II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.71K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
🚇PERTANYAAN TAK BERHADIAH: ANTARA YAHUDI & IRAN MAJUSI, LEBIH BERBAHAYA MANA?

❱ Asy-Syaikh Fawwaz bin Ali al-Madkhaly hafizhahullah berkata:

■ اليهود وأذنابهم يريدون الأقصى!!
■ والمجوس وأذنابهم يريدون الحرمين الشريفين!!
(●) من الأخطر (الآن) في نظركم؟

■ “Yahudi dan kaki tangannya membidik al-Aqsha,

■ sedangkan Majusi (Iran, -pen) dan kaki tangannya membidik dua Tanah Suci!!

(●) Maka siapakah –yang sekarang ini– lebih berbahaya menurut kalian?!”

••••
📮https://t.me/ukhuwahsalaf [M.U.S]
🌍www.alfawaaid.net

₪ Dari Channel Telegram @tp_alhaq // Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=881535345328216&id=100004152756286

#majusi #aqsa #aqsha #yahudi #zionis #palestina #houthi #hutsy #iran #syiah #rafidhah #kabah #tanahsuci #kiblat #masjid #saudi #israel #nabi
(02)
Kalau sudah terlaksana hal ini pada kaum muslimin, maka mereka akan bisa memerangi yahudi, sampai yahudi akan bersembunyi di belakang pohon, lalu pohon tersebut akan memanggil:

〈 يَا مُسْلِمُ، يَا عَبْدَ اللَّهِ، هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي، فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ 〉

“Wahai muslim, wahai hamba Allah ini yahudi dibelakangku, mari bunuhlah dia.”

Adapun selama manusia masih memandang kalau permusuhan ini, antara kita dengan yahudi itu adalah karena fanatik kebangsaan, maka kita tidak akan berhasil selamanya. Karena Allah itu tidak akan menolong kecuali hamba-hambaNya yg menolong AgamaNya.

◈ Sebagaimana Allah berfirman :

《 وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَن‎ ‎يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ. 》

“Dan sungguh Allah akan menolong orang-orang yang menolong (agama) Nya, sesungguhnya Allah itu Maha Kuat lagi Maha perkasa. Yaitu orang-orang yang jika Kami kokohkan mereka di muka bumi mereka akan mendirikan shalat, menunaikan zakat, memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan kepada Allahlah kembalinya segala urusan.” [Qs. Al-Hajj 40-41]

Maka jika kita melihat generasi pertama umat ini, kita mendapati mereka itu ditolong karena prinsip ketauhidan, keikhlasan kepada Allah, mengikuti Rasulullah [ﷺ]. Menjauhkan diri dari perkara yang buruk, dari akhlaq rendahan, dari perbuatan keji dan mungkar, dan dari taqlid kepada musuh-musuh.

Dan repotnya, sekarang sebagian manusia ada yg memandang kalau taqlid (perbuatan ikut-ikutan) kepada orang-orang kafir itu adalah suatu kemuliaan dan kehormatan, dan mereka melihat kalau kembali kepada apa yang dipegangi oleh Rasulullah ‘alaihishshalaatu wassalaam dan para shahabatnya itu adalah kemunduruan dan keterbelakangan.


◈ Hal ini cocok dengan ucapannya orang-orang dahulu:

《 وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَؤُلاءِ لَضَالُّونَ 》

“Dan jika mereka melihat orang-orang yang beriman, mereka berkata : Sesungguhnya mereka ini adalah orang-orang sesat.” [Qs. Al-Muthaffifin 32]

Maka kita wajib wahai ikhwah untuk merujuk (kepada Nabi dan Para Shabatnya-pent), hendaknya kita membaca dan memperhatikan apa yang telah lalu dari penghulu umat ini. Hingga kita bisa mengambil apa yg dahulu mereka ada di atasnya, berupa berpegang teguh (dengan dengan Islam-pent), penghambaan diri (kepada Allah), dan ketika itu pertolongan dicatat untuk kita.

Dan sesungguhnya saya katakan dan saya ulang-ulang:
▸ Wajib kita berhati-hati dari kejelekkan jiwa-jiwa kita,
▸ dan kita berhati-hati dari kejelekkan orang-orang kafir, kaum munafiqin dan pengikut mereka semua.

Dan kita memohon kepada Allah agar Allah menetapkan buat kita dan kalian petolongan untuk agamaNya. Semoga Dia menolong kita dengannya dan menolong agamaNya melalui tangan kita. Dan menjadikan kita sebagai wali-waliNya dan golonganNya, sesungguhnya Dia itu Maha Pemurah lagi Maha Pemberi. Dan semoga shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad, pada para keluarganya dan shahabatnya semua..

📚[Kutub wa rasaa’il karya Al-‘Utsaimin juz 8 hal 117]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/sebab-hilang-atau-kembalinya-palestina.html

{ Judul dari Admin }
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

Sumber:
@ForumSalafy - Alih Bahasa: Ustadz Abu Hafs Umar al Atsary // Dari http://www.bayenahsalaf.com/vb/showthread.php?p=66069#post66069

#Nasehat #sebab_hilangnya #sebab_kembalinya #Palestina #ke_pangkuan #kaum_Muslimin
(02)
[▴] Maka saya katakan rakyat Palestina ini,

✘ kalian jangan mencoba menyulut musuh ini sementara kalian dalam keadaan selemah-selemahnya. Dan pada derajat kelemahan terendah, janganlah kalian memanasi mereka.

✓ Mulailah dengan taklim, didiklah dengan manhaj Islam yang benar, niscaya Allah akan jadikan untuk kalian jalan keluar dan solusi.

◈ Allah berfirman: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.” [Ath-Thalaq: 2]

✓ Maka wajib bagi kalian untuk mengikhlaskan niat dan wajib mentarbiyah diri dan anak kalian di atas tauhidullah sehingga kalian mendapatkan hak kemenangan dari Allah.

✓ Lalu siapkan persenjataan ketika kalian angkat bendera jihad, niscaya Allah akan menolong kalian.


[▴] Inilah yang mungkin aku katakan seputar jihad ini.

※ Dan aku memohon kepada Allah tabaraka wa ta’ala
✓ agar memberikan taufiq-Nya kepada kaum muslimin untuk bertaubat kepada Allah dan kembali kepada-Nya, agar Allah angkat kehinaan ini dari mereka.
✓ Kejayaan, pertolongan dan lenyapnya kehinaan, itu semuanya tergadai dengan kembalinya mereka kepada jalan Allah secara benar, (jalan) yang dibawa oleh Nabi Muhammad.

≡ Bila ini terwujud, insya Allah kaum muslimin akan diberi mahkota kemenangan pada pertempuran manapun yang mereka lakukan melawan musuh Allah:

“Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) menolong. Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.” [Al-Fath: 22-23]

✓ Ini adalah sunnatullah, tidak akan meleset selamanya, sunatullah al-kauniyyah (ketetapan Allah pada alam ini). Maka bila kita lakukan sunnah syar’iyyah (ketetapan Allah pada syariat-Nya) yang kita diminta melakukannya, niscaya akan datang sunnatullah al-kauniyyah yaitu janji Allah untuk menang terhadap musuh dan mendapatkan kemenangan di atas musuh.

※ Maka bila kalian sungguh-sungguh dalam memerangi Yahudi dan selain mereka, hendaknya memakai senjata ini, senjata aqidah. Setelah itu baru senjata fisik.

✘ Adapun sekarang, senjata iman lemah –tidak saya katakan tidak ada– lemah sekali, jauh dari tingkatan yang dimaukan. Sementara senjata fisik tidak ada. Kalau begitu, belum waktunya jihad…

✘ Adapun persatuan Arab yang berlandaskan nasionalisme Arab, kebangsaan jahiliah, (maka Nabi bersabda:) “Bukan dari golongan kami orang yang mengajak kepada ashabiah (fanatik kesukuan) atau berperang karena ashabiah”, atau berperang di bawah bendera ‘immiyyah (kesesatan).
▸ Bendera ‘immiyyah yang tergabung padanya Nasrani, Yahudi bila dia punya toleransi, masuk pula padanya komunis, masuk padanya sekuler. Ini bila kita angkat bendera kearaban.
▸ Orang yang mengangkat bendera ini apakah menjadi syahid?! Sekali-kali tidak! Orang yang berperang agar kalimat Allah menjadi tinggi itulah yang di jalan Allah.

※ Demi Allah, Yahudi dan Nasrani benar-benar bertepuk tangan terhadap identitas kearaban karena mereka paham benar bahwa tidak akan mengalahkan mereka
✓ kecuali Islam yang Muhammad [ﷺ] datang membawanya.
✓ Islam yang dengannya terbukalah daerah-daerah di dunia ini.
✓ Islam yang dengannya pemelukya menang di atas segala bangsa dan agama….”

📚[Kaset Aqwal ‘Ulama Fil Jihad Al-Mu’ashir]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/pertolongan-allah-untuk-kaum-muslimin.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
Majalah Asy-Syariah Online - Edisi 032

#Nasehat #pertolongan_Allah #kaum_muslimin #palestina #tauhidullah_yang_murni #jihad_yang_syar_i #intifadhah
🚇KEYAKINAN TOKOH-TOKOH IKHWANUL MUSLIMIN MERUPAKAN MUSIBAH BAGI KAUM MUSLIMIN DI PALESTINA

Pada tahun 1946 Hasan Al-Banna [¹] berceramah di hadapan tim gabungan Amerika dan Inggris dalam urusan Palestina, yang di antara isinya:

“… Sisi yang akan saya bicarakan adalah sebuah titik yang sederhana dari sisi pandang agama. Karena titik ini bisa jadi tidak dipahami oleh bangsa Barat. Oleh karena itu, saya hendak menjelaskannya dengan ringkas.

※ Saya tetapkan bahwa permusuhan kami dengan Yahudi bukan dari sisi agama, karena Al-Qur'an menganjurkan untuk bersahabat dan berkawan dengan mereka. Dan Islam adalah syariat kemanusiaan sebelum syariat kebangsaan. Juga Al-Qur'an telah memuji mereka dan menjadikan antara kita dengan mereka ikatan…

※ Ketika kami menentang hijrah Yahudi dengan segala kekuatan kami, adalah karena hal tersebut mengandung bahaya secara politis dan merupakan hak bagi kami,
Palestina menjadi negara Arab.”

📚[Ikhwanul Muslimin Ahdatsun Shana’at Tarikh]

Ternyata ideologi ini diwarisi Dr. Yusuf Al-Qaradhawi [²], di mana ia mengatakan:

“Jihad kami melawan Yahudi bukan karena mereka Yahudi. Sebagian saudara yang menulis dalam masalah ini dan berbicara tentangnya menganggap bahwa kita memerangi Yahudi karena mereka itu Yahudi. Kami tidak memandang demikian.

※ Sehingga kita tidak memerangi Yahudi disebabkan aqidah, namun kita memerangi mereka dikarenakan tanah. Kita tidak memerangi orang kafir karena mereka itu orang kafir, namun memerangi mereka karena mereka telah merampas tanah dan negeri kita serta mengambilnya dengan cara yang tidak benar.”

📚[Majalah Ar-Rayah edisi 4696, 24 Sya’ban 1415 H, bertepatan 25 Januari 1995 M, dinukil dari buku Dhalalat Al-Qaradhawi hal. 8]

≡◈≡◈≡◈≡ Bantahan ≡◈≡◈≡◈≡

Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata:

■ “… Di saat Yahudi menjajah Palestina muncullah syiar-syiar jahiliah, nasionalisme, sosialisme, dan seterusnya, yang semestinya mereka bertaubat kepada Allah dari hal itu, dan kembali kepada-Nya agar berhak mendapatkan janji Allah berupa pertolongan-Nya atas musuh-musuh Allah. Tapi justru mereka menyambut ideologi-ideologi ini, nasionalisme, sosialisme, ba’ts dan seterusnya.

※ Maka golongan-golongan seperti ini tidak akan mendapat kemenangan, dan jihad mereka tidak Islami. Oleh karena itu, jihad di Palestina sampai sekarang bukanlah jihad yang Islami, tetapi atas nama nasionalisme dan kebangsaan.

※ Jika kaum muslimin kembali kepada jalan Allah dan bertaubat kepada-Nya lalu mereka mentarbiyah diri-diri mereka, anak-anak mereka dan pasukan mereka di atas tauhidullah yang murni serta terdidik di atas jihad demi menegakkan kalimat Allah supaya tinggi, ketika itulah insya Allah mereka dapat mengusir musuh itu.”

📚[Kaset Aqwal ‘Ulama Fil Jihad Al-Mu’ashir]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/keyakinan-tokoh-tokoh-ikhwanul-muslimin.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
Majalah Asy-Syariah Online - Edisi 032

Catatan:
[¹] Hasan Al-Banna
- Orang yang berbaiat kepada empat thariqah Shufiyyah dan mengatakan dalam perkumpulan-perkumpulan bid'ah mereka, “Sang Nabi telah hadir dan telah memaafkan semua orang atas semua kejadian yang telah lewat dan berlalu.”
[²] Yusuf Al-Qaradhawy
- Orang yang memuji Yahudi dan mengatakan, “Kami berangan-angan negeri kami menjadi seperti negeri mereka (Yahudi).”
- Dia juga mengatakan ketika Yahudi mendapatkan 99% suara dalam pemilu, “Seandainya Allah menawarkan diri-Nya kepada seluruh penduduk bumi maka Dia tidak akan mencapai prosentase suara sebanyak ini.”

#Nasehat #ikhwani #ikhwanul_muflisin #nasionalisme #kebangsaan #musibah #bagi_kaum_muslimin #palestina
(02)
[▴] Maka saya katakan rakyat Palestina ini,

✘ kalian jangan mencoba menyulut musuh ini sementara kalian dalam keadaan selemah-selemahnya. Dan pada derajat kelemahan terendah, janganlah kalian memanasi mereka.

✓ Mulailah dengan taklim, didiklah dengan manhaj Islam yang benar, niscaya Allah akan jadikan untuk kalian jalan keluar dan solusi.

◈ Allah berfirman: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.” [Ath-Thalaq: 2]

✓ Maka wajib bagi kalian untuk mengikhlaskan niat dan wajib mentarbiyah diri dan anak kalian di atas tauhidullah sehingga kalian mendapatkan hak kemenangan dari Allah.

✓ Lalu siapkan persenjataan ketika kalian angkat bendera jihad, niscaya Allah akan menolong kalian.


[▴] Inilah yang mungkin aku katakan seputar jihad ini.

※ Dan aku memohon kepada Allah tabaraka wa ta’ala
✓ agar memberikan taufiq-Nya kepada kaum muslimin untuk bertaubat kepada Allah dan kembali kepada-Nya, agar Allah angkat kehinaan ini dari mereka.
✓ Kejayaan, pertolongan dan lenyapnya kehinaan, itu semuanya tergadai dengan kembalinya mereka kepada jalan Allah secara benar, (jalan) yang dibawa oleh Nabi Muhammad.

≡ Bila ini terwujud, insya Allah kaum muslimin akan diberi mahkota kemenangan pada pertempuran manapun yang mereka lakukan melawan musuh Allah:

“Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) menolong. Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.” [Al-Fath: 22-23]

✓ Ini adalah sunnatullah, tidak akan meleset selamanya, sunatullah al-kauniyyah (ketetapan Allah pada alam ini). Maka bila kita lakukan sunnah syar’iyyah (ketetapan Allah pada syariat-Nya) yang kita diminta melakukannya, niscaya akan datang sunnatullah al-kauniyyah yaitu janji Allah untuk menang terhadap musuh dan mendapatkan kemenangan di atas musuh.

※ Maka bila kalian sungguh-sungguh dalam memerangi Yahudi dan selain mereka, hendaknya memakai senjata ini, senjata aqidah. Setelah itu baru senjata fisik.

✘ Adapun sekarang, senjata iman lemah –tidak saya katakan tidak ada– lemah sekali, jauh dari tingkatan yang dimaukan. Sementara senjata fisik tidak ada. Kalau begitu, belum waktunya jihad…

✘ Adapun persatuan Arab yang berlandaskan nasionalisme Arab, kebangsaan jahiliah, (maka Nabi bersabda:) “Bukan dari golongan kami orang yang mengajak kepada ashabiah (fanatik kesukuan) atau berperang karena ashabiah”, atau berperang di bawah bendera ‘immiyyah (kesesatan).
▸ Bendera ‘immiyyah yang tergabung padanya Nasrani, Yahudi bila dia punya toleransi, masuk pula padanya komunis, masuk padanya sekuler. Ini bila kita angkat bendera kearaban.
▸ Orang yang mengangkat bendera ini apakah menjadi syahid?! Sekali-kali tidak! Orang yang berperang agar kalimat Allah menjadi tinggi itulah yang di jalan Allah.

※ Demi Allah, Yahudi dan Nasrani benar-benar bertepuk tangan terhadap identitas kearaban karena mereka paham benar bahwa tidak akan mengalahkan mereka
✓ kecuali Islam yang Muhammad [ﷺ] datang membawanya.
✓ Islam yang dengannya terbukalah daerah-daerah di dunia ini.
✓ Islam yang dengannya pemelukya menang di atas segala bangsa dan agama….”

📚[Kaset Aqwal ‘Ulama Fil Jihad Al-Mu’ashir]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/pertolongan-allah-untuk-kaum-muslimin.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
Majalah Asy-Syariah Online - Edisi 032

#Nasehat #pertolongan_Allah #kaum_muslimin #palestina #tauhidullah_yang_murni #jihad_yang_syar_i #intifadhah