🚇SUDAHKAH KITA MEMPERSIAPKAN JAWABAN, DARI SIAPA KITA MENGAMBIL ILMU AGAMA INI?**
❱ Al-Imam Malik rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya ilmu ini adalah dagingmu dan darahmu, dan pada hari kiamat nanti engkau ditanya tentangnya, maka perhatikanlah dari siapa engkau mengambilnya.”
📚[Al-Kifayah, karya al-Khathib al-Baghdady, hal. 21]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
❱ Al-Imam Malik rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya ilmu ini adalah dagingmu dan darahmu, dan pada hari kiamat nanti engkau ditanya tentangnya, maka perhatikanlah dari siapa engkau mengambilnya.”
📚[Al-Kifayah, karya al-Khathib al-Baghdady, hal. 21]
₪ Dari Channel Telegram @ForumSalafy
**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
SUDAHKAH KITA MEMPERSIAPKAN JAWABAN, DARI SIAPA KITA MENGAMBIL ILMU AGAMA INI?
#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
ILMU INI HANYA BOLEH DIAMBIL DARI ORANG-ORANG YANG ISTIQOMAH (DI ATAS AL-HAQ)
#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
#Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
🚇URUTAN ULAMA KIBAR DITINJAU DARI SISI UMUR/USIA (yang masih hidup di zaman sekarang):
[1]
■ Asy-Syaikh Hasan bin Abdul Wahhab Marzuq al-Banna
(●) Lahir 1344H ~ 1923M
(●) Usia 94 tahun
[2]
■ Asy-Syaikh Sholih al-Luhaidan.
(●) Lahir 1350H ~ 1929M
(●) Usia 88 Tahun
[3]
■ Asy-Syaikh Robi’ al-Madkhali
(●) Lahir 1351H ~ 1930M
(●) Usia 87 Tahun
[4]
■ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad
(●) Lahir 1353H ~ 1932M
(●) Usia 85 Tahun
[5]
■ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan
(●) Lahir 1354H ~ 1933M
(●) Usia 84 Tahun
[6]
■ Asy-Syaikh Ali bin Nashr al-Faqihi
(●) Lahir 1354H ~ 1933M
(●) Usia 84 Tahun
[7]
■ Asy-Syaikh Ubaid al-Jabiri
(●) Lahir 1357H ~ 1936M
(●) Usia 81 Tahun
🌍http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=152013
Tambahan:
[8]
■ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Asy-Syaikh (Mufti Umum KSA)
(●) Lahir 1362H ~ 1941M
(●) Usia 76 Tahun
______
◈ Rasulullah -ﷺ- bersabda,
︴“Ilmu ini Dibawa oleh Orang-orang yang Adil (para Ulama’) pada Setiap Generasi. Mereka Menghilangkan Penyimpangan Makna (alQuran dan Hadits) yang dilakukan oleh para Ahlul Bid’ah, Pengakuan dari para Penolak (Agama), dan Penafsiran (Menyimpang) dari Orang-orang yang Bodoh.” [HR al-Baihaqy dan lainnya, Dishahihkan oleh Imam Ahmad]
◈ Berkata 'Umar Ibnul Khatthab radhiallahu 'anhu,
“Aku telah tahu kapan manusia menjadi baik, dan kapan rusaknya mereka, apabila datang fiqih (pemahaman) dari arah anak muda maka orangtua tidak akan memperdulikannya, namun apabila datang fiqih dari orangtua maka anak muda akan mengikutinya, sehingga keduanya mendapatkan petunjuk.” [Atsar ini dishahihkan sanadnya oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar di dalam 'Fathul Bari']
◈ Syaikh Muqbil rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya manusia sejak mereka meninggalkan sikap merujuk kepada bimbingan para ulama, maka mereka pasti bertindak ngawur.” [Tuhfathul Mujib hal, 258]
■ { البركة مع أكابركم،.. }
Keberkahan bersama Ulama Besar kalian…
₪ Dari Channel Telegram @salafybaturaja
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
[1]
■ Asy-Syaikh Hasan bin Abdul Wahhab Marzuq al-Banna
(●) Lahir 1344H ~ 1923M
(●) Usia 94 tahun
[2]
■ Asy-Syaikh Sholih al-Luhaidan.
(●) Lahir 1350H ~ 1929M
(●) Usia 88 Tahun
[3]
■ Asy-Syaikh Robi’ al-Madkhali
(●) Lahir 1351H ~ 1930M
(●) Usia 87 Tahun
[4]
■ Asy-Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad
(●) Lahir 1353H ~ 1932M
(●) Usia 85 Tahun
[5]
■ Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan
(●) Lahir 1354H ~ 1933M
(●) Usia 84 Tahun
[6]
■ Asy-Syaikh Ali bin Nashr al-Faqihi
(●) Lahir 1354H ~ 1933M
(●) Usia 84 Tahun
[7]
■ Asy-Syaikh Ubaid al-Jabiri
(●) Lahir 1357H ~ 1936M
(●) Usia 81 Tahun
🌍http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=152013
Tambahan:
[8]
■ Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Asy-Syaikh (Mufti Umum KSA)
(●) Lahir 1362H ~ 1941M
(●) Usia 76 Tahun
______
◈ Rasulullah -ﷺ- bersabda,
︴“Ilmu ini Dibawa oleh Orang-orang yang Adil (para Ulama’) pada Setiap Generasi. Mereka Menghilangkan Penyimpangan Makna (alQuran dan Hadits) yang dilakukan oleh para Ahlul Bid’ah, Pengakuan dari para Penolak (Agama), dan Penafsiran (Menyimpang) dari Orang-orang yang Bodoh.” [HR al-Baihaqy dan lainnya, Dishahihkan oleh Imam Ahmad]
◈ Berkata 'Umar Ibnul Khatthab radhiallahu 'anhu,
“Aku telah tahu kapan manusia menjadi baik, dan kapan rusaknya mereka, apabila datang fiqih (pemahaman) dari arah anak muda maka orangtua tidak akan memperdulikannya, namun apabila datang fiqih dari orangtua maka anak muda akan mengikutinya, sehingga keduanya mendapatkan petunjuk.” [Atsar ini dishahihkan sanadnya oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar di dalam 'Fathul Bari']
◈ Syaikh Muqbil rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya manusia sejak mereka meninggalkan sikap merujuk kepada bimbingan para ulama, maka mereka pasti bertindak ngawur.” [Tuhfathul Mujib hal, 258]
■ { البركة مع أكابركم،.. }
Keberkahan bersama Ulama Besar kalian…
₪ Dari Channel Telegram @salafybaturaja
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #belajar #berguru #mengambil_ilmu #sunnah #salaf #ahlussunnah #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
URUTAN ULAMA KIBAR DITINJAU DARI SISI UMUR/USIA (yang masih hidup di zaman sekarang)
#berguru #mengambil_ilmu #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
#berguru #mengambil_ilmu #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf
🚇LURUSKAN NIATAN ANDA SEBELUM MENGHADIRI DAUROH ULAMA ...
❱ Berkata Ibnu Hazm rahimahullah:
■ “Apabila engkau menghadiri sebuah majelis ilmu,
[✔] maka jangan jadikan kehadiranmu itu melainkan kehadiran orang yang ingin menambah ilmu dan pahala.
[✘] Bukan kehadiran orang merasa cukup dengan ilmu yang ada pada dirimu untuk mencari-cari ketergelinciran yang akan engkau sebarkan atau kekeliruan yang akan engkau jelek-jelekkan.
[↑] Yang demikian ini adalah perbuatan orang-orang rendahan yang tiada akan pernah beruntung dalam ilmu untuk selama-lamanya.
(●) Jika engkau menghadirinya dengan niatan yang benar tersebut, maka engkau telah mendapatkan kebaikan betapa pun keadaannya.
(●) Namun jika engkau menghadirinya bukan dengan niatan itu, maka diamnya engkau di rumah lebih nyaman bagi tubuhmu, lebih terhormat untuk akhlakmu & lebih selamat untuk agamamu.
📚Sumber: [Mudawatun Nufus, 92]
إصلاح النية في حضور مجالس العلم
{ إِذا حضرت مجْلِس علم فَلا يكن حضورك إِلا حُضُور مستزيدٍ علمًا وَأَجرًا، لا حُضُور مستغنٍ بِمَا عنْدك طَالبًا عَثْرَة تشيعها أَو غَرِيبَةً تشنِّعها، فَهَذِهِ أَفعَال الأرذال الَّذين لا يفلحون فِي الْعلم أبدًا، فَإِذا حضرتها على هَذِه النِّيَّة فقد حصَّلت خيرًا على كلِّ حَالٍ، وَإِن لم تحضرها على هَذِه النِّيَّة فجلوسك فِي مَنْزِلك أروح لبدنك وَأكْرم لخُلُقك وَأسلم لدينك. }
📚[مداواة النفوس، لابن حزم - ٩٢]
₪ Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #ikhlaskan #niat #menghadiri #majalis #ulama
❱ Berkata Ibnu Hazm rahimahullah:
■ “Apabila engkau menghadiri sebuah majelis ilmu,
[✔] maka jangan jadikan kehadiranmu itu melainkan kehadiran orang yang ingin menambah ilmu dan pahala.
[✘] Bukan kehadiran orang merasa cukup dengan ilmu yang ada pada dirimu untuk mencari-cari ketergelinciran yang akan engkau sebarkan atau kekeliruan yang akan engkau jelek-jelekkan.
[↑] Yang demikian ini adalah perbuatan orang-orang rendahan yang tiada akan pernah beruntung dalam ilmu untuk selama-lamanya.
(●) Jika engkau menghadirinya dengan niatan yang benar tersebut, maka engkau telah mendapatkan kebaikan betapa pun keadaannya.
(●) Namun jika engkau menghadirinya bukan dengan niatan itu, maka diamnya engkau di rumah lebih nyaman bagi tubuhmu, lebih terhormat untuk akhlakmu & lebih selamat untuk agamamu.
📚Sumber: [Mudawatun Nufus, 92]
إصلاح النية في حضور مجالس العلم
{ إِذا حضرت مجْلِس علم فَلا يكن حضورك إِلا حُضُور مستزيدٍ علمًا وَأَجرًا، لا حُضُور مستغنٍ بِمَا عنْدك طَالبًا عَثْرَة تشيعها أَو غَرِيبَةً تشنِّعها، فَهَذِهِ أَفعَال الأرذال الَّذين لا يفلحون فِي الْعلم أبدًا، فَإِذا حضرتها على هَذِه النِّيَّة فقد حصَّلت خيرًا على كلِّ حَالٍ، وَإِن لم تحضرها على هَذِه النِّيَّة فجلوسك فِي مَنْزِلك أروح لبدنك وَأكْرم لخُلُقك وَأسلم لدينك. }
📚[مداواة النفوس، لابن حزم - ٩٢]
₪ Dari Channel Telegram @KajianIslamTemanggung
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #ikhlaskan #niat #menghadiri #majalis #ulama
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
🚇KEPADA SIAPAKAH KITA MENGAMBIL ILMU, BIMBINGAN & FATWA
[ Disertai peringatan untuk orang-orang yang suka mencari-cari ketergelinciran ulama untuk membenarkan madzhab mereka yang batil ]
■ Secara syar’i, para ulama Salaf, ulama Dakwah Salafiyah pada tiap generasi adalah tempat rujukan bagi umat.
◈ Allah ‘azza wa jalla berfirman:
︴“Maka bertanyalah kepada orang yang punya ilmu bila kamu tidak mengetahui.” [An-Nahl: 43 dan al-Anbiya: 7]
[↑] Mereka adalah tempat meminta fatwa, bimbingan, dan arahan. Umat mengambil ilmu dan pemahaman agama dari mereka. Di meja merekalah diletakkan semua persoalan dan problem umat.
◈ Inilah pelajaran adab yang Allah ‘azza wa jalla sebutkan dalam firman-Nya:
︴“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau ketakutan, mereka lalu menyiarkannya, jika mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri di antara mereka tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya akan dapat mengetahuinya dari mereka (rasul & ulil amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepadamu tentulah kamu mengikuti setan kecuali sebagian kecil saja (di antaramu).” [an-Nisa’: 83]
◈ Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah menasihatkan dalam risalahnya, Mudawatun Nufus, sebagaimana dalam Majmu’ Rasail Ibnu Hazm (hlm. 411):
“Apabila engkau menghadiri majelis ilmu, engkau harus hadir sebagai orang yang ingin menambah ilmu dan pahala, bukan orang yang merasa cukup dengan ilmu yang ada padanya, orang yang mencari ketergelinciran (alim) yang hendak engkau jelekkan atau keganjilan (pendapat alim) yang hendak engkau sebar luaskan. Sebab, ini adalah perbuatan orang-orang rendah, yang selamanya tidak akan beruntung, pada seorang alim.”
◈ Ibrahim bin Abi ‘Ablah rahimahullah menyatakan:
“Barang siapa membawa ilmu-ilmu yang syadz (ganjil), dia telah memikul kejelekan yang sangat banyak.” [Siyar ‘Alamin Nubala, 6/324]
◈ Al-Imam adz-Dzahabi rahimahullah juga menegaskan:
“Barang siapa mencari-cari rukhshah (keringanan) dari beragam mazhab dan ketergelinciran ahli ijtihad, berarti telah tipis/rapuh agamanya.” [As-Siyar 8/90]
[✘] Termasuk talbis (upaya pengaburan) yang dilakukan hizbiyin adalah mereka berdalil dengan ucapan para ulama untuk membenarkan kaidah-kaidah mereka yang batil.
◈ Syaikhul Islam rahimahullah tatkala menjelaskan ahlu bid’ah berkata:
“Mereka terkadang mendapati kalimat-kalimat mujmal (yang global/tidak jelas) dari ucapan sebagian ulama, lalu mereka bawa pada makna yang rusak. Ini seperti yang dilakukan oleh Nasrani tentang yang dinukil kepada mereka dari para nabi, akhirnya mereka mengikuti yang samar (mutasyabih).” [Majmu’ Fatawa 2/374]
[✘] Di antara trik yang dilakukan hizbiyin dalam melegalkan dan menguatkan penyimpangan mereka adalah menggambarkan kebenaran manhaj mereka yang menyimpang kepada alim yang tidak atau kurang mengetahui keadaan mereka sesungguhnya. Setelah mendapatkan tazkiyah atau ucapan-ucapan yang sekiranya memihak mereka dari alim tersebut, mereka pun menggunakannya untuk menghadapi ulama yang tahu keadaan mereka dan telah membongkar penyimpangan-penyimpangan mereka. Dengan cara seperti ini, banyak kalangan muslimin bahkan salafiyin tertipu oleh mereka.
Wallahul Musta’an wa ’alaihit tiklan.
₪ Baca selengkapnya: http://asysyariah.com/mengenal-ulama-dakwah-salafiyah // Al-Ustadz Muhammad Afifuddin As-Sidawy hafizhahullah
*Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #ulama_salafy
[ Disertai peringatan untuk orang-orang yang suka mencari-cari ketergelinciran ulama untuk membenarkan madzhab mereka yang batil ]
■ Secara syar’i, para ulama Salaf, ulama Dakwah Salafiyah pada tiap generasi adalah tempat rujukan bagi umat.
◈ Allah ‘azza wa jalla berfirman:
︴“Maka bertanyalah kepada orang yang punya ilmu bila kamu tidak mengetahui.” [An-Nahl: 43 dan al-Anbiya: 7]
[↑] Mereka adalah tempat meminta fatwa, bimbingan, dan arahan. Umat mengambil ilmu dan pemahaman agama dari mereka. Di meja merekalah diletakkan semua persoalan dan problem umat.
◈ Inilah pelajaran adab yang Allah ‘azza wa jalla sebutkan dalam firman-Nya:
︴“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau ketakutan, mereka lalu menyiarkannya, jika mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri di antara mereka tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya akan dapat mengetahuinya dari mereka (rasul & ulil amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepadamu tentulah kamu mengikuti setan kecuali sebagian kecil saja (di antaramu).” [an-Nisa’: 83]
◈ Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah menasihatkan dalam risalahnya, Mudawatun Nufus, sebagaimana dalam Majmu’ Rasail Ibnu Hazm (hlm. 411):
“Apabila engkau menghadiri majelis ilmu, engkau harus hadir sebagai orang yang ingin menambah ilmu dan pahala, bukan orang yang merasa cukup dengan ilmu yang ada padanya, orang yang mencari ketergelinciran (alim) yang hendak engkau jelekkan atau keganjilan (pendapat alim) yang hendak engkau sebar luaskan. Sebab, ini adalah perbuatan orang-orang rendah, yang selamanya tidak akan beruntung, pada seorang alim.”
◈ Ibrahim bin Abi ‘Ablah rahimahullah menyatakan:
“Barang siapa membawa ilmu-ilmu yang syadz (ganjil), dia telah memikul kejelekan yang sangat banyak.” [Siyar ‘Alamin Nubala, 6/324]
◈ Al-Imam adz-Dzahabi rahimahullah juga menegaskan:
“Barang siapa mencari-cari rukhshah (keringanan) dari beragam mazhab dan ketergelinciran ahli ijtihad, berarti telah tipis/rapuh agamanya.” [As-Siyar 8/90]
[✘] Termasuk talbis (upaya pengaburan) yang dilakukan hizbiyin adalah mereka berdalil dengan ucapan para ulama untuk membenarkan kaidah-kaidah mereka yang batil.
◈ Syaikhul Islam rahimahullah tatkala menjelaskan ahlu bid’ah berkata:
“Mereka terkadang mendapati kalimat-kalimat mujmal (yang global/tidak jelas) dari ucapan sebagian ulama, lalu mereka bawa pada makna yang rusak. Ini seperti yang dilakukan oleh Nasrani tentang yang dinukil kepada mereka dari para nabi, akhirnya mereka mengikuti yang samar (mutasyabih).” [Majmu’ Fatawa 2/374]
[✘] Di antara trik yang dilakukan hizbiyin dalam melegalkan dan menguatkan penyimpangan mereka adalah menggambarkan kebenaran manhaj mereka yang menyimpang kepada alim yang tidak atau kurang mengetahui keadaan mereka sesungguhnya. Setelah mendapatkan tazkiyah atau ucapan-ucapan yang sekiranya memihak mereka dari alim tersebut, mereka pun menggunakannya untuk menghadapi ulama yang tahu keadaan mereka dan telah membongkar penyimpangan-penyimpangan mereka. Dengan cara seperti ini, banyak kalangan muslimin bahkan salafiyin tertipu oleh mereka.
Wallahul Musta’an wa ’alaihit tiklan.
₪ Baca selengkapnya: http://asysyariah.com/mengenal-ulama-dakwah-salafiyah // Al-Ustadz Muhammad Afifuddin As-Sidawy hafizhahullah
*Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
ⓣ https://t.me/ukhuwahsalaf
➥ #Manhaj #ulama_salafy
Telegram
II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
BOLEHKAN WANITA MELIHAT PARA DA'I DAN ULAMA DI TELEVISI?
#melihat #dai #ulama #televisi #wanita #pria #pelajaran #agama
is.gd/GPDte
is.gd/GPDig
is.gd/GPDtwit
#melihat #dai #ulama #televisi #wanita #pria #pelajaran #agama
is.gd/GPDte
is.gd/GPDig
is.gd/GPDtwit
🚇KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU SECARA LANGSUNG KEPADA PARA 'ULAMA
❱ Oleh Al-'Allamah al-Faqiih Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
[ Soal ]
Manakah yang lebih afdhol bagi seorang penuntut ilmu, apakah ia mengambil ilmu dari kaset-kaset dan rekaman, ataukah bermajelis langsung dengan para 'ulama?
[ Jawab ]
■ “Mengambil ilmu dari rekaman-rekaman dan kitab-kitab adalah merupakan kesalahan serta kegelapan lagi kesamaran.
(•) Sebab seorang yang hanya bersandar kepadanya semata adalah seorang yang masuk ke dalam kegelapan dan bayang-bayang kesamaran, dikarenakan yang namanya kitab-kitab:
→ Terkadang di dalamnya terdapat susupan, sesuatu yang rahasia lagi merupakan makar tipu daya dan sengaja direncanakan.
→ Terkadang di dalamnya terdapat kedustaan.
→ Dan terkadang di dalamnya terdapat kesalahan.
■ Sebab ia merupakan amal buatan manusia!!
(•) Sementara amalan manusia tidak lepas dari kesalahan, itupun jikalau benar para penulisnya adalah orang-orang yang jujur ingin memberikan nasehat dan kebaikan.
(•) Namun terkadang para penulis itu sendiri justru bukanlah orang-orang yang jujur menasehati dan tidak menghendaki kebaikan, bahkan cenderung malah ingin merusak pemikiran umat manusia dengan memasukkan susupan-susupan ke dalam kitab-kitab mereka tersebut.
■ Oleh karena itu apabila seorang penuntut ilmu ingin membaca suatu kitab,
[✔] hendaknya ia membacanya di hadapan bimbingan para 'ulama secara langsung, sehingga para 'ulama pun dapat melihat apakah kitab tersebut memang pantas untuk ditelaah dan diambil faedahnya ataukah tidak.
[✘] Janganlah sekali-kali ia hanya bersandar semata kepada kitab-kitab tanpa merujuk kepada arahan dari para ahli ilmu,
[✘] ataupun tanpa lagi merasa perlu untuk membacanya di hadapan para ahli ilmu yang bisa mensyarahkan (menjelaskan) kitab-kitab tersebut untuknya.
[↑] Maka yang namanya ilmu (syar'iy) itu adalah perkara yang caranya diambil langsung kepada para 'ulamaa.
(•) Adapun kitab-kitab, maka ia hanyalah perkara yang bisa semakin membantu di dalam memudahkan untuk menuntut ilmu.
(•) Adapun asalnya, maka ilmu (syar'iy) itu adalah diambil langsung dari para 'ulamaa dan bukannya dari kitab-kitab semata.”
فضل طلب العلم عن العلماء
[ لسؤال ]
أيهما أفضل بالنسبة لطالب العلم أن يأخذ العلم عن طريق الأشرطة والكاسيتات والتسجيلات أو عن طريق مجالس العُلماء ؟
[ الجواب ]
أخذها عن الأشرطة والكُتب هذا خطأ وظلال لأن من يعتمد على ذلك يظل لأن الكُتب فيها ما هو دس وفيها ما هو كذب وفيها ما هو خطأ لأنها من عمل الناس وعمل الناس يعترضهُ الخطأ هذا إذا كانوا ناصحين وقد يكونوا مُألِفوا الكتب غير ناصحين يكونون مفسدين لأفكار الناس يكتبون فيها ما يظل الناس فإذا أراد طالب العلم أن يقرأ في كتاب فلا بُد أن يعرضهُ على العُلماء ليروا هل هو صالحٌ للمطالعة والاستفادة أو غير صالح ولا يهجم على الكتب من غير أن يستشير أهل العلم أو يقرأها عليهم ليشرحوها لهُ فالعلم يُؤخذ عن طريق العُلماء، وإنما الكتب أدوات يستعينون بها على طلب العلم، وأما العلم فإنهُ يتلقى عن العلماء لا عن الكُتب.
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @daurahnasional // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16252
➥ #Manhaj #mengambil_ilmu #langsung_dari #ulama
❱ Oleh Al-'Allamah al-Faqiih Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah
[ Soal ]
Manakah yang lebih afdhol bagi seorang penuntut ilmu, apakah ia mengambil ilmu dari kaset-kaset dan rekaman, ataukah bermajelis langsung dengan para 'ulama?
[ Jawab ]
■ “Mengambil ilmu dari rekaman-rekaman dan kitab-kitab adalah merupakan kesalahan serta kegelapan lagi kesamaran.
(•) Sebab seorang yang hanya bersandar kepadanya semata adalah seorang yang masuk ke dalam kegelapan dan bayang-bayang kesamaran, dikarenakan yang namanya kitab-kitab:
→ Terkadang di dalamnya terdapat susupan, sesuatu yang rahasia lagi merupakan makar tipu daya dan sengaja direncanakan.
→ Terkadang di dalamnya terdapat kedustaan.
→ Dan terkadang di dalamnya terdapat kesalahan.
■ Sebab ia merupakan amal buatan manusia!!
(•) Sementara amalan manusia tidak lepas dari kesalahan, itupun jikalau benar para penulisnya adalah orang-orang yang jujur ingin memberikan nasehat dan kebaikan.
(•) Namun terkadang para penulis itu sendiri justru bukanlah orang-orang yang jujur menasehati dan tidak menghendaki kebaikan, bahkan cenderung malah ingin merusak pemikiran umat manusia dengan memasukkan susupan-susupan ke dalam kitab-kitab mereka tersebut.
■ Oleh karena itu apabila seorang penuntut ilmu ingin membaca suatu kitab,
[✔] hendaknya ia membacanya di hadapan bimbingan para 'ulama secara langsung, sehingga para 'ulama pun dapat melihat apakah kitab tersebut memang pantas untuk ditelaah dan diambil faedahnya ataukah tidak.
[✘] Janganlah sekali-kali ia hanya bersandar semata kepada kitab-kitab tanpa merujuk kepada arahan dari para ahli ilmu,
[✘] ataupun tanpa lagi merasa perlu untuk membacanya di hadapan para ahli ilmu yang bisa mensyarahkan (menjelaskan) kitab-kitab tersebut untuknya.
[↑] Maka yang namanya ilmu (syar'iy) itu adalah perkara yang caranya diambil langsung kepada para 'ulamaa.
(•) Adapun kitab-kitab, maka ia hanyalah perkara yang bisa semakin membantu di dalam memudahkan untuk menuntut ilmu.
(•) Adapun asalnya, maka ilmu (syar'iy) itu adalah diambil langsung dari para 'ulamaa dan bukannya dari kitab-kitab semata.”
فضل طلب العلم عن العلماء
[ لسؤال ]
أيهما أفضل بالنسبة لطالب العلم أن يأخذ العلم عن طريق الأشرطة والكاسيتات والتسجيلات أو عن طريق مجالس العُلماء ؟
[ الجواب ]
أخذها عن الأشرطة والكُتب هذا خطأ وظلال لأن من يعتمد على ذلك يظل لأن الكُتب فيها ما هو دس وفيها ما هو كذب وفيها ما هو خطأ لأنها من عمل الناس وعمل الناس يعترضهُ الخطأ هذا إذا كانوا ناصحين وقد يكونوا مُألِفوا الكتب غير ناصحين يكونون مفسدين لأفكار الناس يكتبون فيها ما يظل الناس فإذا أراد طالب العلم أن يقرأ في كتاب فلا بُد أن يعرضهُ على العُلماء ليروا هل هو صالحٌ للمطالعة والاستفادة أو غير صالح ولا يهجم على الكتب من غير أن يستشير أهل العلم أو يقرأها عليهم ليشرحوها لهُ فالعلم يُؤخذ عن طريق العُلماء، وإنما الكتب أدوات يستعينون بها على طلب العلم، وأما العلم فإنهُ يتلقى عن العلماء لا عن الكُتب.
••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram @daurahnasional // Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/16252
➥ #Manhaj #mengambil_ilmu #langsung_dari #ulama
🚇BAHAYA SIKAP FANATIK!!
❱ Berkata al-'Allamah Abdurrahman bin Yahya al-Mu'allimi Rahimahullah:
اعلم أن الله تعالىٰ قد يوقع بعض المخلصين في شيء من الخطأ ابتلاء لغيره أيتبعون الحق ويدعون قوله أم يغترون بفضله وجلالته؟ وهو معذور بل مأجور؛ لاجتهاده وقصده الخير وعدم تقصيره؛ ولكن من تبعه مغترًا بعظمته بدون التفات إلى الحجج الحقيقية من كتاب الله تعالىٰ وسنة رسوله صلى الله عليه وآله وسلم فلا يكون معذورًا، بل هو على خطر عظيم.
■ “Ketahuilah bahwa terkadang Allah Azza Wajalla menjatuhkan sebagian orang-orang yang ikhlas ke dalam sebuah kesalahan sebagai cobaan bagi yang lain, (•) apakah mereka mengikuti kebenaran dan meninggalkan ucapannya, (•) atau mereka tertipu oleh keutamaan dan kemuliannya.
※ Orang (yang diikuti itu) diberi uzur bahkan mendapatkan pahala karena ijtihadnya, niatnya yang baik dan tidak kurang (dalam mencari kebenaran), namun orang yang mengikutinya karena terperdaya oleh kemuliannya tanpa Melihat kepada hujjah-hujjah yang hakiki dari kitabullah Ta'ala dan Sunnah Rasul-Nya -ﷺ-, maka dia tidak diberi uzur, bahkan berada dalam bahaya yang besar.”
📚[Atsarul Muallim al-Yamani, 2/294]
📮••••|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram Thalab Ilmu Syar'i @Askarybinjamal
➥ #Manhaj #fanatik #ujian #kebenaran #ketergelinciran #ulama
❱ Berkata al-'Allamah Abdurrahman bin Yahya al-Mu'allimi Rahimahullah:
اعلم أن الله تعالىٰ قد يوقع بعض المخلصين في شيء من الخطأ ابتلاء لغيره أيتبعون الحق ويدعون قوله أم يغترون بفضله وجلالته؟ وهو معذور بل مأجور؛ لاجتهاده وقصده الخير وعدم تقصيره؛ ولكن من تبعه مغترًا بعظمته بدون التفات إلى الحجج الحقيقية من كتاب الله تعالىٰ وسنة رسوله صلى الله عليه وآله وسلم فلا يكون معذورًا، بل هو على خطر عظيم.
■ “Ketahuilah bahwa terkadang Allah Azza Wajalla menjatuhkan sebagian orang-orang yang ikhlas ke dalam sebuah kesalahan sebagai cobaan bagi yang lain, (•) apakah mereka mengikuti kebenaran dan meninggalkan ucapannya, (•) atau mereka tertipu oleh keutamaan dan kemuliannya.
※ Orang (yang diikuti itu) diberi uzur bahkan mendapatkan pahala karena ijtihadnya, niatnya yang baik dan tidak kurang (dalam mencari kebenaran), namun orang yang mengikutinya karena terperdaya oleh kemuliannya tanpa Melihat kepada hujjah-hujjah yang hakiki dari kitabullah Ta'ala dan Sunnah Rasul-Nya -ﷺ-, maka dia tidak diberi uzur, bahkan berada dalam bahaya yang besar.”
📚[Atsarul Muallim al-Yamani, 2/294]
📮••••|Edisi|
@ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪ Dari Channel Telegram Thalab Ilmu Syar'i @Askarybinjamal
➥ #Manhaj #fanatik #ujian #kebenaran #ketergelinciran #ulama
🚇APA MANFAATNYA MEREKA BERLINDUNG DI BALIK ULAMA?
❱ Berkata al-Allamah Ahmad an-Najmi rahimahullah:
فوالله لا ينفعك عند الله فلان ولا علان، وإنما ينفعك قيامك بالحق ونصرك له ولأهله. [رد الجواب ٥٤]
“Maka demi Allah! Tidak bermanfaat bagimu di sisi Allah Fulan dan Alan!
(✔️) Akan tetapi yang bermanfaat bagimu adalah penegakkanmu terhadap al-haq dan pertolonganmu terhadapnya dan terhadap ahlinya.”
📚[Roddul Jawab, 54]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/apa-manfaatnya-mereka-berlindung-di.html
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪Rujukan: Arsip dari Channel Telegram Pencari al-Haq @GroupPAH
➥ #Manhaj #nasehat #apa_manfaatnya #berlindung #dibalik #ulama #penolong #alHaq #ahlussunnah #salafy
❱ Berkata al-Allamah Ahmad an-Najmi rahimahullah:
فوالله لا ينفعك عند الله فلان ولا علان، وإنما ينفعك قيامك بالحق ونصرك له ولأهله. [رد الجواب ٥٤]
“Maka demi Allah! Tidak bermanfaat bagimu di sisi Allah Fulan dan Alan!
(✔️) Akan tetapi yang bermanfaat bagimu adalah penegakkanmu terhadap al-haq dan pertolonganmu terhadapnya dan terhadap ahlinya.”
📚[Roddul Jawab, 54]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/09/apa-manfaatnya-mereka-berlindung-di.html
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
₪Rujukan: Arsip dari Channel Telegram Pencari al-Haq @GroupPAH
➥ #Manhaj #nasehat #apa_manfaatnya #berlindung #dibalik #ulama #penolong #alHaq #ahlussunnah #salafy
www.alfawaaid.net
Apa Manfaatnya Mereka Berlindung Di Balik Ulama?
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah
Forwarded from منتدى نشر الفـــــــوائد
🚇BIOGRAFI ASY-SYAIKH ABDULLAH BIN SHALFIQ ADZ-DZAFIRI HAFIZHAHULLAH
❱ Beliau adalah Fadhilatusy Syaikh Abdullah bin Shalfiq al-Qasimi adz-Dzafiri dari penduduk Hafrul Bathin
▸ Beliau seorang Imam dan Khathib di Masjid Jami' Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu 'anhuma dalam distrik wilayah Hafrul Bathin.
▸ Beliau lulus dari Universitas Islam di Madinah Nabawiyah pada Fakultas Hadits sebelum usia lebih di atas 27 tahunan.
▸ Bertugas mengajar di madrasah-madrasah yang bersifat umum.
▸ Ditunjuk sebagai pimpinan Madrasah Tahfidzul Qur'an al-Karim Mutawasithah dan Tsanawiyah di Daerahnya.
▸ Bertugas mengajar di Ma'had al-Ilmi distrik Hafrul Bathin.
▸ Mendapat gelar Doktornya dalam bidang Aqidah di Universitas Islam di Madinah Nabawiyah.
≡◈≡ GURU-GURU BELIAU ≡◈≡
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Ustaimin
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Abdullah bin Abdurrahman al-Ghudayan
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Abdulmuhsin bin Hamd al-Abbad
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Ubaid bin Abdillah al-Jabiri
▸ Asy-Syaikh Abdurrahman bin Shalih Muhyiddin
▸ Asy-Syaikh Sulaiman bin Salimullah as-Suhaimi
▸ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab al-Uqail
︿ dan selain mereka banyak semoga Allah merahmati bagi yang telah tiada dan menjaga mereka yang masih hidup.
≡◈≡ SEMANGATNYA DALAM DAKWAH ≡◈≡
Syaikh memimpin sejumlah kegiatan yang diadakan di Masjid al-Jami' Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu 'anhuma diantaranya:
(❶) Daurah Ilmiyah tahunan yang besar yang diadakan di al-Jami’.
(❷) Madrasah Persiapan di al-Jami’: Berupa diajarkan didalamnya suatu tingkatan persiapan bagi penuntut ilmu, dan mempelajari metode Baghdadiyah dalam mempelajari huruf Hijaiyyah.
(❸) Kelompok Tahfidzul Qur'an al-Karim untuk dewasa dan anak-anak.
(❹) Dar Ruqayyah bintu Muhammad [ﷺ] untuk para wanita.
▸ Ikut serta pada sejumlah Daurah-daurah di luar Negeri (di Indonesia, Turki, Kuwait, dan selainnya).
▸ Memberikan pelajaran-pelajaran ilmiyah melalui saluran telephone atau jaringan maya untuk ikhwah di Maghrib, Iraq, al-Jazair, Amerika, dan selainnya.
≡◈≡ REKOMENDASI ULAMA ≡◈≡
◈ Berkata Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah tentang Beliau:
“Asy-Syaikh Abdullah adz-Dzafiri adalah tokoh pemuka Salafiyyin di Hafrul Bathin.”
📚Sumber: Artikel Syaikh Ahmad bin Yahya az-Zahrani dengan judul “Penjelasan seputar pembicaraan pada pertemuan Imam Rabi’ dan Syaikh Muhammad bin Hadi”
◈ Berkata Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah:
“Asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq adz-Dzafiri adalah seorang yang dikenal olehku berilmu, bertakwa, dan berdakwah kepada Allah, menebar kebaikan dan pengembang adanya pelajaran ilmu dari berbagai daurah-daurah yang diadakannya di Hafrul Bathin, dan sungguh Allah telah memberikan manfaat dengannya.”
📚Sumber: Tazkiyah tertulis dari Syaikh hafizhahullah
◈ Berkata Asy-Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin Hadi al Madkhali hafizhahullah tentangnya:
“Tidaklah tersebar dakwah Salafiyah di Hafrul Bathin dan sekitarnya kecuali melalui penanganan Syaikh Abdullah Adz-Dzafiri.”
📚Sumber: Artikel Syaikh Ahmad bin Yahya az-Zahrani dengan judul “Penjelasan seputar pembicaraan pada pertemuan Imam Rabi’ dan Syaikh Muhammad bin Hadi”
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/biografi-asy-syaikh-abdullah-bin.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
WA Ruduud Manhajiyah - Mift@h_Udin // Dari: موقع الشيخ عبد الله الظفيري // Dari: http://dafiri.com/tarjama.html
➥ #Biografi #tazkiyah #ulama
❱ Beliau adalah Fadhilatusy Syaikh Abdullah bin Shalfiq al-Qasimi adz-Dzafiri dari penduduk Hafrul Bathin
▸ Beliau seorang Imam dan Khathib di Masjid Jami' Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu 'anhuma dalam distrik wilayah Hafrul Bathin.
▸ Beliau lulus dari Universitas Islam di Madinah Nabawiyah pada Fakultas Hadits sebelum usia lebih di atas 27 tahunan.
▸ Bertugas mengajar di madrasah-madrasah yang bersifat umum.
▸ Ditunjuk sebagai pimpinan Madrasah Tahfidzul Qur'an al-Karim Mutawasithah dan Tsanawiyah di Daerahnya.
▸ Bertugas mengajar di Ma'had al-Ilmi distrik Hafrul Bathin.
▸ Mendapat gelar Doktornya dalam bidang Aqidah di Universitas Islam di Madinah Nabawiyah.
≡◈≡ GURU-GURU BELIAU ≡◈≡
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Ustaimin
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Abdullah bin Abdurrahman al-Ghudayan
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Ahmad bin Yahya an-Najmi
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Abdulmuhsin bin Hamd al-Abbad
▸ Asy-Syaikh al-‘Allamah Ubaid bin Abdillah al-Jabiri
▸ Asy-Syaikh Abdurrahman bin Shalih Muhyiddin
▸ Asy-Syaikh Sulaiman bin Salimullah as-Suhaimi
▸ Asy-Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab al-Uqail
︿ dan selain mereka banyak semoga Allah merahmati bagi yang telah tiada dan menjaga mereka yang masih hidup.
≡◈≡ SEMANGATNYA DALAM DAKWAH ≡◈≡
Syaikh memimpin sejumlah kegiatan yang diadakan di Masjid al-Jami' Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu 'anhuma diantaranya:
(❶) Daurah Ilmiyah tahunan yang besar yang diadakan di al-Jami’.
(❷) Madrasah Persiapan di al-Jami’: Berupa diajarkan didalamnya suatu tingkatan persiapan bagi penuntut ilmu, dan mempelajari metode Baghdadiyah dalam mempelajari huruf Hijaiyyah.
(❸) Kelompok Tahfidzul Qur'an al-Karim untuk dewasa dan anak-anak.
(❹) Dar Ruqayyah bintu Muhammad [ﷺ] untuk para wanita.
▸ Ikut serta pada sejumlah Daurah-daurah di luar Negeri (di Indonesia, Turki, Kuwait, dan selainnya).
▸ Memberikan pelajaran-pelajaran ilmiyah melalui saluran telephone atau jaringan maya untuk ikhwah di Maghrib, Iraq, al-Jazair, Amerika, dan selainnya.
≡◈≡ REKOMENDASI ULAMA ≡◈≡
◈ Berkata Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah tentang Beliau:
“Asy-Syaikh Abdullah adz-Dzafiri adalah tokoh pemuka Salafiyyin di Hafrul Bathin.”
📚Sumber: Artikel Syaikh Ahmad bin Yahya az-Zahrani dengan judul “Penjelasan seputar pembicaraan pada pertemuan Imam Rabi’ dan Syaikh Muhammad bin Hadi”
◈ Berkata Asy-Syaikh al-‘Allamah Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah:
“Asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq adz-Dzafiri adalah seorang yang dikenal olehku berilmu, bertakwa, dan berdakwah kepada Allah, menebar kebaikan dan pengembang adanya pelajaran ilmu dari berbagai daurah-daurah yang diadakannya di Hafrul Bathin, dan sungguh Allah telah memberikan manfaat dengannya.”
📚Sumber: Tazkiyah tertulis dari Syaikh hafizhahullah
◈ Berkata Asy-Syaikh al-‘Allamah Muhammad bin Hadi al Madkhali hafizhahullah tentangnya:
“Tidaklah tersebar dakwah Salafiyah di Hafrul Bathin dan sekitarnya kecuali melalui penanganan Syaikh Abdullah Adz-Dzafiri.”
📚Sumber: Artikel Syaikh Ahmad bin Yahya az-Zahrani dengan judul “Penjelasan seputar pembicaraan pada pertemuan Imam Rabi’ dan Syaikh Muhammad bin Hadi”
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/biografi-asy-syaikh-abdullah-bin.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
WA Ruduud Manhajiyah - Mift@h_Udin // Dari: موقع الشيخ عبد الله الظفيري // Dari: http://dafiri.com/tarjama.html
➥ #Biografi #tazkiyah #ulama
🚇MENYIKAPI JARH TERHADAP SESEORANG YANG DIKENAL KEUTAMAANNYA DI ATAS SALAFIYYAH
[ Ucapan Semua Ulama Wajib Dinilai Dengan Manhaj Salaf ]
(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
والمنهج ليس فلان، كل عالم فهو مكلَّف بإتباع هذا المنهج؛
فإذا أخطأ وخالف هذا المنهج، يجب أن تُحاكم أقواله بهذا المنهج!
■ “Manhaj bukan dinilai dengan si fulan tertentu.
※ Setiap ulama dibebani untuk mengikuti manhaj ini,
▸ jadi jika seorang ulama keliru dan menyelisihi manhaj ini, maka wajib untuk mengadili ucapan-ucapannya dengan manhaj ini.”
📚[At-Ta’liq Ala Kitab al-Jawab al-Kafy, kaset no. 2]
* * *
[ Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Di Atas Manhaj Salaf Harus Dijelaskan Secara Rinci ]
(➋) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
فالصواب أنه لا بد من تفسير الجرح المجمل، كما هو الراجح عند أئمة النقد والجرح والتعديل، ولا سيما في هذا الوقت الذي كثرت فيه الفتن والإشاعات والقيل والقال، وكثرت فيه التعصبات، ولا سيما إذا كان الجرح فيمن اشتهر بالسلفية.
■ “Yang benar adalah bahwa harus ada penjelasan jarh (kritikan dan celaan) yang sifatnya global, sebagaimana itu adalah pendapat yang rajih (lebih kuat) menurut para imam dalam bidang kritikan dan jarh wa ta’dil.
※ Terlebih lagi di masa ini
▸ banyak fitnah,
▸ isu,
▸ dan berita yang simpang siur,
▸ dan banyak juga sikap-sikap fanatik dalam membela orang-orang tertentu, terlebih lagi jika jarh tersebut ditujukan terhadap seseorang yang dikenal di atas manhaj salaf.”
📚[Al-Majmu’ al-Wadhih fir Raddi ala Falih, hlm. 187]
* * *
[ Menyikapi Dengan Tepat Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Keutamaannya ]
(➌) ❱ Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaify hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Syaikh kami, apa pendapat Anda tentang Arafat al-Muhammady, Abdul Ilah al-Juhany, Bandar al-Khaibary, dan Abdul Wahid al-Madkhaly?
[ Jawaban ]
■ Mereka adalah saudara-saudara yang mulia yang dikenal dengan baik oleh asy-Syaikh Rabi’, asy-Syaikh Ubaid, dan asy-Syaikh Abdullah al-Bukhary.
[▴] Jadi siapa saja yang mencela mereka maka wajib atasnya untuk menjelaskan apa hujjahnya.
※ Dan masalahnya bukan masalah tentang si fulan adalah seorang yang memiliki keutamaan dan sejarah yang baik.
※ Tetapi masalahnya apa hujjah (bukti dan dalil) Anda ketika mencela orang-orang yang dikenal memiliki keutamaan, dan tolong jelaskan sebab-sebab kenapa Anda menjarh mereka.
※ Ketika saya pribadi mencela sebagian ikhwah
▸ maka guru kita asy-Syaikh Rabi’ menuntut saya untuk menunjukkan hujjah saya,
▸ dan beliau mengatakan kepada saya, “Apa hujjahmu pada ucapanmu?”
▸ Maka saya pun menunjukkan hujjah saya kepada beliau.
[▴] Dan seharusnya bagi semua orang yang mendengar jarh (celaan) terhadap seseorang yang memiliki keutamaan untuk menuntut pihak yang mengeluarkan jarh agar menunjukkan bukti.
📚[Jum’at, 27 Rabi’ul Awwal 1439H]
سؤال وجّه لشيخنا أبي عمار علي الحذيفي حفظه الله تعالى:
شيخنا ما تقول في عرفات المحمدي وعبد الإله الجهني وبندر الخبيري وعبد الواحد المدخلي؟
الجواب: هؤلاء إخوة فضلاء ويعرفهم المشايخ الشيخ ربيع والشيخ عبيد والشيخ عبدالله البخاري.
ومن تكلم فيهم فعليه أن يبين ما حجته، والمقام ليس مقام فلان فاضل وتاريخه طيب، إنما المقام ما هي حجتك في كلامك في الفضلاء؟ وبين أسباب جرحك أياهم.
عندما تكلمت أنا في بعض الإخوة طالبني شيخنا ربيع بحجتي، وقال لي: ما هي حجتك في كلامك؟ فأعطيته حجتي.
وينبغي لكل من سمع جرحا في فاضل أن يطالب الجارح بالبينة.
📚[الجمعة 27 من شهر ربيع الأول ١٤٣٩ ه]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/menyikapi-jarh-terhadap-seseorang-yang.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
(➊) @ForumSalafy // Dari: https://t.me/Sniperbenefits/1911
(➋) @ForumSalafy // Dari: https://t.me/ImamRabee/315
(➌) @tp_alhaq // Dari: https://t.me/dourous_machaikhaden/5118
➥ #Manhaj #Salafy #ahlussunnah #jarh #ulama #mufassar #bayan #arafat #bandar_alkhaibary #abdul_ilah #abdul_wahid_almadkhaly #Abdullah_adzDzafiri
[ Ucapan Semua Ulama Wajib Dinilai Dengan Manhaj Salaf ]
(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
والمنهج ليس فلان، كل عالم فهو مكلَّف بإتباع هذا المنهج؛
فإذا أخطأ وخالف هذا المنهج، يجب أن تُحاكم أقواله بهذا المنهج!
■ “Manhaj bukan dinilai dengan si fulan tertentu.
※ Setiap ulama dibebani untuk mengikuti manhaj ini,
▸ jadi jika seorang ulama keliru dan menyelisihi manhaj ini, maka wajib untuk mengadili ucapan-ucapannya dengan manhaj ini.”
📚[At-Ta’liq Ala Kitab al-Jawab al-Kafy, kaset no. 2]
* * *
[ Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Di Atas Manhaj Salaf Harus Dijelaskan Secara Rinci ]
(➋) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
فالصواب أنه لا بد من تفسير الجرح المجمل، كما هو الراجح عند أئمة النقد والجرح والتعديل، ولا سيما في هذا الوقت الذي كثرت فيه الفتن والإشاعات والقيل والقال، وكثرت فيه التعصبات، ولا سيما إذا كان الجرح فيمن اشتهر بالسلفية.
■ “Yang benar adalah bahwa harus ada penjelasan jarh (kritikan dan celaan) yang sifatnya global, sebagaimana itu adalah pendapat yang rajih (lebih kuat) menurut para imam dalam bidang kritikan dan jarh wa ta’dil.
※ Terlebih lagi di masa ini
▸ banyak fitnah,
▸ isu,
▸ dan berita yang simpang siur,
▸ dan banyak juga sikap-sikap fanatik dalam membela orang-orang tertentu, terlebih lagi jika jarh tersebut ditujukan terhadap seseorang yang dikenal di atas manhaj salaf.”
📚[Al-Majmu’ al-Wadhih fir Raddi ala Falih, hlm. 187]
* * *
[ Menyikapi Dengan Tepat Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Keutamaannya ]
(➌) ❱ Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaify hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Syaikh kami, apa pendapat Anda tentang Arafat al-Muhammady, Abdul Ilah al-Juhany, Bandar al-Khaibary, dan Abdul Wahid al-Madkhaly?
[ Jawaban ]
■ Mereka adalah saudara-saudara yang mulia yang dikenal dengan baik oleh asy-Syaikh Rabi’, asy-Syaikh Ubaid, dan asy-Syaikh Abdullah al-Bukhary.
[▴] Jadi siapa saja yang mencela mereka maka wajib atasnya untuk menjelaskan apa hujjahnya.
※ Dan masalahnya bukan masalah tentang si fulan adalah seorang yang memiliki keutamaan dan sejarah yang baik.
※ Tetapi masalahnya apa hujjah (bukti dan dalil) Anda ketika mencela orang-orang yang dikenal memiliki keutamaan, dan tolong jelaskan sebab-sebab kenapa Anda menjarh mereka.
※ Ketika saya pribadi mencela sebagian ikhwah
▸ maka guru kita asy-Syaikh Rabi’ menuntut saya untuk menunjukkan hujjah saya,
▸ dan beliau mengatakan kepada saya, “Apa hujjahmu pada ucapanmu?”
▸ Maka saya pun menunjukkan hujjah saya kepada beliau.
[▴] Dan seharusnya bagi semua orang yang mendengar jarh (celaan) terhadap seseorang yang memiliki keutamaan untuk menuntut pihak yang mengeluarkan jarh agar menunjukkan bukti.
📚[Jum’at, 27 Rabi’ul Awwal 1439H]
سؤال وجّه لشيخنا أبي عمار علي الحذيفي حفظه الله تعالى:
شيخنا ما تقول في عرفات المحمدي وعبد الإله الجهني وبندر الخبيري وعبد الواحد المدخلي؟
الجواب: هؤلاء إخوة فضلاء ويعرفهم المشايخ الشيخ ربيع والشيخ عبيد والشيخ عبدالله البخاري.
ومن تكلم فيهم فعليه أن يبين ما حجته، والمقام ليس مقام فلان فاضل وتاريخه طيب، إنما المقام ما هي حجتك في كلامك في الفضلاء؟ وبين أسباب جرحك أياهم.
عندما تكلمت أنا في بعض الإخوة طالبني شيخنا ربيع بحجتي، وقال لي: ما هي حجتك في كلامك؟ فأعطيته حجتي.
وينبغي لكل من سمع جرحا في فاضل أن يطالب الجارح بالبينة.
📚[الجمعة 27 من شهر ربيع الأول ١٤٣٩ ه]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/menyikapi-jarh-terhadap-seseorang-yang.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
(➊) @ForumSalafy // Dari: https://t.me/Sniperbenefits/1911
(➋) @ForumSalafy // Dari: https://t.me/ImamRabee/315
(➌) @tp_alhaq // Dari: https://t.me/dourous_machaikhaden/5118
➥ #Manhaj #Salafy #ahlussunnah #jarh #ulama #mufassar #bayan #arafat #bandar_alkhaibary #abdul_ilah #abdul_wahid_almadkhaly #Abdullah_adzDzafiri
🚇JANGAN MENILAI KEBENARAN DENGAN INDIVIDU TERTENTU!!
(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
وجدنا كثيرًا من السلفيين يدور حول الأشخاص لا يدور حول الحق، هذا مرض خطير، إيّانا أن ندور مع الأشخاص. فيجب أن نَزِنَ الأشخاص بالحق، لا نزن الحق بالأشخاص، وأن نعرف الرجال بالحق، لا نعرف الحق بالرجال.
“Kita menjumpai banyak dari salafiyyun yang mengikuti individu-individu tertentu kemana saja dan tidak mengikuti kebenaran, ini merupakan penyakit yang berbahaya, kita jangan sekali-kali mengikuti individu-individu tertentu kemana saja. Kita wajib menilai individu-individu dengan kebenaran, bukan menilai kebenaran dengan individu-individu, dan mengenal individu-individu dengan kebenaran, bukan mengenal kebenaran dengan individu-individu.”
📚[Munazharah Haulal Audha’ fi Afghanistan, kaset pertama]
* * *
🚇CARI DAN IKUTILAH KEBENARAN!!
(➋) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
يجب أن نربي أنفسنا على قول الحق، وقبل ذلك على البحث عن الحق، فتقف إلى جانب الحق، وتكون قواماً بالقسط، شهيداً لله، ولو على نفسك أو الوالدين والأقربين
“Wajib untuk kita mendidik diri kita untuk mengucapkan kebenaran, dan sebelum itu mencari kebenaran, lalu engkau berdiri di samping kebenaran, engkau menjadi orang yang selalu menegakkan keadilan dan menjadi saksi bagi Allah, walaupun merugikan dirimu sendiri atau kedua orang tua atau kerabat dekat.”
📚[Al-Majmu’ ar-Raiq, hlm. 21]
* * *
🚇SIKAP YANG BENAR TERHADAP KESALAHAN ULAMA AHLUS SUNNAH
(➌) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
إذَا أخطَأَ ابنُ تَيميّة نقولُ أخطَأَ، وإذَا أخطَأَ ابنُ باز نقُول أخطَأَ، وإذَا أخطأَ محمد بن عبد الوهاب نقول أخطَأَ، أرأيتُم أم لَا؟، وخَطَأ هؤلاء من جِنسِ خطَأ الأئِمَّة، إن أصَابُوا فَلهُم أجرَانِ وإن أخطَؤُوا فلهُم أجرٌ واحِدٌ، لَكِن لا يُمكِن أن نَأخُذَ خَطَأهُم أو نُدَافِعَ عن ذلك الخَطَأ.
“Jika Ibnu Taimiyyah salah maka kita katakan beliau salah, jika Ibnu Baz salah maka kita katakan beliau salah, jika Muhammad bin Abdul Wahhab salah maka kita katakan beliau salah. Kalian sependapat ataukah tidak? Dan kesalahan mereka termasuk jenis kesalahan para imam, jika mereka benar maka mereka mendapatkan dua pahala, sedangkan jika mereka keliru maka mereka mendapatkan satu pahala, namun tidak mungkin kita mengambil kesalahan mereka atau membela kesalahan mereka.”
📚[Kaset berjudul "Al-Akhdzu bil Kitab was Sunnah"]
* * *
🚇AKIBAT DAKWAH TANPA ILMU DAN HIKMAH
(➍) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
والدعوة إذا خلت من الحكمة وخلت من العلم وخلت من الحجة تصير وبالا على صاحبها وعلى الناس.
“Jika dakwah kosong dari sikap hikmah, kosong dari ilmu, dan kosong dari hujjah (dalil ilmiyah), maka hal itu akan mengakibatkan keburukan bagi orang yang melakukannya dan juga berimbas kepada orang lain.”
📚[Marhaban Ya Thalibal Ilmi, hlm. 88]
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
@ForumSalafy
(➊) Dari: https://goo.gl/4LF8ga
(➋) Dari: https://goo.gl/XMhEt9
(➌) Dari: https://goo.gl/bjrSdC
(➍) Dari: https://goo.gl/NeKfzD
➥ #Manhaj #cari_kebenaran #menilai_kebenaran #sikap #terhadap_kesalahan #ulama
(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
وجدنا كثيرًا من السلفيين يدور حول الأشخاص لا يدور حول الحق، هذا مرض خطير، إيّانا أن ندور مع الأشخاص. فيجب أن نَزِنَ الأشخاص بالحق، لا نزن الحق بالأشخاص، وأن نعرف الرجال بالحق، لا نعرف الحق بالرجال.
“Kita menjumpai banyak dari salafiyyun yang mengikuti individu-individu tertentu kemana saja dan tidak mengikuti kebenaran, ini merupakan penyakit yang berbahaya, kita jangan sekali-kali mengikuti individu-individu tertentu kemana saja. Kita wajib menilai individu-individu dengan kebenaran, bukan menilai kebenaran dengan individu-individu, dan mengenal individu-individu dengan kebenaran, bukan mengenal kebenaran dengan individu-individu.”
📚[Munazharah Haulal Audha’ fi Afghanistan, kaset pertama]
* * *
🚇CARI DAN IKUTILAH KEBENARAN!!
(➋) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
يجب أن نربي أنفسنا على قول الحق، وقبل ذلك على البحث عن الحق، فتقف إلى جانب الحق، وتكون قواماً بالقسط، شهيداً لله، ولو على نفسك أو الوالدين والأقربين
“Wajib untuk kita mendidik diri kita untuk mengucapkan kebenaran, dan sebelum itu mencari kebenaran, lalu engkau berdiri di samping kebenaran, engkau menjadi orang yang selalu menegakkan keadilan dan menjadi saksi bagi Allah, walaupun merugikan dirimu sendiri atau kedua orang tua atau kerabat dekat.”
📚[Al-Majmu’ ar-Raiq, hlm. 21]
* * *
🚇SIKAP YANG BENAR TERHADAP KESALAHAN ULAMA AHLUS SUNNAH
(➌) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
إذَا أخطَأَ ابنُ تَيميّة نقولُ أخطَأَ، وإذَا أخطَأَ ابنُ باز نقُول أخطَأَ، وإذَا أخطأَ محمد بن عبد الوهاب نقول أخطَأَ، أرأيتُم أم لَا؟، وخَطَأ هؤلاء من جِنسِ خطَأ الأئِمَّة، إن أصَابُوا فَلهُم أجرَانِ وإن أخطَؤُوا فلهُم أجرٌ واحِدٌ، لَكِن لا يُمكِن أن نَأخُذَ خَطَأهُم أو نُدَافِعَ عن ذلك الخَطَأ.
“Jika Ibnu Taimiyyah salah maka kita katakan beliau salah, jika Ibnu Baz salah maka kita katakan beliau salah, jika Muhammad bin Abdul Wahhab salah maka kita katakan beliau salah. Kalian sependapat ataukah tidak? Dan kesalahan mereka termasuk jenis kesalahan para imam, jika mereka benar maka mereka mendapatkan dua pahala, sedangkan jika mereka keliru maka mereka mendapatkan satu pahala, namun tidak mungkin kita mengambil kesalahan mereka atau membela kesalahan mereka.”
📚[Kaset berjudul "Al-Akhdzu bil Kitab was Sunnah"]
* * *
🚇AKIBAT DAKWAH TANPA ILMU DAN HIKMAH
(➍) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
والدعوة إذا خلت من الحكمة وخلت من العلم وخلت من الحجة تصير وبالا على صاحبها وعلى الناس.
“Jika dakwah kosong dari sikap hikmah, kosong dari ilmu, dan kosong dari hujjah (dalil ilmiyah), maka hal itu akan mengakibatkan keburukan bagi orang yang melakukannya dan juga berimbas kepada orang lain.”
📚[Marhaban Ya Thalibal Ilmi, hlm. 88]
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
@ForumSalafy
(➊) Dari: https://goo.gl/4LF8ga
(➋) Dari: https://goo.gl/XMhEt9
(➌) Dari: https://goo.gl/bjrSdC
(➍) Dari: https://goo.gl/NeKfzD
➥ #Manhaj #cari_kebenaran #menilai_kebenaran #sikap #terhadap_kesalahan #ulama
🚇JAWABAN TERHADAP ORANG YANG MENGATAKAN AJAKLAH MANUSIA KEPADA KITAB DAN SUNNAH TANPA PERLU MENGAJAK MANUSIA AGAR MERUJUK KEPADA ULAMA (YANG DIKENAL DAN TERPECAYA) DI DALAM MEMAHAMI KEDUANYA
❱ Berkata Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah
{ إننا في عصر كثر فيه المتكلمون بغير علم، ولهذا يجب على الإنسان ألا يعتمد على أي فتيا إلا من شخص معروف موثوق. }
“Sesungguhnya kita berada di suatu zaman yang banyak orang-orang berbicara tanpa ilmu padanya, oleh karena inilah wajib atas seseorang untuk tidak bersandar pada fatwa manapun kecuali dari seorang ulama yang telah dikenal lagi terpercaya.”
📚[Liqa' Babil Maftuh 16/32]
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @alistifadah
#mengambil_ilmu #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf #menjawab_BSH
❱ Berkata Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah
{ إننا في عصر كثر فيه المتكلمون بغير علم، ولهذا يجب على الإنسان ألا يعتمد على أي فتيا إلا من شخص معروف موثوق. }
“Sesungguhnya kita berada di suatu zaman yang banyak orang-orang berbicara tanpa ilmu padanya, oleh karena inilah wajib atas seseorang untuk tidak bersandar pada fatwa manapun kecuali dari seorang ulama yang telah dikenal lagi terpercaya.”
📚[Liqa' Babil Maftuh 16/32]
{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber: @alistifadah
#mengambil_ilmu #zaman_fitnah #fatwa #ulama_tsiqah #ulama_ma_ruf #menjawab_BSH
🚇MENYIKAPI JARH TERHADAP SESEORANG YANG DIKENAL KEUTAMAANNYA DI ATAS SALAFIYYAH
[ Ucapan Semua Ulama Wajib Dinilai Dengan Manhaj Salaf ]
(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
والمنهج ليس فلان، كل عالم فهو مكلَّف بإتباع هذا المنهج؛
فإذا أخطأ وخالف هذا المنهج، يجب أن تُحاكم أقواله بهذا المنهج!
■ “Manhaj bukan dinilai dengan si fulan tertentu.
※ Setiap ulama dibebani untuk mengikuti manhaj ini,
▸ jadi jika seorang ulama keliru dan menyelisihi manhaj ini, maka wajib untuk mengadili ucapan-ucapannya dengan manhaj ini.”
📚[At-Ta’liq Ala Kitab al-Jawab al-Kafy, kaset no. 2]
* * *
[ Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Di Atas Manhaj Salaf Harus Dijelaskan Secara Rinci ]
(➋) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
فالصواب أنه لا بد من تفسير الجرح المجمل، كما هو الراجح عند أئمة النقد والجرح والتعديل، ولا سيما في هذا الوقت الذي كثرت فيه الفتن والإشاعات والقيل والقال، وكثرت فيه التعصبات، ولا سيما إذا كان الجرح فيمن اشتهر بالسلفية.
■ “Yang benar adalah bahwa harus ada penjelasan jarh (kritikan dan celaan) yang sifatnya global, sebagaimana itu adalah pendapat yang rajih (lebih kuat) menurut para imam dalam bidang kritikan dan jarh wa ta’dil.
※ Terlebih lagi di masa ini
▸ banyak fitnah,
▸ isu,
▸ dan berita yang simpang siur,
▸ dan banyak juga sikap-sikap fanatik dalam membela orang-orang tertentu, terlebih lagi jika jarh tersebut ditujukan terhadap seseorang yang dikenal di atas manhaj salaf.”
📚[Al-Majmu’ al-Wadhih fir Raddi ala Falih, hlm. 187]
* * *
[ Menyikapi Dengan Tepat Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Keutamaannya ]
(➌) ❱ Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaify hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Syaikh kami, apa pendapat Anda tentang Arafat al-Muhammady, Abdul Ilah al-Juhany, Bandar al-Khaibary, dan Abdul Wahid al-Madkhaly?
[ Jawaban ]
■ Mereka adalah saudara-saudara yang mulia yang dikenal dengan baik oleh asy-Syaikh Rabi’, asy-Syaikh Ubaid, dan asy-Syaikh Abdullah al-Bukhary.
[▴] Jadi siapa saja yang mencela mereka maka wajib atasnya untuk menjelaskan apa hujjahnya.
※ Dan masalahnya bukan masalah tentang si fulan adalah seorang yang memiliki keutamaan dan sejarah yang baik.
※ Tetapi masalahnya apa hujjah (bukti dan dalil) Anda ketika mencela orang-orang yang dikenal memiliki keutamaan, dan tolong jelaskan sebab-sebab kenapa Anda menjarh mereka.
※ Ketika saya pribadi mencela sebagian ikhwah
▸ maka guru kita asy-Syaikh Rabi’ menuntut saya untuk menunjukkan hujjah saya,
▸ dan beliau mengatakan kepada saya, “Apa hujjahmu pada ucapanmu?”
▸ Maka saya pun menunjukkan hujjah saya kepada beliau.
[▴] Dan seharusnya bagi semua orang yang mendengar jarh (celaan) terhadap seseorang yang memiliki keutamaan untuk menuntut pihak yang mengeluarkan jarh agar menunjukkan bukti.
📚[Jum’at, 27 Rabi’ul Awwal 1439H]
سؤال وجّه لشيخنا أبي عمار علي الحذيفي حفظه الله تعالى:
شيخنا ما تقول في عرفات المحمدي وعبد الإله الجهني وبندر الخبيري وعبد الواحد المدخلي؟
الجواب: هؤلاء إخوة فضلاء ويعرفهم المشايخ الشيخ ربيع والشيخ عبيد والشيخ عبدالله البخاري.
ومن تكلم فيهم فعليه أن يبين ما حجته، والمقام ليس مقام فلان فاضل وتاريخه طيب، إنما المقام ما هي حجتك في كلامك في الفضلاء؟ وبين أسباب جرحك أياهم.
عندما تكلمت أنا في بعض الإخوة طالبني شيخنا ربيع بحجتي، وقال لي: ما هي حجتك في كلامك؟ فأعطيته حجتي.
وينبغي لكل من سمع جرحا في فاضل أن يطالب الجارح بالبينة.
📚[الجمعة 27 من شهر ربيع الأول ١٤٣٩ ه]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/menyikapi-jarh-terhadap-seseorang-yang.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
(➊) @ForumSalafy // Dari: https://t.me/Sniperbenefits/1911
(➋) @ForumSalafy // Dari: https://t.me/ImamRabee/315
(➌) @tp_alhaq // Dari: https://t.me/dourous_machaikhaden/5118
➥ #Manhaj #Salafy #ahlussunnah #jarh #ulama #mufassar #bayan #arafat #bandar_alkhaibary #abdul_ilah #abdul_wahid_almadkhaly #Abdullah_adzDzafiri
[ Ucapan Semua Ulama Wajib Dinilai Dengan Manhaj Salaf ]
(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
والمنهج ليس فلان، كل عالم فهو مكلَّف بإتباع هذا المنهج؛
فإذا أخطأ وخالف هذا المنهج، يجب أن تُحاكم أقواله بهذا المنهج!
■ “Manhaj bukan dinilai dengan si fulan tertentu.
※ Setiap ulama dibebani untuk mengikuti manhaj ini,
▸ jadi jika seorang ulama keliru dan menyelisihi manhaj ini, maka wajib untuk mengadili ucapan-ucapannya dengan manhaj ini.”
📚[At-Ta’liq Ala Kitab al-Jawab al-Kafy, kaset no. 2]
* * *
[ Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Di Atas Manhaj Salaf Harus Dijelaskan Secara Rinci ]
(➋) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
فالصواب أنه لا بد من تفسير الجرح المجمل، كما هو الراجح عند أئمة النقد والجرح والتعديل، ولا سيما في هذا الوقت الذي كثرت فيه الفتن والإشاعات والقيل والقال، وكثرت فيه التعصبات، ولا سيما إذا كان الجرح فيمن اشتهر بالسلفية.
■ “Yang benar adalah bahwa harus ada penjelasan jarh (kritikan dan celaan) yang sifatnya global, sebagaimana itu adalah pendapat yang rajih (lebih kuat) menurut para imam dalam bidang kritikan dan jarh wa ta’dil.
※ Terlebih lagi di masa ini
▸ banyak fitnah,
▸ isu,
▸ dan berita yang simpang siur,
▸ dan banyak juga sikap-sikap fanatik dalam membela orang-orang tertentu, terlebih lagi jika jarh tersebut ditujukan terhadap seseorang yang dikenal di atas manhaj salaf.”
📚[Al-Majmu’ al-Wadhih fir Raddi ala Falih, hlm. 187]
* * *
[ Menyikapi Dengan Tepat Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Keutamaannya ]
(➌) ❱ Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaify hafizhahullah
[ Pertanyaan ]
Syaikh kami, apa pendapat Anda tentang Arafat al-Muhammady, Abdul Ilah al-Juhany, Bandar al-Khaibary, dan Abdul Wahid al-Madkhaly?
[ Jawaban ]
■ Mereka adalah saudara-saudara yang mulia yang dikenal dengan baik oleh asy-Syaikh Rabi’, asy-Syaikh Ubaid, dan asy-Syaikh Abdullah al-Bukhary.
[▴] Jadi siapa saja yang mencela mereka maka wajib atasnya untuk menjelaskan apa hujjahnya.
※ Dan masalahnya bukan masalah tentang si fulan adalah seorang yang memiliki keutamaan dan sejarah yang baik.
※ Tetapi masalahnya apa hujjah (bukti dan dalil) Anda ketika mencela orang-orang yang dikenal memiliki keutamaan, dan tolong jelaskan sebab-sebab kenapa Anda menjarh mereka.
※ Ketika saya pribadi mencela sebagian ikhwah
▸ maka guru kita asy-Syaikh Rabi’ menuntut saya untuk menunjukkan hujjah saya,
▸ dan beliau mengatakan kepada saya, “Apa hujjahmu pada ucapanmu?”
▸ Maka saya pun menunjukkan hujjah saya kepada beliau.
[▴] Dan seharusnya bagi semua orang yang mendengar jarh (celaan) terhadap seseorang yang memiliki keutamaan untuk menuntut pihak yang mengeluarkan jarh agar menunjukkan bukti.
📚[Jum’at, 27 Rabi’ul Awwal 1439H]
سؤال وجّه لشيخنا أبي عمار علي الحذيفي حفظه الله تعالى:
شيخنا ما تقول في عرفات المحمدي وعبد الإله الجهني وبندر الخبيري وعبد الواحد المدخلي؟
الجواب: هؤلاء إخوة فضلاء ويعرفهم المشايخ الشيخ ربيع والشيخ عبيد والشيخ عبدالله البخاري.
ومن تكلم فيهم فعليه أن يبين ما حجته، والمقام ليس مقام فلان فاضل وتاريخه طيب، إنما المقام ما هي حجتك في كلامك في الفضلاء؟ وبين أسباب جرحك أياهم.
عندما تكلمت أنا في بعض الإخوة طالبني شيخنا ربيع بحجتي، وقال لي: ما هي حجتك في كلامك؟ فأعطيته حجتي.
وينبغي لكل من سمع جرحا في فاضل أن يطالب الجارح بالبينة.
📚[الجمعة 27 من شهر ربيع الأول ١٤٣٩ ه]
Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/menyikapi-jarh-terhadap-seseorang-yang.html
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net
// Sumber:
(➊) @ForumSalafy // Dari: https://t.me/Sniperbenefits/1911
(➋) @ForumSalafy // Dari: https://t.me/ImamRabee/315
(➌) @tp_alhaq // Dari: https://t.me/dourous_machaikhaden/5118
➥ #Manhaj #Salafy #ahlussunnah #jarh #ulama #mufassar #bayan #arafat #bandar_alkhaibary #abdul_ilah #abdul_wahid_almadkhaly #Abdullah_adzDzafiri
www.alfawaaid.net
Menyikapi Jarh Terhadap Seseorang Yang Dikenal Keutamaannya Di Atas Salafiyyah
alfawaaid.net - Kumpulan al-Fawaaid as-Salafiyyah