II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.75K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
#Sekilas_Info
🚇APA ITU LOCKDOWN?

[ ※ ] — Lockdown adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu upaya pengendalian penyebaran infeksi.

Mengacu pada penjelasan Presiden Joko Widodo, lockdown mengharuskan sebuah wilayah menutup akses masuk maupun keluar sepenuhnya.

Masyarakat di wilayah yang diberlakukan lockdown tidak dapat lagi keluar rumah dan berkumpul,

sementara semua transportasi dan kegiatan perkantoran, sekolah, maupun ibadah akan dinonaktifkan.

((🔥)) Kendati demikian, definisi lockdown sebenarnya masih belum begitu jelas dan belum disepakati secara global. Penerapan lockdown di setiap negara atau wilayah memiliki cara atau protokol yang berbeda.

Misalnya, di Wuhan, Tiongkok, lockdown diterapkan secara total. Selama diberlakukan lockdown, seluruh warga di kota tersebut dilarang keluar rumah dan semua area publik, seperti mal dan pasar, ditutup.

Sementara di Spanyol dan Italia, kebijakan lockdown di sana masih memperbolehkan warganya pergi keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan membeli obat-obatan.

#waspada #tanggap #Covid19

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ alodokter•com { bit. ly/37bNMgw }
#Sekilas_Info
🚇APA PERBEDAAN LOCKDOWN, KARANTINA WILAYAH, DAN DARURAT SIPIL?

[ ※ ] — Di Indonesia, pemerintah tidak menggunakan istilah ‘lockdown’ sebagai langkah pengendalian wabah virus Corona. Akan tetapi, sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara istilah ‘lockdown’, ‘karantina wilayah’, dan ‘darurat sipil’.

Dalam kasus wabah COVID-19, semua langkah tersebut diberlakukan dalam rangka mengurangi penyebaran virus Corona. Berikut adalah penjelasannya:

▶️ Karantina wilayah

[ ※ ] — Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan, karantina didefinisikan sebagai upaya pembatasan dan/atau pemisahan seseorang yang terpapar penyakit menular.

Berdasarkan skalanya, karantina dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

|✓| Karantina rumah,
|✓| Karantina rumah sakit,
|✓| Karantina wilayah, dan
|✓| Pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Selama karantina wilayah diberlakukan:

|✓| Masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut tidak diperbolehkan keluar wilayahnya dan masyarakat dari luar daerah tersebut tidak diizinkan masuk ke dalam wilayah yang dikarantina.
|✓| Kebutuhan hidup orang dan hewan ternak yang berada di wilayah yang dikarantina akan menjadi tanggung jawab pemerintah.

Dalam rangka mencegah penyebaran infeksi Virus Corona, pemerintah juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menerapkan physical distancing, yakni dengan cara tidak bepergian ke luar rumah, tidak berkumpul, dan membatasi jarak minimal 1 meter ketika berinteraksi dengan orang lain.

▶️ Darurat sipil

[ ※ ] — Menurut peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya, darurat sipil didefinisikan sebagai status ketika keamanan atau ketertiban hukum di seluruh wilayah atau sebagian wilayah Republik Indonesia terancam oleh pemberontakan, kerusuhan, atau terkena bencana.

Dalam kasus ini, opsi diberlakukannya darurat sipil oleh pemerintah berkaitan dengan wabah COVID-19 akibat virus Corona.

#waspada #tanggap #Covid19

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ alodokter•com { bit. ly/37bNMgw }
#Sekilas_Info
🚇PRESIDEN: KITA SANGAT OPTIMISTIS DALAM PENGENDALIAN COVID-19

Selasa, 01 Desember 2020

[ ※ ] — Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah sangat optimistis dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Optimisme tersebut didasari oleh;
(•) sejumlah angka-angka indikator pengendalian Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 1 Desember 2020. Sidang Kabinet Paripurna tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Melihat ini (angka-angka indikator), sebetulnya kita sangat optimis dalam pengendalian Covid ini. Tetapi kemarin saya sampaikan, saya memang kalau ada peningkatan sedikit saja pasti saya akan berikan warning secara keras karena kita enggak mau ini keterusan. Jadi saya ingatkan itu karena memang ada kenaikan sedikit, itu yang harus segera diperbaiki,” ujar Presiden.

[ ※ ] — Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara memaparkan sejumlah angka indikator penanganan Covid-19.

((🔥)) Per 30 November 2020, tingkat kesembuhan di Indonesia berada di angka 83,6 persen. Angka tersebut jauh lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang berada di angka 69,03 persen.

“Kemudian yang berkaitan dengan kasus aktif, angka kasus aktif di Indonesia sekarang ini 13,25 persen. Ini juga jauh lebih baik dari angka rata-rata kasus aktif dunia yaitu di angka 28,55 persen,” lanjutnya.

“Artinya semakin bulan semakin baik. Hanya yang masih belum dan perlu terus kita perbaiki yaitu di angka kematian, itu kita masih di 3,1 persen, angka kematian dunia 2,32 persen,” jelasnya.

📚[Humas Kemensetneg]

#waspada #tanggap #Covid19

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ setneg•go•id { bit.ly/37RH7sf }
#Sekilas_Info
🚇PEMERINTAH TERBITKAN PROTOKOL ISOLASI DIRI DAN KOMUNIKASI PENANGANAN COVID-19

Protokol utama yang sempat diterbitkan pemerintah pada tanggal 6 Maret 2020 akhirnya disempurnakan dan dikukuhkan oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 12 Maret 2020. Edaran ini merupakan gabungan protokol komprehensif antara lima protokol yang pernah diterbitkan sebelumnya.

Melalui surat edaran Menteri Kesehatan Nomor 199 tahun 2020 tentang Komunikasi Penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) tersebut, diharapkan komunikasi dan informasi mengenai penanggulangan COVID-19 mulai level pusat hingga daerah dapat diketahui oleh masyarakat luas secara komprehensif, berkala dan transparan, sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai hal-hal yang harus dilakukannya dan oleh orang-orang terdekatnya. Selain itu dengan komunikasi yang efektif dan dikelola dengan baik, masyarakat dapat menyikapi ancaman wabah ini dengan tenang dan tetap jernih.

📥 Download Protokol Komunikasi Penanganan COVID-19
https://covid19.kemkes.go.id/download/SE_Menkes_-_Komunikasi_Covid-19.pdf

Selain itu, diantara upaya penanggulangan COVID-19 juga dilakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 bagi diri sendiri maupun kemungkinan penularan kepada orang-orang di sekitar termasuk keluarga. Isolasi diri sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit COVID-19 perlu diinformasikan secara detil kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami pentingnya menerapkan protokol isolasi diri sendiri.

Protokol Isolasi Diri ini berisi apa yang harus dilakukan jika sakit, apa yang harus dilakukan saat isolasi diri, apa yang harus dilakukan pada saat pemantauan diri sendiri selaku Orang Dalam Pemantauan (ODP), bagaimana tindakan pencegahannya, dan kapan perlu memakai masker.

Seluruh protokol tersebut harus dilakukan bagi siapapun yang mengeluhkan sakit dengan gejala COVID-19, serta orang yang masuk ke dalam kriteria ODP.

📥 Download Protokol Isolasi Diri
https://covid19.kemkes.go.id/download/SE_MENKES_202_2020_protokol_isolasi_diri_COVID.pdf

Protokol yang dibuat selalu mengikuti perkembangan situasi terkini COVID-19 di tanah air. Selalu pantau informasi terkini COVID-19 global dan Indonesia melalui laman infeksiemerging.kemkes.go.id atau covid19.kemkes.go.id. Atau HOTLINE 119.

#LawanCOVID19
#YukBekerjaDariRumah

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ infeksiemerging•kemkes•go•id { bit.ly/39MquRf }
#Sekilas_info
🚇VAKSIN COVID-19 ASTRAZENECA (AZD1222)

• Vaksinasi melindungi seseorang daripada jatuh sakit kerana COVID-19.

• Vaksin COVID-19 AstraZeneca menunjukkan keberkesanan yang tinggi dalam ujian klinikal di United Kingdom dan Amerika Syarikat, dan amat berkesan untuk digunakan bagi mencegah penyakit yang teruk, kemasukan ke hospital dan kematian.

• Vaksin AstraZeneca telah diluluskan oleh Agensi Regulatori Farmasi Negara sebagai satu vaksin yang SELAMAT dan BERKESAN terhadap jangkitan COVID-19 bagi orang dewasa berumur 18 tahun dan ke atas.

• Kesan sampingan biasa adalah termasuk;

- sakit atau sengal di tempat suntikan,
- keletihan,
- sakit kepala,
- sakit otot serta demam
- dan rasa seram sejuk (kebiasaannya selama 24 hingga 48 jam).

• Kemungkinan kesan sampingan yang sangat jarang berlaku adalah dikenali sebagai sindrom trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS) di mana 9.3 daripada satu juta dos telah dilaporkan.

Tidak ada faktor risiko spesifik yang disahkan untuk TTS. Data yang ada menunjukkan lebih banyak kes dilaporkan pada orang dewasa di bawah 60 tahun berbanding orang dewasa yang lebih tua, dan pada wanita berbanding lelaki.

----------------

▶️ Maklumat tentang vaksin AstraZeneca

1. Vaxzevria (sebelum ini dikenali sebagai Vaksin COVID-19 AstraZeneca)
https://www.ema.europa.eu/en/medicines/human/EPAR/vaxzevria-previously-covid-19-vaccine-astrazeneca

2. Vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca: apa yang perlu anda tahu
https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-oxford-astrazeneca-covid-19-vaccine-what-you-need-to-know

3. Syor interim bagi penggunaan [rekombinan] ChAdOx1-S vaksin terhadap COVID-19 (Vaksin AZD1222 COVID-19 AstraZeneca, SII Covishield, SK Bioscience)
https://www.who.int/publications/i/item/WHO-2019-nCoV-vaccines-SAGE_recommendation-AZD1222-2021.1

4. Kenyataan Kumpulan Pakar Penasihat Strategik (SAGE) mengenai Imunisasi: Semakan berterusan berkenaan bukti terbaru mengenai Vaksin COVID-19 AstraZeneca
https://www.who.int/news/item/22-04-2021-statement-of-the-strategic-advisory-group-of-experts-(sage)-on-immunization-continued-review-of-emerging-evidence-on-astrazeneca-covid-19-vaccines

5. Semakan Jawatankuasa Penasihat Global mengenai Keselamatan Vaksin (GACVS) mengenai bukti terkini kejadian pembekuan darah yang jarang berlaku dengan Vaksin COVID-19 AstraZeneca (Vaxzevria dan Covishield)
https://www.who.int/news/item/16-04-2021-global-advisory-committee-on-vaccine-safety-(gacvs)-review-of-latest-evidence-of-rare-adverse-blood-coagulation-events-with-astrazeneca-covid-19-vaccine-(vaxzevria-and-covishield)

6. Vaksin COVID-19 AstraZeneca: semakan kes-kes yang jarang berlaku berkenaan pembekuan darah luar biasa diteruskan
https://www.ema.europa.eu/en/news/astrazeneca-covid-19-vaccine-review-very-rare-cases-unusual-blood-clots-continues

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ www.vaksincovid.gov.my

_____
🚇Panduan Vaksinisasi untuk Ibu Mengandung dan Ibu Menyusu

#sekilas_info
#Sekilas_Info
🚇TEPATKAH PENGGUNAAN IVERMECTIN SEBAGAI UBAT COVID-19?

Akhir-akhir ini, berita berkaitan ivermectin sebagai ubat COVID-19 cukup ramai diperbincangkan. Beragam kontroversi pun bermunculan tentang keberkesanan ubat ini untuk mengubati COVID-19.

▶️ Sebenarnya, apa itu ivermectin dan benarkah ubat ini dapat mengubati COVID-19?

Ivermectin sudah digunakan sejak lama sebagai ubat untuk membasmi jangkitan cacing parasit pada tubuh manusia dan haiwan. Selain itu, ubat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi jangkitan kutu dan hama (tungau), misalnya pada penyakit kudis.

Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian di Australia mengungkapkan bahwa ivermectin dilihat dapat menurunkan jumlah virus Corona secara signifikan pada sel yang terjangkit virus tersebut.

Ada juga penyelidikan yang menyebutkan bahwa ivermectin dapat mempercepat proses pemulihan pada pesakit COVID-19 dengan gejala ringan dan mengurangi risiko terjadinya COVID-19 gejala berat.

Hasil penelitian tersebut disambut dengan bersemangat oleh beberapa pihak, karena ubat ini mudah didapatkan dan harganya jauh lebih terjangkau bila dibandingkan dengan mengembangkan ubat baru untuk COVID-19.

Sayangnya, data terkait keberkesanan dan kesan sampingan ivermectin sebagai ubat untuk COVID-19 masih sangat terbatas dan masih perlu dikaji lebih lanjut. Hingga saat ini, ubat ivermectin belum dianjurkan untuk dipakai sebagai pengubatan COVID-19.

▾▾