๐๐๐
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH TAKLID PADA ULAMA?
โญ๏ธDisampaikan oleh Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiry hafizhahullah
โ [ Pertanyaan ]
๐ธApa pendapat anda tentang ucapan seseorang: โTaqlidlah anda pada seorang ulama, maka anda akan selamat berjumpa dengan Allah.โ
๐[ Jawaban ]
๐๐ฎINI MERUPAKAN UCAPAN ORANG AWAM.
โช๏ธMaka pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang perkara taqlid.
โช๏ธSiapa saja yang diperbolehkan taqlid dan siapa saja yang tidak boleh.
๐Taqlid asal katanya secara etimologi
๐นmaknanya adalah meletakkan kalung pada leher. Yaitu maksudnya menyerahkan urusannya
๐Secara syarโi,
๐นtaqlid maknanya menerima ucapan dari seseorang yang ucapannya bukan hujjah dengan tanpa mengetahui dalil ucapan tersebut.
๐๐ผMaka dari definisi di atas, ada beberapa perkara yang tidak disebut taqlid. Diantaranya:
โถ๏ธ[1] UCAPAN SEORANG ULAMA YANG DIBANGUN DI ATAS DALIL AL-QURโAN DAN AS-SUNNAH.
โถ๏ธ[2] IJMAโ (KESEPAKATAN) KAUM MUSLIMIN.
๐บJika kaum muslimin sudah bersepakat pada (hukum) sebuah perkara, maka wajib menerimanya. Dikarenakan ijmaโ merupakan dalil dan hujjah dengan sendirinya.
๐๐Jika perkara ini sudah tetap, maka kita bisa mengklasifikasi manusia menjadi dua bagian:
โ [1] PIHAK YANG DIPERBOLEHKAN BAGINYA TAQLID.
๐ธYaitu orang awam dan juga para pelajar yang belum sampai sampai pada tingkatan mujtahid.
๐บDimana dia belum memiliki keahlian untuk menganalisis sebuah hukum
๐บatau mengambil kesimpulan hukum dan beberapa dalil.
๐[2] PIHAK YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN TAQLID.
๐ธYaitu seorang ulama mujtahid.
๐บTidak boleh baginya taqlid sampai dia betul-betul tidak mampu, maka boleh baginya taqlid pada seorang ulama yang terpercaya agama dan amanahnya. Baik ulama yang sezaman atau sebelumnya.
๐ธDemikian juga seorang ulama yang mampu berijtihad.
๐บWalaupun dia bukan mujtahid, tapi dia mampu berijtihad,
๐บmampu menganalisis sebuah dalil dan mengambil kesimpulan hukum darinya.
โ ๏ธ[ Keterangan tambahan ]
๐ปTaqlid yang diperbolehkan di sini adalah pada perkara-perkara hukum fiqhiyyah ijtihadiyyah.
๐บAdapun pada perkara ushul dan aqidah, maka tidak ada taqlid padanya. Wallaahuaโlam.
๐[Keterangan tambahan bisa dirujuโ pada kitab-kitab ushul fiqh pada bab ijtihad]
๐[ Video ] https://youtu.be/r9t__grqFJ0
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/05/video-bolehkah-taklid-pada-ulama.html
๐Diambil dari: ForumSalafy.Net
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #VideoFawaid #Manhaj #Fawaid #taqlid #taklid_kepada_ulama
โข---ยฐยฐยฐ---โข
๐BOLEHKAH TAKLID PADA ULAMA?
โญ๏ธDisampaikan oleh Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiry hafizhahullah
โ [ Pertanyaan ]
๐ธApa pendapat anda tentang ucapan seseorang: โTaqlidlah anda pada seorang ulama, maka anda akan selamat berjumpa dengan Allah.โ
๐[ Jawaban ]
๐๐ฎINI MERUPAKAN UCAPAN ORANG AWAM.
โช๏ธMaka pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang perkara taqlid.
โช๏ธSiapa saja yang diperbolehkan taqlid dan siapa saja yang tidak boleh.
๐Taqlid asal katanya secara etimologi
๐นmaknanya adalah meletakkan kalung pada leher. Yaitu maksudnya menyerahkan urusannya
๐Secara syarโi,
๐นtaqlid maknanya menerima ucapan dari seseorang yang ucapannya bukan hujjah dengan tanpa mengetahui dalil ucapan tersebut.
๐๐ผMaka dari definisi di atas, ada beberapa perkara yang tidak disebut taqlid. Diantaranya:
โถ๏ธ[1] UCAPAN SEORANG ULAMA YANG DIBANGUN DI ATAS DALIL AL-QURโAN DAN AS-SUNNAH.
โถ๏ธ[2] IJMAโ (KESEPAKATAN) KAUM MUSLIMIN.
๐บJika kaum muslimin sudah bersepakat pada (hukum) sebuah perkara, maka wajib menerimanya. Dikarenakan ijmaโ merupakan dalil dan hujjah dengan sendirinya.
๐๐Jika perkara ini sudah tetap, maka kita bisa mengklasifikasi manusia menjadi dua bagian:
โ [1] PIHAK YANG DIPERBOLEHKAN BAGINYA TAQLID.
๐ธYaitu orang awam dan juga para pelajar yang belum sampai sampai pada tingkatan mujtahid.
๐บDimana dia belum memiliki keahlian untuk menganalisis sebuah hukum
๐บatau mengambil kesimpulan hukum dan beberapa dalil.
๐[2] PIHAK YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN TAQLID.
๐ธYaitu seorang ulama mujtahid.
๐บTidak boleh baginya taqlid sampai dia betul-betul tidak mampu, maka boleh baginya taqlid pada seorang ulama yang terpercaya agama dan amanahnya. Baik ulama yang sezaman atau sebelumnya.
๐ธDemikian juga seorang ulama yang mampu berijtihad.
๐บWalaupun dia bukan mujtahid, tapi dia mampu berijtihad,
๐บmampu menganalisis sebuah dalil dan mengambil kesimpulan hukum darinya.
โ ๏ธ[ Keterangan tambahan ]
๐ปTaqlid yang diperbolehkan di sini adalah pada perkara-perkara hukum fiqhiyyah ijtihadiyyah.
๐บAdapun pada perkara ushul dan aqidah, maka tidak ada taqlid padanya. Wallaahuaโlam.
๐[Keterangan tambahan bisa dirujuโ pada kitab-kitab ushul fiqh pada bab ijtihad]
๐[ Video ] https://youtu.be/r9t__grqFJ0
๐[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/05/video-bolehkah-taklid-pada-ulama.html
๐Diambil dari: ForumSalafy.Net
๐โขโโโโโขโขโขEdisiโขโขโขโโโโโโข๐
IIII ู ุฌู ูุนุฉ ุงูุฃุฎูุฉ ุงูุณูููุฉ โขโฆโข MUS IIII
โฃ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
โฅ #VideoFawaid #Manhaj #Fawaid #taqlid #taklid_kepada_ulama
YouTube
Bolehkah Taklid Pada Ulama? #AlFawaaidNet
Disampaikan oleh:
Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiry hafizhahullah
{ Dengan Transkrip Terjemahan dalam Bahasa Indonesia }
URL Video:
| https://youtu.be/r9t__grqFJ0 (Durasi: 3:22)
Jangan lewatkan berbagai faedah lainnya:
โ Youtube
| http://bit.ly/โฆ
Asy-Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiry hafizhahullah
{ Dengan Transkrip Terjemahan dalam Bahasa Indonesia }
URL Video:
| https://youtu.be/r9t__grqFJ0 (Durasi: 3:22)
Jangan lewatkan berbagai faedah lainnya:
โ Youtube
| http://bit.ly/โฆ