Muslimafiyah.com
21.1K subscribers
3.36K photos
102 videos
12 files
3.81K links
Download Telegram
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
# Aqidah dan Tauhid adalah Benteng Menghadang Komunisme dan Atheis
.
#IndonesiaBertauhid
.
Aqidah yang benar dan tauhid yang kokoh akan membuat seorang muslim tidak akan goyah imannya walaupun diterpa oleh berbagai syubhat pemikiran karena kagum atau terpengaruh dengan pemikiran serta "keberhasilan dunia" mereka. Tidak goyah juga imannya hanya karena urusan harta, jabatan dan kepentingan politik dan ekonomi. Karena muslim yang beraqidah dan bertauhid yakin dan kuat dalam hatinya, konsep Islam yang paling benar dan sesuai dengan kehidupan manusia.
.
Perlu diketahui bahwa ajaran komunis/atheis lebih parah dari keyakinan orang kafir jahiliyah.
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu menjelaskan,
.
"Orang-orang kafir jahiliyyah masih mengakui keberadaan Rabb/Tuhan. Berbeda dengan orang-orang komunis/atheis, mereka mengingkari keberadaan Rabb/Tuhan. Mereka lebih kufur daripada orang-orang kafir jahiliyyah."[1]
.
Solusinya sebenarnya cukup "mudah" bagi mereka yang paham agama dan masih mempunyai fitrah asal serta akal sehat. Semua manusia fitrah asalnya mengakui Islam dan Rabb yang Maha Esa. Ini adalah pelajaran aqidah yang sangat dasar sekali yaitu rukun Iman, beriman kepada Allah.
.
Solusi dari munculkan keraguan (syubhat) ini sudah diajarkan oleh Islam, yaitu dengan segera membuang jauh bisikan setan semisal bisikan
"Siapa yang menciptakan Tuhan".
.
Karena pertanyaan tersebut "pertanyaannya salah" bagaimana bisa dijawab? Sebagaimana pertanyaan salah lainnya semisal:
.
"Kapan seorang ayah akan melahirkan?"
.
Yang namanya Rabb/Tuhan itu menciptakan, bukan diciptakan
.
BACA SELENGKAPNYA ا:
https://muslimafiyah.com/aqidah-dan-tauhid-adalah-benteng-menghadang-komunisme-dan-atheis.html


Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #komunis #atheis #bahayakomunis #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Dalam Satu Dekapan Sekaligus
.
Engkau menikahi gadis
Berarti memisahkannya
Dari ayah, ibu dan kakaknya
Yang sangat mencintainya
Karenanya engkau harus
Menggantikan mereka
Cinta, kasih sayang dan perlindungan
Dalam satu dekapan sekaligus
.
Rasulullah shallalahu 'alaihi sallam bersabda,
.
ﻓَﺎﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ ﻓَﺈِﻧَّﻜُﻢْ ﺃَﺧَﺬْﺗُﻤُﻮْﻫُﻦَّ ﺑِﺄَﻣَﺎﻥِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺍﺳْﺘَﺤْﻠَﻠْﺘُﻢْ ﻓُﺮُﻭْﺟَﻬُﻦَّ ﺑِﻜَﻠﻤَﺔِ ﺍﻟﻠﻪ
.
“Bertaqwalah kalian dalam masalah wanita. Sesungguhnya kalian telah ambil mereka dengan amanah Allah, dan kalian halalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah.” [HR. Muslim]
.
Penyusun: Raehanul Bahraen
.
www.muslimAfiyah.com

__
Follow akun (klik):
Telegram: bit.ly/muslimafiyah
Begitu juga dengan komunis yang ada kemiripan prinsip dengan atheis
.
# Renungan Bagi Atheis, Semoga Anda Mendapatkan Hidayah Islam
.
Bagi mereka yang menyatakan bahwasanya Allah itu tidak ada atau tidak ada Tuhan yang menciptakan alam semesta ini, mari kita renungkan sedikit saja. Renungan singkat yang menyatakan bahwasanya allah itu ada dan ini merupakan fitrah manusia dan sebenarnya adalah hati nurani manusia. Manusia secara fitrah butuh terhadap Allah yang Maha Menciptakan
.
Kami kisahkan sedikit bahwa ada seseorang yang pernah bercerita kepada kami, ada kejadian bahwa ia pernah menaiki sebuah pesawat, di pesawat tersebut duduk di sebelah kirinya seseorang yang beragama nasrani dan duduk di sebelah kanannya seorang atheis. Suatu ketika pesawat tersebu berguncang dengan dahsyat. Pilot pun menggumumkan bahwa cuaca sedang buruk dan ada kemungkinan pesawat akan melakukan pendaratan darurat.  Orang ini beragama islam berdoa ikhlas kepada allah dan ia melihat temannya di sebelah yang beragama nasrani pun berdoa. Ia pun melihat teman sebelahnya lagi yang atheis hanya bisa pasrah dan terlihat binggung. 
.
Setelah sekian lama pesawat kembali tenang dan cuaca kembali baik. Orang atheis itu berkata, “aku melihat kalian berdoa dan kalian bisa merasa tenang sedikit sedangkan aku bingung berdoa kepada siapa aku tidak tahu kepada siapa aku berharap di saat-saat seperti ini “
.
Mari renungkanlah kisah ini bahwasanya fitrah kita manusia kita butuh kepada Penguasa semesta alam. Ada saat-saat tertentu manusia tidak kuasa lagi, manusia sudah tidak bisa saling mengandalkan. Sebagaimana ketika terjadi gempa bumi yang dahsyat, saat itu siapa pun akan butuh kepada yang Maha Kuasa. Ketika tanah bergoyang dahsyat, siapapun saat itu langsung mengingat Allah, bahkan yang tidak pernah mengenal allah sebelumnya semisal jarang salat, saat terjadi gempa, mereka tiba-tiba langsung ingat Allah dan keluar dari lisan mereka “astagfirullah, subhanallah”. Mereka kembali ke fitrahnya 
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/57136-renungan-bagi-atheis-semoga-anda-mendapatkan-hidayah-islam.html

Penulis: Raehanul Bahraen

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid
# KOMUNIS DAN ATHEIS MEMILIKI PERSAMAAN RIDHA DENGAN KEYAKINAN "TANPA TUHAN"

[Rubrik: Faidah Ringkas]

Belakangan ini banyak yang mengatakan, "komunis itu berbeda dengan atheis, jadi jangan disamakan"

Baiklah kalau memang secara definisi berbeda komunis dan atheis, Tetapi mereka memiliki persamaan.

Yaitu apa samanya? yaitu mereka sama-sama ridha, sama-sama membolehkan keyakinan seseorang boleh tidak mempercayai adanya Tuhan.

Jadi atheis tidak percaya adanya Tuhan. Komunis pun membolehkan dan ridha boleh adanya keyakinan tidak percaya dengan Tuhan.

Inilah yang bertentangan dengan umat beragama dan apalagi ajaran Islam

Karena kita diciptakan oleh Allah Ta'ala,

ﺃَﻡۡ ﺧُﻠِﻘُﻮﺍْ ﻣِﻦۡ ﻏَﻴۡﺮِ ﺷَﻲۡﺀٍ ﺃَﻡۡ ﻫُﻢُ ﭐﻟۡﺨَٰﻠِﻘُﻮﻥ

“Atau apakah mereka yang diciptakan atau mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?” (Ath-Thur: 35—36)

Sebenarnya ungkapan ini adalah celah atau "cara halus" menyisipkan ajaran "Tuhan itu gak ada", tapi masih malu-malu mengatakan demikian

Semoga Allah menjaga Aqidah kaum muslimin

Artikel www.muslimafiyah.com

Asuhan dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Alumnus Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)

__
Follow Raehanul Bahraen (Klik):
IG: https://www.instagram.com/raehanul_bahraen/
FB: https://www.facebook.com/raehanul.bahraen
# Masa Depan yang Paling Depan adalah Akhirat
.
Siapa dari kita yang tidak memikirkan masa depan hidupnya? Tentu semuanya pasti menyiapkan masa depannya
.
Orang yang pintar dan sukses adalah orang yang memikirkan masa depan dan menyiapkan bagaimana masa depannya, bahkan kita bersusah payah dan berjuangan agar mendapatkan kehidupan masa depan yang baik. Bersusah-payah belajar agar diterima di sekolah dan fakultas yang favorit agar mendapatkan kerja yang layak. Berpeluh bekerja giat meniti karir agar masa depan dan masa tua yang bahagia.
.
Semoga kita tidak lupa atau sengaja melupakan bahwa “masa depan yang paling depan adalah akhirat”. Tentu akhirat lebih layak untuk kita persiapkan. Jika masa depan dunia kita sangat perhatian dan sangat peduli bahkan bersusah-payah dengan kerja keras, mengapa untuk masa depan akhirat kita lupakan? Jika mempersiapkan pun hanya seadanya saja.
.
Jika orang sukses dan pandai adalah orang yang mempersiapkan masa depan dunianya, demikian juga orang yang pintar dan sukses, ia akan memersiapkan masa depan akhirat sebaik mungkin.
.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
.
“ Orang yang PANDAI adalah  orang yang mampu MENGEVALUASI dirinya dan beramal (mencurahkan semua potensi) untuk kepentingan SETELAH MATI. Sedangkan orang yang lemah ialah, orang yang mengikuti hawa nafsunya kemudian berangan-angan kosong kepada Allah.”[1]
.
Orang yang sukses yaitu sukses di masa depannya di akhirat. Kesuksesan yaitu dijauhkan dari neraka dan dimasukkan surga.
.
BACA SELENGKAPNYA:
.
https://muslimafiyah.com/masa-depan-yang-paling-depan-adalah-akhirat.html
.
Penyusun: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #akhirat #masadepan #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah
# Allah Membenci Orang yang Gemuk?
.
Terdapat hadis masyhur yang menyebar di masyarakat yang menyatakan bahwa Allah membenci orang gemuk. Akan tetapi, hadis ini tidak sahih. Terkadang hadis ini dibawa untuk memotivasi orang untuk melakukan diet agar menjadi kurus. Benarkah orang gemuk dibenci oleh Allah? Gemuk yang bagaimana? Berikut sedikit pembahasannya.
.
Di bawah ini adalah hadis masyhur yang menyatakan bahwa Allah membenci orang gemuk,
.
إنَّ الله يبغض الحبر السَّمين
.
“Sesungguhnya Allah membenci seorang ahli ilmu yang berbadan gemuk.”
.
Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid Hafidzahullah menjelaskan bahwa hadis ini tidak sahih dan tidak boleh disandarkan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau berkata setelah melakukan penelusuran terhadap sanad hadis ini,
.
“Setelah menelusuri hadis ini, jelaslah bagi kita bahwa hadis ini tidak berasal dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak boleh menisbatkannya kepada beliau. Hadis ini tidak sahih dari berbagai riwayat para sahabat Radhiallahu ‘anhu.” (as-Su-aal Wal Jawab, no. 137177)
.
Terdapat beberapa hadis lainnya yang secara dzahir menunjukkan tercelanya orang yang gemuk. Akan tetapi, perlu rincian penjelasan dari para ulama tentang apa maksud hadis tersebut. Hal ini karena hadis tersebut bukan mencela gemuk secara mutlak. Hadisnya sebagai berikut.
.
.
.
Kesimpulan:

1. Hadits dengan redaksi “Allah membenci orang gemuk” adalah tidak shahih.

2. Ulama menjelaskan bahwa gemuk yang tercela adalah gemuk yang terjadi karena terlalu banyak makan dan minum, terlalu banyak santai serta lalai dengan akhirat, bukan gemuk yang menjadi bawaan lahir atau sekedar alasan gemuk saja menjadi tercela.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/68980-allah-membenci-orang-yang-gemuk.html

Penulis: Raehanul Bahraen


#raehanulbahraen #kajiandrb #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah #gemuk #makan #diet
# Memperingatkan Neraka Malah Masuk Neraka

"Ada duta anti-korupsi korupsi, malah dia korupsi
Ada duta anti-narkoba, malah pengguna & pengedar narkoba
Semoga kita yang memperingatkan dari masuk neraka, tidak masuk neraka kelak
Terlihat alim di depan manusia, tapi banyak bermaksiat saat sendiri. Wal 'iyadzu Billah."
.
Kaum muslimin dan para aktivis dakwah yang semoga dimuliakan oleh Allah. Semoga kita tidak termasuk yang sering memperingatkan manusia akan neraka, akan tetapi kita sendiri yang masuk neraka. Kita banyak menasehati orang lain tetapi malah kita sendiri yang melanggarnya. Wal 'iyadzu Billah.
.
Allah Ta'ala berfirman,
.
"Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab? Maka tidaklah kamu berpikir?" (al-Baqarah: 43)
.
Adakah yang demikian? Jawabannya: ada, sebagaimana hadits tentang orang yang selalu melakukan amal ahli surga, tetapi di akhir hayatnya justru ia masuk neraka dengan su-ul khatimah.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
“Sesungguhnya seseorang benar-benar melakukan amalan surga –menurut yang nampak bagi masyarakat- padahal ia termasuk penduduk neraka” [Muttafaqun 'alaihi)
.
Mengapa bisa demikian? Ibnul Qayyim menjelaskan karena hal buruk yang tersembunyi dalam hatinya adalah keburukan selama ini dan ia tidak sabar beramal sampai sempurna. Beliau berkata,
.
"Karena amal itu dilihat penutupnya, ia tidak sabar mengamalkan sampai sempurna, bahkan ada yang tersembunyi berupa penyakit hati dan noda yang nampak pada akhit hayatnya." (al-Fawaid 163)

Ada beberapa sebab mengapa hal ini bisa terjadi, kami sebutkan beberapa saja dan semoga Allah menjaga kita dari hal ini.

1. Berdakwah tanpa ilmu

2. Tidak ikhlas dan menginginkan dunia

3. ingin ketenaran & pujian manusia

4. Banyak bermaksiat tatkala sendiri

BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/68893-memperingatkan-neraka-tapi-malah-masuk-neraka.html

Penyusun: Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #kajiandrb #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #surga #neraka
# Hindari Memotong-memotong Video Untuk Mengadu Ustadz

[Rubrik: Faidah Ringkas]

Sedang menjadi trend membuat video dengan memotong-motong video kajian seorang ustadz dan disandingkan videonya

Untuk membantah video ustadz lainnya

Padahal ustadz tersebut sedang memberikan kajian seperti biasa dan menjelaskan perkara agama

Tapi dengan dipotong-potong untuk membantah orang lain tertentu, terkesan ustadz tersebut sedang membantah dengan sangar

Jadi terkesan ustadz tersebut kerjaannya membantah saja

Apalagi ditambah caption atau komentar dari pembuat video yang menyulut api dan menambah emosi serta ditambahkan celaan

Hal sepeeti ini bisa merusak dakwah, mengesankan dakwah itu keras, kaku dan sangat serta yang dibantahpun umumnya tidak menerima nasehat seperti ini

Materi bantahan memang terkesan menarik, kontroversi dan mengundang banyak penonton dam viewer, hati-hati niatnya bukan ingin berdakwah, tapi banyaknya viewer dan penonton

Dakwah perlu bijak dan hikmah


ﻳَﺴِّﺮُﻭﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻌَﺴِّﺮُﻭﺍ ﻭَﺑَﺸِّﺮُﻭﺍ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻨَﻔِّﺮُﻭﺍ

“Mudahkan dan jangan mempersulit, berikan kabar gembira dan jangan membuat manusia lari” (HR. Bukhari, Kitabul ‘Ilmu no.69)


Artikel www.muslimafiyah.com

Asuhan dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Alumnus Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta)

https://muslimafiyah.com/hindari-memotong-memotong-video-untuk-mengadu-ustadz.html


Follow juga:
@muslimafiyahcom
@muslimafiyahcom

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah
# Jarak Adzan dan Iqamah yang Terlalu Cepat

Sebagian masjid menetapkan jarak jeda waktu antara adzan dan iqamah terlalu cepat. Ada yang jarak jedanya sangat cepat di mana muadzin setelah selesai adzan, lalu shalat sunnah lalu langsung adzan, tanpa melihat jamaah sekitarnya, bahkan ada yang begitu selesai adzan, langsung iqamah begitu saja.

Indikator terlalu cepatnya adalah:

1. Banyak jamaah yang terlambat ikut shalat berjamaah dan masbuk

2. Banyak jamaah begitu sampai masjid tidak sempat shalat sunnah dahulu bahkan tidak sempat berdoa di antara adzan dan iqamah yang merupakan waktu mustajabnya doa

3. Banyak jamaah yang merasa terlalu terburu-buru seperti sedang mengejar sesuatu ketika berjalan ke masjid

Hendaknya takmir masjid memperhatikan hal ini dan mungkin banyak berdiskusi dengan jamaah masjid. Memang ada takmir masjid yang punya argumen:

"Harusnya para jamaah itu berada di masjid sebelum adzan"

Ini sangat bagus, akan tetapi keadaan setiap orang berbeda-beda: misalnya

1. Ada yang punya anak kecil di rumah terkadang harus membantu istri memegang anak kecil

2. Ada jamaah yang bekerja (terurama masjid dekat perkantoran) yang mungkin punya waktu kerja yang tidak bisa disesuaikan

3. Ada pengantin baru atau usia muda yang malamnya mungkin melakukan "ibadah suami-istri" lalu ketiduran dan subuhnya harus mandi dahulu baru ke masjid

Semoga ini menjadi pertimbangan para takmir masjid. Kita shalat ke masjid itu dengan tujuan ibadah dan mencari ketenangan. Tenang berjalan ke masjid, tenang shalat sunnah dan tenang berdoa khusyu' di antara adzan dan iqamah, atau membaca bebeberapa ayat al-Quran sambil menunggu iqamah.

Ini hanya memakan waktu tambahan 5-10 menit dari waktu yang ditetapkan sebelumnya. Tidak rugi kita tambahkan waktu untuk itu, setelah shalat berjamaah pun kita semua tidak terburu-buru atau ada tugas penting setelah shalat berjamaah, sehingga kita buru-buru mengumandangkan iqamah shalat.

Berikut beberapa dalil-dalil terkait pembahasan di atas:
https://muslim.or.id/68835-jarak-adzan-dan-iqamah-yang-terlalu-cepat.html

Penyusun: Raehanul Bahraen



#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah
# Pengorbanan Laki-laki dan Kelemah-lembutan Wanita

Wanita luluh
Dengen pengorbanan laki-laki
Dan laki-laki luluh
Dengan kelemah-lembutan wanita

Wahai laki-laki
Pengorbananmu membuat wanita
Sulit menolak cintamu
Nyaman dan tenang
Di bahu tanggung jawab-mu

Berlemah-lembutlah wahai wanita
Jika tidak bisa
Maka latihlah

َﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟْﺤُﻠُﻢَ ﺑِﺎﻟﺘَّﺤَﻠُّﻢِ

"Sesungguhnya lembut itu didapat dengan melembut-lembutkan (melatihnya)".(HR. Ath-Thabrani)

Secantik-cantik wanita
Kasarnya sikap membuat laki-laki
Enggan untuk mendekat
Apalagi tulus mencinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

www.muslimAfiyah.com

#raehanulbahraen #indonesiabertauhid #muslimafiyah #lembut #wanita #perempuan #dakwah #islam #sunnah #dakwahsunnah #dakwahislam #kajianislam #kajiansunnah #dakwahtauhid #indahnyaislam #tauhid #indonesia #videodakwah #ahlusunnah #dakwahsalaf #hijrah #pemudahijrah #muslim #muslimah