📊📜🔐
•---°°°---•
🚇BAHAYA MEMBACA KITAB TANPA MERUJUK KEPADA ULAMA

Berkata Asy Syaikh Shalih Al Fauzan bin 'Abdillah Al Fauzan hafizhahullah

“Disebutkan bahwa ada seseorang yang menelaah kitab Shahih al-Bukhari yang merupakan kitab paling shahih setelah al-Qur'anul Karim.

◎ Sampailah ia pada hadits yang berbunyi:

{ الحبة السوداء شفاء من كل داء }
Artinya: “Al-Habbatus Sauda’ adalah obat bagi setiap penyakit”

… Namun ia membacanya:

{ الحية السوداء }
Artinya: “Ular hitam.”

› Dia membacanya dengan huruf Ya`.
› Maka iapun pergi mencari ular hitam, kemudian ia bunuh dan memakannya.
» Maka iapun mati dikarenakan pengaruh daripada racunnya.

◎ Seandainya saja ia bertanya kepada seorang 'alim tentang lafazh ini dan memastikannya niscaya ia selamat.
› Semata-mata menelaah tanpa merujuk kepada para ulama merupakan bahaya besar atas dirinya dan orang lain.
› Lihatlah, berapa banyak dari manusia yang sok 'alim telah dibinasakan.”

📚[Thuruqu Ta'allumil 'Ilmi, hal.10]

{ يذكر أن رجلا" طالع “صحيح البخاري”، وهو أصح كتاب بعد القرآن الكريم،

◎ فجاء على حديث : “الحبة السوداء شفاء من كل داء”،
… فقرأها "الحية السوداء"

› بالياء،
› فذهب وبحث عن حية سوداء
» ثم قتلها وأكلها فمات من أثر السم،

◎ فلو سأل عالما" عن هذه اللفظة وتأكد منها لسلم؛
› فمجرد المطالعة من دون الرجوع إلى أهل العلم؛ مضرة عظيمة على اﻹنسان وعلى غيره،
› فانظر كم أهلك المتعالمون من الناس. }

📚[طرق تعلم العلم ص 10 صالح الفوزان]

₪Rujukan: Dari Channel Telegram @alistifadah // Kamis, 06 Dzulhijjah 1437H / 08 September 2016M

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ http://bit.ly/ukhuwahsalaf

➥ #Manhaj #thalabul_ilm #bahaya #membaca_kita #tanpa_merujuk_ulama