Muslimafiyah.com
21.2K subscribers
3.4K photos
102 videos
12 files
3.85K links
Download Telegram
# Terlalu Banyak Tertawa Mengeraskan Hati
.
"Kebahagiaan sejati bukan dengan terlalu sering tertawa terbahak-bahak, tetapi ketenangan hati dan ketentraman jiwa ketika melaksanakan kebaikan dalam agama"
.
Tertawa dan bercanda bagaikan garam dalam kehidupan. Tertawa dan bercanda dibutuhkan oleh manusia dalam menjalani kesibukan sehari-hari yang terkadang menjenuhkan, bahkan suri teladan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang tersenyum dan tertawa bahkan bercanda dengan para sahabatnya dan anak kecil.
.
Contoh bercandanya Rasulullahshallallahu ‘alaihi wassalamyaitu kisah beliau bersama kepada seorang nenek tua, beliau mengatakan bahwa tidak ada nenek-nenek di surga, sehingga nenek tersebutpun pergi dengan sedih dan tentunya beliau segera memanggil dan menjelaskan yang sebenarnya. [Lihat Mukhtashar Syamaa-il dan Ash-Shahiihah no. 2987]
.
Jadi bercanda dan tertawa boleh-boleh saja, asalkan tidak dilakukan terus menerus dan menjadi kebiasaan hidupnya. Terlalu banyak tertawa akan membuat keras hati bahkan bisa mematikan hati. Hati sulit menerima kebenaran dan tersentuk dengan kebaikan dan kelembutan.
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” [HR. Tirmidzi 2/50, Dishahihkan Syaikh Al-Albani]
.
Kehidupan di dunia ini tidaklah disikapi dengan bercanda terus dan tertawa terus. Apalagi kehidupan di dunia ini hanya sementara dan merupakan tempat menanam bekal untuk kehidupan akhirat yang selamanya. Apakah bisa kita menanam bekal dengan terus-menerus bercanda dan tertawa? Bahkan jika kita memikirkan nasib kita yang belum pasti apakah masuk neraka atau surga, kita akan banyak menangis dan sedikit tertawa.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/43399-terlalu-banyak-tertawa-mengeraskan-hati.html
.
Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #tertawa #lucu #kocak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Penuntut Ilmu dan Orang Awam Lebih Baik Tidak Ikut- Ikutan Berkomentar dalam Perselisihan/Perbedaan Pendapat Ulama
.
Penuntut ilmu agama
Lebih fokus menuntut ilmu agama
Belajar, amalkan dan dakwahkan
Jadilah yang paling bermanfaat
Tidak terlalu sibuk membicarakan syubhat, fitnah &
Membicarakan ustadz fulan dan fulan
.
Belajar agama untuk tenang dan bahagia sesuai syariat
.
Terkadang terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan di antara ulama mengenai suatu perkara. Terkait dengan saling kritik dan saling membantah, hal ini adalah hal yang lumrah dan telah dilakukan oleh para ulama sejak dahulu kala, akan tetapi kritik dan bantahan tersebut dilakukan secara ilmiah dan penuh adab serta tanpa merendahkan manusia sedikitpun.
.
Para ulama telah menunjukkan adab dan akhlak yang mulia ketika mengkiritk dan membantah, misalnya mengkiritik pendapatnya tetapi tidak mengolok-ngolok, merendahkan atau mengejek orangnya
.
Betapa indahnya sebuah perkataan,
.
انتقد القول ولكن احترم القائل فـإن مهنتنا أن تقضي على المرض وليس المريض
.
“Kritiklah pendapatnya namun tetap hormati orangnya, karena tugas kita adalah menyingkirkan penyakit bukan menyingkirkan orangnya”[1]
.
Mengejek dan merendahkan manusia adalah bentuk kesombongan. Kesombongan lah yang menyebabkan Iblis dilaknat oleh Allah. Pengertian sombong yang telah dijelaskan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
.
"Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.”[2]
.
Para ulama dan ustadz walaupun berselisih pendapat, akan tetapi mereka masih bersaudara dalam Islam. Janganlah kita mengira mereka itu sedang saling benci atau saling hasad.
.
Imam Asy-Syafi'i berkata kepada Abu Musa,
.
“Wahai Abu Musa, bukankah kita tetap bersaudara (bersahabat) meskipun kita tidak bersepakat dalam suatu masalah?”[3]
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/34324-penuntut-ilmu-dan-orang-awam-lebih-baik-tidak-ikut-ikutan-berkomentar-dalam-perselisihan-ulama.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah #debat #bantahan #mendebat #debatkusir #sosmed #baper
# Gadget Telah Memalingkan Kita dari Al-Quran
.
Salah satu kelalaian kita adalah gadget memalingkan kita dari Al-Quran. Sungguh sangat tersentuh membaca perkataan Khalid bin Walid yang begitu sedih karena tidak bisa fokus belajar Al-Quran karena sibuk dengan jihad, sedangkan kita sekarang meninggalkan Al-Quran karena gadget.
.
Perhatikan perkataan Khalid bin Walid berikut:
.
شغلنا الجهاد عن تعليم القرآن
.
“Sungguh jihad telah menyibukkan kami dari belajar Al-Quran.” [HR. Ibnu Abi Syaibah 6/151]
.
Di riwayat yang lain, jihad telah menyibukkan mereka dari membaca Al-Quran.
.
لقد منعني كثيراً من القراءة الجهاد في سبيل الله
.
“Sungguh jihad di jalan Allah telah menyibukkan (mencegah) kami dari membaca Al-Quran.” [Musnad Abu Ya’la 6/361]
.
Sungguh benar akan datang zaman di mana manusia benar-benar meninggalkan Al-Quran.
.
Allah Ta’ala berfirman,
.
“Berkatalah Rasul: “Wahai Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur’an ini suatu yang TIDAK DIACUHKAN/DITINGGALKAN”.(QS. Al Furqan: 30)
.
Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy menjelaskan bahwa bentuk meninggalkan Al-Quran dalam segala bentuk, mulai dari membaca, mentadabbur, mempelajari tafsirnya dan mengamalkannya. Beliau berkata,
.
“Mereka telah berpaling dan meninggalkan Al-Quran, padahal mereka wajib untuk patuh dan menerima terhadap hukum di dalamnya serta berjalan dengan petunjuk Al-Quran.” [Tafsir As-Sa’diy]
.
Hendaknya seorang muslim berusaha membaca Al-Quran setiap hari. Berusahalah membacanya walaupun hanya beberapa ayat dalam sehari, karena kita terlalu banyak melakukan maksiat setiap hari. Maksiat membuat hati keras dan Al-Quran lah obatnya. Membaca Al-Quran membuat hati menjadi lembuh dan mudah menerimah hidayah serta mudah melakukan ibadah dan kebaikan yang bermanfaat bagi manusia. Al-Quran adalah obat bagi penyakit hati kita.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/46132-gadget-telah-memalingkan-kita-dari-al-quran.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #gadget # HP #internet #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
Sedang ramai nih, Perhatikan poin ke-3 ya, karomah berupa hal-hal ajaib di luar hukum sebab akibat itu tidak bisa dipertontonkan dan dikeluarkan sesuka hati (seperti pertunjukan show)
.
# Wali Allah dan Karomah

-Wali Allah adalah semua orang yang bertakwa, konsisten dan istiqamah menjalankan syariat Allah, mereka mendapatkan keutamaan ketenangan hidup, tidak takut dan bersedih (lihat Yunus : 62 – 64)
.
-Jadi wali Allah:
1. TIDAK HARUS punya karomah dan kekuatan sakti seperti ini
.
2. Yang punya karumah BELUM TENTU lebih mulia daripada yang tidak punya karomah
karenanya karomah lebih banyak di zaman tabi'in (generasi setelah sahabat) dari pada zaman sahabat (imannya lebih baik)
.
3. Karomah diberikan Allah karena ada alasan tertentu, untuk lebih meningkatkan keimanan manusia saat itu
.
4. Wali Allah mendapatkan karomah tanpa "ritual-ritual" tertentu, apalagi ada "pendaftaran" belajar sakti ilmu wali Allah, ini tidak benar
.
5. Bisa jadi karomah muncul dari wali Allah sebagai bentuk ujian terhadap suatu kaum, kalau mengingkari maka mereka mendapat bencana dari Allah
.
-"kejadian di luar tabiat" bisa karena:
.
1. Mu’jizat yang terjadi pada para Rasul dan Nabi
2. Karomah yang terjadi pada para wali Allah
3. Tipuan setan yang terjadi pada wali-wali setan
.
-Bisa jadi ia wali setan "dukun berkedok ustadz"
.
-Contoh kisah Karomah yang shahih:
.
BACA SELENGKAPNYA:
muslimafiyah.com/kalau-ada-ustadzkiayi-yang-bisa-terbangjalan-di-atas-air-berarti-wali-allah.html
.
Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Mendidik Anak Di Rumah Juga Termasuk Meniti Karir
.
Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang non-muslim juga bisa, banyak yang sukses di dunia
.
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan adab, alquran dan doa sejak kecil, mengajarkan alif, ba, ta
.
Siapa yang mengajarkan Imam syafi’i kecil umur 7 tahun sudah hapal alquran?
Siapa yang memandikan imam malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?
Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru imam malik rabi’atur ra’yi?
.
Sebagian mereka adalah wanita janda, ibu imam Syafi’i, ibu imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu
.
Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu
.
Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.
.
Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
.
“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (Al Ahzab: 33).
.
Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya. Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
.
Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka (HR. Bukhari)
.
Note: Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah asalka memperhatikan syarat-syaratnya

BACA SELENGKAPNYA:

http://muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #parenting #parentingislam #mendidikanak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Setiap Jasad Tidak Lepas Dari Hasad
.
-Kita yang hasad atau mereka yang riya'?
agak tipis terlihat bukan? Ketika seseorang "terlihat menampakkan nikmat"
.
-Semoga bukan keduanya, karena kita berpotensi riya' dan setiap hasad ada pada jasad, orang baik akan melawan dan tidak menampakkanya sdgkan orang buruk menampakkannya
.
Ibnu Taimiyyah berkata,
.
ما خلا جسد من حسد لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه
.
“Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad. Namun orang yang berpenyakit (hati) akan menampakkannya. Sedangkan orang yang mulia akan menyembunyikannya.”[2]
.
-Hasad sebenarnya adalah siksaan bagi mereka yang mengidapnya
.
"Susah melihat orang senang, senang melihat orang susah"
.
Kasihan dan tersiksanya orang yang hasad
.
-Tetapi kerasnya hati membuat siksaan itu terasa nikmat, padahal menyebabkan ia hancur dari dalam
.
-Hasad umumnya terjadi pada suatu hal yang memiliki kesamaan tujuan dan orientasi
.
misalnya tukang batu akan hasad sesama tukang batu dan direktur akan hasad dengan sesama direktur. Sangat kecil kemungkinan tukang batu hasad dengan direktur. Dan sesama penuntut ilmu agama juga memiliki tujuan dan orientasi yang sama.
.
Semoga kita bisa terhindari dari penyakit hasad yang berbahaya ini.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslimafiyah.com/setiap-jasad-tidak-lepas-dari-hasad.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #hasad #bahayahasad #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Perbedaan Pendapat Ulama Mengenai Tanggal Kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
.
Pembaca yang semoga selalu mendapatkan kebaikan dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selama ini, informasi yang tersebar bahwa tanggal lahir nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah 12 Rabiul Awal, akan tetapi ternyata terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama dan ahli sejarah mengenai tanggal kelahiran beliau.
.
Justru terdapat klaim ijma’ mengenai tanggal wafatnya beliau, yaitu beliau wafat pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal karena tanggal wafatnya beliau menjadi perhatian ulama, karena ada kepentingan syariat yaitu setelah tanggal wafatnya beliau, maka tidak ada lagi Al-Quran dan wahyu yang turun setelah wafat beliau.
.
Perbedaan pendapat ulama mengenai tanggal lahir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
.
Ibnu Rajab Al-Hambali menjelaskan,
.
“Para ulama berselisih (mengenai tanggal kelahiran Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam), dikatakan tanggal 2 Rabi’ul Awwal, tanggal 8 Rabi’ul Awwal, tanggal 10 Rabi’ul Awwal, tanggal 12 Rabi’ul Awwal, tanggal 17 Rabi’ul Awwal, dan tanggal 18 Rabi’ul Awwal”.[1]
.
Riwayat mengenai tanggal kelahiran beliau 12 Rabiul Awwal sanadnya terputus sebagaimana penjelasan ahli sejarah dan ahli tafsir Ibnu Katsir , beliau berkata,
.
“Dari Jabir dari Ibnu Abbasradhiallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun Gajah, hari senin, tanggal 12 Rabi’ul Awwal,dan pada tanggal tersebut diutus menjadi nabi, melakukan isra’ ke langit, berhijrah dan meninggal. Hadits ini Sanadnya terputus”.[3]
.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu merajihkan pendapat bahwa Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada tanggal 9 rabi’ul Awwal, beliau berkata,
.
“Sebagian ahli falak belakangan telah meneliti tentang tanggal kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ternyata jatuh pada tanggal 9 Rabi’ul Awal, bukan 12 Rabi’ul Awal.”[4]
.
BACA SELENGKAPNYA:

https://muslim.or.id/34589-perselisihan-ulama-mengenai-tanggal-kelahiran-nabi-muhammad-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #maulid #lahir #kelahiran #harilahir #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Buktikan Cintamu dengan Belajar Sunnah dan Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Kaum muslimin yang semoga dirahmati Allah Ta’ala, salah satu cara terbaik untuk mencintai dan mewujudkan rasa cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah dengan mempelajari sunahnya, mengamalkannya, dan mempelajari sirah sejarah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari lahir sampai dengan wafat.

Sungguh perlu kita renungkan, bisa jadi kita pernah membaca komik cerita tokoh tertentu sampai tamat, atau menonton serial Korea sampai selesai bahkan diulang-ulang. Lalu, pernahkah kita membaca atau mengikuti kajian sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai dengan tamat?

Begitu banyak lagu dan bait puisi yang kita hafal, sudahkah kita menghafal dan mempelajari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam?

Apabila ditanya nama-nama pemain bola dan artis tertentu, bisa jadi kita hafal. Akan tetapi, ketika ditanya nama anak-anak dan istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apakah kita menghafalkannya dan mengenal mereka?

Apabila kita mengaku cinta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentu klaim itu butuh pembuktian, karena cinta itu butuh pembuktian. Apabila sekedar pengakuan cinta, maka semua orang bisa mengaku-ngaku, sebagaimana syair Arab yang terkenal,

وكل يدَّعي وصلاً بليلى …. وليلى لا تقر لهم بذاكا

“Semua orang mengaku punya hubungan dengan Laila … Namun Laila tak pernah mengiyakan hal itu.”

BACA SELENGKAPNYA:
 https://muslim.or.id/59318-buktikan-cintamu-dengan-belajar-sunnah-dan-sirah-nabi.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #cinta #nabi #cintanabi #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Tidak perlu Saling Mendoakan Dan Memberi Selamat Tahun Baru Masehi
.
-Jalanilah malam tahun baru sebagaimana malam-malam biasanya. Tidak ada yang spesial di malam tahun baru.
.
-Apabila biasa kumpul keluarga, maka kumpul keluarga. Yang biasa baca buku, silakan baca buku, yang memang ada kajian RUTIN malam itu, silahkan kajian
.
-Tidak perlu membuat “saingan” berupa kegiatan Islami DALAM RANGKA menyambut tahun baru masehi
.
-Berikut ini adalah pernyataan yang kurang tepat:
.
“Daripada kumpul-kumpul malam tahun baru untuk bakar kembang api dan niup terompet seperti orang Yahudi, mendingan malam tahun baru kita berkumpul buat pengajian dan saling mendoakan”
.
“Saya ikut tahun baru sekedar formalitas aja kok, gak enak ama temen, gak niat merayakannya juga, saya sudah tahu hukumnya”
.
-Intinya tidak perlu membuat acara khusus dalam rangka menyambut tahun baru masehi. Tidak perlu membuat majelis dzikir atau pengajian dalam rangka tahun baru masehi
.
-Karena jelas tahun baru masehi bukan perayaan kaum Muslimin dan jelas itu adalah perayaan non-muslim serta memiliki sejarah yang terkait dengan agama kuno Romawi.
.
Sebagaimana dalam buku “The World Book Encyclopedia” vol.14 hal.237 dijelaskan: “Semenjak abad ke 46 SM raja Romawi julius caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun. Orang Romawi mem persembahkan hari 1 Januari kepada janus, dewa segala gerbang pintu-pintu dan permulaan (waktu)
.
- Mengenai ucapan selamat, ada ulama yang menjelaskan, ucapan selamat boleh-boleh saja, berdoa dengan doa mutlak (kapan saja boleh berdoa), hanya saja TIDAK boleh dikaitkan dengan momentum tahun baru
.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
.
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka” (HR. Abu Daud, shahih)

BACA SELENGKAPNYQ:
https://muslim.or.id/24091-bolehkah-saling-mendoakan-dan-memberi-selamat-tahun-baru-masehi.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #doa #mendoakan #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Banyak Kasus Mati Mendadak, Tanda Akhir Zaman
.
-Di zaman ini, banyak kita temui beberapa kasus orang mati mendadak. Pagi harinya kita berbincang-bincang hangat dengan dia, sore harinya tiba-tiba datang berita kematiannya dengan tiba-tiba.
.
-Atau seseorang yang sedang tersenyum di depan kita, tiba-tiba memagang dada agak kesakitan kemudian tergeletak dan tidak bangun lagi untuk selamanya.
.
-Atau kasus pemain bola yang sangat lincah, berlari dengan kencang , tiba-tiba terduduk diam kemudian ia tidak akan lari lagi untuk selamanya.
.
-Penyebab kematian mendadak dan cepat juga banyak ditemui di zaman ini. Wabah mematikan, penyakit serangan jantung, stroke dan lain-lain. Ini merupakan salah satu tanda akhir zaman.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salla, bersabda,
.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak.”[1]
.
-Bahkan kasus mati mendadak juga menimpa hewan, sebagaimana hadits kematian hewan ternak kambing
.
“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3)wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing” [2]
.
-PENTING diketahui bahwa kematian mendadak bukan tanda pasti husnul khatimah (baik) dan bukan juga tanda su'ul khatimah (jelek). Tetapi mati mendadak adalah bentuk NIKMAT Allah kepada seorang mukmin
.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
.
“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir”[3]

BACA selengkapnya ا:

http://muslimafiyah.com/banyak-kasus-mati-mendadak-tanda-akhir-zaman.html

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah#matimendadak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Salafi Bukan Aliran Tertentu Tetapi Penisbatan Kepada Salaf
.
Salafi bukanlah suatu aliran atau kelompok tertentu, akan tetapi salafi adalah penisbatan kepada para salaf yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat, dan generasi terbaik setelahnya yaitu tabi’in dan tabi'ut tabi’in.
.
Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu mereka paham, bahwa kata “salaf” (سلف) jika ditambahkan huruf “yaa' nisbah” maka artinya adalah penisbatan kepada salaf. Sebagaimana kata yang sudah sering kita dengar “Islami” adalah penisbatan kepada Islam. Jadilah “pakaian Islami, akhlak Islami dan lain-lain”.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau adalah “salaf”. Beliau berkata keipada putri beliau yaitu Fathimah:
.
“Bertakwalah kamu dan bersabarlah karena sesungguhnya sebaik-baik Salaf bagi kamu adalah aku”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
.
Begitu juga Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada putrinya yang hendak akan meninggal,
.
“Susul-lah para salaf (pendahulu) kita yang shalih, Utsman bin Mazh’un.” (HR ath Thabrani)
.
Demikian juga dengan penyebutan “dakwah salafiyah”. Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu paham. Artinya adalah dakwah menyeru kepada pemahaman (metodologi) para salaf dalam beragama. Para salaf tersebut adalah generasi terbaik dalam Islam yang mana pemahaman agama mereka yang paling baik dan tentu harus kita ikuti. Sebagaimana sabda Nab iShallallahu ‘alaihi wa sallam
.
ْ“Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian generasisetelahnya (tabi’in), kemudian generasi setelahnya (tabi’ut tabi’in).(HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)
.
Berikut kami nukil perkataan ulama-ulama sejak zaman dahulu yang sudah dikenal oleh kita:
.
1.Imam Asy-Syafi’i
.
“Dan aku mengakui hak para SALAF yang telah dipilih oleh Allah untuk menemani Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menerima keutamaan-keutamaan mereka, dan aku menahan diri dari perkara yang mereka percekcokan baik yang kecil atau besar.” (Al-Amru bi-ittiba’, As-Suyuthiy)
.
BACA selengkapnya :
https://muslim.or.id/36561-salafi-bukan-aliran-tertentu.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #salafi #salaf #salafy #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Penuntut Ilmu Menahan Komentar yang Memperkeruh Suasana
.
Di era sosmed ini, semua orang memiliki panggung untuk bicara. Siapa saja dan kapan saja seseorang bisa berkomentar tentang apa saja. Hendak kita seorang penuntut ilmu agama menjaga adab agar kita lebih banyak diam dan tidak berkomentar terlalu banyak
.
Terlebih apabila terjadi fitnah atau pembahasan yang berat dan butuh ilmu untuk memberikan komentar. Hendaknya penuntut ilmu lebih banyak diam daripada ikut terlalu banyak berkomentar. Terkadang komentarnya tersebut justru memperkeruh suasana dan menambah beratnya pembahasan serta menambah fitnah.
.
Sungguh indah nasehat dari Adz-Dzahabi
.
“Apabila terjadi fitnah, berpegang teguhlah pada Sunnah dan TETAPLAH DIAM. Janganlah engkau disibukkan dengan yang tidak bermanfaat (bukan urusanmu) dan apa yang masih meragukan (musykil).” [As-Siyar A’lam AN-Nubala 20/141]
.
Hendaklah kita sebagai penuntut ilmu menahan diri untuk tidak berkomentar terkait hal yang kita tidak punya ilmu dalam permasalahan tersebut. Menahan diri dari berkoemntar apabila belum belajar bahasa Arab dan belum belajar ilmu-ilmu ushul. Terlebih permalasahan tersebut adalah permasalahan berat dan menyangkut hidup dan hajat orang banyak.
.
Apabila seseorang yang tidak berilmu berkomentar, maka akan muncul pendapat yang aneh dan justru akan memperkeruh suasana. Sebagaimana ungkapan:
.
“Barangsiapa yang berbicara di luar ilmunya, akan muncul pendapat yang aneh-aneh.”
.
Salah satu adab bagi kita penuntut ilmu adalah banyak diam daripada berbicara.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/47339-penuntut-ilmu-menahan-komentar-yang-memperkeruh-suasana.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #penuntutilmu #agama #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Wanita Perlu Hati-hati, Sekali Salah Pilih Suami, Susah Lepas, Kemudian Menyesal
.
Wanita perlu Hati-hati: Sekali salah pilih suami, susah lepas, kemudian menyesal
.
Jangan tertipu oleh rayuan dan perngorbanan gombal sesaat (apalagi lewat dunia maya dan sosmed)
.
Ketika wanita salah memilih suami, tidak sesuai dengan yang diharapkan, ternyata dia manja, “brengsek” serta tidak bertanggung jawab. Maka wanita tersebut susah lepas dalam artian mereka tidak berdaya menghadapi suaminya. Wanita dikiaskan seperti tawanan suaminya
.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang TERTAWAN oleh kalian”[1]

Pilihlah laki-laki dengan kriteria ini, Insyaallah bahagia

Yaitu laki-laki yang selayaknya tidak ditolak lamarannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Apabila datang kepada kalian orang yang kalian ridhai akhlak dan agamnya, maka nikahkanlah ia, jika tidak kalian lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas.”[2]

Cukuplah bukti bagi kita para artis selebrtitis yang sudah lengkap pasangan hidupnya berupa paras wajah yang baik, kaya, terkenal dan dihormati, akan tetapi mereka kawin-cerai tidak menemukan kebahagiaan.

Dan pertimbangkan nasihat orang yang menasehati untuk wanita:

“Hati-hati memilih suami, terlalu kaya nanti bisa jadi gampang menginjak-injak istri, terlalu ganteng nanti bisa jadi gampang selingkuh, terlalu pintar nanti bisa jadi gampang membodohi istri”

BACA SELENGKAPNYA:

https://muslimafiyah.com/wanita-perlu-hati-hati-sekali-salah-pilih-suami-susah-lepas-kemudian-menyesal.html

Penyusun:  Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #manis #agamis #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat
.
Bisa jadi teman sesama pengguna narkoba terlihat sangat akrab bahkan hampir bersaudara ketika menggunakan narkoba bersama-sama. Mereka mengatakan:
.
“Kita saling berbagi jika dapat narkoba dan susah-senang bersama”
.
Namun keadaan berbalik 100% tatkala mereka semua ditangkap oleh polisi, mereka saling menyalahkan siapa duluan yang mengajak, saling mengelak dan saling menuduh siapa yang membeli dan menghadirkan narkoba pertama kali.
.
Demikianlah keadaan “teman akrab” di dunia yang tidak dibangun berdasarkan“pertemanan karena Allah”, bisa jadi mereka akan saling bermusuhan di hari kiamat. Misalnya saja mereka sangat akrab di dunia dan kompak dalam berbagai aktivitas dan kebersamaan, akan tetapi tatkala tiba waktu salat, tidak ada satu pun dari mereka yang mengingatkan agar salat dahulu, akhirnya mereka semua lalai akan salat.
.
Sahabat akrab bisa jadi saling bermusuhan di hari kiamat. Allah berfirman,
.
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS. Az-Zukhruf: 67)
.
Ahli Tafsir At-Thabari menjelaskan,
.
“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” (Lihat Tafsir At-Thabari)

Hendaknya kita benar-benar mencari sahabat yang baik dan jangan sampai kita menyesal di hari kiamat sebagaimana firman Allah,
.
“Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran.” (QS. Al-Furqan: 27-29)

BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/44592-teman-akrab-menjadi-musuh-di-hari-kiamat.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah #kawan #sahabat #teman
Di zaman sosmed sekarang ini, semua punya wadah untuk menyebarkan berita dan pemikirannya, bahasa lainnya adalah semua bisa menjadi “wartawan dadakan”.

Kita ucapkan alhamdulillah, cukup banyak saudara kita yang bersemangat menghadiri majelis ilmu kemudian menyebarkan hasil kajian dengan menulisnya kembali dan menyebarkan di sosial media. Akan tetapi, perlu diperhatikan adab dalam menyebarkan ilmu dan fikh menyebarkan berita.

Tidak jarang ada kasus (maaf) “wartawan kajian” menyebarkan hasil kajian dalam bentuk kesimpulan/ringkasan tulisan akan tetapi membuat “heboh” alias “gaduh”, karena:

1. Hasil kesimpulannya membawa nama besar seorang ustadz tapi sayangnya hasil tulisan kesimpulannya tidak tepat alias salah, tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan ustadz dalam kajian

2. Hasil kesimpulannya tidak layak untuk menjadi konsumsi umum sehingga membuat bingung sebagian orang awam dan dimanfaatkan mereka yanh benci pada dakwah

Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/bijak-hati-hati-menjadi-wartawan-kajian.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahrihlah

#kajianislam #wartawan #adudomba #fiqihdakwah #dakwahtauhid #dakwahsunnah
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
# Mendidik Anak Di Rumah Juga Termasuk Meniti Karir
.
Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang non-muslim juga bisa, banyak yang sukses di dunia
.
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan adab, alquran dan doa sejak kecil, mengajarkan alif, ba, ta
.
Siapa yang mengajarkan Imam syafi’i kecil umur 7 tahun sudah hapal alquran?
Siapa yang memandikan imam malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?
Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru imam malik rabi’atur ra’yi?
.
Sebagian mereka adalah wanita janda, ibu imam Syafi’i, ibu imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu
.
Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu
.
Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.
.
Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
.
“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (Al Ahzab: 33).
.
Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya. Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
.
Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka (HR. Bukhari)
.
Note: Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah asalka memperhatikan syarat-syaratnya

BACA SELENGKAPNYA:

http://muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #parenting #parentingislam #mendidikanak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
Terkadang Tawakkal dan Iman Mengalahkan Rumus Matematika dan Logika

Dengar cerita dari seorang ustadz relawan yang ke Gaza, Palestina

warga Gaza itu:
1. Banyak yang hapal Al-Quran, usianya tidak muda lagi, apalagi anak-anak
2. sangat susah ditemui pengemis (buat diberikan santunan) karena tawakkal dan kemulian Islam, padahal kondisi sangat sulit
3. sangat menghormati tamu, ustadz menjadi rebutan untuk dijamu oleh warga
4. shalat subuh berjamah masjid hampir full dan ramai

Terkadang tawakkal dan iman mengalahkan rumus pasti matematika dan logika

Islam mengusasi sepertiga dunia hanya dalam waktu 30 tahun di zaman khulafa Rasyidin (belum ada sejarah dunia yang seperti ini)

mengalahkan dua imperium besar (negara adidaya) persia dan romawi, padahal sebelumnya jahiliyyah, terbelakang, miskin di tanah Arab, masyarakatnya banyak yang tidak bisa baca tulis dan teknologi kurang

Sudah tahu rahasianya kan?

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ، وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya” (QS ath-Thalaaq:2-3)

www.muslimafiyah.com

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahcom

#raehanulbahraen #raehanul_bahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen #fawaidraehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #fikih #fikihkontemporer #kajianislam
Lama Tidak Terdengar Tangis Bayi di Rumah Tua Pengantin [Pembahasan Kedokteran dan Syariat] Bag. 1

Sarah baru melahirkan di umur 99 tahun! Ibrahim tidak membencinya istrinya, tetap sabar dan tetap setia kepadanya.

Al-Qurthubi rahimahullah berkata, “Jarak antara kabar gembira dgn kelahiran Ishaq adlah setahun. Adapun sebelum itu Sarah tdk pernah melahirkan, kemudian ia melahirkan ketika berusia 99 tahun, sedang Ibrahim berusia 100 tahun” [Al-Jami’ Liahkamil Qur’an 17/47, Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, Koiro, cet.ke-2, 1384 H, Asy-syamilah]

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/lama-tidak-terdengar-tangis-bayi-di-rumah-tua-pengantin-pembahasan-kedokteran-dan-syariat.html

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahcom

Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Info dan Konfirmasi :
WA 0895386253373
Yayasan Muslimafiyah Indonesia

Baarakallahu fiikum

#muslimafiyah #muslimafiyahcom #kesehatanmuslim #muslimsehatjiwaraga #sehatjiwadanragabersamaislam #muslimsehat #fikih #fikihkontemporer #pengobatan #raehanulbahraen #raehanul_bahraen #dokterraehanulbahraen #kajianislam
Hendaknya suami istri berbicara dari hati ke hati dan memilih waktu yang tepat, karena belum tentu suami paham maksud istri.

Demikian juga sebaliknya, belum tentu istri paham kalo suami marah atau tidak berkenan dengan suatu hal, meskipun kecil, sehingga sangat butuh komunikasi, curhat, dan bicara dari hati ke hati.

📗 Memahami Karakter Dasar Suami Istri

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahcom
@raehanul_bahraen

Ayo berpartisipasi dakwah bersama kami dengan berdonasi ke:

Bank Syariah Indonesia
No.Rek : 3000444331
A.n. : Muslimafiyah Indonesia

Baarakallahu fiikum

#muslimafiyah #raehanulbahraen #raehanul_bahraen #dokterraehanulbahraen #kajianislam #suamiistri #keluargaislami #masalahrumahtangga #istrisolehah #istriidaman #suamiku #muslimah #rumahtanggaislami #samawa #rumahtangga #keluargasakinah
# Cara Mendeteksi Naik Turunnya Iman
.
Sebagian ulama di zaman dahulu, salah satu cara mendeteksi naik atau turunnya iman adalah dengan melihat shalat malam mereka. Mereka menjadikan shalat malam sebagai indikator apakah dimudahkan atau tidak dalam melakukannya.


Sufyan Ats Tsauri terhalangi shalat malam karena melakukan suatu dosa. Padahal para ulama sangat memungkinkan mudah bangun di tengah malam untuk melaksanakan shalat, namun tiba-tiba terhalangi selama 5 bulan. Mereka langsung mendeteksi adanya dosa yang mereka lakukan, dan jika melakukan dosa tandanya iman sedang turun, sehingga terhalangi dalam melakukan kebaikan.


Demikian juga sebagaimana yang telah dikatakan oleh Hasan Al Bashri. Beliau mengatakan:

إن الرجل ليذنب الذنب فيحرم به قيام الليل

“Apabila seseorang melakukan suatu dosa yang menurunkan keimanaannya, dia akan diharamkan atau dihalangi shalat malam oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” [Al-Mujalasah wa Jawahirul Ilmi no. 403]


Shalat malam adalah indikasi keimanaan kita. Karena shalat malam itu hanya bisa dilakukan karena keimanan di dalam hati dan merupakan kebiasaan orang-orang yang shalih.

📗BACA SELENGKAPNYA:
https://muslimafiyah.com/cara-mendeteksi-naik-turunnya-iman.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

Follow juga:
@raehanul_bahraen
@muslimafiyahcom
@muslimafiyahacademy

#iman #islam #istiqomah #hijrah #tawakkal #kajianislam #amalanhati #taqwa #hati #muslimafiyah