Изображение
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kasus Covid-19 varian JN.1 akan terjadi pada Januari 2024.Diberitakan sebelumnya, Kemenkes menyebut bahwa kenaikan Covid-19 di Indonesia melampaui 2.000 kasus per minggu menjelang momentum hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. Kendati demikian, angka tersebut dinilai masih relatif aman bagi masyarakat, karena berada di bawah level 1 standar penilaian krisis Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Follow @iddigipreneur dan dapatkan pembelajaran bisnis lainnya.Jangan lupa turn on notification, supaya kamu dapat updated info penting. #kementrian #kementriankesehatan #kesehatan #indonesia #kementrianindonesia #covid19 #covid19update #krisis #Kesehatanindonesia #kesehatandunia #natal #tahunbaru #tahunbaru2024 #iddigipreneur #menkes
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kasus Covid-19 varian JN.1 akan terjadi pada Januari 2024.Diberitakan sebelumnya, Kemenkes menyebut bahwa kenaikan Covid-19 di Indonesia melampaui 2.000 kasus per minggu menjelang momentum hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) 2024. Kendati demikian, angka tersebut dinilai masih relatif aman bagi masyarakat, karena berada di bawah level 1 standar penilaian krisis Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Follow @iddigipreneur dan dapatkan pembelajaran bisnis lainnya.Jangan lupa turn on notification, supaya kamu dapat updated info penting. #kementrian #kementriankesehatan #kesehatan #indonesia #kementrianindonesia #covid19 #covid19update #krisis #Kesehatanindonesia #kesehatandunia #natal #tahunbaru #tahunbaru2024 #iddigipreneur #menkes
Изображение
Pada Agustus 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,86 juta orang di Indonesia, dengan mayoritas didominasi oleh penduduk berusia 15-24 tahun, yang meliputi Gen Z. Meskipun ini mewakili penurunan 6,6% dari Agustus 2022 namun angka tersebut tetap relatif lebih tinggi dari tingkat pra-COVID-19 pada Agustus 2019, yakni 7,10 juta orang. Tingkat Pengulangan Terbuka (TPT) tertinggi diamati pada demografi Gen Z, mencapai 19,40%, sedangkan terendah pada kelompok usia 60 tahun ke atas, yakni 1,28%. Sementara itu, untuk kelompok usia 25-59 tahun, TPT sebesar 3,07% pada tahun 2023 menunjukkan penurunan dibandingkan angka dari tahun 2022. Apa yang anda pikirkan? #thedigipreneur #penganggur #pengangguran #pengangguranindonesia #penganggurantertinggi #genz #genzindonesia #covid19indonesia #covid19 #pengurangan #pengurangantenagakerja #tenagakerja #tenagakerjaasing #pekerjaan #pekerja
Pada Agustus 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,86 juta orang di Indonesia, dengan mayoritas didominasi oleh penduduk berusia 15-24 tahun, yang meliputi Gen Z. Meskipun ini mewakili penurunan 6,6% dari Agustus 2022 namun angka tersebut tetap relatif lebih tinggi dari tingkat pra-COVID-19 pada Agustus 2019, yakni 7,10 juta orang. Tingkat Pengulangan Terbuka (TPT) tertinggi diamati pada demografi Gen Z, mencapai 19,40%, sedangkan terendah pada kelompok usia 60 tahun ke atas, yakni 1,28%. Sementara itu, untuk kelompok usia 25-59 tahun, TPT sebesar 3,07% pada tahun 2023 menunjukkan penurunan dibandingkan angka dari tahun 2022. Apa yang anda pikirkan? #thedigipreneur #penganggur #pengangguran #pengangguranindonesia #penganggurantertinggi #genz #genzindonesia #covid19indonesia #covid19 #pengurangan #pengurangantenagakerja #tenagakerja #tenagakerjaasing #pekerjaan #pekerja
Изображение
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Provinsi Banten mencapai 424,69 ribu orang per Februari 2024. Jumlah tersebut sebenarnya turun 61.666 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Namun, dengan jumlah tersebut, maka tingkat pengangguran mencapai 7.02%, jauh di atas angka nasional yakni 4,82% per akhir Februari 2024.Lalu, apa yang menyebabkan jumlah pengangguran di Banten sangat tinggi?1. Pertumbuhan ekonomi yang rendahEkonomi Banten hanya tumbuh 4,51% (year on year/yoy) pada kuartal I-2024. Pertumbuhan jauh di bawah nasional yang mencapai 5,11%.2. Banyaknya relokasi pabrikGelombang relokasi pabrik mulai terasa pasca pandemi Covid-19.#thedigipreneur #badanpusatstatistik #pengangguran #orangnganggur #tidakadakerjaan #jawabarat #banten #pengangguranjawabarat #tingkatpengangguran #beritaterkini #beritaekonomi #ekonomirakyat #covid19 #karyawanpabrik #pegawaipabrik #pabrik #PertumbuhanEkonomi
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Provinsi Banten mencapai 424,69 ribu orang per Februari 2024. Jumlah tersebut sebenarnya turun 61.666 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Namun, dengan jumlah tersebut, maka tingkat pengangguran mencapai 7.02%, jauh di atas angka nasional yakni 4,82% per akhir Februari 2024.Lalu, apa yang menyebabkan jumlah pengangguran di Banten sangat tinggi?1. Pertumbuhan ekonomi yang rendahEkonomi Banten hanya tumbuh 4,51% (year on year/yoy) pada kuartal I-2024. Pertumbuhan jauh di bawah nasional yang mencapai 5,11%.2. Banyaknya relokasi pabrikGelombang relokasi pabrik mulai terasa pasca pandemi Covid-19.#thedigipreneur #badanpusatstatistik #pengangguran #orangnganggur #tidakadakerjaan #jawabarat #banten #pengangguranjawabarat #tingkatpengangguran #beritaterkini #beritaekonomi #ekonomirakyat #covid19 #karyawanpabrik #pegawaipabrik #pabrik #PertumbuhanEkonomi
Изображение
Kasus Covid-19 di Singapura menjadi perhatian dunia setelah munculnya varian baru yakni disebut "FLiRT". Pemerintah Indonesia pun akhirnya turun tangan dan mewaspadai penyebaran varian tersebut.Merujuk referensi yang dipublikasikan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan Singapura, ada peningkatan kasus Covid-19 dari 13.700 kasus selama periode 28 April sampai 4 Mei menjadi 25.900 kasus pada periode 5-11 Mei 2024.COVID-19 varian KP.1 dan KP.2, seperti yang menyebar di Singapura, merupakan subvarian turunan dari Omicron JN.1.Sampai Mei 2024, kasus COVID-19 yang beredar di Indonesia didominasi oleh subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39. Kalau subvarian KP, belum ditemukan.Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan jika varian FLiRT menyerang masyarakat yang belum divaksin atau pun orang yang mempunyai komorbit, maka dapat berisiko hilang perasa/pengecap serta tidak mampu mengidentifikasi bau-bauan. Follow @iddigipreneur dan dapatkan pembelajaran bisnis lainnya. #covid #covid19 #flirt #flirtalert #sin #singapore #indonesia #covidindonesia #varianbaru #varianbarucorona #varianbarucovid19 #kasuscovidindonesia #hilangperasa #pengecap #thedigipreneur #iddigipreneur
Kasus Covid-19 di Singapura menjadi perhatian dunia setelah munculnya varian baru yakni disebut "FLiRT". Pemerintah Indonesia pun akhirnya turun tangan dan mewaspadai penyebaran varian tersebut.Merujuk referensi yang dipublikasikan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan Singapura, ada peningkatan kasus Covid-19 dari 13.700 kasus selama periode 28 April sampai 4 Mei menjadi 25.900 kasus pada periode 5-11 Mei 2024.COVID-19 varian KP.1 dan KP.2, seperti yang menyebar di Singapura, merupakan subvarian turunan dari Omicron JN.1.Sampai Mei 2024, kasus COVID-19 yang beredar di Indonesia didominasi oleh subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39. Kalau subvarian KP, belum ditemukan.Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan jika varian FLiRT menyerang masyarakat yang belum divaksin atau pun orang yang mempunyai komorbit, maka dapat berisiko hilang perasa/pengecap serta tidak mampu mengidentifikasi bau-bauan. Follow @iddigipreneur dan dapatkan pembelajaran bisnis lainnya. #covid #covid19 #flirt #flirtalert #sin #singapore #indonesia #covidindonesia #varianbaru #varianbarucorona #varianbarucovid19 #kasuscovidindonesia #hilangperasa #pengecap #thedigipreneur #iddigipreneur
