II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II
5.72K subscribers
3.24K photos
197 videos
54 files
3.92K links
•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦•
Download Telegram
📹▶️
-----
:: BID'AH DEMOKRASI
[Video Terbaru dengan Latar Panorama]
-----
💺 Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah

URL: https://youtu.be/oJfJTpMxekw (Durasi: 7:29)

Ⓜ️ #VideoFawaid #Bid_ah #demokrasi #pemilu #parlimen
◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯ ♢ ◯
Edisi: 📂 مجموعة الأخوة السلفية ✧[-✪MUS✪-]✧

:: Untuk bergabung klik “JOIN” ::

📮https://telegram.me/ukhuwahsalaf

📮https://telegram.me/ForumBerbagiFaidah

📮https://telegram.me/Alfawaaid
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇BOLEHKAH BERGABUNG DENGAN PARTAI POLITIK?

[ Pertanyaan ]

[•] Apakah dengan kita tidak berpartisipasi dalam pemilu atau tidak mendukung partai politik (partai berlabel Islam) sama saja kita membiarkan partai atau orang-orang sekuler mengatur dan memimpin negara ini, yang tentunya menyebabkan mereka menerapkan undang-undang sekuler dan menolak dengan tegas syariat Islam?

Ada anggapan bahwa dengan masuk ke partai kita bisa mengubah sistem dan peraturan kenegaraan dari sistem jahiliyah ke sistem syar’iyyah secara bertahap, yakni dengan mengalihkan undang-undang sekuler ke undang-undang Islam. Bagaimanakah seharusnya sikap dan tindakan kita?

Apakah dengan alasan darurat demi membendung gerak langkah musuh-musuh Islam, kita boleh masuk ke partai dan parlemen?

Abu Lukman, Wonosobo

[ Jawaban ]

ⓞ Ketidakikutsertaan kita ke parpol berlabel Islam
╰ tidak berarti kita membiarkan parpol yang tidak berlabel Islam untuk menetapkan undang-undang sekuler karena pintu nasehat terbuka dengan banyak cara, bisa dengan bicara langsung dengan mereka (pemerintah), melalui surat atau cara lain yang sesuai dengan Islam (Lihat Asy Syariah edisi lalu tentang Cara Menasehati Penguasa). Bukankah orang-orang yang duduk di pemerintahan kebanyakan orang-orang Islam?

╰ Seandainya parpol berlabel Islam ikut di parlemen apakah mereka dapat merubah sistem demokrasi yang bertolak belakang 180 derajat dengan Islam? Tentu tidak. Sehingga masuknya mereka tidak akan merubah sistem tapi justru merubah diri mereka dari orang yang taat menjadi orang yang bermaksiat. Karena sejak mereka masuk (ke dalam parlemen) sudah diambil sumpahnya untuk mengakui sistem yanga ada dan (mengakui) keberadaan partai-partai lain selain Islam. Dan ini awal kekalahan, ditambah maksiat-maksiat lain yang tidak bisa dihindari.

[•] Apakah memperbaiki kedaan itu dengan cara bermaksiat kepada Allah atau dengan taat kepadanya?

[✔️] Cara memperbaiki yang benar adalah dengan tashfiyah dan tarbiyah, membersihkan Islam dari segala kotoran dan mendidik umat di atas Islam yang murni.

◈ Ingat ucapan al-Imam Malik:

︴“Umat ini tidak akan baik kecuali dengan sesuatu yang (telah) memperbaiki generasi awal (umat ini).”

› Alasan bahwa dengan masuk parlemen akan bisa mengubah sisitem yang ada tak lebih sekedar dalih untuk membolehkan masuk dalam parlemen, karena sesungguhnya merubah sistem yang ada adalah sesuatu yang mustahil. Apa yang bisa mereka rubah? Kalau misalnya bisa sebagian, berapa persen besarnya? Dan apakah mereka benar-benar bisa merubah sistem ini? Tolong dijawab secara realistis dan jangan dengan khayalan. Yang jelas sistem ini (demokrasi) adalah bathil sejak awalnya.

› Bila alasan darurat yang dipakai maka merupakan alasan yang terlalu jauh. Bagaimana kita masuk ke dalam sistem yang bertolak belakang dengan Islam lalu beralasan dengan darurat? Mana penerapan syariat Islam yang menjadi syiar pergerakan? Bagaimana mereka menerapkan syariat Islam secara kaffah dan memperjuangkannya sedang belum apa-apa sudah melanggar syariat Islam yang agung. Coba renungkan!

Wallahu a’lam.

📚Sumber: Majalah Asy-Syariah No. 06/muharram 1425 H/Maret 2004

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #firnah #demokrasi #parpol #pemilu #parlimen #bergabung_dgn_parpol #dalih #memperbaiki_dr_dalam #wasiat_salaf #wasiat_ibnu_saba #hizbi #hizbiyyah
▼▼ [ 2/2 ] ▼▼

[✔️] Semua ini adalah kebutuhan primer dalam kehidupan.

● Karena tanpa hal itu, umat tidak akan maju, Islam tidak akan aman terjaga, dan ajarannya tidak akan tersebar luas.

● Semua ini bisa terwujud selama semua kaum Muslimin berpegang teguh kepada Kitab Allah dan petunjuk Rasulullah -ﷺ-, berpegang kepada prinsip-prinsip yang diajarkan Khulafaur Rasyidin dan generasi salaf,
› mempunyai satu tujuan, serta semua pihak saling tolong menolong dalam membela agama Islam dan menjaga kehormatannya.
› Dan berusaha merealisasikan seluruh sarana hidup yang bahagia, semuanya berjalan di bawah naungan dan panji Islam berjalan di atas jalan Allah yang lurus.
› Semuanya menjauhi jalan-jalan yang menyesatkan, dan perpecahan yang menghancurkan.

◈ Allah Ta'ala berfirman:
︴“Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikanmu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.”

📂Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa
Anggota | Abdullah bin Qu'ud, Abdullah bin Ghadyan
Wakil Ketua Komite | Abdurrazzaq `Afifi
Ketua | Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

🌍http://www.alifta.net/Fatawa/fatawaDetails.aspx?languagename=id&BookID=3&View=Page&PageNo=1&PageID=590

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #firnah #demokrasi #parpol #pemilu #parlimen #hizbi #hizbiyyah
📊📜🔐
•---°°°---•
🚇BOLEHKAH IKUT SERTA DALAM PEMILU DENGAN ALASAN UNTUK MENCEGAH SYI’AH & NASHRANI MENDUDUKI PARLEMEN SERTA MENGAMBIL MAFSADAH YANG LEBIH RINGAN?

❱ Tanya Jawab al-Ustadz Abu Jundi hafizhahullah[1] bersama asy-Syaikh Badr bin Muhammad al-Badr hafizhahullah[2]

Alhamdulillah berikut ini tanya jawab ana bersama Asy Syeikh Badr Hafidzohulloh seputar pemilu

[ Tanya ]

[•] Wahai guru kami -semoga Allah menjagamu- saya memiliki pertanyaan:

Saat ini semakin dekat hari pemilu di indonesia, dan banyak dari calon yang akan dipilih adalah orang-orang nasrani dan syiah. Sehingga sebagian umat Islam Indonesia berkata dan mendorong untuk ikut serta dalam pemilu agar orang-orang nasrani dan syiah tidak menguasai atas umat Islam di Indonesia. Apakah ucapan ini benar? Berikanlah faidah kepada kami …

[ Jawab ]

ⓞ Wahai saudaraku,
pemilu tidak bermanfaat dan meninggalkannya lebih utama, Wallahu ‘Alam

[ Tanya ]

[•] Ya, wahai guru kami. Hal itu adalah keyakinanku, Alhamdulillah.
╰ Akan tetapi saat ini muncul orang-orang yang menisbatkan kepada manhaj salaf, mereka berkata seperti yang saya tanyakan kepadamu,

(●) dan mereka mengatakan bahwa hal ini (ikut serta dalam pemilu); adalah termasuk dari pembahasan: “mengambil mafsadah yang lebih ringan”

[↑] sehingga ucapan ini menipu kepada umat Islam. Bagaimana kami menjawab ucapan ini? Semoga Allah menjagamu.

[ Jawab ]

→ Berpegang teguh dengan agama Islam
→ dan tidak bertasyabuh kepada orang-orang kafir
[] adalah hal yang lebih utama.

[✘] Pemilu datang dari barat dan termasuk sistem demokrasi barat.
[↑] Maka berpalinglah kalian darinya…

[ س ]

يا شيخنا بدر -حفظكم الله- عندي سؤال:

[•] اقترب الآن يوم الإنتخاب العام في إندونسي، و كثير من المنتخبين نصرني و شيعي. و لذا بعض المسلمين الإندونسيين يقولون و يحثون لمشاركة في هذا الإنتخاب كي لا يغلب النصرني و الشيعي على المسلمين في إندونسي. فهل هذا الكلام صحيح؟ أفيدونا ….

[ ج ]

◎ يا أخي
الانتخابات لا نفع فيها وتركها أفضل، والله أعلم

[ س ]

[•] نعم يا شيخنا هذا الذي أعتقده و الحمد لله، لكن يا شيخنا ظهر الآن الذين هم ينتسبون الى منحج السلف يقولون مثل ما سألتكم عنه

(●) و يقولون أن هذا من باب { أخذ أخف ضررين، }

[↑] فصار هذا القول يلبس للمسلمين … فكيف نرد هذا القول؟ حفظكم الله

[ ج ]

← التمسك بالدين،
← وعدم التشبه بالكافرين
[] أولى.

[✘] الانتخابات جاءت من الغرب وهي من الديمقراطية الغربية.
[↑] فأعرضوا عنها
التمسك بالدين

الحمد لله، جزاكم خيرا يا شيخنا … الله يحفظكم و دعوتكم!
جزاكم الله خيرا

__Catatan__
[*] Beliau adalah pengajar di Ma’had An-Nur Al-Atsary Ciamis
[**] Lihat biografi Syaikh Badr di sini: http://www.manhajul-anbiya.net/mengenal-masyaikh-yang-akan-hadir-dalam-daurah-ilmiah-asy-syariah-ke-11/

📚http://www.darussalaf.or.id/fatwa-ulama-tanya-jawab/bolehkah-ikut-serta-dalam-pemilu-dengan-alasan-untuk-mencegah-syiah-nashrani

※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #firnah #demokrasi #parpol #pemilu #parlimen #hizbi #hizbiyyah
🚇PEMILU TIDAK ADA KEMANFAATANNYA BAGI ISLAM & KAUM MUSLIMIN?**

❱ Tanya Jawab al-Ustadz Abu Jundi hafizhahullah[1] bersama asy-Syaikh Badr bin Muhammad al-Badr hafizhahullah[2]

Alhamdulillah berikut ini tanya jawab ana bersama Asy Syeikh Badr Hafidzohulloh seputar pemilu

[ Tanya ]

[•] Wahai guru kami -semoga Allah menjagamu- saya memiliki pertanyaan:

Saat ini semakin dekat hari pemilu di indonesia, dan banyak dari calon yang akan dipilih adalah orang-orang nasrani dan syiah. Sehingga sebagian umat Islam Indonesia berkata dan mendorong untuk ikut serta dalam pemilu agar orang-orang nasrani dan syiah tidak menguasai atas umat Islam di Indonesia. Apakah ucapan ini benar? Berikanlah faidah kepada kami …

[ Jawab ]

ⓞ Wahai saudaraku,
pemilu tidak bermanfaat dan meninggalkannya lebih utama, Wallahu ‘Alam

[ Tanya ]

[•] Ya, wahai guru kami. Hal itu adalah keyakinanku, Alhamdulillah.
╰ Akan tetapi saat ini muncul orang-orang yang menisbatkan kepada manhaj salaf, mereka berkata seperti yang saya tanyakan kepadamu,

(●) dan mereka mengatakan bahwa hal ini (ikut serta dalam pemilu); adalah termasuk dari pembahasan: “mengambil mafsadah yang lebih ringan”

[↑] sehingga ucapan ini menipu kepada umat Islam. Bagaimana kami menjawab ucapan ini? Semoga Allah menjagamu.

[ Jawab ]

→ Berpegang teguh dengan agama Islam
→ dan tidak bertasyabuh kepada orang-orang kafir
[✔️] adalah hal yang lebih utama.

[✘] Pemilu datang dari barat dan termasuk sistem demokrasi barat.
[↑] Maka berpalinglah kalian darinya…

[ س ]

يا شيخنا بدر -حفظكم الله- عندي سؤال:

[•] اقترب الآن يوم الإنتخاب العام في إندونسي، و كثير من المنتخبين نصرني و شيعي. و لذا بعض المسلمين الإندونسيين يقولون و يحثون لمشاركة في هذا الإنتخاب كي لا يغلب النصرني و الشيعي على المسلمين في إندونسي. فهل هذا الكلام صحيح؟ أفيدونا ….

[ ج ]

◎ يا أخي
الانتخابات لا نفع فيها وتركها أفضل، والله أعلم

[ س ]

[•] نعم يا شيخنا هذا الذي أعتقده و الحمد لله، لكن يا شيخنا ظهر الآن الذين هم ينتسبون الى منحج السلف يقولون مثل ما سألتكم عنه

(●) و يقولون أن هذا من باب { أخذ أخف ضررين، }

[↑] فصار هذا القول يلبس للمسلمين … فكيف نرد هذا القول؟ حفظكم الله

[ ج ]

← التمسك بالدين،
← وعدم التشبه بالكافرين
[✔️] أولى.

[✘] الانتخابات جاءت من الغرب وهي من الديمقراطية الغربية.
[↑] فأعرضوا عنها
التمسك بالدين

الحمد لله، جزاكم خيرا يا شيخنا … الله يحفظكم و دعوتكم!
جزاكم الله خيرا

Catatan
[*] Beliau adalah pengajar di Ma’had An-Nur Al-Atsary Ciamis
[**] Lihat biografi Syaikh Badr di sini: http://www.manhajul-anbiya.net/mengenal-masyaikh-yang-akan-hadir-dalam-daurah-ilmiah-asy-syariah-ke-11/

📚http://www.darussalaf.or.id/fatwa-ulama-tanya-jawab/bolehkah-ikut-serta-dalam-pemilu-dengan-alasan-untuk-mencegah-syiah-nashrani

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://telegram.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #firnah #demokrasi #parpol #pemilu #pilkada #parlimen #hizbi #hizbiyyah
PEMILU TIDAK ADA KEMANFAATANNYA BAGI ISLAM & KAUM MUSLIMIN

#Manhaj #firnah #demokrasi #parpol #pemilu #pilkada #parlimen #hizbi #hizbiyyah
MASUK DALAM KANCAH PARLIMEN & PEMILU TIDAK MENAMBAH KECUALI KEKOKOHAN BAGI KAUM ILMANIYYIN (KAUM LIBERAL YANG MEMISAHKAN KEPEMERINTAHAN DAN AGAMA)

#Manhaj #parlimen #pemilu #nyoblos #nasehat
▼▼ [ 2/2 ] ▼▼

[✘] Bahkan mereka mengajarkan kedustaan dan menebarkan berita-berita dusta, demi membela orang yang mereka calonkan untuk mendapatkan kursi. Mengajari para pemuda untuk menyodorkan sogokan dan menerimanya. Sehingga mereka rusak akhlak para pemuda. Berapa banyak akhlak yang dirusak akibat pemilu, coblosan, dan persaingan tersebut. Berapa banyak akhlak yang dirusak. Kedustaan, penyuapan, khianat, penipuan, dan.. dan.. dan seterusnya.

[✘] Akibat aktifitas ini, dakwah ke jalan Allah Tabaraka wa Ta’ala binasa. Jalan yang benar adalah dakwah yang shahih di jalan Allah Tabaraka wa Ta’ala, meluruskan akidah, dan mengikat kaum muslimin dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah -ﷺ-.

[] Menumbuhkan penilaian manusia bahwa engkau tidak menginginkan sedikitpun dari dunia mereka, engkau tidak menginginkan selain apa yang bermanfaat bagi mereka, hingga engkau bisa meyakinkan hal demikian kepada pemilik kursi tersebut. Engkau katakan: “Wallahi, aku tidak menginginkan apapun, biarkan kursimu itu untukmu”. Berangkatlah kamu -daripada engkau bersaing dan bergulat dengannya demi mendapatkan kursinya- berangkatlah ke rumahnya, sodorkan kepadanya nasehat yang sarat akan dalil, semoga Allah memberi hidayah kepadanya melaluimu.

[↑] Ini adalah cara yang paling baik, daripada kamu beradu dan bersaing dengannya, masuk melakukan penyuapan dan kedustaan, sehingga orang ilmani ini tidak menerimamu dan orang yang lainnya tidak menyambut ajakkanmu, karena dia tahu bahwa sesungguhnya kamu bertindak karena ingin mendapatkan kursi, harta, dunia, dan jabatan. Namun ketika engkau membawa dakwah yang bersih (dari semua tendensi tadi, pen), engkau tidak ingin menyaingi perdagangan, kekuasaan, dan kursi mereka, sesungguhnya kita hanya ingin menghadiahkan kebaikan dan menyuguhkan kebenaran bagi mereka, semoga Allah Tabaraka wa Ta’ala ridha terhadap mereka, sehingga mereka bahagia di dunia dan di akhirat.

[✘] Adapun jika kita datang bergulat dan bertinju, manusia tidak membutuhkanmu ketika mereka melihat bahwa engkau melakukan pertinjuan dan pergulatan untuk meraih kursi-kursi (jabatan tersebut, pen). Bukankah dakwah salafiyah di Kuwait melemah setelah salafiyin atau orang yang menamakan dirinya sebagai ‘salafiyin’ mengajak ke pemilu, parlemen, dan pergerakan yang beraneka ragam. Dakwah salafiyah lemah. Seandainya mereka tetap berada pada jalan mereka yang semula, tidak jarang para pejabat tersebut menjadi orang-orang yang berjalan di atas kebenaran, pemerintahan menjadi terbimbing, dan berhukum dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ‘alaihish shalatu wassalam.

📚Sumber: [Fatawa Fadhilatisy Syaikh Rabi’ al-Madkhali 1/213-215 / Kaset yang berjudul: Waqafat fil Manhaj Al-Kuwait 2-1423]

₪ Dari situs ForumSalafyNet // Alih bahasa: Abu Bakar Abdullah bin Ali Al-Jombangi // http://forumsalafy.net/fatwa-asy-syaikh-rabi-bin-hadi-al-madkhali-hafizhahullah/

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #parlimen #pemilu #nyoblos #nasehat #pemilihan_umum #dalil_pemilu #intikhobat #demokrasi #fatwa_pemilu #pilkada #nyoblos #demokrasi #demonstrasi
▼▼ [ 2/2 ] ▼▼

[✘] Bahkan mereka mengajarkan kedustaan dan menebarkan berita-berita dusta, demi membela orang yang mereka calonkan untuk mendapatkan kursi. Mengajari para pemuda untuk menyodorkan sogokan dan menerimanya. Sehingga mereka rusak akhlak para pemuda. Berapa banyak akhlak yang dirusak akibat pemilu, coblosan, dan persaingan tersebut. Berapa banyak akhlak yang dirusak. Kedustaan, penyuapan, khianat, penipuan, dan.. dan.. dan seterusnya.

[✘] Akibat aktifitas ini, dakwah ke jalan Allah Tabaraka wa Ta’ala binasa. Jalan yang benar adalah dakwah yang shahih di jalan Allah Tabaraka wa Ta’ala, meluruskan akidah, dan mengikat kaum muslimin dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah -ﷺ-.

[] Menumbuhkan penilaian manusia bahwa engkau tidak menginginkan sedikitpun dari dunia mereka, engkau tidak menginginkan selain apa yang bermanfaat bagi mereka, hingga engkau bisa meyakinkan hal demikian kepada pemilik kursi tersebut. Engkau katakan: “Wallahi, aku tidak menginginkan apapun, biarkan kursimu itu untukmu”. Berangkatlah kamu -daripada engkau bersaing dan bergulat dengannya demi mendapatkan kursinya- berangkatlah ke rumahnya, sodorkan kepadanya nasehat yang sarat akan dalil, semoga Allah memberi hidayah kepadanya melaluimu.

[↑] Ini adalah cara yang paling baik, daripada kamu beradu dan bersaing dengannya, masuk melakukan penyuapan dan kedustaan, sehingga orang ilmani ini tidak menerimamu dan orang yang lainnya tidak menyambut ajakkanmu, karena dia tahu bahwa sesungguhnya kamu bertindak karena ingin mendapatkan kursi, harta, dunia, dan jabatan. Namun ketika engkau membawa dakwah yang bersih (dari semua tendensi tadi, pen), engkau tidak ingin menyaingi perdagangan, kekuasaan, dan kursi mereka, sesungguhnya kita hanya ingin menghadiahkan kebaikan dan menyuguhkan kebenaran bagi mereka, semoga Allah Tabaraka wa Ta’ala ridha terhadap mereka, sehingga mereka bahagia di dunia dan di akhirat.

[✘] Adapun jika kita datang bergulat dan bertinju, manusia tidak membutuhkanmu ketika mereka melihat bahwa engkau melakukan pertinjuan dan pergulatan untuk meraih kursi-kursi (jabatan tersebut, pen). Bukankah dakwah salafiyah di Kuwait melemah setelah salafiyin atau orang yang menamakan dirinya sebagai ‘salafiyin’ mengajak ke pemilu, parlemen, dan pergerakan yang beraneka ragam. Dakwah salafiyah lemah. Seandainya mereka tetap berada pada jalan mereka yang semula, tidak jarang para pejabat tersebut menjadi orang-orang yang berjalan di atas kebenaran, pemerintahan menjadi terbimbing, dan berhukum dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah ‘alaihish shalatu wassalam.

📚Sumber: [Fatawa Fadhilatisy Syaikh Rabi’ al-Madkhali 1/213-215 / Kaset yang berjudul: Waqafat fil Manhaj Al-Kuwait 2-1423]

₪ Dari situs ForumSalafyNet // Alih bahasa: Abu Bakar Abdullah bin Ali Al-Jombangi // http://forumsalafy.net/fatwa-asy-syaikh-rabi-bin-hadi-al-madkhali-hafizhahullah/

**Judul dari Admin
※•┈┈┈┈•••Edisi•••┈┈┈┈┈•※
IIII مجموعة الأخوة السلفية •✦• MUS IIII
https://t.me/ukhuwahsalaf

#Manhaj #parlimen #pemilu #nyoblos #nasehat #pemilihan_umum #dalil_pemilu #intikhobat #demokrasi #fatwa_pemilu #pilkada #nyoblos #demokrasi #demonstrasi
MASUK DALAM KANCAH PARLIMEN & PEMILU TIDAK MENAMBAH KECUALI KEKOKOHAN BAGI KAUM ILMANIYYIN (KAUM LIBERAL YANG MEMISAHKAN KEPEMERINTAHAN DAN AGAMA)

#Manhaj #parlimen #pemilu #nyoblos #nasehat
🚇BAGAIMANA UMAT ISLAM MENENTUKAN PEMIMPIN?

(➊) ❱ Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah

{ ‏يجب أن نسلك في اختيار الأمراء والقضاة منهاج رسول الله فلا تعطى هذه المناصب لمن يسألها أويحرص عليها أويرشح نفسه لها عن طريق الإنتخابات مثلاً. }

❒ “Dalam memilih PEMIMPIN dan QADHI, kita wajib menempuh manhaj (metode) Rasulullah [ﷺ].

— Maka jabatan tersebut JANGAN DIBERIKAN kepada:

orang yang memintanya, atau
orang yang berambisi meraihnya, atau
menyalonkan dirinya untuk dipilih melalui cara pemilu misalnya.”

📚[Al-Majmu' 1/320]

// •• //

🚇JANGAN MENJADIKAN ORANG KAFIR SEBAGAI ORANG KEPERCAYAAN

[ Yang diserahi tugas-tugas atau pekerjaan-pekerjaan atau jabatan-jabatan penting atau posisi-posisi strategis yang di sana terdapat rahasia-rahasia kaum muslimin atau bermusyawarah dengan mereka atau meminta nasihat mereka ]

(➋) ❱ Asy-Syaikh Doktor Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah

[ Anggota Badan Persatuan Ulama Besar Saudi Arabia dan Anggota Komisi Tetap untuk Penelitian Ilmiah dan Fatwa ]

•• Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan:

Dari Abu Musa Asy'ary radhiyallahu 'anhu bahwa dia berkata: “Aku berkata kepada Umar radhiyallahu 'anhu, Aku mempunyai juru tulis (sekretaris) seorang Nasrani (Kristen).”

Beliau berkata, “Ada apa denganmu? Sungguh Allah akan memerangimu! Tidakkah kamu mendengar firman Allah 'Azza wa Jalla: (artinya) “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia, sebahagian mereka adalah teman bagi sebahagian yang lain.” [QS. Al-Ma'idah: 51] — Tidakkah kamu mengambil seorang yang hanif (yang lurus atau bertauhid, tidak musyrik)?”

Aku berkata, “Ya Amirul Mu'minin! Untukku hasil tulisnya/pekerjaannya dan baginya agamanya.”

Kemudian beliau berkata, “Aku tidak meninggikan mereka karena Allah telah merendahkan mereka! Aku tidak memuliakan mereka karena Allah telah menghinakan mereka! Aku tidak mendekatkan mereka karena Allah telah menjauhkan mereka!”

📚[Al-Wala' wal Bara' fil Islam]

Url: http://bit.ly/Fw391014
📮••••|Edisi| @ukhuwahsalaf / www.alfawaaid.net

// Sumber:
(➊) bit.ly/3gbndMW
— DarI: Tweet @RabeeMadkhaly { https://goo.gl/Edsavc }
(➋) @GroupPAH

#Fiqh #parlimen #pemilu #nyoblos #demokrasi #menentukan_pemimpin