📊⛔⚠️
•---°°°---•
🚇NASEHAT UNTUK ORANG YANG TIDAK SUKA ILMU Al-JARH WAT-TA'DIL
⭐️Berkata al-Imam al-Wadi'i rahimahullah Ta'ala:
📊📮“SEORANG YANG MENINGGALKAN ILMU AL-JARH (CERCAAN) WAT-TA'DIL (PUJIAN),
🔼maka berarti dia membenci sunnah.
📊📛APABILA DI SANA TIDAK ADA ILMU AL-JARH WAT-TA'DIL;
▪️maka sungguh perkataan da'i (sunni) yang berilmu dan memiliki keutamaan yang menyeru dijalan Allah akan
▪️disamakan dengan perkataannya
🔺'Ali At-Thanthawi,
🔺Mahmud Ash-Shawwaf,
🔺Muhamad Al-Ghazali,
🔺atau Syiah Rafidhah,
🔺atau disamakan dengan perkataan si Shufi Hasan As-Saqaf.”
📊📮Maka Aku katakan:
▪️“Tidaklah yang meninggalkan ilmu ini melainkan
📛orang yang jahil,
📛atau ada pada hatinya penyakit
📛atau dia sendiri tahu kalau dirinya orang yang majruh (tercerca),
▶️sehingga berusaha membuat (orang) lari dari ilmu al-Jarh wat- Ta'dil, karena dia tahu kalau dirinya (termasuk) orang yang tercerca.
📚Sumber: [Kitab Nashaih wa Fadhaaih hal 114]
(Arsip)
🌀WA Thullab Al Fiyusy
🌀WA Salafy Lintas Negara
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #tahdzir #tidak_suka_ilmu #jarh_wa_ta_dil #jarh #ta_dil
•---°°°---•
🚇NASEHAT UNTUK ORANG YANG TIDAK SUKA ILMU Al-JARH WAT-TA'DIL
⭐️Berkata al-Imam al-Wadi'i rahimahullah Ta'ala:
📊📮“SEORANG YANG MENINGGALKAN ILMU AL-JARH (CERCAAN) WAT-TA'DIL (PUJIAN),
🔼maka berarti dia membenci sunnah.
📊📛APABILA DI SANA TIDAK ADA ILMU AL-JARH WAT-TA'DIL;
▪️maka sungguh perkataan da'i (sunni) yang berilmu dan memiliki keutamaan yang menyeru dijalan Allah akan
▪️disamakan dengan perkataannya
🔺'Ali At-Thanthawi,
🔺Mahmud Ash-Shawwaf,
🔺Muhamad Al-Ghazali,
🔺atau Syiah Rafidhah,
🔺atau disamakan dengan perkataan si Shufi Hasan As-Saqaf.”
📊📮Maka Aku katakan:
▪️“Tidaklah yang meninggalkan ilmu ini melainkan
📛orang yang jahil,
📛atau ada pada hatinya penyakit
📛atau dia sendiri tahu kalau dirinya orang yang majruh (tercerca),
▶️sehingga berusaha membuat (orang) lari dari ilmu al-Jarh wat- Ta'dil, karena dia tahu kalau dirinya (termasuk) orang yang tercerca.
📚Sumber: [Kitab Nashaih wa Fadhaaih hal 114]
(Arsip)
🌀WA Thullab Al Fiyusy
🌀WA Salafy Lintas Negara
🕋•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•🕋
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #tahdzir #tidak_suka_ilmu #jarh_wa_ta_dil #jarh #ta_dil
🚇PARA PEMBENCI SUNNAH TIDAK MENYUKAI ILMU Al-JARH WA AT-TA'DIL YANG DIAJARKAN OLEH PARA ULAMA AHLUSSUNNAH**
❱ Berkata al-Imam al-Wadi'i rahimahullah Ta'ala:
■ “Seorang yang meninggalkan ILMU AL-JARH (cercaan) WA AT-TA'DIL (pujian), maka berarti dia membenci sunnah.
(●) Apabila di sana tidak ada ILMU AL-JARH WA AT-TA'DIL;
[✘] maka sungguh perkataan da'i (sunni) yang berilmu dan memiliki keutamaan yang menyeru di jalan Allah akan disamakan dengan perkataannya 'Ali at-Thanthawi, Mahmud ash-Shawwaf, Muhamad al-Ghazali, atau Syiah Rafidhah, atau disamakan dengan perkataan si Shufi Hasan as-Saqaf.”
■ Maka Aku katakan:
[✘] “Tidaklah yang meninggalkan ilmu ini melainkan orang yang jahil, atau ada pada hatinya penyakit atau dia sendiri tahu kalau dirinya orang yang majruh (tercerca),
[↑] sehingga berusaha membuat (orang) lari dari ilmu al-Jarh wat- Ta'dil, karena dia tahu kalau dirinya (termasuk) orang yang tercerca.
📚Sumber: [Kitab Nashaih wa Fadhaaih hal 114]
₪ Arsip dari WA Thullab Al Fiyusy & WA Salafy Lintas Negara
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #tahdzir #tidak_suka_ilmu #jarh_wa_ta_dil #jarh #ta_dil
❱ Berkata al-Imam al-Wadi'i rahimahullah Ta'ala:
■ “Seorang yang meninggalkan ILMU AL-JARH (cercaan) WA AT-TA'DIL (pujian), maka berarti dia membenci sunnah.
(●) Apabila di sana tidak ada ILMU AL-JARH WA AT-TA'DIL;
[✘] maka sungguh perkataan da'i (sunni) yang berilmu dan memiliki keutamaan yang menyeru di jalan Allah akan disamakan dengan perkataannya 'Ali at-Thanthawi, Mahmud ash-Shawwaf, Muhamad al-Ghazali, atau Syiah Rafidhah, atau disamakan dengan perkataan si Shufi Hasan as-Saqaf.”
■ Maka Aku katakan:
[✘] “Tidaklah yang meninggalkan ilmu ini melainkan orang yang jahil, atau ada pada hatinya penyakit atau dia sendiri tahu kalau dirinya orang yang majruh (tercerca),
[↑] sehingga berusaha membuat (orang) lari dari ilmu al-Jarh wat- Ta'dil, karena dia tahu kalau dirinya (termasuk) orang yang tercerca.
📚Sumber: [Kitab Nashaih wa Fadhaaih hal 114]
₪ Arsip dari WA Thullab Al Fiyusy & WA Salafy Lintas Negara
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Bantahan #Rudud #tahdzir #tidak_suka_ilmu #jarh_wa_ta_dil #jarh #ta_dil
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•