Catatan Thuwailib
1.41K subscribers
223 photos
10 videos
3 files
1.05K links
Jalan-jalan para penggapai ilmu tak bosan kujalani. Setiap tegukan faedah baru terasa manis kuresapi. Lantas berbagi, demi menggapai Ridho Ilahi.

Korektor:
Al-Ustadz Zainal 'Arifin hafizhahullah

Admin:
https://t.me/CatatanThuwailibAdmin
Download Telegram
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

⓵ MEMETIK HIKMAH DARI SEJARAH:
BERSYUKURLAH, KONDISI KITA JAUH LEBIH BERUNTUNG DIBANDINGKAN MEREKA!

✍🏻 Di dalam kitabnya, Ibnul Atsir rahimahullah mengisahkan kejadian yang terjadi di tahun 543 H,

وَفِيهَا غَلَتِ الْأَسْعَارُ بِالْعِرَاقِ وَتَعَذَّرَتِ الْأَقْوَاتُ بِسَبَبِ الْعَسْكَرِ الْوَارِدِ، وَقَدِمَ أَهْلُ السَّوَادِ إِلَى بَغْدَادَ مُنْهَزِمِينَ قَدْ أُخِذَتْ أَمْوَالُهُمْ، وَهَلَكُوا جُوعًا وَعُرْيًا ; وَكَذَلِكَ أَيْضًا كَانَ الْغَلَاءُ فِي أَكْثَرِ الْبِلَادِ: خُرَاسَانَ، وَبِلَادِ الْجَبَلِ، وَأَصْفَهَانَ، وَدِيَارِ فَارِسَ، وَالْجَزِيرَةِ وَالشَّامِ، وَأَمَّا الْمَغْرِبُ فَكَانَ أَشَدَّ غَلَاءً بِسَبَبِ انْقِطَاعِ الْغَيْثِ، وَدُخُولِ الْعَدُوِّ إِلَيْهَا.

Ketika itu (tahun 543 H) terjadi kenaikan harga-harga di Irak, makanan pokok pun menjadi sulit didapat karena kedatangan pasukan yang menyerang. Lantas penduduk Sawad (salah satu daerah di Irak) melarikan diri ke Baghdad dalam keadaan harta-harta mereka telah dirampas. Mereka pun binasa dalam keadaan kelaparan dan telanjang. Demikian pula melambungnya harga terjadi di banyak negeri, seperti di Khurasan, negeri Al-Jabal, Ishfahan, Diyar Faris, Al-Jazirah dan Syam. Adapun negeri Maghrib, maka kenaikan harga yang terjadi padanya lebih parah karena tertahannya hujan (kekeringan) serta karena musuh yang menyerang negeri tersebut.

📖 Kitab Al-Kaamil fit Taarikh, hal. 64, jilid 9, Cet. Darul Kutub Al-Arabi.

✍🏻 Admin @CatatanThuwailib

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah

#BBMNaik #Sabar #Sejarah

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

ASAL KEMUNCULAN BID'AH SHALAT NISFU SYABAN

✍🏻 Al-Imam Syihabuddin Abu Syamah Asy-Syafi'i rahimahullah mengabarkan tentang asal kemunculan shalat nisfu Sya’ban,

وَأَصلهَا مَا حَكَاهُ الطرطوشي فِي كِتَابه وَأَخْبرنِي بِهِ أَبُو مُحَمَّد الْمَقْدِسِي قَالَ لم يكن عندنَا بَيت الْمُقَدّس قطّ صَلَاة الرغائب هَذِه الَّتِي تصلي فِي رَجَب وَشَعْبَان وَأول مَا حدثت عندنَا فِي سنة 448 هـ ثَمَان وَأَرْبَعين وَأَرْبَعمِائَة قدم علينا فِي بَيت الْمُقَدّس رجل من نابلس يعرف بِابْن أبي الْحَمْرَاء وَكَانَ حسن التِّلَاوَة.

❝ Asal kemunculannya (yakni shalat raghaib/nisfu syaban -pen) adalah sebagaimana yang dihikayatkan oleh Ath-Thurthusyi dalam kitabnya, dan bersamaan dengannya telah mengabarkan padaku Abu Muhammad Al-Maqdisy, ia mengatakan : "(Sebelumnya) Tidaklah pernah dilakukan ibadah shalat Raghaib sekalipun di tempat kami, Baitul Maqdis. Shalat ini dikerjakan pada bulan Rajab dan Sya'ban. Dan pertama kali diadakan di tempat kami pada tahun 448 H, seseorang berasal dari Nablus yang dikenal dengan Ibnu Abil Hamro mendatangi kami di Baitul Maqdis. Dan ia adalah seseorang yang bagus bacaan (Al-Qur'an)nya.

فَقَامَ يُصَلِّي فِي الْمَسْجِد الْأَقْصَى لَيْلَة النّصْف من شعْبَان فاحرم خَلفه رجل ثمَّ انضاف اليهما ثَالِث ورابع فَمَا خَتمهَا إِلَّا وهم جمَاعَة كَثِيرَة ثمَّ جَاءَ فِي الْعَام الْقَابِل فصلى مَعَه خلق كثير وشاعت فِي الْمَسْجِد وانتشرت الصَّلَاة فِي الْمَسْجِد الْأَقْصَى وبيوت النَّاس ومنازلهم ثمَّ اسْتَقَرَّتْ كَأَنَّهَا سنة الى يَوْمنَا هَذَا

Maka ia pun berdiri untuk shalat di Masjidil Aqsho ketika malam Nisfu Sya'ban. Kemudian seorang lelaki bertakbiratul ihram (ikut shalat) di belakangnya, kemudian orang ketiga bergabung dengan keduanya, dan juga orang keempat. Maka tidaklah ia menyelesaikan shalatnya kecuali telah banyak jama'ah (di belakangnya). Kemudian ia datang pada tahun berikutnya, maka ia pun melaksanakan shalat dengan diikuti banyak orang (di belakangnya). Dan shalat tersebut akhirnya tersebar luas di masjid tersebut, hingga tersebar ke masjid Al-Aqsho, rumah-rumah warga serta tempat tinggal mereka. Kemudian sholat tersebut menjadi sesuatu yang konsisten (dilaksanakan), seakan-akan itu adalah sunnah hingga di hari kita ini. ❞

📖 Kitab Al-Ba’its ‘ala Inkaril Bida’ wal Hawadits Hal. 32, Cetakan Mathba’ah An-Nahdhoh Al-Haditsah.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

#Syaban #NisfuSyaban #Sejarah

📲 CHANNEL TELEGRAM:
»
@CatatanThuwailib
»
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

ASAL KEMUNCULAN BID'AH SHALAT NISFU SYABAN

✍🏻 Al-Imam Syihabuddin Abu Syamah Asy-Syafi'i rahimahullah mengabarkan tentang asal kemunculan shalat nisfu Sya’ban,

وَأَصلهَا مَا حَكَاهُ الطرطوشي فِي كِتَابه وَأَخْبرنِي بِهِ أَبُو مُحَمَّد الْمَقْدِسِي قَالَ لم يكن عندنَا بَيت الْمُقَدّس قطّ صَلَاة الرغائب هَذِه الَّتِي تصلي فِي رَجَب وَشَعْبَان وَأول مَا حدثت عندنَا فِي سنة 448 هـ ثَمَان وَأَرْبَعين وَأَرْبَعمِائَة قدم علينا فِي بَيت الْمُقَدّس رجل من نابلس يعرف بِابْن أبي الْحَمْرَاء وَكَانَ حسن التِّلَاوَة.

❝ Asal kemunculannya (yakni shalat raghaib/nisfu syaban -pen) adalah sebagaimana yang dihikayatkan oleh Ath-Thurthusyi dalam kitabnya, dan bersamaan dengannya telah mengabarkan padaku Abu Muhammad Al-Maqdisy, ia mengatakan : "(Sebelumnya) Tidaklah pernah dilakukan ibadah shalat Raghaib sekalipun di tempat kami, Baitul Maqdis. Shalat ini dikerjakan pada bulan Rajab dan Sya'ban. Dan pertama kali diadakan di tempat kami pada tahun 448 H, seseorang berasal dari Nablus yang dikenal dengan Ibnu Abil Hamro mendatangi kami di Baitul Maqdis. Dan ia adalah seseorang yang bagus bacaan (Al-Qur'an)nya.

فَقَامَ يُصَلِّي فِي الْمَسْجِد الْأَقْصَى لَيْلَة النّصْف من شعْبَان فاحرم خَلفه رجل ثمَّ انضاف اليهما ثَالِث ورابع فَمَا خَتمهَا إِلَّا وهم جمَاعَة كَثِيرَة ثمَّ جَاءَ فِي الْعَام الْقَابِل فصلى مَعَه خلق كثير وشاعت فِي الْمَسْجِد وانتشرت الصَّلَاة فِي الْمَسْجِد الْأَقْصَى وبيوت النَّاس ومنازلهم ثمَّ اسْتَقَرَّتْ كَأَنَّهَا سنة الى يَوْمنَا هَذَا

Maka ia pun berdiri untuk shalat di Masjidil Aqsho ketika malam Nisfu Sya'ban. Kemudian seorang lelaki bertakbiratul ihram (ikut shalat) di belakangnya, kemudian orang ketiga bergabung dengan keduanya, dan juga orang keempat. Maka tidaklah ia menyelesaikan shalatnya kecuali telah banyak jama'ah (di belakangnya). Kemudian ia datang pada tahun berikutnya, maka ia pun melaksanakan shalat dengan diikuti banyak orang (di belakangnya). Dan shalat tersebut akhirnya tersebar luas di masjid tersebut, hingga tersebar ke masjid Al-Aqsho, rumah-rumah warga serta tempat tinggal mereka. Kemudian sholat tersebut menjadi sesuatu yang konsisten (dilaksanakan), seakan-akan itu adalah sunnah hingga di hari kita ini. ❞

📖 Kitab Al-Ba’its ‘ala Inkaril Bida’ wal Hawadits Hal. 32, Cetakan Mathba’ah An-Nahdhoh Al-Haditsah.

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

#Syaban #NisfuSyaban #Sejarah

📲 CHANNEL TELEGRAM:
»
@CatatanThuwailib
»
https://t.me/CatatanThuwailib