II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.75K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
🚇KEBODOHAN ABDULLAH TASLIM (DA'i RODJA) TENTANG MANHAJ & TAHDZIR

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Hasan Rasyid hafizhahullah

// Petikan Faedah dari Kajian Ilmiyyah Kabupaten Konawe
// 11 Jumadil Akhir 1438H ~ 10 Maret 2017M

📀Simak selengkapnya di:
› [ Video ] https://www.youtube.com/embed/G2VrSLY02VI

📀Download audio:
› [ Tele ] https://t.me/Mp3_kajian/508
› [ Audio ] http://bit.ly/2nduVbJ

₪ Audio dari مجموعة رياض الجنة
#VideoFawaid #Bantahan #Abdullah_Taslim #bodoh #rodja #tahdzir #manhaj
🚇[MEMBANTAH SYUBHAT] TAHDZIR ITU TERMASUK GHIBAH DAN DAPAT MEMECAH BELAH UMMAT?

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf hafizhahullah

[*] Juga penjelasan syubhat:
“Kalau ada seorang ulama yang mentahdzir, maka harus dilihat juga pendapat ulama lain. Jika ulama belum IJMA' (sepakat) maka tahdzirnya tidak bisa diterima.”

📀[ Video ]
https://www.youtube.com/embed/yXnpP3Q6PQ0

📀[ Audio ]
https://t.me/Mp3_kajian/514

// Kajian Ilmiyah "Indahnya Hidup Dibawah Naungan Kitabullah & Sunnah Rasulullah -ﷺ-"
// Jum'at-Sabtu, 27-28 Jumadil Awal 1438H ~ 24-25 Februari 2017M
// Desa Raoda, Kec. Lambai, Kolaka Utara

₪ Audio dari @ForumBerbagiFaidah [FBF]
#VideoFawaid #Manhaj #salafy #ahlussunnah #salafy_imitasi #salafy_muzaiyaf #mejelaskan_alHaq #membantah_kebathilan #prinsip #ikhwani #sururi #turatsi #halabi #ruhaili #rodja #hizbi
🚇APAKAH MEMBANTAH AHLUL AHWA' TERMASUK MANHAJ NABI?

❱ Asy-Syaikh Al-Allamah Shalih al-Fauzan hafidzahullah

[ Pertanyaan ]

Apakah bantahan terhadap para pengekor hawa nafsu termasuk manhaj Nabi shallallahu alaihi was sallam, ataukah itu merupakan perkara yang diada-adakan oleh orang-orang yang ingin memecah belah manusia dan mengkotak-kotakkan mereka?

[ Jawaban ]

■ Wahai saudaraku,
▷ bacalah al-Qur'an! Berapa banyak di dalamnya terdapat berbagai bantahan terhadap orang-orang musyrik, terhadap orang-orang munafik, dan terhadap orang-orang yang salah. Allah sendiri membantah mereka di sekian banyak ayat.
▷ Rasul shallallahu alaihi was sallam juga banyak membantah di berbagai hadits.
▷ Demikian juga para ulama, yaitu ulama Salaf juga banyak melakukan bantahan.

[↑] Jadi harus membantah orang yang menyelisihi kebenaran, tidak bisa tidak.
● Karena ini termasuk bentuk nasehat untuk Islam dan kaum Muslimin.
● Dan kita tidak akan mendiamkan kesalahan,
● kita tidak akan bersikap basa-basi kepada manusia,
● kita tidak akan mencari muka di hadapan manusia,
● dan kita tidak akan mengatakan bahwa bantahan semacam ini akan memecah belah manusia.

[✘] Orang yang dipisahkan oleh kebenaran biarkan dia terpisah dan menjauh darinya.

[✔️] Adapun seorang mu'min
▷ maka dia akan gembira dengan kebenaran
▷ dan akan gembira jika diingatkan atas kesalahan agar dia bertaubat darinya.

Selengkapnya di:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/m44Fe33aoyU
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-apakah-membantah-ahlul-ahwa.html

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #manhaj_nabi
🚇BOLEHKAH MEREKAM CERAMAH DENGAN VIDEO?

❱ Disampaikan oleh Asy-Syaikh Shalih Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[ Penanya ]

Semoga Allah berbuat baik kepada Anda wahai Samahatul Walid, penanya mengatakan: “Salah seorang ikhwah menukil dari Anda bahwa Anda berpendapat bolehnya merekam pelajaran-pelajaran dengan kamera video dan dia mengklaim bahwa Anda pernah mengatakan bahwa rekaman tersebut bisa dihapus setelah memanfaatkannya, apakah hal ini benar?”

[ Jawaban ]

Cukuplah bagimu bahwa itu hanyalah klaim, cukup ini.

※ Klaim adalah sedusta-dusta ucapan, ini merupakan sedusta-dusta ucapan. Saya tidak mengucapkan perkataan seperti ini.

… Jika dia memang benar,
(•) maka saya menantangnya untuk menunjukkan rekaman suaraku
(•) atau tulisan yang saya tulis dengan penaku.

… Adapun engkau merasa tenang (cukup –pent) dengan apa yang dikatakan oleh manusia maka Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan menghisab kalian atasnya.

Wallahu Ta’ala a’lam.

وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ.

Catatan:
[*] Syaikh Fauzan berlepas diri dari: Video/gambar beliau yang beredar, maka bertaqwalah kepada Allah bagi siapa saja yang menyebarkan video/gambar beliau, terlebih jika video tersebut di gunakan sebagai dalil bolehnya video/gambar.

Silahkan menyimak vidio berikut:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/EOEqIyrP4ok
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/03/video-bolehkah-merekam-ceramah-dengan.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy { http://forumsalafy.net/bolehkah-merekam-ceramah-dengan-video } // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10159

#VideoFawaid #gambarmakhluk #televisi #foto #video
🚇DALIH JANGAN DIANGGAP DALIL: GAMBAR/FOTO/VIDEO MASYAYIKH YANG BEREDAR BUKANLAH HUJJAH PEMBOLEHAN GAMBAR

❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[¹][ Pertanyaan ]

Tatkala tampil sebuah artikel karya beliau di koran, tampil pula gambar/foto beliau bersama dengan artikel tersebut. Demikian juga dalam acara ceramah di sebagian channel televisi. Apakah ini menunjukkan bahwa Anda (para masyaikh) berpendapat bahwa gambar/foto itu boleh?

[ Jawaban ]

“Ini bukan dalil (tidak menunjukkan bahwa gambar boleh). Aku tidak menyuruh mereka, tidak pula meminta mereka.

(•) Tapi mereka yang datang, mengambil gambar Asy-Syaikh Bin Baz. Padahal beliau mengharamkan gambar itu, dan beliau memperingatkan dengan keras siapa yang melakukannya, yaitu mengambil gambar beliau di tempat-tempat dan acara-acara umum. Mereka sendiri yang menanggung dosanya.

(•) Adapun kami, maka kami tidak ridha dengan gambar itu, tidak pula menyuruh mereka mengambil gambar, dan mereka tidak minta izin kepada kami.”

📚[Fatwa no 7396]

[ لسؤال ]

فضيلة الشيخ وفقكم الله، أسئلة كثيرة تُسأل فتقول: إنّ فضيلتكم عندما يظهر له مقال في الجرائد تظهر صورة له مع هذا المقال وكذلك عند إلقائه للمحاضرات في بعض القنوات، فهل هذا دليل على أنكم تقولون بجواز التصوير؟

[ جواب الشيخ حفظه الله ]

《 ليس هذا دليلاً، أنا ما أمرتهم ولا طلبتهم وإنما هم يأتون، أخذوا صورة الشيخ ابن باز وهو يحرم هذا ويحرج من يفعله – يأخذون صورته في المجامع وفي المناسبات، هذا إثمه عليهم هم، أما نحن فلا نرضى هذا ولا أمرناهم به، ولا شاورونا عليه. 》 اهـ

📚[رقم الفتوى 7396 - المقطع الصوتي موجود]

[²][ Pertanyaan ]

Apakah menyiarkan ulang acara-acara keagamaan yang disiarkan langsung dengan suara dan gambar melalui media televisi setelah menyimpannya diperbolehkan atau termasuk perbuatan mengambil gambar yang diharamkan?

[ Jawaban ]

“Ini menjadi tanggung jawab yang menyiarkannya dan menyimpannya, tanggung jawab mereka, na’am.”

[ لسؤال ]

فضيلة الشيخ و فقكم الله: هل إعادة بث البرامج الدينية المباشرة بالصوت والصورة على شاشة التلفاز إعادة بثها بعد تخزينها هل هو جائز أم هو من التصوير المحرم؟

[ فضيلة الشيخ ]

《 هذا على ذمة من يبثونها و يحتفظون بها. على ذمتهم. نعم. 》

📚[من درس : الدر النضيد، اليوم الثلاثاء: 22-3-1433]

📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/ddJXPwPq31w
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-bantahan-syaikh-shalih-al-fauzan.html

••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari: bit.ly/3gbndMW & @ForumSalafy

—₪—
Sumber:
[¹] http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10232 | http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=1010
[²] http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=42386 | http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=129792

#VideoFawaid #gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti
🚇HUKUM MENGAMBIL GAMBAR DENGAN VIDEO ATAU HP

❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Samahatus Syaikh, ada beberapa pertanyaan tentang hukum mengambil gambar dengan video dan HP?

[ Jawaban ]

■ Rasul -ﷺ- telah mengharamkan mengambil gambar secara mutlak. Beliau tidak menentukan alat apa yang digunakan untuk mengambil gambar.

(•) Beliau tidak menentukan alatnya, sehingga hukumnya sama saja apakah dilukis dengan tangan atau berupa pahatan atau fotografi. Semua ini termasuk yang dinamakan dengan perbuatan mengambil gambar, dan manusia menyebutnya sebagai gambar.

(•) Maka apa saja yang merupakan tindakan membuat gambar maka haram hukumnya. Kecuali yang sifatnya darurat, diperbolehkan sesuai dengan kadar darurat, na’am.

[ سماحة الشيخ ]

■ ورد مجموعة من الأسئلة تسأل عن حكم التصوير بالفيديو والجوال.

[ الجواب ]

■ الرسول -ﷺ- حرّم التصوير مطلقا، ولم يحدد الآلة التي يكون بها التصوير،

(•) لم يحدد الآلة، سواء رسمًا باليد أو نحتًا أو فوتوغرافيًا، كله يدخل في مسمى التصوير، والناس يسمونه تصوير، كل الناس يسمونه تصوير،

(•) فما كان تصويرًا فهو حرام، إلا ما دعت الضرورة إليه فيباح بقدر الضرورة، نعم

📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/BVLLIsT7hFA
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/02/video-hukum-mengambil-gambar-dengan.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy { http://forumsalafy.net/?p=12167 } // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/4439

#VideoFawaid #gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti
🚇PENGINGKARAN KERAS PARA ULAMA TERHADAP ORANG YANG MENGAMBIL GAMBAR [Bag. 3]

❱ Asy-Syaikh 'Ubaid bin 'Abdillah al-Jabiri hafizhahullah


Beliau mengatakan: “Kami merasa keberatan untuk difoto,”

۩ Aku katakan:
(•) “Kami merasa keberatan untuk difoto.
(•) Kami tidak mengizinkan seorangpun untuk memfoto kami, selamanya.


۩ Dan barangsiapa yang memfoto kami maka kami memohon kepada Allah agar menahannya di hari kiamat untuk kami debat.”

Video: https://www.youtube.com/embed/l5MyM63jPEM
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/08/pengingkaran-keras-para-ulama-terhadap_27.html

••••{ Dengan sedikit penyesuaian Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @alistifadah // Link audio: https://goo.gl/G1jlVf

#gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti #film #tarbiyah #gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti
(02)
Tidak semua para ulama sibuk mempelajari setiap firqah-firqah yang menyimpang, tokoh-tokoh yang menyimpang, tidak..!! Sehingga sangat wajar diantara mereka ada yang tidak tahu. Tetapi sebagian para ulama ada yang menghabiskan waktunya atau sebagian besar dari waktunya digunakan untuk itu. Dan para ulama yang tidak menyibukkan dengan hal tersebut mencukupkan dengan para ulama yang melakukan hal itu. Ini sikap para ulama.

Jangan kemudian kita sok tahu, sok pintar, sok bijak, bijak sana bijak sini.!! Dengan mengatakan: “Nanti kalau ada tahdzir dari seorang ulama, tunggu dulu. Kita lihat para ulama yang lain.” ... “Ulama yang lain mentahdzir ngak..??” Ini sikap yang salah..!! Ini sikap yang tidak benar..!!

※ Bagaimana sikap yang benar?

Sikap yang benar adalah ketika ada tahdzir, ketika ada jarh (kritikan/celaan) maka lihat apakah jarh ini mufassar (terperinci), jelas data-datanya, sesuai faktanya atau tidak? Kalau ternyata mufassar, jelas data-datanya maka terima.

“Bahwa jarh (kritikan) yang sifatnya terperinci itu senantiasa didahulukan dari pada ta'dil (pujian).” Ini yang dilakukan..!!

Bukan kemudian melihat, mencoba memeriksa apa adakah ulama lain yang mentahdzir? Kalau ada orang yang seperti ini, ini sudah ada penyakit dalam dirinya.. penyakit tamyi'..!! Kelemahan, kelembikan (dalam bermanhaj, ed.) Para Salaf tidak mengajarkan kita seperti itu. Para ulama tidak mengajarkan kita seperti itu. Na'am.

Jadi tidak ada wajibnya ijma' dalam tahdzir, dalam jarh. Laa (tidak)..!!

▸ Kaedahnya adalah: “Yang mengetahui menjadi hujjah bagi yang tidak mengetahui.” Na'am.

📚[Kajian Ilmiyah "Indahnya Hidup Dibawah Naungan Kitabullah & Sunnah Rasulullah -ﷺ-" // Jum'at-Sabtu, 27-28 Jumadil Awal 1438H ~ 24-25 Februari 2017M // Desa Raoda, Kec. Lambai, Kolaka Utara]

Video: https://www.youtube.com/embed/yXnpP3Q6PQ0
Audio: https://t.me/Mp3_kajian/514
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/membantah-syubhat-tahdzir-itu-termasuk.html

₪ Audio dari @ForumBerbagiFaidah [FBF]
#VideoFawaid #Manhaj #salafy #ahlussunnah #salafy_imitasi #salafy_muzaiyaf #mejelaskan_alHaq #membantah_kebathilan #prinsip #ikhwani #sururi #turatsi #halabi #ruhaili #rodja #hizbi
🚇BENARKAH MEMBANTAH KEBATILAN DAN PELAKUNYA MENYIA-NYAIAKAN WAKTU SAJA?

❱ Asy-Syaikh Shalih bin Abdillah bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah


[ Pertanyaan ]

Semoga Allah berbuat baik kepada anda, sebagian orang mengatakan bahwa bantahan terhadap ahlul ahwa’ (pengekor hawa nafsu) ahlul bid’ah menyia-nyiakan waktu dan tidak ada manfaatnya bagi orang-orang awam, apakah perkataan ini benar?

[ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan menjawab ]

■ “Justru orang inilah yang menyia-nyiakan,
(✘) justru orang yang mengatakan ucapan tersebut dialah yang tidak ada gunanya.

≡ Adapun menjelaskan kebenaran
▸ maka itu upaya mengembalikan kepada al-Haq dan kepada kebenaran,
▸ serta upaya menyatukan umat di atas al-Haq dan di atas kebenaran.”

[ س ]

يقول أحسن الله إليكم، يقول بعضهم أن الرد على أهل الأهواء والبدع مضيعة للوقت وأنه لا ينفع العوام فهل هذا صحيح؟

[ العلامة الفوزان ]

مضيعة للشخص هذا الذي قال هذا الكلام هو الضائع، أما بيان الحق فهو رد إلى الحق والصواب وجمع للأمة على الحق والصواب.

Video: https://www.youtube.com/embed/Mg_U1XSp7Tc
Url: http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-benarkah-membantah-kebatilan.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Arsip dari WhatsApp Manhajul Anbiya Indonesia

#VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #membantah_kebathilan #membuang_waktu
🚇BANTAHAN SYUBHAT DAKWAH SALAFIYYAH DI INDONESIA DIPIMPIN OLEH LUQMAN BA'ABDUH

❱ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah


■ Ikhwani fiddin a'azakumullah,

Ini sering terucap dari orang-orang yang lebih mengutamakan perasaan kemudian berfikir di perasaannya, “Kayaknya ngak benar nich ... masak semua salah? ... Emang yang benar Salaf tok?”

“Kalau iya mau apa?”

■ Ikhwani fiddin a'azakumullah,

Dikira Salaf itu adalah nama, kelompok, organisasi yang dipimpin oleh ustadz fulan. Dikira mereka begitu. Sehingga... “Masak kelompok itu paling benar sendiri, yang lain salah.”

(✘) Bukan ...!!

※ Salafy yang:
▸ ngak ada kelompok-kelompokkan,
▸ ngak ada imam-imaman,
▸ ngak ada amirul mukminin.

[▴] Itu hanya tuduhan hizbiyin bahwa ini: “Kelompok Salaf ini amirnya adalah fulan.”

※ Sama dengan surat kaleng, entah sekarang kalengnya elektronik. Dikirimkan lewat WA (Whatsapp) ... Suara, suara orang jahil, suara orang bodoh! “Bahwa dakwah Salafiyah di Indonesia ini dipimpin oleh Luqman Ba'abduh dan Luqman Ba'abduh itu begini dan begitu.”

※ Yang pernah
▸ milih dia siapa?
▸ Kapan pemilunya?
▸ Kapan kita musyawarah memilih amirul mukminin?
(✘) Ndak ada!! Itu tuduhan mereka saja!

[▴] Siapapun, tidak beliau, tidak saya, tidak siapapun kalau salah, apakah diikuti?

※ Dulu, amirnya adalah panglima Laskar Jihad, Jafar Umar Talib. Iya kan? Toh sekarang ditinggal. Apa namanya? Bukan Hizbiyyah.
▸ Kita lihat kalau salah, ya terpaksa harus ditinggal walaupun kita berharap, berharap, berharap untuk kembali. Berdoa, berdoa semoga kembali.
▸ Tetapi kalau kenyataannya tidak kembali, mau apa?

[▴] Demikian pula terjadi kalau na'udzubillah, terjadi pada saya, pada Ustadz Luqman dan lainnya, akan diperlakukan seperti itu oleh Salafiyyin.

※ Kenapa? Karena kita bukan organisasi, bukan partai politik, kita bukan kelompok-kelompokkan walhamdulillahi rabil 'aalamin.


(✘) Cuma mereka dengan kaca mata bodohnya mereka, dengan kaca mata mereka yang sempit mengira bahwa ini kelompok baru, dengan pemimpin baru, pencetus baru. Padahal ini ikhwani fiddin a'azakumullah sudah ada sejak para shahabat masih hidup.

◈ Anas bin Malik (radhiyallahu 'anhu) menyatakan: “Akan dibangkitkan seorang dari Salaf. Melihat kalian maka dia tidak akan lagi melihat pada kalian kecuali Shalatnya.” Kecuali Shalat ini. Beliau menangis. Sudah menyebutkan salaf ... kalau dibangkitkan dari “Salaf”. Demikian pula para ulama setelahnya, setelahnya ...

◈ Imam Auzai (rahimahullah) menyatakan: “Hendaklah kalian ikut jejak-jekak Salaf, walaupun manusia menolakmu.”

[▴] Ini bukti kalau dakwah Salaf ini Bukan dagang sapi! Bukan dagang Kue! “Hendaklah kalian ikut jejak-jekak Salaf, walaupun manusia menolakmu.” - Artinya manusia lari, manusia menjauh, tetap pegang Salaf.!?

Jangan seperti dagang: “Wah kayaknya ini ngak laku. Kita ganti saja kismisnya dengan wijen supaya laku.” .. “Oh ternyata ini ngak laku, dikasih keju supaya laku.” Agama ngak demikian.!? Sudah baku dari Allah subhanahu wa ta'ala. Sudah baku diajarkan oleh Rasulullah -ﷺ-. Kita hanya menyampaikan.

Kalau mereka menerima Alhamdulillah, kalau mereka menolak: 'Alaihi billah - “Atas mereka dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” urusannya: Bainuhu wa baina rabbuh - “Antara dia dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” Kita hanya menyampaikan. Baarakallahu fiikum.

Video: https://www.youtube.com/embed/vEw3GJH-k28
Url: http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-bantahan-syubhat-dakwah-salafiyah.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Audio dari Channel Telegram @ForumSalafy // Ditranskrip oleh Syabab Majmu'ah Al-Ukhuwah As-Salafiyyah (29 Jumadil Akhir 1437H)

#VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #Dakwah #Salafiyyah #dikomando #Luqman_Baabduh
🚇APAKAH SETIAP ORANG YANG MENAMPAKKAN SUNNAH SELALU DIPERCAYA BERITANYA?

Asy-Syaikh Al-‘Allamah ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah


[ Pertanyaan ]

Sebagian manusia menganggap terpercaya setiap orang yang menampakkan sunnah, bagaimana hukum hal itu? Kapan seseorang menjadi tsiqah (terpercaya) dan tidak ditolak beritanya?

[ Jawaban ]

■ “Wajib dibedakan antara:
• seorang yang tsiqah, dengan 
• pengusung sunnah.

■ Berapa banyak seseorang yang dia adalah Ahlus Sunnah namun
• tidak tepat beritanya,
• jelek hafalannya,
• atau seorang yang terburu-buru (dalam menilai) tanpa mau tatsabut (cross cek).

[↑] Jadi, wajib dibedakan antara yang pertama dan yang kedua.

[✘] Ahli bid'ah tidak masuk dalam pembicaraan kita. 

■ Maka kami katakan, bahwa manusia dalam permasalahan ini ada dua macam:

[ Pertama ] ※ Ahlus Sunnah yang tsiqah (terpercaya). Ini yang diharapkan.

[ Kedua ] ※ Ahlus Sunnah tetapi dhoif (lemah), sering lalai, sering lupa, jelek hafalannya tetapi dia masih ahlus sunnah. Orang ini tidak diterima beritanya kecuali dengan adanya saksi-saksi dan berita dari jalan lain yang mendukung/menguatkan beritanya.

🚇جزاكم الله خيرًا شيخنا، وهذا السؤال الخامس عشر

[ يقول السائل ]

بعض النَّاس يوثِّق كل من أظهر السنة فما حكم ذلك؟ ومتى يكون الشَّخص ثقة ولا يُردُّ خبره؟

[ الجواب ]

■ يجب الفرق بين كون الرجل ثقةً وكونه صاحب سُنَّة، كم من رجل هو صاحب سُنَّة لكن لا يضبط الأخبار، سيِّء الحفظ، أو متسرع لا يتثبت، يجب التَّفريق بين هذا وهذا،

[✘] المبتدع ليس له معنا شأن،

■ فنقول الناس في هذا قسمان:

[ الأول ] ※ صاحب سُنَّة ثقة، هذا هو المطلب.

[ الثاني ] ※ صاحب سنة لكنه ضعيف، شديد الغَفلة، كثير النِّسيان، سيِّء الحفظ، هو صاحب سُنَّة، وهذا لا يُقبل خبره إلَّا بالشواهد والمتابعات. نعم.

Video: https://www.youtube.com/embed/hcGLah5PSgw
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/02/video-apakah-setiap-orang-yang.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ManhajulAnbiya // Sumber: Channel Telegram @ubaid_aljabry - http://ar.miraath.ovh/fatwah/9212

#VideoFawaid #Manhaj #menerima_berita #terpecaya #tsiqah
🚇MENGHANCURKAN KAEDAH “LAA YALZAMUNI” SYAIKH BESAR RODJA, MUBTADI' ALI HASAN AL-HALABY

[ Pelajaran Manhajiah dari 'ulama Salafy buat tokoh² Halabi Rodja (Firanda Andirja, Khalid Basalamah, Abu Jauza Doni Arif Wibowo) dan du'at hizbiyyin semisal mereka terkait sikap lembek & pembelaan serta sanjungan mereka terhadap tokoh² dan kelompok yang menyimpang semisal Zakir Naik, Muhammad al-Arifi, Ali al-halabi, Ibrahim ar-Ruhaili dst. ]

❱ Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaify hafizhahullah

Waalaikumus salam wa rahmatullahi wa barakatuh.

[+] Al-Halaby telah divonis mubtadi’ oleh para ulama. Dan diantara perkara yang menjadi sebab para ulama memvonisnya sebagai mubtadi' adalah sebagian kaedah yang dibuat-buat dan dia susupkan ke dalam dakwah, padahal kaedah tersebut tidak benar.

(※) Diantaranya adalah kaedah “LAA YALZAMUNI.”Maksudnya jika ada seseorang divonis sebagai mubtadi' oleh sebagian ulama, sama saja apakah yang divonis itu adalah seorang dai atau penuntut ilmu atau selainnya, al-Halaby mengatakan, “Tidak mengharuskan saya untuk menerima vonis terhadap orang tersebut.”

Ini termasuk kaedah yang salah atau ucapan yang tidak benar, karena para ulama tidak mendudukkan vonis mubtadi' terhadap seseorang dengan sikap lari atau menghindar semacam ini,

~ tetapi mereka menyikapinya dengan salah satu dari dua perkara ~

—[ 1 ]—
√- Jika vonis terhadap mubtadi’ tersebut benar = maka wajib mengamalkannya, karena itu merupakan hukum syari'at. Jadi menerapkan vonis terhadap seseorang bahwa dia seorang mubtadi' konsekuensinya adalah mewaspadainya, mentahdzirnya, dan semisalnya, karena itu merupakan hukum syari'at. Seorang ulama ketika mentahdzir seseorang maka dia mengabarkan hukum syari'at.

—[ 2 ]—
√- Jika vonis tersebut tidak benar = maka pihak yang mengatakan bahwa vonis itu salah wajib untuk menjelaskan mengapa vonis itu tidak benar. Misalnya dengan mengatakan, “Vonis ini tidak benar karena ulama fulan keliru, karena apa yang dituduhkan ini beritanya tidak shahih dari si fulan.” Dan seterusnya.

Jika demikian maka menyikapi vonis semacam ini atau menolaknya dengan ucapan mereka, “LAA YALZAMUNI” adalah ucapan yang tidak benar. Karena jika vonis itu benar maka wajib untuk menerimanya, sedangkan jika vonis itu bathil maka wajib atas pihak yang menilainya bathil untuk menjelaskan mengapa vonis itu dia anggap bathil.

صلى الله وسلم وبارك على عبده ورسوله.

📚Senin, 8 Rabi'uts Tsani 1437H

Url: http://safeYouTube.net/w/WKOg
—// http://bit.ly/Fw400406 (web)

📀 // Unduh:
[ Video ] - https://t.me/Mp3_kajian/1734
- Durasi [00:02:09]

📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: Tg @tp_alHaq / Dari: Majmu'ah Durus wa Muhadharat Masyayikh Yaman
🚇KAPAN SESEORANG BISA DIVONIS SEBAGAI MUBTADI’ (➊)

❱ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Fadhilatus Syaikh, semoga Allah memberi taufik kepada Anda. Anda tadi malam menyebutkan bahwa disyaratkan dalam memvonis seseorang telah kafir adalah dengan ketetapan hakim.

[ Jawaban ]

[+] Ya, maksudnya memvonis kepada orang tertentu. Jadi memvonis seseorang tertentu tidak boleh kecuali dengan ketetapan hakim yang menyatakan bahwa dia murtad dan menerapkan hukum murtad terhadapnya. Adapun yang ini mengkafirkan yang lain dan seterusnya maka ini tidak boleh, karena akan menimbulkan kekacauan, yaitu dengan mengkafirkan orang lain tersebut.

[ Pertanyaan ]

Apakah perkaranya juga demikian yaitu disyaratkan adanya ketetapan dari hakim berkaitan dengan VONIS MUBTADI’ dan FASIK terhadap seseorang?

[ Jawaban ]

[+] Tidak membutuhkan ketetapan hakim dalam masalah mubtadi’.

(※) Siapa yang
melakukan sebuah BID’AH
atau MENYERUKANNYA
= maka dia seorang MUBTADI’.

(✘) Jadi tidak membutuhkan ketetapan hakim. Dibutuhkan ketetapan hakim hanyalah ketika memvonis seseorang keluar dari Islam dan wajib membunuhnya dengan hukuman hadd karena murtad dan seterusnya. Yaitu yang berkaitan dengan hukum-hukum orang murtad yang telah diketahui.

Url: http://safeYouTube.net/w/78Pg
—// http://bit.ly/Fw400501 (web)

📀 // Unduh:
[ Video ] - https://t.me/Mp3_kajian/1736
- Durasi [00:01:24]

📮••••|Edisi| t.me/ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber: ForumSalafy•Net {https://goo.gl/Wn27iQ}
Forwarded from MP3 Faidah Kajian
🚇MENJELASKAN KEBENARAN & MEMBANTAH KEBATILAN MERUPAKAN PRINSIP AHLUSSUNNAH

❱ Disampaikan oleh: Al-Ustadz Muhammad Umar As-Sewed hafizhahullah

••

Berkata asy-Syaikh 'Ubaid bin 'Abdillah al-Jaabiriy حفظه اللّه:

◈ { أن أهل السنة يبينون الحق بما يقررونه من العقائد والقواعد والأصول المستندة على الكتاب والسنة وعلى فهم السلف الصالح، ويردُّون ما خالف ذلك بالدليل فلا يكتفون ببيان الحق فقط، لا، لابد من ردِّ ما يخالف الحق، حتى يكون الدين صافيًا خالصًا له عزّوجلّ }

“Bahwa ahlussunnah selalu menjelaskan kebenaran dengan apa yang ditetapkan dari aqidah-aqidah dan kaidah-kaidah, ushul (prinsip-prinsip agama) yang berdasarkan kepada al-Qur'an dan Sunnah mengikuti pemahaman salafush shalih, dan Ahlussunnah membantah apa-apa yang menyelisihi dalil (hujjah) dan ahlussunnah tidak mencukupkan menjelaskan kebenaran saja, tidak demikian, akan tetapi harus membantah siapa saja yang menyelisihi kebenaran, sampai agama ini bersih, murni hanya bagi Allah 'Azza wajalla (tidak dikotori pemahaman yang menyimpang).”

Simak selengkapnya di:
https://youtu.be/Zx7GwaAB9Kw (HD)

📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net

// Sumber: Tg @SalafyMajalengka