▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️
BUKAN ZAMANNYA UNTUK BERSIKAP KAKU DALAM DAKWAH
✍🏻 Seuntai wasiat berharga teruntuk para pemangku dakwah khususnya, pernah dituturkan salah seorang ulama besar abad ini, asy-Syaikh 'Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah. Beliau menuturkan,
هذا العصر، عصر الرفق والصبر والحكمة، وليس عصر الشدة. والناس أكثرهم في جهل، في غفلة وإيثار للدنيا، فلا بد من الصبر، ولا بد من الرفق حتى تصل الدعوة، وحتى يبلغ الناس وحتى يعلموا.
❝ Zaman ini adalah zamannya kelemah lembutan, kesabaran, dan kebijaksanaan. Dan bukanlah zamannya untuk bersikap kaku. Dan manusia, kebanyakan dari mereka itu berada dalam kebodohan, kelalaian, dan lebih mementingkan dunia. Sehingga harus bersabar dan berlemah lembut supaya tersampaikan dakwah, dan manusia mampu mendapatinya serta mengetahuinya. ❞
📖 Majmuu' Fatawa wa Maqoolaat Mutanawwi'ah Hal. 91, Jilid 10, Cet. Daarul Qoosim.
✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Al-Ustadz 'Abdurrahman Bengkulu Lc, MA hafizhahullah
#Dakwah #Hikmah #Sabar #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
BUKAN ZAMANNYA UNTUK BERSIKAP KAKU DALAM DAKWAH
✍🏻 Seuntai wasiat berharga teruntuk para pemangku dakwah khususnya, pernah dituturkan salah seorang ulama besar abad ini, asy-Syaikh 'Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah. Beliau menuturkan,
هذا العصر، عصر الرفق والصبر والحكمة، وليس عصر الشدة. والناس أكثرهم في جهل، في غفلة وإيثار للدنيا، فلا بد من الصبر، ولا بد من الرفق حتى تصل الدعوة، وحتى يبلغ الناس وحتى يعلموا.
❝ Zaman ini adalah zamannya kelemah lembutan, kesabaran, dan kebijaksanaan. Dan bukanlah zamannya untuk bersikap kaku. Dan manusia, kebanyakan dari mereka itu berada dalam kebodohan, kelalaian, dan lebih mementingkan dunia. Sehingga harus bersabar dan berlemah lembut supaya tersampaikan dakwah, dan manusia mampu mendapatinya serta mengetahuinya. ❞
📖 Majmuu' Fatawa wa Maqoolaat Mutanawwi'ah Hal. 91, Jilid 10, Cet. Daarul Qoosim.
✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Al-Ustadz 'Abdurrahman Bengkulu Lc, MA hafizhahullah
#Dakwah #Hikmah #Sabar #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️
TAK PERLU RISAU, SUMBER REZEKIMU ITU DARI ALLAH SEMATA
وإذا جاءك شيءٌ من المخلوق، فإنَّه من الله عزَّ وجل، ولكن بواسطة هٰذا المَخلوق، الله عزَّ وجل هو الذِّي سخَّره لك، وأرسَله لك، فالرِّزق ليس من المخلوق، وإنَّما من الله سُبحانه وتعالىٰ .
❝ Dan jika datang sesuatu dari makhluk, maka pada hakikatnya itu bersumber dari Allah. Akan tetapi hal itu (bisa sampai) dengan perantara dari makhluk ini. Allah Azza wa Jalla yang mempergunakannya untuk (kepentingan)mu. Dan Dialah yang mengutusnya untukmu. Maka rezeki itu bukanlah bersumber dari makhluk, rezeki itu hanyalah bersumber dari Allah subhanahuwata'ala semata. ❞
📖 Ucapan Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan hafizhahullah dalam Tafsir Juz Tabaarak Pelajaran ke-61
✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Taqdir #Rezeki #Sabar #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
TAK PERLU RISAU, SUMBER REZEKIMU ITU DARI ALLAH SEMATA
وإذا جاءك شيءٌ من المخلوق، فإنَّه من الله عزَّ وجل، ولكن بواسطة هٰذا المَخلوق، الله عزَّ وجل هو الذِّي سخَّره لك، وأرسَله لك، فالرِّزق ليس من المخلوق، وإنَّما من الله سُبحانه وتعالىٰ .
❝ Dan jika datang sesuatu dari makhluk, maka pada hakikatnya itu bersumber dari Allah. Akan tetapi hal itu (bisa sampai) dengan perantara dari makhluk ini. Allah Azza wa Jalla yang mempergunakannya untuk (kepentingan)mu. Dan Dialah yang mengutusnya untukmu. Maka rezeki itu bukanlah bersumber dari makhluk, rezeki itu hanyalah bersumber dari Allah subhanahuwata'ala semata. ❞
📖 Ucapan Asy-Syaikh Sholeh Al-Fauzan hafizhahullah dalam Tafsir Juz Tabaarak Pelajaran ke-61
✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah
#Taqdir #Rezeki #Sabar #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
PELIPUR LARA TERUNTUK YANG SEDANG DIRUNDUNG DUKA
والإنسان في هذه الدنيا لا يمكن أن يبقي مسروراً دائماً، بل هو يوماً يسر ويوماً يحزن، ويوماً يأتيه شيء ويوماً لا يأتيه، فهو مصاب بمصائب في نفسه ومصائب في بدنه. ومصائب في مجتمعه ومصائب في أهله،
❝ Manusia di dunia ini tidaklah mungkin senantiasa dalam keadaan berbahagia, bahkan di suatu hari ia bergembira dan di hari lainnya ia berduka, di suatu hari sesuatu akan mendatanginya dan di hari lainnya tak akan mendatanginya. Ia tertimpa berbagai musibah pada dirinya, dan musibah pada badannya, musibah pada masyarakatnya dan musibah pada keluarganya.
ولا تحصي المصائب التي تصيب الإنسان، ولكن المؤمن أمره كله خير، إن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له، وإن أصابته سراء شكر فكان خير له.
Tidaklah terhitung berapa banyak musibah yang menimpa seorang insan. Akan tetapi seorang mukmin seluruh urusannya itu dipenuhi kebaikan. Jika kemalangan menimpanya ia akan bersabar, maka itu kebaikan baginya, dan jika kemakmuran singgah padanya ia akan bersyukur, dan itu juga kebaikan baginya.
فإذا أصبت بالمصيبة فلا تظن أن هذا الهم الذي يأتيك أو هذا الألم الذي يأتيك ولو كان شوكة، لا تظن أنه يذهب سدي، بل ستعوض عنه خيراً منه، ستحط عنك الذنوب كما تحط الشجرة ورقها، وهذا من نعمة الله.
Sehingga jika engkau ditimpa suatu musibah, janganlah engkau menyangka bahwasannya kedukaan ini yang mendatangimu atau rasa sakit ini yang melanda dirimu, meskipun itu hanya secuil duri! Janganlah kau menyangka hal itu akan sirna secara sia-sia! Bahkan hal itu akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik darinya! Dosa-dosa akan berguguran dari dirimu, sebagaimana daun yang berguguran dari pohonnya. Ini termasuk kenikmatan dari Allah!
وإذا زاد الإنسان على ذلك الصبر والاحتساب، يعني: احتساب الأجر، كان له مع هذا أجر.
Adapun jika bertambah kesabaran seorang insan di atas keadaan itu, dan jika bertambah pula harapannya, yakni rasa mengharapkan ganjaran (dari Allah -pen), maka ia akan mendapatkan pahala bersamaan dengan hal ini. ❞
💬
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Musibah #Sabar #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
PELIPUR LARA TERUNTUK YANG SEDANG DIRUNDUNG DUKA
والإنسان في هذه الدنيا لا يمكن أن يبقي مسروراً دائماً، بل هو يوماً يسر ويوماً يحزن، ويوماً يأتيه شيء ويوماً لا يأتيه، فهو مصاب بمصائب في نفسه ومصائب في بدنه. ومصائب في مجتمعه ومصائب في أهله،
❝ Manusia di dunia ini tidaklah mungkin senantiasa dalam keadaan berbahagia, bahkan di suatu hari ia bergembira dan di hari lainnya ia berduka, di suatu hari sesuatu akan mendatanginya dan di hari lainnya tak akan mendatanginya. Ia tertimpa berbagai musibah pada dirinya, dan musibah pada badannya, musibah pada masyarakatnya dan musibah pada keluarganya.
ولا تحصي المصائب التي تصيب الإنسان، ولكن المؤمن أمره كله خير، إن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له، وإن أصابته سراء شكر فكان خير له.
Tidaklah terhitung berapa banyak musibah yang menimpa seorang insan. Akan tetapi seorang mukmin seluruh urusannya itu dipenuhi kebaikan. Jika kemalangan menimpanya ia akan bersabar, maka itu kebaikan baginya, dan jika kemakmuran singgah padanya ia akan bersyukur, dan itu juga kebaikan baginya.
فإذا أصبت بالمصيبة فلا تظن أن هذا الهم الذي يأتيك أو هذا الألم الذي يأتيك ولو كان شوكة، لا تظن أنه يذهب سدي، بل ستعوض عنه خيراً منه، ستحط عنك الذنوب كما تحط الشجرة ورقها، وهذا من نعمة الله.
Sehingga jika engkau ditimpa suatu musibah, janganlah engkau menyangka bahwasannya kedukaan ini yang mendatangimu atau rasa sakit ini yang melanda dirimu, meskipun itu hanya secuil duri! Janganlah kau menyangka hal itu akan sirna secara sia-sia! Bahkan hal itu akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik darinya! Dosa-dosa akan berguguran dari dirimu, sebagaimana daun yang berguguran dari pohonnya. Ini termasuk kenikmatan dari Allah!
وإذا زاد الإنسان على ذلك الصبر والاحتساب، يعني: احتساب الأجر، كان له مع هذا أجر.
Adapun jika bertambah kesabaran seorang insan di atas keadaan itu, dan jika bertambah pula harapannya, yakni rasa mengharapkan ganjaran (dari Allah -pen), maka ia akan mendapatkan pahala bersamaan dengan hal ini. ❞
💬
Motivasi bagi yang sedang dirundung nestapa karena cobaan yang menerpa, dari asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.
📖 Lihat Kitab Syarh Riyadhis Shalihin, hal. 243 - 244, jilid 1, Cet. Darul Wathon.•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Musibah #Sabar #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
BAGAIKAN EMAS YANG DILEBURKAN DALAM BARA API
أن النفس لا تزكو وتصلح حتى تمحص بالبلاء، كالذهب الذي لا يخلص جيَّدُه من رديئه حتى يُفْتَنَ في كِيْرِ الامتحان،
❝ Sesungguhnya jiwa itu tak akan bisa suci dan baik hingga ia diuji dengan berbagai bala bencana. Sebagaimana emas yang keindahannya tidak akan bisa termurnikan dari kotoran hingga dileburkan ke dalam bara api pelelehan. ❞
📖 Untaian hikmah dari Ibnu Taimiyyah rahimahullah, tercantum dalam Kitab Jami'ul Masaail, hal. 257, jilid 3, Cet. 'Athoatul Ilmi.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Musibah #Sabar #Hikmah #Motivasi
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
BAGAIKAN EMAS YANG DILEBURKAN DALAM BARA API
أن النفس لا تزكو وتصلح حتى تمحص بالبلاء، كالذهب الذي لا يخلص جيَّدُه من رديئه حتى يُفْتَنَ في كِيْرِ الامتحان،
❝ Sesungguhnya jiwa itu tak akan bisa suci dan baik hingga ia diuji dengan berbagai bala bencana. Sebagaimana emas yang keindahannya tidak akan bisa termurnikan dari kotoran hingga dileburkan ke dalam bara api pelelehan. ❞
📖 Untaian hikmah dari Ibnu Taimiyyah rahimahullah, tercantum dalam Kitab Jami'ul Masaail, hal. 257, jilid 3, Cet. 'Athoatul Ilmi.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Musibah #Sabar #Hikmah #Motivasi
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KESABARAN ORANG SALEH & KESABARAN ORANG FASIK
📖 Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah menyampaikan,
الكريم يصبر في طاعة الرحمٰن، واللئيم يصبر في طاعة الشّيطان، فاللئام أصبر النّاس في طاعة أهوائهم وشهواتهم، وأقلّ النّاس صبرًا في طاعة ربهم.
❝ Orang mulia akan bersabar dalam ketaatan kepada Ar-Rahman (Allah). Sementara orang yang lalim (jahat) akan bersabar dalam ketaatan kepada setan. Orang yang lalim pun merupakan manusia yang paling bersabar di atas ketaatan terhadap hawa nafsu dan syahwat-syahwat mereka. Demikian pula mereka merupakan orang-orang yang paling sedikit kesabarannya di atas ketaatan terhadap Rabb mereka. ❞
📖 Kitab 'Uddatus Shobiriin Hal. 52, Jilid 1, Cet. Daar Ibn Katsir.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Hikmah #Nasihat #Kesabaran #Sabar
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
KESABARAN ORANG SALEH & KESABARAN ORANG FASIK
📖 Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah menyampaikan,
الكريم يصبر في طاعة الرحمٰن، واللئيم يصبر في طاعة الشّيطان، فاللئام أصبر النّاس في طاعة أهوائهم وشهواتهم، وأقلّ النّاس صبرًا في طاعة ربهم.
❝ Orang mulia akan bersabar dalam ketaatan kepada Ar-Rahman (Allah). Sementara orang yang lalim (jahat) akan bersabar dalam ketaatan kepada setan. Orang yang lalim pun merupakan manusia yang paling bersabar di atas ketaatan terhadap hawa nafsu dan syahwat-syahwat mereka. Demikian pula mereka merupakan orang-orang yang paling sedikit kesabarannya di atas ketaatan terhadap Rabb mereka. ❞
📖 Kitab 'Uddatus Shobiriin Hal. 52, Jilid 1, Cet. Daar Ibn Katsir.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Hikmah #Nasihat #Kesabaran #Sabar
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SELAMA BUKAN MUSIBAH YANG MENIMPA AGAMA
✍🏻 Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah menyampaikan,
كُل مُصِيبَةٍ دُونَ مُصِيبَةِ الدِّينِ فهَيِّنةٌ، وأنَّهَا في الحَقيقةِ نِعمَةٌ، والمُصِيبَةُ الحَقيقيَّةُ مُصِيبَةُ الدِّينِ.
❝ Seluruh musibah selain dari musibah dalam urusan agama, maka itu merupakan perkara yang ringan. Sungguh pada hakikatnya itu merupakan nikmat. Musibah yang hakiki itu adalah musibah dalam urusan agama. ❞
📖 Kitab Madaarijus Saalikin Baina Manaazil Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nasta'in hal. 306, Jilid 2, Cet. Darul Kutub al-'Arobi.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Musibah #Sabar #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
SELAMA BUKAN MUSIBAH YANG MENIMPA AGAMA
✍🏻 Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah menyampaikan,
كُل مُصِيبَةٍ دُونَ مُصِيبَةِ الدِّينِ فهَيِّنةٌ، وأنَّهَا في الحَقيقةِ نِعمَةٌ، والمُصِيبَةُ الحَقيقيَّةُ مُصِيبَةُ الدِّينِ.
❝ Seluruh musibah selain dari musibah dalam urusan agama, maka itu merupakan perkara yang ringan. Sungguh pada hakikatnya itu merupakan nikmat. Musibah yang hakiki itu adalah musibah dalam urusan agama. ❞
📖 Kitab Madaarijus Saalikin Baina Manaazil Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nasta'in hal. 306, Jilid 2, Cet. Darul Kutub al-'Arobi.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Musibah #Sabar #Nasihat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
BETAPA PAHIT DAN BERATNYA MENGGENGGAM KEBENARAN
✍🏻 Diriwayatkan bahwasannya shahabat yang mulia Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu pernah menyampaikan,
الحق ثقيل مري والباطل خفيف وبي، ورب شهوة ساعة أورثت حزنا طويلا.
❝ Kebenaran itu berat serta pahit dan kebatilan itu ringan serta menular. Dan banyak syahwat sesaat (yang diikuti) mengakibatkan kesedihan yang berkepanjangan. ❞
📖 Kitab Syarhus Sunnah lil Baghowy, hal. 309, jilid 14, Cet. Al-Maktabah Al-Islami.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Kebenaran #Ujian #Sabar
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
BETAPA PAHIT DAN BERATNYA MENGGENGGAM KEBENARAN
✍🏻 Diriwayatkan bahwasannya shahabat yang mulia Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu pernah menyampaikan,
الحق ثقيل مري والباطل خفيف وبي، ورب شهوة ساعة أورثت حزنا طويلا.
❝ Kebenaran itu berat serta pahit dan kebatilan itu ringan serta menular. Dan banyak syahwat sesaat (yang diikuti) mengakibatkan kesedihan yang berkepanjangan. ❞
📖 Kitab Syarhus Sunnah lil Baghowy, hal. 309, jilid 14, Cet. Al-Maktabah Al-Islami.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Kebenaran #Ujian #Sabar
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KETELADANAN SALAF DALAM MENERIMA KEBENARAN:
قال ابنُ أبي ذئب: قضى سعدٌ بن إبراهيم بن عوف على رجل بقضيةٍ برأي ربيعة بن أبي عبد الرحمن، فأخبرتُه عن النبي بخلاف ما قضى به.
❝ Berkata Ibnu Abi Dzi'b -rahimahullah-: “Sa'ad bin Ibrahim bin Auf (beliau adalah seorang qodhi) telah berfatwa tentang suatu hukum terhadap seseorang berdasarkan pendapat Rabi'ah bin Abi Abdurrahman, kemudian aku memberitahu kepadanya (hadis) dari Nabi yang menyelisihi fatwanya."
فقال سعدٌ لربيعة: هذا ابن أبي ذئب - وهو عندي ثقة - يخبرني عن النبي بخلاف ما قضيتُ به؟
Kemudian Sa'ad berkata kepada Rabi'ah: “Ini Ibnu Abi Dzi'd -dia di sisiku seorang yang tsiqoh (terpercaya riwayatnya)- telah mengabarkan kepadaku (hadis) dari Nabi yang menyelisihi apa yang aku fatwakan.”
فقال له ربيعةُ: قد اجتهدتَ ومضى حكمُك.
Berkata Rabi'ah kepadanya : “Engkau telah berijtihad dan fatwamu berlaku.”
فقال سعدٌ: واعجباً! أنفذُ قضاء سعد بن أم سعد وأردُّ قضاء رسول الله؟! بل أردُّ قضاء سعد بن أم سعد وأنفذ قضاء رسول الله.
Maka berkata Sa'ad : “Sungguh aneh! Apakah aku akan melaksanakan hukum (fatwa) Sa'ad bin Ummu Sa'ad dan aku menolak hukum (fatwa) Rasulullah?! Bahkan aku akan menolak fatwa Sa'ad bin Ummu Sa'ad dan melaksanakan hukum (fatwa) Rasulullah.”
فدعا سعد بكتاب القضية فشقَّه، وقضى للمقضي عليه.
Kemudian Sa'ad meminta dibawakan kitab (catatan) tentang kasus tersebut kemudian dia merobeknya, dan berfatwa kepada orang tersebut (sesuai hadis Nabi).” ❞
📖 Kitab Al-Faqih wa al Mutafaqqih, hal. 506, Cet. Dar Ibnul Jauzi Saudi
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Kebenaran #Ujian #Sabar
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
KETELADANAN SALAF DALAM MENERIMA KEBENARAN:
MENCAMPAKKAN FATWANYA SENDIRI DEMI MENJUNJUNG TINGGI HADIS NABI✍🏻 Al-Khothib Al-Baghdadi rahimahullah menghikayatkan dalam kitabnya,
قال ابنُ أبي ذئب: قضى سعدٌ بن إبراهيم بن عوف على رجل بقضيةٍ برأي ربيعة بن أبي عبد الرحمن، فأخبرتُه عن النبي بخلاف ما قضى به.
❝ Berkata Ibnu Abi Dzi'b -rahimahullah-: “Sa'ad bin Ibrahim bin Auf (beliau adalah seorang qodhi) telah berfatwa tentang suatu hukum terhadap seseorang berdasarkan pendapat Rabi'ah bin Abi Abdurrahman, kemudian aku memberitahu kepadanya (hadis) dari Nabi yang menyelisihi fatwanya."
فقال سعدٌ لربيعة: هذا ابن أبي ذئب - وهو عندي ثقة - يخبرني عن النبي بخلاف ما قضيتُ به؟
Kemudian Sa'ad berkata kepada Rabi'ah: “Ini Ibnu Abi Dzi'd -dia di sisiku seorang yang tsiqoh (terpercaya riwayatnya)- telah mengabarkan kepadaku (hadis) dari Nabi yang menyelisihi apa yang aku fatwakan.”
فقال له ربيعةُ: قد اجتهدتَ ومضى حكمُك.
Berkata Rabi'ah kepadanya : “Engkau telah berijtihad dan fatwamu berlaku.”
فقال سعدٌ: واعجباً! أنفذُ قضاء سعد بن أم سعد وأردُّ قضاء رسول الله؟! بل أردُّ قضاء سعد بن أم سعد وأنفذ قضاء رسول الله.
Maka berkata Sa'ad : “Sungguh aneh! Apakah aku akan melaksanakan hukum (fatwa) Sa'ad bin Ummu Sa'ad dan aku menolak hukum (fatwa) Rasulullah?! Bahkan aku akan menolak fatwa Sa'ad bin Ummu Sa'ad dan melaksanakan hukum (fatwa) Rasulullah.”
فدعا سعد بكتاب القضية فشقَّه، وقضى للمقضي عليه.
Kemudian Sa'ad meminta dibawakan kitab (catatan) tentang kasus tersebut kemudian dia merobeknya, dan berfatwa kepada orang tersebut (sesuai hadis Nabi).” ❞
📖 Kitab Al-Faqih wa al Mutafaqqih, hal. 506, Cet. Dar Ibnul Jauzi Saudi
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
🔎 Alih Bahasa:
• al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah
#Kebenaran #Ujian #Sabar
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
MELONJAKNYA HARGA DISEBABKAN KEZALIMAN MANUSIA
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan,
فَالْغَلَاءُ بِارْتِفَاعِ الْأَسْعَارِ؛ وَالرُّخْصِ بِانْخِفَاضِهَا هُمَا مِنْ جُمْلَةِ الْحَوَادِثِ الَّتِي لَا خَالِقَ لَهَا إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ؛ وَلَا يَكُونُ شَيْءٌ مِنْهَا إلَّا بِمَشِيئَتِهِ وَقُدْرَتِهِ؛
❝ Mahal karena melonjaknya harga dan murah karena anjloknya harga, keduanya merupakan bagian dari kejadian-kejadian yang tiada penciptanya kecuali Allah semata. Dan tidaklah terjadi sesuatu darinya kecuali atas kehendak-Nya dan ketetapan-Nya.
لَكِنْ هُوَ سُبْحَانَهُ قَدْ جَعَلَ بَعْضَ أَفْعَالِ الْعِبَادِ سَبَبًا فِي بَعْضِ الْحَوَادِثِ كَمَا جَعَلَ قَتْلَ الْقَاتِلِ سَبَبًا فِي مَوْتِ الْمَقْتُولِ؛ وَجَعَلَ ارْتِفَاعَ الْأَسْعَارِ قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ ظُلْمِ الْعِبَادِ وَانْخِفَاضِهَا قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ إحْسَانِ بَعْضِ النَّاسِ
Akan tetapi Dia (Allah) subhanah telah menjadikan sebagian dari perbuatan hamba sebagai sebab atas kejadian-kejadian tersebut. Sebagaimana Dia menjadikan pembunuhan yang dilakukan seorang pembunuh sebagai sebab atas kematian orang yang dibunuh. Maka Dia pun telah menjadikan melonjaknya harga terkadang disebabkan oleh kezaliman (¹) hamba-hamba dan murahnya harga terkadang disebabkan oleh kebajikan dari sebagian manusia. ❞
📖 Kitab Majmu'ah Al-Fatawa libni Taimiyyah, hal. 520, jilid 8, Cet. Mujamma al-Malik Fahd.
·•━━━━━━━━━━━━•·
(¹) Catatan:
Dan ketahuilah wahai saudaraku -rahimakumullah-, sesungguhnya kezaliman itu banyak macamnya. Kezaliman bukan hanya sebatas menyakiti orang lain atau mengambil hak-hak mereka. Berbagai macam kemaksiatan yang kita lakukan juga termasuk kezaliman. Melanggar perintah Allah, tidak menunaikan hak-hak-Nya dengan tidak mentauhidkan-Nya juga termasuk bentuk kezaliman, bahkan hal itu merupakan bentuk kezaliman yang paling besar. Kesyirikan adalah bentuk kezaliman yang paling besar. Hal tersebut berdasarkan firman Allah,
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
❝ Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan adalah benar-benar kezaliman yang besar."❞ (Q.S. Luqman: 13)
Maka jauhilah segala bentuk kezaliman! Terutama kezaliman berupa perbuatan syirik. Waspadalah saudaraku! Waspadalah dari segala bentuk kesyirikan, baik yang kecil maupun yang besar!
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Nasihat #Sabar #Tabah #AntiSyirik
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
MELONJAKNYA HARGA DISEBABKAN KEZALIMAN MANUSIA
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan,
فَالْغَلَاءُ بِارْتِفَاعِ الْأَسْعَارِ؛ وَالرُّخْصِ بِانْخِفَاضِهَا هُمَا مِنْ جُمْلَةِ الْحَوَادِثِ الَّتِي لَا خَالِقَ لَهَا إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ؛ وَلَا يَكُونُ شَيْءٌ مِنْهَا إلَّا بِمَشِيئَتِهِ وَقُدْرَتِهِ؛
❝ Mahal karena melonjaknya harga dan murah karena anjloknya harga, keduanya merupakan bagian dari kejadian-kejadian yang tiada penciptanya kecuali Allah semata. Dan tidaklah terjadi sesuatu darinya kecuali atas kehendak-Nya dan ketetapan-Nya.
لَكِنْ هُوَ سُبْحَانَهُ قَدْ جَعَلَ بَعْضَ أَفْعَالِ الْعِبَادِ سَبَبًا فِي بَعْضِ الْحَوَادِثِ كَمَا جَعَلَ قَتْلَ الْقَاتِلِ سَبَبًا فِي مَوْتِ الْمَقْتُولِ؛ وَجَعَلَ ارْتِفَاعَ الْأَسْعَارِ قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ ظُلْمِ الْعِبَادِ وَانْخِفَاضِهَا قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ إحْسَانِ بَعْضِ النَّاسِ
Akan tetapi Dia (Allah) subhanah telah menjadikan sebagian dari perbuatan hamba sebagai sebab atas kejadian-kejadian tersebut. Sebagaimana Dia menjadikan pembunuhan yang dilakukan seorang pembunuh sebagai sebab atas kematian orang yang dibunuh. Maka Dia pun telah menjadikan melonjaknya harga terkadang disebabkan oleh kezaliman (¹) hamba-hamba dan murahnya harga terkadang disebabkan oleh kebajikan dari sebagian manusia. ❞
📖 Kitab Majmu'ah Al-Fatawa libni Taimiyyah, hal. 520, jilid 8, Cet. Mujamma al-Malik Fahd.
·•━━━━━━━━━━━━•·
(¹) Catatan:
Dan ketahuilah wahai saudaraku -rahimakumullah-, sesungguhnya kezaliman itu banyak macamnya. Kezaliman bukan hanya sebatas menyakiti orang lain atau mengambil hak-hak mereka. Berbagai macam kemaksiatan yang kita lakukan juga termasuk kezaliman. Melanggar perintah Allah, tidak menunaikan hak-hak-Nya dengan tidak mentauhidkan-Nya juga termasuk bentuk kezaliman, bahkan hal itu merupakan bentuk kezaliman yang paling besar. Kesyirikan adalah bentuk kezaliman yang paling besar. Hal tersebut berdasarkan firman Allah,
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
❝ Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan adalah benar-benar kezaliman yang besar."❞ (Q.S. Luqman: 13)
Maka jauhilah segala bentuk kezaliman! Terutama kezaliman berupa perbuatan syirik. Waspadalah saudaraku! Waspadalah dari segala bentuk kesyirikan, baik yang kecil maupun yang besar!
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Nasihat #Sabar #Tabah #AntiSyirik
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
TELADAN SALAFUS SHALIH:
لَمَّا دُعِيَ مَالِكٌ، وَشُوْوِرَ، وَسُمِعَ مِنْهُ، وَقُبِلَ قَوْلُهُ، حُسِدَ، وَبَغَوْهُ بِكُلِّ شَيْءٍ،
❝ Tatkala Malik diundang (oleh penguasa), diajak bermusyawarah, didengar dan diterima pendapatnya, maka ia pun dihasadi, lantas mereka (orang-orang yang hasad) menzalimi beliau dengan segala cara.
فَلَمَّا وَلِيَ جَعْفَرُ بنُ سُلَيْمَانَ المَدِيْنَةَ، سَعَوْا بِهِ إِلَيْهِ، وَكَثَّرُوا عَلَيْهِ عِنْدَهُ، وَقَالُوا:
Lalu ketika Ja'far bin Sulaiman berkuasa di Madinah, mereka (orang-orang yang hasad -ed) berusaha memfitnah Imam Malik kepadanya, mereka semakin bertambah banyak di sisinya (Ja'far bin Sulaiman), lantas mereka menyampaikan,
لاَ يَرَى أَيْمَانَ بَيْعَتِكُم هَذِهِ بِشَيْءٍ، وَهُوَ يَأْخُذُ بِحَدِيْثٍ رَوَاهُ عَنْ ثَابِتِ بنِ الأَحْنَفِ فِي طَلاَقِ المُكْرَهِ: أَنَّهُ لاَ يَجُوْزُ عِنْدَهُ.
"Dia ini (yakni Imam Malik) tidaklah menganggap sumpah baiat kalian ini, dan dia mengambil hadis yang dia riwayatkan dari Tsabit bin Al-Ahnaf mengenai talak orang yang terpaksa, bahwasannya hal itu tidak diperkenankan menurutnya."
قَالَ: فَغَضِبَ جَعْفَرٌ، فَدَعَا بِمَالِكٍ، فَاحْتَجَّ عَلَيْهِ بِمَا رُفِعَ إِلَيْهِ عَنْهُ، فَأَمَرَ بِتَجرِيْدِه، وَضَرْبِهِ بِالسِّيَاطِ، وَجُبِذَتْ يَدُهُ حَتَّى انْخَلَعَتْ مِنْ كَتِفِهِ، وَارتُكِبَ مِنْهُ أَمْرٌ عَظِيْمٌ، فَوَاللهِ مَا زَالَ مَالِكٌ بَعْدُ فِي رِفْعَةٍ وَعُلُوٍّ.
Dia (Al-Waqidy) menceritakan; Lantas Ja'far pun marah, kemudian memanggil Malik, lalu menentangnya atas perkara yang telah dilaporkan kepadanya mengenai dirinya. Lantas ia pun memerintahkan agar beliau dilucuti, dicambuk dengan cemeti, dan ditariklah tangan beliau hingga terlepas dari (sendi) bahu beliau, beliau pun diperlakukan dengan siksaan yang berat. Maka demi Allah! Malik setelahnya tetaplah mulia dan tinggi kedudukannya. ❞
📝 Setelah menukilkan kisah tersebut, Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah mengomentari,
قُلْتُ: هَذَا ثَمَرَةُ المِحْنَةِ المَحْمُوْدَةِ، أَنَّهَا تَرفَعُ العَبْدَ عِنْدَ المُؤْمِنِيْنَ.
❝ Aku katakan; Ini adalah buah hasil dari ujian yang terpuji. Bahwasannya ujian itu akan mengangkat derajat seorang hamba di sisi kaum mukminin. ❞
📖 Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 80 - 81, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Sabar #Tabah #Ujian
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
TELADAN SALAFUS SHALIH:
BUAH HASIL KETEGARAN IMAM MALIK KETIKA MENGHADAPI BERBAGAI TUDUHAN✍🏻 Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah menukilkan kisah Al-Imam Malik rahimahullah yang pernah menerima pedihnya siksaan di perjalanan hidupnya. Adz-Dzahabi menceritakan bahwa Al-Waqidi rahimahullah mengisahkan,
لَمَّا دُعِيَ مَالِكٌ، وَشُوْوِرَ، وَسُمِعَ مِنْهُ، وَقُبِلَ قَوْلُهُ، حُسِدَ، وَبَغَوْهُ بِكُلِّ شَيْءٍ،
❝ Tatkala Malik diundang (oleh penguasa), diajak bermusyawarah, didengar dan diterima pendapatnya, maka ia pun dihasadi, lantas mereka (orang-orang yang hasad) menzalimi beliau dengan segala cara.
فَلَمَّا وَلِيَ جَعْفَرُ بنُ سُلَيْمَانَ المَدِيْنَةَ، سَعَوْا بِهِ إِلَيْهِ، وَكَثَّرُوا عَلَيْهِ عِنْدَهُ، وَقَالُوا:
Lalu ketika Ja'far bin Sulaiman berkuasa di Madinah, mereka (orang-orang yang hasad -ed) berusaha memfitnah Imam Malik kepadanya, mereka semakin bertambah banyak di sisinya (Ja'far bin Sulaiman), lantas mereka menyampaikan,
لاَ يَرَى أَيْمَانَ بَيْعَتِكُم هَذِهِ بِشَيْءٍ، وَهُوَ يَأْخُذُ بِحَدِيْثٍ رَوَاهُ عَنْ ثَابِتِ بنِ الأَحْنَفِ فِي طَلاَقِ المُكْرَهِ: أَنَّهُ لاَ يَجُوْزُ عِنْدَهُ.
"Dia ini (yakni Imam Malik) tidaklah menganggap sumpah baiat kalian ini, dan dia mengambil hadis yang dia riwayatkan dari Tsabit bin Al-Ahnaf mengenai talak orang yang terpaksa, bahwasannya hal itu tidak diperkenankan menurutnya."
قَالَ: فَغَضِبَ جَعْفَرٌ، فَدَعَا بِمَالِكٍ، فَاحْتَجَّ عَلَيْهِ بِمَا رُفِعَ إِلَيْهِ عَنْهُ، فَأَمَرَ بِتَجرِيْدِه، وَضَرْبِهِ بِالسِّيَاطِ، وَجُبِذَتْ يَدُهُ حَتَّى انْخَلَعَتْ مِنْ كَتِفِهِ، وَارتُكِبَ مِنْهُ أَمْرٌ عَظِيْمٌ، فَوَاللهِ مَا زَالَ مَالِكٌ بَعْدُ فِي رِفْعَةٍ وَعُلُوٍّ.
Dia (Al-Waqidy) menceritakan; Lantas Ja'far pun marah, kemudian memanggil Malik, lalu menentangnya atas perkara yang telah dilaporkan kepadanya mengenai dirinya. Lantas ia pun memerintahkan agar beliau dilucuti, dicambuk dengan cemeti, dan ditariklah tangan beliau hingga terlepas dari (sendi) bahu beliau, beliau pun diperlakukan dengan siksaan yang berat. Maka demi Allah! Malik setelahnya tetaplah mulia dan tinggi kedudukannya. ❞
📝 Setelah menukilkan kisah tersebut, Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah mengomentari,
قُلْتُ: هَذَا ثَمَرَةُ المِحْنَةِ المَحْمُوْدَةِ، أَنَّهَا تَرفَعُ العَبْدَ عِنْدَ المُؤْمِنِيْنَ.
❝ Aku katakan; Ini adalah buah hasil dari ujian yang terpuji. Bahwasannya ujian itu akan mengangkat derajat seorang hamba di sisi kaum mukminin. ❞
📖 Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 80 - 81, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Sabar #Tabah #Ujian
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
SIKAP MUKMIN SEJATI SAAT DIZALIMI DAN DISAKITI
✍🏻 Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah menyatakan,
فَالمُؤْمِنُ إِذَا امْتُحِنَ صَبَرَ وَاتَّعَظَ وَاسْتَغْفَرَ، وَلَمْ يَتَشَاغَلْ بِذَمِّ منِ انْتَقَمَ مِنْهُ، فَاللهُ حَكَمٌ مُقْسِطٌ، ثُمَّ يَحْمَدُ اللهَ عَلَى سَلاَمَةِ دِيْنِه، وَيَعْلَمُ أَنَّ عُقُوْبَةَ الدُّنْيَا أَهْوَنُ وَخَيْرٌ لَهُ.
❝ Seorang mukmin, jika ia diuji maka dia akan bersabar, mengambil pelajaran, beristighfar, dan ia tidak akan menyibukkan diri untuk mencela orang yang menyiksanya, karena Allah-lah Yang menghukumi dan Yang mengadili. Lalu ia akan memuji Allah atas keselamatan agamanya (setelah berhasil melewati ujian -ed), dan ia yakin bahwasannya siksaan duniawi (dibandingkan siksa akhirat) itu lebih ringan dan lebih baik baginya. ❞
📖 Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 81, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Sabar #Tabah #Nasihat #Petuah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
SIKAP MUKMIN SEJATI SAAT DIZALIMI DAN DISAKITI
✍🏻 Al-Imam Adz-Dzahabi rahimahullah menyatakan,
فَالمُؤْمِنُ إِذَا امْتُحِنَ صَبَرَ وَاتَّعَظَ وَاسْتَغْفَرَ، وَلَمْ يَتَشَاغَلْ بِذَمِّ منِ انْتَقَمَ مِنْهُ، فَاللهُ حَكَمٌ مُقْسِطٌ، ثُمَّ يَحْمَدُ اللهَ عَلَى سَلاَمَةِ دِيْنِه، وَيَعْلَمُ أَنَّ عُقُوْبَةَ الدُّنْيَا أَهْوَنُ وَخَيْرٌ لَهُ.
❝ Seorang mukmin, jika ia diuji maka dia akan bersabar, mengambil pelajaran, beristighfar, dan ia tidak akan menyibukkan diri untuk mencela orang yang menyiksanya, karena Allah-lah Yang menghukumi dan Yang mengadili. Lalu ia akan memuji Allah atas keselamatan agamanya (setelah berhasil melewati ujian -ed), dan ia yakin bahwasannya siksaan duniawi (dibandingkan siksa akhirat) itu lebih ringan dan lebih baik baginya. ❞
📖 Kitab Siyar A'lamin Nubala, hal. 81, jilid 8, Cet. Muassasah Ar-Risalah.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Sabar #Tabah #Nasihat #Petuah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
KEGEMBIRAAN DI DUNIA PASTI DIIRINGI KESEDIHAN
💬 Abu Hazim Salamah bin Dinar rahimahullah pernah menyatakan,
مَا فِي الدُّنْيَا شَيْءٌ يَسُرُّكَ إِلَّا وَقَدْ أُلْزِقَ بِهِ شَيْءٌ يَسُوءُكَ
❝ Tidaklah ada sesuatupun perkara yang menggembirakanmu di dunia ini, kecuali sungguh akan diiringi perkara yang memilukan hati. ❞
📖 Kitab Hilyatul Aulia wa Thobaqootul Ashfiya, hal. 239, jilid 3, Cet. Dar as-Sa'adah.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Sabar #Nasihat #Kesedihan #Dunia
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
KEGEMBIRAAN DI DUNIA PASTI DIIRINGI KESEDIHAN
💬 Abu Hazim Salamah bin Dinar rahimahullah pernah menyatakan,
مَا فِي الدُّنْيَا شَيْءٌ يَسُرُّكَ إِلَّا وَقَدْ أُلْزِقَ بِهِ شَيْءٌ يَسُوءُكَ
❝ Tidaklah ada sesuatupun perkara yang menggembirakanmu di dunia ini, kecuali sungguh akan diiringi perkara yang memilukan hati. ❞
📖 Kitab Hilyatul Aulia wa Thobaqootul Ashfiya, hal. 239, jilid 3, Cet. Dar as-Sa'adah.
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Tim Pengoreksi dari Asatidzah
#Sabar #Nasihat #Kesedihan #Dunia
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
Forwarded from Buletin Al-Faidah
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
MELONJAKNYA HARGA DISEBABKAN KEZALIMAN MANUSIA
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan,
فَالْغَلَاءُ بِارْتِفَاعِ الْأَسْعَارِ؛ وَالرُّخْصِ بِانْخِفَاضِهَا هُمَا مِنْ جُمْلَةِ الْحَوَادِثِ الَّتِي لَا خَالِقَ لَهَا إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ؛ وَلَا يَكُونُ شَيْءٌ مِنْهَا إلَّا بِمَشِيئَتِهِ وَقُدْرَتِهِ؛
❝ Mahal karena melonjaknya harga dan murah karena anjloknya harga, keduanya merupakan bagian dari kejadian-kejadian yang tiada penciptanya kecuali Allah semata. Dan tidaklah terjadi sesuatu darinya kecuali atas kehendak-Nya dan ketetapan-Nya.
لَكِنْ هُوَ سُبْحَانَهُ قَدْ جَعَلَ بَعْضَ أَفْعَالِ الْعِبَادِ سَبَبًا فِي بَعْضِ الْحَوَادِثِ كَمَا جَعَلَ قَتْلَ الْقَاتِلِ سَبَبًا فِي مَوْتِ الْمَقْتُولِ؛ وَجَعَلَ ارْتِفَاعَ الْأَسْعَارِ قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ ظُلْمِ الْعِبَادِ وَانْخِفَاضِهَا قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ إحْسَانِ بَعْضِ النَّاسِ
Akan tetapi Dia (Allah) subhanah telah menjadikan sebagian dari perbuatan hamba sebagai sebab atas kejadian-kejadian tersebut. Sebagaimana Dia menjadikan pembunuhan yang dilakukan seorang pembunuh sebagai sebab atas kematian orang yang dibunuh. Maka Dia pun telah menjadikan melonjaknya harga terkadang disebabkan oleh kezaliman (¹) hamba-hamba dan murahnya harga terkadang disebabkan oleh kebajikan dari sebagian manusia. ❞
📖 Kitab Majmu'ah Al-Fatawa libni Taimiyyah, hal. 520, jilid 8, Cet. Mujamma al-Malik Fahd.
·•━━━━━━━━━━━━•·
(¹) Catatan:
Dan ketahuilah wahai saudaraku -rahimakumullah-, sesungguhnya kezaliman itu banyak macamnya. Kezaliman bukan hanya sebatas menyakiti orang lain atau mengambil hak-hak mereka. Berbagai macam kemaksiatan yang kita lakukan juga termasuk kezaliman. Melanggar perintah Allah, tidak menunaikan hak-hak-Nya dengan tidak mentauhidkan-Nya juga termasuk bentuk kezaliman, bahkan hal itu merupakan bentuk kezaliman yang paling besar. Kesyirikan adalah bentuk kezaliman yang paling besar. Hal tersebut berdasarkan firman Allah,
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
❝ Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan adalah benar-benar kezaliman yang besar."❞ (Q.S. Luqman: 13)
Maka jauhilah segala bentuk kezaliman! Terutama kezaliman berupa perbuatan syirik. Waspadalah saudaraku! Waspadalah dari segala bentuk kesyirikan, baik yang kecil maupun yang besar!
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Nasihat #Sabar #Tabah #AntiSyirik
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah
MELONJAKNYA HARGA DISEBABKAN KEZALIMAN MANUSIA
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan,
فَالْغَلَاءُ بِارْتِفَاعِ الْأَسْعَارِ؛ وَالرُّخْصِ بِانْخِفَاضِهَا هُمَا مِنْ جُمْلَةِ الْحَوَادِثِ الَّتِي لَا خَالِقَ لَهَا إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ؛ وَلَا يَكُونُ شَيْءٌ مِنْهَا إلَّا بِمَشِيئَتِهِ وَقُدْرَتِهِ؛
❝ Mahal karena melonjaknya harga dan murah karena anjloknya harga, keduanya merupakan bagian dari kejadian-kejadian yang tiada penciptanya kecuali Allah semata. Dan tidaklah terjadi sesuatu darinya kecuali atas kehendak-Nya dan ketetapan-Nya.
لَكِنْ هُوَ سُبْحَانَهُ قَدْ جَعَلَ بَعْضَ أَفْعَالِ الْعِبَادِ سَبَبًا فِي بَعْضِ الْحَوَادِثِ كَمَا جَعَلَ قَتْلَ الْقَاتِلِ سَبَبًا فِي مَوْتِ الْمَقْتُولِ؛ وَجَعَلَ ارْتِفَاعَ الْأَسْعَارِ قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ ظُلْمِ الْعِبَادِ وَانْخِفَاضِهَا قَدْ يَكُونُ بِسَبَبِ إحْسَانِ بَعْضِ النَّاسِ
Akan tetapi Dia (Allah) subhanah telah menjadikan sebagian dari perbuatan hamba sebagai sebab atas kejadian-kejadian tersebut. Sebagaimana Dia menjadikan pembunuhan yang dilakukan seorang pembunuh sebagai sebab atas kematian orang yang dibunuh. Maka Dia pun telah menjadikan melonjaknya harga terkadang disebabkan oleh kezaliman (¹) hamba-hamba dan murahnya harga terkadang disebabkan oleh kebajikan dari sebagian manusia. ❞
📖 Kitab Majmu'ah Al-Fatawa libni Taimiyyah, hal. 520, jilid 8, Cet. Mujamma al-Malik Fahd.
·•━━━━━━━━━━━━•·
(¹) Catatan:
Dan ketahuilah wahai saudaraku -rahimakumullah-, sesungguhnya kezaliman itu banyak macamnya. Kezaliman bukan hanya sebatas menyakiti orang lain atau mengambil hak-hak mereka. Berbagai macam kemaksiatan yang kita lakukan juga termasuk kezaliman. Melanggar perintah Allah, tidak menunaikan hak-hak-Nya dengan tidak mentauhidkan-Nya juga termasuk bentuk kezaliman, bahkan hal itu merupakan bentuk kezaliman yang paling besar. Kesyirikan adalah bentuk kezaliman yang paling besar. Hal tersebut berdasarkan firman Allah,
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
❝ Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan adalah benar-benar kezaliman yang besar."❞ (Q.S. Luqman: 13)
Maka jauhilah segala bentuk kezaliman! Terutama kezaliman berupa perbuatan syirik. Waspadalah saudaraku! Waspadalah dari segala bentuk kesyirikan, baik yang kecil maupun yang besar!
•┈❁┈•✿❁📚❁✿•┈❁┈•
#Nasihat #Sabar #Tabah #AntiSyirik
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah