Изображение
Seberapa lapar kamu? Di waktu seminar, terkadang ada peserta bertanya pertanyaan sederhana, gimana caranya menjadi sukses. Saya balik bertanya, "Seberapa lapar kamu?" Hungerity atau tingkat kelaparan tiap orang berbeda-beda. Ada yang menjalani hidup dan bekerja sesuai dengan rutinitas dan apa adanya. Ada juga yg punya rasa yang sangat lapar dan haus untuk berhasil. Tingkat lapar inilah yang disebut sebagai Achievement Sindrome. Berbeda dengan sindrom lain yang negatif, achievement sindrome perlu dibentuk. Di negara tetangga, Singapore, disebut dengan Kiasu Mentality. Mentalitas tidak mau kalah dari orang lain. Mungkin sebagian orang tidak memiliki mentalitas ini, karena mungkin dininabobokan, karena semuanya sudah tersedia, kaya sudah sejak lahir, banyak fasilitas, punya privilege, ataupun sikap hidup yang 'nerimo' Saya yakin sampai dengan hari ini dengan melihat banyak orang dari nol dan minus, hingga bisa menjadi bintang-bintang di bidangnya, faktor terutama adalah karena mereka sangat lapar. Rasa laparlah yang membuat mereka bergerak. Mereka lapar akan prestasi, lapar akan kesuksesan, dan mau bekerja dari pagi hingga malam, tujuh hari seminggu, untuk mencapai itu semua. Jadi, seberapa laparkah kamu? Komen dibawah. #rasalapar #pengusaha #pebisnis #dayajuang #lapar #semangat #perjuangan #bisnis
Seberapa lapar kamu? Di waktu seminar, terkadang ada peserta bertanya pertanyaan sederhana, gimana caranya menjadi sukses. Saya balik bertanya, "Seberapa lapar kamu?" Hungerity atau tingkat kelaparan tiap orang berbeda-beda. Ada yang menjalani hidup dan bekerja sesuai dengan rutinitas dan apa adanya. Ada juga yg punya rasa yang sangat lapar dan haus untuk berhasil. Tingkat lapar inilah yang disebut sebagai Achievement Sindrome. Berbeda dengan sindrom lain yang negatif, achievement sindrome perlu dibentuk. Di negara tetangga, Singapore, disebut dengan Kiasu Mentality. Mentalitas tidak mau kalah dari orang lain. Mungkin sebagian orang tidak memiliki mentalitas ini, karena mungkin dininabobokan, karena semuanya sudah tersedia, kaya sudah sejak lahir, banyak fasilitas, punya privilege, ataupun sikap hidup yang 'nerimo' Saya yakin sampai dengan hari ini dengan melihat banyak orang dari nol dan minus, hingga bisa menjadi bintang-bintang di bidangnya, faktor terutama adalah karena mereka sangat lapar. Rasa laparlah yang membuat mereka bergerak. Mereka lapar akan prestasi, lapar akan kesuksesan, dan mau bekerja dari pagi hingga malam, tujuh hari seminggu, untuk mencapai itu semua. Jadi, seberapa laparkah kamu? Komen dibawah. #rasalapar #pengusaha #pebisnis #dayajuang #lapar #semangat #perjuangan #bisnis
Изображение
Generalist vs Specialist Jaman sekarang tidak perlu dipusingkan ingin jadi Generalist atau Specialist. Generalist artinya skillnya banyak, tapi biasa semua. Tidak ada istimewa, istilahnya tahu sedikit-sedikit, tapi tidak master atau mendalami. Specialist artinya skillnya terpusat di satu bidang saja, diasah terus menerus sampai akhirnya master dan ahli di bidang itu. Sebenarnya tidak usah diperdebatkan mana yang terbaik. Saya melihat ada orang-orang generalist yang sukses, begitu pula saya lihat orang-orang specialist yang sukses. Malah saya percaya, jaman sekarang kita harus punya Cognitive Flexibility. Artinya mengerti beberapa hal, tidak satu saja, tetapi juga secara mendalam. Dan jaman sekarang, kita butuh banyak orang yang punya Cognitive Flexibility. Bisa public speaking, jago jualan offline maupun online, pintar melihat dan membangun bisnis, bahkan bisa jg menginvestasikan uang yang diperolehnya dari bisnis ke aset-aset alokasi lain, seperti emas, properti, saham, kripto, reksa dana, komoditas, franchise, atau lainnya. So, welcome to the Cognitive Flexibility Era! Apa kamu jg sdh punya banyak skill di jaman ini? #pembahasan #digipreneur #wisdom #talenta #multitalenta #erabaru #bisnis #pebisnis
Generalist vs Specialist Jaman sekarang tidak perlu dipusingkan ingin jadi Generalist atau Specialist. Generalist artinya skillnya banyak, tapi biasa semua. Tidak ada istimewa, istilahnya tahu sedikit-sedikit, tapi tidak master atau mendalami. Specialist artinya skillnya terpusat di satu bidang saja, diasah terus menerus sampai akhirnya master dan ahli di bidang itu. Sebenarnya tidak usah diperdebatkan mana yang terbaik. Saya melihat ada orang-orang generalist yang sukses, begitu pula saya lihat orang-orang specialist yang sukses. Malah saya percaya, jaman sekarang kita harus punya Cognitive Flexibility. Artinya mengerti beberapa hal, tidak satu saja, tetapi juga secara mendalam. Dan jaman sekarang, kita butuh banyak orang yang punya Cognitive Flexibility. Bisa public speaking, jago jualan offline maupun online, pintar melihat dan membangun bisnis, bahkan bisa jg menginvestasikan uang yang diperolehnya dari bisnis ke aset-aset alokasi lain, seperti emas, properti, saham, kripto, reksa dana, komoditas, franchise, atau lainnya. So, welcome to the Cognitive Flexibility Era! Apa kamu jg sdh punya banyak skill di jaman ini? #pembahasan #digipreneur #wisdom #talenta #multitalenta #erabaru #bisnis #pebisnis
