This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#tazkirah : Islam mengajarkan bahwa setiap hari adalah hari ibu.
#munajat⅔
Allaahumma inni as-aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa hubba 'amalin yuqorribu ilaa hubbika
"Ya Allah, aku memohon agar dapat mencintai-Mu, dan mencintai orang-orang yang mencintai-Mu, dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu"
(HR. Tirmidzi)
Allaahumma inni as-aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa hubba 'amalin yuqorribu ilaa hubbika
"Ya Allah, aku memohon agar dapat mencintai-Mu, dan mencintai orang-orang yang mencintai-Mu, dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu"
(HR. Tirmidzi)
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#muhasabah : kenapa kita harus mencintai Palestina.?
#muhasabah : AHSANU TAQWIM
“Tiada seorang pun yang seperti dirimu, dan itulah kekuatan terbesarmu.” (Jane Iredale)
Setiap orang memiliki karakteristik, pengalaman dan perspektif yang berbeda. Tak ada orang yang memiliki kombinasi yang persis sama, dan itulah yang membuat setiap individu istimewa. Tak perlu membanding-banding kekurangan diri dengan kelebihan orang lain. Rangkullah jati diri kita. Lalu kembangkan kapabilitas kita berdasarkan spesifikasi pemberian Allah untuk mencapai kesuksesan dan keberkahan hidup.
Sadari bahwa spesifikasi kita itu Ahsanil Taqwim (At-Tin: 4), maka kembangkan diri dengan cara yang benar, "Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing, maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” (Al-Isra': 84). “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu benarnya iman, dan keimanan dalam akhlak yang baik dan kesuksesan yang diikuti keberuntungan." (Ahmad: 7923)
____
“Tiada seorang pun yang seperti dirimu, dan itulah kekuatan terbesarmu.” (Jane Iredale)
Setiap orang memiliki karakteristik, pengalaman dan perspektif yang berbeda. Tak ada orang yang memiliki kombinasi yang persis sama, dan itulah yang membuat setiap individu istimewa. Tak perlu membanding-banding kekurangan diri dengan kelebihan orang lain. Rangkullah jati diri kita. Lalu kembangkan kapabilitas kita berdasarkan spesifikasi pemberian Allah untuk mencapai kesuksesan dan keberkahan hidup.
Sadari bahwa spesifikasi kita itu Ahsanil Taqwim (At-Tin: 4), maka kembangkan diri dengan cara yang benar, "Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing, maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” (Al-Isra': 84). “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu benarnya iman, dan keimanan dalam akhlak yang baik dan kesuksesan yang diikuti keberuntungan." (Ahmad: 7923)
____
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Video dari sidji
#muhasabah : KESEDERHANAAN
“Tetaplah sederhana, karena hidup dan berpikir sederhana membuka pintu kreativitas menuju hidup yang lebih inspiratif.”
Kesederhanaan telah menjadi prinsip hidup banyak tokoh besar dunia yang meyakini bahwa dengan hidup sederhana, seseorang dapat mencapai kejernihan pikiran dan mendorong kreativitas. Steve Jobs menekankan menjaga kesederhanaan dalam berpikir untuk menghasilkan ide-ide luar biasa. Gandhi pun menekankan para pemimpin, “Hiduplah dengan sederhana, agar orang lain juga bisa hidup dengan sederhana.”
Rasulullah ﷺ adalah lambang kesederhanaan dunia. Namun sangat disegani pemimpin Romawi dan Persia yang bergelimang kekayaan. Sabdanya, “Bahwasanya kesederhanaan itu bagian dari iman.” (Ibnu Majah: 4208). Beliau membuktikan sikap sederhananya mampu membangun kepercayaan, menginspirasi pengikutnya dan menciptakan kesuksesan yang berkelanjutan.
______
“Tetaplah sederhana, karena hidup dan berpikir sederhana membuka pintu kreativitas menuju hidup yang lebih inspiratif.”
Kesederhanaan telah menjadi prinsip hidup banyak tokoh besar dunia yang meyakini bahwa dengan hidup sederhana, seseorang dapat mencapai kejernihan pikiran dan mendorong kreativitas. Steve Jobs menekankan menjaga kesederhanaan dalam berpikir untuk menghasilkan ide-ide luar biasa. Gandhi pun menekankan para pemimpin, “Hiduplah dengan sederhana, agar orang lain juga bisa hidup dengan sederhana.”
Rasulullah ﷺ adalah lambang kesederhanaan dunia. Namun sangat disegani pemimpin Romawi dan Persia yang bergelimang kekayaan. Sabdanya, “Bahwasanya kesederhanaan itu bagian dari iman.” (Ibnu Majah: 4208). Beliau membuktikan sikap sederhananya mampu membangun kepercayaan, menginspirasi pengikutnya dan menciptakan kesuksesan yang berkelanjutan.
______
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#munajat : Semoga kita bagian dari mukmin yang istiqomah dalam kebaikan & kebenaran.. Aamiin Ya Rabb
#muhasabah : CARA PANDANG
“Karena kita tidak dapat mengubah realita, maka ubahlah cara kita memandangnya.” (Nikoz Kazantzakis)
Kadang realita tak sesuai harapan kita. Mulai dari sikap orang lain, situasi tak terduga, sampai kesulitan yang kita hadapi. Ada yang lari dari kenyataan, lalu exist di dunia medsos, bak bermain VR di situ. Padahal sebenarnya kita memiliki kekuatan untuk mengubah cara pandang kita. Ubah perspektif, temukan makna baru, peluang tersembunyi atau hikmah dari situasi apa pun.
Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa (Al-Kahfi: 65-82) menunjukkan bagaimana pemahaman kita terhadap kenyataan sering kali terbatas. Apa yang tampak buruk di awal ternyata membawa kebaikan di kemudian hari. Kalau sudah begini, hati harus ‘sreg’ lebih dulu. Ibnu Taymiyyah berkata, “Jika engkau tak mampu mengubah apa yang ada di sekitarmu, maka ubahlah apa yang ada di dalam hatimu. Di sanalah kedamaian akan ditemukan.”
___
“Karena kita tidak dapat mengubah realita, maka ubahlah cara kita memandangnya.” (Nikoz Kazantzakis)
Kadang realita tak sesuai harapan kita. Mulai dari sikap orang lain, situasi tak terduga, sampai kesulitan yang kita hadapi. Ada yang lari dari kenyataan, lalu exist di dunia medsos, bak bermain VR di situ. Padahal sebenarnya kita memiliki kekuatan untuk mengubah cara pandang kita. Ubah perspektif, temukan makna baru, peluang tersembunyi atau hikmah dari situasi apa pun.
Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa (Al-Kahfi: 65-82) menunjukkan bagaimana pemahaman kita terhadap kenyataan sering kali terbatas. Apa yang tampak buruk di awal ternyata membawa kebaikan di kemudian hari. Kalau sudah begini, hati harus ‘sreg’ lebih dulu. Ibnu Taymiyyah berkata, “Jika engkau tak mampu mengubah apa yang ada di sekitarmu, maka ubahlah apa yang ada di dalam hatimu. Di sanalah kedamaian akan ditemukan.”
___
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#muhasabah : healing terbaik
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
*اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*
*"Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa"*
*“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”*
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)
Rasulullah Bersabda :
*“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”*
(HR. Muslim)
*اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*
*"Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa"*
*“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”*
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)
Rasulullah Bersabda :
*“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”*
(HR. Muslim)
#muhasabah : PONSEL
“Letakkan ponsel. Shalat & berdoa. Mohon rahmat. Yakinlah. (Lalu) secangkir kopi. Syukuri hari.”
Di zaman digital ini kita sering terdistraksi bahkan terjebak menatap ponsel terlalu lama. Pikiran terlarut. Entah itu terkait pekerjaan, bermain games, atau sekedar nonton reels yang tak penting. Kita lantas lupa menikmati ibadah dan lantunan doa kita. Menikmati rezeki dan kesederhanaan hidup. Menjalani hari penuh syukur kepada Allah.
Harta benda macam ponsel tak boleh membuat kita lalai dari mengingat Allah (Al-Munafiqun: 9). Sadari seluruh nikmat Allah, "Barangsiapa di antara kalian di pagi hari aman di tengah-tengah keluarganya, sehat jasmaninya, memiliki kebutuhan pokok untuk sehari-harinya, maka seakan akan dunia telah dikumpulkan untuknya." (at-Tirmidzi: 2268), sambil menikmati kopi atau teh hangat di pagi hari.
__
“Letakkan ponsel. Shalat & berdoa. Mohon rahmat. Yakinlah. (Lalu) secangkir kopi. Syukuri hari.”
Di zaman digital ini kita sering terdistraksi bahkan terjebak menatap ponsel terlalu lama. Pikiran terlarut. Entah itu terkait pekerjaan, bermain games, atau sekedar nonton reels yang tak penting. Kita lantas lupa menikmati ibadah dan lantunan doa kita. Menikmati rezeki dan kesederhanaan hidup. Menjalani hari penuh syukur kepada Allah.
Harta benda macam ponsel tak boleh membuat kita lalai dari mengingat Allah (Al-Munafiqun: 9). Sadari seluruh nikmat Allah, "Barangsiapa di antara kalian di pagi hari aman di tengah-tengah keluarganya, sehat jasmaninya, memiliki kebutuhan pokok untuk sehari-harinya, maka seakan akan dunia telah dikumpulkan untuknya." (at-Tirmidzi: 2268), sambil menikmati kopi atau teh hangat di pagi hari.
__
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
#munajat : ada waktu di hari Jum'at dimana jika kamu berdo'a akan diijabah oleh Allah SWT, waktunya itu diantara Ashar dengan Magrib. Biidznillah 🤲🏾
#muhasabah : LUANGKAN WAKTU UNTUK ALLAH
“Luangkan waktu untuk Dia yang menciptakan waktu.”
Meskipun sibuk dengan rutinitas harian yang padat, jangan lupa kewajiban spiritual kita. Amat penting meluangkan waktu khusus untuk beribadah dan merenung, mengingat bahwa Allah-lah yang menciptakan dan menguasai waktu tersebut. Dia mampu menyempitkan dan melapangkannya. Mendekatlah selalu, agar Allah melapangkan waktu dan memudahkan urusan kita.
Ibnul Qayyim di dalam Al-Fawaid berkata, “Waktu seseorang adalah umurnya yang sebenarnya, dan itu adalah modal hidupnya. Waktu berlalu lebih cepat dari pada awan. Barang siapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah kepada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya.” So, selain shalat 5 waktu, mari jadikan rutinitas harian kita di atas dalam koridor ketaatan dan ibadah agar ‘memperbanyak umur’ kita sebenarnya.
__
“Luangkan waktu untuk Dia yang menciptakan waktu.”
Meskipun sibuk dengan rutinitas harian yang padat, jangan lupa kewajiban spiritual kita. Amat penting meluangkan waktu khusus untuk beribadah dan merenung, mengingat bahwa Allah-lah yang menciptakan dan menguasai waktu tersebut. Dia mampu menyempitkan dan melapangkannya. Mendekatlah selalu, agar Allah melapangkan waktu dan memudahkan urusan kita.
Ibnul Qayyim di dalam Al-Fawaid berkata, “Waktu seseorang adalah umurnya yang sebenarnya, dan itu adalah modal hidupnya. Waktu berlalu lebih cepat dari pada awan. Barang siapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah kepada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya.” So, selain shalat 5 waktu, mari jadikan rutinitas harian kita di atas dalam koridor ketaatan dan ibadah agar ‘memperbanyak umur’ kita sebenarnya.
__
#muhasabah : MOTIVASI UNTUK ISTIQOMAH
“Bangunlah kebiasaan yang kokoh. Anda akan membutuhkannya saat motivasi hilang.”
Motivasi untuk hidup sehat sering kali fluktuatif. Bisa karena stres, kelelahan, atau distraksi lain. Karena itu kebiasaan solid perlu dibentuk agar menjadi gaya hidup (life style). Apa pun yang terjadi sudah otomatis menjalankannya. James Clear dalam Atomic Habits menyatakan bahwa bentuk tertinggi dari motivasi intrinsik seseorang adalah ketika sebuah kebiasaan menjadi bagian dari identitasnya.
Gaya hidup otomatis ini ada di dalam diri sahabat Khalid bin Walid ra yang bisa memainkan pedang dan memanah di atas kuda selihai di atas di tanah. Atau Anas bin Malik ra dan Saad bin Abi Waqqash ra yang sangat terbiasa berpuasa hingga berumur panjang (centenarian/ di atas 100 tahun). Inilah impact dari istiqamah. Imam Al-Ghazali berkata, “Sesungguhnya istiqamah itu lebih utama daripada seribu karamah (keajaiban).”
____
“Bangunlah kebiasaan yang kokoh. Anda akan membutuhkannya saat motivasi hilang.”
Motivasi untuk hidup sehat sering kali fluktuatif. Bisa karena stres, kelelahan, atau distraksi lain. Karena itu kebiasaan solid perlu dibentuk agar menjadi gaya hidup (life style). Apa pun yang terjadi sudah otomatis menjalankannya. James Clear dalam Atomic Habits menyatakan bahwa bentuk tertinggi dari motivasi intrinsik seseorang adalah ketika sebuah kebiasaan menjadi bagian dari identitasnya.
Gaya hidup otomatis ini ada di dalam diri sahabat Khalid bin Walid ra yang bisa memainkan pedang dan memanah di atas kuda selihai di atas di tanah. Atau Anas bin Malik ra dan Saad bin Abi Waqqash ra yang sangat terbiasa berpuasa hingga berumur panjang (centenarian/ di atas 100 tahun). Inilah impact dari istiqamah. Imam Al-Ghazali berkata, “Sesungguhnya istiqamah itu lebih utama daripada seribu karamah (keajaiban).”
____