Catatan Thuwailib
1.41K subscribers
223 photos
10 videos
3 files
1.05K links
Jalan-jalan para penggapai ilmu tak bosan kujalani. Setiap tegukan faedah baru terasa manis kuresapi. Lantas berbagi, demi menggapai Ridho Ilahi.

Korektor:
Al-Ustadz Zainal 'Arifin hafizhahullah

Admin:
https://t.me/CatatanThuwailibAdmin
Download Telegram
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

HANYA SECUIL, UNTUK APA KITA PEREBUTKAN?

💬 Termaktub dalam Kitab Siyar A'lamin Nubala (8/330) bahwasannya Ibnus Sammak rahimahullah pernah menyampaikan,

الدُّنْيَا كُلُّهَا قَلِيْلٌ، وَالَّذِي بَقِيَ مِنْهَا قَلِيْلٌ، وَالَّذِي لَكَ مِنَ البَاقِي قَلِيْلٌ، وَلَمْ يَبْقَ مِنْ قَلِيْلِكَ إِلاَّ قَلِيْلٌ،

Dunia seluruhnya itu sedikit, apa yang tersisa darinya pun sedikit, lalu apa yang kau miliki dari yang tersisa itu jauh lebih sedikit lagi, dan tidak akan tersisa dari sedikit yang kau miliki itu kecuali hanya secuil saja.

Dunia memang demikian adanya. Namun kebanyakan dari manusia terseret dalam jurang fatamorgana, mereka lebih mengutamakan yang sedikit ketimbang yang melimpah ganjarannya. Demikianlah manusia, mudah tertipu lagi terpedaya. Dunia yang sedikit mereka perebutkan dengan suka rela. Sementara surga, yang melimpah lagi tinggi kadarnya mereka campakkan begitu saja!

Sesuatu yang akan sirna mereka pertahankan dengan sekuat tenaga. Sementara yang akan terjaga selamanya, menoleh pun mereka enggan rasanya!

Mereka resah dengan secuil kenaikan harga kebutuhan yang mengurangi harta, mereka tolak sejadi-jadinya! Namun merosotnya moral serta kurangnya agama, mereka bisa santai-santai saja.

Sedikit yang terampas dari hak mereka, akan mereka tuntut tiada hentinya. Sementara hak Rabb-nya mereka sepelekan begitu saja!

Padahal tujuan hidup kita bukan menimbun harta, melainkan memurnikan ibadah kepada Allah semata. Padahal tujuan hidup kita bukan untuk dunia, melainkan untuk bisa kembali ke surga, berjumpa dengan Rabb kita.

Renungkanlah nasehat dari Ibnu Sammak rahimahullah berikutnya,

وَقَدْ أَصْبَحتَ فِي دَارِ العَزَاءِ، وَغَداً تَصِيْرُ إِلَى دَارِ الجَزَاءِ، فَاشْتَرِ نَفْسَكَ، لَعَلَّكَ تَنجُو.

❝ Sungguh sekarang kau berada di tempat kesabaran. Sementara esok, engkau akan berpindah menuju tempat pembalasan. Maka gadaikanlah dirimu (dengan beramal saleh), semoga saja engkau bisa selamat! ❞ [Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 330, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.]

Saudaraku rahimakumullah, apa yang ada di dunia itu sedikit kadarnya, sementara apa yang ada di sisi Allah itu tidak akan ada habisnya. Jadilah manusia yang cerdas, kejarlah sesuatu yang kekal, jadikanlah yang fana itu sebagai pijakanmu semata, bukan sebagai cita-cita! Bersabarlah menghadapi berbagai ujian di dunia, karena di dunia memang tempatnya kita harus banyak-banyak bersabar. Persiapakanlah bekalmu untuk menghadapi hari pembalasan.

Semoga Allah mengumpulkan kita bersama-sama, selamat sampai di surga.

✍🏻 Admin @CatatanThuwailib

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah

#Dunia #Fana #Harta #Nasehat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
@CatatanThuwailib

❝ Dunia sementara, akhirat selamanya. ❞

💬 Untaian kata 'Ubaid bin 'Umair rahimahullah, tercantum dalam Kitab Az-Zuhd libni Abi Dunya, hal. 223.

•┈
┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

#Dunia #Fana #Akhirat

»
https://t.me/CatatanThuwailib
@CatatanThuwailib

❝ Manusia itu hakikatnya sedang tertidur. Maka tatkala mereka mati meninggalkan dunia, terbangunlah mereka dari tidurnya. ❞

📝 Permisalan dari Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah dalam Kitab Hilyatul Auliya.

•┈
┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

#Dunia #Fana #Hikmah

»
@CatatanThuwailib
»
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

HANYA SECUIL, UNTUK APA KITA PEREBUTKAN?

💬 Termaktub dalam Kitab Siyar A'lamin Nubala (8/330) bahwasannya Ibnus Sammak rahimahullah pernah menyampaikan,

الدُّنْيَا كُلُّهَا قَلِيْلٌ، وَالَّذِي بَقِيَ مِنْهَا قَلِيْلٌ، وَالَّذِي لَكَ مِنَ البَاقِي قَلِيْلٌ، وَلَمْ يَبْقَ مِنْ قَلِيْلِكَ إِلاَّ قَلِيْلٌ،

Dunia seluruhnya itu sedikit, apa yang tersisa darinya pun sedikit, lalu apa yang kau miliki dari yang tersisa itu jauh lebih sedikit lagi, dan tidak akan tersisa dari sedikit yang kau miliki itu kecuali hanya secuil saja.

Dunia memang demikian adanya. Namun kebanyakan dari manusia terseret dalam jurang fatamorgana, mereka lebih mengutamakan yang sedikit ketimbang yang melimpah ganjarannya. Demikianlah manusia, mudah tertipu lagi terpedaya. Dunia yang sedikit mereka perebutkan dengan suka rela. Sementara surga, yang melimpah lagi tinggi kadarnya mereka campakkan begitu saja!

Sesuatu yang akan sirna mereka pertahankan dengan sekuat tenaga. Sementara yang akan terjaga selamanya, menoleh pun mereka enggan rasanya!

Mereka resah dengan secuil kenaikan harga kebutuhan yang mengurangi harta, mereka tolak sejadi-jadinya! Namun merosotnya moral serta kurangnya agama, mereka bisa santai-santai saja.

Sedikit yang terampas dari hak mereka, akan mereka tuntut tiada hentinya. Sementara hak Rabb-nya mereka sepelekan begitu saja!

Padahal tujuan hidup kita bukan menimbun harta, melainkan memurnikan ibadah kepada Allah semata. Padahal tujuan hidup kita bukan untuk dunia, melainkan untuk bisa kembali ke surga, berjumpa dengan Rabb kita.

Renungkanlah nasehat dari Ibnu Sammak rahimahullah berikutnya,

وَقَدْ أَصْبَحتَ فِي دَارِ العَزَاءِ، وَغَداً تَصِيْرُ إِلَى دَارِ الجَزَاءِ، فَاشْتَرِ نَفْسَكَ، لَعَلَّكَ تَنجُو.

❝ Sungguh sekarang kau berada di tempat kesabaran. Sementara esok, engkau akan berpindah menuju tempat pembalasan. Maka gadaikanlah dirimu (dengan beramal saleh), semoga saja engkau bisa selamat! ❞ [Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 330, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.]

Saudaraku rahimakumullah, apa yang ada di dunia itu sedikit kadarnya, sementara apa yang ada di sisi Allah itu tidak akan ada habisnya. Jadilah manusia yang cerdas, kejarlah sesuatu yang kekal, jadikanlah yang fana itu sebagai pijakanmu semata, bukan sebagai cita-cita! Bersabarlah menghadapi berbagai ujian di dunia, karena di dunia memang tempatnya kita harus banyak-banyak bersabar. Persiapakanlah bekalmu untuk menghadapi hari pembalasan.

Semoga Allah mengumpulkan kita bersama-sama, selamat sampai di surga.

✍🏻 Admin @CatatanThuwailib

•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•

🔎 Korektor:
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah

#Dunia #Fana #Harta #Nasehat

📲 CHANNEL TELEGRAM:
»
@CatatanThuwailib
»
https://t.me/CatatanThuwailib