II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.77K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇MESTI DIKETAHUI KEJUJURANNYA DALAM PERKARA MENJAUHI DAN MEMBENCI AHLUL HAWA

❱ Asy-Syaikh al-‘Allaamah Muhammad bin Hadiy al-Madkhaliy hafizhahullah berkata:

ⓞ Dan sikap menjauhi yang hakiki terhadap ahlul hawa tidak akan terwujud kecuali dengan membenci mereka.

[] Pertama:
Dengan menjauh dari mereka,

[] Kedua:
Bersamaan dengan menjauhi mereka, kebencian hati terhadap mereka.

■ Sehingga keimanan -(terkhusus) dalam masalah al-wala dan al-bara’- tidak akan sempurna kecuali dengan hal ini.

∅ Yang demikian itu karena seseorang kadang kala telah menjauhi seorang mubtadi’, (hanya) karena mengkhawatirkan dirinya di dunia, berupa bahaya yang akan menimpanya jika dia terlihat bersama mubtadi tersebut, akan tetapi hatinya mencintainya dan condong kepadanya. Namun ketika dia mengkhawatirkan dirinya, maka diapun menjauh, dalam rangka mencari keselamatan. Akan tetapi sementara itu hatinya condong kepadanya dan mencintainya.

◈ Oleh karena itu Al-Imam Abu Dawud berkata: “Bab Menjauhi Ahlul Hawa dan Membenci mereka”.
╰→ Ini dalam rangka untuk menjelaskan bahwa sikap menjauhi yang hakiki tidak akan terwujud kecuali dengan membenci dan menjauhi mereka.

→ Karena menjauhi mereka semata tidaklah merupakan tanda penentu. Karena kadang kala seseorang menjauhi (mereka) sebagaimana yang telah kami katakan, sementara hatinya condong kepada mereka, karena suatu perkara yang dia takutkan atas dirinya sehingga dia lebih memilih keselamatan.

→ Maka mesti sampai diketahui kejujurannya dalam hal ini, dengan menampakkan apa yang ada dalam hatinya melalui lisannya, yaitu dengan
[✘] memboikot ahlul hawa,
[✘] dan mentahdzir (memperingatkan manusia dari bahaya) mereka,
[✘] serta mencela metode yang mereka tempuh,
[✘] dan mentahdzir jalan-jalan mereka.

■ Maka dengan ini akan nampak bagi manusia bahwa dia telah jujur dalam sikap menjauhnya ini. Karena tidak cukup hanya menjauhi dengan badan semata, tetapi mesti juga didalamnya terdapat hati yang membenci para mubtadi tersebut.

❱ قال الشيخ العلامة محمد بن هادي المدخلي حفظه الله:

◎ { ﻓﺎﻟﻤﺠﺎﻧﺒﺔ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﻷﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ ﻻ ﺗﻜﻮﻥ ﺇﻻ ﺑﺒﻐﻀﻬﻢ،

[] ﻓﺄﻭﻻ:
ﺑﺎﻹﺑﺘﻌﺎﺩ ﻋﻨﻬﻢ،

[]ﻭﺛﺎﻧﻴﺎ:
ﻣﻊ ﺍﻹﺑﺘﻌﺎﺩ ﻋﻨﻬﻢ، ﺍﻟﺒﻐﺾ ﺍﻟﻘﻠﺒﻲ ﻟﻬﻢ،

■ ﻓﻼ ﻳﻜﺘﻤﻞ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻓﻲ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻮﻻﺀ ﻭﺍﻟﺒﺮﺍﺀ ﺇﻻ ﺑﻬﺬﺍ،

∅ ﻭﺫﻟﻚ ﻷﻥ ﺍﻟﻤﺮﺃ ﻗﺪ ﻳﺒﺘﻌﺪ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ، ﺧﻮﻓﺎ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ، ﻣﻦ ﺿﺮﺭ ﻳﻨﺰﻝ ﺑﻪ، ﺇﻥ ﺭﻭﺋﻲ ﻣﻊ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ، ﻭﻟﻜﻨﻪ ﺑﻘﻠﺒﻪ ﻳﺤﺒﻪ ﻭﻳﻤﻴﻞ ﺇﻟﻴﻪ، ﻟﻜﻨﻪ ﺣﻴﻨﻤﺎ ﺧﺎﻑ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻪ ﺍﺑﺘﻌﺪ ﻃﻠﺒﺎ ﻟﻠﺴﻼﻣﺔ، ﻭﺇﻻ ﻓﻬﻮ ﻣﺎﺋﻞ ﺇﻟﻴﻪ ﺑﻘﻠﺒﻪ ﻭﻣﺤﺐ ﻟﻪ،

◈ ﻓﻠﻬﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ: ‏{ ﺑﺎﺏ ﻣﺠﺎﻧﺒﺔ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ ﻭﺑﻐﻀﻬﻢ ‏}،
╯← ﻣُﺒَﻴِّﻨَﺎً ﺃﻥ ﺍﻟﻤﺠﺎﻧﺒﺔ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ ﻻ ﺗﻜﻮﻥ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺒﻐﺾ ﻣﻊ ﺍﻹﺑﺘﻌﺎﺩ ﻋﻨﻬﻢ،

← ﻓﺈﻥ ﺍﻹﺑﺘﻌﺎﺩ ﻋﻨﻬﻢ ﻟﻴﺲ ﺑﻌﻼﻣﺔ ﻗﺎﻃﻌﺔ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻗﺪ ﻳﺒﺘﻌﺪ ﻛﻤﺎ ﻗﻠﻨﺎ ﻭﻫﻮ ﻣﺎﺋﻞ ﺇﻟﻰ ﻫﺆﻻﺀ ﺑﻘﻠﺒﻪ؛ ﻷﻣﺮ ﻳﺨﺸﺎﻩ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻴﺆﺛﺮ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ،

← ﻓﻼ ﺑﺪ ﺣﺘﻰ ﻳُﻌْﺮَﻑ ﺻﺪﻗﻪ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﻳﻈﻬﺮ ﻣﺎ ﺍﺳْﺘَﻜَﻦَّ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﻋﻠﻰ ﻟﺴﺎﻧﻪ،
[✘] ﺑﻬﺠﺮ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ
[✘] ﻭﺍﻟﺘﺤﺬﻳﺮ ﻣﻨﻬﻢ
[✘] ﻭﺫﻡ ﻃﺮﻳﻘﺘﻬﻢ ﺍﻟﺘﻲ ﻫﻢ ﻋﻠﻴﻬﺎ
[✘] ﻭﺍﻟﺘﺤﺬﻳﺮ ﻣﻦ ﻃﺮﺍﺋﻘﻬﻢ،

■ ﻓﺒﻬﺬﺍ ﻳﻈﻬﺮ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﺃﻧﻪ ﻗﺪ ﺻﺪﻕ ﻓﻲ ﻣﺠﺎﻧﺒﺘﻪ ﻫﺬﺍ؛ ﺇﺫ ﻻ ﺗﻜﻔﻲ ﺍﻟﻤﺠﺎﻧﺒﺔ ﺑﺎﻷﺑﺪﺍﻥ ﺑﻞ ﻻﺑﺪ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ ﺑﺒﻐﺾ ﻫﺆﻻﺀ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻋﺔ. }

🌍 http://www.sahab.net/forums/index.php?s=9f3b4ade3f8a6acb0d516531e4b09a7c&showtopic=119490

₪ Dari Channel Telegram @AshhabusSunnah

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
http://bit.ly/ukhuwahsalaf

#Manhaj #Tahdzir #mengetahui_kejujujuran #menjauh #membenci #bid_ah #dan_penyerunya
🚇BARANGSIAPA YANG TIDAK MENGETAHUI KEBATILAN DIA AKAN TERJATUH KE DALAMNYA

❱ Faidah dari pelajaran Qowa'idul Arbaa Oleh Asy Syaikh Musthafa Mabrum hafizhahullah


[🎙] Berkata Asy-Syaikh hafizhahullah ta'ala:

✓ Seorang muslim sebagaimana dia adalah seorang yang ingin mengetahui kebenaran untuk dijalani,
✓ juga seorang yang ingin mengetahui kebatilan untuk ditinggalkan,
[▴] dan barangsiapa yang dia tidak mengetahui kebatilan sungguh dia akan terjatuh kedalamnya dari sisi yang dia tidak ketahui.

◈ Dengan firman Allah ta'ala:

《 وَ كَذَالِكَ نُفَصِّلُ اْﻵيَاتِ وَ لِتَسْتَبِيْنَ سَبِيْلُ الْمُجْرِمِيْنَ 》

Artinya: “Dan demikianlah kami terangkan ayat-ayat Al Quran (supaya jelas jalan orang yang shalih) dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa.” [Al-An'aam: 55]

◈ Dan dengan dalil ucapan Hudzhaifah bin al-Yaman radhiyallahu 'anhu: “Dulu manusia mereka bertanya tentang kebaikan sedangkan aku bertanya tentang kejelekan, takut kalau kejelekan itu mengenaiku.”

◈ Demikian juga ucapan Umar bin al khattab radhiyallahu anhu: “Hanya saja terlepasnya ikatan iman setali demi setali yaitu ketika nampak dalam Islam orang yang tidak mengetahui tentang kejahiliyahan (kejelekan, pent).”

※ Maka bagaimana dia akan menjaga (dari kejelekan. pent) sedangkan dia tidak tahu apa yang harus dijaga. Maka berilmu tentang kemungkaran akan memberikan manfaat bagi hamba untuk bisa meninggalkannya.

◈ Berkata Ibnu Taimiyyah: “Oleh karena inilah sahabat nabi mereka adalah orang-orang yang paling tinggi keimanannya dan kesungguhannya dibandingkan orang-orang setelah mereka, karena kesempurnaan pengetahuan mereka tentang kebaikan dan kejelakan serta kesempurnaan kecintaan mereka terhadap kebaikan, dan kebencian mereka terhadap kejelekan.”

❱ قال الشيخ الفاضل مصطفى بن محمد مبرم -حفظه الله تعالى-:

المسلم كما هو مطالب بمعرفة الحق ليسلكه، هو مطالب بمعرفة الباطل ليجتنبه، ومن لم يعرف الباطل قد يقع فيه من حيث لا يشعر لقوله تعالى: 《 وَكَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ وَلِتَسْتَبِينَ سَبِيلُ الْمُجْرِمِينَ 》 [سورة اﻷنعام : ٥٥].

وبدليل قول حذيفة بن اليمان -رضي الله عنه-: 《 كان الناس يسألون عن الخير وكنت أسال عن الشر مخافة أن يدركني. 》

وكذا قول عمر بن الخطاب -رضي الله عنه-: 《 إنما تنقض عرى الإيمان عروة عروة إذا ظهر في الإسلام من لا يعرف الجاهلية. 》 فكيف يتقي من لا يعرف ما يتقي ، فالعلم بالمنكر يفيد العبد في اجتنابه.

قال ابن تيمية: 《 ولهذا كان الصحابة أعظم إيمانا وجهادا ممن بعدهم لكمال معرفتهم للخير والشر، وكمال محبتهم للخير وبغضهم للشر.... 》

📚المصدر: [ملخص الدرس الأول من شرح القواعد الأربع]

Wallaahu a'lam bish showab

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/12/barangsiapa-yang-tidak-mengetahui.html

📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
@SalafyBaturaja // Dari WA Ahlussunnah Bogor (ASB) - Alih bahasa oleh: al-Ustadz Abul Hasan Abdusy Syakur hafizhahullah // Dari https://t.me/mbrm1430/183

#Manhaj #mengetahui #kebenaran #untuk_mengamalkannya #kejelekan #untuk_menjauhinya