Fikih untuk Wanita
2.35K subscribers
21 photos
186 links
KHUSUS AKHAWAT (WANITA).
Penasehat: Al-Ustadz Usamah bin Faishal al-Mahri hafizhahullah
Pembimbing: Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah
Download Telegram
http://t.me/fiqihwanitamuslimah

Pertemuan 137

KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah

Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

HUKUM SHALAT DHUHA
DALIL YANG LAIN:

Hadits Mu'adz bin Jabal رضي الله عنه ketika diutus oleh Nabi صلى الله عليه وسلم di akhir hidup beliau ke negri Yaman, beliau bersabda:

أعلمهم أن الله افترض عليهم خمس صلوات في اليوم والليلة.

"Ajarkan kepada mereka, bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam."
(Muttafaqun 'alaih)

Dan tidak disebutkan shalat Dhuha, andaikata wajib, maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم pasti menyebutkannya.

Maka shalat Dhuha hukumnya sunnah.
Dalilnya adalah hadits Abu Hurairah, Abu Darda, dan Abu Dzar رضي الله عنهم:

أن النبي صلى الله عليه وسلم كان لا يصليها.

"Bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم tidak shalat Dhuha."

Sebagian ulama memberikan perincian sebagai berikut:

1. Apabila seseorang memiliki kebiasaan shalat malam, maka dia tidak disunnahkan untuk shalat Dhuha.

2. Adapun orang yang tidak memiliki kebiasaan shalat malam, maka shalat Dhuha merupakan sunnah yang sebaiknya dikerjakan setiap hari.

3. Bahwa shalat Dhuha bukan shalat sunnah rawatib, yakni kadang-kadang mengerjakannya dan kadang-kadang tidak mengerjakannya.

4. Dan yang jelas bahwa shalat Dhuha adalah sunnah yang selalu dikerjakan.

Riwayat yang shahih dari Nabi صلى الله عليه وسلم bahwa beliau bersabda,

يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة... الحديث.

"Pada pagi hari di setiap ruas tulang (sendi) kalian ada sedekah."
(HR. Muslim)


Dan shahih riwayatnya dari Nabi صلى الله عليه وسلم:

إن الله خلق ابن آدم على ستين وثلثمائة مفصل.

"Sesungguhnya Allah telah menciptakan anak Adam (manusia) di atas tiga ratus enam puluh tulang sendi."
(HR. Muslim)


Makna As-Sulamiy (السلامي) adalah tulang yang terpisah antara satu dengan yang lain (yakni tulang sendi).
Maka masing-masing orang setiap hari harus mengeluarkan 360 sedekah. Akan tetapi itu maksudnya bukan sedekah dengan harta, tapi semua yang merupakan taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah.

Berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم,

فكل تسبيحة صدقة، وكل تحميدة صدقة، وكل تهليلة من الضحى.

"Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid sedekah, setiap tahlil sedekah, setiap takbir sedekah, amar ma'ruf sedekah, nahi mungkar sedekah, dan tercukupi dari itu semua dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha." (HR. Muslim)

Maka berdasarkan hadits tersebut, kami (Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمه الله) berpendapat: "Disunnahkan untuk selalu (setiap hari) shalat Dhuha, karena kebanyakan manusia tidak mampu untuk (melakukan) 360 sedekah setiap hari."

JUMLAH RAKA'AT SHALAT DHUHA

Bersambung insya Allah

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 4 Jumadil Akhir 1439 H / 20 Februari 2018 M.

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAFiqih #NAFQ137
===================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website
http://www.nisaa-assunnah.com
http://www.nisaa-assunnah.com/p/nafiqih.html
Channel Telegram
http://t.me/nisaaassunnah
http://t.me/fiqihwanitamuslimah

Nisaa` As-Sunnah