http://t.me/fiqihwanitamuslimah
Pertemuan 134
KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:
KETAHUILAH, BAHWA SHALAT TATHAWWU' ADA DUA MACAM:
1. MUTHLAQ
2. MUQAYYAD
Adapun MUQAYYAD
adalah shalat sunnah yang afdhal jika dilakukan pada waktu yang berhubungan/terikat dengan keadaan tertentu.
Contoh:
Shalat tahiyyatul masjid.
Apabila masuk masjid meskipun di siang hari, maka shalat tahiyyatul masjid yang dilakukan ketika itu lebih AFDHAL dari shalat malam, sebab terikat dengan keadaan tertentu, yaitu ketika masuk masjid.
Shalat sunnah wudhu
Apabila berwudhu, maka disunnahkan untuk shalat dua rakaat. Ini lebih AFDHAL dari shalat malam meskipun dilakukan shalat sunnah wudhu ini di siang hari, sebab ini adalah shalat MUQAYYAD yang terikat dengan sebab-sebab tertentu.
Adapun MUTHLAQ adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari lebih AFDHAL daripada shalat sunnah di siang hari.
Berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:
أفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل.
"Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim)
WAKTU MALAM
Diawali sejak tenggelamnya matahari.
Maka shalat sunnah antara Maghrib dan Isya lebih utama daripada shalat sunnah antara Zhuhur dan Ashar, sebab antara Maghrib dan Isya termasuk shalat malam, maka lebih utama.
SHALAT SUNNAH MUTHLAQAH
Disunnahkan untuk mengerjakannya di semua waktu.
Berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم kepada seseorang yang berkata,
أسألك مرافقتك في الجنة
"Aku minta bisa menemanimu dalam surga."
Beliau صلى الله عليه وسلم bertanya,
أو غير ذلك؟
"Apakah tidak ada (permintaan) yang lain?"
Orang tersebut menjawab,
هو ذاك
"Hanya itulah (yang aku minta)."
Maka beliau bersabda,
فأعني على نفسك بكقرة السجود.
"Maka bantulah aku atas dirimu dengan memperbanyak sujud (shalat)." (HR. Muslim)
WAKTU YANG PALING UTAMA UNTUK SHALAT MALAM
Bersambung insya Allah
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 13 Jumadil Awal 1439 H / 30 Januari 2018 M.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NAFiqih #NAFQ134
===================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
● http://www.nisaa-assunnah.com/p/nafiqih.html
Channel Telegram
● http://t.me/nisaaassunnah
● http://t.me/fiqihwanitamuslimah
Nisaa` As-Sunnah
Pertemuan 134
KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:
KETAHUILAH, BAHWA SHALAT TATHAWWU' ADA DUA MACAM:
1. MUTHLAQ
2. MUQAYYAD
Adapun MUQAYYAD
adalah shalat sunnah yang afdhal jika dilakukan pada waktu yang berhubungan/terikat dengan keadaan tertentu.
Contoh:
Shalat tahiyyatul masjid.
Apabila masuk masjid meskipun di siang hari, maka shalat tahiyyatul masjid yang dilakukan ketika itu lebih AFDHAL dari shalat malam, sebab terikat dengan keadaan tertentu, yaitu ketika masuk masjid.
Shalat sunnah wudhu
Apabila berwudhu, maka disunnahkan untuk shalat dua rakaat. Ini lebih AFDHAL dari shalat malam meskipun dilakukan shalat sunnah wudhu ini di siang hari, sebab ini adalah shalat MUQAYYAD yang terikat dengan sebab-sebab tertentu.
Adapun MUTHLAQ adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari lebih AFDHAL daripada shalat sunnah di siang hari.
Berdasarkan sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:
أفضل الصلاة بعد الفريضة صلاة الليل.
"Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR. Muslim)
WAKTU MALAM
Diawali sejak tenggelamnya matahari.
Maka shalat sunnah antara Maghrib dan Isya lebih utama daripada shalat sunnah antara Zhuhur dan Ashar, sebab antara Maghrib dan Isya termasuk shalat malam, maka lebih utama.
SHALAT SUNNAH MUTHLAQAH
Disunnahkan untuk mengerjakannya di semua waktu.
Berdasarkan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم kepada seseorang yang berkata,
أسألك مرافقتك في الجنة
"Aku minta bisa menemanimu dalam surga."
Beliau صلى الله عليه وسلم bertanya,
أو غير ذلك؟
"Apakah tidak ada (permintaan) yang lain?"
Orang tersebut menjawab,
هو ذاك
"Hanya itulah (yang aku minta)."
Maka beliau bersabda,
فأعني على نفسك بكقرة السجود.
"Maka bantulah aku atas dirimu dengan memperbanyak sujud (shalat)." (HR. Muslim)
WAKTU YANG PALING UTAMA UNTUK SHALAT MALAM
Bersambung insya Allah
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 13 Jumadil Awal 1439 H / 30 Januari 2018 M.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NAFiqih #NAFQ134
===================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
● http://www.nisaa-assunnah.com/p/nafiqih.html
Channel Telegram
● http://t.me/nisaaassunnah
● http://t.me/fiqihwanitamuslimah
Nisaa` As-Sunnah
Telegram
Fikih untuk Wanita
KHUSUS AKHAWAT (WANITA).
Penasehat: Al-Ustadz Usamah bin Faishal al-Mahri hafizhahullah
Pembimbing: Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah
Penasehat: Al-Ustadz Usamah bin Faishal al-Mahri hafizhahullah
Pembimbing: Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah