▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SI BUTA TAK AKAN MAMPU MENIKMATI KEINDAHAN BATU PERMATA
📖 Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menukilkan,
قَالَ الشِّبْلِيُّ: لَيْسَ لِلأَعْمَى مِنَ الْجَوْهَرِ إِلا لَمْسُهُ , وَلَيْسَ لِلْجَاهِلِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلا النُّطْقُ بِاللِّسَانِ.
❝ Asy-Syibly pernah menyampaikan, "Tidaklah bagi seorang yang buta terhadap permata kecuali hanya mampu menyentuhnya saja. Demikian pula, tidaklah bagi seorang yang jahil terhadap zikir kepada Allah 'Azza wa Jalla kecuali hanya mampu mengucap dengan lisan saja." ❞ [Kitab At-Tabshirah, hal. 62, jilid 1, Cet. Darul Kutub Al-'Ilmiyyah.]
Maknanya, seorang yang buta tak mungkin bisa merasakan nikmatnya memandang keindahan permata. Sebagaimana seorang yang berzikir, namun ia bodoh, tidak memahami apa yang ia lafazkan. Maka ia pun sama, tak akan bisa merasakan betapa nikmatnya berzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla, ia tak akan merasakan pengaruh berupa ketenangan jiwa, kalbunya bergeming dari zikir yang ia lisankan!
Jadi yang terpenting bukan hanya memperbanyak zikir semata. Bukan hanya melisankan zikir seribu kali tanpa menadaburi isi kandungannya. Harus diiringi dengan pemahaman yang benar terhadap makna-makna dari zikir yang terlafazkan!
Ilmui dan resapi setiap maknanya! Hadirkan hati saat mengucapkannya! Niscaya kenikmatan dzikrullah akan terasa, keindahannya akan tampak nyata!
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
#Zikir #Dzikrullah #Hikmah #Salaf
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
SI BUTA TAK AKAN MAMPU MENIKMATI KEINDAHAN BATU PERMATA
📖 Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menukilkan,
قَالَ الشِّبْلِيُّ: لَيْسَ لِلأَعْمَى مِنَ الْجَوْهَرِ إِلا لَمْسُهُ , وَلَيْسَ لِلْجَاهِلِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلا النُّطْقُ بِاللِّسَانِ.
❝ Asy-Syibly pernah menyampaikan, "Tidaklah bagi seorang yang buta terhadap permata kecuali hanya mampu menyentuhnya saja. Demikian pula, tidaklah bagi seorang yang jahil terhadap zikir kepada Allah 'Azza wa Jalla kecuali hanya mampu mengucap dengan lisan saja." ❞ [Kitab At-Tabshirah, hal. 62, jilid 1, Cet. Darul Kutub Al-'Ilmiyyah.]
Maknanya, seorang yang buta tak mungkin bisa merasakan nikmatnya memandang keindahan permata. Sebagaimana seorang yang berzikir, namun ia bodoh, tidak memahami apa yang ia lafazkan. Maka ia pun sama, tak akan bisa merasakan betapa nikmatnya berzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla, ia tak akan merasakan pengaruh berupa ketenangan jiwa, kalbunya bergeming dari zikir yang ia lisankan!
Jadi yang terpenting bukan hanya memperbanyak zikir semata. Bukan hanya melisankan zikir seribu kali tanpa menadaburi isi kandungannya. Harus diiringi dengan pemahaman yang benar terhadap makna-makna dari zikir yang terlafazkan!
Ilmui dan resapi setiap maknanya! Hadirkan hati saat mengucapkannya! Niscaya kenikmatan dzikrullah akan terasa, keindahannya akan tampak nyata!
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
#Zikir #Dzikrullah #Hikmah #Salaf
📲 CHANNEL TELEGRAM:
https://t.me/CatatanThuwailib
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SI BUTA TAK AKAN MAMPU MENIKMATI KEINDAHAN BATU PERMATA
📖 Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menukilkan,
قَالَ الشِّبْلِيُّ: لَيْسَ لِلأَعْمَى مِنَ الْجَوْهَرِ إِلا لَمْسُهُ , وَلَيْسَ لِلْجَاهِلِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلا النُّطْقُ بِاللِّسَانِ.
❝ Asy-Syibly pernah menyampaikan, "Tidaklah bagi seorang yang buta terhadap permata kecuali hanya mampu menyentuhnya saja. Demikian pula, tidaklah bagi seorang yang jahil terhadap zikir kepada Allah 'Azza wa Jalla kecuali hanya mampu mengucap dengan lisan saja." ❞ [Kitab At-Tabshirah, hal. 62, jilid 1, Cet. Darul Kutub Al-'Ilmiyyah.]
Maknanya, seorang yang buta tak mungkin bisa merasakan nikmatnya memandang keindahan permata. Sebagaimana seorang yang berzikir, namun ia bodoh, tidak memahami apa yang ia lafazkan. Maka ia pun sama, tak akan bisa merasakan betapa nikmatnya berzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla, ia tak akan merasakan pengaruh berupa ketenangan jiwa, kalbunya bergeming dari zikir yang ia lisankan!
Jadi yang terpenting bukan hanya memperbanyak zikir semata. Bukan hanya melisankan zikir seribu kali tanpa menadaburi isi kandungannya. Harus diiringi dengan pemahaman yang benar terhadap makna-makna dari zikir yang terlafazkan!
Ilmui dan resapi setiap maknanya! Hadirkan hati saat mengucapkannya! Niscaya kenikmatan dzikrullah akan terasa, keindahannya akan tampak nyata!
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
#Zikir #Dzikrullah #Hikmah #Salaf
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib
SI BUTA TAK AKAN MAMPU MENIKMATI KEINDAHAN BATU PERMATA
📖 Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menukilkan,
قَالَ الشِّبْلِيُّ: لَيْسَ لِلأَعْمَى مِنَ الْجَوْهَرِ إِلا لَمْسُهُ , وَلَيْسَ لِلْجَاهِلِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلا النُّطْقُ بِاللِّسَانِ.
❝ Asy-Syibly pernah menyampaikan, "Tidaklah bagi seorang yang buta terhadap permata kecuali hanya mampu menyentuhnya saja. Demikian pula, tidaklah bagi seorang yang jahil terhadap zikir kepada Allah 'Azza wa Jalla kecuali hanya mampu mengucap dengan lisan saja." ❞ [Kitab At-Tabshirah, hal. 62, jilid 1, Cet. Darul Kutub Al-'Ilmiyyah.]
Maknanya, seorang yang buta tak mungkin bisa merasakan nikmatnya memandang keindahan permata. Sebagaimana seorang yang berzikir, namun ia bodoh, tidak memahami apa yang ia lafazkan. Maka ia pun sama, tak akan bisa merasakan betapa nikmatnya berzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla, ia tak akan merasakan pengaruh berupa ketenangan jiwa, kalbunya bergeming dari zikir yang ia lisankan!
Jadi yang terpenting bukan hanya memperbanyak zikir semata. Bukan hanya melisankan zikir seribu kali tanpa menadaburi isi kandungannya. Harus diiringi dengan pemahaman yang benar terhadap makna-makna dari zikir yang terlafazkan!
Ilmui dan resapi setiap maknanya! Hadirkan hati saat mengucapkannya! Niscaya kenikmatan dzikrullah akan terasa, keindahannya akan tampak nyata!
✍🏻 Admin @CatatanThuwailib
•┈┈┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈┈┈•
🔎 Korektor:
• al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
• al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah
#Zikir #Dzikrullah #Hikmah #Salaf
📲 CHANNEL TELEGRAM:
» @CatatanThuwailib
» https://t.me/CatatanThuwailib