia wariskan.
4. Masjid yang ia bangun.
5. Rumah persinggahan bagi para musafir yang ia bangun.
6. Sungai yang ia alirkan.
7. Sedekah yang ia keluarkan ketika ia sehat dan hidup.
Semua itu akan tetap menemuinya setelah ia mati.”
(HR. Ibnu Majah no. 242)
Forwarded from My #HadithTime
Iblis Juga Memohon Kepada Allah
=========
1. Dalam al-Quran, Allah merekodkan bagaimana Iblis berdoa memohon kepada Allah agar diberikan penangguhan hidup agar dia berupaya untuk menyesatkan anak-anak Adam (Surah al-A'raf: 14-16, al-Hijr: 36-37)

2. Menariknya di sini, Allah mendengar dan memperkenankan permintaan Iblis tersebut. Perhatikan bagaimana Iblis sendiri memohon kepada Allah. Jika demikian, apa yang membuatkan kita keberatan untuk sentiasa berdoa dan memohon kepada Allah? Apakah kita lebih teruk daripada Iblis sehingga enggan memohon kepada Allah?

3. Perhatikan juga bagaimana Allah memperkenankan permintaan Iblis. Andai Iblis sendiri permintaannya didengar oleh Allah, apa yang membuatkan kita putus asa untuk berdoa kepada Allah?

Semoga Allah membimbing kita.

Dr. Ahmad Sanusi Azmi
Forwarded from JAKIM
Larangan Mendatangi Tukang Ramal (Dukun)

Hukum pergi kepada tukang ramal (dukun) bagi meminta mengubati sihir yang dihadapi adalah haram. Hal ini kerana apabila seseorang pergi menemui mereka untuk mengubati sihir yang dihadapi, jelas perbuatan tersebut membawa kepada pergantungan kepada selain Allah SWT. Begitu juga bagi tujuan mendapatkan nasihat dan pandangan mengenai sesuatu urusan daripada tukang ramal adalah haram. Ia boleh membawa syirik kepada Allah SWT.

Semoga Allah SWT menjauhkan kita daripada perkara-perkara yang boleh membawa kepada syirik kepadaNya dan mengurniakan kepada kita kefahaman dalam mengamalkan suruhanNya.
Forwarded from JAKIM
Dua (2) Iri Hati Yang Dibenarkan Dalam Islam

Sabda Rasulullah SAW : Perasaan hasad dan dengki itu dilarang kecuali pada dua perkara :

1️⃣ Dengki terhadap seseorang yang dikurniakan ilmu tentang al-Quran dan dia membacanya sepanjang malam dan siang,

2️⃣ Serta dengki terhadap seseorang yang dikurniakan harta dan dia menginfakkannya (ke jalan Allah SWT) sepanjang malam dan siang.

Sahih al-Bukhari (7529) dan Sahih Muslim (815)
INGAT.. SAAT INI KITA MASIH DI BULAN HARAM. MUHARRAM..!!


Allah Ta’ala berfirman mengenai bulan haram,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.” (QS. At-Taubah [9]: 36)

Empat bulan tersebut adalah bulan Muharam, Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah Ta’ala menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Zulkaidah, Zulhijah dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadilakhir dan Syakban” (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikian juga, Syekh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullah menjelaskan,

وهي‏:‏ رجب الفرد، وذو القعدة، وذو الحجة، والمحرم، وسميت حرما لزيادة حرمتها، وتحريم القتال فيها‏

“Yaitu bulan Rajab, Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Dinamakan bulan Haram karena keharamannya bertambah, diharamkan membunuh pada bulan tersebut.” (Lihat Tafsir As-Sa’di)

Beberapa ulama menjelaskan mengenai keutamaan bulan Haram. Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,

ثم اختص من ذلك أربعة أشهر فجعلهن حراما ، وعظم حرماتهن ، وجعل الذنب فيهن أعظم ، والعمل الصالح والأجر أعظم

“Allah mengkhususkan empat bulan tersebut dan menjadikannya bulan haram. Allah jadikan melakukan perbuatan dosa pada saat itu lebih besar, sedangkan beramal salih diberi pahala lebih besar juga.” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir)
Musthafa bin Sa’ad Al-Hambali rahimahullah juga menjelaskan bahwa pahala dan dosa dilipatgandakan pada waktu mulia dan tempat yang mulia. Beliau rahimahullah berkata,

وتضاعف الحسنة والسيئة بمكان فاضل كمكة والمدينة وبيت المقدس وفي المساجد , وبزمان فاضل كيوم الجمعة , والأشهر الحرم ورمضان

“Kebaikan dan keburukan (dosa) dilipatgandakan pada tempat yang mulia seperti Mekkah, Madinah, Baitulmaqdis, dan di masjid. Pada waktu yang mulia seperti hari Jumat, bulan-bulan haram, dan Ramadan.” (Mathalib Ulin Nuha, 2: 385)

Referensi: https://muslim.or.id/67158-zulkaidah-bulan-haram-yang-kita-lalaikan.html
============================

💡 @surabayamengaji

🧷 Collab with :
@thesunnah_path
*Ingat Jumaat Ingat Selawat Ke Atas Nabi S.A.W.
اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Semoga beroleh Syafaat Baginda.

**Ingat Jumaat ingat baca & tadabbur Surah Al-Kahfi untuk mencerahkan hati dan menyelamatkan diri dari fitnah dajjal.
Forwarded from SHAHIHFIQIH OFFICIAL
📎 TETAPLAH BERDZIKIR MESKIPUN TANPA PENGHAYATAN/ SEDANG TAK SANGGUP MENGHAYATI

👤 Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

والله تعالى لا يضيع أجر ذكر اللسان المجرد بل يثيب الذاكر وإن كان قلبه غافلا ولكن ثواب دون ثواب

"Allah ta'ala tidak mensia-siakan dzikir lisan. Allah tetap akan memberinya pahala meskipun hatinya lalai. Hanya saja dzikir lisan yang tanpa penghayatan memiliki pahala lebih rendah daripada dzikir yang disertai dengan penghayatan hati."

_____________

📚 Roudhotul Muhibbin 309

🌏 Web : shahihfiqih.com
📱 Tiktok : shahihfiqih.com/tiktok
📺 Threads : shahihfiqih.com/threads
🖥 Youtube : shahihfiqih.com/youtube
🌐 Telegram : shahihfiqih.com/telegram
📱 Instagram : shahihfiqih.com/instagram
📺 Twitter : shahihfiqih.com/twitter
💻 Facebook : shahihfiqih.com/facebook
⬇️⬇️⬇️

QS. Sajdah : 5

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

5. يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَآءِ إِلَى الْأَرْضِ

(Dia mengatur urusan dari langit ke bumi)

Yakni Allah mengatur urusan dengan ketetapan dan takdirnya dari langit ke bumi.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah Allah mengatur urusan bumi dengan perantara langit, berupa para malaikat dan lainnya yang menurunkan ketetapan-ketetapannya ke bumi.

Referensi : https://tafsirweb.com/7557-surat-as-sajdah-ayat-5.html

#poster #ayat #quran #sajdah #jumat #friday #islam #muslim #muslimah #hijrah #hijab #indonesia #indonesiabertauhid
Forwarded from KajianIslamTemanggung
🔥🤿🎯 PETAKA BERAWAL DARI PANDANGAN MATA

💬 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengingatkan,

والنظر أصل عامّة الحوادث التي تصيب الإنسان فإنّ النظرة تولّد خطرةً ثم تولّد الخطرة فكرةًثم تولّد الفكرة شهوةً

"Pandangan mata adalah akar semua petaka yang menimpa manusia. Karena sesungguhnya pandangan akan menimbulkan lintasan kalbu lantas lintasan itu akan memunculkan pikiran dan syahwat."

✍️ Al-Jawab al-Kafi 1/350

#faedah #pandangan

🖥 Kunjungi website kami
https://salafytemanggung.com

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung

https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
Forwarded from Najmi Umar Bakkar
Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :

انْظُر حالك الَّذِي أَنْت عَلَيْهِ، إِن كَانَ يصلح للْمَوْت و القبر فتمادى عَلَيْهِ، وَإِن كَانَ لَا يَصح لهذين فتب إِلَى الله تَعَالَى مِنْهَا، وأرجع إِلَى مَا يصلح

"Perhatikan keadaanmu di saat ini !! Jika sudah 'baik' untuk menghadapi kematian & kubur maka teruskan !!! Namun apabila keadaannya 'Belum' baik untuk "menghadapi keduanya", maka (segeralah) bertaubat kepada Allah Ta'ala dari keadaan 'saat ini', & kembalilah memperbaikinya !" (lihat Bustaanul Waa'izhiin hal 193-194)
Forwarded from SHAHIHFIQIH OFFICIAL
📎 DEKATNYA PERTOLONGAN ALLAH

👤 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata,

فكلما اكتربت الأمور فإن الفرج قريب وقال فإذا عسرت بك الأمور فالتجئ إلى الله عز وجل منتظرا تيسيره ، مصدقا بوعده

"Apabila suatu masalah sudah semakin susah, maka artinya jalan keluar itu sudah semakin dekat. Apabila urusanmu susah, maka bersandarlah kepada Allah untuk menunggu kemudahan dari-Nya, dan imanilah janjinya ini!"

____________

📚 Syarah Arba'in hal 228-229

🌏 Web : shahihfiqih.com
📱 Tiktok : shahihfiqih.com/tiktok
📺 Threads : shahihfiqih.com/threads
🖥 Youtube : shahihfiqih.com/youtube
🌐 Telegram : shahihfiqih.com/telegram
📱 Instagram : shahihfiqih.com/instagram
📺 Twitter : shahihfiqih.com/twitter
💻 Facebook : shahihfiqih.com/facebook
Forwarded from Muslim.or.id
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah juga telah menggariskan pesan pentingnya, “Janganlah engkau (mudah) tertipu dengan apa yang mengelabui orang-orang jahil.

Mereka itu mengatakan, ‘Jika orang-orang itu (yang berada di atas al-haq) betul-betul di atas kebenaran, mestinya jumlah mereka tidak akan sedikit. Sementara manusia lebih banyak yang tidak sejalan dengan mereka’.

Ingatlah bahwa sesungguhnya orang-orang (yang berada di atas al-haq) itulah manusia (sebenarnya). Sedang orang-orang yang bertentangan dengan mereka hanyalah serupa dengan manusia, bukan manusia.

Manusia (sebenarnya) hanyalah orang-orang yang mengikuti al-haq meskipun mereka berjumlah paling sedikit”.

(Miftâhu Dâris Sa’âdah 1/147)