Alhamdulillah telah berdiri "Yayasan Muslimafiyah Indonesia". Insyaallah program-program yang selama ini jalan akan lebih dikembangkan lagi. Bagi teman-teman yang ingin mendukung program-program kami, silahkan mendonasikan:
BSI 3000 444 331
an. Muslimafiyah Indonesia
Jazakumullahu khaira
Salam
dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Pengasuh muslimafiyah.com)
#yayasan #donasi #muslimafiyah #dakwah
BSI 3000 444 331
an. Muslimafiyah Indonesia
Jazakumullahu khaira
Salam
dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Pengasuh muslimafiyah.com)
#yayasan #donasi #muslimafiyah #dakwah
# Tidak perlu Saling Mendoakan Dan Memberi Selamat Tahun Baru Masehi
.
-Jalanilah malam tahun baru sebagaimana malam-malam biasanya. Tidak ada yang spesial di malam tahun baru.
.
-Apabila biasa kumpul keluarga, maka kumpul keluarga. Yang biasa baca buku, silakan baca buku, yang memang ada kajian RUTIN malam itu, silahkan kajian
.
-Tidak perlu membuat “saingan” berupa kegiatan Islami DALAM RANGKA menyambut tahun baru masehi
.
-Berikut ini adalah pernyataan yang kurang tepat:
.
“Daripada kumpul-kumpul malam tahun baru untuk bakar kembang api dan niup terompet seperti orang Yahudi, mendingan malam tahun baru kita berkumpul buat pengajian dan saling mendoakan”
.
“Saya ikut tahun baru sekedar formalitas aja kok, gak enak ama temen, gak niat merayakannya juga, saya sudah tahu hukumnya”
.
-Intinya tidak perlu membuat acara khusus dalam rangka menyambut tahun baru masehi. Tidak perlu membuat majelis dzikir atau pengajian dalam rangka tahun baru masehi
.
-Karena jelas tahun baru masehi bukan perayaan kaum Muslimin dan jelas itu adalah perayaan non-muslim serta memiliki sejarah yang terkait dengan agama kuno Romawi.
.
Sebagaimana dalam buku “The World Book Encyclopedia” vol.14 hal.237 dijelaskan: “Semenjak abad ke 46 SM raja Romawi julius caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun. Orang Romawi mem persembahkan hari 1 Januari kepada janus, dewa segala gerbang pintu-pintu dan permulaan (waktu)
.
- Mengenai ucapan selamat, ada ulama yang menjelaskan, ucapan selamat boleh-boleh saja, berdoa dengan doa mutlak (kapan saja boleh berdoa), hanya saja TIDAK boleh dikaitkan dengan momentum tahun baru
.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
.
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka” (HR. Abu Daud, shahih)
BACA SELENGKAPNYQ:
https://muslim.or.id/24091-bolehkah-saling-mendoakan-dan-memberi-selamat-tahun-baru-masehi.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #doa #mendoakan #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
.
-Jalanilah malam tahun baru sebagaimana malam-malam biasanya. Tidak ada yang spesial di malam tahun baru.
.
-Apabila biasa kumpul keluarga, maka kumpul keluarga. Yang biasa baca buku, silakan baca buku, yang memang ada kajian RUTIN malam itu, silahkan kajian
.
-Tidak perlu membuat “saingan” berupa kegiatan Islami DALAM RANGKA menyambut tahun baru masehi
.
-Berikut ini adalah pernyataan yang kurang tepat:
.
“Daripada kumpul-kumpul malam tahun baru untuk bakar kembang api dan niup terompet seperti orang Yahudi, mendingan malam tahun baru kita berkumpul buat pengajian dan saling mendoakan”
.
“Saya ikut tahun baru sekedar formalitas aja kok, gak enak ama temen, gak niat merayakannya juga, saya sudah tahu hukumnya”
.
-Intinya tidak perlu membuat acara khusus dalam rangka menyambut tahun baru masehi. Tidak perlu membuat majelis dzikir atau pengajian dalam rangka tahun baru masehi
.
-Karena jelas tahun baru masehi bukan perayaan kaum Muslimin dan jelas itu adalah perayaan non-muslim serta memiliki sejarah yang terkait dengan agama kuno Romawi.
.
Sebagaimana dalam buku “The World Book Encyclopedia” vol.14 hal.237 dijelaskan: “Semenjak abad ke 46 SM raja Romawi julius caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun. Orang Romawi mem persembahkan hari 1 Januari kepada janus, dewa segala gerbang pintu-pintu dan permulaan (waktu)
.
- Mengenai ucapan selamat, ada ulama yang menjelaskan, ucapan selamat boleh-boleh saja, berdoa dengan doa mutlak (kapan saja boleh berdoa), hanya saja TIDAK boleh dikaitkan dengan momentum tahun baru
.
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
.
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka” (HR. Abu Daud, shahih)
BACA SELENGKAPNYQ:
https://muslim.or.id/24091-bolehkah-saling-mendoakan-dan-memberi-selamat-tahun-baru-masehi.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #doa #mendoakan #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
muslim.or.id
Bolehkah Saling Mendoakan Dan Memberi Selamat Tahun Baru Masehi?
Jalanilah malam tahun baru sebagaimana malam-malam biasanya. Tidak ada yang spesial di malam tahun baru. Silakan simak disini.
# Banyak Kasus Mati Mendadak, Tanda Akhir Zaman
.
-Di zaman ini, banyak kita temui beberapa kasus orang mati mendadak. Pagi harinya kita berbincang-bincang hangat dengan dia, sore harinya tiba-tiba datang berita kematiannya dengan tiba-tiba.
.
-Atau seseorang yang sedang tersenyum di depan kita, tiba-tiba memagang dada agak kesakitan kemudian tergeletak dan tidak bangun lagi untuk selamanya.
.
-Atau kasus pemain bola yang sangat lincah, berlari dengan kencang , tiba-tiba terduduk diam kemudian ia tidak akan lari lagi untuk selamanya.
.
-Penyebab kematian mendadak dan cepat juga banyak ditemui di zaman ini. Wabah mematikan, penyakit serangan jantung, stroke dan lain-lain. Ini merupakan salah satu tanda akhir zaman.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salla, bersabda,
.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak.”[1]
.
-Bahkan kasus mati mendadak juga menimpa hewan, sebagaimana hadits kematian hewan ternak kambing
.
“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3)wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing” [2]
.
-PENTING diketahui bahwa kematian mendadak bukan tanda pasti husnul khatimah (baik) dan bukan juga tanda su'ul khatimah (jelek). Tetapi mati mendadak adalah bentuk NIKMAT Allah kepada seorang mukmin
.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
.
“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir”[3]
BACA selengkapnya ا:
http://muslimafiyah.com/banyak-kasus-mati-mendadak-tanda-akhir-zaman.html
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah#matimendadak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
.
-Di zaman ini, banyak kita temui beberapa kasus orang mati mendadak. Pagi harinya kita berbincang-bincang hangat dengan dia, sore harinya tiba-tiba datang berita kematiannya dengan tiba-tiba.
.
-Atau seseorang yang sedang tersenyum di depan kita, tiba-tiba memagang dada agak kesakitan kemudian tergeletak dan tidak bangun lagi untuk selamanya.
.
-Atau kasus pemain bola yang sangat lincah, berlari dengan kencang , tiba-tiba terduduk diam kemudian ia tidak akan lari lagi untuk selamanya.
.
-Penyebab kematian mendadak dan cepat juga banyak ditemui di zaman ini. Wabah mematikan, penyakit serangan jantung, stroke dan lain-lain. Ini merupakan salah satu tanda akhir zaman.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salla, bersabda,
.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah…munculnya kematian mendadak.”[1]
.
-Bahkan kasus mati mendadak juga menimpa hewan, sebagaimana hadits kematian hewan ternak kambing
.
“Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) wafatku, (2) penaklukan Baitul Maqdis, (3)wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit qu’ash yang menyerang kambing” [2]
.
-PENTING diketahui bahwa kematian mendadak bukan tanda pasti husnul khatimah (baik) dan bukan juga tanda su'ul khatimah (jelek). Tetapi mati mendadak adalah bentuk NIKMAT Allah kepada seorang mukmin
.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
.
“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir”[3]
BACA selengkapnya ا:
http://muslimafiyah.com/banyak-kasus-mati-mendadak-tanda-akhir-zaman.html
Penyusun: dr. Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah#matimendadak #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
MuslimAfiyah
Banyak Kasus Mati Mendadak, Tanda Akhir Zaman - MuslimAfiyah
Di zaman ini, banyak kita temui beberapa kasus orang mati mendadak. Pagi harinya kita berbincang-bincang hangat dengan dia, sore harinya tiba-tiba datang berita kematiannya dengan tiba-tiba. Atau seseorang yang sedang tersenyum di depan kita, tiba-tiba memagang…
Tunaikan hak buruh sesuai keringat mereka
.
# Tidak Membayar Upah Buruh Pekerja akan Menjadi Musuh Allah di Hari Kiamat
.
Islam agama yang adil dan indah juga mengajarkan kita agar menunaikan hak buruh pekerja dan pegawai sesegera mungkin sesuai dengan perjanjian waktu ditunaikan
.
Menunda hak pekerja juga akan dimusuhi oleh Allah pada hari kiamat. Dalam sebuah hadits qudsi riwayat Abu Hurairah, Allah berfirman,
.
“Tiga orang, saya yang akan menjadi musuhnya pada hari kiamat: Orang yang berjanji dengan menyebut nama-Ku lalu dia melanggar janji, Orang yang menjual orang yang merdeka lalu dia menikmati hasil penjualannya tersebut, dan Orang yang mempekerjakan orang lain, namun setelah orang tersebut bekerja dengan baik upahnya tidak dibayarkan” (HR. Bukhari 2227).
.
Dalam salah satu fatwa As-Subki dijelaskan,
.
“Seseorang yang mempekerjakan orang lain, ia telah menunaikan tugasnya dengan baik. Akan tetapi orang tersebut tidak memberikan upahnya. Hal ini sebagaimana orang yang memperbudak manusia merdeka.” (Fatawa As-Subki, 2/377).
.
Tunaikan Hak Buruh Pekerja Sebelum Kering Keringatnya
.
Sebenarnya anjuran ini untuk kebaikan bos/manager atau majikan karena mereka terhindar dari kezaliman dan agar sadar bahwa BURUH ATAU PEGAWAI ADALAH ASET BERHARGA JUGA.
.
Ada beberapa kasus di mana perusahaan tidak terlalu memperhatikan hak buruh/pegawai dan tidak terlalu memperhatikan kenyamanan berkerja. Ketika buruh/ pegawai berhenti bekerja atau keluar, barulah sadar bahwa mereka adalah aset berharga. Hak buruh/pegawai harus segera ditunaikan.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berikan-lah kepada buruh/pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah)
.
Al-Munawi menjelaskan “keringnya keringat” adalah bentuk kinayah dalam artian wajib hukumnya menunaikan ketika waktunya telah tiba. (Faidhul Qadiir 1/718).
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/29900-tidak-membayar-upah-buruh-pekerja-akan-menjadi-musuh-allah-hari-kiamat.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #buruh #upah #upahburuh #UMR #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianisla
.
# Tidak Membayar Upah Buruh Pekerja akan Menjadi Musuh Allah di Hari Kiamat
.
Islam agama yang adil dan indah juga mengajarkan kita agar menunaikan hak buruh pekerja dan pegawai sesegera mungkin sesuai dengan perjanjian waktu ditunaikan
.
Menunda hak pekerja juga akan dimusuhi oleh Allah pada hari kiamat. Dalam sebuah hadits qudsi riwayat Abu Hurairah, Allah berfirman,
.
“Tiga orang, saya yang akan menjadi musuhnya pada hari kiamat: Orang yang berjanji dengan menyebut nama-Ku lalu dia melanggar janji, Orang yang menjual orang yang merdeka lalu dia menikmati hasil penjualannya tersebut, dan Orang yang mempekerjakan orang lain, namun setelah orang tersebut bekerja dengan baik upahnya tidak dibayarkan” (HR. Bukhari 2227).
.
Dalam salah satu fatwa As-Subki dijelaskan,
.
“Seseorang yang mempekerjakan orang lain, ia telah menunaikan tugasnya dengan baik. Akan tetapi orang tersebut tidak memberikan upahnya. Hal ini sebagaimana orang yang memperbudak manusia merdeka.” (Fatawa As-Subki, 2/377).
.
Tunaikan Hak Buruh Pekerja Sebelum Kering Keringatnya
.
Sebenarnya anjuran ini untuk kebaikan bos/manager atau majikan karena mereka terhindar dari kezaliman dan agar sadar bahwa BURUH ATAU PEGAWAI ADALAH ASET BERHARGA JUGA.
.
Ada beberapa kasus di mana perusahaan tidak terlalu memperhatikan hak buruh/pegawai dan tidak terlalu memperhatikan kenyamanan berkerja. Ketika buruh/ pegawai berhenti bekerja atau keluar, barulah sadar bahwa mereka adalah aset berharga. Hak buruh/pegawai harus segera ditunaikan.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berikan-lah kepada buruh/pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah)
.
Al-Munawi menjelaskan “keringnya keringat” adalah bentuk kinayah dalam artian wajib hukumnya menunaikan ketika waktunya telah tiba. (Faidhul Qadiir 1/718).
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/29900-tidak-membayar-upah-buruh-pekerja-akan-menjadi-musuh-allah-hari-kiamat.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #buruh #upah #upahburuh #UMR #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianisla
muslim.or.id
Tidak Membayar Upah Buruh Pekerja akan Menjadi Musuh Allah di Hari Kiamat
Islam agama yang adil dan indah juga mengajarkan kita agar menunaikan hak buruh pekerja dan pegawai sesegera mungkin sesuai dengan perjanjian waktu ditunaikan
# Harga Diri Laki-Laki Adalah Bekerja
.
Bagi laki-laki khususnya suami, jangan sampai anda tidak bekerja dan berpangku tangan terus-menerus.
.
"Tetaplah bekerja walaupun tidak punya pekerjaan tetap"
.
Terkadang "Rasa gengsi" dan "tidak mau memulai" itulah yang membuat laki-laki menganggur lama dan tidak bekerja. Jika direnungi sangat banyak pekerjaan yang bisa menghasilkan harta walaupun sedikit. Paling minimal bisa memberikan makan keluarga. Misalnya
.
-Memulai bisnis sederhana menjual nasi kuning pagi-pagi pinggir jalan
.
-Dan usaha lainnya dengan modal seadanya yang ada pada saat itu
.
Perhatikan hadits: seorang yang bekerja seadanya mencari kayu di hutan kemudian menjualnya untuk penghidupannya.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
.
“Sesungguhnya, seorang di antara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit untuk mencari kayu bakar yang diletakkan di punggungnya untuk dijual sehingga ia bisa menutup kebutuhannya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak”. [1]
Yang paling penting adalah tawakkal, sebagaimana tawakkal burung. Burung bergerak dahulu, keluar dahulu untuk mencari makan, padahal burung tidak tahu di mana makanannya, tetapi poinnya adalah: tetap bergerak dan tetap bekerja [2]
.
Bisa saja Allah akan bukakan pintu rezeki selanjutnya, misalnya:
.
-Warung nasi kuningnya berkembang pesat, punya nama dan punya banyak cabang dan berhasil
.
Perhatikan bagaimana Nabi Dawud, seorang raja, akan tetapi makan dari hasil usahanya sendiri.
.
Nabi Zakaria yang seorang tukang kayu, beliau tidak malu menjadi tukang kayu
.
“Nabi Zakaria Alaihissalam adalah seorang tukang kayu”.[4]
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslimafiyah.com/harga-diri-laki-laki-adalah-bekerja.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #Bekerja #kerja #hargadiri #laki-laki #pekerjaan #lowongankerja
.
Bagi laki-laki khususnya suami, jangan sampai anda tidak bekerja dan berpangku tangan terus-menerus.
.
"Tetaplah bekerja walaupun tidak punya pekerjaan tetap"
.
Terkadang "Rasa gengsi" dan "tidak mau memulai" itulah yang membuat laki-laki menganggur lama dan tidak bekerja. Jika direnungi sangat banyak pekerjaan yang bisa menghasilkan harta walaupun sedikit. Paling minimal bisa memberikan makan keluarga. Misalnya
.
-Memulai bisnis sederhana menjual nasi kuning pagi-pagi pinggir jalan
.
-Dan usaha lainnya dengan modal seadanya yang ada pada saat itu
.
Perhatikan hadits: seorang yang bekerja seadanya mencari kayu di hutan kemudian menjualnya untuk penghidupannya.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
.
“Sesungguhnya, seorang di antara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit untuk mencari kayu bakar yang diletakkan di punggungnya untuk dijual sehingga ia bisa menutup kebutuhannya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak”. [1]
Yang paling penting adalah tawakkal, sebagaimana tawakkal burung. Burung bergerak dahulu, keluar dahulu untuk mencari makan, padahal burung tidak tahu di mana makanannya, tetapi poinnya adalah: tetap bergerak dan tetap bekerja [2]
.
Bisa saja Allah akan bukakan pintu rezeki selanjutnya, misalnya:
.
-Warung nasi kuningnya berkembang pesat, punya nama dan punya banyak cabang dan berhasil
.
Perhatikan bagaimana Nabi Dawud, seorang raja, akan tetapi makan dari hasil usahanya sendiri.
.
Nabi Zakaria yang seorang tukang kayu, beliau tidak malu menjadi tukang kayu
.
“Nabi Zakaria Alaihissalam adalah seorang tukang kayu”.[4]
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslimafiyah.com/harga-diri-laki-laki-adalah-bekerja.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #Bekerja #kerja #hargadiri #laki-laki #pekerjaan #lowongankerja
# Salafi Bukan Aliran Tertentu Tetapi Penisbatan Kepada Salaf
.
Salafi bukanlah suatu aliran atau kelompok tertentu, akan tetapi salafi adalah penisbatan kepada para salaf yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat, dan generasi terbaik setelahnya yaitu tabi’in dan tabi'ut tabi’in.
.
Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu mereka paham, bahwa kata “salaf” (سلف) jika ditambahkan huruf “yaa' nisbah” maka artinya adalah penisbatan kepada salaf. Sebagaimana kata yang sudah sering kita dengar “Islami” adalah penisbatan kepada Islam. Jadilah “pakaian Islami, akhlak Islami dan lain-lain”.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau adalah “salaf”. Beliau berkata keipada putri beliau yaitu Fathimah:
.
“Bertakwalah kamu dan bersabarlah karena sesungguhnya sebaik-baik Salaf bagi kamu adalah aku”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
.
Begitu juga Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada putrinya yang hendak akan meninggal,
.
“Susul-lah para salaf (pendahulu) kita yang shalih, Utsman bin Mazh’un.” (HR ath Thabrani)
.
Demikian juga dengan penyebutan “dakwah salafiyah”. Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu paham. Artinya adalah dakwah menyeru kepada pemahaman (metodologi) para salaf dalam beragama. Para salaf tersebut adalah generasi terbaik dalam Islam yang mana pemahaman agama mereka yang paling baik dan tentu harus kita ikuti. Sebagaimana sabda Nab iShallallahu ‘alaihi wa sallam
.
ْ“Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian generasisetelahnya (tabi’in), kemudian generasi setelahnya (tabi’ut tabi’in).(HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)
.
Berikut kami nukil perkataan ulama-ulama sejak zaman dahulu yang sudah dikenal oleh kita:
.
1.Imam Asy-Syafi’i
.
“Dan aku mengakui hak para SALAF yang telah dipilih oleh Allah untuk menemani Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menerima keutamaan-keutamaan mereka, dan aku menahan diri dari perkara yang mereka percekcokan baik yang kecil atau besar.” (Al-Amru bi-ittiba’, As-Suyuthiy)
.
BACA selengkapnya :
https://muslim.or.id/36561-salafi-bukan-aliran-tertentu.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #salafi #salaf #salafy #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
.
Salafi bukanlah suatu aliran atau kelompok tertentu, akan tetapi salafi adalah penisbatan kepada para salaf yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat, dan generasi terbaik setelahnya yaitu tabi’in dan tabi'ut tabi’in.
.
Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu mereka paham, bahwa kata “salaf” (سلف) jika ditambahkan huruf “yaa' nisbah” maka artinya adalah penisbatan kepada salaf. Sebagaimana kata yang sudah sering kita dengar “Islami” adalah penisbatan kepada Islam. Jadilah “pakaian Islami, akhlak Islami dan lain-lain”.
.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa beliau adalah “salaf”. Beliau berkata keipada putri beliau yaitu Fathimah:
.
“Bertakwalah kamu dan bersabarlah karena sesungguhnya sebaik-baik Salaf bagi kamu adalah aku”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
.
Begitu juga Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada putrinya yang hendak akan meninggal,
.
“Susul-lah para salaf (pendahulu) kita yang shalih, Utsman bin Mazh’un.” (HR ath Thabrani)
.
Demikian juga dengan penyebutan “dakwah salafiyah”. Bagi yang sudah belajar bahasa Arab tentu paham. Artinya adalah dakwah menyeru kepada pemahaman (metodologi) para salaf dalam beragama. Para salaf tersebut adalah generasi terbaik dalam Islam yang mana pemahaman agama mereka yang paling baik dan tentu harus kita ikuti. Sebagaimana sabda Nab iShallallahu ‘alaihi wa sallam
.
ْ“Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian generasisetelahnya (tabi’in), kemudian generasi setelahnya (tabi’ut tabi’in).(HR. Bukhari 2651 dan Muslim 6638)
.
Berikut kami nukil perkataan ulama-ulama sejak zaman dahulu yang sudah dikenal oleh kita:
.
1.Imam Asy-Syafi’i
.
“Dan aku mengakui hak para SALAF yang telah dipilih oleh Allah untuk menemani Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menerima keutamaan-keutamaan mereka, dan aku menahan diri dari perkara yang mereka percekcokan baik yang kecil atau besar.” (Al-Amru bi-ittiba’, As-Suyuthiy)
.
BACA selengkapnya :
https://muslim.or.id/36561-salafi-bukan-aliran-tertentu.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #salafi #salaf #salafy #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
muslim.or.id
Salafi Bukan Aliran Tertentu
Salafi bukanlah suatu aliran atau kelompok tertentu, akan tetapi salafi adalah penisbatan kepada para salaf yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabat, tabi’in dan tabi'ut tabi’in.
# Penuntut Ilmu Menahan Komentar yang Memperkeruh Suasana
.
Di era sosmed ini, semua orang memiliki panggung untuk bicara. Siapa saja dan kapan saja seseorang bisa berkomentar tentang apa saja. Hendak kita seorang penuntut ilmu agama menjaga adab agar kita lebih banyak diam dan tidak berkomentar terlalu banyak
.
Terlebih apabila terjadi fitnah atau pembahasan yang berat dan butuh ilmu untuk memberikan komentar. Hendaknya penuntut ilmu lebih banyak diam daripada ikut terlalu banyak berkomentar. Terkadang komentarnya tersebut justru memperkeruh suasana dan menambah beratnya pembahasan serta menambah fitnah.
.
Sungguh indah nasehat dari Adz-Dzahabi
.
“Apabila terjadi fitnah, berpegang teguhlah pada Sunnah dan TETAPLAH DIAM. Janganlah engkau disibukkan dengan yang tidak bermanfaat (bukan urusanmu) dan apa yang masih meragukan (musykil).” [As-Siyar A’lam AN-Nubala 20/141]
.
Hendaklah kita sebagai penuntut ilmu menahan diri untuk tidak berkomentar terkait hal yang kita tidak punya ilmu dalam permasalahan tersebut. Menahan diri dari berkoemntar apabila belum belajar bahasa Arab dan belum belajar ilmu-ilmu ushul. Terlebih permalasahan tersebut adalah permasalahan berat dan menyangkut hidup dan hajat orang banyak.
.
Apabila seseorang yang tidak berilmu berkomentar, maka akan muncul pendapat yang aneh dan justru akan memperkeruh suasana. Sebagaimana ungkapan:
.
“Barangsiapa yang berbicara di luar ilmunya, akan muncul pendapat yang aneh-aneh.”
.
Salah satu adab bagi kita penuntut ilmu adalah banyak diam daripada berbicara.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/47339-penuntut-ilmu-menahan-komentar-yang-memperkeruh-suasana.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #penuntutilmu #agama #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
.
Di era sosmed ini, semua orang memiliki panggung untuk bicara. Siapa saja dan kapan saja seseorang bisa berkomentar tentang apa saja. Hendak kita seorang penuntut ilmu agama menjaga adab agar kita lebih banyak diam dan tidak berkomentar terlalu banyak
.
Terlebih apabila terjadi fitnah atau pembahasan yang berat dan butuh ilmu untuk memberikan komentar. Hendaknya penuntut ilmu lebih banyak diam daripada ikut terlalu banyak berkomentar. Terkadang komentarnya tersebut justru memperkeruh suasana dan menambah beratnya pembahasan serta menambah fitnah.
.
Sungguh indah nasehat dari Adz-Dzahabi
.
“Apabila terjadi fitnah, berpegang teguhlah pada Sunnah dan TETAPLAH DIAM. Janganlah engkau disibukkan dengan yang tidak bermanfaat (bukan urusanmu) dan apa yang masih meragukan (musykil).” [As-Siyar A’lam AN-Nubala 20/141]
.
Hendaklah kita sebagai penuntut ilmu menahan diri untuk tidak berkomentar terkait hal yang kita tidak punya ilmu dalam permasalahan tersebut. Menahan diri dari berkoemntar apabila belum belajar bahasa Arab dan belum belajar ilmu-ilmu ushul. Terlebih permalasahan tersebut adalah permasalahan berat dan menyangkut hidup dan hajat orang banyak.
.
Apabila seseorang yang tidak berilmu berkomentar, maka akan muncul pendapat yang aneh dan justru akan memperkeruh suasana. Sebagaimana ungkapan:
.
“Barangsiapa yang berbicara di luar ilmunya, akan muncul pendapat yang aneh-aneh.”
.
Salah satu adab bagi kita penuntut ilmu adalah banyak diam daripada berbicara.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/47339-penuntut-ilmu-menahan-komentar-yang-memperkeruh-suasana.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #penuntutilmu #agama #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
Muslim.or.id
Penuntut Ilmu Menahan Komentar yang Memperkeruh Suasana
Hendaknya penuntut ilmu lebih banyak diam daripada ikut terlalu banyak berkomentar yang berpotensi akan memperkeruh suasana.