Muslimafiyah.com
21.1K subscribers
3.32K photos
102 videos
6 files
3.78K links
Download Telegram
# Rekaman Kajian:
DARI PESAWAT INI KEMBALILAH WAHAI JIWA HANIFMU
.
.
Bismillah..
Dalam kegelapan pesawat terlintaslah secercah ketukan dari hati:
.
“Bagaimana jadinya pesawat malam ini jatuh tak seimbang? kecelakaan dalam keheningan malam? Meledak memecah kesunyian, Atau tenggelam dalam gelapnya laut?”
.
Dan lagi, kembali kami memainkan jemari di atas papan kecil yang menyala terang dalam kegelapan sunyi, menulis yang sekiranya bermanfaat dunia, akhirat, diri dan orang lain
.
Adakah anda di sana, pernah  mengalaminya?
.
Nampak sebagian besar penghuni sementara ruang sempit ini adalah sunyi, sebagian lagi sepi, sebagian berkomat-kamit berdoa, sebagian berusaha bercanda, mengobrol dan menenangkan pikiran dengan wajah di mana kekhawatiran yang tidak bisa disembunyikan
.
Tidak ada wajah sombong, tidak ada dada membusung dan tidak ada dagu yang mendongak.
.
Hanyalah mata sayup berharap, tangan-tangan menengadah ke atas, setiap goncangan pesawat selalu diiringi dengan dzikir dan doa seakan mereka sedang berlomba
.
Anda mungkin tidak tahu, bahwa di atas bumi bisa jadi dia yang sombong, dia yang pongah, dia selalu hasad dan dengki, dia yang selalu kering bibirnya dari dzikir mengingat Allah, bahkan ternyata hatinya telah mati dari cahaya hidayah
.
Tetapi sekarang, kaki tidaklah lagi menapak di atas tanah, raga di antara langit dan bumi dan nasib manusia berada di antara jemari Allah
.
Tiba-tiba bibirnya basah dengan dzikir, hatinya tenang dan pasrah, anggota badanya mengikuti sisa-sisa keimanan (alhamdulillah)
.
Aduhai bagaimanakah lagi di hari kiamat kelak?
.
.
.
SIMAK selengkapnya dalam REKAMAN KAJIAN, KLIK:
https://youtu.be/nZlhI6a5ZoI

Pemateri: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK (Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
.
Silahkan SAVE (download di youtube), lalu dengarkan secara offline ketika luang, ketika dikendaraan, perjalanan dll
.
Silahkan Subscribe juga CHANNEL OFFICIAL YOUTUBE kami:
http://www.youtube.com/c/RaehanulBahraen
.
Follow juga:
@muslimafiyahcom
@muslimafiyah_publishing
.
Jazakumullahu khaira
.
#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #pesawat #jiwahanif #pilot
*Kajian Spesial 6 Pekan Untuk Keluarga & Juga para Jomblo yang akan menikah*

🏠 *HAK, KEWAJIBAN & MUAMALAH SUAMI ISTRI*

_Sauh telah diangkat, layar telah terkembang. Bahtera itupun mulai berlayar, mengarungi tingginya gelombang samudera kehidupan._

🛶 _Bahtera keluarga ataupun biduk rumah tangga. Semua mengaku dibangun atas cinta. Saling melengkapi, bagaikan haluan dan buritan._

🌊 _Tapi gelombang di depan mengayun besar, badai nan gelap mengguncang dahsyat. Tanpa kecakapan dan kekompakan nahkoda dan awak, sebesar apapun kapalnya; hanya akan terombang ambing gelombang lautan._

🌾 _Begitupun di kehidupan nyata. Seberapapun dalam suami istri mendaku cinta, tak akan cukup menjadi bekal rumah tangga._

💐 _Jika tiada saling mengambil peran dan memahami. Dan itupun tak kan terwujud, kecuali saling mengerti hak dan kewajiban pasangannya._

_Agar rumah tangga bahagia: pahamilah hak dan kewajiban kita._

🌱 *Enam Pertemuan bahas Hak, Kewajiban & Muamalah Suami Istri*


📃 *dari kitab Al Waajiz fii fiqhis sunnah bab Al-Huquuq Az-Zawjiyyah*
_karya syaikh Abdul Adzim Al Badawi_
*disediakan ebook terjemahan dalam bahasa indonesia

🏅 bersama ustadz
*dr Rehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK*
- Alumnus Ma'had Al-'ilmi Yogyakarta
- Pembina Yayasan Indonesia Bertauhid


📅 Waktu Pembelajaran
*15 oktober- 19 november 2021 (Hanya satu pertemuan tiap pekan selama 6 pekan)*

*Setiap Jumat Malam*
pukul 20.00 - 21. 00 WIB


🌷 *GRATIS*
dengan fasilitas:
1. Kajian melalui ZOOM dengan 1000 peserta (jika tidak cukup insyaallah bisa menyimak via youtube)
2. Ada grup WA untuk fasilitasi pembelajaran
3. Bisa tanya jawab langsung dengan ustadz, terdapat ujian dan insyaallah dibuatkan sertifikat.
4. Bagi peserta kajian 6 pekan sebelumnya yang masih di grup, tidak perlu mendaftar lagi.

*Pendaftaran*
Klik Link di bawah ini
*bit.ly/kajian6pekan*
(sudah masuk grup WA berarti sudah terdaftar).


📲 *SEGERA Daftar*
kuota SANGAT Terbatas.
mohon mengikuti program dengan komitmen.

🗒 *Syarat peserta & Ketentuan:*
1⃣ Kajian ini bagi yang SERIUS ingin mengikuti sampai akhir. Kajian terbatas untuk 5000 peserta.
2⃣ TIDAK HARUS bisa berbahasa arab, masyarakat umum bisa mengikuti kajian kitab ini karena akan diberikan terjemah kitab dan kami juga akan menterjemahkan kitab yang dibaca.
3⃣ Metode penyampaian kami adalah membacakan teks arab gundulnya, diterjemahkan lalu dijelaskan agar peserta terbiasa dengan kitab para ulama dan peserta yang punya basic bahasa Arab bisa juga mengambil faidah bahasa
4️⃣ Apabila absen, harap izin kepada admin atau ustadz, peserta tetap bisa mengikuti kajian melalui rekaman apabila berhalangan hadir


*Informasi lebih lanjut bisa hubungi:*
wa.me/62895344744060(via WA)
.
🔰 Tertanda,
*Yayasan Indonesia Bertauhid*
Silahkan disebarluaskan
Photo from Raehanul Bahraen
PROMO PAKET BUKU MUSLIMAFIYAH

_(10-12 Oktober 2021)_

Dapatkan 8 judul buku Muslimafiyah Publishing karya _Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.Pk_ hanya dengan Rp 118.300 (harga normal ~Rp 169.000~)

*Info dan pemesanan hubungi: 0823-2828-6385*

Link: http://wa.me/6282328286385

*Daftar buku:*

1. Fiqih Kesehatan Kontemporer Terkait Puasa dan Ramadhan

2. Haruskah Kedokteran Modern Dipertentangkan dengan Thibbun Nabawi dan Herbal

3. Terlanjur Cinta

4. Amanah Pendidikan Anak, Ibu Madrasah Ayah Kepala Sekolah

5. Orang Sakit Lebih Bahagia daripada Orang Sehat

6. Masuk Surga Sekeluarga, Reuni Sahabat di Surga

7. Sehat dan Sunnah menjalani Ramadhan

8. Dzikir Pagi Petang dan Do'a Aktivitas Harian
# Kok Tidak Merasa Tenang Di Majelis Ilmu?
.
Pertama: Tidak ikhlas dan ada tujuan dunia semata ke majelis ilmu
.
Kedua: Ustadz yang memberikan ceramah tidak kompeten
.
Ketiga: Tidak belajar agama secara ta’siliy [belajar dari dasar]
.
Tidak diragukan lagi bahwa majelis ilmu adalah sumber ketenangan jiwa, akan tetapi kenapa majelis ilmu tidak ramai, orang-orang berlomba-lomba menghadirinya? Atau malah tidak tenang di majelis ilmu? Berikut tiga penyebab yang kami rasa paling sering menyebabkannya. 
.
Pertama:
Tidak ikhlas dan ada tujuan dunia semata ke majelis ilmu
.
Yang seperti ini pasti tidak merasa ketenangan karena ilmu agama tidak akan masuk ke dalam hati yang rusak.
.
Imam Al-Ghazali rahimahullahberkata,
.
طلبنا العلم لغير الله فأبى أن يكون إلا لله
.
“Kami dahulu menuntut ilmu bukan karena Allah ta’ala , akan tetapi ilmu enggan kecuali hanya karena Allahta’ala.”[1]
.
Apalagi terkadang kita menuntut ilmu untuk memperoleh kedudukan yang tinggi, mencapai gelar “ustadz”, menjadi rujukan dalam berbagai pertanyaan. Bahkan ingin menyaingi ilmu ustadz atau seniornya.
.
Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
“Barangsiapa yang menuntut ilmuuntuk menyombongkan diri di hadapan para ulama atau untuk berdebat dengan orang-orang bodoh atau untuk menarik perhatian manusia maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka”[2]
.
Ibnul Qayyim rahimahullah Berkata,
.
“Berkata sebagian ahli ilmu merupakan kebaikan sifat seseorang adalah bertanya tentang ilmu. Telah dikatakan, Jika anda duduk bersama seorang ‘alim (ahli ilmu) maka bertanyalah untuk menuntut ilmu bukan untuk melawan/ngeyel”[3]
.
Baca selengkapnya ا:

https://muslimafiyah.com/kok-tidak-merasa-tenang-di-majelis-ilmu.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

__
Telegram (klik): bit.ly/muslimafiyah
LINE (klik): bit.ly/LINE-Raehanul
# BENARKAH ORANG GILA BISA JADI WALI ALLAH?

[Rubrik: Faidah Ringkas]

Ada pendapat atau pernah dengar 'ustadz' yang menyatakan bahwa orang gila bisa jadi wali Allah, tentu ini tidak tepat dan msutahil

Orang gila itu sakit jiwanya
Tidak bisa berpikir jernih
Tidak bisa mengurusi diri sendiri apalagi mengurusi orang lain
Tidak bisa beribadah dengan baik
Tidak bisa bertakwa dengan baik
Kok bisa jadi wali Allah?

Dalam Ilmu kedokteran orang gila semisal ODGJ. (ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA) atau skizophrenia dan lain-lain, mereka justru butuh bimbingan, bukan membimbing manusia dan jadi wali Allah

Allah berfirman mengenai ciri Wali Allah,

ﺃَﻟَﺎ ﺇِﻥَّ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﺎ ﺧَﻮْﻑٌ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﻫُﻢْ ﻳَﺤْﺰَﻧُﻮﻥَ ‏~ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﺘَّﻘُﻮﻥَ ‏~ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺒُﺸْﺮَﻯ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺂَﺧِﺮَﺓِ ﻟَﺎ ﺗَﺒْﺪِﻳﻞَ ﻟِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺫَﻟِﻚَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔَﻮْﺯُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢُ ‏

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang beriman dan selalu bertaqwa . Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat- kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. (QS. Yunus : 62–64)

Orang gila itu sering merasa takut sendiri tanpa sebab, sedih sedih sendiri tanpa sebab

Bagaimana bisa beriman dgn baik tidak bisa membeda baik baik dan buruk secara benar?

Bagaimana mendapatkan kebahagiaan dan kabar di dunia kalau ada yg gila karena depresi, bertumpuk masalah dan stres?


Artikel www.muslimafiyah.com

Asuhan dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Alumnus Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)


__
Follow Raehanul Bahraen (Klik):
IG: https://www.instagram.com/raehanul_bahraen/
FB: https://www.facebook.com/raehanul.bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah #waliAllah #sakti
# Rekaman Daurah:
MENYEMPURNAKAN TATA CARA SHALAT: Menuju Kesempurnaan Tauhid

Bisa juga disimak saat waktu luang

Ada yang mengatakan:
.
"Apabila hidupmu terasa hampa tidak teratur, maka mulailah dengan memperbaiki cara shalatmu & waktu shalatmu"
.
Ada benarnya juga karena cara shalat adalah cara kita menghadap kepada Allah, cara kita berinteraksi meminta dan memelas kepada Allah. Apabila caranya salah atau kurang tepat, tentu shalat kita kurang pahalanya.
.
Untuk menghadap raja, presiden dan pejabat saja, ada tatacara dan aturannya. Itu wajib diketahui oleh siapa saja yang akan menghadap, baik itu aturan baju, aturan waktu sampai posisi dan gesture tubuh ketika menghadap. Apa jadinya kalau kita menghadap raja atau presiden tidak pakai tata cara
.
Menggunakan panduan Kitab:
Manhajus Salikin bab Shalat
Karya Syaikh Abdurrahman As-Sa'diy rahimahullah
(Kitab Panduan telah kami terjemahkan)
.
Yuk belajar agama dari dasar (secara ta'shily) via rekaman daurah
.
Insyaallah telah Dibahas tuntas oleh:
ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK
(Alumni Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta & Pembina Yayasan Indonesia Bertauhid)
.
Pertama-tama donwload dulu E-Book yang sudah diterjemahkan oleh dr. Raehanul Bahraen (ada teks arab gundulnya juga), sebaiknya diprint sendiri agar bisa mencatat faidah, Link E-book:
https://bit.ly/ebookdoib15

Lalu dengarkan rekamannya 3 sesi, dengarkan sambil mencatat, link rekaman video:
https://youtu.be/bp6mUc73auI
.
Silakan manfaat media belajar tersebut, moga raih ilmu yang bermanfaat..
.
Yayasan Indonesia Bertauhid
indonesiabertauhid.com
Humas & Donasi: wa.me/62895376603093
.
#dauroh #tauhid #indonesiabertauhid #malaikat #ngaji #shalat #sifatshalat #carashalat
# Perbedaan Pendapat Ulama Mengenai Tanggal Kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
.
Pembaca yang semoga selalu mendapatkan kebaikan dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selama ini, informasi yang tersebar bahwa tanggal lahir nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah 12 Rabiul Awal, akan tetapi ternyata terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama dan ahli sejarah mengenai tanggal kelahiran beliau.
.
Justru terdapat klaim ijma’ mengenai tanggal wafatnya beliau, yaitu beliau wafat pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal karena tanggal wafatnya beliau menjadi perhatian ulama, karena ada kepentingan syariat yaitu setelah tanggal wafatnya beliau, maka tidak ada lagi Al-Quran dan wahyu yang turun setelah wafat beliau.
.
Perbedaan pendapat ulama mengenai tanggal lahir Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
.
Ibnu Rajab Al-Hambali menjelaskan,
.
“Para ulama berselisih (mengenai tanggal kelahiran Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam), dikatakan tanggal 2 Rabi’ul Awwal, tanggal 8 Rabi’ul Awwal, tanggal 10 Rabi’ul Awwal, tanggal 12 Rabi’ul Awwal, tanggal 17 Rabi’ul Awwal, dan tanggal 18 Rabi’ul Awwal”.[1]
.
Riwayat mengenai tanggal kelahiran beliau 12 Rabiul Awwal sanadnya terputus sebagaimana penjelasan ahli sejarah dan ahli tafsir Ibnu Katsir , beliau berkata,
.
“Dari Jabir dari Ibnu Abbasradhiallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun Gajah, hari senin, tanggal 12 Rabi’ul Awwal,dan pada tanggal tersebut diutus menjadi nabi, melakukan isra’ ke langit, berhijrah dan meninggal. Hadits ini Sanadnya terputus”.[3]
.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu merajihkan pendapat bahwa Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam lahir pada tanggal 9 rabi’ul Awwal, beliau berkata,
.
“Sebagian ahli falak belakangan telah meneliti tentang tanggal kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ternyata jatuh pada tanggal 9 Rabi’ul Awal, bukan 12 Rabi’ul Awal.”[4]
.
BACA SELENGKAPNYA:

https://muslim.or.id/34589-perselisihan-ulama-mengenai-tanggal-kelahiran-nabi-muhammad-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html

Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #maulid #lahir #kelahiran #harilahir #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# TIDAK LAYAK USTADZ MEMATOK TARIF CERAMAH

[Rubrik: Faidah Ringkas]

Perlu diketahui bahwa mematok tarif atau pasang tarif ceramah itu berbeda dengan menerima upah atau menerima amplop ketika mengisi ceramah atau pengajian

Tidak layak seorang ustadz atau dai mematok tarif dakwah atau memasang tarif sekian dan sekian. Dia tidak mau mengisi kajian apabila tidak dibayar sesuai tarif yang ia patok. Cara ini terindikasi kuat bahwa ia menjadikan dakwah sebagai lahan bisnis dan tentu tidak Ikhlas atau mengurangi keikhlasan

Menerima upah atau amplop itu tidak bertentangan dengan keikhlasan seorang dai atau ustadz. Keikhlasan itu adalah urusan hati. Seorang ustadz Tetap bisa ikhlas walaupun menerima amplop, terlebih ustadz tidak pernah minta sebelumnya agar disediakan dan tidak pernah mematok tarif atau harga

Boleh hukumnya menerima upah mengajarkan al-Quran dan mengajarkan urusan agama

Nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda,

إنَّ أحقَّ ما أخذتُم عليه أجرًا كتابُ اللهِ

"Sesungguhnya upah yang paling berhak anda dapatkan adalah upah dari mengajarkan Al-Qur'an." (Dishahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami')

Semoga kita selalu ikhlas dan hanya berharap wajah Allah. Aamiin

Artikel www.muslimafiyah.com

Asuhan dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Alumnus Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)

https://muslimafiyah.com/tidak-layak-ustadz-mematok-tarif-ceramah.html

__
Follow Raehanul Bahraen (Klik):
IG: https://www.instagram.com/raehanul_bahraen/
FB: https://www.facebook.com/raehanul.bahraen
Telah terbit kembali:

Buku Saku: *"MANAJEMEN WAKTU BELAJAR AGAMA Bagi Pelajar, Mahasiswa & Pekerja"*
.
"Ada banyak tips dan poin-poin yang perlu diperhatikan untuk bisa memanajemen waktu dengan efektif. Sebagai pembuka pikiran kita, perhatikan salah satu fenomena yang terjadi di masyarakat berikut: Ada yang bisa membagi waktu belajar kuliah atau bekerja dengan bermain game atau nonton film korea. Jadi,kuliah bisa tamat dan bermain game atau nonton serial film korea juga tamat. Ada juga yang bisa membagi waktu dengan hobinya semisal belajar dengan main futsal. Atau membagi waktu belajar dengan shooping. Begitu juga kuliah atau bekerja dengan belajar agama, tidak ada pertentangan dan tidak ada istilah “sibuk” kemudian beralasan tidak belajar agama. Jika kita jujur, hal Ini hanya masalah PRIORITAS saja."
.
“Apabila tidak diprioritaskan, TIDAK AKAN ada waktu untuk itu. PRIORITAS itu erat dengan RASA CINTA. Karena ada rasa cinta pada hobi.Itulah yang membuatnya bisa membagi waktu dengan baik.”
.
"Tidak akan bisa beragama dengan baik jika tidak meluangkan waktu khusus untuk: Membaca al-Quran, Menghadiri majelis ilmu, Belajar bahasa Arab, dan lain-lain."
.
Penulis : dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp. PK
Penerbit : Muslimafiyah Publishing
Ukuran : 10 x 14,5 cm
Tebal : 58 hal
Harga : Rp. 9000
.
Promo Harga Khusus:
5 buku Rp. 42.000
10 buku Rp. 81.000
20 buku Rp. 155.000
50 buku Rp. 360.000
Belum termasuk ongkir.
.
Jika ingin memesan buku silahkan hubungi nomor:
+6285212545453 (WA/SMS)
.
Atau Klik link berikut ini:
https://wa.me/6285212545453
.
Salam
dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Alumni ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)
Photo from Raehanul Bahraen