MEMBANTAH AHLUL BID’AH SEBAB PERPECAHAN?
➥ #Manhaj #Bantahan #rudud #sebab_perpecahan #menyatukan_kalimat #persatuan #dakwah #menjelaskan_alHaq
➥ #Manhaj #Bantahan #rudud #sebab_perpecahan #menyatukan_kalimat #persatuan #dakwah #menjelaskan_alHaq
🚇DAKWAH KEPADA AQIDAH YANG BENAR ADALAH YANG PERTAMA DAN UTAMA
❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
■ “Sesungguhnya Nabi -ﷺ- ketika menetap di Mekah selama 13 tahun pasca diutusnya beliau,
[✔️] beliau mendakwahi manusia kepada kelurusan aqidah untuk beribadah kepada Allah saja
[✔️] dan meninggalkan peribadahan kepada berhala.
[↑] Hal ini dilakukan sebelum beliau memerintahkan kepada manusia untuk
▷ shalat,
▷ zakat,
▷ puasa,
▷ haji,
▷ jihad
▷ dan meninggalkan keharaman-keharaman (semisal riba, zina, minum minuman keras dan berjudi).
■ Ini menunjukkan kepada kita akan jelasnya dalil kesalahan sebagian jamaah-jamaah dakwah di masa kini yang berkecimpung di dalam dakwah,
yaitu
[✘] tidak mementingkan perkara aqidah
[✘] dan hanya memusatkan dakwahnya pada perkara-perkara seputar akhlak dan muamalah.”
📚[Al-Irsyad ila Shahihil Itiqad-Syaikh Shalih Fauzan hal. 17, cet. Dar Ash Shahabah 2006]
₪ Arsip dari Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Aqidah #Manhaj #dakwah_tauhid #yang_utama #yang_pertama
❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
■ “Sesungguhnya Nabi -ﷺ- ketika menetap di Mekah selama 13 tahun pasca diutusnya beliau,
[✔️] beliau mendakwahi manusia kepada kelurusan aqidah untuk beribadah kepada Allah saja
[✔️] dan meninggalkan peribadahan kepada berhala.
[↑] Hal ini dilakukan sebelum beliau memerintahkan kepada manusia untuk
▷ shalat,
▷ zakat,
▷ puasa,
▷ haji,
▷ jihad
▷ dan meninggalkan keharaman-keharaman (semisal riba, zina, minum minuman keras dan berjudi).
■ Ini menunjukkan kepada kita akan jelasnya dalil kesalahan sebagian jamaah-jamaah dakwah di masa kini yang berkecimpung di dalam dakwah,
yaitu
[✘] tidak mementingkan perkara aqidah
[✘] dan hanya memusatkan dakwahnya pada perkara-perkara seputar akhlak dan muamalah.”
📚[Al-Irsyad ila Shahihil Itiqad-Syaikh Shalih Fauzan hal. 17, cet. Dar Ash Shahabah 2006]
₪ Arsip dari Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Aqidah #Manhaj #dakwah_tauhid #yang_utama #yang_pertama
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
DAKWAH KEPADA AQIDAH YANG BENAR ADALAH YANG PERTAMA DAN UTAMA
➥ #Aqidah #Manhaj #dakwah_tauhid #yang_utama #yang_pertama
➥ #Aqidah #Manhaj #dakwah_tauhid #yang_utama #yang_pertama
🚇MENTAHDZIR AHLI BID'AH WALAUPUN IA SEORANG YANG BANYAK MEMBANTU DAKWAH
❱ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Ada seorang pengikut sebuah tarekat dari tarekat sufiyah, ia mengikuti tasawuf dan melakukan beberapa bid'ah. Hanya saja ia (donatur) membantu dalam amal-amal kebaikan. Orang semisal ini jika kebid'ahannya diingkari dan dikenal diantara manusia, maka akan terputuslah bantuan dari muhsinin dan donatur. Maka apa pendapat anda wahai Syaikh?
[ Jawaban ]
Apakah orang tersebut berpengaruh dalam dakwahnya?
[ Penanya ]
Iya, wahai Syaikh? Dalam keadaan ia menyeru kepada bid'ahnya.
[ Syaikh ]
Kalau demikian mana yang lebih besar perkaranya, kefakiran atau kesesatan?
[ Penanya ]
Kesesatan.
[ Syaikh ]
■ Kesesatan lebih besar,
[✔] maka wajib jika orang ini adalah seorang da'i dan berpengaruh, ia mesti ditahdzir darinya. Sekalipun ia akan memutuskan bantuannya, maka sesungguhnya ia telah mengharamkan dirinya (pahala).
[•] Adapun jika ia tetap tinggal (bersama kita) lalu ia menyesatkan para hamba Allah, karena tujuan meraih satu dirham atau dua dirham dibelakang orang ini, maka ini tidak mungkin.
📚[Liqa al-bab Al-Maftuh, pertemuan ke 266, pertanyaan ke 7]
🚇التحذير من صاحب البدعة ولو كان من أهل الخير
❱ الشيخ محمد بن صالح العثيمين -رحمه الله-
[ السؤال ]
رجل صاحب طريقة من طرق الصوفية يرى التصوف ويقيم بعض البدع، إلا أن هذا الرجل يساعد في إقامة أعمال الخير، فمثل هذا الرجل إذا أُنكِرَ عليه بدعته وشُهِر بين الناس؛ انقطع عن مساعدة أهل البر وأهل الخير، فما رأيكم يا شيخ؟.
[ الجواب]
هل هذ الرجل مؤثر في دعوته؟
[ السائل ]
نعم يا شيخ يدعو إلى بدعته.
[ الشيخ ]
إذن أيهما أعظم: الفقر، أو الضلال؟
[ السائل ]
الضلال.
[ الشيخ ]
■ الضلال أعظم،
[✔] فيجب إن كان هذا الرجل داعية ومؤثرًا أن يُحذَّرَ منه؛ حتى لو قَطَع هو إحسان نفسه فإنما حَرَم نفسه،
[•] أما أن يبقى يضل عباد الله من أجل أن يكسب من ورائه درهمًا أو درهمين، لا يمكن.
📚[لقاء الباب المفتوح، اللقاء: 266/ السؤال: 7]
🌎Sumber: Channel Syaikh Fawwaz Al Madkhali
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #tahdzir #ahli_bid_ah #walau_banyak_membantu #dakwah
❱ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah
[ Pertanyaan ]
Ada seorang pengikut sebuah tarekat dari tarekat sufiyah, ia mengikuti tasawuf dan melakukan beberapa bid'ah. Hanya saja ia (donatur) membantu dalam amal-amal kebaikan. Orang semisal ini jika kebid'ahannya diingkari dan dikenal diantara manusia, maka akan terputuslah bantuan dari muhsinin dan donatur. Maka apa pendapat anda wahai Syaikh?
[ Jawaban ]
Apakah orang tersebut berpengaruh dalam dakwahnya?
[ Penanya ]
Iya, wahai Syaikh? Dalam keadaan ia menyeru kepada bid'ahnya.
[ Syaikh ]
Kalau demikian mana yang lebih besar perkaranya, kefakiran atau kesesatan?
[ Penanya ]
Kesesatan.
[ Syaikh ]
■ Kesesatan lebih besar,
[✔] maka wajib jika orang ini adalah seorang da'i dan berpengaruh, ia mesti ditahdzir darinya. Sekalipun ia akan memutuskan bantuannya, maka sesungguhnya ia telah mengharamkan dirinya (pahala).
[•] Adapun jika ia tetap tinggal (bersama kita) lalu ia menyesatkan para hamba Allah, karena tujuan meraih satu dirham atau dua dirham dibelakang orang ini, maka ini tidak mungkin.
📚[Liqa al-bab Al-Maftuh, pertemuan ke 266, pertanyaan ke 7]
🚇التحذير من صاحب البدعة ولو كان من أهل الخير
❱ الشيخ محمد بن صالح العثيمين -رحمه الله-
[ السؤال ]
رجل صاحب طريقة من طرق الصوفية يرى التصوف ويقيم بعض البدع، إلا أن هذا الرجل يساعد في إقامة أعمال الخير، فمثل هذا الرجل إذا أُنكِرَ عليه بدعته وشُهِر بين الناس؛ انقطع عن مساعدة أهل البر وأهل الخير، فما رأيكم يا شيخ؟.
[ الجواب]
هل هذ الرجل مؤثر في دعوته؟
[ السائل ]
نعم يا شيخ يدعو إلى بدعته.
[ الشيخ ]
إذن أيهما أعظم: الفقر، أو الضلال؟
[ السائل ]
الضلال.
[ الشيخ ]
■ الضلال أعظم،
[✔] فيجب إن كان هذا الرجل داعية ومؤثرًا أن يُحذَّرَ منه؛ حتى لو قَطَع هو إحسان نفسه فإنما حَرَم نفسه،
[•] أما أن يبقى يضل عباد الله من أجل أن يكسب من ورائه درهمًا أو درهمين، لا يمكن.
📚[لقاء الباب المفتوح، اللقاء: 266/ السؤال: 7]
🌎Sumber: Channel Syaikh Fawwaz Al Madkhali
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #tahdzir #ahli_bid_ah #walau_banyak_membantu #dakwah
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇SIKAP LEMBUT DAN KERAS DALAM DAKWAH SALAFY**
❱ Asy-Syaikh Rabi' Bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
■ Dan al-Qur'an dan as-Sunnah di dalamnya ada penjelasan bahwa dakwah dibangun di atas KELEMBUTAN.
■ Dan di dalamnya juga ada SIKAP KERAS terhadap yahudi, nasrani, musyrikin, munafiqin, bahkan kepada ahli ma'siat dari kalangan kaum muslimin, yang demikian ini apabila sudah tidak bermanfaat lagi sikap lembut, dan memberi maaf kepada mereka.
📚Sumber: [Bayan Ma Fi Nasihati Ibrohim Ar Ruhaili Minal Kholal Wal Ikhlal: 24]
₪ Dari Channel Telegram @Berbagiilmuagama // Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #ushlub #dakwah #lembut #keras
❱ Asy-Syaikh Rabi' Bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
■ Dan al-Qur'an dan as-Sunnah di dalamnya ada penjelasan bahwa dakwah dibangun di atas KELEMBUTAN.
■ Dan di dalamnya juga ada SIKAP KERAS terhadap yahudi, nasrani, musyrikin, munafiqin, bahkan kepada ahli ma'siat dari kalangan kaum muslimin, yang demikian ini apabila sudah tidak bermanfaat lagi sikap lembut, dan memberi maaf kepada mereka.
📚Sumber: [Bayan Ma Fi Nasihati Ibrohim Ar Ruhaili Minal Kholal Wal Ikhlal: 24]
₪ Dari Channel Telegram @Berbagiilmuagama // Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Fawaid #ushlub #dakwah #lembut #keras
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇PARA PERUSAK DAKWAH SALAFIYYAH DI SEKITAR KITA
❱ Al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:
■ “Pada hari ini, orang-orang yang menisbahkan dirinya kepada dakwah (Islam),
… di tengah-tengah mereka
(•) ada para penyesat yang ingin menyelewengkan para pemuda
(•) dan memalingkan umat manusia dari agama yang benar.”
📚[Al-Ajwibah al-Mufidah, hlm. 114]
❱ قال العلامة صالح الفوزان -حفظه الله-:
《 فالذين ينتسبون إلى الدعوة اليوم فيهم مضللون يريدون الانحراف بالشباب، وصرف الناس عن الدين الحق. 》
📚[الأجوبة المفيدة، س 114]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @GoresanFawaid // Dari Majmu'ah Riyadhul Jannah As-Salafy
➥ #Manhaj #perusak #dakwah #penyesat #memalingkan_manusia #dariAgama
❱ Al-'Allamah Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:
■ “Pada hari ini, orang-orang yang menisbahkan dirinya kepada dakwah (Islam),
… di tengah-tengah mereka
(•) ada para penyesat yang ingin menyelewengkan para pemuda
(•) dan memalingkan umat manusia dari agama yang benar.”
📚[Al-Ajwibah al-Mufidah, hlm. 114]
❱ قال العلامة صالح الفوزان -حفظه الله-:
《 فالذين ينتسبون إلى الدعوة اليوم فيهم مضللون يريدون الانحراف بالشباب، وصرف الناس عن الدين الحق. 》
📚[الأجوبة المفيدة، س 114]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @GoresanFawaid // Dari Majmu'ah Riyadhul Jannah As-Salafy
➥ #Manhaj #perusak #dakwah #penyesat #memalingkan_manusia #dariAgama
🚇YANG PALING BERBAHAYA TERHADAP DAKWAH SALAFIYYAH & SALAFIYYUN
❱ Al-'Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:
■ “Di sana terdapat orang-orang
(•) yang menyelinap di dalam barisan ahlussunnah
(•) dan mereka tetap setia terhadap ahlu bid'ah,
(•) serta memerangi ahlussunnah,
Ξ maka mereka ini termasuk orang-orang yang paling berbahaya terhadap (dakwah) salafiyyah dan salafiyyin.”
📚[Syarh 'Aqidah ar-Raziyyin al-Mathbu', hal. 223]
❱ قَـالَ العَلّامَة رَبِيع المَدْخَلِي -حَفِظهُ الله-:
《 هناك من يندسون في أهل السنة ويوالون أهل البدع ويحاربون أهل السنة فهؤلاء من أخطر الناس على السلفية والسلفيين. 》
📚[شرح عقيدة الرازيين المطبوع، ص 223]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @GoresanFawaid // Dari Majmu'ah Riyadhul Jannah As-Salafy
➥ #Manhaj #perusak #dakwah #penyesat #memalingkan_manusia #dariAgama #palingBerbahaya #musuh #salafy #salafiyyin
❱ Al-'Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:
■ “Di sana terdapat orang-orang
(•) yang menyelinap di dalam barisan ahlussunnah
(•) dan mereka tetap setia terhadap ahlu bid'ah,
(•) serta memerangi ahlussunnah,
Ξ maka mereka ini termasuk orang-orang yang paling berbahaya terhadap (dakwah) salafiyyah dan salafiyyin.”
📚[Syarh 'Aqidah ar-Raziyyin al-Mathbu', hal. 223]
❱ قَـالَ العَلّامَة رَبِيع المَدْخَلِي -حَفِظهُ الله-:
《 هناك من يندسون في أهل السنة ويوالون أهل البدع ويحاربون أهل السنة فهؤلاء من أخطر الناس على السلفية والسلفيين. 》
📚[شرح عقيدة الرازيين المطبوع، ص 223]
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @GoresanFawaid // Dari Majmu'ah Riyadhul Jannah As-Salafy
➥ #Manhaj #perusak #dakwah #penyesat #memalingkan_manusia #dariAgama #palingBerbahaya #musuh #salafy #salafiyyin
🚇ADAB-ADAB MENCARI ILMU
Adab mencari ilmu mutlak diperlukan, bahkan para Salafush Shalih mendidik anak-anaknya dengan adab sebelum membawanya ke majelis ilmu.
◈ Berkata Sufyan bin Sa’id Ats-Tsauri -rahimahullah-: “Mereka dulu tidak mengeluarkan anak-anak mereka untuk mencari ilmu hingga mereka belajar adab dan dididik ibadah hingga 20 tahun”. (Hilyatul-Aulia Abu Nuaim 6/361)
◈ Berkatalah Abdullah bin Mubarak -rahimahullah-: “Aku mempelajari adab 30 tahun dan belajar ilmu 20 tahun, dan mereka dulu mempelajari adab terlebih dahulu baru kemudian mempelajari ilmu.” [Ghayatun-Nihayah fi Thobaqotil Qurro 1/446]
◈ Dan beliau juga berkata: “Hampir-hampir adab menimbangi 2/3 ilmu.” [Sifatus-shofwah Ibnul-Jauzi 4/120]
◈ Al-Khatib Al-Baghdadi menyebutkan sanadnya kepada Malik bin Anas, dia berkata bahwa Muhammad bin Sirrin berkata (-rahimahullah-): “Mereka dahulu mempelajari adab seperti mempelajari ilmu.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/49]
◈ Berkata Abullah bin Mubarak: “Berkata kepadaku Makhlad bin Husain -rahimahullah-: “Kami lebih butuh kepada adab walaupun sedikit daripada hadits walaupun banyak.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/80]
※ Mengapa demikian ucapan para ulama tentang adab?
Tentunya karena ilmu yang masuk kepada seseorang yang memiliki adab yang baik akan bermafaat baginya dan kaum muslimin.
◈ Berkata Abu Zakariya Yaha bin Muhammad Al-Anbari -rahimahullah-: “Ilmu tanpa adab seperti api tanda kayu bakar sedangkan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/80]
… bersambung insyaAllah.
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/adab-adab-mencari-ilmu.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari situs DarusSalaf.Or.Id // Sumber: Risalah Dakwah MANHAJ SALAF edisi 1/th V 18 Muharram 1430H/16 Januari 2009M
➥ #Adab #akhlak #mencari_ilmu #dakwah #manhaj #salaf
Adab mencari ilmu mutlak diperlukan, bahkan para Salafush Shalih mendidik anak-anaknya dengan adab sebelum membawanya ke majelis ilmu.
◈ Berkata Sufyan bin Sa’id Ats-Tsauri -rahimahullah-: “Mereka dulu tidak mengeluarkan anak-anak mereka untuk mencari ilmu hingga mereka belajar adab dan dididik ibadah hingga 20 tahun”. (Hilyatul-Aulia Abu Nuaim 6/361)
◈ Berkatalah Abdullah bin Mubarak -rahimahullah-: “Aku mempelajari adab 30 tahun dan belajar ilmu 20 tahun, dan mereka dulu mempelajari adab terlebih dahulu baru kemudian mempelajari ilmu.” [Ghayatun-Nihayah fi Thobaqotil Qurro 1/446]
◈ Dan beliau juga berkata: “Hampir-hampir adab menimbangi 2/3 ilmu.” [Sifatus-shofwah Ibnul-Jauzi 4/120]
◈ Al-Khatib Al-Baghdadi menyebutkan sanadnya kepada Malik bin Anas, dia berkata bahwa Muhammad bin Sirrin berkata (-rahimahullah-): “Mereka dahulu mempelajari adab seperti mempelajari ilmu.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/49]
◈ Berkata Abullah bin Mubarak: “Berkata kepadaku Makhlad bin Husain -rahimahullah-: “Kami lebih butuh kepada adab walaupun sedikit daripada hadits walaupun banyak.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/80]
※ Mengapa demikian ucapan para ulama tentang adab?
Tentunya karena ilmu yang masuk kepada seseorang yang memiliki adab yang baik akan bermafaat baginya dan kaum muslimin.
◈ Berkata Abu Zakariya Yaha bin Muhammad Al-Anbari -rahimahullah-: “Ilmu tanpa adab seperti api tanda kayu bakar sedangkan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh.” [Jami’ li Akhlaqir-Rawi wa Adabis-Sami’ 1/80]
… bersambung insyaAllah.
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/adab-adab-mencari-ilmu.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari situs DarusSalaf.Or.Id // Sumber: Risalah Dakwah MANHAJ SALAF edisi 1/th V 18 Muharram 1430H/16 Januari 2009M
➥ #Adab #akhlak #mencari_ilmu #dakwah #manhaj #salaf
www.alfawaaid.net
Adab-Adab Mencari Ilmu
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇ADAB-ADAB MENCARI ILMU
※ Niat Ikhlas
Karena menuntut ilmu adalah ibadah bahkan setinggi-tingginya ibadah kepada Allah -Subhanahu wa Ta’ala- maka kita wajib mengikhlaskan seluruh ibadah hanya kepada Allah -Subhanahu wa Ta’ala-.
◈ Allah berfirman:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus“. [Al-Bayyinah:5]
※ Beramal dengan Ilmu
Allah -Subhanahu wa Ta’ala- sangat marah kepada mereka-mereka yang berbicara tentang ilmu sedangkan dia sendiri tidak beramal.
◈ Allah sebutkan dalam Al-Qur’an:
“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” [As-Shaff:2-3]
※ Sabar, Tidak Terburu-Buru
Seorang pencari ilmu seringkali terbawa semangat, sehingga ia ingin dalam waktu yang relatif singkat untuk mendapatkan semua bidang ilmu. Ingatlah bahwa ilmu ini agama yang tidak terpisah dari amal, bukan hanya sekedar mengetahui dan menghafal. Maka pelajarilah secara bertahap dari yang paling penting, kemudian berikutnya, kemudian berikutnya. Tidak mungkin dengan belajar sebulan sampai dua bulan ia menjadi ulama atau dalam waktu singkat dia menjadi pakar hadits yang menshahihkan dan mendhoifkan hadits atau menjadi ahli fiqih yang dapat mengumpulkan hukum dari ayat-ayat dan hadits.
Para Ulama terdahulu mereka belajar dari sejak kecil sampai 30 tahun baru mempelajari ilmu hadits apalagi meriwayatkan hadits.
-Selesai.-
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/adab-adab-mencari-ilmu.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari situs DarusSalaf.Or.Id // Sumber: Risalah Dakwah MANHAJ SALAF edisi 1/th V 18 Muharram 1430H/16 Januari 2009M
➥ #Adab #akhlak #mencari_ilmu #dakwah #manhaj #salaf
※ Niat Ikhlas
Karena menuntut ilmu adalah ibadah bahkan setinggi-tingginya ibadah kepada Allah -Subhanahu wa Ta’ala- maka kita wajib mengikhlaskan seluruh ibadah hanya kepada Allah -Subhanahu wa Ta’ala-.
◈ Allah berfirman:
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus“. [Al-Bayyinah:5]
※ Beramal dengan Ilmu
Allah -Subhanahu wa Ta’ala- sangat marah kepada mereka-mereka yang berbicara tentang ilmu sedangkan dia sendiri tidak beramal.
◈ Allah sebutkan dalam Al-Qur’an:
“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” [As-Shaff:2-3]
※ Sabar, Tidak Terburu-Buru
Seorang pencari ilmu seringkali terbawa semangat, sehingga ia ingin dalam waktu yang relatif singkat untuk mendapatkan semua bidang ilmu. Ingatlah bahwa ilmu ini agama yang tidak terpisah dari amal, bukan hanya sekedar mengetahui dan menghafal. Maka pelajarilah secara bertahap dari yang paling penting, kemudian berikutnya, kemudian berikutnya. Tidak mungkin dengan belajar sebulan sampai dua bulan ia menjadi ulama atau dalam waktu singkat dia menjadi pakar hadits yang menshahihkan dan mendhoifkan hadits atau menjadi ahli fiqih yang dapat mengumpulkan hukum dari ayat-ayat dan hadits.
Para Ulama terdahulu mereka belajar dari sejak kecil sampai 30 tahun baru mempelajari ilmu hadits apalagi meriwayatkan hadits.
-Selesai.-
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/adab-adab-mencari-ilmu.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari situs DarusSalaf.Or.Id // Sumber: Risalah Dakwah MANHAJ SALAF edisi 1/th V 18 Muharram 1430H/16 Januari 2009M
➥ #Adab #akhlak #mencari_ilmu #dakwah #manhaj #salaf
www.alfawaaid.net
Adab-Adab Mencari Ilmu
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇BANTAHAN SYUBHAT DAKWAH SALAFIYYAH DI INDONESIA DIPIMPIN OLEH LUQMAN BA'ABDUH
❱ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
■ Ikhwani fiddin a'azakumullah,
Ini sering terucap dari orang-orang yang lebih mengutamakan perasaan kemudian berfikir di perasaannya, “Kayaknya ngak benar nich ... masak semua salah? ... Emang yang benar Salaf tok?”
“Kalau iya mau apa?”
■ Ikhwani fiddin a'azakumullah,
Dikira Salaf itu adalah nama, kelompok, organisasi yang dipimpin oleh ustadz fulan. Dikira mereka begitu. Sehingga... “Masak kelompok itu paling benar sendiri, yang lain salah.”
(✘) Bukan ...!!
※ Salafy yang:
▸ ngak ada kelompok-kelompokkan,
▸ ngak ada imam-imaman,
▸ ngak ada amirul mukminin.
[▴] Itu hanya tuduhan hizbiyin bahwa ini: “Kelompok Salaf ini amirnya adalah fulan.”
※ Sama dengan surat kaleng, entah sekarang kalengnya elektronik. Dikirimkan lewat WA (Whatsapp) ... Suara, suara orang jahil, suara orang bodoh! “Bahwa dakwah Salafiyah di Indonesia ini dipimpin oleh Luqman Ba'abduh dan Luqman Ba'abduh itu begini dan begitu.”
※ Yang pernah
▸ milih dia siapa?
▸ Kapan pemilunya?
▸ Kapan kita musyawarah memilih amirul mukminin?
(✘) Ndak ada!! Itu tuduhan mereka saja!
[▴] Siapapun, tidak beliau, tidak saya, tidak siapapun kalau salah, apakah diikuti?
※ Dulu, amirnya adalah panglima Laskar Jihad, Jafar Umar Talib. Iya kan? Toh sekarang ditinggal. Apa namanya? Bukan Hizbiyyah.
▸ Kita lihat kalau salah, ya terpaksa harus ditinggal walaupun kita berharap, berharap, berharap untuk kembali. Berdoa, berdoa semoga kembali.
▸ Tetapi kalau kenyataannya tidak kembali, mau apa?
[▴] Demikian pula terjadi kalau na'udzubillah, terjadi pada saya, pada Ustadz Luqman dan lainnya, akan diperlakukan seperti itu oleh Salafiyyin.
※ Kenapa? Karena kita bukan organisasi, bukan partai politik, kita bukan kelompok-kelompokkan walhamdulillahi rabil 'aalamin.
(✘) Cuma mereka dengan kaca mata bodohnya mereka, dengan kaca mata mereka yang sempit mengira bahwa ini kelompok baru, dengan pemimpin baru, pencetus baru. Padahal ini ikhwani fiddin a'azakumullah sudah ada sejak para shahabat masih hidup.
◈ Anas bin Malik (radhiyallahu 'anhu) menyatakan: “Akan dibangkitkan seorang dari Salaf. Melihat kalian maka dia tidak akan lagi melihat pada kalian kecuali Shalatnya.” Kecuali Shalat ini. Beliau menangis. Sudah menyebutkan salaf ... kalau dibangkitkan dari “Salaf”. Demikian pula para ulama setelahnya, setelahnya ...
◈ Imam Auzai (rahimahullah) menyatakan: “Hendaklah kalian ikut jejak-jekak Salaf, walaupun manusia menolakmu.”
[▴] Ini bukti kalau dakwah Salaf ini Bukan dagang sapi! Bukan dagang Kue! “Hendaklah kalian ikut jejak-jekak Salaf, walaupun manusia menolakmu.” - Artinya manusia lari, manusia menjauh, tetap pegang Salaf.!?
Jangan seperti dagang: “Wah kayaknya ini ngak laku. Kita ganti saja kismisnya dengan wijen supaya laku.” .. “Oh ternyata ini ngak laku, dikasih keju supaya laku.” Agama ngak demikian.!? Sudah baku dari Allah subhanahu wa ta'ala. Sudah baku diajarkan oleh Rasulullah -ﷺ-. Kita hanya menyampaikan.
Kalau mereka menerima Alhamdulillah, kalau mereka menolak: 'Alaihi billah - “Atas mereka dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” urusannya: Bainuhu wa baina rabbuh - “Antara dia dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” Kita hanya menyampaikan. Baarakallahu fiikum.
Video: https://www.youtube.com/embed/vEw3GJH-k28
Url: http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-bantahan-syubhat-dakwah-salafiyah.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Audio dari Channel Telegram @ForumSalafy // Ditranskrip oleh Syabab Majmu'ah Al-Ukhuwah As-Salafiyyah (29 Jumadil Akhir 1437H)
➥ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #Dakwah #Salafiyyah #dikomando #Luqman_Baabduh
❱ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
■ Ikhwani fiddin a'azakumullah,
Ini sering terucap dari orang-orang yang lebih mengutamakan perasaan kemudian berfikir di perasaannya, “Kayaknya ngak benar nich ... masak semua salah? ... Emang yang benar Salaf tok?”
“Kalau iya mau apa?”
■ Ikhwani fiddin a'azakumullah,
Dikira Salaf itu adalah nama, kelompok, organisasi yang dipimpin oleh ustadz fulan. Dikira mereka begitu. Sehingga... “Masak kelompok itu paling benar sendiri, yang lain salah.”
(✘) Bukan ...!!
※ Salafy yang:
▸ ngak ada kelompok-kelompokkan,
▸ ngak ada imam-imaman,
▸ ngak ada amirul mukminin.
[▴] Itu hanya tuduhan hizbiyin bahwa ini: “Kelompok Salaf ini amirnya adalah fulan.”
※ Sama dengan surat kaleng, entah sekarang kalengnya elektronik. Dikirimkan lewat WA (Whatsapp) ... Suara, suara orang jahil, suara orang bodoh! “Bahwa dakwah Salafiyah di Indonesia ini dipimpin oleh Luqman Ba'abduh dan Luqman Ba'abduh itu begini dan begitu.”
※ Yang pernah
▸ milih dia siapa?
▸ Kapan pemilunya?
▸ Kapan kita musyawarah memilih amirul mukminin?
(✘) Ndak ada!! Itu tuduhan mereka saja!
[▴] Siapapun, tidak beliau, tidak saya, tidak siapapun kalau salah, apakah diikuti?
※ Dulu, amirnya adalah panglima Laskar Jihad, Jafar Umar Talib. Iya kan? Toh sekarang ditinggal. Apa namanya? Bukan Hizbiyyah.
▸ Kita lihat kalau salah, ya terpaksa harus ditinggal walaupun kita berharap, berharap, berharap untuk kembali. Berdoa, berdoa semoga kembali.
▸ Tetapi kalau kenyataannya tidak kembali, mau apa?
[▴] Demikian pula terjadi kalau na'udzubillah, terjadi pada saya, pada Ustadz Luqman dan lainnya, akan diperlakukan seperti itu oleh Salafiyyin.
※ Kenapa? Karena kita bukan organisasi, bukan partai politik, kita bukan kelompok-kelompokkan walhamdulillahi rabil 'aalamin.
(✘) Cuma mereka dengan kaca mata bodohnya mereka, dengan kaca mata mereka yang sempit mengira bahwa ini kelompok baru, dengan pemimpin baru, pencetus baru. Padahal ini ikhwani fiddin a'azakumullah sudah ada sejak para shahabat masih hidup.
◈ Anas bin Malik (radhiyallahu 'anhu) menyatakan: “Akan dibangkitkan seorang dari Salaf. Melihat kalian maka dia tidak akan lagi melihat pada kalian kecuali Shalatnya.” Kecuali Shalat ini. Beliau menangis. Sudah menyebutkan salaf ... kalau dibangkitkan dari “Salaf”. Demikian pula para ulama setelahnya, setelahnya ...
◈ Imam Auzai (rahimahullah) menyatakan: “Hendaklah kalian ikut jejak-jekak Salaf, walaupun manusia menolakmu.”
[▴] Ini bukti kalau dakwah Salaf ini Bukan dagang sapi! Bukan dagang Kue! “Hendaklah kalian ikut jejak-jekak Salaf, walaupun manusia menolakmu.” - Artinya manusia lari, manusia menjauh, tetap pegang Salaf.!?
Jangan seperti dagang: “Wah kayaknya ini ngak laku. Kita ganti saja kismisnya dengan wijen supaya laku.” .. “Oh ternyata ini ngak laku, dikasih keju supaya laku.” Agama ngak demikian.!? Sudah baku dari Allah subhanahu wa ta'ala. Sudah baku diajarkan oleh Rasulullah -ﷺ-. Kita hanya menyampaikan.
Kalau mereka menerima Alhamdulillah, kalau mereka menolak: 'Alaihi billah - “Atas mereka dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” urusannya: Bainuhu wa baina rabbuh - “Antara dia dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” Kita hanya menyampaikan. Baarakallahu fiikum.
Video: https://www.youtube.com/embed/vEw3GJH-k28
Url: http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-bantahan-syubhat-dakwah-salafiyah.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Audio dari Channel Telegram @ForumSalafy // Ditranskrip oleh Syabab Majmu'ah Al-Ukhuwah As-Salafiyyah (29 Jumadil Akhir 1437H)
➥ #VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #Dakwah #Salafiyyah #dikomando #Luqman_Baabduh
🚇MENJAWAB TUDUHAN MUMAYYIIN BAHWA DAKWAH SALAFIYYAH ADALAH DAKWAH HIZBIYYAH
❱ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Ada syubhat disebarkan oleh mumayyi'in yang mengatakan bahwa dakwah Salafiyyah adalah dakwah hizbiyyah karena dakwah hizbiyyah karena menuduh mereka memiliki pemimpin dan amir dalam dakwah?
[ Jawaban ]
Ikhwani fiddin a'azakumullah, kalian menuduh fulan wa fulan atau menuduh dakwah Salafiyyah? Bedakan dulu antara keduanya ...
Sudah kita katakan tadi, jangan kalian berbicara yang akibatnya sangat mengerikan. “Kok dakwah Salafiyah itu dakwah hizbiyyah!!”, kamu menuduh dakwahnya imam-imam Ahlussunnah sejak shahabat, tabi'in dan tabi'it tabi'in dan para imam-imam Ahlussunnah, yang mereka semua berdakwah untuk mengajak kembali kepada Salaf, kamu katakan hizbiyyah?
Mestinya langsung pada masalah fulan dan si fulan, itu masih ringan walaupun tetap tuduhan, tapi ringan bahasanya. Jangan bilang. “Dakwah Salafiyyah dakwah hizbiyyah.” Jangan!!
“Dakwah ustadz-ustadz kita ini ... hizbiyyah, karena punya amir!!” misalnya .. maka kita akan katakan, “kadzdzabta!! Engkau berdusta!!”
(✘) Kita ngak punya amir,
(✘) ngak punya sulthan
(✘) dan kita ngak punya orang yang kita bai'at, “Sami'nya wa atho'na!!” Tidak!!
Yang ada hanya
▸ saling mengingatkan,
▸ saling menegur,
▸ saling nasehat-menasehati
▸ dan musyawarah.
≡ Tidak lebih dari itu. Walhamdulillahi rabbil 'aalamin.
Hampir mirip semua pertanyaan-pertanyaannya ... tuduhan lawas, itu tuduhan lawas!! Daaari zaman beberapa tahun yang lalu saya sudah mendengar kalimat itu..!!
“Ini hizbiyyah!!”
“Ada amirul mukminin!!”
“Di Jember ada amirul mukminin!!”
Ini fitnah yang sudah kuno, yang kita sudah dengar sejak sekian tahun yang lalu.
(✔️) Alhamdulillah,
▸ tidak ada amir-amiran,
▸ tidak ada suthan-sulthanan.
(✔️) Yang ada
▸ hanya musyawarah,
▸ saling menasehati,
▸ saling mengingatkan,
▸ saling menegur ... titik!
≡ Ada yang nerima, jazaahullahu khair. Ada yang curiga, “Kenapa saya dituduh?” Ada yang berbeda-beda tanggapannya. Na'am. Dan demikianlah keadaan manusia ketika dinasehati.
(•) Tanya Jawab Kajian Ilmiyah Masjid Al-Mujahidin Slipi Jakarta // Sabtu, 08 Shafar 1439H ~ 28 Okt. 2017M
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/menjawab-tuduhan-mumayyiin-bahwa-dakwah.html
Audio: https://t.me/Mp3_kajian/893
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Audio dari Channel Telegram @ForumSalafy
➥ #Manhaj #Nasehat #Dakwah #Bantahan #Salafiyyah #hizbiyyah #Komando
❱ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Ada syubhat disebarkan oleh mumayyi'in yang mengatakan bahwa dakwah Salafiyyah adalah dakwah hizbiyyah karena dakwah hizbiyyah karena menuduh mereka memiliki pemimpin dan amir dalam dakwah?
[ Jawaban ]
Ikhwani fiddin a'azakumullah, kalian menuduh fulan wa fulan atau menuduh dakwah Salafiyyah? Bedakan dulu antara keduanya ...
Sudah kita katakan tadi, jangan kalian berbicara yang akibatnya sangat mengerikan. “Kok dakwah Salafiyah itu dakwah hizbiyyah!!”, kamu menuduh dakwahnya imam-imam Ahlussunnah sejak shahabat, tabi'in dan tabi'it tabi'in dan para imam-imam Ahlussunnah, yang mereka semua berdakwah untuk mengajak kembali kepada Salaf, kamu katakan hizbiyyah?
Mestinya langsung pada masalah fulan dan si fulan, itu masih ringan walaupun tetap tuduhan, tapi ringan bahasanya. Jangan bilang. “Dakwah Salafiyyah dakwah hizbiyyah.” Jangan!!
“Dakwah ustadz-ustadz kita ini ... hizbiyyah, karena punya amir!!” misalnya .. maka kita akan katakan, “kadzdzabta!! Engkau berdusta!!”
(✘) Kita ngak punya amir,
(✘) ngak punya sulthan
(✘) dan kita ngak punya orang yang kita bai'at, “Sami'nya wa atho'na!!” Tidak!!
Yang ada hanya
▸ saling mengingatkan,
▸ saling menegur,
▸ saling nasehat-menasehati
▸ dan musyawarah.
≡ Tidak lebih dari itu. Walhamdulillahi rabbil 'aalamin.
Hampir mirip semua pertanyaan-pertanyaannya ... tuduhan lawas, itu tuduhan lawas!! Daaari zaman beberapa tahun yang lalu saya sudah mendengar kalimat itu..!!
“Ini hizbiyyah!!”
“Ada amirul mukminin!!”
“Di Jember ada amirul mukminin!!”
Ini fitnah yang sudah kuno, yang kita sudah dengar sejak sekian tahun yang lalu.
(✔️) Alhamdulillah,
▸ tidak ada amir-amiran,
▸ tidak ada suthan-sulthanan.
(✔️) Yang ada
▸ hanya musyawarah,
▸ saling menasehati,
▸ saling mengingatkan,
▸ saling menegur ... titik!
≡ Ada yang nerima, jazaahullahu khair. Ada yang curiga, “Kenapa saya dituduh?” Ada yang berbeda-beda tanggapannya. Na'am. Dan demikianlah keadaan manusia ketika dinasehati.
(•) Tanya Jawab Kajian Ilmiyah Masjid Al-Mujahidin Slipi Jakarta // Sabtu, 08 Shafar 1439H ~ 28 Okt. 2017M
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/menjawab-tuduhan-mumayyiin-bahwa-dakwah.html
Audio: https://t.me/Mp3_kajian/893
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Audio dari Channel Telegram @ForumSalafy
➥ #Manhaj #Nasehat #Dakwah #Bantahan #Salafiyyah #hizbiyyah #Komando
www.alfawaaid.net
Menjawab Tuduhan Mumayyiin Bahwa Dakwah Salafiyyah Adalah Dakwah Hizbiyyah
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
(02)
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/kebenaran-yang-hakiki-membawa-banyak.html
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
// Sumber:
(➊) https://goo.gl/pHQV17
(➋) https://goo.gl/AUmknR
(➌) https://goo.gl/eeeq9Y
(➍) https://goo.gl/A1kF4Y
(➎) https://goo.gl/eULV2W
(➏) https://goo.gl/1dKuMc
(➐) https://goo.gl/SFJWe9
➥ #Manhaj #Urusan #besar #kembali #kepada_ulama #bijak #menimbang_kata #melihat #situasi #kondisi #dakwah #salafiyyah #ahlussunnah #hikmah
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/10/kebenaran-yang-hakiki-membawa-banyak.html
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
// Sumber:
(➊) https://goo.gl/pHQV17
(➋) https://goo.gl/AUmknR
(➌) https://goo.gl/eeeq9Y
(➍) https://goo.gl/A1kF4Y
(➎) https://goo.gl/eULV2W
(➏) https://goo.gl/1dKuMc
(➐) https://goo.gl/SFJWe9
➥ #Manhaj #Urusan #besar #kembali #kepada_ulama #bijak #menimbang_kata #melihat #situasi #kondisi #dakwah #salafiyyah #ahlussunnah #hikmah
www.alfawaaid.net
Kebenaran Yang Hakiki Membawa Banyak Kebaikkan Serta Ketenangan, Bukan Justeru Sebaliknya Menimbulkan Banyak Kerusakan Dan Kondisi…
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
🚇KETIKA NASEHAT DAN DAKWAH SALAFIYYAH INI TELAH DIANGGAP SEBAGAI KOMANDO!!
[ Mengingat-ingat Wasiat al-Imam Malik rahimahullah yang telah Terlupakan oleh banyak Manusia ]
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
■ Ada satu hal yang terlupakan oleh kita yang itu merupakan wasiat ulama kita dahulu. Sehingga hal itu dilupakan muncullah problem-problem tersebut yang banyak membuat kerugian dalam perjalan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
※ Apa wasiat ulama kita itu?
◈ Al-Imam Malik rahimahullah pernah mengatakan, “Tidak setiap orang yang ingin duduk di masjid untuk menyampaikan hadits, atau untuk berfatwa boleh duduk semaunya sampai dia mesti bermusyawarah dulu tentang hal itu, menanyakan kepada ahlu shalahi wal fadhl - orang-orang shalih dan orang-orang yang punya keutamaan.”
Perhatikan ucapan Imam Malik rahimahullah ini. Ketika mereka (para ulama / ahlul ilmi / ahlul fadhl) telah memberikan bimbingan, menilai bahwa orang tersebut pantas untuk duduk, barulah dia duduk mengemban amanah, menyampaikan hadits atau memberikan fatwa. Ketika tidak (tdk diizinkan atau dilarang), maka dia tidak duduk di masjid untuk melakukan tugas tersebut.
Bahkan disebutkan dalam riwayat yang lain, “Seandainya mereka mengatakan kepada saya (Imam Malik), hendaknya engkau berhenti, tentu saya akan berhenti”, kata Imam Malik rahimahullah.
[▴] Demikianlah yang terjadi, ummat ini telah terlupakan wasiat penting tersebut. Karena dengan mudahnya seseorang menduduki kedudukan ini, siapa yang mau tampil, maka dia tampil (mengajar), setiap orang yang pulang dari timur tengah, entah itu dari Yaman, entah dari Saudi atau mana, langsung dia tampil, duduk mengemban amanah besar tersebut.
Padahal terkadang kita tidak mengerti, apakah dia telah pantas (untuk tampil/mengajar)?
▸ Bagaimana kadar keilmuannya,
▸ bagaimana keteladannya,
▸ bagaimana sikap tanggungjawabnya
▸ dan lain-lain?
※ Problem inilah yang kita hadapi, sehingga banyak orang-orang yang sebetulnya tidak pantas untuk menduduki kedudukan ini kemudian ia duduk padanya dan menjadi problem ditengah dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
▴ Apa yang akan terjadi apabila problem-problem yang muncul ini dibiarkan begitu saja, dakwah ini dibiarkan tanpa adanya ta’awun/kerjasama yang baik utk mengatasi problem-problem yang ada. Kalau setiap orang kemudian semaunya sendiri tampil tanpa mengikuti petunjuk para ulama kita semacam petunjuk al-Imam Malik rahimahullah tadi?
◈ Tidakkah kita takut dengan peringatan Rasul, “Wahai manusia, diantara kalian ada orang-orang yang membuat lari manusia dari dakwah (Salafiyyah) ini.” Tidakkah kita takut?
Maka dari itu, menghadapi problem ini sangat penting. Butuh ta’awun syar’i, sehingga ada tanasuh, saling nasehat menasehati, saling mengingatkan. Tanpa ada ta’awun, dengan tanasuh saling nasehat menasehati maka dakwah ini akan menjadi sesuatu tanpak begitu buruk di mata masyarakat kita.
Demikianlah para ulama kita, mereka saling mengingatkan, saling nasehat menasehati demi untuk menjaga agama ini, menjaga dakwah Nabi -ﷺ-. Mereka lakukan dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian.
Namun yang cukup menjadi problem yang besar ditengah ummat ini juga adalah ketika nasehat-nasehat itu tidak lagi digubris. Ketika nasehat-nasehat itu tidak lagi dianggap sebagai nasehat tapi dianggap sebagai KOMANDO, ini hal yang tidak sepantasnya.
(•) Faidah Kajian Islam Ilmiah bertema: "Indahnya Ta'awun Dalam Dakwah" // Masjid Al-Khaddamuttaqwa, Tanjung Priok - Jakarta // Ahad, 23 Safar 1439H ~ 12 Nov. 2017M
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/ketika-nasehat-dan-dakwah-salafiyyah.html
Download:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4865
📮••••|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
➥ #Manhaj #Nasehat #Dakwah_Salafiyyah #Bukan_Dakwah_Komando
[ Mengingat-ingat Wasiat al-Imam Malik rahimahullah yang telah Terlupakan oleh banyak Manusia ]
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
■ Ada satu hal yang terlupakan oleh kita yang itu merupakan wasiat ulama kita dahulu. Sehingga hal itu dilupakan muncullah problem-problem tersebut yang banyak membuat kerugian dalam perjalan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
※ Apa wasiat ulama kita itu?
◈ Al-Imam Malik rahimahullah pernah mengatakan, “Tidak setiap orang yang ingin duduk di masjid untuk menyampaikan hadits, atau untuk berfatwa boleh duduk semaunya sampai dia mesti bermusyawarah dulu tentang hal itu, menanyakan kepada ahlu shalahi wal fadhl - orang-orang shalih dan orang-orang yang punya keutamaan.”
Perhatikan ucapan Imam Malik rahimahullah ini. Ketika mereka (para ulama / ahlul ilmi / ahlul fadhl) telah memberikan bimbingan, menilai bahwa orang tersebut pantas untuk duduk, barulah dia duduk mengemban amanah, menyampaikan hadits atau memberikan fatwa. Ketika tidak (tdk diizinkan atau dilarang), maka dia tidak duduk di masjid untuk melakukan tugas tersebut.
Bahkan disebutkan dalam riwayat yang lain, “Seandainya mereka mengatakan kepada saya (Imam Malik), hendaknya engkau berhenti, tentu saya akan berhenti”, kata Imam Malik rahimahullah.
[▴] Demikianlah yang terjadi, ummat ini telah terlupakan wasiat penting tersebut. Karena dengan mudahnya seseorang menduduki kedudukan ini, siapa yang mau tampil, maka dia tampil (mengajar), setiap orang yang pulang dari timur tengah, entah itu dari Yaman, entah dari Saudi atau mana, langsung dia tampil, duduk mengemban amanah besar tersebut.
Padahal terkadang kita tidak mengerti, apakah dia telah pantas (untuk tampil/mengajar)?
▸ Bagaimana kadar keilmuannya,
▸ bagaimana keteladannya,
▸ bagaimana sikap tanggungjawabnya
▸ dan lain-lain?
※ Problem inilah yang kita hadapi, sehingga banyak orang-orang yang sebetulnya tidak pantas untuk menduduki kedudukan ini kemudian ia duduk padanya dan menjadi problem ditengah dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
▴ Apa yang akan terjadi apabila problem-problem yang muncul ini dibiarkan begitu saja, dakwah ini dibiarkan tanpa adanya ta’awun/kerjasama yang baik utk mengatasi problem-problem yang ada. Kalau setiap orang kemudian semaunya sendiri tampil tanpa mengikuti petunjuk para ulama kita semacam petunjuk al-Imam Malik rahimahullah tadi?
◈ Tidakkah kita takut dengan peringatan Rasul, “Wahai manusia, diantara kalian ada orang-orang yang membuat lari manusia dari dakwah (Salafiyyah) ini.” Tidakkah kita takut?
Maka dari itu, menghadapi problem ini sangat penting. Butuh ta’awun syar’i, sehingga ada tanasuh, saling nasehat menasehati, saling mengingatkan. Tanpa ada ta’awun, dengan tanasuh saling nasehat menasehati maka dakwah ini akan menjadi sesuatu tanpak begitu buruk di mata masyarakat kita.
Demikianlah para ulama kita, mereka saling mengingatkan, saling nasehat menasehati demi untuk menjaga agama ini, menjaga dakwah Nabi -ﷺ-. Mereka lakukan dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian.
Namun yang cukup menjadi problem yang besar ditengah ummat ini juga adalah ketika nasehat-nasehat itu tidak lagi digubris. Ketika nasehat-nasehat itu tidak lagi dianggap sebagai nasehat tapi dianggap sebagai KOMANDO, ini hal yang tidak sepantasnya.
(•) Faidah Kajian Islam Ilmiah bertema: "Indahnya Ta'awun Dalam Dakwah" // Masjid Al-Khaddamuttaqwa, Tanjung Priok - Jakarta // Ahad, 23 Safar 1439H ~ 12 Nov. 2017M
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/ketika-nasehat-dan-dakwah-salafiyyah.html
Download:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4865
📮••••|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
➥ #Manhaj #Nasehat #Dakwah_Salafiyyah #Bukan_Dakwah_Komando
🚇KETIKA NASEHAT DAN DAKWAH SALAFIYYAH INI TELAH DIANGGAP SEBAGAI KOMANDO!!
[ Mengingat-ingat Wasiat al-Imam Malik rahimahullah yang telah Terlupakan oleh banyak Manusia ]
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
■ Ada satu hal yang terlupakan oleh kita yang itu merupakan wasiat ulama kita dahulu. Sehingga hal itu dilupakan muncullah problem-problem tersebut yang banyak membuat kerugian dalam perjalanan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
※ Apa wasiat ulama kita itu?
◈ Al-Imam Malik rahimahullah pernah mengatakan, “Tidak setiap orang yang ingin duduk di masjid untuk menyampaikan hadits, atau untuk berfatwa boleh duduk semaunya sampai dia mesti bermusyawarah dulu tentang hal itu, menanyakan kepada ahlu shalahi wal fadhl - orang-orang shalih dan orang-orang yang punya keutamaan.”
Perhatikan ucapan Imam Malik rahimahullah ini. Ketika mereka (para ulama / ahlul ilmi / ahlul fadhl) telah memberikan bimbingan, menilai bahwa orang tersebut pantas untuk duduk, barulah dia duduk mengemban amanah, menyampaikan hadits atau memberikan fatwa. Ketika tidak (tdk diizinkan atau dilarang), maka dia tidak duduk di masjid untuk melakukan tugas tersebut.
Bahkan disebutkan dalam riwayat yang lain, “Seandainya mereka mengatakan kepada saya (Imam Malik), hendaknya engkau berhenti, tentu saya akan berhenti”, kata Imam Malik rahimahullah.
[▴] Demikianlah yang terjadi, ummat ini telah terlupakan wasiat penting tersebut. Karena dengan mudahnya seseorang menduduki kedudukan ini, siapa yang mau tampil, maka dia tampil (mengajar), setiap orang yang pulang dari timur tengah, entah itu dari Yaman, entah dari Saudi atau mana, langsung dia tampil, duduk mengemban amanah besar tersebut.
Padahal terkadang kita tidak mengerti, apakah dia telah pantas (untuk tampil/mengajar)?
▸ Bagaimana kadar keilmuannya,
▸ bagaimana keteladannya,
▸ bagaimana sikap tanggungjawabnya
▸ dan lain-lain?
※ Problem inilah yang kita hadapi, sehingga banyak orang-orang yang sebetulnya tidak pantas untuk menduduki kedudukan ini kemudian ia duduk padanya dan menjadi problem ditengah dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
▴ Apa yang akan terjadi apabila problem-problem yang muncul ini dibiarkan begitu saja, dakwah ini dibiarkan tanpa adanya ta’awun/kerjasama yang baik utk mengatasi problem-problem yang ada. Kalau setiap orang kemudian semaunya sendiri tampil tanpa mengikuti petunjuk para ulama kita semacam petunjuk al-Imam Malik rahimahullah tadi?
◈ Tidakkah kita takut dengan peringatan Rasul, “Wahai manusia, diantara kalian ada orang-orang yang membuat lari manusia dari dakwah (Salafiyyah) ini.” Tidakkah kita takut?
Maka dari itu, menghadapi problem ini sangat penting. Butuh ta’awun syar’i, sehingga ada tanasuh, saling nasehat menasehati, saling mengingatkan. Tanpa ada ta’awun, dengan tanasuh saling nasehat menasehati maka dakwah ini akan menjadi sesuatu tampak begitu buruk di mata masyarakat kita.
Demikianlah para ulama kita, mereka saling mengingatkan, saling nasehat menasehati demi untuk menjaga agama ini, menjaga dakwah Nabi -ﷺ-. Mereka lakukan dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian.
Namun yang cukup menjadi problem yang besar ditengah ummat ini juga adalah ketika nasehat-nasehat itu tidak lagi digubris. Ketika nasehat-nasehat itu tidak lagi dianggap sebagai nasehat tapi dianggap sebagai KOMANDO, ini hal yang tidak sepantasnya.
(•) Faidah Kajian Islam Ilmiah bertema: "Indahnya Ta'awun Dalam Dakwah" // Masjid Al-Khaddamuttaqwa, Tanjung Priok - Jakarta // Ahad, 23 Safar 1439H ~ 12 Nov. 2017M
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/ketika-nasehat-dan-dakwah-salafiyyah.html
Download:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4865
📮••••|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
➥ #Manhaj #Nasehat #Dakwah_Salafiyyah #Bukan_Dakwah_Komando
[ Mengingat-ingat Wasiat al-Imam Malik rahimahullah yang telah Terlupakan oleh banyak Manusia ]
❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
■ Ada satu hal yang terlupakan oleh kita yang itu merupakan wasiat ulama kita dahulu. Sehingga hal itu dilupakan muncullah problem-problem tersebut yang banyak membuat kerugian dalam perjalanan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
※ Apa wasiat ulama kita itu?
◈ Al-Imam Malik rahimahullah pernah mengatakan, “Tidak setiap orang yang ingin duduk di masjid untuk menyampaikan hadits, atau untuk berfatwa boleh duduk semaunya sampai dia mesti bermusyawarah dulu tentang hal itu, menanyakan kepada ahlu shalahi wal fadhl - orang-orang shalih dan orang-orang yang punya keutamaan.”
Perhatikan ucapan Imam Malik rahimahullah ini. Ketika mereka (para ulama / ahlul ilmi / ahlul fadhl) telah memberikan bimbingan, menilai bahwa orang tersebut pantas untuk duduk, barulah dia duduk mengemban amanah, menyampaikan hadits atau memberikan fatwa. Ketika tidak (tdk diizinkan atau dilarang), maka dia tidak duduk di masjid untuk melakukan tugas tersebut.
Bahkan disebutkan dalam riwayat yang lain, “Seandainya mereka mengatakan kepada saya (Imam Malik), hendaknya engkau berhenti, tentu saya akan berhenti”, kata Imam Malik rahimahullah.
[▴] Demikianlah yang terjadi, ummat ini telah terlupakan wasiat penting tersebut. Karena dengan mudahnya seseorang menduduki kedudukan ini, siapa yang mau tampil, maka dia tampil (mengajar), setiap orang yang pulang dari timur tengah, entah itu dari Yaman, entah dari Saudi atau mana, langsung dia tampil, duduk mengemban amanah besar tersebut.
Padahal terkadang kita tidak mengerti, apakah dia telah pantas (untuk tampil/mengajar)?
▸ Bagaimana kadar keilmuannya,
▸ bagaimana keteladannya,
▸ bagaimana sikap tanggungjawabnya
▸ dan lain-lain?
※ Problem inilah yang kita hadapi, sehingga banyak orang-orang yang sebetulnya tidak pantas untuk menduduki kedudukan ini kemudian ia duduk padanya dan menjadi problem ditengah dakwah Ahlussunnah wal Jamaah.
▴ Apa yang akan terjadi apabila problem-problem yang muncul ini dibiarkan begitu saja, dakwah ini dibiarkan tanpa adanya ta’awun/kerjasama yang baik utk mengatasi problem-problem yang ada. Kalau setiap orang kemudian semaunya sendiri tampil tanpa mengikuti petunjuk para ulama kita semacam petunjuk al-Imam Malik rahimahullah tadi?
◈ Tidakkah kita takut dengan peringatan Rasul, “Wahai manusia, diantara kalian ada orang-orang yang membuat lari manusia dari dakwah (Salafiyyah) ini.” Tidakkah kita takut?
Maka dari itu, menghadapi problem ini sangat penting. Butuh ta’awun syar’i, sehingga ada tanasuh, saling nasehat menasehati, saling mengingatkan. Tanpa ada ta’awun, dengan tanasuh saling nasehat menasehati maka dakwah ini akan menjadi sesuatu tampak begitu buruk di mata masyarakat kita.
Demikianlah para ulama kita, mereka saling mengingatkan, saling nasehat menasehati demi untuk menjaga agama ini, menjaga dakwah Nabi -ﷺ-. Mereka lakukan dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian.
Namun yang cukup menjadi problem yang besar ditengah ummat ini juga adalah ketika nasehat-nasehat itu tidak lagi digubris. Ketika nasehat-nasehat itu tidak lagi dianggap sebagai nasehat tapi dianggap sebagai KOMANDO, ini hal yang tidak sepantasnya.
(•) Faidah Kajian Islam Ilmiah bertema: "Indahnya Ta'awun Dalam Dakwah" // Masjid Al-Khaddamuttaqwa, Tanjung Priok - Jakarta // Ahad, 23 Safar 1439H ~ 12 Nov. 2017M
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/ketika-nasehat-dan-dakwah-salafiyyah.html
Download:
📀[ Audio ] https://t.me/ukhuwahsalaf/4865
📮••••|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
➥ #Manhaj #Nasehat #Dakwah_Salafiyyah #Bukan_Dakwah_Komando
Forwarded from AlFawaaidNet
🚇TUGAS KITA HANYALAH MENYAMPAIKAN KEBENARAN
#tugas #dakwah #kebenaran
✍🏻__ Dari: t.me/s/design_salafybrebes
#tugas #dakwah #kebenaran
✍🏻__ Dari: t.me/s/design_salafybrebes
Forwarded from AlFawaaidNet
🚇HARUS MENCOCOKI DAKWAH SALAFIYYAH MESKI TIDAK HARUS MENGATAKAN “SAYA SALAFY”
#harus #mencocoki
#dakwah #salafiyyah
📮••••[ Edisi Poster ]
/ t.me/s/AlFawaaidNet
/ www.alfawaaid.net
#harus #mencocoki
#dakwah #salafiyyah
📮••••[ Edisi Poster ]
/ t.me/s/AlFawaaidNet
/ www.alfawaaid.net
🚇KEBENARAN KOKOH DENGAN 2 FIGUR INI
Al-Allamah Aman al-Jami rahimahullah berkata:
{ وجَرَت سُنَّة الله تعالى بأنَّ الحق لا يظهر ولا يثبت بين الناس إلَّا على يد رجلين اثنين: - الداعية الشجاع الصريح الذي يصدع بالحق. - والمؤازر الشجاع القوي الذي يَتَبَنَّى تلك الدعوة. }
[ ※ ] — Telah berlaku ketetapan Allah ta'ala bahwa kebenaran di tengah manusia tidak akan unggul dan kokoh kecuali dengan keberadaan dua figur ini;
▸{ 1 } Seorang juru dakwah pemberani nan tegas yang menampakkan kebenaran dengan terang-terangan.
▸ { 2 } Seorang pendukung yang pemberani dan kuat yang mengadopsi dakwah tersebut.
📚[Syarah al-Utsul as-Sittah, 49]
#tafsir #figur #dakwah #kuat
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ t.me/s/KajianIslamTemanggung
Al-Allamah Aman al-Jami rahimahullah berkata:
{ وجَرَت سُنَّة الله تعالى بأنَّ الحق لا يظهر ولا يثبت بين الناس إلَّا على يد رجلين اثنين: - الداعية الشجاع الصريح الذي يصدع بالحق. - والمؤازر الشجاع القوي الذي يَتَبَنَّى تلك الدعوة. }
[ ※ ] — Telah berlaku ketetapan Allah ta'ala bahwa kebenaran di tengah manusia tidak akan unggul dan kokoh kecuali dengan keberadaan dua figur ini;
▸{ 1 } Seorang juru dakwah pemberani nan tegas yang menampakkan kebenaran dengan terang-terangan.
▸ { 2 } Seorang pendukung yang pemberani dan kuat yang mengadopsi dakwah tersebut.
📚[Syarah al-Utsul as-Sittah, 49]
#tafsir #figur #dakwah #kuat
📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net
✍🏻__ [ Dari ]
/ t.me/s/KajianIslamTemanggung
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Forwarded from AlFawaaidNet