Ittiba' Sunnah
1.95K subscribers
4.76K photos
1.18K videos
77 files
7.38K links
Nerakamu memang bukan urusanku&surgapun belum tentu jdi milikku.Tapi mengajakmu dlm kebaikan adlh kewajibanku
Allah ta'ala berfirman,
فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
Maka ketahuilah kewajiban yg dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan dg terang
Download Telegram
✍️ BESARNYA PAHALA MENGERJAKAN SHALAT DHUHA

♻️https://t.me/Sunnah_ittiba
.
1. Shalat Dhuha merupakan salah satu wasiat Nabi pada abu Hurairah Radhiallahu anhu

📚 HR. Bukhari, no. 1178 dan Muslim, no. 721

2. Shalat Dhuha dapat menggantikan kewajiban sedekah seluruh persendian

📚 HR. Muslim no.  720

3. Shalat Dhuha merupakan Shalatnya orang-orang yang bertaubat

📚 HR. Muslim

4. Jaminan dipenuhi kebutuhan di sore harinya

📚 (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

5. Mendapatkan Pahala seperti orang yang haji dan umroh (shalat subuh berjamaah + dzikir hingga matahari terbit + shalat 2 rakaat)

📚 HR. Tirmidzi no. 586. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan

6. Shalatnya para awwabin (orang yang kembali taat)

📚 HR. Ibnu Khuzaimah, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 1: 164).

.
🎬 @ittiba.id .
.
#shalat #dhuha #shalatdhuha #islam #ramadhan #puasa #salaf #cinta #mencintai #muslimah #muslim #indonesia #dakwah #dakwahislam #hijrah


Arti nasehat -menurut para ulama- adalah menginginkan kebaikan pada orang lain. Sebagaimana kata Al Khottobi rahimahullah,

النصيحةُ كلمةٌ يُعبر بها عن جملة هي إرادةُ الخيرِ للمنصوح له

“Nasehat adalah kalimat ungkapan yang bermakna memberikan kebaikan kepada yang dinasehati” (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 219).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Menasehati sesama muslim (selain ulil amri) berarti adalah menunjuki berbagai maslahat untuk mereka yaitu dalam urusan dunia dan akhirat mereka, tidak menyakiti mereka, mengajarkan perkara yang mereka tidak tahu, menolong mereka dengan perkataan dan perbuatan, menutupi aib mereka, menghilangkan mereka dari bahaya dan memberikan mereka manfaat serta melakukan amar ma’ruf nahi mungkar.” (Syarh Shahih Muslim, 2: 35).

Al Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan,

المؤمن يَسْتُرُ ويَنْصَحُ ، والفاجرُ يهتك ويُعيِّرُ

“Seorang mukmin itu biasa menutupi aib saudaranya dan menasehatinya. Sedangkan orang fajir (pelaku dosa) biasa membuka aib dan menjelek-jelekkan saudaranya.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 225).

Semoga Allah memberikan kita sifat saling mencintai sesama dengan saling menasehati dalam kebaikan dan takwa.

🌐 : Telegram https://t.me/Sunnah_ittiba

👤 : Ustadzuna @dzulqarnainms hafizhahullah

Referensi:
https://rumaysho.com/3648-nasehat-adalah-cinta.html

#nasihat #cinta #salingmengingatkan #feeds #reels #reminder #shareberpahala
✍️ KESYIRIKAN DALAM MEYAKINI TRADISI  LEMPAR BUNGA DIPERNIKAHAN AKAN MENDAPATKAN JODOH
https://t.me/Sunnah_ittiba

Syirik Dalam Meyakini Tradisi Lempar Bunga
Dipernikahan Akan Mendapatkan Jodoh
Lempar bunga (dipernikahan) yang dibalut dengan keyakinan bahwa yang dapat lemparan bunga akan dapat jodoh, ini keyakinan yang bertentangan dengan agama Islam dan khurafat. Allah tidak pernah menjadikan bunga itu sebab orang mendapatkan jodoh, maka jangan sampai ini menjadi penyebab Allah murka sama kita, karena kita mendekati kesyirikan dengan keyakinan seperti ini. Ustadz Syafiq Riza Basalamah Hafizhahullah

Syirik adalah menyamakan antara selain Allah dengan Allah ta’ala dalam perkara yang termasuk kategori kekhususan yang hanya dimiliki oleh Allah ta’ala saja. Kekhususan Allah itu meliputi tiga hal utama, Pertama; hak rububiyah, seperti mencipta, mengatur alam, menguasainya, mengabulkan do’a dan lain-lain. Kedua; hak uluhiyah, seperti berhak untuk diibadahi, menjadi tujuan do’a, permintaan tolong, permintaan perlindungan, tujuan dalam melaksanakan persembahan atau sembelihan, menjadi tujuan harapan, rasa takut dan kecintaan yang disertai dengan ketundukkan. Ketiga, hak kesempurnaan Nama-nama dan Sifat-sifat, seperti menyandang nama Allah, Ar Rabb dan Ar Rahman, atau memiliki sifat mengetahui yang Gaib, Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Mengetahui, yang tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya. Jadi kesyirikan itu bisa terjadi dalam hal rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya.

🌐muslim.or.id
🌐 Web resmi ( ittiba.or.id )
🎬 @ittiba.id
.
.
#cinta #menikah #nikah #islam #ramadhan #puasa #muslimah #muslim #indonesia