# PENCEGAHAN VIRUS CORONA SECARA SYARIAT DAN MEDIS #
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Simak video singkat 1-3 menit @raehanul_bahraen
.
KLIK VIDEONYA:
https://youtu.be/g6rP8a5QQ30
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#Videogram
#Instavideo
#Sehat
#kajianislam
#corona
#viruscorona
#covid
#wabah
#penyakitmenular
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Simak video singkat 1-3 menit @raehanul_bahraen
.
KLIK VIDEONYA:
https://youtu.be/g6rP8a5QQ30
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#Videogram
#Instavideo
#Sehat
#kajianislam
#corona
#viruscorona
#covid
#wabah
#penyakitmenular
YouTube
Pencegahan Virus Corona Secara Syariat dan Medis - Ustadz dr. Raehanul bahraen, M.Sc., Sp.PK
Pencegahan Virus Corona Secara Syariat dan Medis - Ustadz dr. Raehanul bahraen, M.Sc., Sp.PK
#Corona #CoronaVirus #VirusCorona #WabahCorona #CoronaWuhan #Covid19 #ObatCorona #RaehanulBahraen
#Corona #CoronaVirus #VirusCorona #WabahCorona #CoronaWuhan #Covid19 #ObatCorona #RaehanulBahraen
# PENCEGAHAN VIRUS CORONA SECARA SYARIAT DAN MEDIS #
.
Untuk mencegah virus corona kita bisa menempuh sebab syar’i dan sebab kauniy sebagaimana dalam pelajar tauhid
Sebab syar’i yaitu sebab yang ditetapkan oleh sayriat, misalnya:
.
-Doa-doa untuk mencegah terkena penyakit dan bala’, misalnya:
-.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk/mengerikan lainnya.”
.
-Doa dzikir pagi dan petang
.
-Memakan kurwa ajwa tujuh butir pada pagi hari
.
-Menggunakan thibbun nabawi semisal madu dan habbatus sauda, tetapi perlu diperhatikan bahwa konsep thibbun nabawi itu perlu dosis dan indikasi, tidak asal-asalan minum tanpa dosis. Berapa dosisnya? Ini perlu ilmu dari ahli thibbun nabawi yang telah meneliti dan berpengalaman, tentu penelitiannya tidak bisa cepat
.
-Minum air zam-zam dan berdoa agar dijauhkan dari wabah
.
-Berusaha mendakwahkan amar ma’ruf dan nahi mungkar, karena wabah penyakit disebabkan dosa manusia dan tersebarnya fashiyah dan zina. Amar ma’ruf nahi mungkar ini dimulai dari diri sendiri dulu, keluarga kemudian masyarakat dengan cara yang sesuai syariat
.
Setelah menempuh sebab syar’i kita juga perlu menempuh sebab kauniy yaitu hukum alam dan sunnatullah suatu kejadian alam, misalnya melaksanakan saran ahli dari bidang kesehatan dan para thabib ahli herbal
.
SIMAK SELENGKAPNYA & KLIK VIDEONYA:
https://youtu.be/g6rP8a5QQ30
.
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Simak video singkat 1-3 menit @raehanul_bahraen
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#Videogram
#Instavideo
#Sehat
#kajianislam
#corona
#viruscorona
#covid
#wabah
#penyakitmenular
.
Untuk mencegah virus corona kita bisa menempuh sebab syar’i dan sebab kauniy sebagaimana dalam pelajar tauhid
Sebab syar’i yaitu sebab yang ditetapkan oleh sayriat, misalnya:
.
-Doa-doa untuk mencegah terkena penyakit dan bala’, misalnya:
-.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk/mengerikan lainnya.”
.
-Doa dzikir pagi dan petang
.
-Memakan kurwa ajwa tujuh butir pada pagi hari
.
-Menggunakan thibbun nabawi semisal madu dan habbatus sauda, tetapi perlu diperhatikan bahwa konsep thibbun nabawi itu perlu dosis dan indikasi, tidak asal-asalan minum tanpa dosis. Berapa dosisnya? Ini perlu ilmu dari ahli thibbun nabawi yang telah meneliti dan berpengalaman, tentu penelitiannya tidak bisa cepat
.
-Minum air zam-zam dan berdoa agar dijauhkan dari wabah
.
-Berusaha mendakwahkan amar ma’ruf dan nahi mungkar, karena wabah penyakit disebabkan dosa manusia dan tersebarnya fashiyah dan zina. Amar ma’ruf nahi mungkar ini dimulai dari diri sendiri dulu, keluarga kemudian masyarakat dengan cara yang sesuai syariat
.
Setelah menempuh sebab syar’i kita juga perlu menempuh sebab kauniy yaitu hukum alam dan sunnatullah suatu kejadian alam, misalnya melaksanakan saran ahli dari bidang kesehatan dan para thabib ahli herbal
.
SIMAK SELENGKAPNYA & KLIK VIDEONYA:
https://youtu.be/g6rP8a5QQ30
.
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Simak video singkat 1-3 menit @raehanul_bahraen
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#Videogram
#Instavideo
#Sehat
#kajianislam
#corona
#viruscorona
#covid
#wabah
#penyakitmenular
YouTube
Pencegahan Virus Corona Secara Syariat dan Medis - Ustadz dr. Raehanul bahraen, M.Sc., Sp.PK
Pencegahan Virus Corona Secara Syariat dan Medis - Ustadz dr. Raehanul bahraen, M.Sc., Sp.PK
#Corona #CoronaVirus #VirusCorona #WabahCorona #CoronaWuhan #Covid19 #ObatCorona #RaehanulBahraen
#Corona #CoronaVirus #VirusCorona #WabahCorona #CoronaWuhan #Covid19 #ObatCorona #RaehanulBahraen
# Bolehkah Petugas Medis Covid19 Yang Memakai APD Tidak Berpuasa Ramadhan?
.
Jawabnya: Ia boleh tidak berpuasa Ramadhan setelah mencoba berpuasa dahulu. Apabila tidak sanggup melanjutkan puasa karena merasakan sangat haus dan lelah setelah memakai APD (alat pelindung diri), sedangkan pada hari itu masih tersisa beberapa jam lagi waktu berbuka puasa dan ia berprasangka kuat khawatir kondisi kesehatan akan menurun, maka ia boleh berbuka puasa (membatalkan puasa) pada hari itu kemudian mengqadha pada hari yang lain. Hal ini berbeda-beda setiap orang ada yang kuat ada yang tidak kuat, apabila tidak kuat, ia boleh berbuka puasa.
.
.
.
SIMAK SELENGKAPNYA & KLIK VIDEONYA:
https://youtu.be/SjKHZaoFquc
.
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Simak video singkat 1-3 menit @raehanul_bahraen
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#Videogram
#Instavideo
#wabah
#imun
#imunitas
#puasa
#Ramadhan
#APD
#covid_19
.
Jawabnya: Ia boleh tidak berpuasa Ramadhan setelah mencoba berpuasa dahulu. Apabila tidak sanggup melanjutkan puasa karena merasakan sangat haus dan lelah setelah memakai APD (alat pelindung diri), sedangkan pada hari itu masih tersisa beberapa jam lagi waktu berbuka puasa dan ia berprasangka kuat khawatir kondisi kesehatan akan menurun, maka ia boleh berbuka puasa (membatalkan puasa) pada hari itu kemudian mengqadha pada hari yang lain. Hal ini berbeda-beda setiap orang ada yang kuat ada yang tidak kuat, apabila tidak kuat, ia boleh berbuka puasa.
.
.
.
SIMAK SELENGKAPNYA & KLIK VIDEONYA:
https://youtu.be/SjKHZaoFquc
.
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Simak video singkat 1-3 menit @raehanul_bahraen
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#Videogram
#Instavideo
#wabah
#imun
#imunitas
#puasa
#Ramadhan
#APD
#covid_19
YouTube
Bolehkah Petugas Medis Covid19 Yang Memakai APD Tidak Berpuasa Ramadhan - Ustadz dr Raehanul Bahraen
Bolehkah Petugas Medis Covid19 Yang Memakai APD Tidak Berpuasa Ramadhan - Ustadz dr Raehanul Bahraen
.
Jawabnya: Ia boleh tidak berpuasa Ramadhan setelah mencoba berpuasa dahulu. Apabila tidak sanggup melanjutkan puasa karena merasakan sangat haus dan lelah…
.
Jawabnya: Ia boleh tidak berpuasa Ramadhan setelah mencoba berpuasa dahulu. Apabila tidak sanggup melanjutkan puasa karena merasakan sangat haus dan lelah…
Semoga tidak ada lagi yang meremehkan dan tidak patuh protokol kesehatan, karena menganggap wabah covid19 itu tidak bahaya
.
# CORONA TIDAK MEMATIKAN?
.
Apakah corona tidak mematikan? Yang mematikan itu kan karena sudah ada penyakit bawaan sebelumnya. Benarkah anggapan tersebut?
.
Covid19 memang tidak berbahaya bagi:
1. Muda & sehat
2. Imun kuat
3. Genetiknya tidak terpengaruh virus
Tpi bahaya bagi yg
1. Tua dan ada komorbid
2. Imun lemah atau sdg kecapekan bangeet
3. Genetiknya mudah dipengaruhi virus (krnanya ada yg muda, sehat, imun kuat tpi meninggal krna covid)
Yg OTG kena, lalu menularkan kepada yg rentan di rumah mereka, dipertemuan2 dll
Infeksi virus memang demikian, manifestasi klinis pada setiap orang berbeda2
mngkin kita ingat dulu ada iklan bahaya demam berdarah "keluar darah dari hidung, muntah darah dll"
Itu yg parah
saya pernah bertemu pasien demam berdarah, masih muda, trombosit rendah, tpi "tanpa gejala", gak terlalu demam, bahkan datang sendiri ke tempat periksa
istilah OTG itu maksusnya cerier, ditubuhnya ada virus, tpi tidak terlalu aktif, contohnya virus hepatitis B, cukup banyak di Indonesia ini, carier (OTG) hepatitis B
dan mereka menularkan kepada yg lain melalui hubungan seksual atau zina (gejala gak nampak)
Demikian juga HIV, tubuhnya ada virus, tpi gejala gak nampak awal2
Sebagian masyarakat kita bahkan ikhwah, tidak percaya dgn OTG (gak masuk akal mereka katanya)
Ditambah dgn bumbu2 konspirasi
Saya pribadi melihat korban2 yg parah dan meninggal krna covid19 di RS tempat saya bekerja
.
.
.
SIMAK selengkapnya dalam VIDEO SINGKAT, KLIK:
https://youtu.be/mfYVstizoS4
.
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Silahkan save (download di youtube), lalu dengarkan secara offline ketika luang, ketika dikendaraan, perjalanan dll
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
.
Bagi yang ingin membaca artikel panjang, silahkan klik: https://muslimafiyah.com/bedakan-konspirasi-sains-dan...
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#covid
#konspirasicovid
#coronamematikan
#covidmematikan
#coronaberbahaya
#covidberbahaya
.
# CORONA TIDAK MEMATIKAN?
.
Apakah corona tidak mematikan? Yang mematikan itu kan karena sudah ada penyakit bawaan sebelumnya. Benarkah anggapan tersebut?
.
Covid19 memang tidak berbahaya bagi:
1. Muda & sehat
2. Imun kuat
3. Genetiknya tidak terpengaruh virus
Tpi bahaya bagi yg
1. Tua dan ada komorbid
2. Imun lemah atau sdg kecapekan bangeet
3. Genetiknya mudah dipengaruhi virus (krnanya ada yg muda, sehat, imun kuat tpi meninggal krna covid)
Yg OTG kena, lalu menularkan kepada yg rentan di rumah mereka, dipertemuan2 dll
Infeksi virus memang demikian, manifestasi klinis pada setiap orang berbeda2
mngkin kita ingat dulu ada iklan bahaya demam berdarah "keluar darah dari hidung, muntah darah dll"
Itu yg parah
saya pernah bertemu pasien demam berdarah, masih muda, trombosit rendah, tpi "tanpa gejala", gak terlalu demam, bahkan datang sendiri ke tempat periksa
istilah OTG itu maksusnya cerier, ditubuhnya ada virus, tpi tidak terlalu aktif, contohnya virus hepatitis B, cukup banyak di Indonesia ini, carier (OTG) hepatitis B
dan mereka menularkan kepada yg lain melalui hubungan seksual atau zina (gejala gak nampak)
Demikian juga HIV, tubuhnya ada virus, tpi gejala gak nampak awal2
Sebagian masyarakat kita bahkan ikhwah, tidak percaya dgn OTG (gak masuk akal mereka katanya)
Ditambah dgn bumbu2 konspirasi
Saya pribadi melihat korban2 yg parah dan meninggal krna covid19 di RS tempat saya bekerja
.
.
.
SIMAK selengkapnya dalam VIDEO SINGKAT, KLIK:
https://youtu.be/mfYVstizoS4
.
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Silahkan save (download di youtube), lalu dengarkan secara offline ketika luang, ketika dikendaraan, perjalanan dll
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
.
Bagi yang ingin membaca artikel panjang, silahkan klik: https://muslimafiyah.com/bedakan-konspirasi-sains-dan...
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#covid
#konspirasicovid
#coronamematikan
#covidmematikan
#coronaberbahaya
#covidberbahaya
YouTube
CORONA TIDAK MEMATIKAN? - Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK
# CORONA TIDAK MEMATIKAN?
.
Apakah corona tidak mematikan? Yang mematikan itukan karena sudah ada penyakit bawaan sebelumnya. Benarkah anggapan tersebut?
.
.
.
SIMAK selengkapnya dalam VIDEO SINGKAT, KLIK:
https://youtu.be/mfYVstizoS4
.
Pemateri: dr. Raehanul…
.
Apakah corona tidak mematikan? Yang mematikan itukan karena sudah ada penyakit bawaan sebelumnya. Benarkah anggapan tersebut?
.
.
.
SIMAK selengkapnya dalam VIDEO SINGKAT, KLIK:
https://youtu.be/mfYVstizoS4
.
Pemateri: dr. Raehanul…
# MENGAPA ADA OTG PADA INFEKSI COVID19? BAHAYANYA DI MANA?
.
Istilah OTG itu maksusnya cerier, ditubuhnya ada virus, tpi tidak terlalu aktif. Yg OTG kena, lalu menularkan kepada yg rentan di rumah mereka, dipertemuan2 dll. Infeksi virus memang demikian, manifestasi klinis pada setiap orang berbeda2
.
Covid19 memang tidak terlalu berbahaya bagi:
1. Muda & sehat
2. Imun kuat
3. Genetiknya tidak terpengaruh virus
Tetapi bahaya bagi yang:
1. Tua dan ada komorbid
2. Imun lemah atau sedang kecapekan banget
3. Genetiknya mudah dipengaruhi virus (karenanya ada yg muda, sehat, imun kuat tpi meninggal krna covid)
Yang OTG kena, lalu menularkan kepada yang rentan di rumah mereka, di pertemuan2 dll
Mungkin kita ingat dulu ada iklan bahaya virus demam berdarah "keluar darah dari hidung, muntah darah dll"
Itu yang parah
Saya pernah bertemu pasien demam berdarah, masih muda, trombosit rendah, tpi "tanpa gejala", gak terlalu demam, bahkan datang sendiri ke tempat periksa
Istilah OTG itu maksudnya carrier, ditubuhnya ada virus, tpi tidak terlalu aktif, contohnya virus hepatitis B, cukup banyak di Indonesia ini, carier (OTG) hepatitis B
dan mereka menularkan kepada yg lain melalui hubungan seksual atau zina (gejala gak nampak)
Demikian juga HIV, tubuhnya ada virus, tapi gejala tidak nampak di awal2
Sebagian masyarakat kita bahkan ikhwah, tidak percaya dgn OTG (gak masuk akal mereka katanya)
Ditambah dgn bumbu2 konspirasi
Saya pribadi melihat korban-korban yang parah dan meninggal krna covid19 di RS tempat saya bekerja
.
.
.
SIMAK selengkapnya dalam VIDEO SINGKAT, KLIK:
https://youtu.be/nFSCkvB9ALI
.
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Silahkan save (download di youtube), lalu dengarkan secara offline ketika luang, ketika dikendaraan, perjalanan dll
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
.
Bagi yang ingin membaca artikel panjang, silahkan klik: https://muslimafiyah.com/bedakan-konspirasi-sains-dan...
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#covid
#OTG
#konspirasicovid
#OTGtidakmenular
#GejalaOTG
#OTGSembuh
.
Istilah OTG itu maksusnya cerier, ditubuhnya ada virus, tpi tidak terlalu aktif. Yg OTG kena, lalu menularkan kepada yg rentan di rumah mereka, dipertemuan2 dll. Infeksi virus memang demikian, manifestasi klinis pada setiap orang berbeda2
.
Covid19 memang tidak terlalu berbahaya bagi:
1. Muda & sehat
2. Imun kuat
3. Genetiknya tidak terpengaruh virus
Tetapi bahaya bagi yang:
1. Tua dan ada komorbid
2. Imun lemah atau sedang kecapekan banget
3. Genetiknya mudah dipengaruhi virus (karenanya ada yg muda, sehat, imun kuat tpi meninggal krna covid)
Yang OTG kena, lalu menularkan kepada yang rentan di rumah mereka, di pertemuan2 dll
Mungkin kita ingat dulu ada iklan bahaya virus demam berdarah "keluar darah dari hidung, muntah darah dll"
Itu yang parah
Saya pernah bertemu pasien demam berdarah, masih muda, trombosit rendah, tpi "tanpa gejala", gak terlalu demam, bahkan datang sendiri ke tempat periksa
Istilah OTG itu maksudnya carrier, ditubuhnya ada virus, tpi tidak terlalu aktif, contohnya virus hepatitis B, cukup banyak di Indonesia ini, carier (OTG) hepatitis B
dan mereka menularkan kepada yg lain melalui hubungan seksual atau zina (gejala gak nampak)
Demikian juga HIV, tubuhnya ada virus, tapi gejala tidak nampak di awal2
Sebagian masyarakat kita bahkan ikhwah, tidak percaya dgn OTG (gak masuk akal mereka katanya)
Ditambah dgn bumbu2 konspirasi
Saya pribadi melihat korban-korban yang parah dan meninggal krna covid19 di RS tempat saya bekerja
.
.
.
SIMAK selengkapnya dalam VIDEO SINGKAT, KLIK:
https://youtu.be/nFSCkvB9ALI
.
Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Silahkan save (download di youtube), lalu dengarkan secara offline ketika luang, ketika dikendaraan, perjalanan dll
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Jazakumullahu khaira
.
Bagi yang ingin membaca artikel panjang, silahkan klik: https://muslimafiyah.com/bedakan-konspirasi-sains-dan...
#Video
#kajian
#dakwah
#Islam
#covid
#OTG
#konspirasicovid
#OTGtidakmenular
#GejalaOTG
#OTGSembuh
YouTube
MENGAPA ADA OTG PADA INFEKSI COVID19? BAHAYANYA DIMANA? - Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK
## Covid19 memang tidak berbahaya bagi:
1. Muda & sehat
2. Imun kuat
3. Genetiknya tidak terpengaruh virus
Tpi bahaya bagi yg
1. Tua dan ada komorbid
2. Imun lemah atau sdg kecapekan bangeet
3. Genetiknya mudah dipengaruhi virus (krnanya ada yg muda, sehat…
1. Muda & sehat
2. Imun kuat
3. Genetiknya tidak terpengaruh virus
Tpi bahaya bagi yg
1. Tua dan ada komorbid
2. Imun lemah atau sdg kecapekan bangeet
3. Genetiknya mudah dipengaruhi virus (krnanya ada yg muda, sehat…
ALAT PCR HANYA UNTUK CEK PH & TIDAK VALID?
Teman-teman sebangsa dan setanah air, mohon JANGAN PERCAYA dengan video atau tulisan yang menyatakan:
1. Tes lab Covid itu tidak valid dan tidak berguna
2. Tes PCR hanya cek PH
3. Tes swab itu sengaja dibuat positif semua
4. Tes swab pada pepaya dan kambing saja positif
5. Dll
Terlebih bersumber dari video yanh tidak jelas sumbernya ataupun yang berbicara tidak pernah melakukan tes PCR di lab atau turun di lapangam merawat pasien covid19 di IGD dan bangsal
kami perlu jelaskan bahwa:
Pemeriksaan PCR itu butuh tenaga dan konsentrasi tinggi, Karena memverifikasi orang ini akan dipertimbangkan diagnosis covid atau tidak, isolasi atau tidak
PCR bukan memvonis covid, tetapi salah satu bahan pertimbangan untuk dokter klinisi mendiagnosis berdasarkan gejala, ada paparan atau tidak dll
Proses bertahap dan cukup lama
Dimulai dari ekstaksi virusnya dan isolasi, running PCR sampai tahap verifikasi
Ini butuh waktu cukup lama
Kami tampilkan berbagai genetik virus covid dan proteinnya, Kita berusaha lacak semuanya
(Gen N, Gen RdRP, helicase dll) apabila diperlukan. Secara bertahap, sampai benar-benar kita yakin klo ini virus covid19
Terkadang saya duduk verifikasi ini sampai jam 12 malam. Mana yang pasti covid, mana sampel yang perlu diulang ekstraksinya, mana yang perlu diulang running PCRnya, mengecek nilai CT, mengecek kurva bahkan konfirmasi keadaan klinisnya. Ini semua harus hati-hati dan butuh konsentrasi tinggi
Tentu yang kerja di lapangan tidak sama dengan yang tidak turun di lapangan sama sekali
Salam
dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Petugas Lab Covid19)
#covid #wabah #pcr #korona
Teman-teman sebangsa dan setanah air, mohon JANGAN PERCAYA dengan video atau tulisan yang menyatakan:
1. Tes lab Covid itu tidak valid dan tidak berguna
2. Tes PCR hanya cek PH
3. Tes swab itu sengaja dibuat positif semua
4. Tes swab pada pepaya dan kambing saja positif
5. Dll
Terlebih bersumber dari video yanh tidak jelas sumbernya ataupun yang berbicara tidak pernah melakukan tes PCR di lab atau turun di lapangam merawat pasien covid19 di IGD dan bangsal
kami perlu jelaskan bahwa:
Pemeriksaan PCR itu butuh tenaga dan konsentrasi tinggi, Karena memverifikasi orang ini akan dipertimbangkan diagnosis covid atau tidak, isolasi atau tidak
PCR bukan memvonis covid, tetapi salah satu bahan pertimbangan untuk dokter klinisi mendiagnosis berdasarkan gejala, ada paparan atau tidak dll
Proses bertahap dan cukup lama
Dimulai dari ekstaksi virusnya dan isolasi, running PCR sampai tahap verifikasi
Ini butuh waktu cukup lama
Kami tampilkan berbagai genetik virus covid dan proteinnya, Kita berusaha lacak semuanya
(Gen N, Gen RdRP, helicase dll) apabila diperlukan. Secara bertahap, sampai benar-benar kita yakin klo ini virus covid19
Terkadang saya duduk verifikasi ini sampai jam 12 malam. Mana yang pasti covid, mana sampel yang perlu diulang ekstraksinya, mana yang perlu diulang running PCRnya, mengecek nilai CT, mengecek kurva bahkan konfirmasi keadaan klinisnya. Ini semua harus hati-hati dan butuh konsentrasi tinggi
Tentu yang kerja di lapangan tidak sama dengan yang tidak turun di lapangan sama sekali
Salam
dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Petugas Lab Covid19)
#covid #wabah #pcr #korona