II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.72K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
🚇BOLEHKAH MENERAPKAN FATWA SYAIKH ALBANY TENTANG PILPRES AL-JAZAIR UNTUK KASUS PILGUB DKI DENGAN ALASAN DARURAT?

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafidzahullah

[ Pertanyaan ]

▣ Apakah fatwa Syaikh al-Albani (rahimahullah) tentang pilpres (pemilihan presiden) al-Jazair juga bisa diterapkan dengan kasus pilgub (pemilihan gubenur) DKI dengan alasan darurat?

[ Jawaban ]

■ “Ndak bisa!! Harus meminta saran para masyaikh (terlebih dahulu, ed).

[✘] Diantara sebab penyimpangan, ini kaidah yg disebutkan oleh para ulama, diantara sebab penyimpangan ... menerapkan sebuah ayat, sebuah hadits, sebuah fatwa ulama berkenaan sebuah fitnah, kemudian langsung dia terapkan kepada fitnah yang lainnya yang dianggap serupa tanpa bimbingan ulama. Itu bahaya..!! Itu bahaya..!!

[↑] Itu disebutkan oleh asy-Syaikh ad-Duktur Muhammad bin Umar Bazmul hafizhahullah. Beliau punya kitab, err risalah kecil yang intinya kaidah-kaidah dalam memahami dalil-dalil tentang masalah fitnah. Diantara pointnya adalah tidak diperbolehkan bagi seorang Muslim untuk mengambil sebuah ayat, atau sebuah hadits tentang sebuah fitnah lalu dia terapkan untuk sebuah fitnah yang ada di zamannya dia tanpa bimbingan para ulama.

■ Yang semacam ini harus ditanyakan khusus kepada para ulama. Ndak bisa kemudian antum menggunakan fatwa-fatwa para ulama apa lagi kasusnya di masa-masa yang telah lalu tanpa bimbingan ulama.

▷ Ketika para ulama sekarang mengkaji,
[✔️] “Ya, sama dengan yang dulunya...” Silahkan antum bergerak.
[✘] “Oh, ndak ... beda..! Yang ini jangan.” Ya, sudah.
... Difahami ya ikhwan ya? Difahami.

[↑] Jadi, kalau fatwa ulama itu, fatwa yang sifatnya umum lafaznya, itu bisa digunakan untuk yang semisal. Tapi kalau fatwa ulama terkait dengan kondisi tertentu, kasuistik ya ... itu tak mungkin kamu terapkan dalam kasus yang lain. Harus dengan bimbingan para ulama lebih khusus.

■ Terlebih -baarakallahu fiikum- pada kasus al-Jazair kemarin, para ulama tidak satu kalimat, tidak satu kata. Terkait dengan (ulama, ed) yang ini membolehkah, ada juga ulama yang tak membolehkan dengan kasus yang sama tadi ..

△ Apa lagi seperti itu, maka tidak boleh (langsung, ed) menerapkannya untuk kasus sekarang ini. Boleh, tapi harus dengan (terlebih dahulu meminta, ed) bimbingan ulama.

△ Kamu sampaikan kasusnya kita di sini seperti ini, “Begini, begini, begini, kita dapat fatwanya syaikh fulan begini, begini ... apakah bisa diterapkan sama begitu?” Ulamanya yang menjawab. Kalau mereka mengatakan, “Ya, sama ... silahkan.!!” Zen.. “Oh jangan .. ngak sama ...” Jangan.

Ξ Jadi, jangan berani, jangan lancang baarakallahu fiikum. Ξ

Wallahu ta'ala a'lam bish-showab.”

📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/ad1GyMaYOy0
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/05/video-bolehkah-menerapkan-fatwa-syaikh.html

📀Download audio:
› [ Tele ] https://t.me/Mp3_kajian/529
› [ Audio ] http://bit.ly/FatwaPemiluAljazair

📚[Kajian Ilmiyah “Hikmah Dalam Dakwah” // Sabtu, 4 Rajab 1438H ~ 1 April 2017M // Masjid Al-Jihad (Komplek Ma'had Tahfidzul Qur'an Al-Manshuroh), Jl. Urip Sumoharjo 202 Gumilir - Cilacap]

₪ Audio dari Channel Telegram @ForumBerbagiFaidah [FBF]

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #demokrasi #pilpres #pilgub #Fatwa #aljazair
🚇JANGAN KATAKAN SESEORANG SEBAGAI SALAFY HINGGA ENGKAU MEMASTIKAN BAHWA DIA BENAR-BENAR DI ATAS MANHAJ SALAF

❱ Asy-Syaikh Al-'Allamah Al-Muhaddits Rabi' bin Hadi bin Muhammad 'Umair Al-Madkhali hafizhahullah

[ Penanya ]

Syaikh, bagaimana kita bermuamalah dengan orang ini?

[ Asy-Syaikh ]

■ Sebagaimana kalian bermuamalah dengan siapa saja yang menyelisihi manhaj Salaf, yaitu dengan cara menjauhi mereka, tetap mendakwahkan manhaj Salaf, kokoh di atasnya, mengokohkan manusia di atas manhaj ini, dan memperingatkan mereka dari siapa saja yang menyelisihi manhaj ini.

[ Penanya ]

Apakah kita boleh mengatakan bahwa dia adalah seorang salafy?

[ Asy-Syaikh ]

Cukup hal (di atas, -red.) ini, jangan katakan tentang orang yang menyelisihi manhaj ini bahwa dia adalah seorang salafy.

[ Penanya ]

Maa syaa’ Allah.

[ Asy-Syaikh ]

Jangan katakan seseorang sebagai salaf kecuali setelah engkau memastikan bahwa dia benar-benar di atas manhaj ini, merasa mulia dengannya, mendakwahkannya, dan membangun loyalitas dan permusuhan karenanya.

[ Penanya ]

Maa syaa’ Allah.

[ Asy-Syaikh ]

Yang seperti (di atas, -red.) inilah seorang salafy itu.

Bagaimana mungkin seseorang itu menjadi salafy, sementara dia bersikap loyal kepada ahli bid’ah, membela mereka, dan justru mencela Ahlus Sunnah. Maka yang seperti ini bukan seorang salafy dan dia tidak ada kehormatan baginya, siapa pun dia, apakah dia orang Arab atau selain Arab, apakah dia orang Timur atau orang Barat.

Salafiyah memiliki hakekat, keistimewaan dan ciri-ciri khusus yang membedakan orang-orang yang mengikutinya dari selain mereka dalam loyalitas dan permusuhan, akidah, dakwah, dan dalam bersikap.

[ Penanya ]

Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan, syaikh kami.

[ Video ] https://youtu.be/009Jqrxwgic
[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-jangan-katakan-seseorang-sebagai.html

Sumber: http://forumsalafy.net

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #salaf #bukan_salafy #sampai_benar_benar_dipastikan #salafy
🚇LEBIH UTAMA MENCUKUPKAN DENGAN SHALAT TARAWIH YANG TELAH DIKERJAKAN BERSAMA IMAM**

❱ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

[ Pertanyaan ]

Seorang dari Yaman barakallahu fihi bertanya: Wahai Syaikh kami yang mulia, Saya mengerjakan shalat tarawih bersama imam di sebuah masjid hingga selesai bersamanya. Sebagaimana yang telah shahih dari Rasulullah -ﷺ- bahwa itu akan dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh (karena telah dikerjakam bersama imam hingga selesai, pen). Jika saya kembali mengerjakan shalat malam (tahajjud) pada malam itu juga di sepertiga malam akhir, apakah perbuatan saya ini menyelisihi sunnah? Beri kami penjelasan tentang permasalahan ini.

[ Jawaban ]

Pertanyaan ini sangat jeli. Yang demikian itu karena Nabi -ﷺ- pernah shalat bersama para shahabatnya hingga selesai.

Lalu para shahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana jika Anda melanjutkan shalat malam bersama kami pada sisa waktu di malam ini?”

Beliau menjawab: “Barang siapa berdiri bersama imam (dalam shalat tarawih) hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh.”

(Dalam hadits ini) Nabi -ﷺ- tidak membimbing mereka agar mengerjakan shalat lagi di akhir waktu malam. Di sini terdapat petunjuk, bahwa yang lebih utama adalah seorang mencukupkan dengan shalat yang telah dia kerjakan bersama imam.

[↑] Pertanyaan dari orang yaman ini sangat selaras dengan apa yang disebutkan dalam hadits ini.

■ Maka dikatakan kepadanya: “Yang utama bagimu adalah engkau mencukupkan dengan shalat tarawih yang telah engkau kerjakan bersama imam hingga selesai bersamanya, karena barang siapa berdiri mengerjakan shalat malam/tarawih bersama imam hingga selesai bersamanya, maka dituliskan untuknya pahala shalat malam semalam penuh.”

Tetapi jika dia ingin kembali mengerjakannya lagi di akhir waktu malam, maka tidak dosa atasnya insya Allah. Dalam kondisi ini, maka hendaknya dia mengerjakan shalatnya dengan cara shalat dua raka'at-dua raka'at hingga terbit fajar (tiba waktu shubuh).

📚Sumber: [Fatawa Nur 'ala ad-Darb, no: 273]

📀[ Video ] https://youtu.be/Nu8cEd4-0KQ
🌏[ URL ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-lebih-utama-mencukupkan-dengan.html

₪ Dari: bit.ly/3gbndMW

**Dengan sedikit penyesuaian Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #Fiqih #Ibadah #shalat #tarawih #mencukupkan_shalat_bersama_imam
💽[ Rekaman Audio ]

Kajian Tematik
📂DZIKIR DENGAN MENGERASKAN SUARA SETELAH SALAM SEUSAI SHALAT LIMA WAKTU

Disampaikan oleh:
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah

Dengarkan / Download audio melalui:
📀[ Mixcloud ] https://www.mixcloud.com/AlFawaaidNet/dzikir-dengan-mengeraskan-suara-setelah-salam-seusai-shalat-lima-waktu/
🌏[ Tg ] https://t.me/Mp3_kajian/560

📀[ Video ] https://youtu.be/XiKf0IAx3Po
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-sunnahnya-berdzikir-dengan.html

(•) Kajian Ilmiyah Ma'had As-Salafy Jember // Selasa, 24 Jumadal Ula 1435H ~ 25/03/2014M

₪ Arsip dari WA Manhajul Anbiya
#VideoFawaid #Fiqih #Ibadah #shalat #dzikir #dzikir_bada_shalat #jahr #sirr
🚇BOLEHKAH MEREKAM CERAMAH DENGAN VIDEO?

❱ Disampaikan oleh Asy-Syaikh Shalih Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[ Penanya ]

Semoga Allah berbuat baik kepada Anda wahai Samahatul Walid, penanya mengatakan: “Salah seorang ikhwah menukil dari Anda bahwa Anda berpendapat bolehnya merekam pelajaran-pelajaran dengan kamera video dan dia mengklaim bahwa Anda pernah mengatakan bahwa rekaman tersebut bisa dihapus setelah memanfaatkannya, apakah hal ini benar?”

[ Jawaban ]

Cukuplah bagimu bahwa itu hanyalah klaim, cukup ini.

※ Klaim adalah sedusta-dusta ucapan, ini merupakan sedusta-dusta ucapan. Saya tidak mengucapkan perkataan seperti ini.

… Jika dia memang benar,
(•) maka saya menantangnya untuk menunjukkan rekaman suaraku
(•) atau tulisan yang saya tulis dengan penaku.

… Adapun engkau merasa tenang (cukup –pent) dengan apa yang dikatakan oleh manusia maka Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan menghisab kalian atasnya.

Wallahu Ta’ala a’lam.

وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ.

Catatan:
[*] Syaikh Fauzan berlepas diri dari: Video/gambar beliau yang beredar, maka bertaqwalah kepada Allah bagi siapa saja yang menyebarkan video/gambar beliau, terlebih jika video tersebut di gunakan sebagai dalil bolehnya video/gambar.

Silahkan menyimak vidio berikut:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/EOEqIyrP4ok
🌏[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/03/video-bolehkah-merekam-ceramah-dengan.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy { http://forumsalafy.net/bolehkah-merekam-ceramah-dengan-video } // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10159

#VideoFawaid #gambarmakhluk #televisi #foto #video
🚇DALIH JANGAN DIANGGAP DALIL: GAMBAR/FOTO/VIDEO MASYAYIKH YANG BEREDAR BUKANLAH HUJJAH PEMBOLEHAN GAMBAR

❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[¹][ Pertanyaan ]

Tatkala tampil sebuah artikel karya beliau di koran, tampil pula gambar/foto beliau bersama dengan artikel tersebut. Demikian juga dalam acara ceramah di sebagian channel televisi. Apakah ini menunjukkan bahwa Anda (para masyaikh) berpendapat bahwa gambar/foto itu boleh?

[ Jawaban ]

“Ini bukan dalil (tidak menunjukkan bahwa gambar boleh). Aku tidak menyuruh mereka, tidak pula meminta mereka.

(•) Tapi mereka yang datang, mengambil gambar Asy-Syaikh Bin Baz. Padahal beliau mengharamkan gambar itu, dan beliau memperingatkan dengan keras siapa yang melakukannya, yaitu mengambil gambar beliau di tempat-tempat dan acara-acara umum. Mereka sendiri yang menanggung dosanya.

(•) Adapun kami, maka kami tidak ridha dengan gambar itu, tidak pula menyuruh mereka mengambil gambar, dan mereka tidak minta izin kepada kami.”

📚[Fatwa no 7396]

[ لسؤال ]

فضيلة الشيخ وفقكم الله، أسئلة كثيرة تُسأل فتقول: إنّ فضيلتكم عندما يظهر له مقال في الجرائد تظهر صورة له مع هذا المقال وكذلك عند إلقائه للمحاضرات في بعض القنوات، فهل هذا دليل على أنكم تقولون بجواز التصوير؟

[ جواب الشيخ حفظه الله ]

《 ليس هذا دليلاً، أنا ما أمرتهم ولا طلبتهم وإنما هم يأتون، أخذوا صورة الشيخ ابن باز وهو يحرم هذا ويحرج من يفعله – يأخذون صورته في المجامع وفي المناسبات، هذا إثمه عليهم هم، أما نحن فلا نرضى هذا ولا أمرناهم به، ولا شاورونا عليه. 》 اهـ

📚[رقم الفتوى 7396 - المقطع الصوتي موجود]

[²][ Pertanyaan ]

Apakah menyiarkan ulang acara-acara keagamaan yang disiarkan langsung dengan suara dan gambar melalui media televisi setelah menyimpannya diperbolehkan atau termasuk perbuatan mengambil gambar yang diharamkan?

[ Jawaban ]

“Ini menjadi tanggung jawab yang menyiarkannya dan menyimpannya, tanggung jawab mereka, na’am.”

[ لسؤال ]

فضيلة الشيخ و فقكم الله: هل إعادة بث البرامج الدينية المباشرة بالصوت والصورة على شاشة التلفاز إعادة بثها بعد تخزينها هل هو جائز أم هو من التصوير المحرم؟

[ فضيلة الشيخ ]

《 هذا على ذمة من يبثونها و يحتفظون بها. على ذمتهم. نعم. 》

📚[من درس : الدر النضيد، اليوم الثلاثاء: 22-3-1433]

📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/ddJXPwPq31w
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-bantahan-syaikh-shalih-al-fauzan.html

••••{ Judul dari Admin }
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari: bit.ly/3gbndMW & @ForumSalafy

—₪—
Sumber:
[¹] http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10232 | http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=1010
[²] http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=42386 | http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=129792

#VideoFawaid #gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti
🚇HUKUM MENGAMBIL GAMBAR DENGAN VIDEO ATAU HP

❱ Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

[ Pertanyaan ]

Samahatus Syaikh, ada beberapa pertanyaan tentang hukum mengambil gambar dengan video dan HP?

[ Jawaban ]

■ Rasul -ﷺ- telah mengharamkan mengambil gambar secara mutlak. Beliau tidak menentukan alat apa yang digunakan untuk mengambil gambar.

(•) Beliau tidak menentukan alatnya, sehingga hukumnya sama saja apakah dilukis dengan tangan atau berupa pahatan atau fotografi. Semua ini termasuk yang dinamakan dengan perbuatan mengambil gambar, dan manusia menyebutnya sebagai gambar.

(•) Maka apa saja yang merupakan tindakan membuat gambar maka haram hukumnya. Kecuali yang sifatnya darurat, diperbolehkan sesuai dengan kadar darurat, na’am.

[ سماحة الشيخ ]

■ ورد مجموعة من الأسئلة تسأل عن حكم التصوير بالفيديو والجوال.

[ الجواب ]

■ الرسول -ﷺ- حرّم التصوير مطلقا، ولم يحدد الآلة التي يكون بها التصوير،

(•) لم يحدد الآلة، سواء رسمًا باليد أو نحتًا أو فوتوغرافيًا، كله يدخل في مسمى التصوير، والناس يسمونه تصوير، كل الناس يسمونه تصوير،

(•) فما كان تصويرًا فهو حرام، إلا ما دعت الضرورة إليه فيباح بقدر الضرورة، نعم

📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/BVLLIsT7hFA
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/02/video-hukum-mengambil-gambar-dengan.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy { http://forumsalafy.net/?p=12167 } // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/4439

#VideoFawaid #gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti
🚇MENDIDIK ANAK DENGAN MEDIA FILM KARTUN

❱ Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah li al-Buhuts al-'Ilmiah wa al-Ifta' - Fatwa no. 19933


[ Pertanyaan ]

Apa hukum menyaksikan dan menjual film-film kartun islamy (gambar-gambar bergerak). Dan hal itu menampilkan kisah-kisah yang bermanfaat bagi anak-anak. Semisal memotivasi mereka untuk berbakti kepada dua orang tua, berlaku jujur amanah, mementingkan shalat dan yang semisal itu. Maksudnya adalah agar hal itu sebagai ganti dari menonton televisi yang telah merata musibahnya. Yang jadi masalah adalah ditampilkanya gambar-gambar manusia dan hewan-hewan yang digambar dengan tangan. Apakah boleh menyaksikannya? Berikan kami fatwa semoga anda mendapatkan pahala.

[ Jawaban ]

■ Tidak boleh menjual atau membeli dan menggunakan film-film kartun. Karena berisi gambar-gambar bernyawa yang diharamkan.

※ Dan mendidik anak itu mesti dilakukan dengan cara yang sesuai syariat,
(•) dengan taklim
(•) mengajari adab
(•) memerintahkan shalat
(•) dan perhatian yang mulia.


Allah-lah tempat meminta taufiq. Semoga shalawat dan salam terlimpah kepada Nabi kita Muhammad keluarga beliau, pengikut beliau dan sahabat beliau.

[ السؤال ]

ما حكم مشاهدة وشراء أفلام الكارتون الإسلامية (الرسوم المتحركة) ، فهي تعرض قصصًا هادفة ونافعة للأطفال، مثل حثهم على بر الوالدين والصدق والأمانة وأهمية الصلاة ونحو ذلك، والمراد منها أن تكون بديلاً عن جهاز التلفاز الذي عمَّت به البلوى. والإشكال أنها تعرض صورًا لآدميين ولحيوانات مرسومة باليد. فهل يجوز مشاهدتها؟ أفتونا مأجورين.

[ الجواب ]

لا يجوز بيع ولا شراء ولا استعمال أفلام الكرتون؛ لما تشتمل عليه من الصورة المحرمة، وتربية الأطفال تكون بالطرق الشرعية من التعليم والتأديب والأمر بالصلاة والرعاية الكريمة.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

Komite Tetap Riset Ilmiah Dan Fatwa
◈ Ketua: Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
◈ Wakil Ketua: Abdul Aziz Alu asy-Syaikh
◈ Anggota: Shalih al-Fawzan, Bakar Abu Zaid


Versi web: http://www.alfawaaid.net/2017/08/mendidik-anak-dengan-media-film-kartun.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy // Dari Channel Telegram @qanat_munhaj_alssana // Sumber: AlIfta.Net { http://bit.ly/alifta19933 }

#VideoFawaid #gambarmakhluk #kamera #foto #fotografi #video #film #televisi #selfie #video_ceramah #ceramah_masyayikh #rekaman_video #hukum_gambar #barang_bukti #film #tarbiyah
🚇TIDAK BOLEH MENGAMBIL ILMU DARI AHLI BID’AH

❱ Disampaikan oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah


■ “Sesungguhnya tidak boleh mengambil ilmu dari ahli bid’ah sama sekali, walaupun dalam bidang yang tidak berkaitan dengan bid’ahnya.

Misalnya kita menjumpai seorang mubtadi’ yang bagus dalam bidang ilmu Bahasa Arab, balaghah, nahwu dan sharaf. Jika ada yang bertanya apakah kita akan duduk bermajelis dengannya dan belajar kepadanya pada bidang ilmu yang dia menguasainya dengan baik itu atau yang dia sebarkan itu?!

(↑) Yang nampak dari perkataan Syaikh (wallahu a’lam siapa yang beliau maksud –pent) kita tidak boleh bermajelis dengannya, karena hal itu akan menyebabkan dua kerusakan:

✘ Kerusakan pertama adalah tertipunya orang itu sendiri dengan keadaan dirinya karena dia akan menyangka bahwa dia di atas kebenaran.
✘ Sedangkan kerusakan kedua adalah tertipunya manusia dengan orang itu, karena melihat para penuntut ilmu berdatangan kepadanya dan belajar kepadanya.

(↑) Padahal orang awam itu tidak bisa membedakan antara ilmu nahwu dan akidah.

■ Oleh karena inilah maka kami memandang bahwa seseorang tidak boleh duduk bermajelis mengambil ilmu kepada ahli bid’ah secara mutlak, walaupun keadaannya hingga seseorang misalnya tidak menjumpai ilmu Bahasa Arab, balaghah dan sharaf, kecuali pada ahli bid’ah itu, maka Allah akan memberikan kebaikan untuknya. Karena dengan kita mendatangi mereka dan bolak-balik ke tempat mereka tidak diragukan lagi hal itu akan menyebabkan mereka tertipu dengan diri mereka sendiri dan manusia pun akan ikut tertipu dengan mereka.

Versi web: http://www.alfawaaid.net/2015/12/video-tidak-boleh-mengambil-ilmu-dari.html

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy { http://forumsalafy.net/tidak-boleh-mengambil-ilmu-dari-ahli-bidah } // Alih bahasa: Abu Almass

#VideoFawaid #meraihilmu #mengambililmu #ahlibid_ah #rodja #halabi #ruhaili #ikhwani #qutbi #sururi #turatsi #mlm #mlmm
🚇KENAPA RODJA HARUS DI TAHDZIR?

Ustadz bukankah dakwah itu harus hikmah? Kalau ustadz menyinggung rodja dihadapan manusia yang kebanyakan belum paham tentang penyimpangan rodja kemudian lari karena tindakan seperti ini menyinggung rodja, bukankah hal tersebut membikin fitnah dan bukan termasuk hikmah?

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu 'Ibrahim Muhammad bin 'Umar as-Sewed hafizhahullah

۩ Ikhwani fiddien a'azzakumullah,
※ Yang namanya hikmah, adalah sesuai dengan kitab wa sunnah.
※ Yang namanya hikmah adalah sesuai dengan dalil-dalil.

Kalau orang tidak tau, bagaimana dalilnya? Memerintahkannya!! Ya diberitau. Mereka ngga tau penyimpangan rodja? Kita kasih tau penyimpangan rodja. Kalau lari? Itu bukan karena kita. Kenapa? Kok diberitau mereka sesat kok malah lari dari kita? Bukan dari yang sesat larinya?

Ikhwani fiddien a'azzakumullah, itu bukan salah kita, sama sekali. Yang jelas, kita harus menyampaikan dengan bukti-bukti. Karena kalau tidak, niscaya mereka hanya akan mendapatkan fitnah saja tetapi tidak ngerti sebabnya apa? Sehingga harus benar-benar jelas sebagaimana tadi sudah disebutkan penyimpangan-penyimpangan dalam radio Rodja.

Saya pernah didatangi orang awam yang bingung. “Kenapa kok rombongan ustadz ...” Bilangnya rombongan. “Rombongan ustadz itu kok mencerca radio yang saya anggap paling bagus? TV yang paling bagus? Paling dekat dengan Sunnah?”

Ξ Iya, justru karena mereka mengaku sebagai Ahlus Sunnah, maka saya sebut. Tetapi radio yang lain ngga saya sebut.
(•) Bejadnya RCTI,,
(•) Bejadnya SCTV.
(•) Bejadnya seluruh chanel.. chanel.. chanel..
(•) Dengan berbagai macam mengumbar aurat,,

Ξ Kita kenapa engga bicarakan? Bukan karena mereka tidak menyimpang, tidak sesat. Bukan!! Karena sudah terlalu jelas penyimpangannya. Tetapi yang ini samar-samar! Kamu ngga taukan? “Iya saya ngga tau penyimpangannya.”

(•) Di dalamnya ada seorang murji'ah aliran sesat murji'ah mengajar di situ.
(•) Ada seorang khawarij yang mengkafir-kafirkan kaum muslimin. Namanya Arifi ngajar di situ.
(•) Ada seorang politikus hizby yang memiliki partai tertentu ada di situ.

“Masa ustadz ada?” Ada, saya punya buktinya. “Oh, kalau gitu ya pantas”, katanya. Orang awam bisa paham!!

※ Maka itu hanya alasan saja, alasan hizbiyun, hizbiyun gaya baru. “Orang awam itukan ngga ngerti tentang penyimpangan rodja. Kalau kita bicara rodja mereka akan lari.” Karena ngga tau kita kasih tau, masa ngga bisa paham? Masa ngga bisa mengerti kalimat ini, bahasa Indonesia dengan baik dan benar?

Karena mereka ngga ngerti tentang penyimpangan rodja? Kita beritau penyimpangan rodja. “Ini, ini, ini penyimpangannya, hati-hati itu bukan Ahlus Sunnah”, atau “Itu adalah bukan orang-orang yang mengajarkan Salaf, tidak!!”,

“Mereka mencampurkan antara
(•) Salafiyah dengan hizbiyah!!
(•) Salafiyah dengan rodja'iyah!!
(•) Salafiyah dengan khawarij!!”
… Dicampur aduk jadi satu.
(•) “Dan tabligh akbar membela calon presiden, oleh tokoh-tokoh rodja, TV rodja, radio rodja. Yang bicaranya Ali Hasan Abdul Hamid.”

Ξ Masa kurang jelas, penyimpangan mereka!!

Video: https://www.youtube.com/embed/UpgH16Bx0DI
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/kenapa-rodja-harus-di-tahdzir.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Di transkip oleh admin WA Ilmiah Di Atas Sunnah (Dengan sedikit pengubahsuaian)

#VideoFawaid #Manhaj #mejelaskan_alHaq #membantah_kebathilan #prinsip #ahlussunnah #ikhwani #sururi #turatsi #halabi #ruhaili #rodja #hizbi
(02)
Tidak semua para ulama sibuk mempelajari setiap firqah-firqah yang menyimpang, tokoh-tokoh yang menyimpang, tidak..!! Sehingga sangat wajar diantara mereka ada yang tidak tahu. Tetapi sebagian para ulama ada yang menghabiskan waktunya atau sebagian besar dari waktunya digunakan untuk itu. Dan para ulama yang tidak menyibukkan dengan hal tersebut mencukupkan dengan para ulama yang melakukan hal itu. Ini sikap para ulama.

Jangan kemudian kita sok tahu, sok pintar, sok bijak, bijak sana bijak sini.!! Dengan mengatakan: “Nanti kalau ada tahdzir dari seorang ulama, tunggu dulu. Kita lihat para ulama yang lain.” ... “Ulama yang lain mentahdzir ngak..??” Ini sikap yang salah..!! Ini sikap yang tidak benar..!!

※ Bagaimana sikap yang benar?

Sikap yang benar adalah ketika ada tahdzir, ketika ada jarh (kritikan/celaan) maka lihat apakah jarh ini mufassar (terperinci), jelas data-datanya, sesuai faktanya atau tidak? Kalau ternyata mufassar, jelas data-datanya maka terima.

“Bahwa jarh (kritikan) yang sifatnya terperinci itu senantiasa didahulukan dari pada ta'dil (pujian).” Ini yang dilakukan..!!

Bukan kemudian melihat, mencoba memeriksa apa adakah ulama lain yang mentahdzir? Kalau ada orang yang seperti ini, ini sudah ada penyakit dalam dirinya.. penyakit tamyi'..!! Kelemahan, kelembikan (dalam bermanhaj, ed.) Para Salaf tidak mengajarkan kita seperti itu. Para ulama tidak mengajarkan kita seperti itu. Na'am.

Jadi tidak ada wajibnya ijma' dalam tahdzir, dalam jarh. Laa (tidak)..!!

▸ Kaedahnya adalah: “Yang mengetahui menjadi hujjah bagi yang tidak mengetahui.” Na'am.

📚[Kajian Ilmiyah "Indahnya Hidup Dibawah Naungan Kitabullah & Sunnah Rasulullah -ﷺ-" // Jum'at-Sabtu, 27-28 Jumadil Awal 1438H ~ 24-25 Februari 2017M // Desa Raoda, Kec. Lambai, Kolaka Utara]

Video: https://www.youtube.com/embed/yXnpP3Q6PQ0
Audio: https://t.me/Mp3_kajian/514
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/membantah-syubhat-tahdzir-itu-termasuk.html

₪ Audio dari @ForumBerbagiFaidah [FBF]
#VideoFawaid #Manhaj #salafy #ahlussunnah #salafy_imitasi #salafy_muzaiyaf #mejelaskan_alHaq #membantah_kebathilan #prinsip #ikhwani #sururi #turatsi #halabi #ruhaili #rodja #hizbi
🚇BENARKAH MEMBANTAH KEBATILAN DAN PELAKUNYA MENYIA-NYAIAKAN WAKTU SAJA?

❱ Asy-Syaikh Shalih bin Abdillah bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah


[ Pertanyaan ]

Semoga Allah berbuat baik kepada anda, sebagian orang mengatakan bahwa bantahan terhadap ahlul ahwa’ (pengekor hawa nafsu) ahlul bid’ah menyia-nyiakan waktu dan tidak ada manfaatnya bagi orang-orang awam, apakah perkataan ini benar?

[ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan menjawab ]

■ “Justru orang inilah yang menyia-nyiakan,
(✘) justru orang yang mengatakan ucapan tersebut dialah yang tidak ada gunanya.

≡ Adapun menjelaskan kebenaran
▸ maka itu upaya mengembalikan kepada al-Haq dan kepada kebenaran,
▸ serta upaya menyatukan umat di atas al-Haq dan di atas kebenaran.”

[ س ]

يقول أحسن الله إليكم، يقول بعضهم أن الرد على أهل الأهواء والبدع مضيعة للوقت وأنه لا ينفع العوام فهل هذا صحيح؟

[ العلامة الفوزان ]

مضيعة للشخص هذا الذي قال هذا الكلام هو الضائع، أما بيان الحق فهو رد إلى الحق والصواب وجمع للأمة على الحق والصواب.

Video: https://www.youtube.com/embed/Mg_U1XSp7Tc
Url: http://www.alfawaaid.net/2016/06/video-benarkah-membantah-kebatilan.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Arsip dari WhatsApp Manhajul Anbiya Indonesia

#VideoFawaid #Manhaj #Bantahan #membantah_kebathilan #membuang_waktu
🚇BANTAHAN SYUBHAT DAKWAH SALAFIYYAH DI INDONESIA DIPIMPIN OLEH LUQMAN BA'ABDUH

❱ Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah


■ Ikhwani fiddin a'azakumullah,

Ini sering terucap dari orang-orang yang lebih mengutamakan perasaan kemudian berfikir di perasaannya, “Kayaknya ngak benar nich ... masak semua salah? ... Emang yang benar Salaf tok?”

“Kalau iya mau apa?”

■ Ikhwani fiddin a'azakumullah,

Dikira Salaf itu adalah nama, kelompok, organisasi yang dipimpin oleh ustadz fulan. Dikira mereka begitu. Sehingga... “Masak kelompok itu paling benar sendiri, yang lain salah.”

(✘) Bukan ...!!

※ Salafy yang:
▸ ngak ada kelompok-kelompokkan,
▸ ngak ada imam-imaman,
▸ ngak ada amirul mukminin.

[▴] Itu hanya tuduhan hizbiyin bahwa ini: “Kelompok Salaf ini amirnya adalah fulan.”

※ Sama dengan surat kaleng, entah sekarang kalengnya elektronik. Dikirimkan lewat WA (Whatsapp) ... Suara, suara orang jahil, suara orang bodoh! “Bahwa dakwah Salafiyah di Indonesia ini dipimpin oleh Luqman Ba'abduh dan Luqman Ba'abduh itu begini dan begitu.”

※ Yang pernah
▸ milih dia siapa?
▸ Kapan pemilunya?
▸ Kapan kita musyawarah memilih amirul mukminin?
(✘) Ndak ada!! Itu tuduhan mereka saja!

[▴] Siapapun, tidak beliau, tidak saya, tidak siapapun kalau salah, apakah diikuti?

※ Dulu, amirnya adalah panglima Laskar Jihad, Jafar Umar Talib. Iya kan? Toh sekarang ditinggal. Apa namanya? Bukan Hizbiyyah.
▸ Kita lihat kalau salah, ya terpaksa harus ditinggal walaupun kita berharap, berharap, berharap untuk kembali. Berdoa, berdoa semoga kembali.
▸ Tetapi kalau kenyataannya tidak kembali, mau apa?

[▴] Demikian pula terjadi kalau na'udzubillah, terjadi pada saya, pada Ustadz Luqman dan lainnya, akan diperlakukan seperti itu oleh Salafiyyin.

※ Kenapa? Karena kita bukan organisasi, bukan partai politik, kita bukan kelompok-kelompokkan walhamdulillahi rabil 'aalamin.


(✘) Cuma mereka dengan kaca mata bodohnya mereka, dengan kaca mata mereka yang sempit mengira bahwa ini kelompok baru, dengan pemimpin baru, pencetus baru. Padahal ini ikhwani fiddin a'azakumullah sudah ada sejak para shahabat masih hidup.

◈ Anas bin Malik (radhiyallahu 'anhu) menyatakan: “Akan dibangkitkan seorang dari Salaf. Melihat kalian maka dia tidak akan lagi melihat pada kalian kecuali Shalatnya.” Kecuali Shalat ini. Beliau menangis. Sudah menyebutkan salaf ... kalau dibangkitkan dari “Salaf”. Demikian pula para ulama setelahnya, setelahnya ...

◈ Imam Auzai (rahimahullah) menyatakan: “Hendaklah kalian ikut jejak-jekak Salaf, walaupun manusia menolakmu.”

[▴] Ini bukti kalau dakwah Salaf ini Bukan dagang sapi! Bukan dagang Kue! “Hendaklah kalian ikut jejak-jekak Salaf, walaupun manusia menolakmu.” - Artinya manusia lari, manusia menjauh, tetap pegang Salaf.!?

Jangan seperti dagang: “Wah kayaknya ini ngak laku. Kita ganti saja kismisnya dengan wijen supaya laku.” .. “Oh ternyata ini ngak laku, dikasih keju supaya laku.” Agama ngak demikian.!? Sudah baku dari Allah subhanahu wa ta'ala. Sudah baku diajarkan oleh Rasulullah -ﷺ-. Kita hanya menyampaikan.

Kalau mereka menerima Alhamdulillah, kalau mereka menolak: 'Alaihi billah - “Atas mereka dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” urusannya: Bainuhu wa baina rabbuh - “Antara dia dengan Allah subhanahu wa ta'ala.” Kita hanya menyampaikan. Baarakallahu fiikum.

Video: https://www.youtube.com/embed/vEw3GJH-k28
Url: http://www.alfawaaid.net/2016/04/video-bantahan-syubhat-dakwah-salafiyah.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Audio dari Channel Telegram @ForumSalafy // Ditranskrip oleh Syabab Majmu'ah Al-Ukhuwah As-Salafiyyah (29 Jumadil Akhir 1437H)

#VideoFawaid #Manhaj #Nasehat #Bantahan #Dakwah #Salafiyyah #dikomando #Luqman_Baabduh
🚇APAKAH SETIAP ORANG YANG MENAMPAKKAN SUNNAH SELALU DIPERCAYA BERITANYA?

Asy-Syaikh Al-‘Allamah ‘Ubaid al-Jabiri hafizhahullah


[ Pertanyaan ]

Sebagian manusia menganggap terpercaya setiap orang yang menampakkan sunnah, bagaimana hukum hal itu? Kapan seseorang menjadi tsiqah (terpercaya) dan tidak ditolak beritanya?

[ Jawaban ]

■ “Wajib dibedakan antara:
• seorang yang tsiqah, dengan 
• pengusung sunnah.

■ Berapa banyak seseorang yang dia adalah Ahlus Sunnah namun
• tidak tepat beritanya,
• jelek hafalannya,
• atau seorang yang terburu-buru (dalam menilai) tanpa mau tatsabut (cross cek).

[↑] Jadi, wajib dibedakan antara yang pertama dan yang kedua.

[✘] Ahli bid'ah tidak masuk dalam pembicaraan kita. 

■ Maka kami katakan, bahwa manusia dalam permasalahan ini ada dua macam:

[ Pertama ] ※ Ahlus Sunnah yang tsiqah (terpercaya). Ini yang diharapkan.

[ Kedua ] ※ Ahlus Sunnah tetapi dhoif (lemah), sering lalai, sering lupa, jelek hafalannya tetapi dia masih ahlus sunnah. Orang ini tidak diterima beritanya kecuali dengan adanya saksi-saksi dan berita dari jalan lain yang mendukung/menguatkan beritanya.

🚇جزاكم الله خيرًا شيخنا، وهذا السؤال الخامس عشر

[ يقول السائل ]

بعض النَّاس يوثِّق كل من أظهر السنة فما حكم ذلك؟ ومتى يكون الشَّخص ثقة ولا يُردُّ خبره؟

[ الجواب ]

■ يجب الفرق بين كون الرجل ثقةً وكونه صاحب سُنَّة، كم من رجل هو صاحب سُنَّة لكن لا يضبط الأخبار، سيِّء الحفظ، أو متسرع لا يتثبت، يجب التَّفريق بين هذا وهذا،

[✘] المبتدع ليس له معنا شأن،

■ فنقول الناس في هذا قسمان:

[ الأول ] ※ صاحب سُنَّة ثقة، هذا هو المطلب.

[ الثاني ] ※ صاحب سنة لكنه ضعيف، شديد الغَفلة، كثير النِّسيان، سيِّء الحفظ، هو صاحب سُنَّة، وهذا لا يُقبل خبره إلَّا بالشواهد والمتابعات. نعم.

Video: https://www.youtube.com/embed/hcGLah5PSgw
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/02/video-apakah-setiap-orang-yang.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @ManhajulAnbiya // Sumber: Channel Telegram @ubaid_aljabry - http://ar.miraath.ovh/fatwah/9212

#VideoFawaid #Manhaj #menerima_berita #terpecaya #tsiqah
🚇DILARANG IKUT SERTA DALAM PEMILU LALU BAGAIMANA CARA KAUM MUSLIMIN DAPAT MENGUASAI HUKUM & MENEGAKKAN SYARI'AT?

❱ Asy-Syaikh Al-'Allamah Muqbil bin Hadi al-Wadi’i رحمه الله

[ Pertanyaan ]

Apabila kalian memperingatkan dari ikut serta dalam pemilu, lalu bagaimana cara kaum muslimin dapat menguasai hukum dan menegakkan syari’at?

[ Jawaban ]

■ Yang menyangka bahwa dia mampu mencapai hal itu dengan mengikuti pemilu maka dia orang lalai! lalai! lalai!

[↑] Yang dapat memenangkan pemilu adalah orang yang memiliki jutaan dollar amerika, dan di malam hari mendatangi para syaikh kabilah, para hakim, dan seterusnya, orang yang seperti inilah yang akan menang dalam pemilu.

[✘] Anggaplah dia akan memenangkan pemilu yang sehat, maka penguasa akan mengarahkan kepadanya meriam dan senapang, sebab mereka tidak bersedia untuk memberikannya dengan melalui pemilu.

[✔️] Maka kami akan terus mengajar insya Allah sesuai kemampuan kami, dan mencapai kekuasaan dilakukan dengan bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla dan menyiapkan kekuatan sesuai batas kemampuan, Wallahul musta’an.

Simak selengkapnya di:
📀[ Video ] https://www.youtube.com/embed/1g_cAidWfIQ
🌍[ Web ] http://www.alfawaaid.net/2017/02/video-dilarang-ikut-serta-dalam-pemilu.html

₪ Alih Bahasa: SalafyBPP-Com

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#VideoFawaid #pemilu #pemilihan_umum #intikhobat #demokrasi #fatwa_pemilu #pilkada #nyoblos #lalai #mughoffal