Muslimafiyah.com
21.1K subscribers
3.36K photos
102 videos
12 files
3.81K links
Download Telegram
# Buktikan Cintamu dengan Belajar Sunnah dan Sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Kaum muslimin yang semoga dirahmati Allah Ta’ala, salah satu cara terbaik untuk mencintai dan mewujudkan rasa cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah dengan mempelajari sunahnya, mengamalkannya, dan mempelajari sirah sejarah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari lahir sampai dengan wafat.

Sungguh perlu kita renungkan, bisa jadi kita pernah membaca komik cerita tokoh tertentu sampai tamat, atau menonton serial Korea sampai selesai bahkan diulang-ulang. Lalu, pernahkah kita membaca atau mengikuti kajian sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai dengan tamat?

Begitu banyak lagu dan bait puisi yang kita hafal, sudahkah kita menghafal dan mempelajari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam?

Apabila ditanya nama-nama pemain bola dan artis tertentu, bisa jadi kita hafal. Akan tetapi, ketika ditanya nama anak-anak dan istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apakah kita menghafalkannya dan mengenal mereka?

Apabila kita mengaku cinta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentu klaim itu butuh pembuktian, karena cinta itu butuh pembuktian. Apabila sekedar pengakuan cinta, maka semua orang bisa mengaku-ngaku, sebagaimana syair Arab yang terkenal,

وكل يدَّعي وصلاً بليلى …. وليلى لا تقر لهم بذاكا

“Semua orang mengaku punya hubungan dengan Laila … Namun Laila tak pernah mengiyakan hal itu.”

BACA SELENGKAPNYA:
 https://muslim.or.id/59318-buktikan-cintamu-dengan-belajar-sunnah-dan-sirah-nabi.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #cinta #nabi #cintanabi #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Apapun Keadaanya, Jangan Pernah Tinggalkan Majelis Ilmu
.
Pada mejelis ilmu ada dua hal utama yang membuat istiqamah sampai ajal menjemput:
.
Pertama : Ilmu yang menjaga kita dan
Kedua: sahabat yang shalih yang selalu meingingatkan akan akhirat”
.
Saudaraku, apapun keadaannya dan bagaimanapun kondisinya, jangan pernah meninggalkan majelis ilmu. Jangan lah tinggalkan secara total, jika tidak bisa sepekan sekali, mungkin sebulan sekali, jika tidak bisa mungkin 2 atau 3 bulan sekali, insyaallah waktu itu selalu ada, yang menjadi intinya adalah apakah kita memprioritaskan atau tidak?
.
Jika tidak menjadi prioritas, maka tidak akan ada waktu dan tidak akan ada usaha untuk itu. Jangan pernah juga meninggalkan majelis ilmu karena sudah merasa berilmu atau telah menjadi “ikhwan senior”, para ustadz dan ulama pun terus belajar dan menuntut ilmu.
.
Saudaraku, mereka yang berguguran dipersimpangan jalan dakwah adalah orang perlahan-lahan meninggalkan majelis ilmu secara total, baik itu tenggelam dengan kesibukan dunia atau merasa sudah berilmu kemudian menjadi sombong dan tergelincir.
.
Abdullah bin Mubarak menunjukkan keheranan, bagaimana mungkin seseorang jiwanya baik jika tidak mau menuntut ilmu dan menghadiri majelis ilmu. Beliau berkata,
.
“Aku heran dengan mereka yang tidak menuntut ilmu, bagaimana mungkin jiwanya bisa mengajak kepada kebaikan.”? [Siyar A’lam AN-Nubala 8/398]
.
Ibnul Qayyim berkata,
.
“Ilmu itu menjaga pemiliknya sedangkan pemilik harta akan menjaga hartanya.”[Miftah Daris Sa’adah 1/29]
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/45155-apapun-keadaanya-jangan-pernah-tinggalkan-majelis-ilmu.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #ngaji #majelisilmu #mengaji #kajian #istiqamah #hijrah #
# Mengapa Laki-laki Disiapkan Bidadari Sedangkan Wanita Tidak Disiapkan Bidadara?
.
-Karena laki-laki adalah pemimpin wanita, laki-laki diminta pertanggung jawabannya kelak, kalau istri melakukan maksuat maka suami diminta pertanngungjawaban, ketika anak wanita melakukan maksiat, maka ayah juga akan bertanggung jawab di akhirat, apakah sudah menasehati dan mendidiknya? (Bukan maksudnya suami menanggung dosa istri, tapi diminta pertanggungjawaban)
.
-Bisa jadi suami dan ayah di hukum di akhirat karena ini
.
-Semua wanita dunia yang masuk surga lebih cantik dari bidadari, tergantung amalnya, bisa jadi bidadari yang begitu cantiknya akan tidak terlalu dipedulikan sama sekali karena kecantikannya kalah. Bagai butir pasir di pantai, tak terhiraukan
.
-Jadi para istri jangan khawatir ya, apalagi di surga tidak ada cemburu dan kesedihan
.
-Jadi semacam motivasi agar laki-laki semangat mendidik dan bertanggung jawab terhadap wanita, dan agar wanita juga semangat serta taat (umumnya mayoritas wanita lebih mudah terlena dengan gemerlap dunia)
.
-Jika ternyata suami sudah berusaha mendidik dan menasehati, ternyata istri susah dididik, maka bidadari adalah hiburannya
.
-Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
.
“Tidaklah seorang wanita menyakiti suaminya di dunia kecuali istrinya di akhirat dari bidadari akan berkata, “Janganlah engkau mengganggunya, semoga Allah membinasakanmu. Sesungguhnya ia hanyalah tamu (sebentar) di sisimu, sebentar lagi ia akan meninggalkanmu menuju kami” 
.
-Wanita juga mendapatkan kenikmatan laki-laki yang ganteng, tubuhnya atletis dan penampilan yang sangat menarik. Yaitu suami mereka di dunia (jika suaminya masuk surga). Para suami mereka akan diubah penampilannya menjadi sangat sempurna.
.
BACA SELENGKAPNYA:
http://muslimafiyah.com/mengapa-laki-laki-disiapkan-bidadari-sedangkan-wanita-tidak-disiapkan-bidadara.html

Penyusun: Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #bidadari #surga #neraka #dakwah #islam #sunnah
Alhamdulillah telah berdiri "Yayasan Muslimafiyah Indonesia". Insyaallah program-program yang selama ini jalan akan lebih dikembangkan lagi. Bagi teman-teman yang ingin mendukung program-program kami, silahkan mendonasikan:

BSI 3000 444 331
an. Muslimafiyah Indonesia

Jazakumullahu khaira
Salam
dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Pengasuh muslimafiyah.com)

#yayasan #donasi #muslimafiyah #dakwah
# Tidak perlu Saling Mendoakan Dan Memberi Selamat Tahun Baru Masehi
.
-Jalanilah malam tahun baru sebagaimana malam-malam biasanya. Tidak ada yang spesial di malam tahun baru.
.
-Apabila biasa kumpul keluarga, maka kumpul keluarga. Yang biasa baca buku, silakan baca buku, yang memang ada kajian RUTIN malam itu, silahkan kajian
.
-Tidak perlu membuat “saingan” berupa kegiatan Islami DALAM RANGKA menyambut tahun baru masehi
.
-Berikut ini adalah pernyataan yang kurang tepat:
.
“Daripada kumpul-kumpul malam tahun baru untuk bakar kembang api dan niup terompet seperti orang Yahudi, mendingan malam tahun baru kita berkumpul buat pengajian dan saling mendoakan”
.
“Saya ikut tahun baru sekedar formalitas aja kok, gak enak ama temen, gak niat merayakannya juga, saya sudah tahu hukumnya”
.
-Intinya tidak perlu membuat acara khusus dalam rangka menyambut tahun baru masehi. Tidak perlu membuat majelis dzikir atau pengajian dalam rangka tahun baru masehi
.
-Karena jelas tahun baru masehi bukan perayaan kaum Muslimin dan jelas itu adalah perayaan non-muslim serta memiliki sejarah yang terkait dengan agama kuno Romawi.
.
Sebagaimana dalam buku “The World Book Encyclopedia” vol.14 hal.237 dijelaskan: “Semenjak abad ke 46 SM raja Romawi julius caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun. Orang Romawi mem persembahkan hari 1 Januari kepada janus, dewa segala gerbang pintu-pintu dan permulaan (waktu)
.
- Mengenai ucapan selamat, ada ulama yang menjelaskan, ucapan selamat boleh-boleh saja, berdoa dengan doa mutlak (kapan saja boleh berdoa), hanya saja TIDAK boleh dikaitkan dengan momentum tahun baru
.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
.
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka” (HR. Abu Daud, shahih)

BACA SELENGKAPNYQ:
https://muslim.or.id/24091-bolehkah-saling-mendoakan-dan-memberi-selamat-tahun-baru-masehi.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #doa #mendoakan #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Banyak Kasus Mati Mendadak, Tanda Akhir Zaman
.
-Di zaman ini, banyak kita temui beberapa kasus orang mati mendadak. Pagi harinya kita berbincang-bincang hangat dengan dia, sore harinya tiba-tiba datang berita kematiannya dengan tiba-tiba.
.
-Atau seseorang yang sedang tersenyum di depan kita, tiba-tiba memagang dada agak kesakitan kemudian tergeletak dan tidak bangun lagi untuk selamanya.
.
-Atau kasus pemain bola yang sangat lincah, berlari dengan kencang , tiba-tiba terduduk diam kemudian ia tidak akan lari lagi untuk selamanya.
.
-Penyebab kematian mendadak dan cepat juga banyak ditemui di zaman ini. Wabah mematikan, penyakit serangan jantung, stroke dan lain-lain. Ini merupakan salah satu tanda akhir zaman.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salla, bersabda,
.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak.”[1]
.
-Bahkan kasus mati mendadak juga menimpa hewan, sebagaimana hadits kematian hewan ternak kambing
.
“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3)wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing” [2]
.
-PENTING diketahui bahwa kematian mendadak bukan tanda pasti husnul khatimah (baik) dan bukan juga tanda su'ul khatimah (jelek). Tetapi mati mendadak adalah bentuk NIKMAT Allah kepada seorang mukmin
.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
.
“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir”[3]

BACA selengkapnya ا:

http://muslimafiyah.com/banyak-kasus-mati-mendadak-tanda-akhir-zaman.html

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah#matimendadak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
Tunaikan hak buruh sesuai keringat mereka
.
# Tidak Membayar Upah Buruh Pekerja akan Menjadi Musuh Allah di Hari Kiamat
.
Islam agama yang adil dan indah juga mengajarkan kita agar menunaikan hak buruh pekerja dan pegawai sesegera mungkin sesuai dengan perjanjian waktu ditunaikan
.
Menunda hak pekerja juga akan dimusuhi oleh Allah pada hari kiamat.  Dalam sebuah hadits qudsi riwayat Abu Hurairah, Allah berfirman,
.
“Tiga orang, saya yang akan menjadi musuhnya pada hari kiamat: Orang yang berjanji dengan menyebut nama-Ku lalu dia melanggar janji, Orang yang menjual orang yang merdeka lalu dia menikmati hasil penjualannya tersebut, dan Orang yang mempekerjakan orang lain, namun setelah orang tersebut bekerja dengan baik upahnya tidak dibayarkan” (HR. Bukhari 2227).
.
Dalam salah satu fatwa As-Subki dijelaskan,
.
“Seseorang yang mempekerjakan orang lain, ia telah menunaikan tugasnya dengan baik. Akan tetapi orang tersebut tidak memberikan upahnya. Hal ini sebagaimana orang yang memperbudak manusia merdeka.” (Fatawa As-Subki, 2/377).
.
Tunaikan Hak Buruh Pekerja Sebelum Kering Keringatnya
.
Sebenarnya anjuran ini untuk kebaikan bos/manager atau majikan karena mereka terhindar dari kezaliman dan agar sadar bahwa BURUH ATAU PEGAWAI ADALAH ASET BERHARGA JUGA.
.
Ada beberapa kasus di mana perusahaan tidak terlalu memperhatikan hak buruh/pegawai dan tidak terlalu memperhatikan kenyamanan berkerja. Ketika buruh/ pegawai berhenti bekerja atau keluar, barulah sadar bahwa mereka adalah aset berharga. Hak buruh/pegawai harus segera ditunaikan.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Berikan-lah kepada buruh/pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah)
.
Al-Munawi menjelaskan “keringnya keringat” adalah bentuk kinayah dalam artian wajib hukumnya menunaikan ketika waktunya telah tiba. (Faidhul Qadiir 1/718).
.
BACA SELENGKAPNYA:

https://muslim.or.id/29900-tidak-membayar-upah-buruh-pekerja-akan-menjadi-musuh-allah-hari-kiamat.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #buruh #upah #upahburuh #UMR #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianisla
# Harga Diri Laki-Laki Adalah Bekerja
.
Bagi laki-laki khususnya suami, jangan sampai anda tidak bekerja dan berpangku tangan terus-menerus.
.
"Tetaplah bekerja walaupun tidak punya pekerjaan tetap"
.
Terkadang "Rasa gengsi" dan "tidak mau memulai" itulah yang membuat laki-laki menganggur lama dan tidak bekerja. Jika direnungi sangat banyak pekerjaan yang bisa menghasilkan harta walaupun sedikit. Paling minimal bisa memberikan makan keluarga. Misalnya
.
-Memulai bisnis sederhana menjual nasi kuning pagi-pagi pinggir jalan
.
-Dan usaha lainnya dengan modal seadanya yang ada pada saat itu
.
Perhatikan hadits: seorang yang bekerja seadanya mencari kayu di hutan kemudian menjualnya untuk penghidupannya.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
.
“Sesungguhnya, seorang di antara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit untuk mencari kayu bakar yang diletakkan di punggungnya untuk dijual sehingga ia bisa menutup kebutuhannya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak”. [1]

Yang paling penting adalah tawakkal, sebagaimana tawakkal burung. Burung bergerak dahulu, keluar dahulu untuk mencari makan, padahal burung tidak tahu di mana makanannya, tetapi poinnya adalah: tetap bergerak dan tetap bekerja [2]
.
Bisa saja Allah akan bukakan pintu rezeki selanjutnya, misalnya:
.
-Warung nasi kuningnya berkembang pesat, punya nama dan punya banyak cabang dan berhasil
.
Perhatikan bagaimana Nabi Dawud, seorang raja, akan tetapi makan dari hasil usahanya sendiri.
.
Nabi Zakaria yang seorang tukang kayu, beliau tidak malu menjadi tukang kayu
.
“Nabi Zakaria Alaihissalam adalah seorang tukang kayu”.[4]
.
BACA SELENGKAPNYA:

https://muslimafiyah.com/harga-diri-laki-laki-adalah-bekerja.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #Bekerja #kerja #hargadiri #laki-laki #pekerjaan #lowongankerja
# Salafi Bukan Aliran Tertentu Tetapi Penisbatan Kepada Salaf
.
Salafi bukanlah suatu aliran atau kelompok tertentu, akan tetapi salafi adalah penisbatan kepada para salaf yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat, dan generasi terbaik setelahnya yaitu tabi’in dan tabi'ut tabi’in.
.
Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu mereka paham, bahwa kata “salaf” (سلف) jika ditambahkan huruf “yaa' nisbah” maka artinya adalah penisbatan kepada salaf. Sebagaimana kata yang sudah sering kita dengar “Islami” adalah penisbatan kepada Islam. Jadilah “pakaian Islami, akhlak Islami dan lain-lain”.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau adalah “salaf”. Beliau berkata keipada putri beliau yaitu Fathimah:
.
“Bertakwalah kamu dan bersabarlah karena sesungguhnya sebaik-baik Salaf bagi kamu adalah aku”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
.
Begitu juga Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada putrinya yang hendak akan meninggal,
.
“Susul-lah para salaf (pendahulu) kita yang shalih, Utsman bin Mazh’un.” (HR ath Thabrani)
.
Demikian juga dengan penyebutan “dakwah salafiyah”. Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu paham. Artinya adalah dakwah menyeru kepada pemahaman (metodologi) para salaf dalam beragama. Para salaf tersebut adalah generasi terbaik dalam Islam yang mana pemahaman agama mereka yang paling baik dan tentu harus kita ikuti. Sebagaimana sabda Nab iShallallahu ‘alaihi wa sallam
.
ْ“Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian generasisetelahnya (tabi’in), kemudian generasi setelahnya (tabi’ut tabi’in).(HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)
.
Berikut kami nukil perkataan ulama-ulama sejak zaman dahulu yang sudah dikenal oleh kita:
.
1.Imam Asy-Syafi’i
.
“Dan aku mengakui hak para SALAF yang telah dipilih oleh Allah untuk menemani Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menerima keutamaan-keutamaan mereka, dan aku menahan diri dari perkara yang mereka percekcokan baik yang kecil atau besar.” (Al-Amru bi-ittiba’, As-Suyuthiy)
.
BACA selengkapnya :
https://muslim.or.id/36561-salafi-bukan-aliran-tertentu.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #salafi #salaf #salafy #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Penuntut Ilmu Menahan Komentar yang Memperkeruh Suasana
.
Di era sosmed ini, semua orang memiliki panggung untuk bicara. Siapa saja dan kapan saja seseorang bisa berkomentar tentang apa saja. Hendak kita seorang penuntut ilmu agama menjaga adab agar kita lebih banyak diam dan tidak berkomentar terlalu banyak
.
Terlebih apabila terjadi fitnah atau pembahasan yang berat dan butuh ilmu untuk memberikan komentar. Hendaknya penuntut ilmu lebih banyak diam daripada ikut terlalu banyak berkomentar. Terkadang komentarnya tersebut justru memperkeruh suasana dan menambah beratnya pembahasan serta menambah fitnah.
.
Sungguh indah nasehat dari Adz-Dzahabi
.
“Apabila terjadi fitnah, berpegang teguhlah pada Sunnah dan TETAPLAH DIAM. Janganlah engkau disibukkan dengan yang tidak bermanfaat (bukan urusanmu) dan apa yang masih meragukan (musykil).” [As-Siyar A’lam AN-Nubala 20/141]
.
Hendaklah kita sebagai penuntut ilmu menahan diri untuk tidak berkomentar terkait hal yang kita tidak punya ilmu dalam permasalahan tersebut. Menahan diri dari berkoemntar apabila belum belajar bahasa Arab dan belum belajar ilmu-ilmu ushul. Terlebih permalasahan tersebut adalah permasalahan berat dan menyangkut hidup dan hajat orang banyak.
.
Apabila seseorang yang tidak berilmu berkomentar, maka akan muncul pendapat yang aneh dan justru akan memperkeruh suasana. Sebagaimana ungkapan:
.
“Barangsiapa yang berbicara di luar ilmunya, akan muncul pendapat yang aneh-aneh.”
.
Salah satu adab bagi kita penuntut ilmu adalah banyak diam daripada berbicara.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/47339-penuntut-ilmu-menahan-komentar-yang-memperkeruh-suasana.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #penuntutilmu #agama #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Wanita Perlu Hati-hati, Sekali Salah Pilih Suami, Susah Lepas, Kemudian Menyesal
.
Wanita perlu Hati-hati: Sekali salah pilih suami, susah lepas, kemudian menyesal
.
Jangan tertipu oleh rayuan dan perngorbanan gombal sesaat (apalagi lewat dunia maya dan sosmed)
.
Ketika wanita salah memilih suami, tidak sesuai dengan yang diharapkan, ternyata dia manja, “brengsek” serta tidak bertanggung jawab. Maka wanita tersebut susah lepas dalam artian mereka tidak berdaya menghadapi suaminya. Wanita dikiaskan seperti tawanan suaminya
.
Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang TERTAWAN oleh kalian”[1]

Pilihlah laki-laki dengan kriteria ini, Insyaallah bahagia

Yaitu laki-laki yang selayaknya tidak ditolak lamarannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Apabila datang kepada kalian orang yang kalian ridhai akhlak dan agamnya, maka nikahkanlah ia, jika tidak kalian lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas.”[2]

Cukuplah bukti bagi kita para artis selebrtitis yang sudah lengkap pasangan hidupnya berupa paras wajah yang baik, kaya, terkenal dan dihormati, akan tetapi mereka kawin-cerai tidak menemukan kebahagiaan.

Dan pertimbangkan nasihat orang yang menasehati untuk wanita:

“Hati-hati memilih suami, terlalu kaya nanti bisa jadi gampang menginjak-injak istri, terlalu ganteng nanti bisa jadi gampang selingkuh, terlalu pintar nanti bisa jadi gampang membodohi istri”

BACA SELENGKAPNYA:

https://muslimafiyah.com/wanita-perlu-hati-hati-sekali-salah-pilih-suami-susah-lepas-kemudian-menyesal.html

Penyusun:  Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #manis #agamis #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Teman Akrab Menjadi Musuh di Hari Kiamat
.
Bisa jadi teman sesama pengguna narkoba terlihat sangat akrab bahkan hampir bersaudara ketika menggunakan narkoba bersama-sama. Mereka mengatakan:
.
“Kita saling berbagi jika dapat narkoba dan susah-senang bersama”
.
Namun keadaan berbalik 100% tatkala mereka semua ditangkap oleh polisi, mereka saling menyalahkan siapa duluan yang mengajak, saling mengelak dan saling menuduh siapa yang membeli dan menghadirkan narkoba pertama kali.
.
Demikianlah keadaan “teman akrab” di dunia yang tidak dibangun berdasarkan“pertemanan karena Allah”, bisa jadi mereka akan saling bermusuhan di hari kiamat. Misalnya saja mereka sangat akrab di dunia dan kompak dalam berbagai aktivitas dan kebersamaan, akan tetapi tatkala tiba waktu salat, tidak ada satu pun dari mereka yang mengingatkan agar salat dahulu, akhirnya mereka semua lalai akan salat.
.
Sahabat akrab bisa jadi saling bermusuhan di hari kiamat. Allah berfirman,
.
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS. Az-Zukhruf: 67)
.
Ahli Tafsir At-Thabari menjelaskan,
.
“Orang-orang yang saling bersahabat di atas maksiat kepada Allah di dunia, di hari kiamat akan saling bermusuhan satu sama lain dan saling berlepas diri, kecuali mereka yang saling bersahabat di atas takwa kepada Allah.” (Lihat Tafsir At-Thabari)

Hendaknya kita benar-benar mencari sahabat yang baik dan jangan sampai kita menyesal di hari kiamat sebagaimana firman Allah,
.
“Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran.” (QS. Al-Furqan: 27-29)

BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/44592-teman-akrab-menjadi-musuh-di-hari-kiamat.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah #kawan #sahabat #teman
Para Sahabat Nabi adalah orang-orang yang layak dikenal dan diketahui sejarah oleh kaum muslimin. Karena merekalah yang membantu perjuangan Islam dan lewat mereka ilmu Islam berkembang dan berjaya.

Allah memuji mereka dalam firman-Nya

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآَزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia (para sahabat) adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar” (QS. Al Fath: 29).

Bahkan kita dilarang keras mencela para sahabat. Memang mereka punya kesalahan, akan tetapi kebaikan mereka yang mengalahkan dan menutupi kesalahan yang kecil, bahkan mungkin yang mencela belum tentu punya sumbangsih untuk Islam

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/pengertian-lebih-rinci-siapakah-sahabat-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@muslimafiyahacademy
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahcom

#sahabatnabi #rasulullahﷺ #cintanabi #dakwah #salaf
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
Kalau tidak suka postingannya, jangan follow akunnya
Kalau tidak suka komentarnya, unfriend aja
Kalau bener-bener benci, blokir aja
Mohon maaf, hidup ini mudah, terkadang jadi rumit karena TERLALU ngurusi hidup orang lain
Semoga kita tidak sering sakit hati ON-LINE

Terlalu mengurusi urusan orang lain
Hakikatnya adalah hasad
Jadilah sewot dengan urusan orang lain
Semisal SMS:
Susah Melihat (orang) Senang
Senang Melihat (orang) Susah

Inilah yang dimaksud dengan
Hasad sebagaimana Api memakan kayu
Cepat membakar dan hancur
Tersisalah arang hitam dan debu
Orang yang hasad hatinya hitam arang
Hidup bagaimana debu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﺤﺴﺪ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺤﺴﺪ ﻳﺄﻛﻞ ﺍﻟﺤﺴﻨﺎﺕ ﻛﻤﺎ ﺗﺄﻛﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺍﻟﺤﻄﺐ

“Jauhilah hasad karena hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar” [HR. Abu Dawud]

Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/jangan-mudah-sakit-hati-on-line.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahrihlah

#sakithati #baper #sosmed #dakwah #hasad #dengki
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
Fokus Berdakwah Ke Ilmu, Jangan Terlalu Terhanyut Politik Praktis

Saudaraku yang semoga dirahmati Allah
Mungkin membuat kaget sebagian kita

Bapak A memilih partai B sebagai pengusungnya

Partai tersebut, beritanya terindikasi tidak mendukung Islam
Sebagian kecewa bahkan merubah haluan pujiannya menjadi celaan

Tidak perlu mencela beliau, itu hak beliau

Beliau tentu punya pertimbangan

Dan yang terpenting, mengapa kita terlalu peduli dengan urusan orang lain?
Jika ingin memberikan nasehat kepada beliau, mengapa harus didepan umum? Disertai sindiran bahkan bully? Bukankah nasehat itu tatkala sepi dari hati ke hati
Bagaimana hasilnya sekarang? Apakah beliau merubah pilihannya dari partai B?
Jika kelak ternyata saingan beliau dalam pemilihan adalah orang yang memusuhi islam, bisa jadi haluan kembali lagi menjadi pujian
Ini membuat kita sadar wahai saudaraku

Politik praktis tidak ada musuh abadi (katanya)

Sekarang teman besok musuh, sekarang musuh besok teman
Ada tokoh yang dulu mendukung A dan dapat jatah jabatan, sempat dicela-cela, akan tetapi sekarang diusung dan dipuji karena sudah tidak pro-A lagi

Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/fokus-berdakwah-ke-ilmu-jangan-terlalu-terhanyut-politik-praktis.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahrihlah

#politik #politikindonesia #penuntutilmu #dakwah #dakwahsunnah #ilmusyari
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
Ayah dan Ibu …
Perhatikan orang shalih yaitu Lukman dalam Al-Quran mengajarkan TAUHID pada anak-anaknya.

ﻳَﺎ ﺑُﻨَﻲَّ ﻻَ ﺗُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸِّﺮْﻙَ ﻟَﻈُﻠْﻢٌ ﻋَﻈِﻴﻢٌ

“Wahai Anakku janganlah kamu menyekutukan Allah, karena menyekutukan Allah itu adalah kezaliman yang besar.” (Luqman: 13)

Ayah dan Ibu …
Engkau harus belajar TAUHID dahulu
Sebelum mengajarkan kepada kami
Kami dengar kitab TAUHID itu cukup tebal pembahasannya

Ayah dan ibu …
Kami dengar TAUHID ini
Yang bisa membuat kita
Masuk surga sekeluarga dengan izin Allah
Aku ingin digandeng tanganku ke surga

Ayah dan Ibu …
Jauhkan kami dari tontonan dan bacaan yang merusak TAUHID
Seperti:
“Pahlawan penguasa api dan air”
“Kekuatan dewa yang merubah dunia”
“Pasukan iblis menyerang alam akhirat”

Ayah dan ibu …
Jika kami dan jatuh terdantuk tembok
Jangan katakan:
“Temboknya nakal ya”
Ajarkan kami:
“Qadarullah, ini adalah takdir Allah semoga jadi penghapus dosa”

Ayah dan Ibu …
Ajarkan kami siapa Allah dan apa hak-hak utama Allah
Bacakan kami sirah Nabi shallallahu ‘alaihu wa sallam
Kepahlawanan para Sahabat dan sabarnya orang shalih

Ayah dan ibu …
Beri kami contoh dan teladan
Setiap hari kami melihat kalian berdua
Itulah yang kami contoh

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/ayah-ibu-ajarkan-kami-tauhid.html

dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK

Follow juga akun kami
@muslimafiyahcom
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahrihlah
@muslimafiyahparenting
@muslimafiyahhalfdeen

#dakwah #keluarga #islami #muslimafiyah
Tidak semua kebaikanmu
Akan dibalas dan diapresiasi oleh manusia
Manusia cepat lupa dan melupakan

Akan tetapi berharaplah hanya kepada Allah
Allah pasti membalasnya
Allah tidak akan menyia-nyiakan kebaikan seorang mukmin

Allah berfirman,

وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Hud: 115)

Berharaplah pada Allah saja balasannya
Jangan pernah berharap pada manusia
Engkau akan kecewa

Dalam pelajaran TAUHID
Kita diajarkan agar hanya berharap pada Allah saja
Ini menandakan semakin Ikhlasnya seseorang

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/hanya-berharap-kepada-allah.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy
@muslimafiyahcom

#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen #ikhlas #ikhlaskan #berharappadaallah #dakwah #amalshalih #ibadah
Sudahkah Allah “Mempekerjakan” Anda?

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ . فَقِيلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ .

“Jika Allah menginginkan kebaikan untuk seorang hamba maka dia akan mempekerjakan/menggunakannya”, beliau ditanya, “Bagaimana Allah akan mempekerjakannya, wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?”, beliau menjawab: “Allah akan memberinya petunjuk untuk beramal shalih sebelum meninggal”.[1]

salah satu amal shalih adalah berdakwah , mengurus dan memikirkan dakwah. Sudahkan kita bekerja untuk dakwah? Sudahkah kita menggunakan nikmat ini untuk berdakwah? Sudahkah kita memikirkan bagaimana saudara kita mendapatkan nikmatnya beribadah? Merasakan manisnya iman? Sudahkah kita memikirkan bagaimana nasib kaum muslimin? Yang tertindas, yang membutuhkan pertolongan? Yang membutuhkan ilmu agama?

Atau kita sekedar hidup “mengalir saja”? bagaimana kita hanya kerja, makan, minum tidur, mencari uang, kemudian menikmati harta dan wanita kemudian mati? Jika hanya itu saja, Bukankah orang kafir juga seperti itu?

📗Baca selengkapnya:

https://muslimafiyah.com/sudahkah-allah-mempekerjakan-anda.html

✍️ dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK.

📎 Follow juga akun kami:
@muslimafiyahcom
@kajian_raehanul_bahraen
@muslimafiyahacademy

#dakwah #dakwahsalaf #dakwahsunnah #amaljariyah #amalsholeh #tauhid
#raehanulbahraen #dokterraehanulbahraen #kajianraehanulbahraen
# Mendidik Anak Di Rumah Juga Termasuk Meniti Karir
.
Jika sekedar hanya untuk mendidik anak yang sukses di dunia saja maka orang non-muslim juga bisa, banyak yang sukses di dunia
.
Tapi untuk mendidik anak sukses dunia dan akhirat, perlu ibu yang lebih banyak tinggal di rumah dan fokus dengan pendidikan anak mengajarkan adab, alquran dan doa sejak kecil, mengajarkan alif, ba, ta
.
Siapa yang mengajarkan Imam syafi’i kecil umur 7 tahun sudah hapal alquran?
Siapa yang memandikan imam malik kecil pagi-pagi dan pergi ke gurunya?
Siapa yang menghabiskan harta yang banyak untuk pendidikan guru imam malik rabi’atur ra’yi?
.
Sebagian mereka adalah wanita janda, ibu imam Syafi’i, ibu imam Ahmad, ibu Rabi’atur Ra’yi ditinggal suami berjihad sejak hamil sampai tua baru ketemu
.
Jika anak adalah titipan Allah, jangan dititipkan lagi kepada pembantu
.
Wanita hendaknya lebih banyak di rumah daripada diluar untuk mendidik anak-anak mereka. Karena mendidik anak perlu fokus di rumah bukan dititipkan kepada pembantu atau baby sitter.
.
Tinggal di rumah adalah perintah Allah dalam Al-Quran, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
.
“Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (Al Ahzab: 33).
.
Wanita adalah pemimpin di rumah dalam hal mendidik anak-anaknya, sedangkan suami adalah pengawas pendidikan istri dan anak-anaknya. Orang tua adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
.
Seorang wanita adalah pemimpin bagi anggota keluarga suaminya serta anak-anaknya dan ia akan ditanya tentang mereka (HR. Bukhari)
.
Note: Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah asalka memperhatikan syarat-syaratnya

BACA SELENGKAPNYA:

http://muslimafiyah.com/mendidik-anak-di-rumah-juga-termasuk-meniti-karir.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #parenting #parentingislam #mendidikanak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
Kajian dibubarkan karena yang ngisi ustadz sunnah? semoga mendapat hidayah kebaikan
.
# Istilah "Ustadz & Ulama Sunnah" Sudah Ada Sejak Dahulu Kala
.
Saudaraku yang semoga disayangi dan dirahmati Allah
Maaf, kami perlu meluruskan
Penyebut istilah "ustadz sunnah" atau "ulama sunnah" bukan berarti memvonis ustadz lain dengan "ustadz bid'ah"
.
Contohnya saja: ustadz ini pintar, apakah otomatis memvonis ustadz lainnya kebalikannya ustadz bodoh?
.
Ada sebagian saudara kita yang salah paham mengenai istilah sunnah, mereka pun mempertanyakan (bisa jadi dengan maksud menyindir):
"Kalau ada ustadz sunnah berarti ada ustadz wajib, ustadz haram dan ustadz makruh dunk?"
.
Saudaraku yang dirahmati Allah
Ini hanya salah paham atau belum memahami apa itu sunnah. Sunnah sangat banyak artinya menurut berbagai sudut pandang [1]
.
Salah satu makna sunnah adalah metode atau jalan.[2]
.
Sunnah dari sisi ahli fikh artinya: Apabila dilakukan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan tidak mengapa, lawannya adalah makruh
.
Sunnah dari sisi ahli hadist: Apa yang disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir (penetapan), sifat perangai atau fisik
.
Sunnah dari sisi ahli ushul fikh: merupakan sumber hukum setelah Al-Quran
.
Sunnah dari sisi ahli aqidah: Adalah lawan dari bid'ah [3]
.
Jadi maksud dari "ustadz sunnah" adalah ustadz yang mengajak (kembali) kepada metode, ajaran dan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
.
Istilah ulama sunnah juga sudah ada sejak dahulu dan dipakai oleh ahli ilmu sejak dahulu. Silahkan baca di sini.[4]
.
Hanya saja memang tidak bijak dan tidak tepat mengeluarkan daftar list nama-nama ustadz sunnah dan kami sudah konfirmasi mayoritas ustadz yang namanya ada di list tersebut, mereka tidak ridha dan tidak setuju.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslimafiyah.com/istilah-ustadz-ulama-sunnah-sudah-ada-sejak-dahulu-kala.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #ustadzsunnah #daisunnah #dakwah