~ Fawaid Manhajiah ~
🚇Pembahasan Kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur
₪ Disampaikan oleh al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
📀[ Audio ] Lanjutan: Tanda Tanda Ahlussunnah (2)
https://app.box.com/s/7piumbpr1jqgnb4cx7fr
■ Ciri khas Ahlussunnah antaranya adalah menghidupkan Sunnah terkhusus sunnah² yang sudah ditinggalkan oleh Ahlul Bid'ah antaranya:
→ Kaum syiah rafidhah membenci para shahabat nabi, walhal mencintai para shahabat nabi termasuk Sunnah maka Ahlussunnah paling terdepan menghidupkan sunnah ini.
→ Kaum khawarij selalu mendoakan kejelekan utk penguasa, walhal mendoakan kebaikkan penguasa adalah sunnah. Maka Ahlussunnah paling terdepan menghidupkan sunnah ini.
→ Mencintai dan memuliakan tokoh² & Imam Ahlussunnah yang ada di setiap zaman terkhusus yang hidup di zamannya adalah sunnah. Di zaman Imam Ahmad rahimahullah, beliau dijadikan ukuran Ahlussunnah atau tidaknya sseorang. Siapa yang mencintai beliau termasuk Ahlussunnah in sya Allah dan yg membenci beliau maka itu petanda bahwa dia ahli bid'ah. Demikianlah di setiap zaman.
(Di zaman ini para ulama menjadikan Syaikh Rabi bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah sebagai ukuran. Siapa yang mencintai beliau termasuk Ahlussunnah in sya Allah dan yg membenci beliau maka itu petanda bahwa dia ahli bid'ah. -pen)
→ Ahlussunnah sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr ibnu 'Ayyas rahimahullah: Ahlussunnah adalah org² yang apabila suatu aliran bid'ah dan hawa nafsu disebutkan, dia tidak ta'ashub sedikitpun, yakni dia tak marah dgn disingkapnya kebid'ahan & hawa nafsu kelompok² sesat tersebut.
→ Ahlussunnah selalu menulis/meriwayatkan sesuatu dari al haq apakah yg membenarkan mereka atau yg menyalahkan mereka. Adapun ahlul bid'ah, mereka hanya akan menulis/meriwayatkan apa² yang membenarkan mereka saja, dan yg menyalahkan mereka maka akan disembunyikan.
→ Syu'bah ibn Hajjaj rahimahullah mengatakan seseorang yang dimusuhi/dikucilkan oleh kaumnya kecuali maka dia salah satu dari dua macam, sama ada dia adalah orang gila atau dia adalah shahibu hadits. Ini menunjukkan orang gila dikucilkan krn kegilaannya. Dan Shahibu Hadits sering dikucilkan krn menerapkan Sunnah/hadits yang dibawanya. Sebagaimana Islam ini dtg dalam keadaan Asing, maka berungtungkah orang yg asing tersebut (krn menghidupkan Sunnah)..
→ Semangat dalam mencari ilmu sebagaimana yang dikatakan oleh Ishaq ibn Ibrahim al-Hanini rahimahullah:
Tiga perkara yang selalu ada pada ahlul hadits;
- cepat ketika makan,
- cepat ketika berjalan
- dan cepat ketika menulis.
[↑] Semua ciri ini ada pada ahlul hadits krn akan mendukung mereka dlm mencari ilmu/hadits.
Selengkapnya, silahkan menyimak sekian atsar & point² lain pada audio di bawah.
Mudah²an bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
🚇Pembahasan Kitab Lamudduril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur
₪ Disampaikan oleh al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
📀[ Audio ] Lanjutan: Tanda Tanda Ahlussunnah (2)
https://app.box.com/s/7piumbpr1jqgnb4cx7fr
■ Ciri khas Ahlussunnah antaranya adalah menghidupkan Sunnah terkhusus sunnah² yang sudah ditinggalkan oleh Ahlul Bid'ah antaranya:
→ Kaum syiah rafidhah membenci para shahabat nabi, walhal mencintai para shahabat nabi termasuk Sunnah maka Ahlussunnah paling terdepan menghidupkan sunnah ini.
→ Kaum khawarij selalu mendoakan kejelekan utk penguasa, walhal mendoakan kebaikkan penguasa adalah sunnah. Maka Ahlussunnah paling terdepan menghidupkan sunnah ini.
→ Mencintai dan memuliakan tokoh² & Imam Ahlussunnah yang ada di setiap zaman terkhusus yang hidup di zamannya adalah sunnah. Di zaman Imam Ahmad rahimahullah, beliau dijadikan ukuran Ahlussunnah atau tidaknya sseorang. Siapa yang mencintai beliau termasuk Ahlussunnah in sya Allah dan yg membenci beliau maka itu petanda bahwa dia ahli bid'ah. Demikianlah di setiap zaman.
(Di zaman ini para ulama menjadikan Syaikh Rabi bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah sebagai ukuran. Siapa yang mencintai beliau termasuk Ahlussunnah in sya Allah dan yg membenci beliau maka itu petanda bahwa dia ahli bid'ah. -pen)
→ Ahlussunnah sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr ibnu 'Ayyas rahimahullah: Ahlussunnah adalah org² yang apabila suatu aliran bid'ah dan hawa nafsu disebutkan, dia tidak ta'ashub sedikitpun, yakni dia tak marah dgn disingkapnya kebid'ahan & hawa nafsu kelompok² sesat tersebut.
→ Ahlussunnah selalu menulis/meriwayatkan sesuatu dari al haq apakah yg membenarkan mereka atau yg menyalahkan mereka. Adapun ahlul bid'ah, mereka hanya akan menulis/meriwayatkan apa² yang membenarkan mereka saja, dan yg menyalahkan mereka maka akan disembunyikan.
→ Syu'bah ibn Hajjaj rahimahullah mengatakan seseorang yang dimusuhi/dikucilkan oleh kaumnya kecuali maka dia salah satu dari dua macam, sama ada dia adalah orang gila atau dia adalah shahibu hadits. Ini menunjukkan orang gila dikucilkan krn kegilaannya. Dan Shahibu Hadits sering dikucilkan krn menerapkan Sunnah/hadits yang dibawanya. Sebagaimana Islam ini dtg dalam keadaan Asing, maka berungtungkah orang yg asing tersebut (krn menghidupkan Sunnah)..
→ Semangat dalam mencari ilmu sebagaimana yang dikatakan oleh Ishaq ibn Ibrahim al-Hanini rahimahullah:
Tiga perkara yang selalu ada pada ahlul hadits;
- cepat ketika makan,
- cepat ketika berjalan
- dan cepat ketika menulis.
[↑] Semua ciri ini ada pada ahlul hadits krn akan mendukung mereka dlm mencari ilmu/hadits.
Selengkapnya, silahkan menyimak sekian atsar & point² lain pada audio di bawah.
Mudah²an bermanfaat. Baarakallahu fiikum.
🚇APA ITU ‘MANHAJ SALAF’ & SIAPA YANG BERHAK DISEBUT SEBAGAI ‘SALAFY’ (01)
~ Meluruskan kebingungan sebagian orang yang ingin diakui sebagai Salafy namun alergi terhadap ‘MANHAJ SALAF’ ~
■ MANHAJ SALAF
╰ Suatu istilah untuk sebuah jalan yang terang lagi mudah,
╰ yang telah ditempuh oleh para sahabat Rasulullah -ﷺ-, tabi’in dan tabi’ut tabi’in
╰ di dalam memahami DIENUL ISLAM yang dibawa Rasulullah -ﷺ-.
■ SALAFY
╰ Seorang yang mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ ini
= disebut dengan Salafy atau As-Salafy,
= jamaknya Salafiyyun atau As-Salafiyyun.
◈ Al-Imam Adz Dzahabi berkata:
“As-Salafy adalah sebutan bagi siapa saja yang berada di atas ‘MANHAJ SALAF’.” (Siyar A’lamin Nubala 6/21).
* *
■ Orang-orang yang mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ (Salafiyyun) biasa disebut dengan “Ahlus Sunnah wal Jamaah”
(●) dikarenakan
╰ berpegang teguh dengan Al Qur`an dan As Sunnah
╰ dan bersatu di atasnya.
■ Disebut pula dengan “Ahlul Hadits wal Atsar”
(●) dikarenakan
╰ berpegang teguh dengan hadits dan atsar
╰ di saat orang-orang banyak mengedepankan akal.
■ Disebut juga “Al-Firqatun Najiyah”, yaitu golongan yang Allah selamatkan dari an-naar (neraka) (sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadits Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu 'anhuma),
■ Disebut juga “Ath-Thaifah Al-Manshurah”, kelompok yang senantiasa ditolong dan dimenangkan oleh Allah (sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadits Tsauban radhiyallahu 'anhu).
[Untuk lebih rincinya lihat kitab Ahlul Hadits Humuth Thaifatul Manshurah an-Najiyah, karya asy-Syaikh Dr. Rabi’ bin Hadi al-Madkhali]
* *
[✔] ‘MANHAJ SALAF’ dan Salafiyyun tidaklah dibatasi (terkungkung) oleh organisasi tertentu, daerah tertentu, pemimpin tertentu, partai tertentu, dan sebagainya.
[✔] Bahkan ‘MANHAJ SALAF’ mengajarkan kepada kita bahwa ikatan persaudaraan itu dibangun di atas
╰ Al-Qur‘an
╰ dan Sunnah Rasulullah -ﷺ-
╰ dengan pemahaman Salafush Shalih.
= Siapa pun yang berpegang teguh dengannya maka ia saudara kita, walaupun berada di belahan bumi yang lain.
[✔] Suatu ikatan suci yang dihubungkan oleh ikatan ‘MANHAJ SALAF’, manhaj yang ditempuh oleh Rasulullah -ﷺ- dan para shahabatnya.
bersambung in sya Allah.
₪ Pertikan dari situs asySyariah.Com
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Salaf #agama_yang_haq #sebaikbaik_timbangan #thariqah_rasul #danpara_shahabatnya
~ Meluruskan kebingungan sebagian orang yang ingin diakui sebagai Salafy namun alergi terhadap ‘MANHAJ SALAF’ ~
■ MANHAJ SALAF
╰ Suatu istilah untuk sebuah jalan yang terang lagi mudah,
╰ yang telah ditempuh oleh para sahabat Rasulullah -ﷺ-, tabi’in dan tabi’ut tabi’in
╰ di dalam memahami DIENUL ISLAM yang dibawa Rasulullah -ﷺ-.
■ SALAFY
╰ Seorang yang mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ ini
= disebut dengan Salafy atau As-Salafy,
= jamaknya Salafiyyun atau As-Salafiyyun.
◈ Al-Imam Adz Dzahabi berkata:
“As-Salafy adalah sebutan bagi siapa saja yang berada di atas ‘MANHAJ SALAF’.” (Siyar A’lamin Nubala 6/21).
* *
■ Orang-orang yang mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ (Salafiyyun) biasa disebut dengan “Ahlus Sunnah wal Jamaah”
(●) dikarenakan
╰ berpegang teguh dengan Al Qur`an dan As Sunnah
╰ dan bersatu di atasnya.
■ Disebut pula dengan “Ahlul Hadits wal Atsar”
(●) dikarenakan
╰ berpegang teguh dengan hadits dan atsar
╰ di saat orang-orang banyak mengedepankan akal.
■ Disebut juga “Al-Firqatun Najiyah”, yaitu golongan yang Allah selamatkan dari an-naar (neraka) (sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadits Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu 'anhuma),
■ Disebut juga “Ath-Thaifah Al-Manshurah”, kelompok yang senantiasa ditolong dan dimenangkan oleh Allah (sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadits Tsauban radhiyallahu 'anhu).
[Untuk lebih rincinya lihat kitab Ahlul Hadits Humuth Thaifatul Manshurah an-Najiyah, karya asy-Syaikh Dr. Rabi’ bin Hadi al-Madkhali]
* *
[✔] ‘MANHAJ SALAF’ dan Salafiyyun tidaklah dibatasi (terkungkung) oleh organisasi tertentu, daerah tertentu, pemimpin tertentu, partai tertentu, dan sebagainya.
[✔] Bahkan ‘MANHAJ SALAF’ mengajarkan kepada kita bahwa ikatan persaudaraan itu dibangun di atas
╰ Al-Qur‘an
╰ dan Sunnah Rasulullah -ﷺ-
╰ dengan pemahaman Salafush Shalih.
= Siapa pun yang berpegang teguh dengannya maka ia saudara kita, walaupun berada di belahan bumi yang lain.
[✔] Suatu ikatan suci yang dihubungkan oleh ikatan ‘MANHAJ SALAF’, manhaj yang ditempuh oleh Rasulullah -ﷺ- dan para shahabatnya.
bersambung in sya Allah.
₪ Pertikan dari situs asySyariah.Com
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Salaf #agama_yang_haq #sebaikbaik_timbangan #thariqah_rasul #danpara_shahabatnya
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇EUFORIA PELIPUR LARA
MENYAMBUT KEDATANGAN RAJA SALMAN KE INDONESIA
■ Umat Islam di Indonesia tengah diliputi euforia menantikan kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi ke Indonesia awal Maret nanti.
[✔] Kedatangan Raja Salman ke Indonesia dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara sekaligus menyambut undangan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.
[✔] Sebenarnya kunjungan seorang kepala negara ke Indonesia bukanlah hal yang asing. Namun kedatangan pimpinan tertinggi Kerajaan Arab Saudi kali ini harus diakui telah menghadirkan euforia di tengah masyarakat muslim.
→ Euforia disebabkan setidaknya dari dua sisi, yang pertama, yang akan datang adalah Raja Salman. Seorang raja dari sebuah negara Islam yang memang menerapkan Islam di dalam kehidupan mereka, yang tentunya kita sangat ingin belajar dari mereka. Yang kedua, Raja Salman datang tidak hanya membawa pengawal kerajaan, tapi membawa 10 menteri, 25 pangeran dan rombongan sejumlah 1500 orang. Dan ini yang pertama bagi Indonesia kedatangan rombongan tamu kenegaraan dalam jumlah besar. Rombongan sebesar ini akan diangkut dengan 29 pesawat kargo.
→ Kembali ke euforia. Euforia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan. Perasaan nyaman ketika karena mendapat kehormatan menerima tamu yang luar biasa. Seorang raja yang juga dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para ulama. Seorang raja yang dikenal pula memiliki ghirah yang sangat besar terhadap penerapan syariat. Banyak hal yang telah dilakukan oleh Raja Salman demi menjunjung tinggi syariat Islam, baik secara pribadi maupun dalam konteks kenegaraan.
[✔] Dari aspek kepribadian, Raja Salman sangat memperhatikan kewajibannya sebagai seorang hamba Allah. Suara adzan, panggilan untuk menunaikan shalat adalah hal yang tidak bisa diganggugugat bagi seorang Raja Salman. Bahkan ketika menyambut tamu negara sekelas Barack Obama, presiden AS ketika itu, dengan santai tanpa beban ditinggalkannya untuk menunaikan shalat Ashar begitu terdengar suara adzan.
[✔] Dari sisi kenegaraan, banyak sumbangsih Arab Saudi yang telah diberikan untuk dunia Islam. Ratusan ribu pengungsi Rohingnya ditampung oleh Arab Saudi. Begitu pula dengan jutaan pengungsi Suriah. Dan Arab Saudi juga bukan sekedar menampung mereka sebagai pengungsi, namun menerbitkan ijin tinggal bagi mereka.
[✔] Tentu saja, kedatangan Raja Salman dengan membawa 10 menteri, 25 pangeran plus 1500 orang stafnya tidak hanya membawa kegembiraan sesaat saja bagi umat Islam Indonesia. Banyak hal positif yang kita harapkan dari pertemuan penting ini. Kuota haji, investasi dari negara Islam, perhatian Arab Saudi terhadap Islam di Indonesia dan masih banyak lagi. fs
🌏Kunjungi: http://serambiharamain.com/menyambut-kedatangan-raja-salman-ke-indonesia/
₪ Dari Channel Telegram @serambiharamain
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Info #sambut_raja_salman_ke_indonesia #arabsaudi #saudiarabia #indonesia #euforia
MENYAMBUT KEDATANGAN RAJA SALMAN KE INDONESIA
■ Umat Islam di Indonesia tengah diliputi euforia menantikan kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi ke Indonesia awal Maret nanti.
[✔] Kedatangan Raja Salman ke Indonesia dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara sekaligus menyambut undangan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.
[✔] Sebenarnya kunjungan seorang kepala negara ke Indonesia bukanlah hal yang asing. Namun kedatangan pimpinan tertinggi Kerajaan Arab Saudi kali ini harus diakui telah menghadirkan euforia di tengah masyarakat muslim.
→ Euforia disebabkan setidaknya dari dua sisi, yang pertama, yang akan datang adalah Raja Salman. Seorang raja dari sebuah negara Islam yang memang menerapkan Islam di dalam kehidupan mereka, yang tentunya kita sangat ingin belajar dari mereka. Yang kedua, Raja Salman datang tidak hanya membawa pengawal kerajaan, tapi membawa 10 menteri, 25 pangeran dan rombongan sejumlah 1500 orang. Dan ini yang pertama bagi Indonesia kedatangan rombongan tamu kenegaraan dalam jumlah besar. Rombongan sebesar ini akan diangkut dengan 29 pesawat kargo.
→ Kembali ke euforia. Euforia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan. Perasaan nyaman ketika karena mendapat kehormatan menerima tamu yang luar biasa. Seorang raja yang juga dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para ulama. Seorang raja yang dikenal pula memiliki ghirah yang sangat besar terhadap penerapan syariat. Banyak hal yang telah dilakukan oleh Raja Salman demi menjunjung tinggi syariat Islam, baik secara pribadi maupun dalam konteks kenegaraan.
[✔] Dari aspek kepribadian, Raja Salman sangat memperhatikan kewajibannya sebagai seorang hamba Allah. Suara adzan, panggilan untuk menunaikan shalat adalah hal yang tidak bisa diganggugugat bagi seorang Raja Salman. Bahkan ketika menyambut tamu negara sekelas Barack Obama, presiden AS ketika itu, dengan santai tanpa beban ditinggalkannya untuk menunaikan shalat Ashar begitu terdengar suara adzan.
[✔] Dari sisi kenegaraan, banyak sumbangsih Arab Saudi yang telah diberikan untuk dunia Islam. Ratusan ribu pengungsi Rohingnya ditampung oleh Arab Saudi. Begitu pula dengan jutaan pengungsi Suriah. Dan Arab Saudi juga bukan sekedar menampung mereka sebagai pengungsi, namun menerbitkan ijin tinggal bagi mereka.
[✔] Tentu saja, kedatangan Raja Salman dengan membawa 10 menteri, 25 pangeran plus 1500 orang stafnya tidak hanya membawa kegembiraan sesaat saja bagi umat Islam Indonesia. Banyak hal positif yang kita harapkan dari pertemuan penting ini. Kuota haji, investasi dari negara Islam, perhatian Arab Saudi terhadap Islam di Indonesia dan masih banyak lagi. fs
🌏Kunjungi: http://serambiharamain.com/menyambut-kedatangan-raja-salman-ke-indonesia/
₪ Dari Channel Telegram @serambiharamain
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Info #sambut_raja_salman_ke_indonesia #arabsaudi #saudiarabia #indonesia #euforia
EUFORIA PELIPUR LARA
MENYAMBUT KEDATANGAN RAJA SALMAN KE INDONESIA
➥ #Info #sambut_raja_salman_ke_indonesia #arabsaudi #saudiarabia #indonesia #euforia
MENYAMBUT KEDATANGAN RAJA SALMAN KE INDONESIA
➥ #Info #sambut_raja_salman_ke_indonesia #arabsaudi #saudiarabia #indonesia #euforia
🚇MENENTUKANKAN KHALIFAH SEPENINGGAL RASULULLAH -ﷺ- DI SISI AHLUL BAIT**
[ MEMBONGKAR KEDUSTAAN KELOMPOK SYIAH, HIZBUT TAHRIR & KELOMPOK SESAT LAINNYA SEPUTAR PERMASALAHAN KHILAFAH ]
❱ Berkata al-Imam as-Suyuthi رحمه اللّه:
{ خرج الحاكم في المستدرك وصححه البيهقي في الدلائل عن أبي وائل قال: قيل لعلي: ألا تستخلف علينا؟ قال: ما استخلف رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلّم فأستخلف، ولكن إن يرد اللّه بالناس خيرًا فسيجمعهم بعدي على خيرهم، كما جمعهم بعد نبيهم على خيرهم. }
📚[اريخ الخلفاء للإمام أبي الفضل عبدالرّحمن السيوطي]
Dikeluarkan oleh al-Imam al-Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak dan dishahihkan al-Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah dari Abu Wail berkata, katakan kepada 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu:
“Wahai 'Ali), tidakkah engkau menentukan khalifah untuk kami (sepeninggalmu)?”
Ali bin Abi Thalib menjawab:
“Tidak, karena Rasulullah -ﷺ- pun tidak menentukan khalifah, maka apakah aku akan menentukan khalifah (sedangkan Rasulullah pun tidak menentukan)?”
Kemudian 'Ali melanjutkan:
“Akan tetapi jika Allah ta'ala menghendaki kebaikan untuk manusia, niscaya manusia akan bersatu di bawah seorang pemimpin yang terbaik di antara mereka, sebagaimana Allah ta'ala pun menyatukan manusia sepeninggal Rasulullah -ﷺ- di bawah pimpinan orang yang terbaik (yakni Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu).”
📚[Tarikh al-Khulafa Lil Imam Abu Fadhl 'Abdurrahman as-Suyuthi رحمه اللّه]
- - -
(*) Ucapan pimpinan ahlul bait diatas yakni 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu terdapat bantahan bagi kaum Syi'ah Rafidhah:
[❶] Bahwa Rasulullah tidak menentukan khalifah dan tidak memberikan wasiat kekhalifahan kepada siapupun sepeninggal beliau, termasuk kepada 'Ali bin Abi Thalib. Ini terdapat bantahan atas ucapan mereka: "Bahwa Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman telah merebut kekhalifahan dari 'Ali." Sungguh ucapan ini sangat dusta! Padahal Rasulullah tidak menentukan kekhalifahan kepada siapa pun.
[❷] Pimpinan ahlul bait sendiri yakni 'Ali bin Abi Thalib meyakini bahwa manusia terbaik sepeninggal Nabinya adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu.
Wahai kaum Syi'ah Rafidhah!! Ucapan dusta apalagi yang kalian hembuskan kepada ummat?
📚[Faidah dari dars kitab Tarikh al-Khulafa oleh al-Ustadz Muhammad Assewed حفظه اللّه]
₪ Dari Channel Telegram @salafymajalengka
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Bantahan #syiah #hti #khawarij #menentukan_khalifah #khilafah
[ MEMBONGKAR KEDUSTAAN KELOMPOK SYIAH, HIZBUT TAHRIR & KELOMPOK SESAT LAINNYA SEPUTAR PERMASALAHAN KHILAFAH ]
❱ Berkata al-Imam as-Suyuthi رحمه اللّه:
{ خرج الحاكم في المستدرك وصححه البيهقي في الدلائل عن أبي وائل قال: قيل لعلي: ألا تستخلف علينا؟ قال: ما استخلف رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلّم فأستخلف، ولكن إن يرد اللّه بالناس خيرًا فسيجمعهم بعدي على خيرهم، كما جمعهم بعد نبيهم على خيرهم. }
📚[اريخ الخلفاء للإمام أبي الفضل عبدالرّحمن السيوطي]
Dikeluarkan oleh al-Imam al-Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak dan dishahihkan al-Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah dari Abu Wail berkata, katakan kepada 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu:
“Wahai 'Ali), tidakkah engkau menentukan khalifah untuk kami (sepeninggalmu)?”
Ali bin Abi Thalib menjawab:
“Tidak, karena Rasulullah -ﷺ- pun tidak menentukan khalifah, maka apakah aku akan menentukan khalifah (sedangkan Rasulullah pun tidak menentukan)?”
Kemudian 'Ali melanjutkan:
“Akan tetapi jika Allah ta'ala menghendaki kebaikan untuk manusia, niscaya manusia akan bersatu di bawah seorang pemimpin yang terbaik di antara mereka, sebagaimana Allah ta'ala pun menyatukan manusia sepeninggal Rasulullah -ﷺ- di bawah pimpinan orang yang terbaik (yakni Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu).”
📚[Tarikh al-Khulafa Lil Imam Abu Fadhl 'Abdurrahman as-Suyuthi رحمه اللّه]
- - -
(*) Ucapan pimpinan ahlul bait diatas yakni 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu terdapat bantahan bagi kaum Syi'ah Rafidhah:
[❶] Bahwa Rasulullah tidak menentukan khalifah dan tidak memberikan wasiat kekhalifahan kepada siapupun sepeninggal beliau, termasuk kepada 'Ali bin Abi Thalib. Ini terdapat bantahan atas ucapan mereka: "Bahwa Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman telah merebut kekhalifahan dari 'Ali." Sungguh ucapan ini sangat dusta! Padahal Rasulullah tidak menentukan kekhalifahan kepada siapa pun.
[❷] Pimpinan ahlul bait sendiri yakni 'Ali bin Abi Thalib meyakini bahwa manusia terbaik sepeninggal Nabinya adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu.
Wahai kaum Syi'ah Rafidhah!! Ucapan dusta apalagi yang kalian hembuskan kepada ummat?
📚[Faidah dari dars kitab Tarikh al-Khulafa oleh al-Ustadz Muhammad Assewed حفظه اللّه]
₪ Dari Channel Telegram @salafymajalengka
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Bantahan #syiah #hti #khawarij #menentukan_khalifah #khilafah
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇JANGAN MERASA ASING JIKA MENDENGAR ‘TAHDZIR’
(●) Karena Rasulullah -ﷺ- pernah mencontohkannya.
■ “Tahdzir” artinya memberikan peringatan kepada umat dari suatu perkara.
◈ Dari Ummul Mukminin ’Aisyah rodhiyallahu ‘anha, bahwasanya Rasulullah -ﷺ- pernah membaca surat Ali Imron ayat 7:
◈ { هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ }
︴“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat (¹), itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat (²). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [Ali Imron: 7]
◈ Setelah itu, Rasulullah -ﷺ- bersabda:
◈ { فَإِذَا رَأَيْتِ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ فَأُولَئِكِ الَّذِينَ سَمَّى اللَّهُ فَاحْذَرُوهُمْ }
︴“Apabila engkau melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyaabihaat, itulah orang-orang yang Allah sebutkan (dalam ayat tadi, pen.), hati-hatilah kalian dari mereka.” [HR. Al-Bukhori no.4547 dan Muslim no. 2665-(1), Derajat Hadits: Shohih]
* * *
(¹) Ayat Muhkamaat adalah ayat yang maknanya jelas sekali.
(²) Ayat Mutasyaabihaat adalah ayat yang samar, sehingga disalahpahami oleh orang yang ragu-ragu sesuatu yang tidak patut diberikan untuk Allah, atau sesuatu yang tidak layak bagi kitab al-Qur'an dan Rasul-Nya. Namun ayat yang seperti ini dipahami oleh orang-orang yang berilmu dan kokoh ilmunya. Di mana pemahaman orang yang berilmu ini tidak sama dengan pemahaman orang jenis pertama. [Lihat “Ushul fit-Tafsir” hal. 40-41; Asy-Syaikh Ibn 'Utsaimin.]
◈ Asy-Syaikh Rabi’ hafizhohullah menjelaskan:
“Orang yang pertama kali melakukan tahdzir (memperingatkan umat) dari ahlul bid’ah adalah Rasulullah -ﷺ-. [Lihat al-Firqotun Najiyah hal. 26]
[↑] Hendaklah kita tidak merasa asing dengan 'tahdzir', karena Rasulullah -ﷺ- melakukannya.
Wallahul Muwaffiq (AH)
₪ Dari Channel Telegram @yookngaji
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Prinsip #Ahlussunnah #Tahdzir
(●) Karena Rasulullah -ﷺ- pernah mencontohkannya.
■ “Tahdzir” artinya memberikan peringatan kepada umat dari suatu perkara.
◈ Dari Ummul Mukminin ’Aisyah rodhiyallahu ‘anha, bahwasanya Rasulullah -ﷺ- pernah membaca surat Ali Imron ayat 7:
◈ { هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ }
︴“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat (¹), itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat (²). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [Ali Imron: 7]
◈ Setelah itu, Rasulullah -ﷺ- bersabda:
◈ { فَإِذَا رَأَيْتِ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ فَأُولَئِكِ الَّذِينَ سَمَّى اللَّهُ فَاحْذَرُوهُمْ }
︴“Apabila engkau melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyaabihaat, itulah orang-orang yang Allah sebutkan (dalam ayat tadi, pen.), hati-hatilah kalian dari mereka.” [HR. Al-Bukhori no.4547 dan Muslim no. 2665-(1), Derajat Hadits: Shohih]
* * *
(¹) Ayat Muhkamaat adalah ayat yang maknanya jelas sekali.
(²) Ayat Mutasyaabihaat adalah ayat yang samar, sehingga disalahpahami oleh orang yang ragu-ragu sesuatu yang tidak patut diberikan untuk Allah, atau sesuatu yang tidak layak bagi kitab al-Qur'an dan Rasul-Nya. Namun ayat yang seperti ini dipahami oleh orang-orang yang berilmu dan kokoh ilmunya. Di mana pemahaman orang yang berilmu ini tidak sama dengan pemahaman orang jenis pertama. [Lihat “Ushul fit-Tafsir” hal. 40-41; Asy-Syaikh Ibn 'Utsaimin.]
◈ Asy-Syaikh Rabi’ hafizhohullah menjelaskan:
“Orang yang pertama kali melakukan tahdzir (memperingatkan umat) dari ahlul bid’ah adalah Rasulullah -ﷺ-. [Lihat al-Firqotun Najiyah hal. 26]
[↑] Hendaklah kita tidak merasa asing dengan 'tahdzir', karena Rasulullah -ﷺ- melakukannya.
Wallahul Muwaffiq (AH)
₪ Dari Channel Telegram @yookngaji
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Prinsip #Ahlussunnah #Tahdzir
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
LIHATLAH KEPADA SIAPA DIA SINGGAH DAN BERLINDUNG
#Manhaj #Aqidah
bit.ly/GPD-Telegram
bit.ly/GPD-Instagram
bit.ly/GPD-BBM-Channel
bit.ly/GPD-LINE
bit.ly/GPD-Twitter
#Manhaj #Aqidah
bit.ly/GPD-Telegram
bit.ly/GPD-Instagram
bit.ly/GPD-BBM-Channel
bit.ly/GPD-LINE
bit.ly/GPD-Twitter
🚇APA ITU ‘MANHAJ SALAF’ & SIAPA YANG BERHAK DISEBUT SEBAGAI ‘SALAFY’ (02)
~ Meluruskan kebingungan sebagian orang yang ingin diakui sebagai Salafy namun alergi terhadap ‘MANHAJ SALAF’ ~
■ ‘MANHAJ SALAF’
╰ merupakan manhaj yang harus diikuti
╰ dan dipegang erat-erat oleh setiap muslim
╰ di dalam memahami agamanya.
Mengapa?
[✔️] Karena demikianlah yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al-Qur'an dan demikian pula yang dijelaskan oleh Rasulullah -ﷺ- di dalam Sunnahnya.
◈ Sedangkan Allah telah berwasiat kepada kita:
︴“Kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya.” [An-Nisa': 59]
* *
(●) Adapun ayat-ayat Al Qur'an yang menjelaskan agar kita benar-benar mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ adalah sebagai berikut:
■ [1] Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
︴“Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.” [Al-Fatihah: 6-7]
◈ Al-Imam Ibnul Qayyim berkata:
“Mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran dan berusaha untuk mengikutinya…, maka setiap orang yang lebih mengetahui kebenaran serta lebih konsisten dalam mengikutinya, tentu ia lebih berhak untuk berada di atas jalan yang lurus. Dan tidak diragukan lagi bahwa para shahabat Rasulullah -ﷺ-, mereka adalah orang-orang yang lebih berhak untuk menyandang sifat (gelar) ini daripada orang-orang Rafidhah (Syi’ah).” [Madaarijus Saalikin, 1/72]
[✔️] Penjelasan Al-Imam Ibnul Qayyim tentang ayat di atas menunjukkan bahwa para shahabat Rasulullah -ﷺ- -yang mereka itu adalah Salafush Shalih- merupakan orang-orang yang lebih berhak menyandang gelar “orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah” dan “orang-orang yang berada di atas jalan yang lurus”, dikarenakan betapa dalamnya pengetahuan mereka tentang kebenaran dan betapa konsistennya mereka dalam mengikutinya.
[✔️] Gelar ini menunjukkan bahwa manhaj yang mereka tempuh dalam memahami dienul Islam ini adalah manhaj yang benar dan di atas jalan yang lurus, sehingga orang-orang yang berusaha mengikuti manhaj dan jejak mereka, berarti telah menempuh manhaj yang benar, dan berada di atas jalan yang lurus pula.
bersambung in sya Allah.
₪ Pertikan dari situs asySyariah.Com
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Salaf #agama_yang_haq #sebaikbaik_timbangan #thariqah_rasul #danpara_shahabatnya
~ Meluruskan kebingungan sebagian orang yang ingin diakui sebagai Salafy namun alergi terhadap ‘MANHAJ SALAF’ ~
■ ‘MANHAJ SALAF’
╰ merupakan manhaj yang harus diikuti
╰ dan dipegang erat-erat oleh setiap muslim
╰ di dalam memahami agamanya.
Mengapa?
[✔️] Karena demikianlah yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al-Qur'an dan demikian pula yang dijelaskan oleh Rasulullah -ﷺ- di dalam Sunnahnya.
◈ Sedangkan Allah telah berwasiat kepada kita:
︴“Kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya.” [An-Nisa': 59]
* *
(●) Adapun ayat-ayat Al Qur'an yang menjelaskan agar kita benar-benar mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ adalah sebagai berikut:
■ [1] Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
︴“Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.” [Al-Fatihah: 6-7]
◈ Al-Imam Ibnul Qayyim berkata:
“Mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran dan berusaha untuk mengikutinya…, maka setiap orang yang lebih mengetahui kebenaran serta lebih konsisten dalam mengikutinya, tentu ia lebih berhak untuk berada di atas jalan yang lurus. Dan tidak diragukan lagi bahwa para shahabat Rasulullah -ﷺ-, mereka adalah orang-orang yang lebih berhak untuk menyandang sifat (gelar) ini daripada orang-orang Rafidhah (Syi’ah).” [Madaarijus Saalikin, 1/72]
[✔️] Penjelasan Al-Imam Ibnul Qayyim tentang ayat di atas menunjukkan bahwa para shahabat Rasulullah -ﷺ- -yang mereka itu adalah Salafush Shalih- merupakan orang-orang yang lebih berhak menyandang gelar “orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah” dan “orang-orang yang berada di atas jalan yang lurus”, dikarenakan betapa dalamnya pengetahuan mereka tentang kebenaran dan betapa konsistennya mereka dalam mengikutinya.
[✔️] Gelar ini menunjukkan bahwa manhaj yang mereka tempuh dalam memahami dienul Islam ini adalah manhaj yang benar dan di atas jalan yang lurus, sehingga orang-orang yang berusaha mengikuti manhaj dan jejak mereka, berarti telah menempuh manhaj yang benar, dan berada di atas jalan yang lurus pula.
bersambung in sya Allah.
₪ Pertikan dari situs asySyariah.Com
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Salaf #agama_yang_haq #sebaikbaik_timbangan #thariqah_rasul #danpara_shahabatnya
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇PUJIAN ULAMA' SALAFY UNTUK NEGERI TAUHID, ARAB SAUDI
❱ Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin -rahimahullah berkata:
■ “Aku bersaksi kepada Allah, sesungguhnya aku tidak mengetahui ada (suatu negara) pada hari ini, di muka bumi ini
[✔️] yang menerapkan syariat Allah sebagaimana yang telah diterapkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
(●) Seandainya bukan karena karunia yang telah diberikan Allah kepada kita berupa bersatunya kalimat di bawah kepemimpinan Abdul 'Aziz bin Su'ud, niscaya keadaan kita akan bercerai-berai dan saling bunuh membunuh.”
📚[Khoiru ummah littashoomiim ad-da'awiyyah]
₪ Dari Channel Telegram @KEUTAMAANILMU
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Info #mamlakah_saudi_arabia #negeri #tauhid #negeri_tauhid
❱ Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin -rahimahullah berkata:
■ “Aku bersaksi kepada Allah, sesungguhnya aku tidak mengetahui ada (suatu negara) pada hari ini, di muka bumi ini
[✔️] yang menerapkan syariat Allah sebagaimana yang telah diterapkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
(●) Seandainya bukan karena karunia yang telah diberikan Allah kepada kita berupa bersatunya kalimat di bawah kepemimpinan Abdul 'Aziz bin Su'ud, niscaya keadaan kita akan bercerai-berai dan saling bunuh membunuh.”
📚[Khoiru ummah littashoomiim ad-da'awiyyah]
₪ Dari Channel Telegram @KEUTAMAANILMU
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Info #mamlakah_saudi_arabia #negeri #tauhid #negeri_tauhid
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇PUJIAN ULAMA' SALAFY UNTUK NEGERI TAUHID, ARAB SAUDI
➥ #Info #mamlakah_saudi_arabia #negeri #tauhid #negeri_tauhid
➥ #Info #mamlakah_saudi_arabia #negeri #tauhid #negeri_tauhid
SHOLAT YANG PALING UTAMA
#Fiqh #Ibadah #sholat #yang_paling_utama #sholat_subuh #berjamaah #hari_jumat
#Fiqh #Ibadah #sholat #yang_paling_utama #sholat_subuh #berjamaah #hari_jumat
🚇PERBANYAKLAH SHALAWAT DIHARI JUM'AT DAN MALAM JUM'AT
❱ Rasulullah -ﷺ- bersabda:
◈ { أكثروا الصلاة علي يوم الجمعة و ليلة الجمعة، فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه عشرا. }
■ “Perbanyaklah shalawat kepadaku
● pada hari jum’at
● dan malam jum’at.
[↑] Sesungguhnya barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali maka Allah akan akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
📚[Shahihul jami’ (1209)]
📚Sumber: Channel Telegram Syaikh al-Albany rahimahullah
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Fiqh #Ibadah #dzikir #shalawat #hari #jumat
❱ Rasulullah -ﷺ- bersabda:
◈ { أكثروا الصلاة علي يوم الجمعة و ليلة الجمعة، فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه عشرا. }
■ “Perbanyaklah shalawat kepadaku
● pada hari jum’at
● dan malam jum’at.
[↑] Sesungguhnya barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali maka Allah akan akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
📚[Shahihul jami’ (1209)]
📚Sumber: Channel Telegram Syaikh al-Albany rahimahullah
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Fiqh #Ibadah #dzikir #shalawat #hari #jumat
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇APA ITU ‘MANHAJ SALAF’ & SIAPA YANG BERHAK DISEBUT SEBAGAI ‘SALAFY’ (03)
~ Meluruskan kebingungan sebagian orang yang ingin diakui sebagai Salafy namun alergi terhadap ‘MANHAJ SALAF’ ~
* *
(●) Adapun ayat-ayat Al Qur'an yang menjelaskan agar kita benar-benar mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ adalah sebagai berikut:
■ [2] Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
︴“Dan barangsiapa menentang Rasul setelah jelas baginya kebenaran, dan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa bergelimang dalam kesesatan dan kami masukkan ia ke dalam Jahannam dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” [An-Nisa': 115]
◈ Al-Imam Ibnu Abi Jamrah Al-Andalusi berkata:
“Para ulama telah menjelaskan tentang makna firman Allah (di atas): Sesungguhnya yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di sini adalah para shahabat Rasulullah -ﷺ- dan generasi pertama dari umat ini, karena mereka merupakan orang-orang yang menyambut syariat ini dengan jiwa yang bersih. Mereka telah menanyakan segala apa yang tidak dipahami (darinya) dengan sebaik-baik pertanyaan, dan Rasulullah -ﷺ- pun telah menjawabnya dengan jawaban terbaik. Beliau terangkan dengan keterangan yang sempurna. Dan mereka pun mendengarkan (jawaban dan keterangan Rasulullah -ﷺ- tersebut), memahaminya, mengamalkannya dengan sebaik-baiknya, menghafalkannya, dan menyampaikannya dengan penuh kejujuran. Mereka benar-benar mempunyai keutamaan yang agung atas kita. Yang mana melalui merekalah hubungan kita bisa tersambungkan dengan Rasulullah -ﷺ-, juga dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” [Al-Mirqat fi Nahjissalaf Sabilun Najah hal. 36-37]
◈ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
“Dan sungguh keduanya (menentang Rasul dan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin –red) adalah saling terkait, maka siapa saja yang menentang Rasul sesudah jelas baginya kebenaran, pasti ia telah mengikuti selain jalan orang-orang mukmin. Dan siapa saja yang mengikuti selain jalan orang-orang mukmin maka ia telah menentang Rasul sesudah jelas baginya kebenaran.” [Majmu’ Fatawa, 7/38]
[✔️] Setelah kita mengetahui bahwa orang-orang mukmin dalam ayat ini adalah para shahabat Rasulullah -ﷺ- (As-Salaf), dan juga keterkaitan yang erat antara menentang Rasul dengan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin, maka dapatlah disimpulkan bahwa mau tidak mau kita harus mengikuti ‘MANHAJ SALAF’, jalan para shahabat.
[✘] Sebab bila kita menempuh selain jalan mereka di dalam memahami dienul Islam ini,
╰ berarti kita telah menentang Rasulullah -ﷺ-
╰ dan akibatnya sungguh mengerikan
… akan dibiarkan leluasa bergelimang dalam kesesatan
… dan kesudahannya masuk ke dalam Jahannam, seburuk-buruk tempat kembali
… na’udzu billahi min dzaalik.
bersambung in sya Allah.
₪ Pertikan dari situs asySyariah.Com
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Salaf #agama_yang_haq #sebaikbaik_timbangan #thariqah_rasul #danpara_shahabatnya
~ Meluruskan kebingungan sebagian orang yang ingin diakui sebagai Salafy namun alergi terhadap ‘MANHAJ SALAF’ ~
* *
(●) Adapun ayat-ayat Al Qur'an yang menjelaskan agar kita benar-benar mengikuti ‘MANHAJ SALAF’ adalah sebagai berikut:
■ [2] Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
︴“Dan barangsiapa menentang Rasul setelah jelas baginya kebenaran, dan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa bergelimang dalam kesesatan dan kami masukkan ia ke dalam Jahannam dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” [An-Nisa': 115]
◈ Al-Imam Ibnu Abi Jamrah Al-Andalusi berkata:
“Para ulama telah menjelaskan tentang makna firman Allah (di atas): Sesungguhnya yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di sini adalah para shahabat Rasulullah -ﷺ- dan generasi pertama dari umat ini, karena mereka merupakan orang-orang yang menyambut syariat ini dengan jiwa yang bersih. Mereka telah menanyakan segala apa yang tidak dipahami (darinya) dengan sebaik-baik pertanyaan, dan Rasulullah -ﷺ- pun telah menjawabnya dengan jawaban terbaik. Beliau terangkan dengan keterangan yang sempurna. Dan mereka pun mendengarkan (jawaban dan keterangan Rasulullah -ﷺ- tersebut), memahaminya, mengamalkannya dengan sebaik-baiknya, menghafalkannya, dan menyampaikannya dengan penuh kejujuran. Mereka benar-benar mempunyai keutamaan yang agung atas kita. Yang mana melalui merekalah hubungan kita bisa tersambungkan dengan Rasulullah -ﷺ-, juga dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” [Al-Mirqat fi Nahjissalaf Sabilun Najah hal. 36-37]
◈ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
“Dan sungguh keduanya (menentang Rasul dan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin –red) adalah saling terkait, maka siapa saja yang menentang Rasul sesudah jelas baginya kebenaran, pasti ia telah mengikuti selain jalan orang-orang mukmin. Dan siapa saja yang mengikuti selain jalan orang-orang mukmin maka ia telah menentang Rasul sesudah jelas baginya kebenaran.” [Majmu’ Fatawa, 7/38]
[✔️] Setelah kita mengetahui bahwa orang-orang mukmin dalam ayat ini adalah para shahabat Rasulullah -ﷺ- (As-Salaf), dan juga keterkaitan yang erat antara menentang Rasul dengan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin, maka dapatlah disimpulkan bahwa mau tidak mau kita harus mengikuti ‘MANHAJ SALAF’, jalan para shahabat.
[✘] Sebab bila kita menempuh selain jalan mereka di dalam memahami dienul Islam ini,
╰ berarti kita telah menentang Rasulullah -ﷺ-
╰ dan akibatnya sungguh mengerikan
… akan dibiarkan leluasa bergelimang dalam kesesatan
… dan kesudahannya masuk ke dalam Jahannam, seburuk-buruk tempat kembali
… na’udzu billahi min dzaalik.
bersambung in sya Allah.
₪ Pertikan dari situs asySyariah.Com
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #Salaf #agama_yang_haq #sebaikbaik_timbangan #thariqah_rasul #danpara_shahabatnya
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•