II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.72K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
(02)
■ Tatkala Al-Halabi ditanya tentang rujuknya Syaqrah maka dia berkata:

“Kami tidak mensyaratkan seperti syarat yang ditetapkan oleh orang- orang yang ghuluw (Ekstrim).”

(•) Sehingga persyaratan taubat yang ditetapkan Allah 'azza wa jalla menjadi manhaj orang-orang yang ekstrim menurut penilaian Al-Halabi.
(•) Lalu terus berlanjut pujian al-Halabi terhadap ahli bid’ah sehingga menurutnya bahwa setiap orang yang mengaku sebagai salafi maka dia benar salafi, tidak seorangpun yang keluar darinya, kecuali yang menyelisihi hawa nafsunya atau yang ditahdzirnya.
(•) Bahkan dia mencerca salah seorang da’i yang ada di tempat kami di sini hanya disebabkan karena dia melakukan qiyamul lail sebanyak 20 raka’at. Orang- orang Yordan mengenal orang ini dan mengetahui pertikaian yang terjadi antara dia dengan al-Halabi dalam hal itu …

... bersambung insyaAllah. Baca selengkapnya di: http://www.alfawaaid.net/2017/08/penjelasan-tentang-ali-al-halabi-sesuai.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari situs SalafyBPP.com // Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=141660

#Manhaj #Rudud #Bantahan #halabi #rodja #ikhwani #sururi #turatsi
🚇 MENJAGA DIRI DARI SEBAB-SEBAB FITNAH

❱ Berkata Ibnu Taimiyah rahimahullah:

■ “Adalah Yunus Bin Ubaid berwasiat dengan tiga perkara,

{ يقول لا تدخل على سلطان وإن قلت آمره بطاعة الله، ولا تدخل على امرأة وإن قلت أعلمها كتاب الله، ولا تصغ أذنك الى صاحب بدعة وان قلت أرد عليه فأمره بالاحتراز من أسباب الفتنة فإن الانسان اذا تعرض لذلك فقد يفتتن ولا يسلم. }

(●) Beliau berkata:
︿ [ 1 ] Janganlah engkau masuk menemui penguasa walaupun engkau mengatakan (beralasan) aku perintahkan dia dengan ketaatan kepada Allah,
︿ [ 2 ] Janganlah engkau masuk menemui wanita walaupun engkau mengatakan (beralasan) aku mengajarkan kepadanya kitab Allah (al-Quran),
︿ [ 3 ] Dan janganlah engkau menyodorkan telingamu kepada ahli bid'ah walaupun engkau mengatakan (beralasan) aku membantahnya lalu aku perintahkan dia agar berhati-hati dari sebab-sebab fitnah

(●) sebab seorang insan jika ia melapangkan dirinya terhadap hal itu maka terkadang ia terfitnah dan tidak selamat.”

📚[Az-Zuhdu wal Wara' wal Ibadah, hal: 18]

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @SalafyKolaka

#Manhaj #salafy #ahlussunnah #menjaga #diri_dari #fitnah #sebab_fitnah
PERASAAN ADALAH BADAI JIKA TANPA AKAL DAN SYARIAT

•••
IG @gfawaid
https://telegram.me/gambarfawaid

#GAMBAR_FAWAID #akal #syariat #perasaan
🚇SALING MEMBERI DAN MENERIMA NASEHAT MERUPAKAN TANDA JUJUR DALAM MENCINTAI KARENA ALLAH

❱ Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:

{ ‏من صدق المحبة في الله بذل النصح، ومن صدق المحبة في الله كذلك؛ قبول النصح. فلا تنصب نفسك ناصحا، وتأنف عن قبوله، فذاك علامة نقصان وذم. }

■ “Siapa yang jujur dalam mencintai karena Allah maka dia akan mencurahkan nasehat, demikian juga siapa yang jujur dalam mencintai karena Allah dia akan menerima nasehat.

Ξ Jadi jangan memposisikan dirimu sebagai seorang pemberi nasehat, namun engkau sendiri merasa gengsi untuk menerimanya, yang seperti itu merupakan tanda kehinaan dan sifat tercela.”

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Sumber: https://twitter.com/m_g_alomari/status/893526800252497920

#Manhaj #senang #memberi #menerima #nasahat #jujur #cinta_karena_Allah
🚇PENJELASAN TENTANG ALI AL-HALABI SESUAI APA YANG AKU KETAHUI [ Bag. 3 ]

❱ Ditulis oleh Asy-Syaikh Ali Ramli al-Urdunni hafizhahullah

[ 4 ] MEMERANGI AHLUSSUNNAH DAN PARA MASYAYIKHNYA

■ Adapun dia memerangi Ahlussunnah dan para masyayikhnya, maka itu dimulai semenjak Lajnah daimah mentahdzir darinya.

(•) Terkhusus Syailh Al-Fauzan hafizhahullah, maka al-Halabi memulai celaannya terhadap Syaikh al-Fauzan dan menuduhnya sebagai takfiri, oleh sebab itu Syaikh menghukuminya berpemikiran murji’ah, dan Ulama kerajaan (Arab Saudi) memiliki fanatik suku terhadap ucapan ini yang ia tanamkan kepada orang-orang yang ada disekitarnya.

(•) Lalu setelah itu berpindah kepada Syaikh Ubaid Al-Jabiri hafizhahullah tatkala Syaikh berbicara tentangnya disebabkan Muhammad Hassan yang mengirim surat kepadaku yang ketika itu dia sedang di Arab Saudi, ia mengeluhkan perbuatan Syaikh Ubaid.

Tatkala kembali, diapun menulis makalah yang dia berkata di dalamnya: “Sesungguhnya pembicaraan tentang jarah wat-ta’dil memerlukan penambahan dalam ketakwaan”, lalu dia menelponku dengan mengharapkan pendapatku tentang makalah tersebut. Maka Aku berkata kepadanya: “Sepertinya Engkau menyindir Syaikh”. Dia menjawab: “Iya”. Maka akupun berbicara dengannya tentang Muhammad Hassan. Maka dia menjawab: “Permasalahannya bukan tentang Muhammad Hassan, namun permasalahannya lebih mendalam dari itu”. Lalu Aku berkata kepadanya: “Maksudmu permasalahan manhaj”. Ia menjawab: “Iya”. Permasalahannya adalah masalah manhaj. Lalu Aku mengirim sebuah surat nasehat kepadanya yang Aku sebarkan dalam makalahku “Kasyful Awraq min waroo’il awraaq”.

Silahkan Engkau merujuk kepadanya karena itu merupakan hal penting, di mana di dalamnya terdapat cercaan dia yang jelas terhadap Syaikh Ubaid dan Syaikh Rabi’, lalu kemudian dia terang-terangan mencercanya bersama kelompoknya dalam website-websitenya yang merupakan website sesat.

[ 5 ] MEMPERMAINKAN KAEDAH-KAEDAH JARH WAT-TA’DIL

■ Adapun dia mempermainkan kaedah-kaedah jarah wat-ta’dil maka dimulai dengan ucapannya: “Pada asalnya kaedah-kaedah jarh wat-ta’dil tidak memiliki dalil dari al-kitab dan as-sunnah”.

(•) Dia menghendaki dengan hal itu untuk menggugurkan ilmu ini agar ia dapat membantah perkataan ulama sunnah terhadapnya dan terhadap ahli bid’ah.
(•) Tatkala diingkari ucapannya itu, maka dia menampakkan seolah-olah rujuk, namun ternyata dia bermain-main dengan metode yang lebih jahat dan lebih menipu daya,
(•) dia bermain-main dengan istilah khabar tsiqah dan ijma’, atau mengharuskan untuk ikut menjarh, dan yang semisalnya.

Demikian pula dalam menerapkan kaedah-kaedah yang sahih, lalu dia menerapkannya dengan cara yang penuh makar dan jahat, kebanyakan apa yang aku sebutkan ini disebutkan dengan bukti- bukti dari ucapan al-Halabi beserta bantahannya dalam situs sahab, baidha dan addin al-qayyim. Siapa yang ingin kebenaran dan pembuktian, silahkan dia merujuknya.

Sebagian apa yang Aku sebutkan ini, bersandar kepada apa yang Aku dengarkan sendiri, al-Halabi telah duduk bersama ulama kibar dan mereka telah berbicara dengannya, Lalu dia (Al-Halabi) berkata kepadaku dengan mulutnya: “Sesungguhnya dia itu takut dan gentar kepada Syaikh Rabi’”, dan aku telah duduk bersamanya dan menyebutkan apa yang Aku ketahui dari kesalahan-kesalahannya, dan ia mengakui sebagiannya, dan dia telah mengoreksinya di hadapanku, sehingga tidak perlu lagi untuk membuat tantangan dengannya.

.. bersambung insyaAllah. Baca selengkapnya di: http://www.alfawaaid.net/2017/08/penjelasan-tentang-ali-al-halabi-sesuai.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari situs SalafyBPP.com // Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=141660

#Manhaj #Rudud #Bantahan #halabi #rodja #ikhwani #sururi #turatsi
🚇PENJELASAN TENTANG ALI AL-HALABI SESUAI APA YANG AKU KETAHUI [ Bag. 4 ]

❱ Ditulis oleh Asy-Syaikh Ali Ramli al-Urdunni hafizhahullah

[ 6 ] PENIPUAN DIA DAN YANG BERSAMANYA TERHADAP PARA PEMUDA SALAFIYIN DAN MEMBIARKAN MEREKA DALAM KEJAHILAN DAN TIDAK MEMBERI PERLAJARAN KEPADA MEREKA

■ Adapun penipuannya terhadap para pemuda, dan mengaburkan permasalahan terhadap mereka dalam hal ilmu,

(•) bukti akan hal tersebut bahwa kalau seseorang berusaha mencari di Yordania mulai dari timur hingga barat, dari utara hingga selatan, maka dia tidak akan mendapatkan seorang penuntut ilmu yang terdidik melalui tangan-tangan mereka, dan mengambil ilmu dari mereka dengan pendidikan yang ilmiyah dan yang benar.

(•) Namun di sekitar mereka hanyalah sebagian orang yang perhatian terhadap dirinya sendiri dan Allah memberi kepadanya rezki berupa hafalan yang kuat sehingga dia bisa menghafal dan berbicara.

(•) Yang terbaik dari keadaannya adalah yang mengambil faedah dari kaset-kaset, sementara mereka tidak pernah membuat pelajaran yang bersifat prinsip kecuali jarang sekali, mereka mengajarkan sebagian pelajaran dan daurah dengan tujuan untuk mengikat para pemuda dengan mereka dan memutus hubungan para pemuda tersebut dari ulama salafiyin, untuk menjaga diri dari tahdzir ulama terhadap mereka, dan agar mereka mengesankan kepada para pemuda bahwa merekalah yang mengajari dan memberi manfaat kepadanya, sehingga tidak lagi butuh kepada selain mereka.

■ Ada beberapa orang dari penuntut ilmu yang mengeluhkan kepadaku tentang keadaan mereka. Salah seorang mereka berkata kepadaku: “Aku berjalan bersama mereka selama 15 tahun, saya tidak mendapatkan hasil kecuali pengetahuan biasa.” Suatu hari Aku mendengar Masyhur (Hasan Salman) berkata tatkala ditanya tentang mengajar: “Engkau mengajari seseorang lalu dia berbalik membantahmu.” Salim Al-Hilali diminta untuk membuka cabang markiz al-Albani di salah satu daerah karena permasalahan undang-undang, dan agar penuntut ilmu yang dia ketahui dapat belajar, maka dia menolak dan berkata: “Kami tidak menghendaki dari kelas dua yang keras suaranya terhadap kelas satu.” Beginilah keadaan mereka.

■ Kesimpulan dari hal ini, Aku mendapati satu kaum yang semangat terhadap harta dan kekuasaan melalui jalur dakwah salafiyah, dan bertumpu di atas punggung Imam Al-Albani rahimahullah, Wallahul musta’an, dan Aku akan menjadi seteru mereka pada hari kiamat insya Allah …

Selesai dengan keutamaan dari Allah 'azza wa jalla

Ditulis oleh:
Asy-Syaikh Ali Ramli Al-Urdunni hafizhahullah

Baca selengkapnya di: http://www.alfawaaid.net/2017/08/penjelasan-tentang-ali-al-halabi-sesuai.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari situs SalafyBPP.com // Sumber: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=141660

#Manhaj #Rudud #Bantahan #halabi #rodja #ikhwani #sururi #turatsi
Kajian Tematik
🚇AKIBAT SALAH MEMAHAMI KAIDAH-KAIDAH AGAMA [Tambahan: Dialog Dengan Warga]

Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah

› 01. Durasi: 1:02:45
› 02. Dialog Dengan Warga - Durasi: 33:04

Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-akibat-salah-memahami-kaidah.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/644

(•) Masjid Daarul Muhajir, Kota Bandung // Jum'at, 27 Syawwal 1438H ~ 21 Juli 2017M

₪ Dari Channel Telegram @SalafyBandung
#RekamanAudio #Bandung
....
🚇BERTANYA TENTANG BAGAIMANA CARA ALLAH BERISTIWA ITU ADALAH BID'AH

❱ Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Hal itu ada dua sisi:

Ξ[ 1 ]Ξ Sisi yang pertama:

■ Bahwasa pertanyaan tentang ini adalah pertanyaan tentang agama dan akidah,

(•) Tidak ada pada perkara ini keterangan dari kalangan para shahabat nabi. Tidak ada satu pun di kalangan mereka bertanya kepada nabi -ﷺ- tentang bagaimana caranya Allah beristiwa, padahal mereka adalah orang-orang yang paling antusias tergadap sesuatu yang berkaitan dengan Allah taala. Terlebih, ketika itu ada yang mungkin bisa diminta jawabannya yaitu Rasulullah -ﷺ-.

Jika sebabnya ada dan penghalangnya telah hilang, maka mesti adanya sesuatu. Akan tetapi para shahabat nabi tidak menanyakannya, mereka tidak bertanya, “Wahai rasulullah bagaimana cara beristiwanya?”.

(•) Hal itu terjadi karena adab para shahabat nabi kepada Allah dan rasul-Nya, serta ilmu yang ada pada mereka bahwa hal itu (bertanya tentang cara beristiwa) tidak akan mungkin dapat dicerna (indera) dan tidak akan ada keinginan-keinginan (membahas masalah) yang seperti ini melainkan datang dari orang-orang yang menyimpang.

[↑] Oleh karenanya kami katakan bahwa pertanyaan tentang ini (bagaimana cara beristiwanya Allah) adalah bid'ah.

Ξ[ 2 ]Ξ Sisi yang kedua:

■ Bahwa bertanya tentang hal ini adalah termasuk dari ciri-ciri ahlu bid'ah.

Mereka bertanya,
(•) “Bagaimana cara beristiwanya Allah?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah turun?”,
(•) “Bagaimana caranya Allah datang?”,
(•) “Bagaimana rupa tangannya Allah?”,
(•) “Bagaimana rupa wajahnya Allah?”,
… dan pertanyaan-pertanyaan yang semisalnya.

[↑] Tidaklah seorang pun yang bertanya tentang bagaimana caranya kecuali dia adalah ahlu bid'ah.”

📚[Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 121-122, cet. Maktabatush Shaffa 2005]

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @SedikitFaidahSaja

#Aqidah #bid_ah #bertanya #kaifiyat #istiwa
🚇TENTANG TURUNNYA ALLAH KE LANGIT DUNIA

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Tentang turunnya Allah ke langit dunia, tanpa meninggalkan arasy-nya ... bila dikatakan Allah Maha Bisa, apakah penyataan di atas benar?

[ Jawaban ]

■ Iya benar, bahwa Allah 'Azza wa Jalla Maha Kuasa. Ini urusan ghaib. Ya.

(•) Masalah arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Ya. Karena itu urusan ghaib. Kita tidak tahu. Kita hanya diberitahu bahwa Allah turun ke langit dunia.

(•) Percayai apa yang Allah sampaikan, nabi sampaikan. Di luar itu wallahu a'lam. Itu diluar jangkauan akal manusia. Tidak segala sesuatu boleh kita berupaya untuk mencari tahu, apalagi dengan akal. Ya. Nyatanya akal kita ini terbatas.

◈ Al-Imam asy-Syafi'e rahimahullah mengatakan bahwa:

Artinya: “Akal itu punya batas yang akal itu nanti ke situ 'mentok' sudah. Tidak bisa melebihinya.” Itu kata asy-Syafi'e rahimahullah. Ya.

[↑] Jadi urusan seperti ini, apa kata Allah, apa kata Rasul, turun ke langit dunia sudah. Urusan arasy kosong atau tidak kosong tidak usah dibahas. Kita tidak tahu. Ya.

•••

■ Ikhwani fiddiin rahimakumullah, sekarang kita mau tanya pada diri kita masing-masing untuk mencoba kekuatan akal kita. Mari kita coba.

(•) Apakah kita tahu seperti apa roh kita? Tidak tahu kan? Percaya gak adanya roh? Tidak ada yang tidak percaya selama antum punya roh, hidup. Percaya mesti.. kalau sudah mati baru sudah..!! Bagaimana tidak tahu??

Nah, sekarang kita punya roh. Kita yakin. Tidak ada yang mengatakan, “Saya tidak punya roh.” ... tapi tahukah kita seperti apa itu roh? Tidak ada yang tahu. Tidak ada. Ahli manapun tidak tahu seperti apa itu roh.

◈ Allah sudah mengatakan:

◈ { وَيَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الرُّوْحِ ؕ قُلِ الرُّوْحُ مِنْ اَمْرِ رَبِّيْ وَمَاۤ اُوْتِيْتُمْ مِّنَ الْعِلْمِ اِلَّا قَلِيْلًا }

︴“Orang-orang bertanya tentang roh kepadamu (Muhammad). Jawab, Ruh itu urusan Rabb-ku, dan kalian tidak diberi ilmu kecuali sedikit.” [QS. Al-Isra': Ayat 85]

Itu sesuatu yang ada ditubuh kita. Ternyata kita tidak bisa menjangkau dengan akal kita karena Allah sudah mengatakan itu urusan Allah. Ya. Jangan ikut campur kalian. Kalian diberi ilmu cuma sedikit. Apa lagi terkait dengan Allah 'azza wa jalla, turunnya Allah ke langit dunia, mau kita pakai akal kita?

📚[Fawaid Tanya Jawab dari kajian bertema Mulia Dengan Islam // Masjid Al Hikmah Pemekasan, Madura – Jawa Timur // Senin, 16 Muharram 1437H ~ 17 Oktober 2016M]

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

#FawaidAudio #tanya_jawab #Aqidah #kaifiyat #Allah #turun #ke_langit_dunia #arasy #istiwa

Dengarkan:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4128
Tentang Turunnya Allah ke Langit Dunia _TJ380116
Ust. Qomar Suaidi
Ξ▲Ξ
📀[ Audio ] Tentang turunnya Allah ke langit dunia
Kajian Tematik
🚇KETIKA KEHORMATAN TEMAN DIHUJAT | NAHI MUNGKAR DALAM BINGKAI SALAF

Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah

› 01. Sesi 1 - Durasi: 46:44
› 02. Sesi 2 - Durasi: 1:14:22
› 03. Sesi TJ - Durasi: 14:26

Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-ketika-kehormatan-teman-dihujat.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/648

(•) Masjid Ali Bin Abi Thalib Kota Tegal - Jawa Tengah // Jum'at, 11 Dzulqa'dah 1438H ~ 04 Agustus 2017M

₪ Dari Channel Telegram @SalafyTegal
#RekamanAudio #Tegal
....
🚇APAKAH SESEORANG ITU HUKUM ASALNYA DIA ADALAH SEORANG SUNNY (AHLUSSUNNAH SALAFY)?

❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Apakah seseorang itu hukum asalnya dia adalah seorang sunny?

[ Jawaban ]

■ Bagaimana mungkin dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah,

padahal di sekitar kita adalah
(•) Rafidhah,
(•) ada Bathiniyah,
(•) ada orang-orang komunis,
(•) ada para penyembah kuburan,
… dan semua jenis.

[↑] Jadi bagaimana bisa dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah?! Ini adalah perkataan yang bathil.

◈ Ibnu Taimiyyah rahimahullah telah membantah orang yang menyatakan bahwa hukum asal seorang muslim adalah adil. Beliau mengatakan:

“Ini adalah perkataan yang bathil. Hal ini karena Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman tentang sifat asal manusia adalah sangat zhalim dan sangat bodoh.

◈ Allah Ta’ala berfirman:

{ إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُوْماً جَهُوْلاً. }

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung, namun mereka tidak mau memikulnya dan takut tidak mampu menjaganya, lalu amanah itu dipikul oleh manusia, sesungguhnya dia sangat zhalim dan bodoh.” [QS. Al-Ahzab: 72]

Jadi hukum asal pada mereka adalah kezhaliman dan kebodohan. Sedangkan semata-mata masuknya mereka ke dalam Islam tidak bisa memberikan mereka sifat adil.” [Lihat: Majmu’ul Fataawa, XV/357, –pent]

[↑] Kurang lebih demikian ucapan beliau.

■ Maka bagaimana bisa dikatakan bahwa hukum asal seseorang adalah di atas As-Sunnah

(•) Di negeri-negeri yang padanya manusia bercampur aduk dan mayoritas manusia tidak di atas As-Sunnah. Engkau tidak mengetahui mereka pernah belajar di madrasah salafiyah sehingga kita bisa berbaik sangka kepada mereka.

(•) Adapun dalam keadaan di sekitar kita manusia bercampur aduk, maka apa mungkin engkau akan mengambil ilmu dan bisa membedakan orang yang ini dan meninggalkan yang itu?! Kebenaran apa yang akan engkau ambil?!

◈ Oleh karena itulah dahulu mereka (para Salaf, –pent) mengatakan:

{ إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِيْنٌ، فَانْظُرُوْا عَمَّنْ تَأْخُذُوْنَ دِيْنَكُمْ. }

“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka telitilah dari siapa kalian mengambil agama kalian.” [Perkataan Muhammad bin Sirin yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim, –pent]

[✘] Adapun jika engkau mengatakan bahwa hukum asal manusia adalah di atas As-Sunnah, maka ambillah ilmu dari siapa saja!

◈ Ibnu Sirin juga mengatakan:

{ إنَّ النَّاسَ كَانُوْا لا يَسْأَلُوْنَ عَنِ الإِسْنَادِ فَلَمَّا وَقَعَتِ الْفِتْنَةُ قَالُوْا: سَمُّوْا لَنَا رِجَالَكُمْ. فَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ قُبِلَ حَدِيْثُهُ وَإْنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْبِدْعَةِ رُدَّ حَدِيْثُهُ. }

“Sesungguhnya manusia dahulu tidak menanyakan tentang sanad, namun tatkala muncul fitnah –dan fitnah ketika itu tidak seperti fitnah yang terjadi pada masa kita sekarang ini, jadi fitnahnya lebih ringan– maka mereka mengatakan: ‘Sebutkan para perawi kalian!’ Jika dia termasuk Ahlus Sunnah maka diterima haditsnya, namun jika dia termasuk ahli bid’ah maka ditolak haditsnya.” [Lihat: Al-Kifayah Fii ‘ilmir Riwaayah, hal. 122, –pent]

Maka kita memohon kepada Allah agar memberikan taufik kepada kami dan kalian serta memperbanyak jumlah Ahlus Sunnah. Hanya saja ucapan-ucapan semacam ini (mengatakan hukum asal seseorang adalah sunniy, -red) bisa dimanfaatkan oleh para pengusung hawa nafsu, sehingga tidak sepantasnya untuk diucapkan.

Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/apakah-seseorang-itu-hukum-asalnya-dia.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

--₪--
︿ Dari situs ForumSalafy.Net // Kunjungi: http://forumsalafy.net/?p=4454 - Alih bahasa: Abu Almass
︿ Sumber audio: http://www.youtube.com/watch?v=8sZeRnftbMQ
︿ Sumber transkrip:
http://www.sahab.net/forums/?showtopic=37612

#Manhaj #hukum_asal #sunniy #ahlussunnah #salafy #tahdzir #hajr #vonis #mubtadi_

Dengarkan:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4137
Audio
Ξ▲Ξ
📀[ Audio ] Apakah seseorang itu hukum asalnya adalah seorang Sunniy?
Kajian Tematik
🚇PRINSIP AHLUSSUNNAH YANG TERLUPAKAN (DIKALA PENGUASA DZALIM)
[ Diambil Dari Pembahasan Kitab Min Ushuli 'Aqidah Ahlus Sunnah ]

Disampaikan oleh
╰● Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah

› 01. Taushiyah Ba'da Shubuh - Durasi: 39:23
› 02. Sesi 1 - Durasi: 1:21:46
› 03. Sesi 2 - Durasi: 1:20:14
› 03. Sesi TJ - Durasi: 12:40

Dengarkan / Download Audio melalui:
📀[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/08/audio-prinsip-ahlussunnah-yang.html
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/653

(•) Masjid Agung Nur Sulaiman, Banyumas // Ahad, 13 Dzulqo'dah 1438H ~ 06 Agustus 2017M

₪ Dari Channel Telegram @Tasjilat_Al_Faruq
#RekamanAudio #Banyumas
....